1. Beberapa pengertian
Menurut pengertian pasal 1 UU No. 28 Tahun 2014, yang dimaksud dengan hak
cipta (copyrights dalam Bahasa inggris)adalah hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratifsetelah suatu ciptaan di wujudkan
dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama yang atas
inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi,
kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas
bersifat pribadi.Adapun ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. Keaslian di sini
maksudnya adalah bagaimana pencipta itu mampu untuk menunjukkan kekuatan
original expression of ideas yang hanya dimilikinya dan dilaksanakan dalam bentuk
yang ril dan nyata, dalam arti kata, perlindungan hak cipta tidak di berikan kapada ide
atau gagasan karena karya cipta harus memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi,
dan menunjukkan keaslian sebagai ciptaan yang lahir berdasarkan
kemampuan,kreativitas, atau keahlian sehingga ciptaan itu dapat dilihat,dibaca, atau
didengar.
pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang
menerima hak tersebut dari pencipta atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari
pihak yang menerima hak tersebut.
3. Karya Kolektif
a. Karya kompilasi (campuran) adalah karya dengan multi-pengarang, yaitu karya
orosinal digabung dengan materi yang sebelumnya sudah ada.
b. Bila bagian komponen sama dengan karya orisinal dari pengaran dan mempunyai
identitas yang independen.
c. hak masing-masing pengarang mempunyai hak untuk memakai hak cipta untuk
kepentingannya dan tidak menyampingkan yang lain dalam pemakaian hak cipta
4. pelaku pertunjukkan
Seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama
menampilkan dan mempertunjukkan suatu ciptaan.
5. Penggandaan
Proses, perbuatan, atau cara menggandakan satu Salinan ciptaan dan/atau fonogram
atau lebih dengan cara dan dalam bentuk apa pun, secara permanen atau sementara.
6. Fiksasi
Perekaman suara yang dapat di dengar, perekaman gambar atau keduanya, yang dapat
dilihat, didengar, di gandakan, atau dikomunikasikan melalui perangkat apa pun.
7. Fonogram
Fiksasi suara perjuntukan atau suara lainnya, atau representasi suara, yang tidak
termasuk bentuk fiksasi yang tergabung dalam sinematografi atau ciptaan audiovisual
lainnya.
8. Royalti
Imbalan atau pemanfaatan hak ekonomi suatu ciptaan atau produk hak terkait yang di
terima oleh pencipta atau pemilik hak terkait.
Institusi yang berbentuk badan hokum nirlaba yang di beri kuasa oleh pencipta,
pemegang Hak cipta, dan/atau pemilik hak terkait guna mengelola hak ekonominya
dalam bentuk menghimpun dan mendistribusikan royaliti
10. Pembajakan
Penggandaan ciptaan dan/atau produk hak terkait secara tidak sah dan
pendistribusian barang hasil penggandaan dimaksud secara luas untuk memperoleh
keuntungan ekonomi.
11. Penggunaan secara komersial
Pemanfaatan ciptaan dan/atau produk hak terkait dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan ekonomi dari berbagai sumber atau berbayar.