Anda di halaman 1dari 28

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KONTRAKTOR
RANCANG
BANGUN

RANCANG BANGUN
PEK. RENOVASI INTERIOR LANTAI SATU GEDUNG UTAMA
STIKES - PERTAMEDIKA,IHC
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Umum
1.2. Maksud dan Tujuan
I.2.1. Maksud
I.2.2. Tujuan
1. 3. Latar Belakang
1 4. Sasaran

BAB 2 DASAR PERATURAN


2.1. Standar Teknis
2.1.1. Undang – Undang
2.1.2. Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri (PERMEN) dan
Keputusan Menteri (KEPMEN)
2.1.3. Peraturan, Pedoman, dan Standar Lainnya

BAB 3 RUANG LINGKUP DAN KELUARAN


3.1. Lingkup Kegiatan Umum
3.2. Lingkup Kegiatan Khusus
III.2.1. Tahap Persiapan
III.2.2. Tahap Pra Perencanaan
III.2.3. Tahap Perencanaan
III.2.4. Pelaksanaan Konstruksi
3.3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
3.4. Keluaran
III.4.1. Perencanaan
III.4.2. Program Kerja
3.5. Batasan
3.6. Pelaporan
III.6.1. Laporan Perencanaan (Design Development)
III.6.2. Laporan Pelaksanaan

BAB 4 LOKASI KEGIATAN

BAB 5 TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

BAB 6 PERALATAN,MATERIAL,PERSONIL DAN FASILITAS

BAB 7 LINGKUP WEWENANG PENYEDIA JASA

BAB 8 JADWAL WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB 9 METODE PEMBAYARAN

BAB 10 SYARAT PENYEDIA JASA KONTRAKTOR RANCANG BANGUN

BAB 11 TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


11.1. Tenaga Ahli
11.2. Tenaga Pelaksana
11.3. Tenaga Pendukung

BAB 12 JENIS KONTRAK

BAB 13 TERM OF PAYMENT


1
BAB 14 PENUTUP

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KONTRAKTOR RANCANG BANGUN
PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR
LANTAI 1 GEDUNG UTAMA STIKES - PERTAMEDIKA, IHC

1. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Seiring dengan perkembangan Yayasan Pendidikan Pertamina Bina Medika yang
semakin tumbuh dan pesat diiringi dengan bertambahnya kebutuhan penambahan
dan pengembangan tenaga Kesehatan khususnya perawat di Indonesia, atas hal
tersebut, perlu dilakukan Perencanaan dan Pembangunan fasilitas yang
terencana dengan baik dalam menunjang segala aspek kebutuhan
pengembangan insan tenaga Kesehatan khususnya perawat, sesuai dengan
Regulasi dan Peraturan yang berlaku dan terukur dalam Pembiayaan,

Sejak terjangkitnya Negara Indonesia dengan COVID - 19 pada 2 Maret 2021,


bahwa keterbatasan kapasitas dan fasilitas yang sesuai Perkembangan
Pelayanan Sekolah “New Normal” untuk layanan pendidikan khususnya di bidang
kesehatan menjadi Issue yang sangat penting. Sarana dan prasarana yang
mendukung fasilitas pendidikan menjadi hal yang sangat penting

Dalam menunjang hal tersebut, diperlukannya penyedia Jasa Kontraktor Rancang


Bangun sebagai acuan dasar dalam Perencanaan dan Pembangunan secara baik
dan menyeluruh. sehingga mampu menghasilkan Produk yang sesuai, memadai
dan layak diterima menurut Kaidah, Norma serta Tata Laku Profesional, sehingga
dalam pertanggungjawabannya dapat lebih akurat dan maksimal,

Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Penyedia Jasa Pelaksanaan


Konstruksi Rancang Bangun perlu disiapkan secara matang sehingga mampu
mendorong perwujudan karya yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

Dibutuhkannya value add bagi pengguna jasa dalam hal ini Yayasan Pendidikan
Pertamedika dalam perencanaan pengadaan barang dan jasa secara ekonomis,
efektif, dan efisien. Untuk itu perlu memotong jalur birokrasi dan komunikasi
antara Perencana dan Kontraktor Pelaksana, sehingga menghemat waktu dan
biaya pada praktiknya,

2
Secara Kontraktual, Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun akan melakukan
proses perencanaan dan sekaligus Pelaksanaan serta bertanggung jawab kepada
Pemilik Proyek dan dalam kegiatan operasionalnya akan mendapat pengawasan
dari Konsultan Manajemen Konstruksi,

1.2. Maksud dan Tujuan


1.2.1. Maksud
Pelaksanaan kegiatan Rancang Bangun pekerjaan Renovasi Interior Lantai 1
Gedung utama STIKES-PERTAMEDIKA IHC adalah Perencana Desain dan
sekaligus Pelaksanaan Konstruksi serta Infrastruktur berikut sarana prasarana
pendukungnya.
Aspek jenis pekerjaan meliputi Merenovasi Interior dengan lingkup Arsitektur,
Loose dan Fixed Furniture, Mekanikal Elektrikal dan Plumbing, yang berfokus
pada area Lantai 1,seperti Lobby, function hall, Meeting Room, dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir yang sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK).
1.2.2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Rancang Bangun pekerjaan Renovasi Interior Lantai 1,
Gedung utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC adalah untuk meningkatkan fasilitas
mahasiswa STIKES-PERTAMEDIKA dalam menunjang kualitas sarana dan
prasarana yang lebih nyaman dalam rangka peningkatan kualitas SDM yang lebih
baik.

1.3. Latar Belakang


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA JAKARTA merupakan lembaga
pendidikan Kesehatan milik PT Pertamina Bina Medika IHC, yang dikhususkan dalam
bidang Keperawatan. STIKES PERTAMEDIKA adalah perkembangan dari Akademi
Perawatan PERTAMEDIKA yang kemudian dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA pada tahun 2008 dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional No. 25/D/0/2008 Tgl 13 Maret 2008 tentang ijin pendirian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA di Jakarta.

Berdasarkan hal tersebut diperlukan Kontraktor Rancang Bangun guna Efisiensi dan
Optimalisasi serta Efisiensi waktu mengingat renovasi tersebut masih dalam rangkaian
pengembangan fasilitas STIKES PERTAMEDIKA. Kontraktor Rancang Bangun
mempunyai tugas pokok membantu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Direksi
Pekerjaan dalam proses Pekerjaan Perencanaan dan Pelaksanaan yang diawasi oleh
Konsultan Pengawas dana tau Owner/Pengguna Jasa.

3
1.4 Sasaran
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Terwujudnya kelayakan dari berbagai aspek dalam Perencanaan dan
Pembangunan STIKES PERTAMEDIKA
2. Mengendalikan perkembangan pemanfaatan ruang sehingga kemampuan dan
potensi yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,
3. Mengembangkan kondisi bangunan eksisting yang sudah ada sebelumnya
agar lebih sesuai dengan kebutuhan.
4. Penciptaan pola tata ruang dan hubungan ruang yang serasi dan optimal
dalam pemberian wadah yang tepat bagi interaksi antar kegiatan,
5. Peningkatan kualitas lingkungan sekitar daerah perencanaan yang disesuaikan
dengan norma-norma dan kaidah yang ada,
6. Perencanaan dan Perancangan sekaligus Pelaksanaan yang mengikuti
standar pembangunan gedung yang tertuang dalam peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan standar bangunan gedung negara yang berlaku,
7. Tersusunnya Perencanaan Pembangunan STIKES PERTAMEDIKA dan
Teridentifikasi kebutuhan jenis fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa serta
meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat,
8. Terjalinnya koordinasi yang baik antar pihak dalam Perencanaan
Pembangunan Adapun pihak-pihak yang akan terkait antara lain :
 STIKES dan Yayasan Pendidikan Pertamedika sebagai Pengguna Jasa,
 Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Pengawasan oleh Konsultan
Pengawas yang sesuai dengan spesifikasi teknis.

2. DASAR PERATURAN
2.1. Standar Teknis
1. Undang – Undang
 UU No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
 UU No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
 UU RI No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi,

2. Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri (PERMEN) dan Keputusan Menteri


(KEPMEN)
 Permenkes No. 2 tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan,

4
 Permen PUPR No. 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
 Permen PU RI No. 16 tahun 2021 Peraturan Pelaksanaan Undang - Undang
No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
 Permen PU RI No. 18 tahun 2021 tentang Standar Pembongkaran Bangunan
Gedung,
 Peraturan Pemerintah RI No. 5 tahun 2021 tentang Penyelengaraan Perijinan
Berusaha Berbasis Resiko,
 Permen PU No. 22 / PRT / M / 2018 Pembangunan Bangunan Gedung
Negara,
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia nomor 31/PRT/M/2015 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi,
 Peraturan Menteri PU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan
pada Bangunan Gedung dan Persilnya,
 Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
 PP RI No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
 Permen PU No. 24 tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan Bangunan
Gedung,
 Permen PU No. 45 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara,
 PP RI No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi,
 PP RI No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

3. Peraturan, Pedoman, dan Standar Lainnya :


 Standard dan Pedoman Desain Interior dan Furniture PT. Pertamina Bina
Medika IHC (Indonesian Healthcare Corporation) – Spesifikasi Material dan
Panduan Warna,
 Pedoman Pedoman Corporate Brand Guidebook PT. Pertamina Bina
Medika IHC,
 SNI-1727:2020 tentang Beban Minimum dan Kriteria terkait untuk Bangunan
Gedung dan Struktur Lain,
 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2020,

5
 SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung & Non Gedung,
 SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan
Gedung dan Penjelasan,
 SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Stuktur Bangunan Gedung & Non Gedung,
 SK Nomor 17/C00000/2017-S0 Perihal Surat Keputusan Tata Kerja Individu
(TKI) Perhitungan Biaya Penyediaan Perangkat Teknologi Informasi Melalui
Sewa (Terlampir)
 SNI-03-3989-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Pemasangan Sistem
Springkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan
Gedung,
 Dan Peraturan, Pedoman, dan Standar Lainnya yang berhubungan dengan
proses perencanaan dan konstruksi bangunan gedung.

3. RUANG LINGKUP DAN KELUARAN


Ruang Lingkup Kegiatan dan Keluaran yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor Rancang
Bangun pekerjaan Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-
PERTAMEDIKA, IHC secara menyeluruh sesuai kebutuhan dan berpedoman pada
peraturan peraturan yang berlaku, Minimal dan tidak terbatas sebagai berikut:

3.1. Lingkup Kegiatan Umum


Tugas Kontraktor Rancang Bangun adalah menyediakan Tim Pelaksana Tugas yang
akan melaksanakan Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-
PERTAMEDIKA, IHC sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku, tidak terbatas dan
terdiri atas :
 Pelaksanaan Rancang Bangun harus memperhitungkan Implementasi
penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan Regulasi
yang berlaku,
 Penyedia Jasa Rancang Bangun melaksanakan kegiatan perbantuan Perizinan
yang menunjang kegiatan perencanaan dan pembangunan keseluruhan
pekerjaan Interior seperti SLF bangunan apabila diperlukan,
 Melakukan investigasi Interior bangunan lama / eksisting dan lingkungan,
mengenai kekuatan dan keamanan struktur bangunan serta pengaruhnya
terhadap sekitarnya,
 Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu Perencanaan, Pelaksanaan,
rencana kerja, jadwal pengadaan bahan serta jadwal penggunaan alat dan tenaga
kerja,

