Anda di halaman 1dari 35

Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

(RKL-RPL)

BAB II
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
(RKL)

Sesuai dengan pelingkupan pada Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-
ANDAL), yang termasuk Dampak Penting Hipotetik (DPH) adalah :

A. Tahap Pra Konstruksi :


1. Perubahan pendapatan masyarakat
2. Timbulnya keresahan masyarakat
3. Hilangnya produksi pertanian
4. Penurunan produksi tambak
5. Perbahan persepsi masyarakat

B. Tahap Konstruksi :
1. Penurunan kualitas udara
2. Peningkatan Kebisingan
3. Timbulnya getaran
4. Peningkatan air limpasan
5. Meningkatnya laju erosi dan sedimentasi tanah
6. Penurunan kualitas air permukaan
7. Perubahan pola aliran sungai
8. Gangguan terhadap vegetasi mangrove
9. Gangguan terhadap vegetasi darat
10. Gangguan terhadap biota periaran
11. Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha
12. Peningkatan pendapatan masyarakat
13. Perubahan fungsi lahan
14. Timbulnya keresahan masyarakat
15. Gangguan fasilitas dan utilitas
16. Perubahan persepsi masyarakat
17. Gangguan kesehatan masyarakat
18. Penurunan sanitasi lingkungan
19. Gangguan lalu lintas darat
20. Timbulnya kerusakan jalan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-1


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RKL-RPL)

C. Tahap Pasca Konstruksi/ Operasi


1. Penurunan kualitas udara
2. Peningkatan kebisingan
3. Peningkatan air limpasan
4. Peningkaatn kesempatan kerja dan berusaha
5. Peningkatan pendapatan masyarakat
6. Gangguan aksesibilitas
7. Perubahan persepsi masyarakat
8. Perubahan lalu lintas

Sedangkan yang termasuk Dampak Tidak Penting Hipotetik (DTPH) namun perlu dikelola
adalah :

A. Tahap Konstruksi
1. Penurunan kualitas udara
2. Peningkatan kebisingan
3. Perubahan pola aliran sungai
4. Gangguan aksesibilitas masyarakat
5. Perubahan persepsi masyarakat

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-2


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Tabel 2.1. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

Indikator Lokasi Periode Institusi Pengelola Lingkungan Hidup


Dampak
Sumber Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Instansi
No Lingkungan Instansi
Dampak Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Pelaksana Penerima
Yang Dikelola Pengawas
Lingkungan Hidup Hidup Hidup Laporan
I Tahap Pra
Konstruksi
1 Perubahan Kompensasi Pendapatan • Memprioritaskan anggota • Kel Kamal Dilakukan 1 PT. Duta • Dinas • Dinas
pendapatan lahan penggarap sawah keluarga pemilik lahan untuk Muara (satu) kali Graha Perhubungan Perhubungan
masyarakat untuk luas garapan 0,4 diterima sebagai pekerja.. Kecamatan selama proses Karya Kabupaten Kabupaten
Ha/KK, sekitar Rp 2,5 jt pengadaan
• Memberi kesempatan kepada Penjaringan Tangerang Tangerang
per bulan dan Jakarta Utara lahan.
pemilik tanaman untuk • Dinas • Dinas
petambak bandeng Rp
memanen hasil sebelum • Desa-desa di Pertanian dan Pertanian dan
12,5 Jt per 5 bln (Rp
ditebang perusahaan. Kecamatan Ketahanan Ketahanan
2,5 jt/bln) dan
petambak udang Rp 10 • Melaksanakan program CSR Kosambi, Pangan Pangan
sehingga pengelolaannya Mauk, Kabupaten Kabupaten
jt per 3 bln (Rp 3,33
adalah Melaksanakan dan/atau Pakuhaji, Tangerang Tangerang
jt/bln).
melanjutkan kegiatan CD Rajeg, • Dinas • Dinas
termasuk kegiatan sosial Sukadiri, Perikanan Perikanan
kemasyarakatan yang Teluk Naga, Kabupaten Kabupaten
konstruktif (di bidang Sindang Jaya Tangerang Tangerang
pendidikan/pelatihan, Kabupaten
• Dinas • Dinas
peningkatan infrastruktur, Tangerang
Lingkungan Lingkungan
perekonomian yang berbasis Hidup dan Hidup dan
kemasyarakatan. Kebersihan Kebersihan
• Membangun Rencana Kabupaten Kabupaten
Keterlibatan Para Pemangku Tangerang Tangerang
Kepentingan, Rencana • Dinas • Dinas
Komunikasi Eksternal, dan Ketahanan Ketahanan
Mekanisme Pengaduan Pangan, Pangan,
Masyarakat termasuk Forum Kelautan dan Kelautan dan
Pengaduan. Pertanian Pertanian
Jakarta Utara Jakarta Utara
• Suku Dinas • Suku Dinas
Lingkungan Lingkungan
Hidup Kota Hidup Kota
Administrasi Administrasi
Jakarta Utara
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-3
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Jakarta Utara
• Kementerian
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Republik
Indonesia
2 Timbulnya Kompensasi Sikap terhadap • Melakukan koordinasi dengan • Kel Kamal Dilakukan 1 PT Duta • Dinas • Dinas
keresahan lahan perusahaan : Dinas Pertanian, aparat Muara, (satu) kali Graha Perhubungan Perhubungan
masyarakat Setuju (82,5%), ragu- desa/kecamatan dan tokoh (terutama selama proses Karya Kabupaten Kabupaten
ragu (12,0%) dan tidak masyarakat masyarakat ) pengadaan Tangerang Tangerang
setuju (5,5%) • Melakukan inventarisasi Kecamatan lahan. • Dinas • Dinas
pemilik lahan dan bangunan, Penjaringan, Pertanian dan Pertanian dan
tanam tumbuh, jenis dan umur Jakarta Utara Ketahanan Ketahanan
tanaman serta tambak. • Desa-desa di Pangan Pangan
• Melakukan musyawarah dan Kecamatan Kabupaten Kabupaten
mufakat untuk menentukan Kosambi, Tangerang Tangerang
nilai kompensasi yang wajar Mauk, • Dinas • Dinas
Pakuhaji, Perikanan Perikanan
• Melaksanakan sosilalisasi
Rajeg, Kabupaten Kabupaten
tentang rencana pembebasan
Sukadiri, Tangerang Tangerang
lahan kepada aparat
Teluk Naga,
desa/kelurahan, kecamatan • Dinas • Dinas
Sindang
dan pemilik lahan Lingkungan Lingkungan
Jaya,
• Melaksanakan program CSR Hidup dan Hidup dan
Kabupaten
bidang pengadaan air bersih Kebersihan Kebersihan
Tangerang
yang disalurkan kepemukiman Kabupaten Kabupaten
masyarakat Tangerang Tangerang
• Dinas • Dinas
Ketahanan Ketahanan
Pangan, Pangan,
Kelautan dan Kelautan dan
Pertanian Pertanian
Jakarta Utara Jakarta Utara
• Suku Dinas • Suku Dinas
Lingkungan Lingkungan
Hidup Kota Hidup Kota
Administrasi Administrasi
Jakarta Utara Jakarta Utara
• Kementerian

