Anda di halaman 1dari 9

SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
TAHAP PRA OPERASI (PERSIAPAN PENAMBANGAN)
o Kegiatan Dampak yang a. Frekuensi a. Mengurangi tingkat Desa Mekar Sari Periode pengelolaan  Metoda pengumpulan Desa Mekar Periode  Kepala Desa
penentuan terjadi adalah pengaduan keresahan sosial di dan Mekarjaya lingkungan dilakukan data yang Sari dan pengelolaan Mekar Sari dan
tapak timbulnya penggarap lahan kalanan kecamatan sebelum kegiatan dikembangkan adalah Mekarjaya lingkungan Mekarjaya;
kegiatan; persepsi negatif pertanian; masyarakat; Cikalongkulon operasional dilakukan. survey (wawancara kecamatan dilakukan  Camat
o Kegiatan masyarakat dan b. Frekuensi b. Menjalin hubungan terutama terstruktur dan Cikalongkulo sebelum Cikalongkulon
pembebasan keresahan sosial pengaduan tokoh yang harmonis masyarakat observasi langsung di n terutama kegiatan  SIGIT PRABOWO
/kompensasi masyarakat dan antara penduduk pemilik lahan yang lapangan) dengan masyarakat operasional
lahan. masyarakat setempat dengan terkena proyek. mengambil cuplikan di pemilik lahan dilakukan.
o Kegiatan kepada Kepala pemrakarsa; desa-desa terpilih, yang terkena
pembebasa Desa atau Camat c. Mencegah potensi serta data sekunder proyek.
n/kompens setempat; aktivitas protes dari data
asi lahan c. Banyaknya terhadap rencana pemerintahan desa
jika nilai masyarakat yang kegiatan; dan kecamatan serta
sewa lahan merasa tidak puas d. Mengurangi tingkat pemrakarsa proyek.
tidak sesuai yang ditandai penurunan Data dianalisis secara
dengan dengan protes- pendapatan di deskriptif analisis.
rata-rata protes dari kalangan  Melakukan wawancara
pendapatan masyarakat masyarakat; terhadap penduduk
dari luas mengenai e. Menekan terjadinya yang lahan
lahan besarnya uang penurunan pertaniannya
garapan kompensasi yang kesejahteraan dibebaskan dan
yang diterima. berkenaan dengan mengenai segala
dilepaskan d. Rata-rata pengalihan lahan sesuatu yang
pendapatan garapan kepada berhubungan dengan
penduduk sebelum Pemrakarsa proses pemberian
ada kegiatan ganti rugi dan
pembebasan lahan kompensasi
e. Rata-rata lahan/tanaman.
pendapatan
penduduk dari
pengusahaan lahan
pertanian sebelum
ada kegiatan.

1
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
Keberadaan Radiasi jika Gelombang radiasi Tidak dekat , jauh Tambang Sigit Tidak dekat , jauh Dinas LH Kab.
sutet dekat sehingga aman Prabowo sehingga aman Cianjur

TAHAP OPERASI PENAMBANGAN


Debu, gas buang  Penurunan a. Baku Mutu a. Menggunakan Di lokasi akses Selama kegiatan  Metoda pengukuran Di lokasi Selama  Dinas ESDM
serta suara kualitas udara; Tingkat kendaraan dan alat masuk dan keluar operasional tambang kualitas udara dan akses kegiatan Provinsi Jawa
mesin kendaraan  Peningkatan Kebisingan (Kep- berat yang masih laik pengangkutan dilakukan. kebisingan adalah: masuk dan operasional Barat
yang berasal dari kebisingan dan 48/MENLH/II/19 jalan. batu dan sarana KEP-MENKLH No. KEP- keluar tambang  Dinas Kesehatan
kendaraan getaran. 96); b. Penggalian batu penunjangnya. 02/MENKLH/I/1988. pengangkut dilakukan. Kabupaten
proyek pada saat b. Baku Mutu dilakukan sesuai  Analisis data kualitas an batu dan Cianjur;
kegiatan Kualitas Udara dengan ketenttuam udara adalah dengan sarana  Dinas
pematangan (PPRI No. 41 Th. teknis yang ada perbandingan dengan penunjangn Lingkungan
lahan, 1999); (SOP). baku mutu lingkungan ya. Hidup
penggalian/peng c. Adanya c. Menggunakan truk (PP No. 41 Tahun 1999 Kabupaten
isapan dan kerusakan dengan kapasitas & KEP-MENLH No. Cianjur
pengangkutan bangunan akibat yang sedang dengan Kep-  SIGIT PRABOWO
batu getaran. tonase sesuai dengan 48/MENLH/11/1996)
kelas jalan yang  Wawancara dengan
dilalui. penduduk sekitar
d. Mengatur jadwal proyek, untuk
kegiatan memantau kerusakan
pengangkutan batu bangunan, analisis
e. Penutupan truk data dilakukan secara
pengangkut guna deskriptif analisis.
menghindari ceceran
material di sepanjang
jalan.
f. Mewajibkan
pemrakarsa untuk
memberikan
kompensasi apabila
terjadi kerusakan
bangunan akibat
kegiatan mobilisasi.
g. Penjadwalan blasting

2
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
2 pekan sekali dan
sosialisasi jadwal
blasting
h. Menjelang blasting
dilakukan
pemberitahuan
secara tertulis
kepada warga dan
peniupan pluit 5
menit sebelum
dilakukan blasting
i. Perbaikan rumah
warga jika ada efek
blasting. Jarak rumah
warga cukup jauh
dari lokasi blasting (3
Km)

Penurunan Proses tanah dan Baku Mutu Air Sungai  Metoda Di lokasi kegiatan Selama kegiatan  Pengukuran kualitas Di lokasi Selama  Dinas
Kualitas Air pasir yang terbawa berdasarkan kelas pengukuran penambangan operasional tambang udara dan kebisingan kegiatan kegiatan Lingkungan
oleh air ke sungai. (PP No. 82 Tahun kualitas air. (setling pond) dilakukan dilakukan di areal penambang operasional Hidup
2001);  Analisis data penambangan, di an (setling tambang Kabupaten
kualitas udara pemukiman penduduk pond) dilakukan Cianjur;
adalah dengan sekitar penambangan  DLH Provinsi
perbandingan dan di lokasi Jawa Barat
dengan baku mutu pemukiman warga
lingkungan. yang menjadi rute
lalulintas kendaraan
proyek.
 Wawancara dilakukan
di pemukiman
penduduk sekitar
penambangan dan di
lokasi pemukiman
warga yang menjadi
rute lalulintas
kendaraan proyek.

