Kelompok:
Nama Kelompok:
1. Dea Nabila (08)
2. Regina Dwi R. (27)
3. Msy. Monica A ( )
Kelas: IX.I (91)
Tahun Ajaran: 2019-2020
B.Biogas
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yng
diperoleh dri proses fermentasi bhan2 organik oleh
bakteri anaerob(bakteri yang hidup dilingkungan tanpa
oksigen). Bakteri aenarob bekerja dg cara mengubah zat
organic menjadi gas metana(CH4) sebesar 75%, dan sisa
nya adalah gas karbon dioksida,hidrogen,serta hidrogen
sulfida. Namun demikian, gas yang digunakan sebagai
sumber bahan bakar adalah gas metana. Bahan organic
yang banyak digunakan dalam pembuatan biogas berasal
dari kotoran dari urine hewan ternak. Saat ini biogas
sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk
kebutuhan rumah tangga di Indonesia.
G. Geotermal
Energi geothermal meruoakan panas yang
tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan
dalam kerak bumi. Kita dapat menggunakan energi yg
tersimpan ini untuk memanaskan dan mendinginkan
bangunan serta menghasilkan listrik. Ilmuwan
memperkirakan bahwa hanya menggunakan 1% dari
panas yg tersimpan sedalam 5km dalam kerak bumi, akan
menghasilkan energi 250 kali lebih banyak dari minyak
dan gas alam dan tersimpan di seluruh lapisan bumi.
Salah satu cara untuk mengambil energi
geothermal ini dengan menggunakan system pompa
panas geothermal ‘’geotermal heat pump sytem’’. System
ini dapat memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah
dengan memanfaatkan perbedaan temperature . system
ini banyak digunkan di negara yg memiliki empat musim,
yaitu misim dingin, musimsemi,musim panas,dan musim
gugur.pada musim dingin sutu pipa yg diletakkan dalam
tanah dapat mengalirkan cairan yg membawa panas dari
dasar bumi menuju system pendistribusian panas di
rumah. Sebaliknya, pada musim panas , system ini
bergerak berlawanan, memindahkan panas dari rumah
dan menyimpannya dalam tanah.
a.biopori
biopori dikenal dengan istilah teknologi lubang resapan
(TLR),merupakan Teknik untuk membuat wilayah resapan air
hujan .Teknik biopori memiliki prinsip yang sama dengan
sumur resapan .Teknik diterapkan dengan menyediakan
area yang berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya
akan menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke dalam
tempat penampungan air.
b.fitoremediasi
fitoremediasi merupakan salah satu bentuk
bioremediasi.Fitoremediasi merupakan penggunaan
tumbuhan untuk menghilangkan , memindahkan,
menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik
itu senyawa organic maupun anorganik. Melalui
fitoremediasi ini polutan (zat penyebab polusi) seperti logam
berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah
air, air atau udara dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Fitoremediasi baru berkembang pada awal tahun 1990, yaitu
dimulai dari kesuksesan dalam memperbaiki daerah
tercemar oleh zat radiokatif mesium (Cs),stronsium (Sr),dan
urnium(U) di Chrenobyl, Rusia dengan menggunakan
tumbuhan bunga matahari.
Keunggulan teknologi fitoremidiasi ini antara lain: ramah
lingkungan, biaya opersional rendah, mudah untuk di
aplikasikan ,aman digunakan , tanah dapat menjadi lebih
subur, dab dapat membuat kualitas lingkungan menjadi
lebih baik .Contoh tumbuhan yang dapat digunakan dalam
fetoremidiasi adalah bunga matahari (helianthus annus),
sawi (Brassica rappa), eceng gondok (eichornia
crassapies),padi (Oryza sativa),tambakau (Eichornia
crassapies), (Sansevieria trifasciata)