6
 Mengajukan Approval Material sebelum dilaksanakan pekerjaan melalui Dokumen
/ form yang disetujui,
 Menyusun Dokumen Pra Perencanaan BED (Basic Engineering Design) dan
termasuk pengajuan Outline Spesifikasi Material,
 Menyusun Dokumen Perencanaan DED (Detail Engineering Design) sesuai
dengan BED yang telah disetujui,
 Menyusun gambar Perencanaan (Preliminary Design) termasuk 3D Render dan
gambar Pelaksanaan (Shop Drawing) untuk pekerjaan-pekerjaan yang
memerlukannya,
 Penyedia Jasa Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi Rancang Bangun secara
bersama membuat Perencanaan Desain dan Pelaksanaan yang meliputi Interior,
Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal, Elektronika, Plumbing, dan Custom dan Loose
Furniture (hanya Perencanaan, pelaksanaan by Owner),
 Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu Perencanaan, dan
Pelaksanaan Konstruksi,
 Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat
lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan
pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/dihadapi, dan surat menyurat,
 Melakukan Kordinasi Internal dengan tim Proyek dan atau Tim Yayasan
Pendidikan Pertamedika dalam rangka pemantapan pelaksanaan kegiatan dan
penugasan personil,
 Survey lokasi perencanaan untuk mendapatkan data-data primer dan sekunder
yang dibutuhkan dalam perencanaan,
 Identifikasi dampak akibat adanya Renovasi serta mengaplikasikannya kedalam
Rencana Konsep dan Biaya serta saran teknis kepada Pemilik Proyek,
 Kontraktor Rancang Bangun melakukan perhitungan FF&E (Furniture, Fixtures
dan Equipment) dan Artwork baik yang menempel pada bangunan (Built-in)
ataupun yang tidak menempel (Loose), yaitu :
a. Furniture adalah pembuatan perencanaan Custom dan Loose Furniture
seperti meja, kursi, lemari, beside cabinet, wardrobe, coffe table, sofa, rak,
dan lain -lain,
b. Fixtures adalah kelengkapan pendukung furniture diantaranya ATM booth,
Queuing Machine, yang mendukung interior dan lain-lain,
c. Equipment adalah peralatan yang diperlukan untuk pengoperasian furniture
dan Penunjang Furniture diantaranya seperti Instalasi MEP (Stop Kontak,
LAN, USB) mesin, desktops, monitors, telepon, remot, dan lain-lain,
d. Artwork yang dimaksud adalah penentuan titik dan tipe Artwork Perencanaan

7
dan penentuan titik pemasangan rencana serta tipe Artwork diantaranya
lukisan, fotografi, ilustrasi, gambar, dekoratif objek, dan lain-lain.
 Penyusunan telaah aspek K3 terkait hasil Konsep Desain, Basic Desain, termasuk
metode Pelaksanaan Konstruksi, metode Operasi, Mencantumkan potensi
bahaya, jenis bahaya dan Tingkat Risiko K3 Proyek dan pemeliharaan,
 Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as built
drawing) yang selesai dan telah mendapat persetujuan dari pemberi kerja
sebelum serah terima I (pertama) atau BAST I, setelah disetujui oleh Konsultan
Pengawas,
 Melaksanakan perbaikan kerusakan - kerusakan yang terjadi di masa
pemeliharaan konstruksi.

3.2. Lingkup Kegiatan Khusus


1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan sebagai berikut :
a. Pada tahap persiapan ini, Kontraktor Rancang Bangun melakukan
koordinasi internal dalam rangka pemantapan pelaksanaan kegiatan dan
penugasan personil,
b. Selain itu juga dilakukan koordinasi eksternal dengan Kuasa Pengguna
Anggaran ataupun dengan Pejabat Pembuat Komitmen ataupun dengan
Instansi Terkait lainnya,
c. Identifikasi dampak akibat adanya renovasi serta mengaplikasikannya
kedalam rencana konsep dan biaya serta saran teknis kepada pengguna
jasa,
d. Penyedia Jasa Kontraktor Pelaksana Rancang Bangun wajib memberika
kajian Aspek K3 khususnya yang berkaitan dengan metode pelaksanaan
pekerjaan,
e. Penyusunan telaah aspek K3 terkait hasil Konsep desain, basic desain,
termasuk metode pelaksanaan konstruksi, metode operasi, mencantumkan
potensi biaya, jenis bahaya dan tingkat resiko K3 proyek dan pemeliharaan,
dan menyusun HPS dengan perhitungan biaya penyelenggaraan SMK3
konstruksi,
f. Setelah dilakukan Mitigasi SMK3 dan HSE, dilaksanakan Tahap
Pengurusan Simjalok (Surat Ijin Masuk Lokasi) dan Pengurusan HSE Plan,
2. Tahap Pra Perencanaan
Tahap Pra Perencanaan dilaksanakan untuk memetakan dan membuat Konsep
dasar Perencanaan yang diajukan Approval ke Pemilik Proyek dengan poin Minimal
dan tidak terbatas sebagai berikut :

8
a. Mengidentifikasi dokumen – dokumen Gambar Bestek Eksisting. (Apabila
ada),
b. Penyusunan Kebutuhan/Program Ruang beserta Quantity.
c. Menyusun Konsep Desain dan Skematik Desain Interior lengkap dengan 3D
Rendering minimal 1 Render View tiap 1 Ruangan,
d. Menyusun Komponen Pelengkap dan Aksesoris Interior,
e. Pembuatan Timeline Jadwal Perencanaan dan Pelaksanaan,
f. Mempersiapkan jenis spesifikasi Loose dan Fixed furniture beserta kelengkapan pendukung dan peralatan pendukung furniture

yang sekiranya digunakan dan masuk kedalam spesifikasi dan standar yang disesuaikan dengan kebutuhan disetiap ruangan,

g. Mempersiapkan rekomendasi placement dan spesifikasi Signage Interior,

h. Menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya),


i. Menyusun dan Mengajukan Persetujuan / authority Approval gambar
perencanaan atau BED (Basic Engineering Design),
j. Tercapai Konsep Bangunan sebagai berikut :
 Keselamatan : Struktur Bangunan, Kebakaran, Petir, Listrik, Gas
Medik, Inst. Uap, Inst, Bahan Bakar,
 Kesehatan : Sistem Ventilasi, Pencahayaan, Inst Air, Inst.
Pengolahan Limbah, Penggunaan Bahan Bangunan,
 Kenyamanan : Ruang Gerak, Hub antar ruang, termal, tingkat
getaran, Kebisingan
 Kemudahan : Tanda Arah (Signage), Koridor, Tangga, Ramp, Lift,
Toilet, Sarana Evakuasi.
k. Perkiraan Perhitungan Kebutuhan Mekanikal Elektrikal Plumbing
 Keseluruhan Kebutuhan Khusus MEP Penunjang Fasilitas STIKES
PERTAMEDIKA
 Perkiraan Kebutuhan daya Listrik – Wiring Diagram, dsb
 Perhitungan Kebutuhan Air – Neraca Air,
3. Tahap Perencanaan
Setelah didapatkan Approval Konsep Desain dari Pengguna Jasa, Kontraktor
Rancang Bangun menyiapkan (Detail Engineering Design) beserta biaya yang
akan timbul untuk dilakukan Approval kembali, tidak terbatas pada hal-hal
berikut :
a. Gambar Arsitektur, Struktur, MEP, Utillitas (2 Dimensi) meliputi :
 Denah Layout,
 Denah Instalasi,
 Tampak Depan, Samping Kanan dan Kiri, Belakang (Opsional),
 Potongan melintang – Membujur/Horisontal – Vertikal,

