Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN

PENATAAN
KAWASAN HUTAN
KOTA TANGERANG

Penyelenggara
DINAS PARIWISATA KOTA
TANGERANG

MARET 2017
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN PENATAAN


KAWASAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA
KOTA TANGERANG

DAFTAR ISI

I. LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 3

II. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................................................... 8

III. DAERAH PERENCANAAN .............................................................................................. 8

IV. TARGET PERANCANGAN.............................................................................................. 9

V. BATASAN LOKASI KEGIATAN ...................................................................................... 12

VI. BENTUK LAPORAN....… .............................................................................................. 13

VII. NILAI PEKERJAAN..……................................................................................................ 13

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN................................................................................ 17

IX. DAFTAR PERSONIL......................................................................................................18

X. JADWAL KEGIATAN.........................................................................................................20

XI. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA.......................................................................13

XII. PENUTUP ................................... .................................................................................13


KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

I. LATAR BELAKANG

Manusia dalam kehidupannya tidak hanya berusaha untuk memenuhi


kebutuhan jasmaniah seperti makanan dan minuman, tetapi juga berusaha
memenuhi kebutuhan rohaniahnya, antara lain rekreasi dan keindahan.
Rekreasi dapat didefinisikan sebagai setiap kegiatan manusia untuk
memanfaatkan waktu luangnya (Douglass, 1982). Pigram dalam Mercer
(1980) mengemukakan bahwa rekreasi dapat dibagi menjadi dua golongan
yakni : (1) Rekreasi di dalam bangunan (indoor recreation) dan (2) Rekreasi
di alam terbuka (outdoor recreation). Brockman (1979) mengemukakan,
rekreasi dalam bangunan yaitu mendatangkan pengalaman baru, lebih
menyehatkan baik jasmani maupun rohani, serta meningkatkan ketrampilan.
Dewasa ini terdapat kecenderungan terjadinya peningkatan minat
penduduk perkotaan untuk rekreasi. Hal ini sangat erat kaitannya dengan
peningkatan pendapatan, peningkatan sarana transportasi, peningkatan
sistem informasi baik cetak maupun elektronika, semakin sibuk dan semakin
besar kemungkinan untuk mendapat stress.
Rekreasi pada kawasan hutan kota bertujuan untuk menyegarkan kembali
kondisi badan yang sudah penat dan jenuh dengan kegiatan rutin, supaya
siap menghadapi tugas yang baru. Untuk mendapatkan kesegaran diperlukan
suatu masa istirahat yang terbebas dari proses berpikir yang rutin sambil
menikmati sajian alam yang indah, segar dan penuh ketenangan.

Hutan Kota Taman Pramuka adalah salah satu kawasan Terbuka


hijau yang berpusat di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Suka Asih,
Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Hutan Kota ini harapannya menjadi
bagian dari sarana rekreasi warga Tangerang. Dalam perkembangannya
taman ini adalah tempat diproyeksikan menjadi alternatif sarana hiburan baik
untuk warga kota Tangerang maupun warga dari luar.

1|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

Melihat lokasinya yang strategis, taman ini sangat dimungkinkan


menjadi satu sarana yang mampu mendukung kebutuhan sarana rekreasi
maupun ruang terbuka hijau yang ada di kota Tangerang.

A. Kondisi Terkini
Hutan Kota Taman Pramuka terletak pada pusat Kota Tangerang
berdekatan dengan pusat pemerintahan : Balai Kota Tangerang, Dinas
Kesehatan Kota Tangerang dan beberapa ikon kota Tangerang : Masjid
Al- Azhom, dll. Beberapa kondisi masih belum terawatt dan masih perlu
perawatan lebih lanjut.

Keterangan :
Area Hutan Kota

2|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

Keterangan :
Area Hutan Kota

1. Lingkungan
Kondisi bangunan dan lingkungan di kawasan Hutan Kota Taman
Pramuka bervariasi, terdapat bangunan yang terawat namum umumnya tidak
terawat dengan baik, Khususnya area bibir sungai dan sungainya itu sendiri
dengan kondisi tidak layak. pada beberapa bagian tampak kumuh dan
kurang terawat disebabkan banyaknya sampah dan pendangkalan sungai.
Di sekitar Hutan Kota Taman Pramuka terdapat bangunan jembatan
yang nantinya perlu di rancang sehingga menjadi objek yang menarik.

2. Ekonomi
Sepanjang jalan pasar baru ini terdapat deretan toko-toko di dua
sisi berupa toko sandang, tailor, department store, dan lain-lain serta di
dalam area pedestrian terdapat PKL yang tidak tertata rapih meskipun
bernaung dalam satu pengelolaan berbentuk paguyuban.

3|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

3. Sosial Budaya
Pada hari-hari libur nasional maupun keagamaan terdapat
beberapa kegiatan yang digelar untuk memeriahkan peristiwa tertentu.
Hal ini mencerminkan keragaman etnis yang berdampingan secara baik
dari dulu kala.

4. Transportasi
Aksesbilitas menuju kawasan ini dari penjuru Tangerang dapat
dicapai dengan sarana transportasi publik menggunakan jalur angkutan
kota dan kendaraan umum lainnya melalui halte yang berada di kawasan
tersebut. Pencapaian dari luar kota didukung oleh keberadaan Stasiun
Tangerang ataupun stasiun Tanah tinggi yang tidak jauh dari lokasi.
B. Studi Banding
Upaya revitalisasi perlu dilakukan untuk melihat berbagai contoh
yang terjadi pada kawasan

Teras Cikapundung
Ruang Publik ini dibangun oleh pemerintah kota bandung di bawah
sang pengagas walikota Ridwan Kamil dengan mengambil konsep Urban dan
juga Ekologi tepat di sekitar aliran sungai Cikapundung.

Tujuan dibangunnya adalah menyediakan ruang umum terbuka untuk


warga kota bandung dan sekitarnya, sebagat tempat bersosialisasi,
berkumpul di kawasan hijau kota yang nyaman untuk ditinggali.

Teras Cikapundung ini telah dibuka dan dikenalkan kepada


masyarakat umum oleh di bulan desember 2015, dan peresmiannya
dilakukan oleh Menteri PU bersama pemkot bandung di pertengahan tahun
2016
Bagi warga kota bandung, tempat ini bisa dijadikan elternatif tempat
wisata murah di kota bandung yang menyenangkan untuk bersantai sepulang
beraktifitas kerja, atau menghabiskan libur akhir pekan.

4|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

Sementara bagi pengunjung dari luar kota bandung, tempat ini bisa
dijadikan tempat untuk lebih mengenal kebiasaan masyarakat kota bandung,
dan tentunya menaikmati sisi eksotisme bandung dari sisi yang lain.
Suasananya yang instagramable, menjadikan lokasi wisata Taman
Teras Cikapundung Bandung ini tempat favorit bagi pengunjung yang suka
foto selfie maupun wefie.
Selain itu, dengan sejumlah fasilitas yang melengkapinya seperti
dibangunmya ampitheater, taman, monumen, jembatan, kolam, gazebo dan
yang lainnya membuat wisatawan yang berkunjung betah berlama-lama
tinggal di sini.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Keberadaan kawasan Hutan Kota Taman Pramuka dengan


kondisinya saat ini diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan kota
Tangerang dan diharapkan menghadirkan kembali fungsi rekreasi dan
hiburan yang murah, edukatif dan ramah anak.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pengembangan Hutan Kota Taman
Pramuka ini dapat disertai penambahan fungsi pendukung berupa area
pedestrian namun diperlukan strategi tersendiri agar area pedestrian ini
memiliki nilai tambah selain fungsinya dan adaptatif dengan kondisi eksisting
sehingga area pedestrian ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi
optimalisasi pengembangan kawasan Hutan Kota Taman Pramuka secara
keseluruhan.

5|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

III. DAERAH PERENCANAAN

Keterangan :
area Perencanaan

IV. TARGET PERANCANGAN

Kawasan area Perencanaan

1. Akses menuju kawasan dari jalan utama (Arteri Kota)


2. Akses dari Taman Pramuka menuju Pedestrian.
3. Konsep Penataan elemen ruang luar.
4. Alokasi Spot kegiatan promosi
Terdapat spot wajib (mandatory)untuk kegiatan hiburan dan
rekreasi permainan air, perahu karet dan angsa; disepanjang sungai
dan sepanjang pedestrian berupa Tiang LED di gerbang utama Hutan
Kota Taman Pramuka (Jl. Daan Mogot) media promosi dan komersial
berwawasan hijau dan tidak menghalangi pandangan kearah Hutan
Kota.

