Kabupaten Kendal
(KSU-05)
Gambar 4.1
Lokasi Rencana Pos Balakar Krajan Kulon
Gambar 4.2
Lokasi Rencana Pos Balakar Penyangkringan
Gambar 4.3
Kondisi Jalan Lingkungan di Kawasan Krajan Kulon
Gambar 4.4
Kondisi Jalan Lingkungan di Kawasan Penyangkringan
Keberadaan sumber air yang dapat digunakan dalam sistem proteksi kebakaran
dengan menggunakan sumber air permukaan dari sungai dan sumur ataupun mata air,
serta keberadaan fasilitas penanggulangan kebakaran skala perkotaan dari fire hidran.
Sumber air yang digunakan dalam pemadaman kebakaran di Krajan Kulon dapat
diperoleh dari Sungai Aji, fire hidran di Pasar Pagi dan Pasar Gladak, serta sumur-sumur
umum yang melayani masyarakat umum. Visualisasi sumber air di Krajan Kulon dapat
ditampilkan sebagai berikut:
Gambar 4.5
Sumber Air bagi Kawasan Krajan Kulon
Gambar 4.6
Sumber Air bagi Kawasan Penyangkringan
Bangunan pos Balakar merupakan bangunan seluas 4 x 4 meter, yang terdiri dari 1
ruangan untuk menyimpan peralatan dan berfungsi pula sebagai garasi kendaraan
roda tiga, dilengkapi dengan 1 ruangan toilet. Peralatan yang harus disediakan
minimal adalah:
1. Kendaraan operasional lapangan berupa kendaraan roda tiga untuk membawa
tangki air, dilengkapi dengan selang sebagai alat pemadam kebakaran.
2. Peralatan simulasi pencegahan kebakaran.
3. Peralatan proteksi diri bagi petugas Balakar, seperti baju tahan panas, helm tahan
api, sepatu tahan panas.
4. Peralatan sederhana untuk penanggulangan kebakaran seperti APAR, tabung
oksigen, dan lain-lain.
Manajemen proteksi kebakaran lingkungan di lengkapi dengan prasarana dan
sarana proteksi kebakaran yang terdiri dari:
1. Pasokan Air
2. Jalan Lingkungan
3. Sarana Komunikasi
4. Data dan informasi sistem proteksi kebakaran lingkungan
5. Fasos dan Fasum yang dialokasikan untuk Pos Barisan Relawan Kebakaran
(Balakar)
6. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
7. Kendaraan pemadam kebakaran berupa pompa dan tangga.
Gambar 4.7
Moda Pemadam Kebakaran
Peta 4.3. Rencana Sistem Penanganan Kebakaran Kel. Krajan Kulon Kec. Kaliwungu
Peta 4.6. Rencana Sistem Penanganan Kebakaran Kelurahan Penyangkringan Kecamatan Weleri
2. Alat pemadam api yang dirancang secara tetap dalam bangunan/gedung. Sistem
ini biasanya mengunakan sistem hidran. Adapun sistem hydran dapat dibagi
menjadi hydran gedung/hidran box, hidran halaman, dan hidran kota. Untuk
hydran gedung dan hydran halaman cara mendapatkan sumber air bisa
diintegrasikan system plumbing gedung tersebut. Untuk hidran kawasan bisa
diintegrasikan dengan PDAM atau memiliki reservoir sendiri.
3. Alat pemadam api yang dirakit pada kendaraan dapat dipakai kendaraan roda
empat atau roda tiga. Adapun kebutuhan pompa, tangki air, tangki foam anti api,
dan spesifikasi kendaraan perlu disesuaikan dengan kebutuhan . Alat pemadam
api yang dirakit secara tetap pada moda pemadam kebakaran. Untuk kendaraan
dapat dipakai roda empat atau roda tiga, tergantung kepada kawasan yang
hendak dijangkau oleh kendaraan tersebut. Kendaraan dilengkapi dengan pompa
yang dapat digunakan untuk menyedot sumber air dan menyemprotkan air yang
sudah dicampur dengan foam anti api ke tempat terjadinya kebakaran. Volume air
yang dapat ditampung oleh kendaraan disesuaikan dengan kemampuan daya
angkut dari kendaraan.
Gambar 4.8.
Visualisasi Rencana Tapak Pos Balakar Krajan Kulon
Gambar 4.9.
Orientasi Lokasi Rencana Pos Balakar Penyangkringan Terhadap
Kawasan Perkotaan Weleri
Gambar 4.10.
Lokasi Rencana Pos Balakar Penyangkringan