9
 Analisa plotting dan kebutuhan Loose dan Fixture Furniture pada
Denah Layout sesuai program ruang dan mengacu pada Standarisasi
PT. Pertamina Bina Medika IHC.
 Detail – Detail Pendukung
b. Visualisasi 3D
Tiap Area minimal 1 View (Rendering)
Kawasan Minimal memiliki 2 Bird View (Rendering)
3D Video Animasi (Opsional)
Perencanaan Gambar 3D Perspektif custom furniture, loose furniture,
Interior, Signage, Artwork, dalam format jpg dan format asal file (skp, sls,
dwg, dsb)
c. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
Spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe, dan karakteristik
material/bahan yang digunakan, Persyaratan Umum, Persyaratan
Administratif, Persyaratan teknis/Spesifikasi teknis.
d. Detail Perhitungan Anggaran Biaya
Engineering Estimate (EE) / Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi,
Interior, dan Furniture, Signage,
Bill of Quantity (BoQ) Konstruksi, Interior, dan Furniture, Signage,
Rincian Volume pekerjaan,
Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule),
e. Memberikan usulan furniture arrangement dan spesifikasi furniture beserta
kelengkapan pendukung furniture dan peralatan yang diperlukan untuk
pengoperasian furniture,
f. Memberikan usulan placement dan spesifikasi signage dan artwork.
g. Perencanaan sistem Mekanikal Elektrikal Plumbing, MEP yang disertai
konsep dan perhitungan teknis.
h. Excecutive Summary / Ringkasan Eksekutif,

Tabel Lingkup Program Ruang


Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC

N PROGRAM
PROGRAM RUANG QTY NO RUANG
QTY
O
Ruang Lobby Utama (Receptionist & 8 Student lounge 1
1 1
Lounge)
9 Ruang Meeting kecil 2
2 Ruang Marketing 1
10 Koridor Radiologi 1
3 Ruang Cashier 1
11 Ruang Meeting Utama 1
4 Ruang Bauk 2
5 Coridoor Bauk 1 12 Toilet Bauk 1

10
13 Toilet Meeting 1
6 Function Hall 1

7 Ruang Penyimpaanan Sound System 1

8 Student Lounge 1

4. Pelaksanaan Konstruksi
Setelah didapatkan Approval Perencanaan dari Pengguna Jasa, Kontraktor
Rancang Bangun memasuki tahap Masa Perancangan Konstruksi Interior.
Pelaksanaan konstruksi pada Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-
PERTAMEDIKA, IHC dengan lingkup pekerjaannya sebagai berikut :
a. Pekerjaan Persiapan
Pelaksanaan pekerjaan persiapan yakni meliputi : Pekerjaan pengukuran
area, pematangan area Interior, pembuatan papan nama proyek,
pembuatan direksi keet, gudang, barak pekerja, penyambungan listrik dan
air kerja selama proyek, foto/dokumentasi proyek, sewa peralatan kerja
pengetesan material pengadaan sample, dan lain-lain (sesuai spesifikasi,
RAB, KAK dan gambar DED).
b. Pekerjaan Mekanikal Interior
Pelaksanaan pekerjaan mekanikal meliputi : pekerjaan fire protection
system, tata udara, air kotor, air bekas, Sistem Pompa Air Bersih dan lain -
lain (sesuai spesifikasi, RAB, KAK dan gambar DED).
c. Pekerjaan Elektrikal Elektronika Interior
Pelaksanaan pekerjaan elektrikal elektronika Interior yakni meliputi :
pekerjaan listrik (titik lampu, stop kontak, lampu signage indirect),
pekerjaan sistem pendingin udara,
d. Pekerjaan Interior dengan lingkup sebagai berikut :
 Laintai 1
 Pekerjaan persiapan,
 Pekerjaan pembongkaran,
 Pekerjaan Marking,
 Pekerjaan Dinding
 Pekerjaan Finishing Dinding
 Pekerjaan Panel WPC
 Pekerjaan Backdrop,
 Pekerjaan Meeting Room 1 & 2,

11
 Pekerjaan Function Room
 Pekerjaan Penyimpanan Sound system Room,
 Pekerjaan Marketing Room,
 Pekerjaan Receptionist,
 Pekerjaan Lounge Area 1 & 2
 Finishing,

 Pengembangan Rancangan dan Rancangan Detail yang bersinergi


dengan pelaksanaan konstruksi
 Testing Commisioning,
Semua Item bangunan yang rawan perbaikan diadakan test and
commissioning seperti peralatan medis, ruang basah (kamar mandi,
WC, dll), elektrikal, mekanikal, plumbing, dan lain-lain).
Memberikan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran
biaya untuk pekerjaan yang terpasang sebagai laporan pemeriksaan.

3.2.1. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
1. Untuk melaksanakan tugasnya Penyedia Jasa harus mencari informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pengelola
Kegiatan dan Dinas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini,
2. Kontraktor Rancang Bangun harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengelola
Kegiatan, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan/ kelalaian pekerjaan
perencanaan dan Pelaksanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab Kontraktor Rancang Bangun,
3. Dalam dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk
bahan Perencanaan dan Perancangan diantaranya mengenai hal - hal
sebagai berikut :
a. Kebutuhan Perencanaan :
 Data Bangunan Eksisting,
 Tabel Program ruang dan Lobby,
 Keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang,
 Status area Komersial Eksisting (apabila ada),
 List tabel Loose dan Fixed Furniture,
b. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi.
c. Keinginan atau arahan tentang utilitas bangunan seperti :

