Sistem
Manajemen
Mutu Konstruksi
Teknik Perencanaan dan Pengendalian
Mutu Proses Kontruksi berbasis Statistik
Abstract Kompetensi
Untuk menjaga keseragaman Mutu Mahasiswa dapat mengerti dan
Produk diperlukan teknik khusus oleh memahami Teknik Perencanaan dan
Produsen baik di tahap perencanaan Pengendalian Mutu Proses Konstruksi
maupun pengendalian/pengawasan berbasis Statistik
produksi. Statistik menjadi tools
sederhana dalam pelaksanaannya
Pembahasan
Kita refresh kembali bahwa Terdapat 4 (empat) kategori biaya kualitas yang
disebut Cost of Quality
1. Prevention Cost
2. Appraisal Cost
3. Internal Failure
4. External Failure
ISO
Perusahaan Konstruksi yang berkembang pesat dalam melakukan ekspansi
usaha ke luar negeri yang biasa disebut “Go International”. Persyaratan
yang harus dipenuhi dalam produksinya adalah Tingkat Mutu Produk yang
sesuai dengan Standar Kualitas Internasional.
ISO menjadi salah satu yang dianut oleh banyak negara dalam hal standar
kualitas internasional. Beberapa yang telah, ada diantaranya
1. ISO 9000 : Fokus terhadap standar kualitas pada Prosedur
Manajemen, Kepemimpinan, Dokumentasi , Intruksi Kerja dan
Pelaporan
2. ISO 9001 : terdiri dari 2000 komponen untuk melihat kualitas
3. ISO 14000 : Memasukkan standar manajemen lingkungan
(Manajemen Lingkungan, Auditing, Evaluasi Kinerja, Pelabelan dan
Penaksiran Siklus Hidup)
Quality Principles
1. Customer focus
2. Continous Improvement
3. Employee Empowerments
4. Benchmarking
5. Just in Time
6. Tools of TQM
Hasil : Bagaimana melakukan hal – hal yang penting dan harus
dicapai ?
C. Employee Fulfillment
1. Empowerment
2. Organizational commitment
Hasil : Sikap karyawan yang dapat mencapai hal – hal yang
penting ?
Instrumen TQM
1. Rekaman Data (Check Sheet)
2. Grafik antar Variabel
3. Cause and Efect Diagram
4. Alur Proses
5. Grafik Pareto
6. Histogram
7. Proses Kendali Statistik
Semangat
Kerja
Produktifitas
Kerja
Misal pekerjaan struktur kolom, Beton yang tidak memenuhi slump akan
diberikan zat additif tertentu kemudian di tes kembali. Apabila nilai
sudah tercapai, beton dapat digunakan. Namun apabila suatu Kolom
yang sudah dicor, kemudian terdapat retakan dan tes lainnya dengan
status reject. Treatment terhadap kolom tersebut dapat dilakukan
pembongkaran dan diganti dengan kolom baru.
5. Grafik Pareto
Grafik ini menggambarkan identifikasi besaran frekuensi permasalahan
atau tingkat kesalahan di dalam proses produksi suatu produk. Beberapa
kesalahan yang banyak terjadi (tingkat frekuensi tinggi) dalam proyek
konstruksi diantaranya
1. Failure of Drawing
2. Rebar Installment
3. Volume of Work
4. Failure of Formwork
5. Quality Concrete
6. Unit Price
7. Balance of Contract
Dokumen yang berisi prosedur dan sumber daya yang diperlukan harus diterapkan oleh
siapa dan kapan pada suatu proyek, produk , proses atau kontrak tertentu
Rencana Mutu merupakan bagian dari Sistem Manajemen Mutu yang difokuskan
untuk memenuhi maksud Penjaminan Mutu, Pengendalian Mutu dan Perencanaan
Mutu
3. Kebutuhan Sumber Daya (antara lain: Sumber daya manusia, prasarana dan
sarana, informasi dan teknologi, keuangan);
1. Informasi Kegiatan
4. Struktur Organisasi
11. Rencana terhadap metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan
pengujian yang diperlukan
1. Informasi Kegiatan;
2. Sasaran Mutu
3. Struktur Organisasi
7. Jadwal Peralatan
10. Rencana dan metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan
pengujian