Anda di halaman 1dari 16

TEHNOLOGI RAMAH

LINGKUNGAN

Di buat oleh

Dita Janu Prasetya


Bagian yang Dipelajari

A. Prinsip Teknologi Ramah


Lingkungan dan Aplikasinya
dalam Kehidupan

B. Teknologi Tidak Ramah


Lingkungan dan Dampaknya
A. Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan dan
Aplikasinya dalam Kehidupan

1. Pengertian dan Prinsip


Teknologi Ramah Lingkungan

2. Aplikasi Teknologi Ramah


Lingkungan

3. Perilaku Hemat Energi dalam


Keseharian
1. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan


(Eco-Friendly-Technology/Green Technology) merupakan
bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-
prinsip pelestarian lingkungan. Dengan kata lain, teknologi
ramah lingkungan merupakan salah satu bentuk upaya
pemeliharaan lingkungan dari masalah pencemaran
lingkungan
2. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan
 Bidang Energi
Biofuel, biogas, sel surya, Hydro Power, Ocean Power, Wind Power,
Geotermal, Fuel Cell, dan Hydrogen Power.
 Bidang Transportasi
Kendaraan hidrogen, mobil surya, dan mobil listrik.
 Bidang Lingkungan
Biopori, Fitoremediasi, Composting toilet, dan Water purification.
 Bidang Industri
Biopulping dan Biobag.
 Bidang Pertanian
Bioinsektisida, Biofungisida, dan Bioherbisida.
Aplikasi dibidang energi dan industri
1. Biogas
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang sudah digunakan sebagai bahan
bakar bagi kebutuhan rumah tangga di Indonesia. biogas diperoleh dari proses fermentasi
bahan organik bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen). Bakteri
tersebut mengubah zat organik menjadi gas metana sebesar 75 persen dan gas lainnya
seperti karbon dioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida.

2.Biofuel
Biofuel merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan memakai SDA dan dapat
diperbaharui. Biofuel berasal dari bahan-bahan organik, seperti tumbuh-tumbuhan. Baca
juga: Industri Kertas Nasional Diminta Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan Ada dua
jenis biofuel, dalam bentuk etanol dan biodiesel. Etanol merupakan salah satu jenis alkohol
yang bisa dibuat dengan fermentasi karbohidrat. Sementara biodiesel merupakan bahan
bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.
3.Sel surya

Sel surya merupakan bagaimana mengubah energi matahari menjadi menjadi


listrik. Saat matahari melalui panel surya, maka cahaya akan menghasilkan
emisi elektron pada komponen panel. Selanjutnya elektro tersebut
dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga menghasilan listrik. Listrik
tersebut dialirkan dan disimpan pada baterai, jadi bisa dipakai saat mendung
atau malam hari. Panel surya memiliki keunggulan, tidak bisa menghasilkan
emsisi gas rumah kaca, menghasilkan energi cukup besar, selain itu bisa
dipasang, dipindahkan atau dikembangkan. Panel surya juga memiliki
kekurangan, membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponen
termasuk jenis sampah yang berbahasa sehingga harus di daur ulang dengan
benar setelah pemakaian 20-25 tahun. Baca juga: Baterai dan Panel Surya di
Kulon
4.Pembangkit listrik tenaga air Untuk menghasilkan listrik, tenaga air akan
menggunakan energi gerak. Siklus air dari tenaga surya diawali adanya
penguapan air yang membentuk awan dan hujan. Air hujan tersebut
selanjutnya mengalir ke daerah yang lebih rendah
.
5. Pembangkit listrik tenaga angin Pembangkit listrik tenaga angin
merupakan cara paling murah dalam menghasilkan listrik. Teknologi
tersebut sangatlah bebas polusi. Pembangkit tersebut bisa dibangun dalam
waktu 9-12 bulan dan bisa dikembangkan lebih besar lagi. Di Indonesia
sudah menerapkan pembangkit tersebut, seperti di Nusa Penida, yaitu pulai
kecil di selatan Pulai Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aplikasi dibidang Lingkungan

1Biopori

Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah untuk resapan air. Di
mana bertujuan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada
tanah. Baca juga: Bos Tesla Kecewa Bill Gates Lebih Pilih Beli Mobil Listrik Porsche
Fitoremediasi Fitoremediasi adalah proses bioremediasi mengggunakan berbagai tananam
untuk menghilangkan, memindahkan, dan menghancurkan kontaminasi dalam tanah dan air
bawah tanah.