12
 Penerangan,
 Standar Interior,
 Signage, dsb

3.3. Keluaran
Pekerjaan Kontraktor Rancang Bangun Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung
Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC adalah dihasilkannya dokumen Laporan
Perencanaan dan Pelaksanaan Pengembangan yang berisi program fasilitas fisik
STIKES PERTAMEDIKA yang responsif keberadaannya, yang berisi :
1. Perencanaan
Pada tahapan perencanaan Jasa Kontraktor Rancang Bangun memiliki beberapa
poin-poin berikut :
a. Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun membuat laporan terkait
perhitungan desain struktur dan kebutuhan MEEP yang dituangkan dalam
laporan BED (Basic Engineering Design) sesuai dengan standar yang
belaku.
b. Gambar Bestek dan DED (Detail Engineering Design)
Gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan
dikerjakan.
Catatan : diserahkan dalam bentuk soft file & hard file dan berformat DWG,
PDF, dan file format asal (skp, sls, dwg, dsb).
c. Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun dapan membuat laporan terkait
Gambar DED (Design Engineering Design) Arsitektur, Struktur, MEEP, dan
Utillitas lainnya (2 Dimensi) meliputi :
 Denah Layout
 Tampak Interior Depan, Samping Kanan dan Kiri, Belakang
 Potongan Interior melintang – Membujur/Horisontal – Vertikal
d. Visualisasi 3D
 Tiap Area minimal 1 View dengan Rendering
 3D Video Animasi (Opsional)
 Perencanaan 3D Perspektif custom furniture, loose furniture, interior,
signage, dan artwork dalam format jpg dan format asal file (skp, sls,
dwg, dsb)
e. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
Spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe, dan karakteristik
material/bahan yang digunakan,
13
 Persyaratan Umum,
 Persyaratan Administratif,
 Persyaratan teknis/Spesifikasi teknis,
f. Detail Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Engineering Estimate (EE) berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pekerjaan tersebut beserta Analisis Harga Satuan (Konstruksi,
Interior, Furniture, Signage,),
 Bill of Quantity (BoQ) Konstruksi, Interior, Furniture, Signage,
 Rincian / Skedul Volume pekerjaan,
 Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule).
g. Excecutive Summary / Ringkasan Eksekutif
2. Program Kerja
Penyedia Jasa menyusun program kerja yang meliputi :
a. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara rinci,
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan jumlahnya), material, peralatan
dan tenaga yang diusulkan Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas atas rekomendasi Tim Teknis,
c. Apabila terdapat Sub - Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan
tertulis oleh Pengguna Jasa,
d. Setelah mendapat persetujuan/kesepakatan dari Pengawas/Pengguna
Jasa maka akan menjadi pedoman penugasan dalam pelaksanaan
pekerjaan,
e. Struktur Organisasi,
f. Jadwal pekerjaan / Timeline yang terdiri dari :
 Jadwal dan rencana Perencanaan,
 Jadwal dan rencana waktu kerja,
 Jadwal dan rencana pengadaan bahan,
g. Jadwal pekerjaan harus mendapat persetujuan dari Pengawas/Penyedia
Jasa sebagai pedoman pelaksanaan,
h. Keluaran pada setiap tahapan kegiatan Perencanaan teknis harus
diverifikasi oleh Pengawas/Penyedia Jasa dan atau tim teknis yang
terkait dengan spesifikasi teknis dan dokumen teknis lainnya.

Hasil Pekerjaan Renovasi Interior STIKES-PERTAMEDIKA, IHC dibuat melalui proses


pembahasan bersama tim teknis untuk kemudian diajukan kepada pihak pengguna
jasa,

14
Selama proses penyusunan dokuman perencanaan Kontraktor Rancang Bangun harus
secara rutin melakukan konsultasi atau asistensi yang intensif dengan pihak Pengguna
Jasa.

3.4. Batasan
Dalam melaksanakan tugasnya Kontraktor Rancang Bangun harus selalu
memperhatikan dan selalu berpedoman pada produk hukum atau peraturan-peraturan
pemerintah yang terkait dan relevan terhadap penugasan yang diberikan.

3.5. Pelaporan
Laporan yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun Lantai 1
(satu) Gedung Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC lebih lanjut akan diatur dalam
surat perjanjian dan tidak hanya terbatas pada hal - hal sebagai berikut :
1. Laporan Perencanaan (Design Development)
 Laporan Pendahuluan /Awal (Inception Report) 3 Ekslemplar
 Laporan Akhir (Final Report) 3 Ekslemplar
 Lap. Perhitungan Kebutuhan Mekanikal Elektrikal Plumbing 3 Ekslemplar
Catatan : termasuk kebutuhan Alat / Breakdown Equipment yang digunakan
 Basic Engineering Design 3 Ekslemplar
 Gambar Bestek & Gambar DED + 3D Rendering 3 Ekslemplar
 RKS (Rencana Kerja dan Syarat – Syarat) 3 Ekslemplar
 RAB (Rencana Anggaran Biaya)/ EE (Engineering Estimate) 3 Ekslemplar
 BoQ (Bill of Quantity) 3 Ekslemplar
 Excecutive Summary / Ringkasan Eksekutif 3 Ekslemplar
 Video Animasi 3D (Opsional) -
 Gambar 3D Perspektif, dalam format jpg dan format asal file (skp, sls, dwg,
dsb)
2. Laporan Pelaksanaan
 Program rencana kerja, menjelaskan rencana penanganan pekerjaan
perencanaan perancangan,
 Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing),
 Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik beserta segala
perubahan/addendumnya,
15
 Berita Acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I
dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan, konstruksi fisik,
 Foto-foto dokumentasi progress dari mulai sampai selesai yang diambil pada
setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik, dan dokumentasi
sebelum dilakukan pekerjaan,
 Laporan monitoring HSSE check plan selama masa konstruksi,
 Dokumen Hasil Pelaksanaan Konstruksi ini diserahkan sebanyak 1 (satu) Asli
dan 3 (tiga) eksemplar dengan menggunakan format yang telah ditentukan.
Catatan :
 File Softcopy diserahkan dalam Hardisk 1 TB,
 Diserahkan dalam Format Softcopy PDF dan format dokumen asal
seperti dwg, Skp, Psd, docx, xls, dsb,
 Semua produk akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sesuai
penyerahan yang tertera di dalam Surat Perjanjian.

Semua produk akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sesuai penyerahan
yang tertera di dalam SPMK /SPK.

