Anda di halaman 1dari 37

BAB

10

TEKNOLOGI
RAMAH
LINGKUNGAN

Sumber : pixabay.com
PETA KONSEP
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Sekarang ini, sebagian besar kendaraan Apakah kelebihan mobil


bermotor (sepeda motor dan mobil) listrik dibandingkan
menggunakan bahan bakar yang berasal dengan mobil berbahan
dari minyak bumi. bakar bensin atau solar?
Minyak bumi termasuk bahan bakar yang
Produk teknologi apa
berasal dari fosil.
sajakah yang tergolong
Pada saatnya nanti, bahan bakar teknologi ramah
tersebut akan habis.
lingkungan?
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

• Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang


memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
• Teknologi ramah lingkungan bertujuan menghasilkan
produk yang memanfaatkan sumber daya alam yang
dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang
dapat membahayakan lingkungan.
APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

• BIDANG ENERGI
2. Biofuel
 Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan
organik.
 Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan
fermentasi karboohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh
tumbuhan yang berkarbohidrat tinggi untuk menghasilkan
etanol adalah jagung, sorgum, atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari
lemak nabati.
3. Sel Surya (solar cell)

 Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

 Sel surya memiliki ukuran tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan terbuat dari silikon
(Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang mampu
menghasilkan listrik.

 Proses : Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi elektron
pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan system tertentu sehingga
dihasilkan listrik yang selanjutnyadialirkan dan disimpan dalam baterai.

 Keunggulan:

1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca

2. Mampu menghasilkan energi cukup besar

3. Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan


• Kekurangan : membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen pada panel surya ini
termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus didaur ulang dengan benar setelah
pemakaian 20-25 tahun.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)
 Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik.

 Proses : Membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk membentuk tempat
penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui suatu pipa besar dengan debit atau
laju tertentu untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik.

 Keunggulan :

1. Dapat menghasilkan energi yang besar

2. Membutuhkan biaya yang sedikit

3. Sedikit menghasilkan emisi CO2

 Kelemahan :

1. Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal penduduk

2. Menyumbang emisi metana (CH4)

3. Mengganggu ekosistem air di daerah muara


5. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan
Ombak (ocean power)
 Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang
terbuat dari baja dan mirip dengan rantai ular yang
dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun akibat
ombak lalu menghasilkan listrik.

6. Fuel Cell dan Hydrogen Power


 Ilmuwan fokus mengembangkan sel bahan bakar yang
menggabungkan gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2).

 Reaksi antara H2 dengan O2 menghasilkan energi panas yang tinggi


sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik.
 7. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)

 Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari


dengan turbin angin yang mengubahnya menjadi energi
listrik.
 Jenis pembangkit listrik yang saat ini dikembangkan :
1. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan
2. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai
 
8. Geotermal
 Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi,
dan cairan dalam kerak bumi.
 Cara untuk mengambil energi geothermal :
1. Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat
pump system) : memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan
memanfaatkan perbedaan temperature.
2. Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang
bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam
jumlah besar menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang dialirkan
melalui pipa menggerakkan tubin sehingga menghasilkan listrik.
APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
• BIDANG
TRANSPORTASI
Aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang transportasi,
antara lain:
a. mobil listrik
b. mobil listrik Marlip
c. mobil tenaga surya
d. Mobil hidrogen
e. sepeda listrik
f. sepeda motor listrik.
1. Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
 Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin.
 Proses : Terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen
menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin
pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen
dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.

 2. Mobil Surya (solar car)


 Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Contoh mobil surya : Bus surya yang menggunakan sinar matahari untuk
memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang digunakan
sebagai penggerak mesin bus. Bus ini mengguanakan baterai sebagai tempat
penyimpanan listrik.
3. Mobil listrik (electric car)
 Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat
penyimpanan energi yang lain.
 Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat
dan memberikan percepatan yang kuat, namun halus.
 Hambatan penggunaan mobil listrik :
1. Masih tingginya biaya produksi
2. Minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik
3. Masih takutnya pengemusi akan kehabisan listrik sebelum sampai di
tujuan
• BIDANG LINGKUNGAN
1. BIOPORI
Biopori atau lubang resapan air merupakan metode peresapan air
hujan ke dalam tanah.

Biopori memiliki manfaat, di antaranya sebagai berikut.


• Menjaga keseimbangan alam. • Memelihara cacing tanah.
• Mencegah bau tidak sedap yang • Menjaga tanah agar tidak ambles
ditimbulkan oleh sampah yang dan retak.
basah oleh air. • Menghambat intrusi air laut.
• Menyimpan air dalam tanah pada • Mengubah sampah organik menjadi
musim kemarau. kompos.
• Menyerap air hujan ke dalam tanah • Meningkatkan kesuburan tanah.
sehingga dapat mencegah • Menjaga keanekaragaman hayati
terjadinya banjir dan kekeringan.
dalam tanah.
2. TEKNOLOGI PEMURNIAN AIR

Teknologi pemurnian air bertujuan untuk menghasilkan air yang


dapat digunakan untuk keperluan tertentu.

