HALAMAN JUDUL........................................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG...................................................................................................
2. MASALAH....................................................................................................................
3. TUJUAN........................................................................................................................
BAB II ISI
1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN TEKNOLOGI RAMAH
LINGKUNGAN DAN APA SAJA PRINSIPNYA?.....................................................
2. APA SAJA APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN?............................
3. BAGAIMANA CARA MENGHEMAT ENERGI?....................................................
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal
ini ditunjukkandengan diproduksinya berbagai macam peralatan yang dapat
mempermudah manusia dalammenunjang kehidupannya, baik dalam sektor
industri maupun transportasi, Namun,terkadang kemajuan teknologi tersebut tidak
diiringi dengan kepedulian kita sebagaipengguna teknologi untuk peduli terhadap
lingkungan sekitar. Salah satu dampak tidak langsung yang diakibatkan oleh
perkembangan teknologi adalah masalah pencemaran udara dan kemacetan
2. Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalahnya yaitu sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan apa saja
prinsipnya?
b. Apa saja aplikasi teknologi ramah lingkungan?
c. Bagaimana cara menghemat energi?
3. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan dampak dari
teknologi yang semakin berkembang serta pembuatan dan penggunaan energi
yang tidak mencemari lingkungan.
2
BAB II
ISI
Teknologi yaitu semua hal yang di ciptakan secara sengaja oleh manusia
melalui akal serta pengetahuannya untuk memberikan kemudahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle,
Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta Retrieve Energy.
a. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat sistem
yang lebih aman dari teknologi sebelumnya
b. Reduce artinya mengurangi jumlah limbah dengan cra memaksimalkan
pemakaian bahan
c. Reuse yaitu menggunakan kembali beberapa bahan yg tidak terpakai atau
telah berbentuk limbah serta diolah dengan cara yang berbeda.
d. Recycle nyaris sama juga dengan reuse, hanya saja recycle memakai
kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem yang sama.
e. Recovery artinya pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah
demi kepentingan yang lain.
f. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu sistem produksi.
3
Biofuel, berasal dari bahan-bahan organik, biofuel dapat
diolah langsung dari bahan organik seperti tumbuh-tumbuhan. Ada
dua jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel. Etanol
merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan
fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Beberapa
tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung,
sorgum, atau singkong biasanya digunakan untuk menghasilkan
etanol. Sedangkan biodiesel merupakan bahan bakar alami yang
biasanya diperoleh dari lemak nabati. Penggunaan bahan bakar
dengan sumber alam yang dapat diperbaharui akan menjamin
kelestarian lingkungan dan ketergantungan pada ketersediaan minyak
bumi yang semakin menipis. Selain itu sisa pembakaran dari biofuel
juga lebih ramah lingkungan.
2) Biogas
Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan-bahan organik
oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa
oksigen). Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organik
menjadi gas metana (CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seperti
korbondioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Gas yang digunakan
sebagai sumber bahan bakar adalah gas metana. Bahan organik yang
paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik yang
berbentuk padat, cair, dan homogen seperti kotoran dan urin hewan
ternak. Teknologi ini tidak hanya bermanfaat karena mampu
menghasilkan sumber energi alternatif, namun juga dapat menjaga
kebersihan lingkungan dengan pemanfaatan limbah organik dari
hewan ternak dan industri pembuatan makanan.
4
surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus
didaur ulang dengan benar setelah pemakaian selama 20-25 tahun.
5) Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean
Power)
Energi listrik dapat dihasilkan dari aliran air yang berasal
dari pasang surut air laut dan ombak. Saat ini masih sedikit negara
yang menerapkan teknologi ini. Salah satu negara yang sudah
menerapkan yaitu di kota La Rance, Prancis. Hal ini disebabkan
pembangunan teknologi ini membutuhkan biaya yang sangat besar,
alat mudah rusak akibat korosi oleh air laut dan badai, serta di dunia
hanya sedikit daerah yang cocok untuk dibangun teknologi ini.
5
7) Geotermal
Energi geotermal merupakan panas yang tersimpan dalam
tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Kita dapat
menggunakan energi yang tersimpan ini untuk memanaskan dan
mendinginkan bangunan serta menghasilkan listrik. Salah satu cara
untuk mengambil energi geotermal ini dengan menggunakan sistem
pompa panas geotermal "geothermal heat pump system”. Sistem ini
dapat memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan
memanfaatkan perbedaan temperatur.
b. Bidang Transportasi
1) Kendaraan Hidrogen (Hydrogen Vehicle)
6
Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan
hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Di dalam mobil ini
terdapat alat yang mampu mengubah enegi kimia dari hidrogen menjadi
energi mekanik dengan cara membakar hidrogen dalam mesin
pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen
dalam fell cell untuk menggerakan motor listrik.
c. Bidang Lingkungan
1) Biopori
Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR),
merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan. Teknik
biopori memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan, namun teknik
ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang
kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian
disalurkan ke dalam tempat penampungan air. Biopori sangat bermanfaat
bagi pelestarian keseimbangan lingkungan. Selain dapat mencegah banjir
di musim hujan, biopori juga dapat menjamin ketersediaan air pada
musim kemarau.
2) Fitoremediasi
Fitoremediasi merupakan salah satu bentuk bioremediasi.
Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan,
memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik
7
itu senyawa penyebab polusi) seperti logam berat, pestisida, minyak, dan
zat lain yang mengotori tanah, air, atau udara dapat dikurangi bahkan
dihilangkan. Fitoremediasi baru berkembang pada awal tahun 1990, yaitu
dimulai dari kesuksesan dalam memperbaiki daerah tercemar oleh zat
radioaktif sesium (Cs), stronsium (Sr), dan uranium (U) di Chernobyl,
Rusia dengan menggunakan tumbuhan bunga matahari.
8
melewati arang yang dapat mengurangi kuman-kuman dalam
air. Air kotor dapat dituangkan ke dalam tabung melalui
bagian atas tabung, selanjutnya air mengalir pada bagian
bawah tabung karena adanya gaya gravitasi atau dibantu
dengan tekanan dariluar. Selama mengalir ke bagian bawah
tabung, air akan mengalami proses penyaringan sehingga
pada bagian bawah dapat diperoleh air bersih.
c) Bidang Industri
Dalam bidang industri dikenal teknologi ramah
lingkungan yang dikenal dengan biopulping. Biopulping
adalah teknologi yang terinspirasi dari pelapukan kayu dan
sampah tanaman oleh mikroorganisme dan jamur. Para ahli
telah mulai mengembangkan proses pelapukan kayu dengan
menggunakan mikroorganisme yang mampu mengolah
limbah kayu secara alami. Contoh mikroorganisme yang
digunakan adalah jamur Phlebia subserialis dan Ceriporiopsis
subvernispora.
9
Bukan hanya bahan bakar saja yang harus kita hemat namun sumber
energi yang lain juga perlu kita hemat, karena jika kita boros dalam menggunakan
sumber energi yang ada. Apalagi sumber energi yang tak dapat diperbaharui, itu
artinya kita tidak sayang akan anak cucu kita kelak. Energi yang ada haruslah kita
gunakan dengan baik dan menghematnya, kita bisa memulai penghematan energi
dari hal yang terkecil. berikut ini beberapa cara menghemat energi dalam
kehidupan sehari-hari :
1. Gunakan Air secukupnya.
Dalam kehidupan air adalah sumber energi yang sangat
dibutuhkan oleh semua orang, maka gunakanlah air dengan abik
serta secukupnya. Misalnya biasakan menggunakan air saat mandi
atau pun aktifitas yang menggunakan air secara wajar jangan
menghambur-hamburkan nya.
10
BAB 3 PENUTUP
1. Simpulan
Jadi teknologi ramah lingkungan bertujuan untuk mengurangi pencemaran
atau polusi pada lingkungan sekitar kita. Pembuatan teknologi ramah lingkungan
juga sangat mudah.
2. Saran
Kita sebagai manusia pasti memakai teknologi yang tidak ramah
lingkungan. Oleh sebab itu, kurangilah pemakaian teknologi yang tidak ramah
lingkungan tersebut.
11