3
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
Terganggunya Kegiatan a. Luas lahan a. Melakukan Areal Dilakukan secara  Metoda Areal Dilakukan  Dinas ESDM
habitat fauna pengupasan top bervegetasi reklamasi dan tambang/penggal bertahap sesuai pengukuran tambang/p secara Provinsi Jawa
sebagai akibat soil dan yang dijadikan revegetasi secara ian batu dengan tahapan kualitas air. enggalian bertahap Barat
adanya penambangan habitat fauna; simultan dengan rencana  Analisis data batu sesuai dengan  DLH Jawa Barat
pengupasan top batu b. Jumlah jenis kegiatan penambangan kualitas udara tahapan  Dinas
soil untuk fauna (terutama penambangan batu; (penggalian batu). adalah dengan rencana Lingkungan
penambangan reptilia, b. Penanaman kembali perbandingan penambangan Hidup
batu. mammalia dan vegetasi pelindung dengan baku mutu (penggalian Kabupaten
aves). dan penutup (cover lingkungan batu). Cianjur;
crop) dengan
vegetasi yang
endemik daerah
tersebut;
c. Pemeliharaan
vegetasi
(pemupukan dan
penyiraman) sampai
dipastikan vegetasi
tersebut dapat
hidup secara alami.
Dampak yang Aktivitas operasi a. Jumlah tenaga a. Mengembangkan Di Desa Mekar Sari Periode pengelolaan  Metode survey Di Desa Periode  Dinas Koperasi,
terjadi dari penambangan kerja lokal yang institusi lokal dan Mekarjaya dilakukan secara Mekar Sari pengelolaan Usaha Kecil,
kegiatan batu SIGIT terlibat selama (forum Kecamatan berkala selama dan dilakukan Menengah,
mobilisasi PRABOWO operasi; musyawarah) untuk Cikalongkulon aktivitas operasi. Mekarjaya secara berkala Perindustrian
tenaga kerja diperkirakan akan b. Ketidakpuasan mengkomunikasika Kecamatan selama Dan
adalah kondisi membutuhkan penduduk lokal n berbagai Cikalongkulo aktivitas Perdagangan
perekonomian tenaga kerja yang ditandai persoalan dan n operasi. Kab. Cianjur
rumah tangga sebanyak  50 oleh gangguan pemecahannya;
dan terbukanya orang. Kebutuhan terhadap para Institusi lokal
peluang kerja, tenaga kerja itu pekerja luar, atau merupakan wadah
karena berpotensi terhadap aktivitas yang didalamnya
terbukanya membawa akibat operasi duduk wakil-wakil
kesempatan dampak positif pertambangan, pemrakarsa, desa
kerja dalam dan negatif. serta potensi dan masyarakat;
jumlah relatif Peluang kerja perselisihan antar b. Dalam wadah ini
besar. Peluang sebesar itu, warga; dapat dibahas
kerja ini akan apabila dapat c. Aktivitas berbagai
membuka dilaksanakan demonstrasi/ permasalahan,
peluang kerja angkatan kerja protes terhadap sehingga akan
baru dan pada lokal, akan pemrakarsa. terjadi komunikasi

4
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
akhirnya akan mampu diantara ketiga
membantu memberikan pihak yang duduk
ekonomi rumah kesempatan kerja dalam wadah
tangga. Secara dari angkatan tersebut misalnya :
keseluruhan kerja produktif c. komunikasi
akan desa-desa sekitar. (informasi) dalam
menggairahkan Akan tetapi, kebutuhan/penyer
aktivitas apabila peluang apan tenaga kerja,
kehidupan di itu tidak berhasil pengembangan
desa dilaksanakan program-program
pekerja lokal, Community
akan menimbulkan Development;
dan atau d. Mengutamakan
mengakumulasi tenaga kerja lokal,
ketidakpuasan. yaitu dengan
memanfaatkan
tenaga kerja skill
lokal, sebagai
bagian dari
pengalihan
keahlian; dan
memanfaatkan
pekerja non skill
secara maksimal
sesuai dengan
kebutuhan;
e. Pemrakarsa (SIGIT
PRABOWO) akan
menginformasikan
kebutuhan tenaga
kerja secara rinci
(lokal sebanyak
orang dan non
lokal sebanyak
orang), di kantor
desa Mekar Sari.
Selanjutnya pihak
desa sebagai
pengelola tenaga
kerja lokal akan