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-4


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Republik
Indonesia
3 Hilangnya Kompensasi Produktivitas rata-rata • Memberi kesempatan kepada • Desa-desa di Dilakukan 1 PT Duta • Dinas • Dinas
produksi lahan sekitar 6,16 ton pemilik tanaman untuk Kecamatan (satu) kali Graha Perhubungan Perhubungan
pertanian GKP/ha dengan memanen hasil sebelum Kosambi, setiap tahun Karya Kabupaten Kabupaten
produksi 146.073 ton dilakukan pembersihan lahan Mauk, selama proses Tangerang Tangerang
GKP. oleh perusahaan. Pakuhaji, pengadaan • Dinas • Dinas
• Melaksanakan program CSR Rajeg, lahan sampai Pertanian dan Pertanian dan
bidang pertanian seperti Sukadiri, konstruksi Ketahanan Ketahanan
bantuan bibit unggul, Teluk Naga, Pangan Pangan
penanganan pasca panen, Sindang Jaya Kabupaten Kabupaten
pemberantasan hama, Kabupaten Tangerang Tangerang
ekstensifikasi pada lahan yang Tangerang
• Dinas • Dinas
masih nganggurserta Lingkungan Lingkungan
meningkatkan intensitas Hidup dan Hidup dan
tanam. Kebersihan Kebersihan
• Membangun Rencana Kabupaten Kabupaten
Keterlibatan Para Pemangku Tangerang Tangerang
Kepentingan, Rencana • Dinas
Komunikasi Eksternal, dan Lingkungan
Mekanisme Pengaduan Hidup Provinsi
Masyarakat termasuk Forum Banten
Pengaduan.
4 Penurunan Kompensasi Produktivitas rata-rata • Memberi kesempatan kepada • Desa-desa di Dilakukan 1 PT Duta • Dinas • Dinas
produksi tambak lahan sekitar 52 kw/ha/3 bln pemilik tambak untuk Kecamatan (satu) kali Graha Perhubungan Perhubungan
dan bandeng 6,67 memanen hasil sebelum Kosambi, setiap tahun Karya Kabupaten Kabupaten
kw/ha/4 bln. digunakan perusahaan. Mauk, selama proses Tangerang Tangerang
• Melaksanakan program CSR Pakuhaji, pengadaan • Dinas • Dinas
bidang perikanan seperti Rajeg, lahan sampai Kelautan dan Kelautan dan
bantuan bibit unggul, Sukadiri, konstruksi Perikanan Perikanan
penanganan pasca panen, Teluk Naga, Kabupaten Kabupaten
pemberantasan hama, Sindang Jaya Tangerang Tangerang
ekstensifikasi pada lahan yang Kabupaten
• Dinas • Dinas
masih nganggur serta Tangerang
Lingkungan Lingkungan
meningkatkan intensitas tebar. Hidup dan Hidup dan
• Membangun Rencana Kebersihan Kebersihan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-5


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Keterlibatan Para Pemangku Kabupaten Kabupaten


Kepentingan, Rencana Tangerang Tangerang
Komunikasi Eksternal, dan • Dinas
Mekanisme Pengaduan Lingkungan
Masyarakat termasuk Forum Hidup Provinsi
Pengaduan. Banten
5 Perubahan Kompensasi Sikap terhadap • Melakukan koordinasi dengan • Kel Kamal Selama PT Duta • Dinas • Dinas
persepsi lahan perusahaan : Dinas Pertanian, aparat Muara, kegiatan Graha Perhubung an Perhubungan
masyarakat Setuju (82,5%), ragu- desa/kecamatan dan tokoh (terutama konstruksi Karya Kabupaten Kabupaten
ragu (12,0%) dan tidak masyarakat masyarakat ) berlangsung di Tangerang Tangerang
setuju (5,5%) • Melakukan inventarisasi Kecamatan tahap • Dinas • Dinas
pemilik lahan dan bangunan, Penjaringan, konstruksi Pertanian dan Pertanian dan
tanam tumbuh, jenis dan umur Jakarta Utara Ketahanan Ketahanan
tanaman serta tambak. • Desa-desa di Pangan Pangan
• Melakukan musyawarah dan Kecamatan Kabupaten Kabupaten
mufakat untuk menentukan Kosambi, Tangerang Tangerang
nilai kompensasi yang wajar Mauk, • Dinas • Dinas
Pakuhaji, Perikanan Perikanan
• Melaksanakan sosilalisasi
Rajeg, Kabupaten Kabupaten
tentang rencana pembebasan
Sukadiri, Tangerang Tangerang
lahan kepada aparat
Teluk Naga,
desa/kelurahan, kecamatan • Dinas • Dinas
Sindang
dan pemilik lahan Lingkungan Lingkungan
Jaya,
• Melaksanakan program CSR Hidup dan Hidup dan
Kabupaten
bidang pengadaan air bersih Kebersihan Kebersihan
Tangerang
yang disalurkan kepemukiman Kabupaten Kabupaten
masyarakat Tangerang Tangerang
• Membangun Rencana • Dinas • Dinas
Keterlibatan Para Pemangku Ketahanan Ketahanan
Kepentingan, Rencana Pangan, Pangan,
Komunikasi Eksternal, dan Kelautan dan Kelautan dan
Mekanisme Pengaduan Pertanian Pertanian
Masyarakat termasuk Forum Jakarta Utara Jakarta Utara
Pengaduan. • Suku Dinas • Suku Dinas
Lingkungan Lingkungan
Hidup Kota Hidup Kota
Administrasi Administrasi
Jakarta Utara Jakarta Utara
• Kementerian
Lingkungan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-6


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Hidup dan
Kehutanan
Republik
Indonesia
I Tahap Pra
Konstruksi
1 Penurunan Pekerjaan Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Pemukiman Selama tahap Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
Kualitas Udara Tanah ambang batas baku • Penggunaan alat berat, penduduk konstruksi, pelaksana Graha Karya Lingkungan
mutu kualitas udara kendaraan dan mesin terdampak pada selama • Dinas Hidup dan
yang diatur dalam pendukung yang laik pakai dan ruas di Kama kegiatan Lingkungan Kehutanan
dalam PP No. 41 terkontrol emisinya. Muara Kec. pekerjaan Hidup Republik
Tahun 1999 tentang Penjaringan tanah. Indonesia
Pengendalian
• Pemeliharaan mesin alat berat
SMPN 102 STA
Kabupaten
secara berkala. Tangerang
Pencemaran Udara. 0+000-0+750, • Suku Dinas
• Melakukan pekerjaan tanah Desa Kosambi Lingkungan
secara bertahap,. Barat STA Hidup Kota
• Membuat pagar pembatas 5+250-6+000, Administrasi
lokasi kegiatan. Selembaran Jati Jakarta Utara
• Tidak membiarkan lahan STA 6+750-
terbuka terlalu lama tetapi 7+500, Desa
segera melanjutkan tahapan Lemo Kec.
kegiatan lain sehingga lahan Teluk Naga
terbuka tidak terekspos STA 9+000-
paparan sinar matahari dan 9+750, Desa
mengering. Tanjung Pasir
Kec. Teluk
• Melakukan penyiraman berkala
Naga STA
pada area yang berpotensi
11+250-
debu.
12+000, Desa
Pangkalan Kec.
Teluk Naga
12+750-
13+500, Desa
Tanjung Burung
Kec. Teluk
Naga STA
14+250-
15+000, Desa
Kohod Kec.
Teluk Naga
Penyiraman pada area yang STA 16+500-

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-7


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

berpotensi debu 17+250, Desa


• Mempertahankan tanaman Sukawali Kec.
(vegetasi eksisting) di sisi batas Paku Haji
lokasi proyek pada area yang 19+500-
terdampak bising dan potensi 20+250, Desa
abu. Surya Bahari
STA 21+750-,
• Pencucian/pembersihan roda Desa Tegal
kendaraan ketika keluar lokasi
Kunir, Kec.
proyek (menyediakan bak
Sukadiri STA
pencucian roda kendaraan).
23+250-
Pendekatan Institusi
24+000, Desa
• Menunjuk Pengelolaan dan Mauk Timur
Pemantauan Lingkungan dalam Kec. Mauk STA
struktur organisasi perusahaan 30+000-3+750,
yang bertanggungjawab Desa
mengelola dan memantau Rancabango
dampak dan berkordinasi Kec. Rejeg
dengan institusi dan 33+000-
masyarakat terkait. 33+750, Desa
Lembangsari
Kec, Rejeg STA
33+750-
34+500, Desa
Sukamanah
Kec, Rejeg STA
35+250-
36+000, Desa
Sukamanah
kec. Rejeg STA
36+000-
36+750-
37+500, Desa
Suka Tani Kec.
Rejeg Rejeg
STA 350+500-
38+250, Desa
Sindang Jaya
Kec. Sindang
Jaya dan Desa
Suka Tani Kec,

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-8


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Rejeg STA
38+250-
39+000.

