B. PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
Seperti yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of
Reference (TOR) bahwa sebelum membuat usulan teknik, konsultan harus dapat
memahami dan membuat tanggapan dan saran dari KAK yang dikeluarkan oleh
pemberi kerja yang disini adalah Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang Tahun Anggaran 2022.
CV. Cipta Purnama Mandiri, sebagai konsultan dalam proses pemahamannya
akan menguraikan lebih detail item-item yang tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja. Oleh karena itu, akan diuraikan tanggapan dan saran terhadap Kerangka
Acuan Kerja (KAK), seperti diuraikan berikut ini.
Kota Malang sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki intensitas
pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan memacu bertumbuhnya
pembangunan sarana-sarana fisik seperti pembangunan gedung, apartemen,
kantor, pertokoan, perumahan, dan lain sebagainya yang memberikan dampak
cukup signifikan terhadap ketersediaan ruang untuk resapan air secara alami,
sehingga ketersediaan saluran drainase mutlak diperlukan.
Pemerintah Kota Malang memberi perhatian pada keberadaan Saluran
Drainase/Air yang belum berfungsi secara optimal dengan pembangunan pada
lokasi yang belum memiliki saluran drainase/air maupun mengadakan pekerjaan-
pekerjaan pemeliharaan/perbaikan, agar pematusan dapat berkesinambungan dan
berfungsi optimal. Hal ini juga didasari pada kondisi bahwa drainase buatan yang
ada di Kota Malang umumnya sudah lama dan belum dievaluasi, baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Sebagai contoh banyak saluran yang berada di
bawah ataupun belakang bangunan sehingga menyulitkan dalam pemeliharaan
B-1
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
a. Maksud
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah mengadakan kegiatan Feasibility
Study Peningkatan Saluran Drainase RW 2 Kelurahan Ciptomulyo, Kota
Malang, Sukun, Ciptomulyo sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk pra
pelaksanaan kontruksi saluran drainase di lokasi tersebut.
b. Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah menyediakan dokumen teknis untuk pelaksanaan
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Jl.
Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro, Kec.
Kedungkandang, Kota Malang secara lengkap dan terinci sedemikian rupa
sehingga tercapai hasil yang
optimal. Menyediakan data kondisi sistem drainase jalan eksisting,
menyediakan data deskriptif mengenai potensi dan permasalahan sistem
B-2
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B.1.1.3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemenuhan kebutuhan saluran drainase/air;
2. Terstrukturnya sistem jaringan drainase di wilayah kajian feasibility study.
3. Tersedianya gambar acuan pelaksanaan penanganan permasalahan banjir dan
sistem drainase di wilayah kajian feasibility study.
4. Tersedianya acuan biaya pelaksanaan penanganan penyelesaian permasalahan
sistem drainase di wilayah kajian feasibility study.
5. Tersedianya analisa resiko dan penyelesaian permasalahan sistem drainase di
wilayah kajian feasibility study.
6. Tersedianya análisis lingkungan, ekonomi dan social beserta penyelesaian.
B-3
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun Anggaran 2022
melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Malang.
Data Dasar pada kegiatan ini adalah data lokasi yang akan direncanakan baik itu
berupa data kondisi eksisting dan data lain yang menunjang.
Standart Teknis yang harus dipenuhi dalam kegiatan ini adalah standart
perhitungan biaya menggunakan analisa harga satuan berdasarkan Standart Bina
Marga ber-SNI beserta spesifikasi teknis yang menjadi penjelasannya.
Kegiatan ini bersifat spesifik, tidak ada kegiatan yang sama persis tetapi sebagai
referensi untuk kegiatan yang sejenis maka dapat dipelajari hasil perencanaan
pada tahun sebelumnya.
1. Kegiatan Persiapan
Survey Pendahuluan
B-4
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
3. Review terhadap studi yang ada, termasuk Perencanaan Induk Sistem Drainase
Kota untuk mengetahui kesesuaian rencana dan data terakhir.
4. Identifikasi kondisi ekonomi, sosial-kemasyarakatan terkait dengan perencanaan
sistem drainase.
5. Analisis data hidrologi.
6. Analisis kondisi ekonomi, sosial-kemasyarakatan terkait dengan perencanaan
sistem drainase.
7. Identifikasi kondisi lingkungan terkait perencanaan sistem drainase.
B.1.1.12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini Berupa hasil analisa dan evaluasi profil
hidrologi wilayah studi, hasil analisis dan evaluasi kondisi sosial, ekonomi
masyarakat, lingkungan, hasil indentifikasi permasalahan banjir dan genangan,
hasil analisis mengenai potensi dan permasalahan yang ada pra, saat dan pasca
konstruksi, layak atau tidaknya pekerjaan wilayah kajian tersebut dilakukan
beserta alternatif beserta prosedur pengerjaan, hasil indikasi program penanganan
masalah banjir dan genangan yang terjadi dan executiv summary.
Bantuan peralatan, material, personil dan fasilitas lain yang dapat disediakan dari
PPTK dalam kegiatan ini antara lain berupa support tenaga personil dalam survei
apabila diperlukan terutama untuk mempermudah koordinasi dengan pihak
terkait.
B-5
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Peralatan dan material yang wajib disediakan oleh Penyedia Jasa adalah peralatan
dan material yang berkaitan dan menunjang kegiatan ini, seperti komputer sesuai
kebutuhan, peralatan survei dan kendaraan.
2. Analisa Hasil
B-6
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.st)
B-7
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Uraian ringkas yang dipaparkan dalam latar belakang Kerangka Acuan Kerja
(KAK) cukup memberi gambaran bagi Konsultan akan hal yang mendasari
dilksanakannya pekerjaan ini dan akan menjadi tolak ukur didalam pelaksanaan
pekerjaan nantinya.
Konsultan memahami secara jelas maksud, tujuan dan sasaran dari pekerjaan
“Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro, Kec.
Kedungkandang, Kota Malang” ini dan akan melakukan upaya terbaik guna
tercapainya maksud, tujuan dan manfaat dari pekerjaan ini.
Kualifikasi dan keahlian tenaga ahli yang disyaratkan dalam KAK, menurut
Konsultan sudah sangat memadai untuk melaksanakan sebuah pekerjaan
“Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
B-8
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro, Kec.
Kedungkandang, Kota Malang” di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang
Tahun Anggaran 2022.
Selain itu untuk mendukung pekerjaan tenaga ahli, Konsultan akan menugaskan
beberapa orang tenaga pendukung, baik yang ada di lapangan maupun di kantor
untuk kelancaran kegiatan teknis dan tenaga penunjang untuk kelancaran kegiatan
administrasi proyek.
B.2.1. Pendekatan
Sebagai tindak lanjut dalam rangka melaksanakan pekerjaan ini Konsultan telah
menyiapkan beberapa pendekatan studi guna mendukung penyelesaian pekerjaan
sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi standart perencanaan yang telah
ditetapkan secara Nasional maupun Internasional. Pendekatan Penyedia Jasa
dalam melaksanakan pekerjaan ini adalah :
Mempertimbangkan hal-hal yang telah diperkirakan mencakup
pengembangan/pembangunan wilayah sekitar lokasi studi.
Menyajikan suatu desain/perencanaan yang aman secara teknis, dan ramah
lingkungan, serta biaya serendah mungkin.
Pendekatan yang akan dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan ini, meliputi :
B-9
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Agar dapat mendukung proses studi sehingga didapatkan suatu hasil yang
optimal, diusulkan perlu dibuat tata laksana prosedur yang baik. Dan untuk
merealisasikan perlu disusun "Organisasi, Tata cara pelaksanaan pekerjaan dan
lokasi pelaksanaan pekerjaan" yaitu antara Konsultan sebagai pelaksana dan
Proyek dalam hal ini sebagai pemberi kerja.
a. Organisasi
Tim Konsultan yang akan melaksanakan pekerjaan ini adalah CV. Cipta
Purnama Mandiri. Para pelaksana pekerjaan ini terdiri dari para tenaga ahli
dan tenaga pendukung yang telah berpengalaman pada bidangnya masing-
masing.
b. Tata Cara Pelaksanaan
Dengan menggunakan Pertimbangan sifat dan jenis studi, Tim Konsultan
dalam melaksanakan pekerjaan ini akan menerapkan "Sistem Analisis
Koordinatif" artinya dalam menentukan alternatif setiap hasil studi akan
dilakukan pembahasan secara bertingkat berdasarkan tahapan-tahapan studi.