5
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
mengatur jumlah
tenaga kerja yang
dapat diserap dan
pembagian waktu
kerja;
f. Pemrakarsa akan
merekrut rekanan
secara transparan
sebagai mitra
kerja.
Gangguan a. Adanya keluhan Mencegah timbulnya a. Mengoptimalkan Desa Mekar Sari Periode pengelolaan Mengoptimalkan program Desa Mekar Periode  Aparat Desa
Kenyamanan dan masyarakat dampak terhadap upaya pengelolaan dan Mekarjaya adalah selama tahap puskesmas Sari dan pengelolaan Mekar Sari dan
Kesehatan tentang kenyamanan dan lingkungan terhadap Kecamatan operasional Mekarjaya adalah selama Mekar Jaya,
Masyarakat kenyamanan kesehatan dampak penurunan Cikalongkulon berlangsung. Kecamatan tahap Aparat
lingkungan; masyarakat. kualitas udara, Kabupaten Cianjur Cikalongkulo operasional Kecamatan
b. Terjadinya peningkatan n Kabupaten berlangsung. Cikalongkulon;
peningkatan kebisingan dan Cianjur  Dinas LH
angka kesakitan getaran; Kabupaten
masyarakat b. Bekerja sama dengan Cianjur
yang berkaitan Dinas PU untuk  Satpol PP
dengan kegiatan pemeliharaan dan Kabupaten
penambangan. rehabilitasi kerusakan Cianjur/Provinsi
jalan khususnya di Jawa Barat
jalur utama Jalan  DInkes Kabupa-
Raya sekitar tambang- ten
dan kerusakan utilitas Cianjur/Provinsi
lainnya yang Jawa Barat
diakibatkan oleh
aktifitas pengangkutan
hasil tambang (batu).
TAHAP PASCA OPERASI
Peningkatan Sumber dampak Tolok ukur dampak a. Mendayagunakan dan Desa Mekar Sari Pengelolaan dampak Mengoptimalkan Rumah – Pemantauan  Dinas Koperasi,
kondisi yang akan adalah peningkatan mengoptimalkan dan Mekarjaya dimulai setelah lahan kelompok masyarakat rumah lingkungan Usaha Kecil,
perekonomian dipantau adalah perekonomian bekas lahan tambang Kecamatan selesai ditambang usaha warga Desa dilakukan Menengah,
penduduk yang kegiatan penduduk dan desa untuk dijadikan lahan Cikalongkulon sampai dengan tahap Mekar Sari pada 6 bulan Perindustrian
mengelola lahan pemanfaatan yang dapat pertanian atau lahan Kabupaten operasi dan sebelum Dan
pertanian yang lahan bekas memanfaatkan perikanan (tambak); Cianjur. pertambangan Mekarjaya proses Perdagangan
dapat tambang untuk lokasi bekas b. Mengalihfungsikan berhenti dan lahan Kecamatan reklamasi Kab. Cianjur
memanfaatkan keperluan yang tambang secara lahan bekas bekas tambang sudah Cikalongkul lahan dan

6
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
lahan bekas produktif, seperti: produktif. pertambangan untuk bisa dimanfaatkan on setelah
tambang. kebun kelapa, ditanami dengan jenis kembali. proses
kolam tanaman yang sesuai reklamasi
ikan/tambak dan dengan kondisi lahan, lahan selesai.
sebagainya. sehingga dapat
meningkatkan
pendapatan
masyarakat;
c. Dalam pelaksanaan
proses reklamasi
lahan akan
melibatkan aparat
pemerintah dan
masyarakat sekitar,
sehingga dapat
direncanakan program
pengembangan daerah
yang sesuai dengan
aspirasi masyarakat
dan program
pemerintah daerah.
 Penurunan Debu, gas buang a. Baku Mutu a. Pengangkutan Di lokasi akses Selama kegiatan Metoda pengumpulan  Pengukura  Pengukuran  DLH Provinsi
kualitas serta suara mesin Tingkat bahan masuk dan keluar operasional tambang data yang n kualitas kualitas Jawa Barat
udara; kendaraan yang Kebisingan (Kep- urugan/reklamasi pengangkutan dilakukan. dikembangkan adalah udara dan udara dan  Dinas
 Peningkatan berasal dari 48/MENLH/II/19 dipayakan dalam truk bahan urugan dan survey (wawancara kebisingan kebisingan Lingkungan
kebisingan dan kendaraan proyek 96); tertutup terutama jika lokasi quarry. terstruktur dan dilakukan dilakukan 6 Hidup
getaran. pada saat b. Baku Mutu akan melewati jalan observasi langsung di di areal bulan sekali Kabupaten
kegiatan Kualitas Udara permukiman; lapangan) dengan penamban selama Cianjur
penggalian quarry (PPRI No. 41 Th. b. Penanaman mengambil cuplikan di gan, di kegiatan  Dinas
dan 1999); pohon di lahan-lahan desa-desa terpilih, pemukima operasional Kesehatan
pengangkutan c. Adanya terbuka di sekitar serta data sekunder n tambang; Kabupaten
bahan kerusakan lokasi kegiatan; dari data penduduk  Wawancara Cianjur
timbunan/reklam bangunan akibat c. Pengaturan pemerintahan desa dan sekitar kepada
asi getaran. jadwal kerja kecamatan serta penamban penduduk
khususnya yang pemrakarsa proyek. gan dan dilakukan 3
menimbulkan Data dianalisis secara di lokasi bulan sekali
kebisingan cukup deskriptif analisis. pemukima selama
tinggi dilakukan antara n warga kegiatan
pukul 08.00 – 17.00. yang operasional
menjadi tambang,

7
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
rute tetapi
lalulintas pelaporanny
kendaraan a 6 bulan
proyek. sekali.
 Wawancar
a
dilakukan
di
pemukima
n
penduduk
sekitar
penamban
gan dan di
lokasi
pemukima
n warga
yang
menjadi
rute
lalulintas
kendaraan
.
Kerusakan jalan Kegiatan a. Tingkat kerusakan a. Pengaturan tonase Jalan raya , Selama kegiatan  Metoda pengukuran Jalan raya, Selama  Dinas
sebagai akibat pengangkutan jalam kendaraan terutama dekat operasional kualitas udara dan terutama kegiatan Perhubungan
penambahan bahan untuk b. Adanya pengangkut bahan jalan kerja penambangan kebisingan adalah: dekat jalan operasional Kabupaten
beban jalan urugan/reklamasi pengaduan urugan agar sesuai kegiatan quarry berlangsung. KEP-MENKLH No. KEP- kerja penambangan Cianjur
sehingga dapat masyarakat dengan kelas jalan 02/MENKLH/I/1988. kegiatan berlangsung  PUPR
mengurangi terkait kerusakan terendah yang akan  Analisis data kualitas pengangkuta dan dilakukan Kabupaten
umur jalan di jalan. dilaluinya udara adalah dengan n bahan setiap 3 bulan Cianjur.
Jalan Raya b. Berpartisipasi dalam perbandingan dengan urugan. sekali.
perbaikan fasilitas baku mutu lingkungan
jalan yang dikoordinir (PP No. 41 Tahun 1999
oleh Dinas terkait di & KEP-MENLH No.
Kab. Cianjur Kep-
48/MENLH/11/1996)
 Wawancara dengan
penduduk sekitar
proyek, untuk
memantau kerusakan

8
SIGIT PRABOWO MATRIK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN MATRIK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


Bentuk Upaya Bentuk Upaya Lokasi Periode Institusi pengelola
Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Keterangan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan Pengelolaan dan pemantau LH
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Lingkungan Lingkungan
bangunan, analisis
data dilakukan secara
deskriptif analisis.

Pulihnya kondisi Kegiatan a. Kembalinya a. Pengaturan tonase Jalan raya , Selama kegiatan  Memantau Areal bekas Pemantauan  Dinas ESDM
flora yang diikuti reklamasi lahan kondisi lahan kendaraan terutama dekat operasional pelaksanaan tambang/p lingkungan Provinsi Jawa
dengan dan revegetasi pada kondisi pengangkut bahan jalan kerja penambangan pembatasan berat enggalian dilakukan 1 Barat;
berkembangbiak lahan. semula; urugan agar sesuai kegiatan quarry berlangsung. muatan kendaraan batu . bulan sekali  Dinas
nya dan b. Pulihnya kembali dengan kelas jalan angkutan batu sesuai setelah Lingkungan
hidupnya fungsi vegetasi terendah yang akan daya dukung jalan; reklamasi Hidup
kembali fauna sebagai dilaluinya  Memantau lokasi dilakukan Kabupaten
ditempat/habita pencegah erosi. b. Berpartisipasi dalam kerusakan jalan; sampai Cianjur
t baru. perbaikan fasilitas  Memantau tingkat dipastikan
jalan yang dikoordinir kerusakan. kondisi lahan
oleh Dinas terkait di vegetasi
Kab. Cianjur dipastikan
pulih seperti
kondisi
semula.

Anda mungkin juga menyukai