KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SATUAN KERJA PEMBIAYAAN PERUMAHAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK}

(KONTRAKTUAL)

PAKET PEKERJAAN
SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI
PENGENDALIAN PELAKSANAAN BANTUAN PEMBIAYAAN
PERUMAHAN

TAHUN ANGGARAN 2O'7

 KERANGKA ACUAN KERJA {TERM OF REFERENCEI
SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EYALUASI
PENGENDALIAN PELAKSANAAN BANTUAN PEMBIAYAAN
PERUMAHAN

KEMENTERIANILEMBAGA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat
UNIT ESELON I/II Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan/
Direktorat Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan
PROGRAM Pengembangan pembiayaan perumahan
HASIL (Outcome) Meningkatnya rumah tangga berpenghasilan rendah
yang menghuni dan atau memiliki rumah layak huni
yang mendapat bantuan fasilitas pendanaan dan
pembiayaan
KEGIATAN Sistem informasi monitoring dan evaluasi
pengendalian pelaksanaan bantuan pembiayaan
perumahan
INDIKATOR KINERJA Jumlah Dokumen Pedoman Pengendalian
KEGIATAN
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan
JENIS KELUARAN (Output) Aplikasi dan Laporan Sistem lnformasi monitoring
dan evaluasi pengendalian pelaksanaan bantuan
pembiayaan perumahan
VOLUME KELUARAN 1 (satu) Laporan
(Autpu\
SATUAN UKUR Laporan
KELUARAN (Oufpuf)

A. LATAR BELAKANG
1. DasarHukum
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
b. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJN);
c. Undang -undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 28, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4843);

Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan f"**ufruri[

 d. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2A15 -2A19;
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
f. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat;
g. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2017;
h. lnstruksi Presiden Republik lndonesia Nomor 3 tahun 2003, tentang Strategi
dan Kebijakan Pengembangan e-govemment;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
15/PRTlMi2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat;
j Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113lPMK,03l2Afi Tahun 2014 Tentang
Perubahan keempat atas Peraturan Menteri Keuangan No. 36IPMK.03l2A07
tentang Batasan Rumah Sederhana, Rumah sangat Sederhana, Rumah
Susun Sederhana, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar serta
perumahan lainnya, yang atas penyerahannnya dibebaskan dari Penggenaan
Pajak Pertambahan Nilai;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
lndonesia Nomor 211PRTlMl2016 Tentang Kemudahan danlatau Bantuan
Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah;
I, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
lndonesia Nomor 26/PRT/M/2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21lPRTlMl2016 Tentang
Kemudahan daniatau Bantuan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah ;

m. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

lndonesia Nomor 552iKPTSlMl2016 Tentang Batasan Penghasilan
Kelompok Sasaran KPR Bersubsidi, Batasan Harga Jual Rumah Sejahtera
Tapak dan Satuan Rumah Sejahtera Susun, Serta Besaran Subsidi Bantuan
Uang Muka Perumahan;
n. Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informasi No. 6512AQ2, tentang
pengembangan layanan pemerintah secara elektronis pada berbagai instansi
Pemerintah, baik di pusat dan daerah.

Sistem Inlbrmasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company
 2. Gambaran Umum
Good govemance merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan negara
dalam melaksanakan penyediaan public good and seruices disebut
governance (pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan praktek
terbaiknya disebut "good governance" (kepemerintahan yang baik). Agar
good governance dapat menjadi kenyataan dan berjalan dengan baik,
maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah
dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya
"alignmenf' (koordinasi) yang baik dan integritas, profesional serta etos
kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan konsep good
governance penyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara merupakan
tantangan tersendiri.
Penyelenggaraan rumah dan perumahan merupakan salah satu faktor penting
dalam peningkatan harkat dan martabat hidup manusia serta sebagai kebutuhan
dasar manusia bagi peningkatan dan pemenrataan kesejahteraan rakyat.
Pemenuhan hak dasar masyarakat akan tempat tinggal tersebut pada
kenyataannya masih belum sepenuhnya terpenuhi, yang ditunjukkan oleh masih
relatif besarnya kesenjangan pemenuhan kebutuhan rumah {backlag). Pada
dasarnya kebijakan pemberian bantuan pembiayaan diupayakan dapat menyentuh
seluruh MBR, namun pada kenyataanya masih belum sepenuhnya ierfasilitasi=
Kebijakan Pembiayaan yang diberikan melalui Kementerian Pekeflaan Umum dan
Perumahan Rakyat saat initerdiri dari Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP), Subsidi Selisih Angsuran (SSA), Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi
Bantuan Uang Muka (SBUM). Dalam hal operasionalisai kebijakan Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dilaksanakan oleh Pusat Pengelolaan
Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
Selama ini evaluasi pelaksanaan program Bantuan Pembiayaan Perumahan
khususnya FLPP masih dilaksanakan secara parsial. Sedangkan kebutuhan
informasi untuk pimpinan diperlukan secara real-time tanpa menunggu proses. Di
era Good Govemance saat ini, Sistem lnformasi merupakan kebutuhan yang
utama dalam penerapannya. Dengan adanya Sistem lnformasi proses identifikasi

Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company
 kelemahan/kekurangan, kelebihan, kendala, serta manfaat bantuan pembiayaan
perumahan dapat disajikan langsung melalui laporan secara sistematis.
Guna pemenuhan akan kebutuhan laporan yang real-time dan database yang
dapat diakses dimanapun, maka diperlukan adanya kegiatan Sistem Informasi
Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan
Perumahan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Pelaksanaan kegiatan Sistem lnformasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumaha ini dimaksudkan dapat mendata dan
memberikan laporan terkait pelaksanaan program Bantuan Pembiayaan Perumahan
(FLPP, SSA, SSB, dan SBUM).

C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan SiSem lnfornasi Monitoring dan Evaluasi
Pengendalian Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan. adalah Direktorat
Jenderal Pembiayaan Perumahan.

D. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapaidalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
1) Teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program Bantuan
Pembiayaan Perumahan sebagai bahan penyusunan kebijakan bantuan
pembiayaan di masa depan;
2)Teridentifikasinya kelemahan/kekurangan, kelebihan, kendala dan manfaat
penyelenggaraan program Bantuan Pembiayaan Perumahan.

E. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
1. Pembangunan Aplikasi Sistem lnformasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan.;
2. Laporan Akhir Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan..

F. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan Sistem lnformasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan meliputi antara lain tetapi tidak
terbatas pada:

Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company
 1. Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan;
2. Menyusun materi pelaksanaan kegiatan;
3. Koordinasi dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan
(PPDPP), Bank Pelaksana, Pemerintah Daerah, Pengembang Perumahan dan
stakeholder terkait lainnya dalam upaya mengetahui data dan informasi,
permasalahan, masukan, dan saran terkait Bantuan Pembiayaan Perumahan.
4. Membangun aplikasi Sistem lnformasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan;
5. Melakukankompilasidata;
6. Melakukan analisa dan evaluasidata Bantuan Pembiayaan Perumahan;
7. Mengadakan minimal 2 kali diskusi terbatas (FGD), dengan stakeholder terkait
untuk mengidentifikasi kondisi riil data Bantuan Pembiayaan Perumahan dari
' berbagai sisidan memperoleh masukan sebagai umpan balik bagi pengambilan
keputusan dalam pembangunan aplikasi; dan
8. Menyusun Laporan Pembangunan Sistem lnformasi Monitoring dan Evaluasi
Pengendalian Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan

STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
Untuk menyusun studi ini, dilakukan dengan cara :

1) Pengumpulan data primer:

i. Melakukan pendataan dan pengkategorian data Bantuan Pembiayaan
Perumahan.
ii. Masukan atau pendapat dari pihak yang berkompenten serta pihak
terkait dalam Bantuan Pembiayaan Perumahan dan juga pihaUinstansi
yang telah menerapkan system informasi dalam memudahkan
pekerjaannya, dalam hal ini bisa Pemerintah dan Swasta (Developer
& Asosiasi).
2) Pengumpulan data sekunder berupa studi literatur yang berkaitan dengan
Bantuan Pembiayaan Perumahan dan hasil telaah peraturan perundang-
undangan yang berkaitan.
3) Pembangunan aplikasi Sistem lnformasi Monitoring dan Evaluasi
Pengendalian Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan.
4) Penyusunan Modul:

Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company
 Modul ini merupakan manajamen program baik secara pemasukan,
perubahan dan penghapusan dengan kelengkapan data atribut program.
4. Modul Manajemen kegiatan
Modul ini merupakan manajamen Kegiatan baik secara pemasukan ,

perubahan dan penghapusan dengan kelengkapan data atribut pendukung

kegiatan tersebut.
5. Modul Manajemen User
Modul ini merupakan manajamen user baik secara pemasukan , perubahan
dan penghapusan dengan kelengkapan data atribut profil , multi pengguna
dan penentuan ruang lingkup kerja user.
6. Modul Manajemen Kriteria Kegiatan
Modul ini merupakan
manajamen Kriteria baik secara pemasukan ,
perubahan dan penghapusan yang sangat berhubungan dengan Modul
Pengelolaan dokumen Pendukung
7. Modul Laporan
Modul ini memudahkan pengelolaan dokumen atau laporan dengan data
yang dapat dicustom dan diunduh secara Fleksibel berdasakan
permintaan dari steakholder tettait.
5. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Sistem lnformasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan
Perumahan ini dilaksanakan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Jl. Raden Patah I Jakarta
Selatan.
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