Sehingga setiap tenaga ahli akan melakukan koordinasi, baik yang menyangkut
intern maupun ekstern dalam sistem alir koordinasi pelaksanaan yang telah
direncanakan.
Ketua Tim, akan selalu melakukan fungsi koordinasi tersebut baik intern
maupun ekstern, sehingga sistem koordinasi akan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan.
Disamping itu, Ketua Tim berkewajiban melakukan koordinasi dalam hal
kesimpulan hasil akhir studi dari beberapa tenaga ahli agar tujuan dan sasaran
studi dapat tercapai dengan baik.
c. Pusat Kegiatan
Dalam upaya dicapainya pelaksanaan pekerjaan yang efisien, maka kegiatan
pelaksanaan pekerjaan studi akan dipusatkan di Kantor CV. Cipta
Purnama Mandiri di Alamat: Jl. Selat Sunda Raya D1-43, Perumahan
Sawojajar Malang
B - 10
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B - 11
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Agar pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu serta dengan mutu yang
dapat dipertanggungjawabkan maka diperlukan personil pelaksana yang sudah
berpengalaman dalam bidang perencanaan, analisa, konstruksi, rehabilitasi
bendung, serta mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang penangganan dan
penanggulangan bencana. Untuk menjamin hasil pekerjaan ini tepat pada tujuan
dan sasaran yang diinginkan, diperlukan metodologi pekerjaan yang dapat
menggambarkan proses dan tahapan pekerjaan secara menyeluruh.
A. Umum
Dalam melakukan analisa hidrologi, terdapat tahapan yang harus di lakukan yaitu:
1. Pengumpulan data hidrologi
2. Analisis Frekuensi Hujan
3. Analisis Intensitas Curah Hujan
4. Menentukan Koefisien Limpasan Rata-rata
5. Analisa Debit Rencana
6. Analisa Waktu Konsentrasi dan Koefisien Penyimpangan
B. Curah Hujan Rerata Daerah
Ada beberapa cara untuk menentukan curah hujan rerata daerah aliran, yaitu :
B - 12
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
dengan :
A = Luas areal
d = Tinggi curah hujan rata-rata areal
d1,d2,d3,…dn = Tinggi curah hujan pos 1,2,3,…n.
A1,A2,A3,…An = Luas daerah pengaruh pos 1,2,3,…n.
B - 13
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
n
∑ p1
1 = Jumlah prosentase luas = 100 %.
C. Analisa Frekuensi Hujan
√
n
∑ ( X i −X ) 2
i=l
Sd=
n-1
Dimana:
Sd = standar deviasi
X = nilai rata-rata
B - 14
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Xi = nilai varian ke i
n = banyaknya data
- Koeffisien Skewness
n
n
∑
(n-1 )(n-2 ) i=l
( X i−X )3
Cs=
Sd 3
Dimana :
Cs = koeffisien skewness
Sd = standar deviasi
X = nilai rata-rata
Xi = nilai varian ke i
n = banyaknya data
- Koeffisien Kurtosis
n
n 2
∑ ( X i− X ) 4
i=l
Ck=
(n-1)(n-2)(n-3) Sd4
Dimana :
Ck = Koeffisien Kortusis
Sd = Standar Deviasi
X = Nilai Rata-Rata
Xi = nilai varian ke i
n = banyaknya data
Xt= X +k. Sd
Dimana :
Xt = curah hujan rencana untuk periode ulang pada T tahun (mm)
X = nilai rata-rata
Sd = standar deviasi
B - 15
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
R
Rrt=∑
n
Sd =
∑ (R−Rrt )1/2
n−1
[{ ) } ]
3
Zp=
2 Cs
Cs 6
Z−
Cs
6 (
+1 −1
B - 16
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Sd =
√ ∑ ( Xi−X )2
(n−1 )
(
Y = −Ln−Ln ( TT −1 ))
atau
Y =Ln Ln
( ( )) T
T −1
Bentuk lain dari persamaan besarnya curah hujan rencana dengan periode
ulang T tahun adalah sebagai berikut:
XTr = Xr + k.Sd
Dimana:
XTr = curah hujan rencana untuk periode ulang pada T tahun
(mm)
B - 17
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Tabel Nilai Yn
Tabel Nilai Sn
B - 18
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Intensitas hujan adalah besarnya curah hujan rerata yang terjadi di suatu daerah
dalam suatu satuan waktu tertentu yang sesuai dengan waktu konsentrasi dan
periode ulang tertentu. Lama konsentrasi untuk berbagai daerah akan berbeda-beda.
Intensitas hujan yang terjadi dalam selang waktu hujan tertentu tergantung pada
besarnya kala ulang yang diambil. Dalam perencanaan drainase kota, maka curah
hujan rancangan yang diambil adalah curah hujan dengan kala ulang 5 tahun.
Persamaan yang digunakan adalah rumus Mononobe (Subarkah, 1980:20) adalah:
( )
2/3
R 24 24
I = 24 t
dengan:
I = intensitas curah hujan (mm/jam)
R24 = curah hujan maksimum harian dalam 24 jam (mm/jam)
t = lamanya curah hujan hujan (jam)
Selanjutnya dapat dibuat dengan mudah Kurva Intensity Frequency Curve (IDF).
E. Analisa Debit Rencana dengan Metode Rasional
Untuk menghitung debit air hujan dalam merencanakan dimensi saluran drainase
digunakan metode rasional:
Q = C.I.A
dengan:
Q = debit maksimum (m3/det)
B - 19
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
C = koefisien pengaliran/limpasan
I = intensitas curah hujan rata-rata (mm/jam)
A = luas daerah pengaliran (km2)
Pada persamaan ini, nilai koefisien pengaliran ( C) tergantung pada luas coverage
area berupa tata guna lahan. Tabel berikut merupakan table nilai koefisien aliran
terhadap jenis tata guna lahan.
Tabel Kala Ulang
DAERAH TANGKAPAN AIR (HA)
TIPOLOGI KOTA
< 10 10 – 100 101 – 500 >500
Kota Metropolitan 2 TH 2-5 TH 5-10 TH 10-25 TH
Kota Besar 2 TH 2-5 TH 2-5 TH 5-20 TH
Kota Sedang 2 TH 2-5 TH 2-5 TH 5-10 TH
Kota Kecil 2 TH 2 TH 2 TH 2-5 TH
Sumber : “Urban Drainage Guidelines and Technical Design Standards”
B - 20
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Bila daerah pengaliran terdiri dari beberapa tipe kondisi permukaan yang
mempunyai nilai C yang berbeda, harga C ekivalen ditentukan dengan persamaan:
C 1 . A 1 +C 2 . A 2 +C 3 . A3 +. ..
C=
A 1 + A 2 + A3 + .. .
dengan:
C1, C2, C3 = koefisien pengaliran yang sesuai kondisi permukaan
A1, A2, A3 = luas daerah pengaliran yang disesuaikan kondisi permukaan
F. Analisa Debit Saluran Drainase
Dalam menentukan kriteria dimensi awal saluran drainase serta jenis material apa
yang digunakan pada suatu daerah, besarnya debit aliran yang masuk maupun
elevasi lahan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Sebab
dengan mengetahui besarnya debit yang mengalir kita dapat memperkirakan
besarnya dimensi saluran minimum yang dibutuhkan air agar tidak melimpas. Dan
dengan mengetahui kemiringan dari nilai elevasi yang ada, kita dapat
memperkirakan besarnya kecepatan air yang melimpas sehingga kita dapat memilih
jenis material yang tepat bagi saluran tersebut.
Besar kapasitas saluran drainasi dihitung berdasarkan kondisi steady flow
menggunakan rumus Manning (Ven.Te Chow, 1985)
Q = V.A
V = 1/n . R2/3 . S1/2
A = (b +m.h) . h
A
R = P
P = b + 2.h √(1 + m2
Dengan :
Q = debit puncak banjir hujan + genangan (m3/dt)
V = kecepatan aliran (m/dt)
B - 21
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
P =b 2mH √(1+m2 )
Q=V.A
dimana :
Q = debit puncak banjir hujan + genangan (m3/dt)
V = kecepatan aliran, m/dt
A = luas penampang basah (m2)
R = jari-jari hidrolis, m
P = keliling basah saluran, m
b = lebar dasar, m
H = tinggi air, m
I = kemiringan energi/kemiringan dasar saluran (1 V : m H)
K = Koefisien kekasaran strickler
w = tinggi jagaan
Hal penting yang harus diperhatikan adalah kecepatan aliran yang diijinkan.
Kecepatan harus diantara batas tertentu dimana dengan kecepatan tersebut tidak
akan terjadi pengendapan dan pertumbuhan tanaman air, serta tidak juga terjadi
penggerusan.
B - 22
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Khusus untuk kecepatan pengaliran maksimum yang diizinkan dapat diambil lebih
besar dibandingkan dengan kecepatan pengaliran maksimum pada saluran tanpa
lapisan. Persyaratan ini dapat menghasilkan dimensi saluran yang lebih kecil.
Besarnya kecepatan pengaliran maksimum untuk masing-masing jenis lapisan dapat
dipakai batasan sebagai berikut :
Saluran dengan lapisan tanah = 0.90 m/dt
Saluran dengan lapisan pasangan batu = 2.00 m/dt
Saluran dengan lapisan beton = 3.00 m/dt
Adapun tebal lapisan yang digunakan pada masing-masing jenis lapisan dapat
dibuat sebagai berikut:
Lapisan tanah untuk dasar saluran min = 0.60 m
Lapisan tanah untuk tebing saluran min.(hor) = 0.90 m
Lapisan pasangan batu minimum = 0.30 m
Lapisan beton minimum = 0.07 m
B - 23
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B - 24
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Stabilitas Tanggul
dengan :
W = berat pias diatas bidang luncur
SF = angka keamanan
C = kohesi tanah
L = panjang bidang geser
α = sudut longsor
Ø = sudut geser dalam tanah
Angka keamanan yang dicari disyaratkan nilainya > 1,50 pada kondisi baru
selesai dibuat dan kondisi jenuh air.
B - 25
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
2. Metoda Bishop
1 Sec α
F= . {C ' . b + (W − ub ) tg φ } .
(W sin α ) tg φ . tg α
1+
F
dengan :
F = angka keamanan
u = tekanan air pori
b = lebar irisan
c = kohesi tanah
Ø = sudut geser dalam tanah
α = sudut longsor
Angka keamanan yang dicari didapat dengan coba-banding dan nilainya > 1
pada kondisi terendam air, sedangkan beban mati dan beban hidup di atas
tanggul diambil 0,4 t/m2.
Daya Dukung Tanah
Menurut Terzaghi, daya dukung tanah untuk fondasi dangkal berdasarkan pada
anggapan bahwa kekuatan geser tanah dapat dinyatakan dengan rumus :
s = c + s tan f
Dimana :
s = kekuatan geser tanah
s = tegangan normal pada bidang geser
c = kohesi
f = sudut perlawanan geser
Dengan anggapan bahwa dasar fondasi tidak licin sehingga gesekan antara dasar
fondasi dengan tanah cukup tinggi. Maka teori Terzaghi ini menghasilkan sebuah
rumus daya dukung sebagai berikut :
1. Untuk Fondasi Jalur
q = cNc + g D Nq + 0.5 g B Ng
2. Fondasi Lingkaran
q = 1.3 cNc + g D Nq + 0.6 g + R Ng
dimana:
R = jari-jari fondasi
B - 26
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B - 27
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
N q =tan 2 45+ ( 2 )
φ π tan φ
e
qc 1
q all = (1+ )
50 B (kg/cm2)
dimana qc = tahanan konus Hand Sondir dalam satuan kg/cm2.
b) Untuk pondasi setempat atau menerus dengan lebar dasar B < 1.2 m :
qc
q all =
30 (kg/cm2)
dimana
qc = tahanan konus Hand Sondir dalam satuan kg/cm2 dan B dalam
meter.
qall = daya dukung yang diijinkan = qult / SF
qall = daya dukung yang diijinkan = (qult / SF) x 2 à Pondasi yang luas.
SF = faktor keamanan
qult = daya dukung tanah ultimate di permukaan tanah (Df = 0)
qc = tahanan ujung conus
B - 28
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
c = kohesi
z = kedalaman pondasi
B = lebar pondasi
Settlement (Penurunan Pondasi)
Settlement pondasi bangunan air yang diperhitungkan terdiri dari penurunan elastis
dan penurunan konsolidasi.
Penurunan elastis dihitung dengan menggunakan rumus Janbu (1956) sebagai
berikut :
ui . uo . q . B
S i=
E
dimana :
Si = penurunan elastis
ui, uo = dapat dilihat pada grafik (Bjerrum, Kjaernsli’s).
q = tekanan uniform
B = lebar pondasi
E = modulus elastisitas tanah
Kemudian penurunan konsolidasi (= Sc) pada tanah lempung Normally
Consolidation yang kompresibel berdasarkan data uji laboratorium dihitung dengan
rumus:
n
Cc . H i poi + Δp i
Sc=∑ log
i=1 1+ eo poi
Penurunan konsolidasi berdasarkan data Sondir dihitung menurut rumus
Thomlinson sebagai berikut :
n
2 . H i . poi poi + Δpi
Sc=∑ ln
i=1 3 . qc po i
dimana :
Cc = indeks kompresi.
eo = angka pori natural.
qc = tahanan konus sondir.
Hi = tinggi lapisan tanah yang ke-i
poi = tekanan tanah awal yang ke-i
pi = tegangan tambahan akibat beban pondasi/beban pada lapisan yang ke-I
yang dihitung dengan Persamaan berikut ini.
B - 29
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
q
Δ pi= [ θ +sin θ ]
π
q = tegangan kontak pada dasar pondasi.
= sudut yang dibentuk oleh B/2 dan z menurut gambar berikut ini.
B.2.2.4. Sosial-Kemasyarakatan
Terdapat 2 langkah pada tahap penentuan lokasi dan sampel penelitian yaitu :
a) Menentukan wilayah survey melalui purposive sampling yaitu
menentukan daerah di sekitar lokasi pekerjaan. Yaitu di sekitar Jl.
Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro, Kec.
B - 30
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Data-data yang dikumpulkan pada tahap ini adalah data sekunder dan primer.
Data sekunder yang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan ini adalah data
terkini yang diperoleh sebagai dalam kegiatan ini adalah data terkini yang
diperoleh dari berbagai instansi terkait.
Data-data primer adalah data yang sesuai dengan lingkup dan materi kegiatan
yang diperoleh dari investigasi/pengamatan di lapangan dan wawancara
mendalam (indepth interview) kepada pihak responden dan pihak lain yang
dianggap berkompeten di lokasi studi.
Data yang sudah terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga
dalam sebuah penelitian, dari data yang terkumpul akan dilakukan analisis
yang selanjutnya dipakai sebagai bahan masukan untuk penarikan
kesimpulan. Melihat begitu besatnya posisi data, maka keabsahan data yang
terkumpul menjadi sangat vital. Data yang salah akan menghasilkan
penarikan kesimpulan yang salah pula demikian pula sebaliknya, data yang
sah akan menghasilkan kesimpulan hasil penelitian yang benar. Keabsahan
data itu dikenal sebagai validitas data.
Memahami pentingnya validitas data pada sebuah penelitian merupakan hal
yang sangat penting. Terlebih dalam penelitian kualitatif yang memiliki
karakteristik post positivisme bahwa kebenaran itu tidak mutlak. Pada
penelitian kualitatif, validitas lebih merupakan tujuan bukan hasil, bukan
suatu yang dapat dibuktikan atau dianggap biasa – biasa saja.
Dalam penelitian kualitatif peneliti harus berusaha mendapatkan data yang
valid untuk itu dalam pengumpulan data peneliti perlu mengandalkan
validitas data agat data yang diperoleh tidak invalid (cacat). Untuk
menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan
B - 31
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Kompilasi data adalah seleksi terhadap data dan informasi yang diperoleh
yang kemudian dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan analisis yang akan
dilakukan. Setelah tahap kompilasi dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan
analisis secara deskriptif dan dilakukan interprestasi. Alat analisis yang
digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil studi ini adalah
analisis deskriptif. Data yang digunakan pada analisis deskriptif yang
ditampilkan dalam bentuk tabel/grafik.
Laporan disusun berdasarkan hasil studi dan analisis terhadap data-data yang
diperoleh.
Feasibility study (FS) adalah teknik analisis yang digunakan untuk menilai
kualitas dari faktor-faktor sebuah proyek.
Tolak ukur satu ini dirancang untuk mengungkapkan kelayakan rencana suatu
proyek, biasanya dilakukan di masa-masa awal proyek dan merupakan bagian dari
tahap desain utama selama masa perencanaan.
FS dilakukan untuk menguak kekuatan dan kelemahan proyek yang diusulkan
secara objektif.
Hasil analisisnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai peluang
dan ancaman yang ada di lingkungan alam, sumber daya yang dibutuhkan, dan
prospek keberhasilan. Maka dari itu, faktor-faktor utama dalam proses analisisnya
B - 32
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
a. Aspek Hukum
Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan
dokumen perusahaan mulai dari bentuk badan usaha sampai ke izin-izin yang
dimiliki. Kelengkapan dan keabsahan dokumen sangat penting karena hal ini
merupakan dasar hukum yang harus dipegang apabila dikemudian hari timbul
permasalahan. Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari
pihak-pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen tersebut.
b. Aspek Keuangan
Penelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja yang
akan dihitung dan seberapa besar biaya-biaya yang dikeluarkan. Kemudian juga
meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika proyek jadi
dijalankan. Penelitian ini meliputi seberapa lama investasi yang ditanamkan akan
kembali. Kemudian dari mana saja sumber pembiayaan proyek tersebut dan
bagaimana tingkat suku bunga yang berlaku, sehingga jika dihitung dengan
formula penilaian investasi akan sangat menguntungkan. Metode penilaian yang
akan digunakan adalah dengan menggunakan capital budgeting yang antara lain
dengan menggunakan metode payback period, average rate of return, net present
value, internal rate of return, dan profitability index serta biasanya didukung juga
dengan rasio-rasio keuangan.
c. Aspek Teknis
Dalam aspek ini yang akan diteliti adalah desain bangunan. Penelitian mengenai
lokasi meliputi berbagai pertimbangan apakah mudah tidaknya metode
pelaksanaan dan ketersediaan bahan bangunan.
B - 33
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Penelitian dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh
yang ditimbulkan jika proyek tersebut dijalankan. Pengaruh tersebut terutama
terhadap ekonomi secara luas serta dampak sosialnya terhadap masyarakat secara
keseluruhan. Dampak ekonomi tertentu yaitu peningkatan pendapatan masyarakat
baik yang bekerja di pabrik atau masyarakat di luar lokasi pabrik. Demikian pula
dengan dampak sosial yang ada seperti tersedianya sarana dan prasarana seperti
jalan, jembatan, penerangan, telepon, air, tempat kesehatan, pendidikan dan sarana
olahraga serta sarana ibadah.
