Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :
ALLIYAH RAHAYU ZAHRAH
IX’4

SMP NEGRI 15 DEPOK


Jl. Kp. Tipar, Mekarsari, Kec Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Teknologi Ramah
Lingkungan” dapat saya selesaikan dengan baik.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat mengikuti ujian praktek IPA. Tidak
lupa saya sampaikan terimakasih kepada Bu Neneng Mardianah selaku guru IPA
dan teman teman semua yang telah membantu saya dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu saya dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.

Depok, Februari 2023

Penulis
PENDAHULUAN

i. LATAR BELAKANG
Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil. Minyak bumi diperoleh hanya
terbatas dari rembesan minyak yang ada di permukaan tanah. Seiring
berjalannya waktu minyak bumi diolah menjadi bahan bakar seperti bensin,
solar, avtur, dan beberapa minyak yang lain. Pada tahun 1990, hampir 40%
kebutuhan energi dipenuhi dari minyak bumi. Hal ini membuat persediaan
minyak bumi semakin menipis. Bukan hanya semakin menipis, penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar memiliki beberapa dampak pada
lingkungan. Dampak yang paling kita rasakan adalah pencemaran lingkungan.
Oleh karna itu beberapa ilmuan sudah banyak yang menggembangkan
teknologi yang lebih ramah lingkungan

ii. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang ada, saya merumuskan beberapa rumusan
masalah yang relevan, yaitu :

1. Pengertian dan Prinsin Teknologi Ramah Lingkungan


2. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan
3. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian
4. Teknologi Ramah Lingkungan

iii. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah kita bisa mengerti apa itu teknologi
ramah lingkungan dan beberapa cara untuk menjaga lingkungan serta macam
macam teknologi ramah lingkungan.
ISI

i. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan


Kebutuhan manusia yang terus meningkat membuat teknologi yang tidak
ramah lingkungan terus meningkat. Teknologi tidak ramah lingkungan
sangat tidak baik bagi lingkungan dimasadepan kita. Oleh karna itu, banyak
ilmuan yang sudah menggembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

Beberapa teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan untuk


kelestarian alam yaitu pembangkit listrik yang memanfaatkan angin, cahaya
matahari, panas bumi, bahan bakar dari tumbuhan (biofuel), dan dari gas
hidrogen (H2).

Teknologi ramah lingkungan atau sustainable technology/green technology


adalah bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan dengan beberapa syarat.

Syarat-syarat teknologi ramah lingkungan

- Tidak menghasilkan limbah yang bahaya untuk lingkungan sekitar


- Menggunakan sumber energi daya alam yang dapat diperbarui
- Memiliki prinsip ramah lingkungan
- Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan untuk masa depan
- Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan,
dan ekonomi.

Teknologi ramah lingkungan mempunyai enam prinsip, yaitu :

1. Refine : memakai bahan yang ramah lingkungan


2. Reduce : menggurangi penggunaan barang
3. Reuse : menggunakan kembali sampah yang sudah tidak terpakai
dengan fungsi yang berbeda
4. Reycle : mendaur ulang sampah yang sudah tidak terpakai
5. Recovery : pemisahan barang barang dari limbah
6. Retrieve Energy : bisa menghemat energi dalam proses produksi
ii. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan diaplikasikan dalam berbagai bidang antara
lain di bidang energi, transportasi, lingkungan, dan industri.

1. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Energi


a. Bahan bakar dari tumbuhan (Biofuel)

Biofuel adalah bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan


organik yang dapat diolah langsung dari tumbuh-tumbuhan. Ada
dua jenis biofuel, yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel. Etanol
merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan
fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh
tumbuhan yang memiliki karbohidrat tinggi adalah jagung, sorgum,
dan singkong. Sedangkan biodiesel menggunakan bahan baku yang
berasal dari lemak nabati. Contohnya minyak kelapa sawit dan
minyak jarak pagar.
b. Biogas
Biogas adalah bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bekteri anaerob (bakteri yang
hidup di lingkungan tanpa oksigen). Bahan organik yang bayak
digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari kotoran dan urine
hewan ternak. Tempat yang strategis untuk membuat biogas adalah
dilingkungan yang memiliki peternakan dan pabrik pengolahan
makanan ( tahu, tempe, ikan bandeng, dan brem).
c. Sel Surya (Solar Cell)

Sel surya adalah perubahan energi cahaya matahari menjadi energi


listrik dengan menggunakan photovoltaic atau sel surya. Cara sel
surya mengubah energi matahari menjadi listrik dengn cara cahaya
matahari mengenai panel surya, cahaya menghasilkan emisi
elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan
dengan sistem tertentu sehingga dihasilkan listrik. Selanjutnya,
listrik ini dialirkan dan disimpan pada baterai, sehingga dapat
digunakan pada saat mendung atau malam hari.
d. Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower)
Tenaga air atau hydropower menggunakan energi gerak (energi
kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Caranya adalah
sungai yang mengalir dengan besar debit tertentu untuk memutar
turbin generator yang akan menghasilka listrik.
e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut (Ocean Power)

