Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang ............................................................................................... 1
1.2 Masalah ........................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................
1
Bab 2 Isi
2.1 Apa yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan apa
saja
prinsipnya? ...............................................................................................
2
2.2 Apa saja aplikasi teknologi ramah lingkungan? ...................................
3
2.3 Bagaimana cara menghemat energi? ....................................................
10
Bab 3 Penutup
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
Asal kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu techne, yang berari
keterampilan atau seni. Secara luas, teknologi dapat diartikan sebagai
sekumpulan teknik atau pengetahuan manusia tentang cara menggabungkan
sumber daya untuk memproduksi yang diinginkan, memecahkan masalah,
memenuhi kebutuhan, memuaskan keinginan, serta mencakup metode teknis,
keterampilan, proses, alat, dan bahan baku. Teknologi ramah lingkungan
merupakan segala jenis aplikasi teknologi yang dapat memberikan kepuasan
penggunaannya dengan sumber daya lingkungan yang lebih rendah. Secara umum
teknologi adalah teknologi yang hemat sumber daya lingkungan .
Teknologi ramah lingkungan umumnya menggunakan cara pemanfaatan
sumber energi yang dapat diperbarui (seperti sinar matahari, angin, air, dan
sejenisnya) serta mengubahnya menjadi energi lain yang sedikit atau bahkan
tidak menghasilkan limbah dan polusi. Kehadiran teknologi ramah lingkungan
merupakan solusi dalam kaitannya dengan isu atau permasalahan lingkungan
hidup. Kehadirannya mutlak dibutuhkan karena berpengaruh pada kelangsungan
hidup manusia dan kelestarian lingkungan di masa depan. Sebelum abad ke-20,
kata teknologi ditujukan untuk menjelaskan studi tentang seni atau kerajinan.
memasuki abad ke-20, istilah teknologi semakin dikenal dan mulai dikaitkan
dengan revolusi industri, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, bisnis, dan
teknik.
Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal
ini ditunjukkandengan diproduksinya berbagai macam peralatan yang dapat
mempermudah manusia dalam menunjang kehidupannya, baik dalam sektor
industri maupun transportasi, Namun,terkadang kemajuan teknologi tersebut
tidak diiringi dengan kepedulian kita sebagaipengguna teknologi untuk peduli
terhadap lingkungan sekitar. Salah satu dampak tidak langsung yang diakibatkan
oleh perkembangan teknologi adalah masalah pencemaran udara dan kemacetan.
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan apa saja prinsipnya?
2. Apa saja aplikasi teknologi ramah lingkungan?
3. Bagaimana cara menghemat energi?
b. Biogas
Energi listrik dapat dihasilkan dari aliran air yang berasal dari
pasang surut air laut dan ombak. Saat ini masih sedikit negara yang
menerapkan teknologi ini. Salah satu negara yang sudah menerapkan
yaitu di kota La Rance, Prancis. Hal ini disebabkan pembangunan
teknologi ini membutuhkan biaya yang sangat besar, alat mudah rusak
akibat korosi oleh air laut dan badai, serta di dunia hanya sedikit
daerah yang cocok untuk dibangun teknologi ini.
g. Geotermal
Kita juga dapat mengambil energi dari lapisan bumi yang lebih
dalam dengan sistem yang disebut hydrothermal reservoir. Beberapa
batuan di dalam bumi memiliki suhu sangat tinggi yang disebabkan oleh
adanya pemecahan material radioaktif yang terkandung dalam batuan
tersebut. Air dalam tanah bertemu dengan batuan panas sehingga
terbentuk uap yang kemudian terakumulasi di antara bebatuan
tersebut. Uap air yang terkumpul dalam jumlah besar akan
menimbulkan tekanan yang tinggi. Jika kita mengebor bagian tersebut
dengan bantuan pipa khusus maka uap air akan keluar dengan kecepatan
yang besar. Aliran uap inilah yang dapat digunakan untuk menggerakkan
turbin sehingga dapat menghasilkan listrik.