TAHUN ANGGARAN 2017 (BULAN)

NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags sep okt Nov Des

I Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kegiatan
2 Menyusun maieri
pelaksanaan kegiatan

3 Koordinasi dengan
Stakeholders
4 Membangun Aplikasi

5 Melakukan Kompilasi
Data

Sistem lnformasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company
 Pelaksanaan pekerjaan ini juga dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris
dan 1 (satu) orang Operator Komputer,
2) Penanggung jawab kegiatan adalah Direktur Evaluasi Bantuan
Pembiayaan Perumahan.
c. Pelaporan
Semua laporan baik dalam bentuk hard copy maupun dalam bentuk sofi
copy dan kegiatan ini menjadi hak milik Direktorat Jenderal Pembiayaan
Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Adapun jenis laporan yang harus disusun dan diserahkan adalah sebagai
berikut:
1t Laporan Pendahuluan, yaitu laporan yang menjelaskan tentang
pendekatan dan metode kerja konsultan, rincian kegiatan dan jadwal
pelaksanaannya (program kerja) dan rincian penugasan masing-masing
lenaga ahli yang disertai dengan uraian tugas dan tanggung jawab
{matriks) serta rencana konsep outline laporan antara Laporan ini
dicetak dalam 10 eksemplar dan diserahkan paling lambat 1 (satu)
bulan setelah dikeluarkan SPMK. Laporan dinyatakan final setelah
dibahas dan disertujuiTim Teknis.
2) Laporan Antara, yaitu laporan yang memuat hasil pelaksanaan
pengumpulan data, kompilasi/tabulasi data, analisa awal dan seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan terumuskannya
laporan antara tersebut. Laporan ini dicetak dalam 10 eksemplar dan
diserahkan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah dikeluarkan SPMK.
Laporan dinyatakan final setelah dibahas dan dan disetujuiTim Teknis.
3) Laporan Akhir Sementara, yaitu laporan yang memuat seluruh
kegialan yang telah dilaksanakan sampai dengan telah adanya
gambaran dan hasil analisis mengenai keluaran yang diharapkan dari
adanya kegiatan ini dan memuat draf kesimpulan dan rekomendasi.
Laporan ini dicetak dalam 10 eksemplar dan diserahkan paling lambat 5
(lima) bulan setelah dikeluarkan SPMK. Laporan dinyatakan final
setelah dibahas dan disetujuiTim Teknis.
4) Laporan Akhir, yaitu laporan yang merupakan dokumen
penyempurnaan dari laporan akhir sementara yang telah disusun
sebelumnya dan hasil FGD. Dokumen ini dicetak dalam 10 eksemplar.
Dan disertai laporan dalam bentuk CD sebanyak 10 keping yang
berisikan keseluruhan copy file Laporan Pendahuluan, Laporan Antara,

Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company
 Laporan Akhir Sementara, Laporan Akhir, Executive Summary , dan
bahan preseniasi. Dokumen diserahkan pada akhir masa kontrak.
Dokumen dinyatakan final setelah dibahas dan disetujuiTim Teknis.
5) Executive Summary, yaitu ringkasan eksekutif yang diselesaikan pada
akhir masa kontrak dan diserahkan sebanyak 10 eksemplar.
6. KURUN WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Sistem lnformasi Monitoring Dan Evaluasi Pengendalian
Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan Perumahan dilakukan secara
kontraktual selama 210 (Dua ratus sepuluh) hari kalender, terhitung
sejak tanggal penerbitan SPMK.

7. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp.800.000.000,-
(Delapan Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN yang dibiayai APBN Tahun
Anggaran 2018. Rincian biaya sesuai dengan RAB terlampir.

Jakarta, Januari 2018

Direktur Evaluasi Bantuan

wPembiayaan Perumahan

<_/ \-;6
/
lr. Arvi Arqvantoro. MA {
NrP. lesaozzo rgs;;t o[r

Sistem Informasi L,{onitoring Dan Evaluasi Bantuan Pembiayaan PerumahanHewlett-Packard

Company