Ocean power adalah cara menghasilka listrik dari energi pasang


surut air laut dan ombak. Bendungan dibangun melintas bibir pantai
untuk mengambil energi pada aliran air untuk digunakan sebagai
hydropower.
f. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)

Angin ditangkap oleh turbin angin dan dapat diubah menjadi energi
listrik. Pembangkit listrik tenaga angin saat ini ada dua jenis, yaitu
pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun didaratan dan yang
dibangun di pantai.
g. Geotermal

Energi geotermal merupakan panas yang tersimpan dalam tanah,


lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Kita dapat
menggunakan energi yang tersimpan ini untuk memanaskan dan
mendinginkan bangunan serta menghasilkan listrik dengan cara
Geothermal Heat Pump System dan Hydrothermal Reservoir. Sistem
ini biasa digunakan pada negara yang memiliki empat musim.
h. Fuel Cell dan Hydrogen Power

Fuel cell merupakan gabungan gas hidrogen (H2) dan gas oksigen
(O2). Reaksi antara keduanya menghasilkan energi panas yang
tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik. Reaksi
antara keduanya dapat dituliskan: 2 H2 = O2 --- 2 H2 O + energi.
Gabungan antara gas hidrogen dan gas oksigen dapat
mengahasilkan uap air (H2O) dan energi.
2. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi
a. Kendaran Hidrogen (Hydrogen Vehicle)

Kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan


hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin dengan alat yang
mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi energi
mekanik. Alat tersebut bekerja dengan cara membakar hidrogen
dalam mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan
hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor
listrik.
b. Mobil Surya (Solar Car)

Mobil surya merupakan mobil yang menggunakan panel surya untuk


mengubah energi cahaya menjadi energi listrik yang dapat digunakan
untu menggerakan mesin. Contohnya adalah Bus Surya yang
menggunakan batrai sebagai tempat menyimpan energi untuk
memberikan energi ke alat – alat listrik dalam bus dan menggerakan
mesin bus.
c. Mobil Listrik

Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih
motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam
baterai atau alat penyimpanan energi yang lain. Motor elektrik ini
mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan
percepatan yang kuat, tetapi suaranya halus.
3. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Lingkungan
a. Biopori

Biopori atau teknologi lubang resapan (TLR) merupakan teknik untuk


membuat wilayah resapan air hujan. Teknik ini diterapkan dengan
menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang
nantinya akan menyerap air 'hujan dan kemudian disalurkan ke
dalam tempat penampungan air.
b. Fitoremediasi

Fitoremediasi merupakan prnggunaan tumbuhan untuk


menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau
menghancurkanbahan pencemar baik itu senyawa organik ataupun
anorganik.
c. Toilet Pengompos (Compasting Toilet)

Composting toilet mer upakan toilet kering yang menggunakan


proses secara aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi
feses yang dihasilkan manusia. Toilet ini biasanya ditambah dengan
campuran serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut tertentu untuk
membantu proses aerob, menyerap air, dan mengurangi bau.
d. Pemurnian Air (Water Purification)
Pemurnian air merupakan suatu proses penghilangar 1 zat-zat kimia,
kontaminan biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang
terkontaminasi atau kotor.
1) Pemurnian Air Sederhana

Pemurnian air dapat dilakukan dengan membuat alat yang


berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapi san
bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa,
dan dapat juga ditambah dengan kapas atau kain katun untuk
melakukan proses penyaringan kotoran padat yang larut dalam
air.
2) Teknologi Osmosis Balik

Osmosis balik merupakan teknologi pemurnian air yang


menggunakan prinsip tekanan untuk mengatasi tekanan osmotik
yang terjadi secara alami. Pada osmosis balik, pelarut seperti air
akan bergerak dari larutan yang pekat ke larutan yang encer
untuk menyamakan konsentrasi zat terlarut pada kedua sisi
membran.
4. Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri
a. Biopulping

Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari


proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.
Proses pelapukan dilakukan secara alami oleh beberapa jenis mikrob
dan jamur, sehingga sampah dari pohon-pohon yang telah mati akan
kembali diserap oleh alam secara alami.

iii. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian


1. Menggunakan kendaraan ramah lingkungan
2. Membudayakan penggunaan sepeda dan berjalan kaki
3. Mematikan lampu saat tidur dan siang hari
4. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi
5. Menggunakan air secukupnya

iv. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan


1. Pengolahan Minyak Bumi
Pengolahan minyak bumi memiliki banyak dampak buruk bagi tanah, udara,
air, makhluk hidup dan iklim. Contohnya, menghasilka polusi udara,
menghasilkan emisi gas rumah kaca, dan limbah air yang banyak.
2. Pengolahan Batu Bara
Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor di antara bahan bakar
yang lain. Dampaknya bagi lingkungan adalah menyebkan polusi yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia.
KESIMPULAN

Teknologi ramah lingkungan sangat penting dalam keberlangsungan hidup kita


dimasa depan nanti. Oleh karna itu kita harus terus menggembangkan teknologi
ramah lingkungan. Dan kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
Kita juga harus mengurangi penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai