REVIEW PEMUTAKHIRAN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN
(SSK)
KABUPATEN BLORA
TAHUN
2018-2022
LAMPIRAN ...........................................................................................................................................
LAMPIRAN 1: HASIL KAJIAN ASPEK NON TEKNIS DAN LEMBAR AREA BERISIKO .....................
Lampiran 1.1: Struktur Organisasi Daerah dan Keuangan Daerah ......................................................
Lampiran 1.2: Lembar Kerja Analisis Area Berisiko Menggunakan Instrumen Profil Sanitasi .............
Lampiran 1.3: Ringkasan Eksekutif Hasil Studi EHRA dan Kajian Lainnya .........................................
1.3.1 Ringkasan Eksekutif Studi EHRA..........................................................................................
1.3.2 Ringkasan Eksekutif Kajian Peran Swasta dalam Penyediaan Layanan Sanitasi ................
1.3.3 Ringkasan Eksekutif Kajian Kelembagaan dan Kebijakan....................................................
1.3.4 Ringkasan Eksekutif KAJIAN Komunikasi dan Media...........................................................
1.3.5 Ringkasan Eksekutif Kajian Peran serta Masyarakat............................................................
1.3.6 Ringkasan Eksekutif Kajian Sanitasi Sekolah .......................................................................
LAMPIRAN 2: HASIL ANALISIS ANALISA SWOT...............................................................................
LAMPIRAN 3: TABEL KERANGKA KERJA LOGIS .............................................................................
LAMPIRAN 4: HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN..........
LAMPIRAN 5: DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN ............................................................................
LAMPIRAN 6: DAFTAR PERUSAHAAN PENYELENGGARA CSR YANG POTENSIAL ....................
LAMPIRAN 7: KESIAPAN IMPLEMENTASI ........................................................................................
LAMPIRAN 8: RENCANA KERJA TAHUNAN......................................................................................
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah dan karunia-
NYA sehingga Dokumen “Review Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten
(SSK)” dapat disusun dan disajikan menjadi suatu dokumen pokok perencanaan terkait
sanitasi di Kabupaten Blora periode Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022.
Dokumen ini merupakan satu rangkaian dan saling terkait dengan dokumen
lainnya yang berkenaan dengan perencanaan Sanitasi yaitu Buku Putih Sanitasi
(BPS), Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi
(MPS), yang merupakan bagian dari Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP) oleh Pemerintah Pusat dalam rangka mempercepat target
Universal Access 100-0-100 tahun 2019.
Sebagai suatu identitas yang mengemban amanat rakyat, Pemerintah
Kabupaten Blora dalam hal ini berkomitmen melaksanakan hak dan kewajibannya
untuk melakukan perencanaan yang matang. Dan Pemutakhiran Strategi Sanitasi
Kabupaten (SSK) merupakan salah satu implementasi dari pedoman pelaksanaan
tugas dalam hal perencanaan anggaran pembangunan, khususnya di bidang sanitasi.
Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) ini bersifat
“terbuka” dan akan selalu di-Update berdasarkan pencapaian kesepakatan pendanaan
ataupun sesuai dengan kemajuan yang telah dicapai.
Demikian perencanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP), Semoga dokumen ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh
sesuai dengan komitmen dan secara maksimal bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam
menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan
kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam
kehidupan sehari – hari. Sanitasi seringkali dianggap sebagai urusan “sekunder”,
sehingga sering terpinggirkan dari urusan – urusan yang lain, namun seiring
dengan tunyutan peningkatan standart kualitas hidup masyarakat, semakin
tingginya tingkat pencemaran lingkungan dan keterbatasan daya dukung
lingkungan itu sendiri menjadikan sanitasi menjadi salah satu aspek pembangunan
yang harus diperhatikan.
Masih sering dijumpai bahwa aspek – aspek pembangunan sanitasi, yaitu air
limbah, persampahan dan drainase, dilengkapi dengan penyediaan air bersih,
masih berjalan sendiri – sendiri. Masing – masing aspek tersebut ditangani secara
terpisah, meskipun masuk dalam satu bidang pembangunan yaitu sanitasi,
sehingga masih terdapat tumpang tindih kegiatan pembangunan bidang sanitasi
oleh institusi yang berbeda – beda, yang kadang – kadang membingungkan
masyarakat.
penyusunan SSK berpedoman pada RPJMD yang merupakan acuan bagi SKPD
dalam melaksanakan program dan kegiatan sanitasi. Dalam RPJMD telah tertuang
tujuan dan sasaran pembangunan infrastruktur yang merupakan induk
pembangunan sanitasi pemukiman, drainase, pengelolaan persampahan, air
bersih dan pelayanan irigasi. Sedangkan kedudukan Strategi Sanitasi Kabupaten
Blora dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah bahwa penjabaran
Program dan kegiatan sanitasi yang terdapat dalam SSK merupakan usulan
rencana kerja (Renja) Satuan Kerja Pemerintah Daerah terkait, dalam bentuk
rencana kerja program dan kegiatan yang dimasukan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah setiap tahun.
Buku Putih Sanitasi dan SSK merupakan dokumen yang dihasilkan dari pelaksanaan
Tahap 3 di dalam PPSP, yaitu Perencanaan Strategis Sanitasi. Sedangkan MPS
merupakan hasil dari pelaksanaan Tahap 4, yaitu Memorandum Program.
Undang-Undang
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1966 tentang Hygiene.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan
dan Pemukiman.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air.
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
Keputusan Menteri
1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
35/MENLH/7/1995 tentang Program Kali Bersih.
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006
tentang Jenis Usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi degan AMDAL
3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 112 Tahun
2003 tentang Baku Mutu air Limbah Domestik.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1205/Menkes/Per/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan
Sehat Pakai Air (SPA).
5. Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan yang diperoleh saat internalisasi dan
eksternalisasi program dan kegiatan setelah dilakukan perbaikan – perbaikan.
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN:
GAMBARAN WILAYAH
2.1.1. Letak Geografis
Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur dan
diantara 6°528' s/d 7°248' Lintang Selatan. Secara administratif terletak di wilayah paling
ujung (bersama Kabupaten Rembang) disisi timur Provinsi Jawa Tengah. Jarak terjauh dari
barat ke timur adalah 57 km dan jarak terjauh dari utara ke selatan 58 km. Kabupaten Blora
memiliki luas wilayah administrasi 1820,59 km² (182.058,797 Ha).
Untuk batas wilayah secara administratif Kabupaten Blora adalah sebagai berikut:
Utara : Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati
Timur : Kabupaten Tuban dan Bojonegoro Provinsi Jawa Timur
Selatan : Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur
Barat : Kabupaten Grobogan
Administrasi Kabupaten Blora ditampilkan pada Peta 2.1.
Gambar. 2.1
2.1.3. Topografi
Topografi Kabupaten Blora datar sampai bergelombang, pada bagian Utara membujur Pegunungan
Kendeng Utara dari arah Barat ke Timur, sedangkan di sebelah Selatan membujur Pegunungan Kendeng
Selatan yang membujur dari Barat ke Timur.
Ditinjau dari ketinggiannya Kabupaten Blora terbagi dalam tiga bagian yaitu:
1. Ketinggian 25 - 40 m dari permukaan laut, terdapat di daerah Kradenan, Kedungtuban dan Cepu.
Jumlah Penduduk Kabupaten Blora pada tahun 2015 sebesar 852.088 Jiwa, rincian laki-laki
sebanyak 419.401 jiwa dan perempuan sebanyak 432.687 jiwa . Rata – rata pertumbuhan penduduk
kabupaten Blora 0,53% setiap tahun. Data mengenai jumlah penduduk dan perkiraan jumlah pada
tahun perencanaan di tampilkan pada tabel dibawah ini.
3. Kradenan 24.389 24.480 24.571 24.663 24.755 24.897 15.371 15.428 15.486 15.544 15.602 15.691 39.760 39.908 40.057 40.207 40.357 40.587
4. Kedungtuban 16.803 16.865 16.928 16.992 17.055 17.122 38.774 38.918 39.064 39.210 39.356 39.535 55.576 55.784 55.992 56.202 56.412 56.657
5. Cepu 50.305 50.493 50.682 50. 871 51.061 51.252 23.389 23.476 23.564 23.652 23.741 23.829 73.694 73.969 74.246 74.523 74.802 75.081
6. Sambong 9.434 9.470 9.505 9.541 9.576 9.615 16.063 16.123 16.183 16.243 16.304 16.373 25.497 25.592 25.688 25.784 25.880 25.988
7. Jiken 12.702 12.749 12.797 12.844 12.892 12.950 26.020 26.118 26.215 26.313 26.412 26.600 38.722 38.867 39.012 39.158 39.304 39.550
8. Jepon 18.104 18.172 18.240 18.308 18.377 18.445 43.011 43.172 43.333 43.495 43.658 43.821 61.115 61.344 61.573 61.803 62.034 62.266
9. Blora 51.329 51.521 51.713 51.907 52.100 52.295 42.431 42.589 42.748 42.908 43.068 43.229 93.759 94.110 94.461 94.814 95.169 95.524
10 Tunjungan 9.843 9.879 9.916 9.953 9.990 10.028 36.619 36.756 36.893 37.031 37.170 37.308 46.462 46.635 46.810 46.984 47.160 47.336
11 Banjarejo 10.592 10.632 10.672 10.712 10.752 10.792 47.854 48.033 48.212 48.392 48.573 48.755 58.446 58.665 58.884 59.104 59.325 59.546
12 Ngawen 9.015 9.049 9.082 9.116 9.150 9.185 48.347 48.528 48.709 48.891 49.074 49.257 57.362 57.576 57.791 58.007 58.224 58.442
13 Kunduran 13.153 13.203 13.252 13.301 13.351 13.401 50.315 50.503 50.692 50.881 51.072 51.262 63.469 63.706 63.944 64.183 64.423 64.663
14 Todanan 5.063 5.082 5.101 5.120 5.139 5.158 53.135 53.334 53.533 53.733 53.934 54.136 58.198 58.416 58.634 58.853 59.073 59.294
15 Bogorejo 3.037 3.048 3.059 3.071 3.082 3.094 21.080 21.159 21.238 21.317 21.397 21.477 24.117 24.207 24.297 24.388 24.479 24.571
16 Japah 7.984 8.014 8.044 8.074 8.104 8.134 26.280 26.378 26.477 26.576 26.675 26.775 34.264 34.392 34.521 34.650 34.779 34.909
Total 281.181 282.231 283.285 284.342 285.404 286.569 571.131 573.265 575.407 577.557 579.714 582.105 852.312 855.496 858.691 861.899 865.119 868.675
Sumber:Analisis Pokja AMPL 2017
Nama Jumlah KK
Kecamatan Wilayah Wilayah
Perkotaan Perdesaan Total
Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Jati 4.254 4.270 4.286 4.301 4.317 4.333 13.944 13.996 14.049 14.104 14.154 14.207 18.198 18.265 18.335 18.405 18.471 18.540
2 Randublatung 5.907 5.937 5.967 5.997 6.028 6.058 16.151 16.232 16.314 16.396 16.479 16.561 22.058 22.170 22.281 22.393 22.506 22.619
3 Kradenan 7.131 7.171 7.212 7.254 7.295 7.337 4.591 4.617 4.643 4.670 4.696 4.723 11.721 11.788 11.855 11.923 11.991 12.059
4 Kedungtuban 4.733 4.756 4.779 4.802 4.825 4.848 10.972 11.023 11.075 11.127 11.179 11.231 15.705 15.779 15.854 15.929 16.004 16.080
5 Cepu 14.327 14.390 14.453 14.516 14.579 14.643 6.461 6.490 6.518 6.547 6.576 6.605 20.789 20.880 20.971 21.063 21.154 21.247
6 Sambong 2.629 2.640 2.651 2.662 2.673 2.683 4.587 4.607 4.626 4.645 4.665 4.684 7.217 7.247 7.277 7.307 7.337 7.368
7 Jiken 3.510 3.538 3.567 3.595 3.624 3.653 7.173 7.231 7.288 7.347 7.405 7.465 10.684 10.769 10.855 10.942 11.029 11.118
8 Jepon 5.088 5.130 5.171 5.214 5.256 5.299 12.346 12.447 12.549 12.651 12.754 12.858 17.434 17.576 17.720 17.865 18.010 18.157
9 Blora 13.710 13.804 13.898 13.993 14.089 14.185 11.712 11.791 11.872 11.953 12.034 12.116 25.422 25.595 25.770 25.946 26.123 26.301
10 Tunjungan 3.016 3.041 3.065 3.090 3.115 3.141 10.545 10.630 10.713 10.797 10.892 10.980 13.561 13.671 13.779 13.888 14.008 14.121
11 Banjarejo 3.068 3.087 3.105 3.124 3.143 3.162 13.554 13.629 13.704 13.779 13.855 13.932 16.622 16.715 16.809 16.904 16.999 17.094
12 Ngawen 2.392 2.404 2.415 2.427 2.439 2.451 14.073 14.140 14.207 14.275 14.343 14.412 16.465 16.543 16.623 16.702 16.782 16.863
13 Kunduran 3.775 3.792 3.810 3.828 3.845 3.863 15.094 15.162 15.231 15.299 15.368 15.437 18.869 18.954 19.040 19.127 19.213 19.301
14 Todanan 1.433 1.438 1.444 1.449 1.455 1.460 15.685 15.743 15.801 15.860 15.919 15.978 17.118 17.181 17.245 17.309 17.373 17.438
15 Bogorejo 865 871 876 881 887 892 6.261 6.299 6.337 6.376 6.414 6.453 7.127 7.170 7.213 7.257 7.301 7.346
16 Japah 2.299 2.311 2.324 2.338 2.351 2.364 7.863 7.906 7.949 7.993 8.037 8.081 10.161 10.217 10.274 10.331 10.388 10.445
Total 78.139 78.580 79.024 79.471 79.920 80.372 171.012 171.942 172.878 173.818 174.771 175.723 249.151 250.523 251.902 253.289 254.691 256.095
Sumber: Analisis Pokja 2017
Nama
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk
Kecamatan
% Orang/Ha
Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jati 8.500
Randublatung 8.989
Kradenan 5.459
Kedungtuban 5.200
Cepu 7.118
Sambong 5.009
Jiken 8.718
Jepon 10.931
Blora 9.478
Tunjungan 6.909
Banjarejo 8.579
Ngawen 7.175
Kunduran 10.084
Todanan 9.372
Bogorejo 3.682
Japah 5.961
Sumber: Analisis Pokja 2017
II-9
Review Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Blora 2018-2022
Tabel 2.6
Kemajuan pelaksanaan SSK untuk air limbah domestik
SSK Tahun 2012 – 2016 SSK (saat ini)
Tujuan Sasaran Data dasar* Status saat ini
(1) (2) (3) (4)
Terwujudnya Kabupaten Blora yang Terbentuknya Belum ada institusi khusus Belum terbentuk lembaga
sehat dengan meminimalkan institusi/lembaga khusus yang menangani air limbah Khusus (misal UPT)
pencemaran dari sumber air limbah yang menangani limbah cair Rumah Tangga. (masuk
rumah tangga dan industri. pada tahun 2013 dibidang kebersihan dan
pertamanan DPU)
Tersusunya aturan Perda belum ada. Perda No. 9 Tahun 2013 Ttg
perundangan yang jelas Retribusi Penyediaan
tentang pengelolaan limbah dan/atau penyedotan kakus.
cair pada tahun 2013
b. Pengelolaan persampahan
Pengelolaan persampahan di Kabupaten Blora dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum di bidang
Kebersihan dan Pertamanan, adapun status pelaksanaan pengelolaan persampahan dapat dilihat
dalam tabel berikut:
Menurunnya tingkat
pencemaran lingkungan dan
meningkatkan kesehatan
masyarakat.
c. Drainase perkotaan
Memberikan informasi mengenai status implementasi SSK periode sebelumnya untuk drainase
perkotaan. Gunakan tabel sebagaimana contoh tabel di bawah.
Kondisi pengelolaan air limbah di Kabupaten Blora secara garis besar di uraikan dalam sub bab ini.
Untuk memberi gambaran tentang sistem dan infrastruktur yang ada di Kabupaten Blora maka
di susun diagram sistem sanitasi (DSS).
AIR LIMBAH
DOMESTIK lumpur
Tangki Septik
sungai
Black (Individual/Komunal)
IPLT
Grey
DRAINASE LINGKUNGAN
BIDANG RESAPAN
TANAH
Gambar 2.3
Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik
Cakupan akses dan sistem layanan air limbah domestik dan kondisi prasarana dan sarana
pengelolaan air limbah domestik per kecamatan yang ada di Kabupaten Blora disajikan dalam tabel
berikut ini:
Wilayah Perkotaan
1. Jati 248 1.629 2.244 102 - - - -
2. Randublatung 1.826 2.267 2.820 351 - - -
3. Kradenan 2.744 1.744 2.498 64 - - - -
4. Kedungtuban 1.802 2.334 502 50 - - - -
5. Cepu 647 723 10.040 1.885 - - 341 -
6. Sambong 639 437 1.431 101 - - - -
7. Jiken 437 1.265 1.418 335 - - - -
8. Jepon 842 2.415 1.591 501 - - 50 -
9. Blora 1.042 3.141 10.383 367 - - 655 -
10. Tunjungan 69 1.628 1.066 205 - - - -
11. Banjarejo 158 552 1.483 838 - - - -
12. Ngawen 0 214 2.039 11 - - 105 -
13. Kunduran 254 821 2.413 252 - - - -
14. Todanan 16 645 722 39 - - - -
15. Bogorejo 123 291 412 29 - - - -
16. Japah 456 193 665 959 - - - -
* Yang termasuk BABS: BAB langsung di kebun, kolam, laut, sungai, sawah/ladang, dsb.
** Tidak Aman: tangki septik tidak sesuai kriteria SNI atau tidak mempunyai tangki septik sama sekali
***Cubluk dikategorikan tidak aman bila dibangun di area dengan kepadatan > 50 orang/Ha dan jarak terhadap sumber air bersih yg bukan
perpipaan < 10 m.
****MCK Komunal: cakupan layanan 10 – 200 KK baik dengan tangki septik, biofilter dan dapat dilengkapi dengan biodigester. Termasuk
didalamnya toilet bergerak (mobile toilet).
II-14
Review Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Blora 2018-2022
Tabel 2.10
Kondisi Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik
Cakupan akses dan sistem layanan air limbah domestik per kecamatan disajikan dalam Peta sebagai berikut:
Pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Blora untuk sistem on-site di kelola oleh
masyarakat sendiri, sedangkan yang IPAL Komunal dikelola oleh KSM. Untuk IPLT dikelola
oleh Dinas Pekerjaan Umum bidang Kebersihan dan Pertamanan.
Untuk pelayanan penyedotan kakus di Kabupaten Blora telah diterbitkan Perda Nomor 9
tahun 2013 tentang Retribusi Penyediaan dan /atau Penyedotan Kakus
b. Persampahan
(1) Sistem dan infrastruktur
Penanganan limbah padat/persampahan di kabupaten Blora dilaksanakan oleh Dinas
Pekerjaan Umum bidang Kebersihan dan Pertamanan. Cakupan wilayah yang mendapat
pelayanan dari Bidang Kebersihan meliputi Kecamatan Blora (Kota Blora) dan Kecamatan
Cepu (Kota Cepu) serta beberapa pasar yang ada di Kecamatan lain.
Sistem pengolahan sampah yang ada di kabupaten Blora diantaranya yaitu dikumpulkan di
TPS oleh masyarakat kemudian di angkut ke TPA. Sebagian untuk wilayah perdesaaan
yang tidak terlayani pengangkutan sampah dari pemerintah masyarakat dalam pengelolaan
sampah dilakukan secara mandiri dengan cara di buang di lubang tanah dan sebagian di
bakar.
Tempat
TPA
Taman
Gambar 2.5
Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan
Tabel 2.12
Cakupan Akses Dan Sistem Layanan Persampahan
3R Volume sampah yg
terangkut ke TPA
Nama
Wilayah perdesaan Wilayah Total Wilayah Perkotaan Total
Kecamatan perkotaan
(%) (M3) (%) (M3) (%) (M3) (%) (M3) (%) (M3)
Jati - - - - - - - - -
Randublatung - - - - - - 0,1 1,44 0,1 1,44
Kradenan - - - - - - - - - -
Kedungtuban - - - - - - - - - -
Cepu - - 0,1 10,5 0,6 10,5 0,23 16,55 0,23 16,55
Sambong - - - - - - - - - -
Jiken - - - - - - - - - -
Jepon - - - - - - 0,353 11,31 0,35 11,31
Blora 0,0063 1,055 0,35 3,62 0,45 4,68 0,324 54,61 0,32 54,61
Tunjungan - - - - - - 0,095 4,66 0,10 4,66
Banjarejo - - - - - - - - - -
Ngawen - - - - - - 0,36 5,74 0,36 5,74
Kunduran - - - - - - 0,145 9,62 0,145 9,62
Todanan - - - - - - 0,48 6,03 0,48 6,03
Bogorejo - - - - - - - - - -
Japah - - - - - - - - - -
Total 0,04% 1,055 2,81% 14,09 6,56% 15,14 15,26% 121,3 15,26% 121,28
Jumlah/ Kapasitas /
Kondisi Keterangan**
Jenis Prasarana / luas total daya Ritasi
No Satuan tampung*
Sarana terpakai /hari
Rusak Rusak
M3 Baik
ringan Berat
(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viiii) (ix) (x)
1 Pengumpulan Setempat
- Gerobak unit 23 1 4 23 - -
- Becak/Becak Motor unit 6 2 3 6 - -
- Kendaraan Pick Up unit - - - - - -
2 Tempat Penampungan Sementara (TPS)
- Bak sampah unit
- - - -
(beton/kayu/fiber)
- Container unit 46 6 - 46 - -
- Transfer Stasiun unit 5 6 - 5 - -
- SPA (Stasiun unit
- - - - -
Peralihan Antara)
3. Pengangkutan
- Dump Truck unit 3 6 3 3
- Arm Roll Truck unit 6 6 3 6
- Compactor Truck unit - - - -
4 Pengolahan Sampah
- Sistem 3R unit 8 24 -
- Incinerator unit - - - -
5 TPA/TPA Regional Konstruksi:lahan urug saniter/lahan urug terkendali/ penimbunan terbuka
Operasional:lahan urug saniter/lahan urug terkendali/ penimbunan terbuka
- Luas total TPA yg Ha 3,5 -
terpakai
- Luas sel Landfill Ha 2 -
- Daya tampung TPA (M3/ha 120 120 -
ri)
6 Alat Berat
- Bulldozer unit 1 - - - - 1
- Whell/truck loader unit - - - - - -
- Excavator / unit - - - - - -
backhoe
- Truk tanah unit - - - - -
7 IPL: Sistem kolam 1 2.160 m3 - - - 1 Kapasitas
Penuh
Hasil pemeriksaan lab - - - - - - Tidak pernah di
(BOD dan COD): periksa
- Efluen di Inlet1
- Efluen di Outlet
IPL: Instalasi Pengolahan Lindi
*daya tampung TPA : m3/tahun
**Beri keterangan mengenai umur dan lembaga pengelola
Peta cakupan akses dan sistem pelayanan persampahan disajikan sebgai berikut:
Gambar 2.6
Peta Cakupan Akses Dan Sistem Pelayanan
Persampahan
Peraturan daerah tentang Pengelolaan Sampah telah diterbitakan yaitu Perda Nomor 1
Tahun 2011. Kemudian tentang retribusi pelayanan persampahan diatur melalui Perda
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan.
Pengelolaan tata guna lahan sangat mempengaruhi aliran air yang ada, Kabupaten Blora
dilewati oleh Sungai Bengawan Solo. Sehingga mengakibatkan sering terjadi banjir akibat
luapan sungai bengawan solo.
1) Lokasi genangan dan perkiraan luas genangan (sesuai definisi SPM) pada area
terbangun seperti tabel dan peta dibawah ini:
Tabel 2.14
Lokasi Genangan dan perkiraan luas genangan
Wilayah Genangan Infrastruktur*
Lokasi
No Luas Ketinggian Lama Frekuensi Jenis Keterangan**
Genangan Penyebab***
(Ha) (M) (jam/hari) (kali/tahun)
Kawasan 1,2 0,3 2 jam 1 Dimensi saluran Saluran
Perumda, drainase kurang,
lokasi berada lebih
Kunden
rendah dari lahan
sekitarnya yang
merupakan lahan
persawahan yang
cukup luas.
Kawasan 2 0,5 2 4 Dimensi saluran
Ngareng, Cepu drainase kurang, lokasi
berada lebih rendah
dari jalan
Kecamatan 23 0,2-0,5 2 2 Luapan Sungai
Cepu : Bengawan Solo
Keluharan
Cepu, Balun,
Desa Ngelo,
Nglanjuk,
Sumber Pitu,
Getas, Jipang,
Ngloram, Gadon
Kecamatan 10 0,2-0,5 2 2 Luapan Sungai
Kedung Tuban : Bengawan Solo
Desa Gondel,
ketuan,
Jimbung,
Panolan, Klagen
Kecamatan 12 0,2-0,5 2 2 Luapan Sungai
Kradenan : Bengawan Solo
Nglungger,
Medalem,
Mendenrejo,
Ngrawoh,
Nginggil,
Nglebak, Megeri
Perumahan 1,3 0,3 2 2 Dimensi saluran
Kamolan, drainase kurang, lokasi
banjarejo berada lebih rendah
dari jalan
*) Infrastruktur dapat terdiri dari saluran drainase (primer dan sekunder) ataupun bangunan pelengkap. Infrastruktur
yang terdapat di dalam kawasan genangan.
**) Dapat berupa informasi terkait panjang saluran, kapasitas pompa, luas kolam retensi dll yang terdapat di dalam
kawasan genangan
***) Merupakan indikasi penyebab dari timbulnya genangan. Indikasi penyebab dapat berasal dari dalam kawasan
atau dapat berasal dari luar kawasan namun masih dalam satu sistem drainase.
Tabel 2.15
Kondisi sarana dan prasarana drainase perkotaan di Kabupaten
Frekuensi
Bentuk Dimensi Kondisi
Jenis Prasarana / Pemeli-
No Satuan Penampang
Sarana Tdk haraan
Saluran* B** H*** Ber-fungsi
berfungsi (kali/tahun)
(i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii)
Saluran
1 - S. Primer A m - - - - - -
- Saluran Sekunder A1 m - - - - - -
- Saluran Sekunder A2 m - - - - - -
Bangunan Pelengkap - - - - - -
- Rumah Pompa - - - - - -
- Pintu Air unit - - - - - -
- Kolam retensi unit - - - - - -
- Trash rack/ saringan sampah unit - - - - - -
2 - S. Primer B m - - - - - -
- Saluran Sekunder B1 m - - - - - -
. Bangunan Pelengkap - - - - -
- Rumah Pompa unit - - - - - -
- Pintu Air unit - - - - - -
- Kolam retensi unit - - - - - -
- Trash rack/ saringan sampah unit - - - - - -
Keterangan:
*Bentuk penampang saluran: segi empat atau trapesium
**B:: lebar dasar saluran
***H: tinggi saluran
GREY WATER
TEMPAT CUCI
AIR CUCIAN PIRING
DARI DAPUR
TEMPAT CUCI
AIR CUCIAN PAKAIAN
PAKAIAN
AIR BEKAS KAMAR DRAINASE/SUNGAI
MANDI MANDI
HALAMAN
JALAN
RUANG
PUBLIK
Gambar 2.7
Diagram Sistem Sanitasi Drainase
Tabel 2.16
Daftar permasalahan terkait pengelolaan air limbah domestik.
No Permasalahan Mendesak
Memberikan informasi terkait area berisiko dan permasalahan yang dihadapi kabupaten dalam
pengelolaan persampahan yang dihasilkan dari analisis menggunakan analisis Studi
Environmental Health Risk Assesment (EHRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun 2016.
Tabel 2.17
Daftar Permasalahan Persampahan
No Permasalahan Mendesak
Memberikan informasi terkait area berisiko dan permasalahan yang dihadapi kabupaten dalam
pengelolaan drainaseyang dihasilkan dari analisis menggunakan analisis Studi Environmental
Health Risk Assesment (EHRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun 2016.
Tabel 2.18
No Permasalahan Mendesak
2. Resiko Rendah
3. Resiko Tinggi
Dari Tabel Area Berisiko Kabupaten Blora Hasil Studi EHRA Tahun 2016 diatas dijelaskan bahwa
untuk pelaksanaan implementasinya dalam kegiatan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman di
prioritaskan yang mempunyai Indeks Risiko Sanitasi (IRS) dengan indeks 3 (Tinggi) dan 4 (Sangat Tinggi).
. Tabel 3.1
Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Blora
No Sistem Cakupan Target cakupan layanan* (%)
layanan
Jangka Jangka Jangka
eksisting* (%)
pendek menengah panjang
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
Wilayah Perdesaan
A Buang Air Besar Sembarangan (BABS)** 14,63% 13% 10% 0%
B Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat (Onsite)
Keterangan:
*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk. Untuk cakupan
layanan eksisting (kolom c) silakan mengacu pada data yang telah dimasukkan dalam Instrumen Profil Sanitasi.
**) Buang air besar di kebun, kolam, sawah, sungai dll.
***)Termasuk di dalamnya adalah jamban yang tidak memiliki fasilitas pengolahan (dibuang langsung ke lingkungan).
Isian di dalam tabel hanya untuk kepentingan contoh dan ilustrasi semata
NGIYONO
LEDOK WARU
PL ANTUNGAN
GAPL OKAN NGAMPEL
JURANGJ ERO
GANDU
SITIREJO SOKO
KEDUNGREJO SENDANGHARJ O
BEDINGIN TUNJUNGAN
NGL ANGIT AN TEMPURAN
CANDI
KARANGANYAR
GONDO RIYO SUMBEREJO NGADIPURWO NGL ENGKIR
KEMBANG
SENDANG
BOGEM TUNJUNGAN GEM POL REJO JATIREJO
TL OGOWUNGU
KESER KARANGANYAR BOGOREJO GAYAM
PURWOSARI SARIREJ O
DAL ANGAN
BICAK
WUKIRSARI TODANAN
DOL OGAN
JAPAH WOTBAKAH
BOGOREJ O
SAMBONGREJO
PUL EDAGEL
KARANG TEMPUREJ O SENDANGREJ O
KAUMAN
TEMPELAN
BLORA BAL ONG
SESO JEPON
BANGOWAN
KETRINGAN
PRIGI BOCOWANTI TAMANREJ O TUTUP
KARANGJONG KROCOK BANGKLE TEMPELL EM AHBANG
KEDUNGWUNGU ADIREJO TAMBAHREJ O KEDUNGJENAR
SAMBENG JEJERUK
SAMBONGREJO BRUMBUNG
JEPON
TAWANGREJO BERAN JIWOREJO
TAWANGREJO SUMURBOTO
SENDANGMULYO KAUMAN TEGALGUNUNG
GOTPUTUK BUL UROTO SINGONEGORO
TINAPAN SRIGADING TURIREJ O BL EBOH
BRADAG PL OSOREJ O ANDONGREJO
BERBAK
KAMOL AN PEL EM
SARIMULYO
NGAWEN KEMBANG
SEMBUNGIN
GENJ AHAN
MURAHARJO
KUNDURAN
BANDUNGROJO KEDUNGSATRIYAN
SUMBEREJO NGL EBUR
KUNDURAN
JAGONG KARANGTENGAH
KENDAYAKAN
BANJAREJO NGL OBO
KAL ANGREJO
SEMANGGI SAMBONGREJO LEDOK
SAMBONGANYAR WONOSEMI
KEMIRI
JATIKLAMPOK
PL OSOREJ O
KODOKAN BL UNGUN TEMENGENG
SONO KIDUL SAMBONG
SEMPU
ROWOBUNGKUL
BANJAREJO JATISARI SAMBONG BRABOWAN
SAMBONGREJO
CUNGKUP
BOTORECO
TOBO
PENGKOLJ AG ONG
TANGGEL
NGRAHO
KAL EN TAMBAKROM O
KARANGBO YO
Zona air limbah blora.shp
1. On-site Jamban Pribadi
NGEL O
CEPU
KAL ISARI
GABUSAN
JERUK BEKUTUK NGL ANDEYAN
KENTONG
NGL ANJUK
4. Off-site Kepadatan Sedang
SOGO
WUL UNG
DOPL ANG BAJO
KADENGAN
SUMBERPIT U
KEDIREN TANJUNG GETAS
CABEAN
BEKUTUK KAPUAN
PUL O
JIPANG
PL OSOREJ O NGL ORAM
SUMBERREJO KEMANTREN
JATI WADO
PEL EM
N
SINGGET RANDUBLATUNG PILANG KL AGEN GADON
SAMBONGWANGAN SIDOREJO
SUMBER
JATI MOJOREMBUN
BANGKLEYAN BODEH
KRADENAN
W E
NGRAWOH
GEM POL
TL OGOTUWUNG
NGINGGIL
S
GETAS
NGL EBAK
MEG ERI
Tabel 3.2
Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten
Cakupan Cakupan layanan (%)
layanan
eksisting(1) Jangka Jangka Jangka
No Sistem (%) pendek menengah panjang
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
Wilayah Perkotaan
A Prosentase sampah yang terangkut 15,26% 25% 42% 60%
1 Penanganan langsung (direct)(2) 0% 5% 15% 20%
2 Penanganan tidak langsung (indirect)(3) 15,26% 20% 27% 40%
81,9% 71% 50%
Dikelola mandiri oleh masyarakat atau
B belum terlayani(5) 30%
C 3R 2,81% 4,0% 8,0% 10%
100% 100% 100% 100%
Wilayah Perdesaan
A Prosentase sampah yang terangkut 0% 10% 16% 35%
1 Penanganan langsung (direct)(2) 0% 2% 6% 15%
Penanganan tidak langsung
2 (indirect)(3) 0% 8% 10% 20%
Dikelola mandiri oleh masyarakat
B atau belum terlayani(5) 99,96% 88% 80% 60%
C 3R 0,04% 2,0% 4,0% 5,0%
100,00% 100% 100% 100%
Keterangan:
1) Cakupan layanan dapat didekati dengan prosentase sampah yang terkumpul dan terangkut atau jumlah
penduduk yang mendapatkan layanan dibagi total penduduk administratif. Untuk cakupan layanan eksisting
(kolom c) silakan mengacu pada data yang telah dimasukkan dalam Instrumen Profil Sanitasi.
2) Penanganan langsung adalah pelayanan sampah berdasarkan sistem pengangkutan menggunakan truk langsung
dari rumah ke rumah kemudian dibuang ke TPA.
3) Penanganan tidak langsung adalah pelayanan sampah dimana sampah diangkut menuju TPS kemudian dari TPS
akan diangkut ke TPA dengan truk.
4) Apabila data terkait penanganan langsung dan penanganan tidak langsung tidak tersedia, maka silakan langsung
diisikan di baris prosentase sampah terangkut (yang seharusnya adalah penjumlahan dari penanganan langsung
dan tidak langsung).
5) Dikelola mandiri oleh masyarakat atau belum terlayani adalah wilayah yang belum mendapatkan pelayanan
sampah yang terlembaga sehingga pengelolaan sampah masih dilakukan sendiri oleh masyarakat (dikubur,
dibakar dll) maupun dikelola oleh KSM atau kelurahan.