6|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

Area pedestrian: merupakan salah satu sarana dan elemen utama yang
tercakup dalam Kawasan Hutan Kota Taman Pramuka, dengan
beberapa buti-butir konsep perencanaan berupa : pemilihan material
perkerasan dan tanaman pendukung.
 Konsep area pedestrian berorientasi nilai fungsi dan estetika.
 Konsep Keberlanjutan (Sustainable Design) dalam
kemudahan perawatan, hemat energi, optimalisasi cahaya dan
udara alami, dll.
 Usulan respon terhadap bangunan konservasi eksisting;
 Area pedestrian dapat diakses pejalan kaki dan pesepeda;
 Usulan respon bagi pengguna jalan berkebutuhan khusus;
 Area pedestrian sebagai ruang publik.
 Tersedianya alokasi ruang untuk promosi.
 Tersedianya lokasi untuk kegiatan Pedagang Kaki Lima.
 Tersedianya lokasi untuk kegiatan kesenian.
 Usulan desain untuk street furniture dan signage.
5. Respon terhadap iklim tropis (hujan, panas dan angin) terhadap
kegiatan di sepanjang pedestrian;

V. BATASAN LOKASI KEGIATAN

1. Lokasi Hutan Kota Taman Pramuka,


Tangerang

2. LUAS LAHAN ± 10.000 m2

3. Jenis bangunan Elemen ruang luar

4. Batas-batas Lahan Utara : jl. H.Samanhudi

Selatan : Taman Pramuka jl. Daan


Mogot
5. Bukaan tapak jl. Antara berikut dengan jalur
pedestrian.

7|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

6. Elevasi tapak eksisting ± antara 0.00 s/d (- 3.50) m dari muka


jalan

VI. BENTUK LAPORAN

Bentuk Laporan Penyusunan Studi Kelayakan Penataan Kawasan


Hutan Kota Taman Pramuka merupakan produk laporan perancangan
berupa:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan akhir. Dan lampiran Gambar
Daftar gambar–gambar :
1. Site Plan, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan
tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak
2. Gambar Tampak - Potongan skematik, yang menunjukkan ketinggian-
ketinggian bangunan, jalur pedestrian primer dan atau sekunder,
entrance dan atau sirkulasi pejalan kaki, khususnya pada area shop
front.
3. Gambar Gerbang Utama berupa perspektif, yang menunjukan suasana
lingkungan dan tata ruang luar termasuk jalur pedestrian dan pengguna
jalan.
4. Gambar Arsitektural Lingkungan termasuk desain spot media promosi
dan komersial,signage, street furniture, dll. elemen ruang luar, yang
memperlihatkan suasana

VII. NILAI PEKERJAAN

Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan Penataan Hutan Kota Taman


Pramuka ini senilai Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dan pajak
ditanggung oleh Penyedia jasa, terdiri atas:

8|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Penyusunan Studi Kelayakan Penataan Hutan Kota Taman Pramuka


ini dikerjakan dalam waktu 1 bulan

IX. DAFTAR PERSONIL

Pada kegiatan ini personil yang dibutuhkan 1 (satu) orang


Tenaga ahli Lansekap dan 1 (satu) orang tenaga pendukung drafter

Personil Kualifikasi Pengalaman


Tenaga Ahli
Ahli Lansekap S1, Ahli madya 5 tahun
Tenaga Pendukung
Cad Drafter STM 3 tahun

9|P age
KAK – PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN HUTAN KOTA TAMAN PRAMUKA 2017

X. JADWAL KEGIATAN

WAKTU URAIAN

Pengumuman

Pendaftaran dan Pengunduhan Dokumen

Pemberian Penjelasan (aanwijzing)

Batas pemasukan Dokumen Administrasi

Evaluasi Persyaratan Administrasi

Pengumuman Hasil Penjurian Sayembara

Penunjukan Pemenang

Berita acara Mulai Pekerjaan

Laporan Pendahuluan

Laporan Akhir

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

XI. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA

SILAHKAN DISESUAIKAN

XII. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi penyedia jasa
untuk melaksanakan penawaran kepada pengguna jasa. Hal-hal lain yang
belum jelas, yang tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini, akan
ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.

Tangerang, 16 Maret 2017

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai