Anda di halaman 1dari 17

 Bab 10

Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

 Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology)


merupakan bentuk penerapan teknologi yang memerhatikan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan.
 Tujuan : menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak
mengahsilkan limbah yang membahayakan lingkungan.

Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

Penerapan teknologi ramah lingkungan :

Bidang Energi
>>Biofuel

 Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik.


 Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
karboohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang
berkarbohidrat tinggi untuk menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum,
atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.

>>Biogas

 Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses


fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen).
 Bahan organik yang biasa digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari
kotoran dan urin hewan ternak.

>>Sel Surya (solar cell)


 Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
 Sel surya memiliki ukuran tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan
terbuat dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan
beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik.
 Proses : Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan
emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan
 Bab 10

dengan system tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnyadialirkan


dan disimpan dalam baterai.
 Keunggulan :
1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
2. Mampu menghasilkan energi cukup besar
3. Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan
 Kekurangan : membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen
pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus
didaur ulang dengan benar setelah pemakaian 20-25 tahun.

>>Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)


 Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk
menghasilkan listrik.
 Proses : Membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk
membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui
suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang
akan menghasilkan listrik.
 Keunggulan :
1. Dapat menghasilkan energi yang besar
2. Membutuhkan biaya yang sedikit
3. Sedikit menghasilkan emisi CO2
 Kelemahan :
1. Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal penduduk
2. Menyumbang emisi metana (CH4)
3. Mengganggu ekosistem air di daerah muara
4. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
 Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan
mirip dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun
akibat ombak lalu menghasilkan listrik.

>>Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)


 Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik.
 Jenis pembangkit listrik yang saat ini dikembangkan :
1. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan
2. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai

>>Geotermal
 Bab 10

 Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
 Cara untuk mengambil energi geothermal :
1. Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat pump
system) : memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan
memanfaatkan perbedaan temperature.
2. Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang
bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah
besar menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang dialirkan melalui pipa
menggerakkan tubin sehingga menghasilkan listrik.

>>Fuel Cell dan Hydrogen Power


 Ilmuwan fokus mengembangkan sel bahan bakar yang menggabungkan gas
hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2).
 Reaksi antara H2 dengan O2 menghasilkan energi panas yang tinggi sehingga
dapat digunakan sebagai sumber listrik.

Bidang Transportasi
>>Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
 Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin.
 Proses : Terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen
menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin
pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen
dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.

>>Mobil Surya (solar car)


 Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Contoh mobil surya : Bus surya yang menggunakan sinar matahari untuk
memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang
digunakan sebagai penggerak mesin bus. Bus ini mengguanakan baterai
sebagai tempat penyimpanan listrik.

>>Mobil listrik (electric car)


 Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat
penyimpanan energi yang lain.
 Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan
memberikan percepatan yang kuat, namun halus.
 Bab 10

 Hambatan penggunaan mobil listrik :


1. Masih tingginya biaya produksi
2. Minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik
3. Masih takutnya pengemusi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan

Bidang Lingkungan
>>Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)

 Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan


menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang
nantinya akan menyerap air hujan kemudian disalurkan ke dalam tempat
penampungan air.
 Manfaat :
1. Mencegah banjir di musim hujan
2. Menjamin ketersediaan air di musim kemarau
3. Mencegaah penyebaraan penyakit akibat genangan air
4. Menjaga kesuburan dan kelestarian organisme tanah
5. Dapat membuat kompos

>>Fitoremediasi

 Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,


menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik
maupun anorganik.
 Keunggulan :
1. Ramah lingkungan
2. Biaya operasional rendah
3. Mudah diaplikasikan
4. Aman digunakan
5. Tanah menjadi lebih subur
6. Membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik
7. Memperbaiki daerah tercemar

>>Toilet Pengompos (composting toilet)


 Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk
menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.

>>Teknologi Pemurnian Air (water purification)


 Bab 10

 Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis,


partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
 Tujuan : menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
 Macam teknologi pemurnian air :
1. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang berbentuk
tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir,
kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat ditambah kapas atau
kain katun.
2. Teknologi Osmosis Balik : menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip
osmosis.

