Anda di halaman 1dari 19

LATAR BELAKANG

• Pengelola Universitas Negeri Semarang bertekad memberikan


peningkatan fasilitas pendidikan, Diantaranya pada bidang olahraga
dengan membangun gedung olahraga untuk bidang olahraga Senam
dan Gulat, sehingga mahasiswa di Universitas Negeri Semarang
terpenuhi kebutuhan untuk kegiatan praktek pada bidang olah raga
tersebut.

• Pada tahun 2018 guna meningkatkan fasilitas yang jauh lebih baik
terhadap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang maka perlu
dilakukan DED Pembangunan Gedung Olahraga di Universitas Negeri
Semarang sesuai dengan kebutuhan guna memberikan peningkatan
fasilitas.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Penyusunan DED Gedung Olahraga berupa penyusunan Detail
Enggineering Design (DED) Pembangunan Gedung Olahraga dalam satu kesatuan
dokumen pelelangan/tender Pembangunan Gedung Olahraga Universitas Negeri
Semarang.

Tujuan :
Tujuan dari Penyusunan DED Pembangunan Gedung Olahraga adalah sebagai berikut :
• Tersusunnya konsep dasar perencanaan pembangunan gedung olahraga;
• Tersusunnya Site Plan Pembangunan gedung olahraga;
• Tersusunnya Rencana Kerja yang berupa gambar Detail Enggineering Design (DED)
• Tersusunnya Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) atau spesifikasi teknis
pekerjaan;
• Tersusunnya Volume Pekerjaan dan Anggaran Biaya / Bill of Quantity (BQ)
pekerjaan;
• Tersusunnya dokumen pelelangan/tender fisik pekerjaan;
• Tersusunnya pentahapan pekerjaan dan metode kerja pelaksanaan, serta estimasi
waktu pelaksanaan;
PENDATAAN
• Dalam penyusunan kegiatan Perencanaan DED Gedung Olahraga ini agar
meningkatakan taraf fasilitas pendidikan di Unerversitas Negeri Semarang
supaya terpenuhi kebutuhan Praktikan dengan baik.
Kondisi Bangunan Gedung Olahraga ( Existing ) dan sekitarnya
METODOLOGI
• Gedung Olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala
bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang di gunakan dalam
kegiatan olahraga tersebut.
• Metodologi merupakan rangkaian tahapan yang akan diterapkan oleh
Konsultan Perencanaan dalam keseluruhan proses penyusunan pekerjaan.
Rangkaian tahapan sekaligus merupakan rangkaian langkah kerja dari
proses persiapan pelaksanaan pekerjaan sampai dengan proses
pembangunan dan pengendalian pelaksanaan program. Secara
keseluruhan, proses penyusunan pekerjaan dibagai dalam 5 tahapan atau
langkah kerja.
a. Tahap persiapan & pendataan
b. Tahap konsep pra rencana teknis
c. Tahap pengembangan rencana ( analisis )
d. Tahap rencana detail/ penyusunan dokumen DED
e. Tahap pengawasan berkala ( pada tahap konstruksi )
PRINSIP DASAR BANGUNAN
A. Arsitektur
• Studi Tapak
– Sirkulasi Dalam Kawasan
Yang menjadi dasar pemikiran di dalam hubungannya dengan kegiatan sirkulasi
lingkungan.
– Pemecahan Bangunan
Yang perlu diperhatikan di dalam perencanaan bangunan adalah program
ruang, sirkulasi, kemudahan pencapaian (aksesibilitas), persyaratan teknis
bangunan yang memenuhi standar.
B. Struktur
– Deskripsi Bangunan
Pengembangan ini didasarkan atas perilaku struktur mengalami pola penjepitan
pada lantai dasar.
– Kriteria dan Pemodelan Struktur
Kriteria atas disain struktur yang digunakan pada perencanaan ini, dilakukan
dengan cara telaah atas fungsi dan manfaat daripada tujuan pembangunan
gedung.
PRINSIP DASAR BANGUNAN
C. Mekanikal dan Elektrikal
– Sistem Instalasi Elektrikal
Sumber daya listrik seluruhnya didapat dari jaringan instalasi PLN untuk melayani
bangunan dengan berbagai kebutuhan. Penggunaan daya listrik antara lain untuk :
a. Power stop kontak dan lampu penerangan
b. Sistem tata udara / air conditioning
c. Pompa
d. Peralatan elektrikal penunjang lainnya
e. Dalam penyediaan daya didasarkan skala prioritas terutama penerangan, stop
kontak dan peralatan lainya. Dengan kata lain pasokan sumber daya listrik
berasal dari 1 sumber yaitu : Jaringan PLN
– Sistem Instalasi Penghawaan
Sistem penghawaan (ventilation) pada bangunan-bangunan sangat memerlukan
tingkat pencermatan yang tinggi, karena selain menyangkut kenyamanan thermal
juga harus memenuhi syarat teknis.
PRINSIP DASAR BANGUNAN
Sistem Instalasi Plumbing
– Sitem Air bersih
Sistem air bersih akan direncanakan dari satu sumber air yaitu :
• Sumur setempat (sumur bong)
– Sitem Air kotor dan Air hujan
• Sistem air kotor dari floor drain, wastafel dan air hujan direncanakan dialirkan
menggunakan pipa PVC AW yang aman dari korosi menuju saluran setempat.
• Air kotor dari closet, dialirkan menuju IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
untuk diolah menjadi air buangan yang aman terhadap lingkungan.
– Sistem Instalasi Pemadam Kebakaran
• Fire Estinguisher
Fire Estinguisher adalah tabung pemadam kebakaran ringan, yang praktis
digunakan untuk memadamkan api. Fire Estinguisher ditempatkan pada titik-
titik tertentu yang aman, mudah dilihat, dan dijangkau oleh setiap orang. Agar
mudah dan cepat dalam penanganan kebakaran.
DIAGRAM ALUR PERENCANAAN PENYUSUNAN
DED GEDUNG OLAHRAGA
PEMANTAUAN METODE
PEKERJAAN DATA FISIK
SITE
- Program Kerja - Kondisi bangunan
- Aksesbilitas
- Metodologi Pendekatan - Data Ukuran
- Pencapaian
Bangunan Existing
- Metode Survey
- Sirkulasi
- Sasaran
- Bentuk

- Luasan
PEMAHAMAN
TOR/KAK
PENGUMPULAN DATA
- Latar Belakang
- Fisik PERUMUSAN
MOBILISASI ANALISA
- Maksud MASALAH
TIM - Non Fisik
PERENCANA - Tujuan

- Sasaran

IDENTIFIKASI AWAL DATA NON FISIK PROGRAM RUANG

- Study Literatur - Data Inventaris GOR - Kebutuhan

- Peta Lokasi - Besaran

- Pencapaian / Aksebilitas - Hub. Ruang

- Arsitektural

LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN ANTARA

MASUKAN DAN
PERTIMBANGAN TIM TEKNIS

PENDEKATAN
PRA DESIGN
KONSEP PENGEMBANGAN
BANGUNAN
PERENCANAAN DESIGN
GEDUNG
&
OLAHRAGA
PERANCANGAN

Pencapaian
Optimalisasi Site
Sirkulasi
Keb. & Besaran Ruang PERHITUNGAN
Bentuk & Penampilan Ruang PENYUSUNAN
DOKUMEN
RAB/ESTIMASI
ANGGARAN
DED
LELANG PEMBANGUNAN

GAMBAR BESTEK Arsitektural Perhitungan Struktur


RAB Struktural MEE
BQ Me Plumbing
RKS Plumbing
SELESAI Spesifikasi Teknis

LAPORAN AKHIR
JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bulan I Bulan II
No. Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 1 2
1.

Pengukuran Lapangan

Uji sondir dan Pengeboran tanah

Pengumpulan data pendukung lainnya


2.

Kajian Kebutuhan Ruang

Kajian data primer

Kajian data sekunder


3.

Desain Gambar Rencana

Rencana Anggaran Biaya

BQ, dan Perhitungan Volume

Rencana Kerja dan Syarat-syarat


4.

Diskusi Pra Rancangan

Diskusi Detail Engineering Design

Laporan Pendahuluan

Laporan Antara

Laporan Akhir
KONDISI SITUASI EKSISTING
SITUASI RENCANA
SITEPLAN RENCANA
PRADESAIN
PRADESAIN
PRADESAIN
PRADESAIN
PRADESAIN

Anda mungkin juga menyukai