2 Peningkatan Penyiapan Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
kebisingan lahan ambang batas tingkat • Penggunaan alat berat, pelaksana Graha Karya Lingkungan
kebisingan, kendaraan dan mesin • Dinas Hidup dan
berdasarkan Kepmen pendukung yang laik pakai Lingkungan Kehutanan
LH No. 48 Tahun 1996 dan terkontrol teknis Hidup Republik
tentang Baku Tingkat operasinya sehingga tiak Kabupaten Indonesia
Kebisingan. menimbulkan bising. Tangerang
• Pemeliharaan mesin • Suku Dinas
Pemrakarsa Kegiatan Lingkungan
kendaraan dan alat berat
mematuhi Peraturan Hidup Kota
secara berkala.
Menteri Tenaga Kerja Administrasi
dan Transmigrasi • Membuat pagar pembatas Jakarta Utara
Nomor 13 Tahun 2011 lokasi kegiatan.
tentang Nilai Ambang • Menggunakan alat pelindung
Batas Faktor Fisika diri (earplug) untuk pekerja
dan Faktor Kimia di proyek yang dekat sumber
Tempat Kerja yaitu 85 bising.
dBA dengan waktu
pemaparan per hari Pendekatan Institusi
selama 8 jam. • Menunjuk Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan dalam
struktur organisasi perusahaan
yang bertanggungjawab
mengelola dan memantau
dampak dan berkordinasi
dengan institusi dan
masyarakat terkait.
Pekerjaan Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
tanah ambang batas tingkat • Penggunaan alat berat, pelaksana Graha Karya Lingkungan
kebisingan, kendaraan dan mesin • Dinas Hidup dan
berdasarkan Kepmen pendukung yang laik pakai Lingkungan Kehutanan
LH No. 48 Tahun 1996 dan terkontrol teknis Hidup Republik
tentang Baku Tingkat operasinya sehingga tiak Kabupaten Indonesia
Kebisingan. menimbulkan bising. Tangerang
• Pemeliharaan mesin • Suku Dinas
Pemrakarsa Kegiatan Lingkungan
kendaraan dan alat berat
mematuhi Peraturan Hidup Kota
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-9
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Menteri Tenaga Kerja secara berkala. Administrasi


dan Transmigrasi • Membuat pagar pembatas Jakarta Utara
Nomor 13 Tahun 2011 lokasi kegiatan.
tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika
• Menggunakan alat pelindung
diri (earplug) untuk pekerja
dan Faktor Kimia di
proyek yang dekat sumber
Tempat Kerja yaitu 85
bising.
dBA dengan waktu
pemaparan per hari
Pendekatan Institusi
selama 8 jam.
• Menunjuk Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan dalam
struktur organisasi perusahaan
yang bertanggungjawab
mengelola dan memantau
dampak dan berkordinasi
dengan institusi dan
masyarakat terkait.
Pekerjaan Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
badan jalan ambang batas tingkat • Penggunaan alat berat, pelaksana Graha Karya Lingkungan
kebisingan, kendaraan dan mesin • Dinas Hidup dan
berdasarkan Kepmen pendukung yang laik pakai Lingkungan Kehutanan
LH No. 48 Tahun 1996 dan terkontrol teknis Hidup Republik
tentang Baku Tingkat operasinya sehingga tiak Kabupaten Indonesia
Kebisingan. menimbulkan bising. Tangerang
• Pemeliharaan mesin • Suku Dinas
Pemrakarsa Kegiatan Lingkungan
kendaraan dan alat berat
mematuhi Peraturan Hidup Kota
secara berkala.
Menteri Tenaga Kerja Administrasi
dan Transmigrasi • Membuat pagar pembatas Jakarta Utara
Nomor 13 Tahun 2011 lokasi kegiatan.
tentang Nilai Ambang • Menggunakan alat pelindung
Batas Faktor Fisika diri (earplug) untuk pekerja
dan Faktor Kimia di proyek yang dekat sumber
Tempat Kerja yaitu 85 bising.
dBA dengan waktu • Pemilihan tiang pancang
pemaparan per hari dengan bor pile yang pada
selama 8 jam. lokasi tertentu untuk
mengurangi tingkat bising.

Pendekatan Institusi

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-10


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

• Menunjuk Pengelolaan dan


Pemantauan Lingkungan dalam
struktur organisasi perusahaan
yang bertanggungjawab
mengelola dan memantau
dampak dan berkordinasi
dengan institusi dan
masyarakat terkait.
Pekerjaan Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Jumlah Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
struktur ambang batas tingkat • Penggunaan alat berat, masyarakat pelaksana Graha Karya Lingkungan
(jembatan, kebisingan, kendaraan dan mesin yang terkena • Dinas Hidup dan
overpass, berdasarkan Kepmen pendukung yang laik pakai dampak Lingkungan Kehutanan
underpass, LH No. 48 Tahun 1996 dan terkontrol teknis masarakat Hidup Republik
drainase) tentang Baku Tingkat operasinya sehingga tiak terdekat lokasi Kabupaten Indonesia
Kebisingan. menimbulkan bising. terutama Tangerang
• Pemeliharaan mesin fasilitas yang • Suku Dinas
Pemrakarsa Kegiatan pembangunann Lingkungan
kendaraan dan alat berat
mematuhi Peraturan ya Hidup Kota
secara berkala.
Menteri Tenaga Kerja menggunakan Administrasi
dan Transmigrasi • Membuat pagar pembatas tiang pancang Jakarta Utara
Nomor 13 Tahun 2011 lokasi kegiatan. saat konstruksi,
tentang Nilai Ambang • Menggunakan alat pelindung kebisingan
Batas Faktor Fisika diri (earplug) untuk pekerja pada lokasi
dan Faktor Kimia di proyek yang dekat sumber lokasi
Tempat Kerja yaitu 85 bising. pemukiman
dBA dengan waktu • Pemilihan tiang pancang sampai radius
pemaparan per hari dengan (rekomendasi bore 490 m pada
selama 8 jam. pile).yang pada lokasi tertentu saat
untuk mengurangi tingkat operasional pile
bising. drive dan
sekutar 290 m
Pendekatan Institusi pada saat
operasional
• Menunjuk Pengelolaan dan kendaraan/ alat
Pemantauan Lingkungan dalam
pendukung
struktur organisasi perusahaan
konstruksi
yang bertanggungjawab
mengelola dan memantau
dampak dan berkordinasi
dengan institusi dan Jembatan
masyarakat terkait. Mainroad 1 STA

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-11


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

0+000,000-
1+881,000
Kamal Muara
Kec.
Penjaringan
SMPN 102,
Jembatan
Mainroad 2
STA
3+825,000-
4+104,630
Desa Kosambi
Timur Kec.
Kosambi area
tidak ada
pemukiman dan
bangunan,
Jembatan
Mainroad 3 STA
5+360,000-
6+425,000
Desa Kosambi
Barat,
Jembatan
Mainroad 4 STA
7+548,513-
7+898,125
Desa
Selembaran
Jaya Kec.
Kosambi area
tidak ada
pemukiman dan
bangunan,
Jembatan
Mainroad 5 STA
14+755,457-
14+755,457
Desa Tanjung
Burung Kec.
Teluk Naga,

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-12


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Jembatan
Mainroad 6 STA
16+537,482-
17+119,430
Desa Kohod
Kec. Teluk
Naga,
Jembatan
Mainroad 7 STA
18+837,528-
19+427,140
Desa Sukawali
Kec. Paku Haji,
Jembatan
Mainroad 8 STA
20+614,000-
20+661,000
Desa Sukawali
Kec. Paku Haji
area tidak ada
pemukiman dan
bangunan,
Jembatan
Mainroad 9 STA
23+064,858-
23+568,771
Desa Tegal
Kunir, Kec.
Sukadiri,
Jembatan
Mainroad 9
34+908,212-
35+263,824
Desa
Sukamanah
dan
Lembangsari
Kec, Rejeg

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-13


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Overpass
Tanjung Pasir
STA
11+085.488
Desa Tanjung
Pasir Kec.
Teluk Naga, OP
Sukawali 1 STA
19+667.864
Desa Sukawali
Kec. Paku Haji,
OP Surya
Bahari STA
21+437.343
Desa Surya
Bahari Kec.
Paku Haji area
tidak ada
pemukiman dan
bangunan, OP
Kronjo Mauk
STA
30+495.547
Desa
Lembangsari
Kec, Rejeg, OP
Ranca Bango
STA.33+596.39
7 Desa
Rancabango
Kec. Rejeg, OP
Rangon STA.
35+707.600
Desa
Sukamanah
kec. Rejeg
Desa area
dengan
pemukiman
yang jarang.

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-14


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Under Pass
Desa Limo STA
9+894.970
Desa Lemo
Kec. Teluk
Naga, Tanjung
Mauk, UP
Frontage
Sukamanah
STA
35+707.600,
UP Bridge Desa
Sukamanah
STA
17+736.733
Desa Keramat
Kec. Paku Haji
pemukiman
hanya ada satu
rumah dan
sisanya jauh,
UP Bridge
Sukawali STA
20+636.528
Desa Sukawali
Kec. Paku Haji
pemukiman
jarang ada
beberapa
rumah.

3 Timbulnya Pekerjaan Keputusan Menteri Pendekatan Teknologi Jembatan Selama Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
Getaran struktur Negara Lingkungan • Pemeliharaan mesin Mainroad 1 STA konstruksi pelaksana Graha Karya Lingkungan
(jembatan, Hidup No. 49 Tahun kendaraan konstruksi dan 0+000,000- berlangsung • Dinas Hidup dan
overpass, 1996 Tentang Baku alat berat secara berkala. 1+881,000 selama Lingkungan Kehutanan
underpass, Tingkat Getaran, Baku Kamal Muara pekerjaan Republik
drainase) Tingkat Getaran Kejut,
• Pemilihan metode aplikasi Kec. struktur
Hidup
Kabupaten Indonesia
tiang pancang (rekomendasi
Kelas 2 Bangunan Penjaringan (jembatan, Tangerang
bore pile).
dengan kerusakan SMPN 102) overpass, • Suku Dinas
yang sudah ada, • Melakukan pendataan fasilitas underpass, Lingkungan
tampak keretakan- kondisi bangunan bangunan yang Hidup Kota

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-15


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

keretakan pada berdekatan dengan lokasi berpotensi drainase). Administrasi


tembok. proyek sebelum dan terdampak Jakarta Utara
sesudah kegiatan pancang getaran.
untuk mengetahui apakah
ada dampak getaran
terhadap kerusakan
bangunan.
Pendekatan Institusi
• Menunjuk Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan
dalam struktur organisasi
perusahaan yang
bertanggungjawab
mengelola dan memantau
dampak dan berkordinasi
dengan institusi dan
masyarakat terkait.
4 Peningkatan Air Pembersihan Tidak adanya banjir • Pembuatan kolam retensi Di area Tahap Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
Limpasan lahan, dan genangan • Pembuatan drainase lingkungan pembuatan Konstruksi pelaksana Graha Karya Lingkungan
pekerjaan di sepanjang rencana trase jalan kolam retensi • Dinas Hidup dan
tanah, badan tol KATARAJA drainase, dan Lingkungan Kehutanan
jalan, struktur • Pembuatan sumur resapan yang sumur resapan Hidup Republik
dan fasilitas tersebar di sepanjang rencana Kabupaten Indonesia
jalan tol trase jalan tol KATARAJA Tangerang
• Mengendalikan aliran air yang • Suku Dinas
berasal dari hujan, dengan Lingkungan
membuat saluran drainase Hidup Kota
sementara selama konstruksi Administrasi
• Melakukan penanaman pohon Jakarta Utara
tegak lurus aliran atau sejajar
kontur atau pada area terbuka
yang rawan erosi
• Sedapat mungkin melakukan
pekerjaan tanah pada musim
kemarau

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-16


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

5 Meningkatnya Pembersihan Peningkatan laju erosi Membuat bak penangkap kikisan Area lokasi Tahap Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
Laju erosi dan lahan, dan sedimentasi tanah tanah di ujung saluran sementara kegiatan konstruksi pelaksana Graha Karya Lingkungan
sedimentasi pekerjaan yang terjadi tidak sebelum masuk ke sungai (saluran (segera • Dinas Hidup dan
tanah tanah, badan mencemari sungai drainase) setelah Lingkungan Kehutanan
jalan, struktur pembangunan dilakukan Hidup Republik
dan fasilitas jalan tol pembersihan Kabupaten Indonesia
jalan tol KATARAJA lahan dan Tangerang
pekerjaan • Suku Dinas
tanah) Lingkungan
Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
6 Penurunan Dampak Sesuai dengan baku Pengoperasian septik Di sungai - Selama Kontraktor • PT. Duta Kementerian
kualitas air penting dari mutu air permukaan tank/biofilter sungai yang kegiatan tahap pelaksana Graha Karya Lingkungan
permukaan penurunan PP no. 82 Tahun 2001 dilalui rencana konstruksi • Dinas Hidup dan
kualitas air untuk kelas II kegiatan Lingkungan Kehutanan
permukaan Hidup Republik
bersumber Kabupaten Indonesia
dari Tangerang
meningkatnya • Suku Dinas
nilai Lingkungan
parameter air Hidup Kota
permukaan Administrasi
yang dapat Jakarta Utara
menurunkan
kualitas air
permukaan
antara lain
TDS, TSS,
Zat Organik,
BOD dan
COD.

Sumber
dampak
penting
diakibatkan
oleh Kegiatan
MCK pekerja
konstruksi,
pencucian alat

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-17


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

berat dan ban


kendaraan,
kikisan tanah
yang dibawa
aliran air
pemukaan
akibat
perubahan
tata guna
lahan yang
akan
menimbulkan
air limbah
yang akan
mengalir ke
drainase dan
badan air
permukaan
sekitarnya.