Bidang Industri
>>Biopulping
 Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan
kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.
 Contoh mikroorganisme yang digunakan : dari jenis kapang (jamur) Phlebia
subserialis dan Ceriporiopsis subsvermispora.

Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian

1. Membudayakan penggunaan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk kegiatan


sehari-hari.
2. Mematika kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu lama
menyalakan kendaraan terlalu lama ketika akan digunakan.
3. Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
4. Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
5. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
6. Menggunakan air secukupnya.

Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

1. Teknologi Pengolahan Minyak Bumi


 Eksploitasi sumber minyak bumi member banyak dampak berbahaya
terhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Sebelum dilakukan penambangan, hutan terlebih dahulu ditebang, aliran air
dikeringkan, dan beberapa aliran sungai dialihkan.
 Bab 10

 Produksi ini menghasilkan polusi udara yang akan menyelimuti daerah


tambang dengan debu, uap, asap, dan bau. Air yang digunakan membentuk
kubangan seperti danau yang berisi air limbah dan kotoran yang beracun.

2. Teknologi Pengolahan Batu Bara


 Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor di antara bahan bakar
yang lain. Bahkan sebelum dibakar, proses produksi batubara pun telah
merusak tanah dan mencemari air dan udara.
 Akibat pembakaran batu bara :
1. Menyebabkan polusi udara
2. Adanya emisi zat radioaktif
3. Limbah padatnya bersifat beracun
4. Menyebabkan gangguan pernapasan
.

Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

 Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology)


merupakan bentuk penerapan teknologi yang memerhatikan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan.
 Tujuan : menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak
mengahsilkan limbah yang membahayakan lingkungan.

Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

Penerapan teknologi ramah lingkungan :

Bidang Energi
>>Biofuel

 Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik.


 Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
karboohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang
berkarbohidrat tinggi untuk menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum,
atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.

>>Biogas
 Bab 10

 Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses


fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen).
 Bahan organik yang biasa digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari
kotoran dan urin hewan ternak.

>>Sel Surya (solar cell)


 Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
 Sel surya memiliki ukuran tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan
terbuat dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan
beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik.
 Proses : Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan
emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan
dengan system tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnyadialirkan
dan disimpan dalam baterai.
 Keunggulan :
1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
2. Mampu menghasilkan energi cukup besar
3. Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan
 Kekurangan : membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen
pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus
didaur ulang dengan benar setelah pemakaian 20-25 tahun.

>>Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)


 Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk
menghasilkan listrik.
 Proses : Membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk
membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui
suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang
akan menghasilkan listrik.
 Keunggulan :
1. Dapat menghasilkan energi yang besar
2. Membutuhkan biaya yang sedikit
3. Sedikit menghasilkan emisi CO2
 Kelemahan :
1. Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal penduduk
2. Menyumbang emisi metana (CH4)
3. Mengganggu ekosistem air di daerah muara
4. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
 Bab 10

 Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan
mirip dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun
akibat ombak lalu menghasilkan listrik.

>>Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)


 Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik.
 Jenis pembangkit listrik yang saat ini dikembangkan :
1. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan
2. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai

>>Geotermal

 Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
 Cara untuk mengambil energi geothermal :
1. Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat pump
system) : memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan
memanfaatkan perbedaan temperature.
2. Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang
bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah
besar menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang dialirkan melalui pipa
menggerakkan tubin sehingga menghasilkan listrik.

>>Fuel Cell dan Hydrogen Power


 Ilmuwan fokus mengembangkan sel bahan bakar yang menggabungkan gas
hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2).
 Reaksi antara H2 dengan O2 menghasilkan energi panas yang tinggi sehingga
dapat digunakan sebagai sumber listrik.

Bidang Transportasi
>>Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
 Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin.
 Proses : Terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen
menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin
pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen
dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.
 Bab 10

>>Mobil Surya (solar car)


 Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Contoh mobil surya : Bus surya yang menggunakan sinar matahari untuk
memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang
digunakan sebagai penggerak mesin bus. Bus ini mengguanakan baterai
sebagai tempat penyimpanan listrik.

>>Mobil listrik (electric car)


 Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat
penyimpanan energi yang lain.
 Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan
memberikan percepatan yang kuat, namun halus.
 Hambatan penggunaan mobil listrik :
1. Masih tingginya biaya produksi
2. Minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik
3. Masih takutnya pengemusi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan

Bidang Lingkungan
>>Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)

 Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan


menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang
nantinya akan menyerap air hujan kemudian disalurkan ke dalam tempat
penampungan air.
 Manfaat :
1. Mencegah banjir di musim hujan
2. Menjamin ketersediaan air di musim kemarau
3. Mencegaah penyebaraan penyakit akibat genangan air
4. Menjaga kesuburan dan kelestarian organisme tanah
5. Dapat membuat kompos

>>Fitoremediasi

 Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,


menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik
maupun anorganik.
 Keunggulan :
1. Ramah lingkungan
2. Biaya operasional rendah
 Bab 10

3. Mudah diaplikasikan
4. Aman digunakan
5. Tanah menjadi lebih subur
6. Membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik
7. Memperbaiki daerah tercemar

>>Toilet Pengompos (composting toilet)


 Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk
menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.

>>Teknologi Pemurnian Air (water purification)


 Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis,
partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
 Tujuan : menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
 Macam teknologi pemurnian air :
1. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang berbentuk
tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir,
kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat ditambah kapas atau
kain katun.
2. Teknologi Osmosis Balik : menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip
osmosis.

Bidang Industri
>>Biopulping
 Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan
kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.
 Contoh mikroorganisme yang digunakan : dari jenis kapang (jamur) Phlebia
subserialis dan Ceriporiopsis subsvermispora.

Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian

1. Membudayakan penggunaan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk kegiatan


sehari-hari.
2. Mematika kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu lama
menyalakan kendaraan terlalu lama ketika akan digunakan.
3. Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
4. Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
 Bab 10

5. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.


6. Menggunakan air secukupnya.

Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

1. Teknologi Pengolahan Minyak Bumi


 Eksploitasi sumber minyak bumi member banyak dampak berbahaya
terhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Sebelum dilakukan penambangan, hutan terlebih dahulu ditebang, aliran air
dikeringkan, dan beberapa aliran sungai dialihkan.
 Produksi ini menghasilkan polusi udara yang akan menyelimuti daerah
tambang dengan debu, uap, asap, dan bau. Air yang digunakan membentuk
kubangan seperti danau yang berisi air limbah dan kotoran yang beracun.

2. Teknologi Pengolahan Batu Bara


 Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor di antara bahan bakar
yang lain. Bahkan sebelum dibakar, proses produksi batubara pun telah
merusak tanah dan mencemari air dan udara.
 Akibat pembakaran batu bara :
1. Menyebabkan polusi udara
2. Adanya emisi zat radioaktif
3. Limbah padatnya bersifat beracun
4. Menyebabkan gangguan pernapasan
.

Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

 Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology)


merupakan bentuk penerapan teknologi yang memerhatikan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan.
 Tujuan : menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak
mengahsilkan limbah yang membahayakan lingkungan.

Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

Penerapan teknologi ramah lingkungan :


 Bab 10

Bidang Energi
>>Biofuel

 Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik.


 Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
karboohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang
berkarbohidrat tinggi untuk menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum,
atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.

>>Biogas

 Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses


fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen).
 Bahan organik yang biasa digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari
kotoran dan urin hewan ternak.

>>Sel Surya (solar cell)


 Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
 Sel surya memiliki ukuran tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan
terbuat dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan
beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik.
 Proses : Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan
emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan
dengan system tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnyadialirkan
dan disimpan dalam baterai.
 Keunggulan :
1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
2. Mampu menghasilkan energi cukup besar
3. Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan
 Kekurangan : membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen
pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus
didaur ulang dengan benar setelah pemakaian 20-25 tahun.

>>Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)


 Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk
menghasilkan listrik.
 Bab 10

 Proses : Membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk


membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui
suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang
akan menghasilkan listrik.
 Keunggulan :
1. Dapat menghasilkan energi yang besar
2. Membutuhkan biaya yang sedikit
3. Sedikit menghasilkan emisi CO2
 Kelemahan :
1. Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal penduduk
2. Menyumbang emisi metana (CH4)
3. Mengganggu ekosistem air di daerah muara
4. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
 Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan
mirip dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun
akibat ombak lalu menghasilkan listrik.

>>Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)


 Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik.
 Jenis pembangkit listrik yang saat ini dikembangkan :
1. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan
2. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai

>>Geotermal

 Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
 Cara untuk mengambil energi geothermal :
1. Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat pump
system) : memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan
memanfaatkan perbedaan temperature.
2. Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang
bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah
besar menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang dialirkan melalui pipa
menggerakkan tubin sehingga menghasilkan listrik.

>>Fuel Cell dan Hydrogen Power


 Ilmuwan fokus mengembangkan sel bahan bakar yang menggabungkan gas
hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2).
 Bab 10

 Reaksi antara H2 dengan O2 menghasilkan energi panas yang tinggi sehingga


dapat digunakan sebagai sumber listrik.

Bidang Transportasi
>>Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
 Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin.
 Proses : Terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen
menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin
pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen
dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.

>>Mobil Surya (solar car)


 Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Contoh mobil surya : Bus surya yang menggunakan sinar matahari untuk
memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang
digunakan sebagai penggerak mesin bus. Bus ini mengguanakan baterai
sebagai tempat penyimpanan listrik.

>>Mobil listrik (electric car)


 Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat
penyimpanan energi yang lain.
 Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan
memberikan percepatan yang kuat, namun halus.
 Hambatan penggunaan mobil listrik :
1. Masih tingginya biaya produksi
2. Minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik
3. Masih takutnya pengemusi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan

Bidang Lingkungan
>>Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)

 Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan


menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang
nantinya akan menyerap air hujan kemudian disalurkan ke dalam tempat
penampungan air.
 Manfaat :
1. Mencegah banjir di musim hujan
 Bab 10

2. Menjamin ketersediaan air di musim kemarau


3. Mencegaah penyebaraan penyakit akibat genangan air
4. Menjaga kesuburan dan kelestarian organisme tanah
5. Dapat membuat kompos

>>Fitoremediasi

 Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,


menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik
maupun anorganik.
 Keunggulan :
1. Ramah lingkungan
2. Biaya operasional rendah
3. Mudah diaplikasikan
4. Aman digunakan
5. Tanah menjadi lebih subur
6. Membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik
7. Memperbaiki daerah tercemar

>>Toilet Pengompos (composting toilet)


 Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk
menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.

>>Teknologi Pemurnian Air (water purification)


 Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis,
partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
 Tujuan : menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
 Macam teknologi pemurnian air :
1. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang berbentuk
tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir,
kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat ditambah kapas atau
kain katun.
2. Teknologi Osmosis Balik : menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip
osmosis.

Bidang Industri
>>Biopulping
 Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan
kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.
 Bab 10

 Contoh mikroorganisme yang digunakan : dari jenis kapang (jamur) Phlebia


subserialis dan Ceriporiopsis subsvermispora.

Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian

1. Membudayakan penggunaan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk kegiatan


sehari-hari.
2. Mematika kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu lama
menyalakan kendaraan terlalu lama ketika akan digunakan.
3. Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
4. Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
5. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
6. Menggunakan air secukupnya.

Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

1. Teknologi Pengolahan Minyak Bumi


 Eksploitasi sumber minyak bumi member banyak dampak berbahaya
terhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Sebelum dilakukan penambangan, hutan terlebih dahulu ditebang, aliran air
dikeringkan, dan beberapa aliran sungai dialihkan.
 Produksi ini menghasilkan polusi udara yang akan menyelimuti daerah
tambang dengan debu, uap, asap, dan bau. Air yang digunakan membentuk
kubangan seperti danau yang berisi air limbah dan kotoran yang beracun.

2. Teknologi Pengolahan Batu Bara


 Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor di antara bahan bakar
yang lain. Bahkan sebelum dibakar, proses produksi batubara pun telah
merusak tanah dan mencemari air dan udara.
 Akibat pembakaran batu bara :
1. Menyebabkan polusi udara
2. Adanya emisi zat radioaktif
3. Limbah padatnya bersifat beracun
4. Menyebabkan gangguan pernapasan
.
 Bab 10

Anda mungkin juga menyukai