2.Fitoremediasi

Fitoremediasi adalah proses bioremediasi mengggunakan berbagai tananam untuk


menghilangkan, memindahkan, dan menghancurkan kontaminasi dalam tanah dan air bawah
tanah.
Aplikasi dibidang Tranfortasi
1. Kendaraan hidrogen
Kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang memergunakan gas hidrogen sebagai bahan bakarnya.
Tidak hanya sebatas pada mobil, tapi bisa dipakai pada pesawat. Pada dasarnya kendaraan ramah
lingkungan tidak menggunakan bahan bakar konvensional seperti bahan bakar minyak (BBM) yang itu
menimbulkan polusi.

2.Mobil listrik
Mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik sebagai tenaga
penggeraknya. Baca juga: Ditanya soal Elektrifikasi, Suzuki Tagih Juknis Mobil Listrik Ada tiga macam
kendaraan mobil listrik yang ada sejuah ini. Yakni, mobil listrik dengan tenaga dari stasiun pengisian
luar, monil listrik dengan tenaga listrik yang disimpan dengan tenaga awalnya dari sumber liar.
Kemudian mobil listrik yang menggunakan generator listrik.

3.Mobil surya
Mobil surya memakai tenaga matahari sebagai sumber dayanya untuk menggerakannya. Agar bisa
dipakai dengan cara stabil biasanya dilengkapi dengan area menyimpan energi. Fungsi teknologi ram
Aplikasi dibidang Pertanian

Teknologi yang sering digunakan petani dapat diganti dengan


teknologi yang lebih ramah lingkungan, mudah didapat, serta murah,
seperti :
•Penggunaan daun Picung, dan Suren untuk mengendalikan hama
pada padi, dan sayuran.
•Daun Kipahit digunakan sebagai pupuk hijauan, sumber N dan
Biopestisida, untuk pengendalian hama kupu penggerek pada lahan
penyemaian padi.
•Keong mas sebagai pupuk cair yang dicampur dengan serpihan teri
dan telur ayam.
3. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian

 Membudayakan bersepeda atau jalan kaki untuk


melakukan kegiatan sehari-hari.
 Mematikan kendaraan jika tidak digunakan.
 Menggunakan pompa air listrik dalam sekali waktu
untuk memenuhi bak mandi dan tempat penampungan
air.
 Menggunakan air secukupnya saat mandi atau
mencuci.
 Mematikan lampu jika tidak diperlukan.
 Membuat jadwal mencuci dan menyeterika pakaian
secara teratur.
 Menghidari kemacetan. Kemacetan membuat
kendaraan membuang bahan bakar secara percuma.
 Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
 Menggunakan kertas seefisien mungkin.
Fungsi tehnologi ramah lingkungan

Berikut beberapa fungsi denga adanya teknologi ramah


lingkungan:
1. Menjaga kelestarian alam dari kerusakan
2. Menjaga lingkungan yang bermanfaat untuk menjaga
kesehatan
3. Meminimalkan limbah sehingga mencegah pencemaran
lingkungan
4. Memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi
produk yang berguna bagi manusia
5. Memudahkan dan pemenuhan kebutuhan manusia
Ada 6 prinsip tehnologi ramah lingkungan
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan, yaitu:
1.Refine, yang berarti menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta
melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
2.Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara
mengoptimalkan penggunaan bahan.
3.Reuse, yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau
sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
4.Recycle, yang berarti hampir sama dengan reuse, hanya
saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses
dengan cara yang sama.
5.Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk
diproses demi keperluan yang lain.
6.Retrieve Energy, yang berarti penghematan energi dalam suatu proses
produksi
B. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan dan
Dampaknya

1. Teknologi pengolahan minyak bumi

2. Teknologi yang berhubungan dengan


pengolahan dan penggunaan batu bara

3. Teknologi
yang berhubungan dengan
pemanfaatan bahan bakar fosil

4. Teknologi yang memanfaatkan bahan


kimia
Stop wishing. Start doing."
"

(Berhenti berharap, mulailah


bertindak.)

Anda mungkin juga menyukai