7 Perubahan Pola Pekerjaan Kontraktor • PT. Duta • Kementerian


Aliran Sungai Tanah pelaksana Graha Karya Lingkungan
• Dinas Hidup dan
Lingkungan Kehutanan
Hidup Republik
Kabupaten Indonesia
Tangerang
• Suku Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
8 Gangguan Pekerjaan Bertambahnya jumlah Setelah pembersihan lahan Di areal sekitar Setelah Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
terhadap badan jalan populasi tumbuhan selesai dan pembanguan jalan tol lokasi jalan tol selesai pelaksana Graha Karya Lingkungan
vegetasi dan struktur mangrove di lokasi selesai di ruas 1, maka segera ruas 1 yaitu di konstruksi • Dinas Hidup dan
mangrove lahan yang masih melakukan penanaman pohon areal yang jalan tol. Lingkungan Kehutanan
bervegetasi mangrove mangrove di lokasi sekitar jalan masih terdapat Hidup Republik
di areal ruas 1. tol pada lahan yang ada. Jarak mangrove. Kabupaten Indonesia
tanam tanaman penghijauan Tangerang
adalah setiap jarak 2 m. • Suku Dinas
Lingkungan
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-18
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
9 Gangguan Pembersihan Indeks keragaman (H’) Setelah pembersihan lahan Di areal Setelah Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
terhadap lahan dan vegetasi di areal yang selesai dan pembanguan jalan tol penghijauan selesai pelaksana Graha Karya Lingkungan
vegetasi darat pekerjaan tidak terganggu oleh selesai , maka segera melakukan jalan tol Katara. konstruksi • Dinas Hidup dan
fasilitas jalan pembersihan lahan. penanaman pohon untuk jalan tol. Lingkungan Kehutanan
tol penghijauan di sekitar jalan tol Hidup Republik
dari jenis lokal atau yang Kabupaten Indonesia
terdapat di wilayah studi. Jarak Tangerang
tanam tanaman penghijauan • Suku Dinas
adalah setiap jarak 2 m. Lingkungan
Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
10 Gangguan Pembangun Indeks keragaman (H’) Di dalam areal Selama Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
terhadap Biota an dan biota air lebih besar Tidak membiarkan biomasa hasil kerja yang kegiatan pelaksana Graha Karya Lingkungan
pembersihan lahan ke badan air
Perairan operasional dari 2 dilakukan Pembangunan • Dinas Hidup dan
basecamp, sehingga dapat meminimalkan kegiatan dan Lingkungan Kehutanan
pembersihan penurunan BOD dan COD dalam Pembangunan operasional Hidup Republik
lahan, air sungai. Kadar BOD dan COD dan operasional basecamp, Kabupaten Indonesia
pekerjaan yang kecil akan menciptakan basecamp, pembersihan Tangerang
habitat biota perairan.
tanah, badan pembersihan lahan, • Suku Dinas
jalan dan lahan, pekerjaan Lingkungan
struktur pekerjaan tanah, badan Hidup Kota
tanah, badan jalan dan Administrasi
jalan dan struktur Jakarta Utara
struktur berlangsung
11 Peningkatan Penerimaan Jumlah atau • Memasukkan ke dalam klausul • Kecamatan Pada saat Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
kesempatan tenaga kerja persentase tenaga kontrak kerjasama dengan Penjaringan perekrutan pelaksana Graha Karya Lingkungan
kerja dan konstruksi kerja lokal yang tenaga kerja
kontraktor untuk setiap Jakarta Utara • Dinas Hidup dan
berusaha terserap dalam seluruh tahapan kegiatan (proyek) agar Kehutanan RI
• Kecamatan Perhubungan
kegiatan minimal 30%. memaksimalkan tenaga kerja Kosambi, Kabupaten • Dinas
lokal (Kab. Tangerangdan Mauk, Tangerang Perhubungan
Wilayah Administrasi Jakarta Pakuhaji, • Dinas Tenaga Kabupaten
Utara), sepanjang memenuhi Rajeg, Tangerang
Kerja dan
kualifikasi dan jumlah yang Sukadiri, Transmigrasi • Dinas Tenaga
dibutuhkan. Teluk Naga, Kabupaten Kerja dan
• Memastikan klausul ini Sindang Jaya Tangerang Transmigrasi
dijalankan oleh seluruh Kabupaten Kabupaten
• Dinas
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-19
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Kontraktor (mitra kerja) Tangerang. Lingkungan Tangerang


• Mengikuti peraturan Hidup • Dinas
perundang-undangan Kabupaten Lingkungan
ketenagakerjaan yang berlaku Tangerang Hidup
• Melaksanakan program • Dinas Tenaga Kabupaten
pemberdayaan masyarakat Kerja Jakarta Tangerang
(CSR)untuk meningkatkan Utara • Dinas Tenaga
kualitas tenaga kerja lokal • Suku Dinas Kerja Jakarta
melalui pendidikan dan Lingkungan Utara
pelatihan. Hidup Kota • Suku Dinas
• Menginformasikan lowongan Administrasi Jakarta Utara
kerja kepada masyarakat Jakarta Utara
• Dinas
sekitar melalui Dinas Tenaga Lingkungan
Kerja dan Transmigrasi Hidup Provinsi
Kabupaten Tangerang, Banten
Pemerintahan Desa/Kelurahan,
• Dinas
dan Kecamatan terkait.
Lingkungan
• Melakukan sosialisasi prosedur Hidup Provinsi
penerimaan tenaga kerja lokal DKI Jakarta
kepada kontraktor dan sub-
kontraktor
• Bekerja sama dengan
Pemerintah Kabupaten untuk
program pengembangan usaha
kecil dan menengah.
• Membuka peluang usaha bagi
masyarakat lokal seperti:
supply kebutuhan material
makanan.
• Membuat Rencana
Pengembangan Masyarakat
dan Rencana Pengelolaan
Dampak Sosial
12 Peningkatan Penerimaan Tingkat upah pekerja • Pengelolaan peningkatan • Kecamatan Pada saat Kontraktor • PT Duta • Kementerian
pendapatan tenaga kerja lokal minimal sebesar pendapatan masyarakat mirip Penjaringan perekrutan Pelaksana Graha Karya Lingkungan
masyarakat konstruksi UMK Kabupaten dengan pengelolaan peluang Jakarta Utara tenaga kerja Hidup dan
• Dinas
Tangerang dan kerja danberusah karena • Kecamatan Perhubungan Kehutanan RI
Provinsi DKI yang peningkatan pendapatan Kosambi, Kabupaten • Dinas
sedang berlaku masyarakat adalah dampak Mauk, Perhubungan
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-20
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