Pemurnian air dapat dilakukan secara fisika, kimia, dan biologis.


o Pemurnian air secara fisika dapat dilakukan melalui penyaringan,
pengendapan, atau penyulingan.
o Secara kimia dapat dilakukan melalui pemberian klorin (Cl) atau
penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV).
o Secara biologis, dapat dilakukan dengan cara memberikan karbon
aktif ke dalam air yang akan dimurnikan.
Teknologi Pemurnian Air (water purification)
 Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan
biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang
tekontaminasi atau kotor.
 Tujuan : menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan
tertentu.
 Macam teknologi pemurnian air :
1. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang
berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan
seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat
ditambah kapas atau kain katun.
Teknologi Osmosis Balik: menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip
osmosis
• Salah satu metode pemurnian air adalah proses penyulingan atau distilasi.
• Pada distilasi terjadi proses perubahan bahan cair menjadi gas melalui pemanasan zat
cair tersebut kemudian mendinginkan gas hasil pemanasan, selanjutnya mengumpulkan
tetesan air, yang telah mengembun.

• Langkah-langkah membuat air murni adalah sebagai berikut :

Air dimasukkan ke dalam wadah labu alas bulat.

Air dalam wadah dipanaskan sampai mendidih dan suhunya dikontrol.

Uap air yang terbentuk dari air yang telah mendidih dilewatkan ke
tabung pendingin yang terhubung dengan tangki air pendingin
sehingga menghasilkan embun.
3. Fitoremediasi

• Fitoremediasi merupakan
teknologi penggunaan Spesies tumbuhan yang yang
tumbuhan untuk memindahkan, dapat digunakan untuk
menghilangkan, atau fitoremediasi sebanyak 27
menghancurkan bahan spesies, di antaranya pisang,
pencemar senyawa organik lotus, keladi, cana, dahlia, akar
maupun anorganik berupa wangi, bambu air, padi padian,
polutan (zat pencemar) seperti papirus, alamanda, dan
minyak, pestisida, atau logam tanaman air.
berat yang mencemari tanah,
air, atau udara.
4. Toilet Pengompos

Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk


menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
Toilet pengompos merupakan teknologi toilet sederhana yang
hemat air, tetapi higienis dan tidak menimbulkan bau.

Toilet pengompos menghemat penggunaan air bersih sehingga


air yang biasanya digunakan untuk menyiram toilet dapat
digunakan untuk keperluan lainnya.
Dilansir Aviation Global News, toilet yang kini kamu jumpai di
pesawat merupakan buah karya James Kemper pada 1975.
Kloset ini dipasang pertama kali di pesawat Boeing pada 1982.
Jika kamu pernah mencoba toilet pesawat, pasti kamu
mengamati bahwa setelah kamu memencet tomboh flush, air
yang menggenang di kloset akan langsung tersedot habis.
Sebab, kloset itu menggunakan teknologi vacuum dan memiliki
lapisan anti-lengket seperti pada panci teflonmu di dapur.
Dengan begitu, kotoran tak akan menempel pada dinding
kloset.
si kloset akan masuk ke dalam katup dan disedot menuju
sistem pembuangan tertutup. Tangki berisi kotoran akan
dipindahkan ke bak truk saat pesawat sudah mendarat.
Limbah itu akan dibuang bersama sampah-sampah lain di
bandara.
Teknologi Pemurnian Air (water purification)
 Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan
biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang
tekontaminasi atau kotor.
 Tujuan : menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan
tertentu.
 Macam teknologi pemurnian air :
1. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang
berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan
seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat
ditambah kapas atau kain katun.
2. Teknologi Osmosis Balik : menggunakan prinsip kebalikan dengan
prinsip osmosis.
• BIDANG INDUSTRI
BIOPULPING

 Proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme


menginspirasi terciptanya teknologi biopulping.
 Manfaat biopulping adalah menghemat energi dan pemakaian
bahan kimia.
 Pada proses pembuatan bubur kayu (pulp) dan kertas yang biasanya
dilakukan dengan memasak serpihan kayu yang semuanya
menggunakan bahan kimia dengan tujuan memisahkan lignin dari
kayu.
 Pada teknologi biopulping, bahan kimia tersebut digantikan oleh
sejenis mikroba yang dapat mengeluarkan enzim dan mendegradasi
lignin.
PERILAKU HEMAT ENERGI