Ketika uap air ini dilepaskan ke atmosfer maka tidak akan berbahaya
sehingga tenaga hidrogen ini ramah lingkungan. Penggunaan secara luas
hidrogen sebagai bahan bakar akan menghilangkan masalah polusi udara
serta dapat mengurangi kerusakan iklim karena dalam teknologi ini
tidak dihasilkan CO2.
2. Bidang Transportasi
a. Kendaraan Hidrogen (Hydrogen Vehicle)
Mobil surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
Salah satu contoh mobil surya adalah bus surya. Bus ini menggunakan sinar matahari
untuk memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang digunakan
sebagai penggerak pada mesin bus. Bus surya yang saat ini ada merupakan
kendaraan yang menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan listrik yang
diperoleh dari cahaya matahari atau sumber yang lain.
Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan
energi yang lain. Mobil listrik ini pertama kali dibuat pada tahun 1884 oleh seorang
berkebangsaan Inggris, Thomas Parker. Keuntungan dari penggunaan mobil listrik ini
antara lain mengurangi polusi udara, karena mobil ini tidak menghasilkan polutan dan
mengurangi efek rumah kaca. Namun, penggunaan teknologi ini secara besar-besaran
masih menjumpai beberapa hambatan, antara lain: masih tingginya biaya produksi,
minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik, dan masih takutnya pengemudi
akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan.
3. Bidang Lingkungan
a. Biopori
Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik
untuk membuat wilayah resapan air hujan. Teknik biopori memiliki prinsip yang sama
dengan sumur resapan, namun teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang
dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan
kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air. Biopori sangat bermanfaat
bagi pelestarian keseimbangan lingkungan. Selain dapat mencegah banjir di musim
hujan, biopori juga dapat menjamin ketersediaan air pada musim kemarau.
b. Fitoremediasi
Keunggulan teknologi ini adalah ramah lingkungan, biaya operasional rendah, mudah
untuk diaplikasikan, aman digunakan, tanah dapat menjadi lebih subur dan dapat
membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik. Contoh tumbuhan yang dapat
digunakan adalah bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi, tembakau, dan lidah
mertua.
Composting toilet merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob
untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia. Toilet
pengompos dapat digunakan sebagaipengganti toilet air pada umumnya. Toilet ini
biasanya ditambah dengan campuran serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut
tertentu untuk membantu proses aerob, menyerap air, dan mengurangi bau. Proses
dekomposisi ini umumnya lebih cepat dari proses dekomposisi secara anaerob yang
digunakan pada septic tank.
4. Bidang Industri
Dalam bidang industri dikenal teknologi ramah lingkungan yang dikenal dengan
biopulping. Biopulping adalah teknologi yang terinspirasi dari pelapukan kayu dan
sampah tanaman oleh mikroorganisme dan jamur. Para ahli telah mulai
mengembangkan proses pelapukan kayu dengan menggunakan mikroorganisme yang
mampu mengolah limbah kayu secara alami. Contoh mikroorganisme yang digunakan
adalah jamur Phlebia subserialis dan Ceriporiopsis subvernispora.
Bukan hanya bahan bakar saja yang harus kita hemat namun sumber energi yang lain
juga perlu kita hemat, karena jika kita boros dalam menggunakan sumber energi
yang ada. Apalagi sumber energi yang tak dapat diperbaharui, itu artinya kita tidak
sayang akan anak cucu kita kelak. Energi yang ada haruslah kita gunakan dengan baik
dan menghematnya, kita bisa memulai penghematan energi dari hal yang terkecil.
berikut ini beberapa cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari :
Bab III
Hasil Observasi
3.1.1.
GELAS KAYU
BAMBU
Alat dan Bahan:
Cara Membuat:
Tambahan:
Cari pohon bambu yang masih muda, berwarna hijau, dan bukan yang sudah
tua
Jangan gunakan Gergaji kayu, gigi pada mata gergaji akan merusak batang
dan bobotan
Warnai gelas bambu saat setelah mencuci, agar memudahkan proses
pengeringan.
Etimasi waktu 20 menit -2 jam
Bab IV
Penutup
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Kita sebagai manusia pasti memakai teknologi yang tidak ramah lingkungan. Oleh
sebab itu, kurangilah pemakaian teknologi yang tidak ramah lingkungan tersebut.