turunannya. Pakuhaji, Tangerang Kabupaten


• Menetapkan standar gaji Rajeg, • Dinas Tenaga Tangerang
pekerja konstruksi mengikuti Sukadiri, Kerja dan • Dinas Tenaga
standar upah minimum (UMR) Teluk Naga, Transmigrasi Kerja dan
yang berlaku di Kabupaten Sindang Jaya Kabupaten Transmigrasi
Tangerang. Kabupaten Tangerang Kabupaten
Tangerang. Tangerang
• Membuat Rencana • Dinas
Pengembanan Masyarakat dan Lingkungan • Dinas
Rencana Pengelolaan Dampak Hidup Lingkungan
Sosial Kabupaten Hidup
Tangerang Kabupaten
Tangerang
• Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
Banten
• Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
DKI Jakarta
13 Perubahan Pekerjaan Penggunaan lahan • Koordinasi dengan Dinas • Kel Kamal Dilakukan 1 PT Duta • Dinas • Dinas
fungsi lahan Badan Jalan sesuai dengan RTRW PUPR Bagian Penataan Ruang Muara, (satu) kali Graha Perhubungan Perhubungan
Jakarta Utara dan • Menyesuaikan jalur Tol dengan (terutama selama proses Karya Kabupaten Kabupaten
Kabupaten Tangerang RTRW Jakarta Utara dan masyarakat ) pekerjaan Tangerang Tangerang
Kabupaten Tangerang Kecamatan badan jalan • Dinas PUPR • Dinas PUPR
Penjaringan, Kota Jakarta Kota Jakarta
• Menjaga/mempertahankan
Jakarta Utara Utara Utara
keberadaan kawasan lindung
dengan menggunakan • Desa-desa di • Dinas PUPR • Dinas PUPR
konstruksi fly over pada area Kecamatan Kabupaten Kabupaten
kawasan lindung Kosambi, Tangerang Tangerang
Mauk,
• Dinas • Dinas
Pakuhaji,
Kelautan dan Lingkungan
Rajeg,
Perikanan Hidup dan
Sukadiri,
Kabupaten Kebersihan
Teluk Naga,
Tangerang Kabupaten
Sindang
• Dinas Tangerang
Jaya,
Kabupaten Lingkungan • Dinas
Tangerang Hidup dan Lingkungan
Kebersihan Hidup Provinsi
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-21
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Kabupaten Banten
Tangerang
14 Timbulnya Mobilisasi Sikap terhadap • Melakukan koordinasi dengan • Kel Kamal Dilakukan 1 Kontraktor • PT Duta • Dinas
keresahan alat berat perusahaan: Dinas Perhubungan, aparat Muara, (satu) kali pelaksana Graha Karya Perhubungan
masyarakat dan material Setuju (82,5%), ragu- selama proses
desa/kecamatan dan tokoh (terutama • Dinas Kabupaten
ragu (12,0%) dan tidak masyarakat sebelum masyarakat ) mobilisasi alat Perhubungan Tangerang
setuju (5,5%) pelaksanaan mobilisasi Kecamatan berat dan Kabupaten • Dinas
• Melakukan survey kondisi jalan Penjaringan, material Tangerang Pertanian dan
sebelum kegiatan mobilisasi Jakarta Utara Ketahanan
• Dinas
alat berat dan material. • Desa-desa di Pertanian dan Pangan
• Melaksanakan sosilalisasi ke Kecamatan Ketahanan Kabupaten
masyarakat dan aparat Kosambi, Pangan Tangerang
desa/kecamatan tentang Mauk, Kabupaten • Dinas
rencana pemanfaatan jalan Pakuhaji, Tangerang Kelautan dan
Rajeg,
desa untuk kegiatan mobilisasi • Dinas Perikanan
Sukadiri,
• Melaksanakan program CSR Kelautan dan Kabupaten
Teluk Naga, Tangerang
bidang infrastruktur Perikanan
Sindang
• Memperbaiki jalan desa yang Kabupaten • Dinas
Jaya,
rusak akibat kegiatan Tangerang Lingkungan
Kabupaten
mobilisasi • Dinas Hidup dan
Tangerang
Lingkungan kebersihan
• menggunakan kendaraan yang
Hidup dan Kabupaten
laik jalan
kebersihan Tangerang
• Membatasi kegiatan mobilisasi
Kabupaten • Dinas
sampai jam 21.00
Tangerang Lingkungan
• menghindari kegiatan Hidup Provinsi
mobilisasi pada jam padat Banten
lalulintas, yaitu jam jam 06.30 –
08.00 dan jam 15.30 – 17.00
15 Gangguan Pembersihan Fasilitas dan utilitas • Melakukan koordinasi dengan • Kel Kamal Dilakukan 1 Kontraktor • PT Duta • Dinas
fasilitas dan lahan tetap tersedia dan pemilik fasilitas dan utilitas Muara, (satu) kali Pelaksana Graha Karya Perhubungan
utilitas berfungsi selama proses
seperti SUTTET dengan PLN, (terutama • Dinas Kabupaten
Saluran Irigasi dengan Dinas masyarakat ) pembersihan Perhubungan Tangerang
PU dan Bina Marga, Pipa Air Kecamatan lahan Kabupaten • Dinas
dengan PDAM, kabel/fiber Penjaringan, Tangerang Pertanian dan
optic dengan Telkom/provider. Jakarta Utara Ketahanan
• Dinas
• Menyediakan/memindahkan • Desa-desa di Pertanian dan Pangan
fasilitas ulititas pengganti Kecamatan Ketahanan Kabupaten
sebelum pembersihan lahan Kosambi, Pangan Tangerang

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-22


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

• Memasang pipa penghubung Mauk, Kabupaten • Dinas


pada saluran irigasi yang Pakuhaji, Tangerang Pendidikan
terpotong. Rajeg, • Dinas Kabupaten
• Berkoordinasi dengan tokoh Sukadiri, Pendidikan Tangerang
agama, aparat desa, Jaro, Teluk Naga, Kabupaten • Dinas
Dinas Pendidikan, Dinas Sindang Tangerang Lingkungan
Jaya,
Kesehatan untuk relokasi • Dinas Hidup dan
Masjid, Sekolah, Puskesmas Kabupaten Kebersihan
Lingkungan
dan lain lain Tangerang Kabupaten
Hidup danK
ebersihan Tangerang
Kabupaten • Dinas
Tangerang Lingkungan
Hidup Provinsi
Banten
16 Perubahan Penerimaan • Persepsi positif • Mengelola dampak primernya • Kel Kamal Selama tahap Kontraktor • PT Duta • Kementerian
persepsi tenaga kerja masyarakat ≥ 82,5% berupa peningkatan Muara operasi Pelaksana Graha Karya Lingkungan
masyarakat konstruksi kesempatan kerja, peningkatan Kecamatan berlangsung Hidup dan
• Persepsi negatif • Dinas
masyarakat ≤ 5,5% pendapatan masyarakat PenjaringanJ Perhubungan Kehutanan RI
(data rona awal • Mengelola dampak primernya akarta Utara Kabupaten • Dinas
lingkungan hidup) berupa peningkatan kadar • Desa-desa Tangerang Perhubungan
• Tersedia Forum debu yang mengganggu diKecamatan • Dinas Tenaga Kabupaten
Pengaduan yang kenyamanan masyarakat Kosambi, Kerja dan Tangerang
merespons setiap • Menanggapi komplain Mauk, Transmigrasi • Dinas Tenaga
komplain masyarakat masyarakat atas adanya aliran Pakuhaji, Kabupaten Kerja dan
material dari jalan angkut Rajeg, Tangerang Transmigrasi
Sukadiri,
(lumpur, pasir dan kerikil) yang • Dinas Kabupaten
terbawa air hujan ke lahan Teluk Naga, Tangerang
Lingkungan
masyarakat. Sindang Jaya
Hidup • Dinas
Kabupaten
• Membangun Rencana Kabupaten Lingkungan
Tangerang
Keterlibatan Para Pemangku Tangerang Hidup
Kepentingan, Rencana Kabupaten
Komunikasi Eksternal, dan Tangerang
Mekanisme Pengaduan • Dinas
Masyarakat termasuk Forum Lingkungan
Pengaduan. Hidup Provinsi
• Melaksanakan dan/atau Banten
melanjutkan kegiatan CD • Dinas
termasuk kegiatan sosial Lingkungan
kemasyarakatan yang Hidup Provinsi
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-23
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

konstruktif (di bidang DKI Jakarta


pendidikan, peningkatan
infrastruktur, perekonomian
yang berbasis
kemasyarakatan, peningkatan
kesehatan masyarakat)
bersama-sama masyarakat
setempat
17 Gangguan Pekerjaan - Tidak ada kejadian • Mencegah paparan panyakit Sepanjang Selama Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
kesehatan tanah, penyakit akibat melalui cara hidup yang rencana jalan kegiatan pelaksana Graha Karya Lingkungan
masyarakat badan jalan, pelaksanaan bersih dan sehat tol KATARAJA konstruksi • Dinas Hidup dan
struktur, dan konstruksi • Menghindari area berlangsung Kesehatan Kehutanan
pekerjaan pelaksanaan konstruksi Kabupaten Republik
fasilitas Tangerang Indonesia
jalan tol. • Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Tangerang
• Dinas
Kesehatan
Jakarta Utara
• Suku Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
18 Penurunan Pembangun - Tidak terjadi sanitasi • Menyediakan tempat sampah Sekitar area Selama Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
sanitasi an buruk di area • Menyediakan sumber air rencana kegiatan pelaksana Graha Karya Lingkungan
lingkungan basecamp basecamp bersih basecamp yaitu konstruksi • Dinas Hidup dan
(penyediaan air • Mengolah air limbah domestik setiap berlangsung Kesehatan Kehutanan
bersih dengan setempat interchange Kabupaten Republik
kualitas, kuantitas, • Mencegah timbulnya vektor Tangerang Indonesia
dan kontinuitas yang penyakit • Dinas
baik, pembuangan Lingkungan
limbah baik padat Hidup
maupun cair dikelola Kabupaten
dengan baik) Tangerang
• Dinas
Kesehatan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-24