B - 34
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta
metodologi pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya
maka konsultan membuat suatu rancangan pelaksanaannya dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan persiapan merupakan kegiatan awal sebelum tim memulai kegiatan
utama, diantaranya melakukan kegiatan yang terdiri dari :
a. Identifikasi permasalahan banjir dan kondisi eksisting saluran drainase;
b. Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi yang penting;
c. Penyusunan laporan hasil inventarisasi kondisi saluran drainase;
2. Pengumpulan Data Sekunder
a. Pengumpulan peta dasar berupa peta topografi peta-peta pendukung lainya
yang akan dipakai untuk plotting saluran;
b. Mempelajari lokasi rencana dan daerah-daerah sekitarnya dari segi
topografi;
c. Pengumpulan data curah hujan 10 tahun terakhir di sekitar lokasi pekerjaan;
d. Pengumpulan data survei sosial, ekonomi dan lingkungan sekitar lokasi
kajian.
3. Desain Pekerjaan
a. Review terhadap studi yang ada, termasuk Perencanaan Induk Sistem
Drainase Kota untuk mengetahui kesesuaian rencana dan data terakhir.
b. Identifikasi kondisi ekonomi, sosial-kemasyarakatan terkait dengan
perencanaan sistem drainase.
c. Analisis data hidrologi.
d. Analisis kondisi ekonomi, sosial-kemasyarakatan terkait dengan
perencanaan sistem drainase.
e. Identifikasi kondisi lingkungan terkait perencanaan sistem drainase.
B - 35
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B - 36
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Team Leader
Ahli Sosial
B - 37
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B.3. JADUAL PELAKSANAAN
B - 38
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Tabel B. 1. Kec. Kedungkandang,
Jadual PelaksanaanKota Malang “ Feasibility Study
Pekerjaan Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - gorong Jl.
Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang”
MINGGU
NO JENIS PEKERJAAN
I II III IV
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Administrasi Proyek
2 Survey Pendahuluan
3 Pengumpulan Data Sekunder
II DETAIL DESAIN
1 Review Studi Terdahulu
2 Identifikasi Kondisi Ekonomi, Sosial-Kemasyarakatan
3 Analisa Hidrologi
4 Analisa dimensi saluran
5 Analisa Kondisi Ekonomi, Sosial-Kemasyarakatan
6 Identifikasi Kondisi Lingkungan
III PELAPORAN
B - 39
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Tenaga ahli yang akan ditugaskan dalam pekerjaan ini harus memiliki latar
belakang pendidikan dan pengalaman pada bidang perencanaan detail
bendung/bendungan khususnya, yaitu sebagai berikut:
Tabel B. 2. Daftar Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung Pelaksana Tugas
Ju Ju
N mlah mlah
Komposisi Tenaga
o (or (m/
ang) m)
I Tenaga Ahli
. Team Leader (Erdiana Novani, ST) 1 1.0
1 Ahli Sosial (Mulis Wahyani, S.Sos) 1 0.7
. 4
2
.
Total 2 1.7
B - 40
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
B - 41
USULAN TEKNIS
Feasibility Study Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -
gorong Jl. Danau Bratan Timur - Jl. Ki Ageng Gribig, Kel. Madyopuro,
Kec. Kedungkandang, Kota Malang
e. Kesehatan masyarakat;
f. Perubahan pola interaksi;
g. Analisis biaya dan manfaat pembangunan bagi wilayah dan masyarakat.
Ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan yaitu tepat waktu, mutu/kualitas optimal, dan tepat keuangan. Untuk
menghasilkan pekerjaan agar sesuai dengan hal diatas diperlukan suatu
penjadualan. Penjadualan diperlukan untuk mengkontrol dan mengevaluasi suatu
pekerjaan yaitu penjadualan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung.
Penjadualan tersebut sangat diperlukan untuk mengatur kapan Tenaga Ahli
dan Tenaga Pendukung melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga
tercipta efektifitas dan efesiensi suatu pekerjaan.
B - 42