Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana Usaha Institusi Pengelola dan Pemantauan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan/atau Kegiatan Lingkungan Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
No. Bentuk Upaya Bentuk Upaya
Sumber Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan
Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaan Pemantauan Pelaksana Pengawas Pelaporan
Dampak Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup Hidup Hidup
Tahap Pra Konstruksi
1. Kegiatan Peningkatan Dengan adanya kegiatan Memberikan nilai ganti Areal yang Selama tahap Survey data lahan Areal yang Selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.
pengadaan Pendapatan pembebasan lahan, maka akan rugi sesuai dengan terkena tapak pembebasan yang terkena terkena tapak pembebasan Dutasatrya Tanah Laut Tanah Laut
dan Masyarakat terjadi peningkatan pendapatan ketentuan yang berlaku proyek lahan pembebasan lahan proyek lahan Adhipersada
pembebasan masyarakat akibat
lahan. dilaksanakannya proses ganti
rugi lahan sesuai kesepakatan
kedua belah pihak. Mengingat
lahan-lahan milik hanya satu
orang maka akan hanya satu
orang yang menerima ganti rugi
lahan, sehingga besaran
dampaknya cukup kecil.
Sikap dan kegiatan pembebasan lahan Melakukan sosialisasi Desa Sungai Selama tahap Pengumpulan data Desa Sungai Selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.
persepsi negatif yang tidak berdasarkan secara terbuka dan jujur Pinang pra konstruksi primer melalui Pinang pra konstruksi Dutasatrya Tanah Laut Tanah Laut
masyarakat peraturan yang berlaku dan hingga kelapisan Kecamatan wawancara Kecamatan Adhipersada
tidak mengedepankan masyarakat paling Binuang terhadap responden Binuang
musyawarah dapat bawah (level desa) masyarakat dengan
menimbulkan disharmoni sosial, terutama masyarakat menggunakan
apalagi menyangkut harga yang areal dampak kuesioner dan
tanah/ganti rugi tanah yang tidak Melakukan sosialisasi melalui Diskusi
sesuai. Hal ini rentan secara berkelanjutan dengan masyarakat
menimbulkan sesuai dengan tahapan
ketidakharmonisan antara pihak kegiatan yang
perusahaan dengan masyarakat melibatkan masyarakat
maupun antara sesama pembebasan lahan
masyarakat sehingga akan dilaksanakan
merubah sikap dan persepsi berdasarkan peraturan
negatif masyarakat terhadap yang berlaku dengan
perusahaan. melibatkan stake holder
terkait, terutama
menyangkut harga
tanah atau ganti rugi
tanah/lahan,
mengedepankan
musyawarah dan
mufakat, serta
menggunakan
pendekatan persuasif
2. Sosialisasi Sikap dan Berdasarkan hasil survey Melakukan sosialisasi Desa Banyu Selama tahap Pengumpulan data Desa Sungau Selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.
rencana persepsi positif lapangan terhadap rencana secara terbuka dan Irang Kec. pra konstruksi primer melalui Pinang pra konstruksi Dutasatrya Tanah Laut Tanah Laut
kegiatan. masyarakat pembangunan industri Aspalt jujur hingga kelapisan Bati-Bati dan berlanjut wawancara Kecamatan dan berlanjut Adhipersada
Mixing Plant PT. Dutasatrya masyarakat paling pada tahap terhadap responden Binuang pada tahap
Adhipersada bahwa 100% dari bawah (level desa) konstruksi masyarakat dengan konstruksi
penduduk sekitar memberikan terutama masyarakat dan tahap menggunakan dan tahap
respon positif, artinya areal dampak operasi kuesioner dan operasi
masyarakat mendukung Melakukan sosialisasi melalui Diskusi
pembangunan industri Aspalt secara berkelanjutan dengan masyarakat
Mixing Plant Rona awal kualitas sesuai dengan tahapan
lingkungan berada pada kondisi kegiatan yang
2. Kegiatan Kesehatan Kegiatan Pembangunan Menyediakan dan wajib Area Selama tahap Memantau Area Selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.
pembanguna Keselamatan konstruksi fisik instalasi dan memakai APD untuk Pembanguna konstruksi pelaksanaan Pembanguna konstruksi Dutasatrya Tanah Laut Tanah Laut
n konstruksi Kerja (K-3) kelengkapan lainnya dikerjakan para pekerja n industri pembangunan n industri Adhipersada
fisik, instalasi oleh pihak lain atau kontraktor Pekerja dibina agar Aspalt Mixing konstruksi fisik, Aspalt Mixing
dan yang menjadi rekanan PT. terhindar terhadap Plant instalasi dan Plant
kelengkapan Pertamina dan sudah Kecelakaan kerja kelengkapan
lainnya. mempunya sertifikat Pemberi bantuan lainnya.
pembangunan industri Aspalt pengobatan bagi
Mixing Plant Pertamina yang karyawan yang sakit
dikeluarkan oleh Pertamina, Pemeriksaan secara
sehingga kemungkinan berkala bagi karyawan
kecelakaan kerja sangat kecil, Mengasuransikan para
karena pekerjanya sudah pekerja
berpengalaman dalam hal
pembangunan konstruksi fisik,
instalasi dan kelengkapan
lainnya.
Tahap Operasi
1. Kegiatan Peningkatan Merekruetmen tenaga Desa banyu Selama Melakukan Desa Sungai Selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.
mobilisasi Pendapatan kerja local sesuai Irang Kec. Tahap Pemantauan Pinang operasi Dutasatrya Tanah Laut Tanah Laut
penerimaan kemampuan dan Bati-Bati Operasi Kecamatan Adhipersada
tenaga kerja lowongan kerja yang dilakukan Binuang
operasional. ada secara
Memberikan gaji/upah periodik 6
kepada karyawan bulan sekali
sesuai UMP/UMR
Memasukan karyawan
Kebisingan Membuat barrier hidup Area selama tahap Pengambilan Area selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.
sekeliling tapak proyek Kegiatan Operasi sampel kebisingan Kegiatan Operasi Dutasatrya Tanah Laut Tanah Laut
Mengoperasikanperalat dengan cara secara Adhipersada
an berat layak jalan & pengukuran periodik 6
lolos uji emisi. langsung dengan bulan sekali.
Pemeliharaan peralatan alat sound level
(maintenance) secara meter. Data
periodik. kebisingan dicatat
Menggunakan APD setiap lima detik
Standart seperti eaplug dalam waktu 10
pada pekerja terutama menit untuk setiap
yang berada dilokasi titik pengamatan
kebisingan tinggi. kemudian dianalisis
secara tabulasi
yang hasilnya akan
dibandingkan
dengan Peraturan
Gubernur
Kalimantan Selatan
Nomor 53 Tahun
2007 Tentang Baku
Mutu Udara ambien
dan Baku Tingkat
Kebisingan
Kesehatan Kegiatan Proses Produksi telah Sesuai dengan SOP Area selama tahap Melakukan Area selama tahap PT. DPRKPLH Kab. DPRKPLH Kab.