Anda di halaman 1dari 2

Teknologi Ramah Lingkungan: Contoh dan Fungsinya

KOMPAS.com - Teknologi lingkungan adalah sebuah konsep untuk mencapai tujuan tertentu. Di
mana dalam pelaksanaannya mengacu pada faktor-faktor lingkungan. Saat ini perkembangan
teknologi semakin pesat, mulai dibidang pertanian, industri besar, dan industri skala rumah tangga.
Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Adanya
teknologi tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia.
Dikutip situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenlhk), teknologi ramah
lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku
yang ramah lingkungan. Proses yang efektif dan efisien dan mengeluarkan limbah yang minimal
dapat mengurangi serta mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
Teknologi ramah lingkungan harus memenuhi persyaratan terhadap regulasi. Selain itu efisien dalam
penggunaan sumber daya, baik itu air, energi, penggunaan bahan baku, dan bahan kimia. Baca juga:
Teknologi Ramah Lingkungan Pasok Air Minum untuk Pengungsi Rohingya Contoh teknologi ramah
lingkungan Teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam berbagai bidang, seperti di bidang
energi dan industri, lingkungan, dan transportasi. Aplikasi di bidang energi dan industri Berikut
sejumlah teknologi ramah lingkungan pada bidang energi dan industri: Biogas Biogas merupakan
jenis bahan bakar alternatif yang sudah digunakan sebagai bahan bakar bagi kebutuhan rumah
tangga di Indonesia. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), biogas
diperoleh dari proses fermentasi bahan organik bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan
tanpa oksigen). Bakteri tersebut mengubah zat organik menjadi gas metana sebesar 75 persen dan
gas lainnya seperti karbon dioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Biofuel Salah satu pernyataan
yang benar tentang biofuel adalah teknologi penyediaan energi alternatif dengan memakai SDA dan
dapat diperbaharui. Biofuel berasal dari bahan-bahan organik, seperti tumbuh-tumbuhan. Baca juga:
Industri Kertas Nasional Diminta Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan Ada dua jenis biofuel, dalam
bentuk etanol dan biodiesel. Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang bisa dibuat dengan
fermentasi karbohidrat. Sementara biodiesel merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh
dari lemak nabati. Sel surya Sel surya merupakan bagaimana mengubah energi matahari menjadi
menjadi listrik. Saat matahari melalui panel surya, maka cahaya akan menghasilkan emisi elektron
pada komponen panel. Selanjutnya elektro tersebut dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga
menghasilan listrik. Listrik tersebut dialirkan dan disimpan pada baterai, jadi bisa dipakai saat
mendung atau malam hari. Panel surya memiliki keunggulan, tidak bisa menghasilkan emsisi gas
rumah kaca, menghasilkan energi cukup besar, selain itu bisa dipasang, dipindahkan atau
dikembangkan. Panel surya juga memiliki kekurangan, membutuhkan sistem penyimpanan listrik
dan komponen termasuk jenis sampah yang berbahasa sehingga harus di daur ulang dengan benar
setelah pemakaian 20-25 tahun. Baca juga: Baterai dan Panel Surya di Kulon Progo Dicuri, Sisakan
Tiang Lampu Pembangkit listrik tenaga air Untuk menghasilkan listrik, tenaga air akan menggunakan
energi gerak. Siklus air dari tenaga surya diawali adanya penguapan air yang membentuk awan dan
hujan. Air hujan tersebut selanjutnya mengalir ke daerah yang lebih rendah. Pembangkit listrik
tenaga angin Pembangkit listrik tenaga angin merupakan cara paling murah dalam menghasilkan
listrik. Teknologi tersebut sangatlah bebas polusi. Pembangkit tersebut bisa dibangun dalam waktu
9-12 bulan dan bisa dikembangkan lebih besar lagi. Di Indonesia sudah menerapkan pembangkit
tersebut, seperti di Nusa Penida, yaitu pulai kecil di selatan Pulai Bali dan Nusa Tenggara Timur
(NTT). Aplikasi di bidang lingkungan Aplikasi dalam bidang lingkuingan lingkungan, yakni: Biopori
Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah untuk resapan air. Di mana
bertujuan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Baca
juga: Bos Tesla Kecewa Bill Gates Lebih Pilih Beli Mobil Listrik Porsche Fitoremediasi Fitoremediasi
adalah proses bioremediasi mengggunakan berbagai tananam untuk menghilangkan, memindahkan,
dan menghancurkan kontaminasi dalam tanah dan air bawah tanah. Aplikasi di bidang transportasi
Aplikasi dalam bidang transportasi sebagai berikut: Kendaraan hidrogen Kendaraan hidrogen adalah
kendaraan yang memergunakan gas hidrogen sebagai bahan bakarnya. Tidak hanya sebatas pada
mobil, tapi bisa dipakai pada pesawat. Pada dasarnya kendaraan ramah lingkungan tidak
menggunakan bahan bakar konvensional seperti bahan bakar minyak (BBM) yang itu menimbulkan
polusi. Mobil listrik Mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor
listrik sebagai tenaga penggeraknya. Baca juga: Ditanya soal Elektrifikasi, Suzuki Tagih Juknis Mobil
Listrik Ada tiga macam kendaraan mobil listrik yang ada sejuah ini. Yakni, mobil listrik dengan tenaga
dari stasiun pengisian luar, monil listrik dengan tenaga listrik yang disimpan dengan tenaga awalnya
dari sumber liar. Kemudian mobil listrik yang menggunakan generator listrik. Mobil surya Mobil
surya memakai tenaga matahari sebagai sumber dayanya untuk menggerakannya. Agar bisa dipakai
dengan cara stabil biasanya dilengkapi dengan area menyimpan energi. Fungsi teknologi ramah
lingkungan Berikut beberapa fungsi denga adanya teknologi ramah lingkungan: Menjaga kelestarian
alam dari kerusakan Menjaga lingkungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatanMeminimalkan
limbah sehingga mencegah pencemaran lingkungan Memanfaatkan barang-barang yang tidak
berguna menjadi produk yang berguna bagi manusia Memudahkan dan pemenuhan kebutuhan
manusia

Anda mungkin juga menyukai