4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan : Renovasi Interior
Pekerjaan : Rancang Bangun Pekerjaan Renovasi Interior Lantai 1
(satu) Gedung Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC
Lokasi : Jl. Bintaro Raya No.10, RT.4/RW.10, Kby. Lama Utara,
Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12240
Luas Rencana Bangunan : 531,2 m2
Tahun Anggaran : 2023
Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender (3 Bulan)

16
5. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA
Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun bertanggung jawab secara Profesional
atas Jasa yang dilakukan mulai dari proses persiapan sampai dengan pekerjaan selesai
(FHO) sesuai dengan ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

Secara umum tanggung jawab penyedia Jasa adalah sebagai berikut :


a. Melaksanakan kegiatan Survey pada bangunan eksisting yang akan dilakukan
renovasi sebagai acuan Perencanaan Pembangunan,
b. Mengevaluasi hasil survey dengan mencatat berbagai kekurangan sehingga bisa
melakukan koreksi dan segera menemukan solusi untuk kendala tersebut,
c. Mengkombinasikan hasil desain dengan ide dan masukan dari pengguna jasa,
d. Melakukan analisa dan pelaporan mengenai kondisi aktual,
e. Melaksanakan perencanaan sesuai dengan lingkup pekerjaan dan keluaran yang
diinginkan oleh pemberi tugas yang tertulis di dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja),
f. Hasil karya yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan
pedoman teknis bangunan gedung dan Interior.
g. Kontraktor Rancang Bangun mengikuti segala proses pengadaan Kontraktor
Rancang Bangun sesuai dengan prinsip GCG,
h. Melakukan Pendampingan dan Konsultasi Analisa Saran Teknis dengan Pemilik
Proyek (Owner) bersama Konsultan Pengawas,
i. Membuat metode pelaksanaan dari rencana kerja/ time schedule lengkap dengan
bobot, persiapan, penyelesaian pekerjaan hingga serah terima pekerjaan kepada
pemilik proyek,
j. Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada Perwakilan Penyedia Jasa

17
seperti personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen/Direksi Pekerjaan
minimal 3 kali pertemuan,
k. Kontraktor Rancang Bangun bertanggung jawab secara professional atas jasa
Perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan Kode Etik Profesi yang berlaku.
l. Hasil karya yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan - batasan yang
telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan
diwujudkan,
m. Aktif dalam grup online untuk menyampaikan progress dan dokumentasi secara
berkala,
n. Bertanggung jawab secara langsung terhadap hasil desain sampai produk desain
tersebut selesai dilaksanakan pembangunannya, sepanjang lingkup dan/atau
kondisi lingkungan masih sesuai dengan kriteria desain awal,
o. Segala bentuk peralatan ataupun utilitas perpipaan elektrikal mekanikal yang
melekat pada bangunan eksisting seperti instalasi listrik, panel listrik, instalasi
pemadam, telepon berikut panel instalasi, jalur air bersih dan air kotor harus
diperhatikan dan jangan sampai rusak akibat dari pelaksanaan pekerjaan. Jika
terjadi adanya kerusakan akibat pekerjaan disengaja atau tidak atau perubahan
yang diakibatkan dari Kontraktor mengenai jalur atau bentuk instalasi elektrikal
mekanikal maka segera mungkin harus melakukan alternatif untuk perbaikan.
p. Memberikan laporan kegiatan pekerjaan mingguan yang rinci dilampiri dengan foto
dokumentasi dan perhitungan kemajuan pekerjaan / progress.

6. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS


Kontraktor Rancang Bangun Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-
PERTAMEDIKA, IHC harus menyediakan fasilitas, peralatan, perlengkapan dan bahan/
material serta personil yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan,
termasuk biaya tidak terduga yang akan timbul sebelum dan sesudah pelaksanaan seperti
tiket, penginapan, konsumsi, dsb. Serta harus sudah diperhitungkan dalam biaya
penawaran pekerjaan.

7. LINGKUP WEWENANG PENYEDIA JASA


Penyedia jasa memiliki kewenangan dan tanggung Jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku :
1. Hasil karya Pekerjaan Rancang Bangun Renovasi Interior Lantai 1 (satu). Gedung
Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar hasil karya perencanaan yang berlaku,
2. Hasil Karya Rancang Bangun Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama
STIKES-PERTAMEDIKA, IHC yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan -
18
batasan yang telah diberikan oleh Pengguna barang /jasa, termasuk melalui KAK ini
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu/ kualitas dari
studi tersebut,
3. Hasil karya Pekerjaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar dan
pedoman teknis yang berlaku,
4. Hasil Pekerjaan tidak diperbolehkan digunakan oleh Penyedia Jasa di pekerjaan lain.

8. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Rancang Bangun dibagi bagian waktu
pelaksanaan yaitu :
1. Jangka waktu yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan seluruh Pekerjaan
Renovasi Interior Renovasi Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-PERTAMEDIKA,
IHC adalah 90 (Sembilan Puluh) hari Kalender atau 3 (Tiga) bulan Kalender sejak
SPMK terbit, dan masa Pemeliharaan 2 (Dua) bulan Kalender sejak BAST I terbit,
2. Jangka waktu dibagi dengan beberapa poin dan tidak terbatas :
 1 Bulan Kalender Perencanaan dan Approval,
 2 Bulan Kalender Pelaksanaan,
 3 Bulan Kalender masa Pemeliharaan,

9. METODE PEMBAYARAN
Metode pembayaran Jasa Kontraktor Rancang Bangun dibagi menjadi 3 bagian (Termin)
yaitu :
1. Pembayaran (1) Pertama akan dibayarkan 30 % dari total nilai kontrak dengan
progress mencapai 35% dengan telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
 Gambar Shop drawing selesai
 Progress Pelaksanaan 35 %
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
 Gambar Pra Perencanaan (Design Development)
 Gambar Bestek / DED (Detail Engineering Design),
 RKS (Rencana Kerja dan Syarat – Syarat),
 RAB (Rencana Anggaran Biaya)/ EE (Engineering Estimate),
 BoQ (Bill of Quantity),
 Lap. Perhitungan Kebutuhan Mekanikal Elektrikal Elektronika Plumbing,
 Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
 Dokumen pendukung (opsional).
2. Pembayaran (2) Kedua akan dibayarkan sebesar 25 % dari total nilai kontrak dengan
progress mencapai 65% dengan telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
 Menyerahkan Berita acara progress Pencapaian 65%
19
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
 Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing),
 Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing),
 Cek Defect List,
 Dokumen pendukung (opsional).
3. Pembayaran (3) Ketiga akan dibayarkan sebesar 25 % dari total nilai kontrak dengan
progress mencapai 85% dengan telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
 Menyerahkan Berita acara progress Pencapaian 85%
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
 Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing),
 Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing),
 Cek Defect List,
 Dokumen pendukung (opsional).

4. Pembayaran (4) Keempat akan dibayarkan sebesar 10 % dari total nilai kontrak
dengan progress mencapai 100% dengan telah menyelesaikan progress sebagai
berikut :
 Menyerahkan Berita acara progress Pencapaian 100%
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
 Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing),
 Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing),
 Cek Defect List,
 Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
 BAST (Berita Acara Serah Terima) I / PHO (Provisional Hand Over).
 Dokumen pendukung (opsional).
5. Pembayaran (5) Kelima akan dibayarkan sebesar 5 % dari total nilai kontrak dengan
telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
 Masa Pemeliharaan Selesai
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
 Cek Defect List Pemeliharaan,
20
 Laporan Akhir masa Pemeliharaan,
 Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
 BAST (Berita Acara Serah Terima) II / PHO (Final Hand Over)

10. SYARAT PENYEDIA JASA KONTRAKTOR RANCANG BANGUN


Kontraktor Rancang Bangun Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-
PERTAMEDIKA, IHC, harus mempunyai Sertifikasi Badan Usaha (SBU) dengan
kualifikasi minimal Kecil (K) untuk klasifikasi sebagai berikut :
 Memiliki Minimum 2 (Dua) Orang tenaga Ahli Tetap bersertifikat Ahli (SKA) di
bidang Perencanaan dan atau Pelaksanaan serta mempunyai alat perlengkapan
teknis,
 Memiliki paling kurang 2 (Dua) pekerjaan Renovasi Interior dalam 5 (lima) tahun
terakhir,
 Mempunyai pengalaman Perencanaan maupun Pelaksanaan konstruksi meliputi
Arsitektur, Struktur dan MEEP (Mekanikal Elektrikal, Elektronika & Plumbing)
sesuai dengan Sub kualifikasi SBU dalam 5 tahun terakhir dengan nilai sekurang -
kurangnya sebesar nilai paket pekerjaan yang ditenderkan, kecuali bagi Penyedia
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.

Catatan :
Apabila Dokumen Sertifikasi Badan Usaha dalam masa Perpanjangan, Penyedia Jasa
dapat melampirkan Surat Keterangan / Surat Peryantaan (Dokumen yang menyatakan
dalam masa perpanjangan) serta melapirkan Softcopy Dokumen Sertifikasi tersebut.

21
11. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Tabel 1 Kualifikasi Personil Perencanaan

NO TENAGA KUALIFIKASI KEAHLIA PENGA LAM JUMLA


N AN H
A Tenaga Ahli
S1
Ketua Tim (Team
1 Leader) Arsitektur/Sipil/Teknik/Setara Ahli Madya 5 tahun 1 Orang

Ahli Arsitektur S1 Arsitektur /Setara


2 Ahli Madya 3 tahun 1 Orang
S1 Desain
3 Ahli Interior Ahli Madya 3 tahun 1 Orang
Interior/Arsitektur /Setara

Ahli Mekanikal Teknik Mesin/Setara


4 Ahli Muda 3 tahun 1 Orang
Teknik Elektro/Tenga
5 Ahli Elektrikal Ahli Muda 3 tahun 1 Orang
Listrik/Setara

C Tenaga Pelaksana
S1
1 Site Manager Ahli Madya 3 tahun 1 Orang
Arsitektur/Sipil/Teknik/Setara

Site Engineering S1 Arsitektur


2 Arsitek Ahli Muda 2 Tahun 2 Orang

Site Engineering S1 Arsitektur/Desain Interior


3 Interior Ahli Muda 2 Tahun 2 Orang
S1 Teknik Mesin/
Site Engineering
4 Mekanikal Teknik/Setara Ahli Muda 2 Tahun 1 Orang

Site Engineering S1 Teknik


5 Elektrikal & Ahli Muda 2 Tahun 1 Orang
Elektro/Teknik/Setara
Elektronika

B Tenaga Pendukung

S1 Teknik/Setara Non
1 Cost Estimator 2 tahun 1 Orang
SKA/SKK
Asst. Ahli K3/SHE SMK/D3 Umum Non
2 2 tahun 1 Orang
Officer SKA/SKK
Drafter Arsitektur dan SMK/D3 Teknik/Setara Non
3 2 tahun 1 Orang
Struktur SKA/SKK
SMK/D3 Teknik/Setara Non
4 Drafter MEEP 2 tahun 1 Orang
SKA/SKK

SMK/D3 Teknik/Setara Non


5 Surveyor 2 tahun 2 Orang
SKA/SKK

22
S1 Teknik Sipil Non
6 Quantity Surveyor 2 Tahun 1 Orang
SKA/SKK

Persyaratan yang dibutuhkan :


1. Tenaga Ahli
a. 1 (Satu) Orang TA Team Leader
Pendidikan min. S1 Arsitektur/Sipil/Teknik/Setara pengalaman di bidang
Perencanaan, mempunyai SKA Arsitektur (101) atau Teknik Bangunan Gedung
(201) – Madya, STRA/STRI/Setara, tugas dan tanggung jawab utama adalah
sebagai Ketua Tim (Team Leader),
b. 1 (Satu) Orang TA Arsitektur/Interior
Pendidikan min. S1 Arsitektur/Setara pengalaman di bidang Perencanaan
Arsitektur minimal 3 tahun, mempunyai SKA Arsitektur (101) – Madya / Surat
Tanda Registrasi Arsitek (STRA) – Madya / Setara, tugas dan tanggung jawab
utama adalah sebagai Ahli Arsitektur,
c. 1 (Satu) Orang TA Interior
Pendidikan min. S1 Arsitektur/Setara pengalaman di bidang Perencanaan Desain
Interior minimal 3 tahun, mempunyai SKA Desain Interior (102) – Madya / Setara,
tugas dan tanggung jawab utama adalah sebagai Ahli Desain Interior,
d. 1 (Satu) Orang TA MEP
Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin/Elektro/etara, pengalaman perencanaan
bangunan gedung minimal 3 tahun, mempunyai SKA Ahli Mekanikal (301) -
Muda / Sertifikat Kompetensi Bidang Keahlian Teknik Mekanikal jenjang 7 –
Muda/Setara, tugas dan tanggung jawab utama adalah sebagai Tenaga Ahli
Mekanikal,
e. 1 (Satu) Orang TA Elektrikal
Pendidikan minimal S1 Teknik Elektro/Tenaga Listrik/Setara, pengalaman
perencanaan bangunan gedung kerumahsakitan minimal 3 tahun, mempunyai
SKA Ahli Teknik Tenaga Listrik (401) - Muda / Sertifikasi Kompetensi
Ketenagalistrikan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) /
Sertifikat Kompetensi Bidang Keahlian Teknik Elektrikal Bangunan Gedung
jenjang 7 – Muda/Setara, tugas dan tanggung jawab utama adalah sebagai
Tenaga Ahli Elektrikal,

2. Tenaga Pelaksana
Tim Perencana dalam menjalankan tugasnya perlu dibantu tenaga pelaksana yang
mempunyai keahlian yang mampu mendukung kegiatan yang akan berlangsung baik

23
dalam hal jumlah yang mencukupi maupun kualitas dengan pengalaman minimal 2
tahun terdiri dari :
a. 1 (Satu) Orang Tenaga Pelaksana Site Manager minimal pendidikan S1
Arsitektur/Sipil/Teknis/Setara dan memiliki SKA Arsitektur (101) / Desain Interior
(102) – Madya / Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA),
b. 1 (Satu) Orang Tenaga Pelaksana Site Engineering Arsitektur minimal
pendidikan S1 Arsitektur/Sipil/Teknis/Setara dan memiliki SKA Arsitektur (101) /
Desain Interior (102) – Muda/ Setara
c. 1 (satu) Orang Tenaga Pelaksana Site Engineering Interior minimal pendidikan
S1 Arsitektur/Sipil/Teknis/Setara dan memiliki SKA Arsitektur (101) / Desain
Interior (102) – Muda/ Setara,
d. 1 (Satu) Orang Site Engineering Mekanikal dan memiliki SKA Ahli Mekanikal
(301) - Muda / Sertifikat Kompetensi Bidang Keahlian Teknik Mekanikal – Muda/
Setara,
e. 1 (Satu) Orang Site Engineering Elektrikal & Elektronika minimal pendidikan
SMK/D3 Teknik/ Setara dan memiliki SKA Ahli Teknik Tenaga Listrik (401) atau
SKA Ahli Information & Technology (405) - Muda / Sertifikasi Kompetensi
Ketenagalistrikan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) /
Sertifikat Kompetensi Bidang Keahlian Teknik Elektrikal Bangunan Gedung –
Muda/Setara

3. Tenaga Pendukung
Tim Perencana dalam menjalankan tugasnya perlu dibantu tenaga pendukung yang
mempunyai keahlian yang mampu mendukung kegiatan yang akan berlangsung baik
dalam hal jumlah yang mencukupi maupun kualitas dengan pengalaman minimal 2
tahun terdiri dari :
f. 1 (Satu) Orang Cost Estimator minimal pendidikan S1 Teknik/Setara,
g. 1 (Satu) Orang Asst. Ahli K3/SHE Officer minimal pendidikan SMK/D3 Umum
dan memiliki sertifikat HSE,
h. 1 (Satu) Orang Drafter Arsitektur dan Struktur minimal pendidikan SMK/D3
Teknik/ Setara,
i. 1 (Satu) Orang Drafter MEEP minimal pendidikan SMK/D3 Teknik/ Setara,
j. 2 (Dua) Orang Surveyor minimal pendidikan SMK/D3 Teknik/ Setara,
k. 1 (Satu) Orang Quantity Surveyor minimal pendidikan S1 Teknik Sipil/Setara.

Tenaga Ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

24
a. Memiliki Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban
pajak (SPT),
b. Lulusan perguruan tinggi atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan
tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi pemerintah
yang berwenang di dibidang pendidikan tinggi,
c. Mempunyai pengalaman di bidangnya serta mempunyai sertifikat tenaga Ahli
(SKA/SKT).
Catatan :
 Pihak Penyedia Jasa harus melampirkan Tenaga Teknis yang terlibat (nama, posisi,
jumlah personil) beserta riwayat hidup personila atau Curriculum Vitae dan data-data
pendukung referensi pengalaman dan kompetensi yang tertera dalam Curriculum Vitae
(CV)
 Tenaga Ahli didedikasikan khusus untuk proyek ini, apabila suatu saat diminta Verifikasi
dapat hadir secara Offline sesuai jadwal yang ditetapkan,
 Apabila Dokumen Sertifikasi seperti SKA / STRA / SKK dan dokumen dalam masa
Perpanjangan, Penyedia Jasa dapat melampirkan Surat Keterangan / Surat Pernyataan
(Dokumen yang menyatakan dalam masa perpanjangan) serta melampirkan Softcopy
dokumen Sertifikasi tersebut.

12. JENIS KONTRAK


Jenis Kontrak pada Pekerjaan Kontraktor Rancang Bangun Renovasi Interior lantai 1
(satu) Gedung Utama STIKes PERTAMEDIKA IHC ini adalah :

Lumpsum (Fixed Price)

Kontrak harga pengadaan barang/jasa dengan ruang lingkup pekerjaan dan atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga total
penawaran yang pasti dan tetap,
kontrak Pembayaran total berdasarkan jumlah semua biaya tanpa terkecuali. Biaya
tersebut meliputi biaya bahan, biaya manusia, biaya administrasi, dan biaya lainnya yang
dikhawatirkan akan muncul, misalnya biaya denda, biaya kerusakan, dan sebagainya,
Dengan demikian, semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian
pekerjaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Jasa yang melakukan kontrak
tersebut diatas, sepanjang lingkup pekerjaan dan spesifikasi tidak berubah.

13. PENUTUP
Setelah KAK ini diterima, Calon Penyedia Jasa hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Hal - hal yang
25
berhubungan dengan Pengadaan Jasa Konsultansi ini yang belum tercantum atau
perubahan-perubahan substansi lainnya dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan
disampaikan pada saat penjelasan pekerjaan (Aanwijziing) dan atau diatur dalam
Kontrak/ Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).

Demikian KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan Rancang Bangun Renovasi Lantai 1 dan ,
Gedung Utama STIKes PERTAMEDIKA IHC serta untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Jakarta, September 2023


Dipersiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui Oleh :

26
27

Anda mungkin juga menyukai