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Jakarta Utara
• Suku Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
19 Gangguan lalu Pembangun- Tidak terjadi Menyediakan tenaga pengatur Jalan yang Tahap Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
lintas darat an dan kemacetan lalulintas pada saat dilalui jalur konstruksi pelaksana Graha Karya Lingkungan
Pengoperasi- pengengkutan alat berat dan mobilisasi Hidup dan
• Dinas
an Basecamp, material di area sekitar proyek. material dan Kehutanan RI
Perhubungan
Pekerjaan alat berat
Kabupaten • Dinas
Tanah, Badan
Tangerang Perhubungan
Jalan, dan
Struktur • Dinas Tenaga Kabupaten
Kerja dan Tangerang
Transmigrasi • Dinas Tenaga
Kabupaten Kerja dan
Tangerang Transmigrasi
• Dinas Kabupaten
Lingkungan Tangerang
Hidup • Dinas
Kabupaten Lingkungan
Tangerang Hidup
• Dinas Tenaga Kabupaten
Kerja Jakarta Tangerang
Utara • Dinas Tenaga
• Suku Dinas Kerja Jakarta
Lingkungan Utara
Hidup Kota • Suku Dinas
Administrasi Jakarta Utara
Jakarta Utara • Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
Banten
• Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
DKI Jakarta

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-25


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

20 Timbulnya Pembangun- Pengangkutan material Pembatasan volume alat berat Jalan yang Tahap Kontraktor • PT. Duta • Kementerian
kerusakan jalan an dan dan alat berat tidak dan material yang diangkut dilalui jalur konstruksi pelaksana Graha Karya Lingkungan
Pengoperasi- menimbulkan sehingga tidak merusak jalan. mobilisasi Hidup dan
• Dinas
an Basecamp kerusakan pada jalan material dan Kehutanan RI
Perhubungan
yang dilaluinya alat berat
Kabupaten • Dinas
Tangerang Perhubungan
• Dinas Tenaga Kabupaten
Kerja dan Tangerang
Transmigrasi • Dinas Tenaga
Kabupaten Kerja dan
Tangerang Transmigrasi
• Dinas Kabupaten
Lingkungan Tangerang
Hidup • Dinas
Kabupaten Lingkungan
Tangerang Hidup
• Dinas Tenaga Kabupaten
Kerja Jakarta Tangerang
Utara • Dinas Tenaga
• Suku Dinas Kerja Jakarta
Lingkungan Utara
Hidup Kota • Suku Dinas
Administrasi Jakarta Utara
Jakarta Utara • Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
Banten
• Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
DKI Jakarta
III Tahap Pasca
Konstruksi/
Operasi
1 Penurunan Operasional Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Pada lokasi Selama PT. Duta • Dinas • Kementerian
kualitas udara dan ambang batas baku • Membuat gerbang tol dengan berpotensi kegiatan Graha Lingkungan Lingkungan
pemeliharaa mutu kualitas udara jumlah yang lebih banyak dari kemacetan beroperasi Karya Hidup Hidup dan
n jalan tol yang diatur dalam ruas jalan tol, misalnya dengan pada gerbang (operasional Kabupaten Kehutanan
dalam PP No. 41 jumlah lajur 3 jumlah gerbang 6 masuk/keluar. dan Tangerang Republik
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-26
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Tahun 1999 tentang gate masuk/ keluar atau lebih. terutam lagi di pemeliharaan • Suku Dinas Indonesia
Pengendalian Berdasarkan perhitungan Gerbang Tol jalan tol) Lingkungan
Pencemaran Udara. jumlah antrian kendaraan. Gerbang Tol Hidup Kota
• Mempertahankan tanaman (Toll Gate), IC Administrasi
(vegetasi eksisting) di sisi batas Kosambi pada Jakarta Utara
lokasi gate masuk dan keluar ramp 1B, IC • Kementerian
pada area yang potensi debu Kosambi Ramp Lingkungan
dan emitan lainnya. 1, IC Kosambi Hidup dan
Pendekatan Institusi Ramp 2B, 3A, Kehutanan
dan 3C, IC
• Menunjuk Pengelolaan dan Kosambi ramp
Republik
Pemantauan Lingkungan dalam Indonesia
2A dan 3, IC
struktur organisasi perusahaan
Kosambi ramp
yang bertanggungjawab
SP1 selatan I,
mengelola dan memantau
On ramp
dampak dan berkordinasi
prancis STA
dengan institusi dan
1+925).
masyarakat terkait.

2 Peningkatan Operasional Mematuhi ketentuan Pendekatan Teknologi Pada wilayah di Selama PT. Duta • Dinas • Kementerian
kebisingan dan ambang batas tingkat • Mempertahankan dan sepanjang jalur kegiatan Graha Lingkungan Lingkungan
pemeliharaa kebisingan, memeliharan tanaman jalan tol beroperasi Karya Hidup Hidup dan
n jalan tol berdasarkan Kepmen (vegetasi eksisting) pada terutama di ruas (operasional Kabupaten Kehutanan
LH No. 48 Tahun 1996 sepanjang ruas jalan, menanam yang dan Tangerang Republik
tentang Baku Tingkat tanaman yang dapat mereduksi berbatasan pemeliharaan • Suku Dinas Indonesia
Kebisingan. bising dengan jenis tanaman, langsung jalan tol) Lingkungan
jarak antar tanaman, lebar dengan Hidup Kota
Pedoman ini penanaman yang sesuai. masyarakat Administrasi
menetapkan tata cara (Menanan dan atau terkena Jakarta Utara
mitigasi dampak mempertahankan tanaman dampak, • Kementerian
kebisingan akibat lalu (vegetasi eksisting) di sisi kiri- pemukiman, Lingkungan
lintas jalan yang kanan jalan tol sebagai perisai area kegiatan Hidup dan
meliputi penanganan bising). belajar Kehutanan
pada sumber mengajar,
kebisingan, jalur
• Membuat noise barrier dengan
tempat ibadah,
Republik
membuat pagar dari material Indonesia
perambatan dan daerah
yang mampu mereduksi
penerima kebisingan. sensitive
kebisingan terutama pada ruas
lainnya (zona
yang berbatasan dengan
bayang-bayang
aktifitas penduduk yang
atau shadow
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-27
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

memerlukan kesenyapan. zone yang


• Membuat tanggul /kontur tanah memerlukan
yang berfungsi menjadi kesenyapan,
shielding kebisingan. terutam lagi di
Gerbang Tol
Gerbang Tol
(Toll Gate), IC
Kosambi pada
ramp 1B, IC
Kosambi Ramp
1, IC Kosambi
Ramp 2B, 3A,
dan 3C, IC
Kosambi ramp
2A dan 3, IC
Kosambi ramp
SP1 selatan I,
Typical Wall Noise Barrier On ramp
prancis STA
1+925).

Typical Earth Berm Noise


Barrier

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-28


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Typical Kombinasi Wall dan


Earth Berm Noise Barrier

Typical Kombinasi vegetasi,


Wall dan Earth Berm Noise
Barrier

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-29


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Typical Kombinasi vegetasi,


Wall dan Earth Berm Noise
Barrier

Pendekatan Institusi
• Menunjuk Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan dalam
struktur organisasi perusahaan
yang bertanggungjawab
mengelola dan memantau
dampak dan berkordinasi
dengan institusi dan
masyarakat terkait.
• Melakukan kerjasama dengan
institusi yang bertanggung
jawab atas pengelolaan dan
pemantauan kualitas udara,
diantaranya dengan DLH.
3 Peningkatan Air Pengoperasi Tidak adanya banjir • Pengoptimalan efektifitas fungsi Pada area Selama tahap PT. Duta • Dinas • Kementerian
Limpasan an Jalan Tol dan genangan dari kolam retensi, drainase kolam retensi, operasional Graha Lingkungan Lingkungan
lingkungan dan sumur resapan drainase dan Karya Hidup Hidup dan
• Pengoptimalan perawatan sumur resapan Kabupaten Kehutanan
terhadap pohon-pohon yang di sepanjang Tangerang Republik
sudah ada jalan tol • Suku Dinas Indonesia
• Segera mengganti pohon-pohon KATARAJA Lingkungan
yang rusak dan mati Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
• Kementerian
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-30