1. Membudayakan penggunaan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk


kegiatan sehari-hari.
2. Mematika kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan
terlalu lama menyalakan kendaraan terlalu lama ketika akan
digunakan.
3. Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
4. Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
5. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
6. Menggunakan air secukupnya.
Penghematan energi dapat dilakukan pada:
1. Lampu listrik
2. Ac
3. Kulkas
4. Komputer/laptop
5. Mesin cuci
6. Pemanas nasi
7. Peralatan elektronik
8. Air
9. Alat trasnportasi.
TEKNOLOGI TIDAK RAMAH LINGKUNGAN

 Suatu produk teknologi dikatakan tidak ramah lingkungan apabila


produk teknologi tersebut mencemari lingkungan.
 Pencemaran yang dapat terjadi, di antaranya pencemaran air,
udara, dan tanah.

minyak bumi batu bara kaca

karet plastik.
MINYAK BUMI

 Minyak bumi merupakan bahan cair alami yang dapat


disuling menjadi bahan bakar, pelumas, dan bahan baku
dalam industri kimia.
 Minyak bumi terbentuk dari peruraian sisa-sisa organisme
renik lautan yang telah mati berjuta-juta tahun lalu yang
tertimbun oleh sedimen atau endapan.
 Minyak bumi yang telah diolah dapat menghasilkan bensin,
zat pewarna, pelumas, serat nilon, poliester, plastik, zat
pelarut, lilin, dan karet sintetis.
1. Teknologi Pengolahan Minyak Bumi
 Eksploitasi sumber minyak bumi member banyak dampak berbahaya
terhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Sebelum dilakukan penambangan, hutan terlebih dahulu ditebang,
aliran air dikeringkan, dan beberapa aliran sungai dialihkan.
 Produksi ini menghasilkan polusi udara yang akan menyelimuti
daerah tambang dengan debu, uap, asap, dan bau. Air yang
digunakan membentuk kubangan seperti danau yang berisi air
limbah dan kotoran yang beracun.
BATU BARA

• Batu bara terbentuk dari tumbuh-tumbuhan • Adapun untuk deposit yang


yang terpendam dalam bumi berjuta-juta tahun dekat dengan permukaan
yang lalu, yang memperoleh tekanan dari bumi dilakukan dengan teknik
lapisan batuan di atasnya. drift, terbuka (opencast),
• Berdasarkan kandungan karbonnya, batu bara dan galian lereng (slope).
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu • Gas hasil pemrosesan batu
antrasit dengan kandungan karbon 95%, bara digunakan untuk bahan
bitumen dengan kandungan karbon 70%, dan bakar, sedangkan minyak
lignit dengan kandungan karbon 50%. dan tar digunakan untuk
• Penambangan pada deposit batu bara yang membuat zat pewarna,
terletak di tempat yang sangat dalam di bawah parfum, dan serat sintetis.
permukaan bumi dilakukan dengan
menggunakan teknik bor.
 Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor di
antara bahan bakar yang lain. Bahkan sebelum dibakar,
proses produksi batubara pun telah merusak tanah dan
mencemari air dan udara.
 Akibat pembakaran batu bara :
1. Menyebabkan polusi udara
2. Adanya emisi zat radioaktif
3. Limbah padatnya bersifat beracun
4. Menyebabkan gangguan pernapasan
KACA

• Kaca dibuat dengan cara dengan boraks menghasilkan


meleburkan pasir yang dicampur kaca yang tahan panas.
dengan garam pada suhu yang
sangat tinggi, kemudian • Bahan kaca yang dicampur
didinginkan. dengan oksida timbel,
menghasilkan kaca yang
• Kaca dapat digunakan untuk berkilau.
penghambat panas/kalor,
penghambat listrik, dan serat • Dua kaca yang disisipi bahan
optik. plastik dapat digunakan pada
kaca mobil.
• Bahan kaca yang dicampur
KARET

• Karet alami diperoleh dari getah pohon karet (lateks)


yang dikentalkan, digulung, dan dikeringkan.

• Karet sintetis diperoleh dari minyak bumi.

• Karet memiliki sifat lentur, tahan air, dan sebagai


penyekat panas.
PLASTIK

• Plastik pada umumnya terbuat dari • Pembentukan bahan plastik juga


bahan kimia turunan minyak bumi. dibuat melalui teknik cetak atau
• Plastik memiliki sifat lentur, tahan pengecoran, tetapi dengan suhu
air, dan sebagai isolator yang lebih rendah.
baik. • Mesin cetak plastik yang
• Termoplastik adalah jenis plastik menggunakan teknik injeksi
yang meleleh pada saat dipanaskan, mendorong serpihan plastik menuju
sedangkan termoseting adalah ke ruang panas sehingga plastik
jenis plastik yang mengeras pada menjadi lembek, kemudian ditekan
saat dipanaskan. dalam cetakan.
"Kepuasan terletak pada upaya, bukan
pada pencapaian, upaya penuh adalah
kemenangan penuh." -Mahatma Gandhi

Anda mungkin juga menyukai