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Republik
Indonesia
4 Peningkatan Penerimaan Jumlah atau • Memaksimalkan tenaga kerja • Kecamatan Pada saat PT Duta • Dinas • Kementerian
Kesempatan tenaga kerja persentase total lokal (Kab. Tangerang dan Penjaringan perekrutan Graha Perhubungan Lingkungan
kerja dan operasi tenaga kerja lokal yang Wilayah Administrasi Jakarta Jakarta Utara tenaga kerja Karya Kabupaten Hidup dan
berusaha terserap dalam seluruh Utara), sepanjang memenuhi operasi Tangerang Kehutanan RI
• Kecamatan
kegiatan pada tahap kualifikasi dan jumlah yang Kosambi, • Dinas Tenaga • Dinas
operasi minimal 30%. dibutuhkan. Mauk, Kerja dan Perhubungan
• Mengikuti peraturan Pakuhaji, Transmigrasi Kabupaten
perundang-undangan Rajeg, Kabupaten Tangerang
ketenagakerjaan yang berlaku Sukadiri, Tangerang • Dinas Tenaga
• Melaksanakan program Teluk Naga, • Dinas Kerja dan
pemberdayaan masyarakat Sindang Jaya Lingkungan Transmigrasi
(CSR)untuk meningkatkan Kabupaten Hidup Kabupaten
kualitas tenaga kerja lokal Tangerang. Kabupaten Tangerang
melalui pendidikan dan Tangerang • Dinas
pelatihan. Lingkungan
• Menginformasikan lowongan Hidup
kerja kepada masyarakat Kabupaten
sekitar melalui Dinas Tenaga Tangerang
Kerja dan Transmigrasi • Dinas
Kabupaten Tangerang, Lingkungan
Pemerintahan Desa, dan Hidup Provinsi
Kecamatan terkait. Banten
• Melakukan sosialisasi prosedur • Dinas
penerimaan tenaga kerja lokal Lingkungan
kepada kontraktor dan sub- Hidup Provinsi
kontraktor DKI Jakarta
• Bekerja sama dengan
Pemerintah Kabupaten untuk
program pengembangan usaha
kecil dan menengah.
• Membuka peluang usaha bagi
masyarakat lokal seperti:
supply kebutuhan material
makanan.
• Membuat Rencana
Pengembangan Masyarakat
dan Rencana Pengelolaan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-31


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Dampak Sosial
5 Peningkatan Penerimaan Tingkat upah pekerja • Pengelolaan peningkatan • Kecamatan Pada tahap PT Duta • Dinas • Kementerian
pendapatan tenaga kerja lokal minimal sebesar pendapatan masyarakat mirip Penjaringan operasi yang Graha Perhubungan Lingkungan
masyarakat operasi UMK Kabupaten dengan pengelolaan peluang Jakarta Utara membutuhkan Karya Kabupaten Hidup dan
Tangerang yang kerja dan berusaha karena • Kecamatan penyerapan Tangerang Kehutanan RI
sedang berlaku peningkatan pendapatan Kosambi, tenaga kerja. • Dinas Tenaga • Dinas
masyarakat adalah dampak Mauk, Kerja dan Perhubungan
turunannya. Pakuhaji, Transmigrasi Kabupaten
• Menetapkan standar gaji Rajeg, Kabupaten Tangerang
pekerja operasi mengikuti Sukadiri, Tangerang • Dinas Tenaga
standar upah minimum (UMR) Teluk Naga, • Dinas Kerja dan
yang berlaku di Kabupaten Sindang Jaya Lingkungan Transmigrasi
Tangerang. Kabupaten Hidup Kabupaten
• Membuat Rencana Tangerang. Kabupaten Tangerang
Pengembanan Masyarakat dan Tangerang • Dinas
Rencana Pengelolaan Dampak Lingkungan
Sosial Hidup
Kabupaten
Tangerang
• Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
Banten
• Dinas
Lingkungan
Hidup Provinsi
DKI Jakarta
6 Gangguan Pengoperasi • PT. Duta • Dinas • Kementerian
aksesibilitas an Jalan Tol Graha Lingkungan Lingkungan
Karya Hidup Hidup dan
Kabupaten Kehutanan
Tangerang Republik
• Suku Dinas Indonesia
Lingkungan
Hidup Kota
Administrasi
Jakarta Utara
• Kementerian
Lingkungan

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-32


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

Hidup dan
Kehutanan
Republik
Indonesia
7 Perubahan Penerimaan • Persepsi positif • Mengelola dampak primernya • Kel Kamal Selama tahap PT Duta • Dinas • Kementerian
persepsi tenaga kerja masyarakat ≥ 82,5% berupa ppeningkatan Muara operasi Graha Perhubungan Lingkungan
masyarakat operasi berlangsung Karya
• Persepsi negatif kesempatan kerja, peningkatan Kecamatan Kabupaten Hidup dan
masyarakat ≤ 5,5% pendapatanmasyarakat Penjaringan Tangerang Kehutanan RI
(data rona awal • Mengelola dampak primernya Jakut • Dinas Tenaga • Dinas
lingkungan hidup) berupa peningkatan kadar • Desa-desa di Kerja dan Perhubungan
• Tersedia Forum debu yang mengganggu Kecamatan Transmigrasi Kabupaten
Pengaduan yang kenyamanan masyarakat Kosambi, Kabupaten Tangerang
merespons setiap • Apabila diperlukan, akan Mauk, Tangerang • Dinas Tenaga
komplain masyarakat memberikan bantuan Pakuhaji, • Dinas Kerja dan
pengadaan air bersih untuk Rajeg, Lingkungan Transmigrasi
masyarakat berupa Sukadiri, Hidup Kabupaten
pemasangan pipa dari mata air Teluk Naga, Kabupaten Tangerang
Sindang Jaya
ke pemukiman serta Tangerang • Dinas
pembuatan bak penampungan Kabupaten
Lingkungan
air di lokasi mata air dan di Tangerang
Hidup
pemukiman. Kabupaten
• Menanggapi komplain Tangerang
masyarakat atas adanya aliran • Dinas
material dari jalan angkut Lingkungan
(lumpur, pasir dan kerikil) yang Hidup Provinsi
terbawa air hujan ke kebun Banten
masyarakat.
• Dinas
• Membangun Rencana Lingkungan
Keterlibatan Para Pemangku Hidup Provinsi
Kepentingan, Rencana DKI Jakarta
Komunikasi Eksternal, dan
Mekanisme Pengaduan
Masyarakat termasuk Forum
Pengaduan.
• Melaksanakan dan/atau
melanjutkan kegiatan CD
termasuk kegiatan sosial
kemasyarakatan yang
konstruktif (di bidang
pendidikan, peningkatan
BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-33
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

infrastruktur, perekonomian
yang berbasis
kemasyarakatan, peningkatan
kesehatan masyarakat)
bersama-sama masyarakat
setempat
8 Perubahan Lalu Lalu lalang Tidak terjadi Pemasangan rambu-rambu lalu Sepanjang jalan Selama Tahap PT. Duta • Dinas • Kementerian
lintas kendaraan kemacetan dan antrian lintas dan marka jalan pada tol KATARAJA Operasi Graha Lingkungan Lingkungan
para pada saat keluar lokasi yang tepat Karya Hidup Hidup dan
karyawan masuk tol Kabupaten Kehutanan
dan Tangerang Republik
pengguna • Suku Dinas Indonesia
jalan akibat Lingkungan
Pengoperasi Hidup Kota
an jalan tol Administrasi
KATARAJA Jakarta Utara
• Kementerian
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Republik
Indonesia

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-34


Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)

PETA RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN


(RKL)

Gambar 2.1. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

BAB 2 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Hal.II-35

Anda mungkin juga menyukai