#
#
KEDUNGBACIN KALINANAS
# # JAPAH #
# #
KACANGAN # # # # #
# EJO
NGAPUS GOMBANG
KAJENGAN GUNUNGAN
PADAAN
# EJO
TEMUR
# #
# # NGUMBUL
# COKROWATI BEGANJING #
SUKOR
TEMPUREJO GERSI#
BOGOREJO
#
PENGKOLREJO TAMBAHREJO
# # KUNDEN # # #
PRANTAAN
#
PELEMSENGIR SAMBENG KETILENG # #
GENENG #
#
KETRINGAN
## # SRIGADING
#
TAMANREJO
KAU MAN
# # #TEMPELAN
BANGOWAN
# #
HARJOWINANGUN
# KROCOK # #BOCOWANTI # ## #
BANGKLE #
SESO
PRIGI
#
SONO KULON KEDUNGWU NGU KARANGJONG
# # #JETIS
# # # JEPON
TEMPELLEMAHBANG
SAMBON# # # #
GREJO # TAWANGREJO
BLORA
TUTUP
# BRUMBUNG
# #
# #
TENGGER # # SUMURBOTO
#
JIWOREJO
TINAPAN # # KEDUNGRINGIN BULUROTO# ANDONGREJO TURIREJO
# SINGONEGORO
# KEDUNGWARU
BRADAG GOTPUTUK
# SARIMULYO # #
KAMOLAN # # #
GENJAHAN
# SENDANGWUNGU # ##
#
BALONG SEMAWUR
# # SEMBUNGIN # # # #
#
PURWOREJO JIKEN
# # KEBONREJO # BANGSRI CABAK
NGAWENOMBO
## # #
JEPANGREJO #
PALON
#
# #
KARANGTALUN #
NGAWEN JIKEN
JETAK TREMBULREJO BLEBOH
BEJIREJO # SUMBERAGUNG
# #
SENDANGWATES
# KARANGGEN #ENG # #
TALOKWOHMOJO
# # JANJANG
#
SENDANGGAYAM SIDOMULYO#
KLOPODU WUR
JOMBLANG #
#
SAMBIROTO
# #IYAN
KLOKAH
# KUNDU #
GAGAAN
# #
# RAN MURAHARJO
# # #
KEDUNGSATR
##
SUMBEREJO #
#
BANJAREJO
KUNDURAN #
NGLEBUR
#
# KENDAYAKAN #
N GLOBO
# GGI
#
TAWANGREJO SEMAN
BAKAH BALONGSARI GIYANTI
NGILEN# # # #
JETAKWANGER
LEDOK
#
KALANGREJO
# #
JEPON
SAMBONGANYAR
#
KEMIRI BACEM TEMENGENG # #
# # JATIKLAMPOK
SAMBONG
PLOSOREJO
# #
SONO KIDULKODOKAN WONOSEMI ## # SAMBONGREJO
SAMBONG
# #
ROWOBUNGKUL JATISARI BLUNGUN
# # BRABOWAN#
CUNGKUP SEMPU # #
BANJAREJO
#GALUK POJOKWATU
#
# BULOH
NGLIRON #
BITING
#
GADU #
GAGAKAN
##
NGROTO
KALEN
BOTORECO PENGKOLJAGONG KARANGBOYO
TANGGEL TAMBAKROMO #
TOBO # KALISARI KEDUNGTUBAN CEPU
# NGELO
MERNUNG
# # #N
KEDUNGTUBAN
# # BALU
KADENGAN
WULUNG
# NGRAHO
#
JERUK KUTUKAN
### CEPU #
GABUSAN BEKUTUK NGLANDEYAN
DOPLANG
# # # RANDUBLATUNG SOGO SUMBERPITU
# #
BAJO
# # # TANJUNG
# # #
GETAS
# RANDULAWANG
# KEDIREN #
CABEAN
#
# # PULO #
#
PLOSOREJO Zona persampahan blora.shp
# # #
KEMANTREN NGLORAM
#
PELEM
# SUMBERREJO
WADO # Daerah perdesaan dengan kepadatan rendah
JATI # RANDUBLATUNG
# SIDOREJO # #
GADON Daerah perdesaan
SINGGET PILANG
# SUMBER # #
# # Prioritas daerah perkotaan
TEMULUS MOJOREMBUN
# # Prioritas daerah CBD
JEGONG
# # #
KETUWAN
##
JATI
GEMBYUNGAN
KEPOH
KRADENAN
#
NGLUNGGER N
#
#BODEH
MEDALEM
MENDENREJO
BANGKLEYAN
#
NGRAWOH
# GEMPOL
# TLOGOTUWUNG
# W E Pemerintah Kabupaten Blora
NGINGGIL
#
#
GETAS
NGLEBAK
S Strategi Sanitasi Kabupaten Blora
# 2016-2020
MEGERI
N
Strategi Sanitasi Kabupaten Blora # III-6
W E
Gambar 3.2
Zona Persampahan
Tabel 3.3
Tahapan Pengembangan Drainase Perkotaan Kabupaten/Kota
Luas
genangan
eksisting di
No Titik Genangan di Area Permukiman Area
Permukiman Pengurangan luas genangan (ha)
Jangka Jangka Jangka
(ha) pendek menengah panjang
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 Kawasan Perumda, Kunden 3 2 1 0
2 Kawasan Ngareng, Cepu 3 2 1 0
3 Kecamatan Cepu : Keluharan Cepu, Balun,
Desa Ngelo, Nglanjuk, Sumber Pitu, Getas, 56 50 30 14
Jipang, Ngloram, Gadon
Gambar 3.3
Zona Tahapan Pengembangan Drainase
Penguatan kelembagaan dan Pembuatan dan perkuatan institusi Tugas dan Fungsi SKPD
peningkatan kapasitas personil pengelola air limbah permukiman
pengelolaan air limbah didaerah.
permukiman
Tabel 3.6
Tujuan dan Sasaran Pembangnan Drainase Perkotaan
Tujuan Sasaran Data dasar
(1) "(2) (3)
Tersedianya sistem jaringan Tersedianya Pelayanan Jaringan Saluran Primer 368 Km,
drainase yang layak Drainase Skala kawasan dan Skala Saluran Sekunder 476 Km
Kota
Pengurangan luasan daerah yang 127 Ha potensi genangan
masih tergenang yang terjadi
Tabel. 3.7
Skenario Pencapaian Sasaran
Tahun
Air Limbah Domestik 36% 41% 43% 45% 47% 48% 50%
Secara spesifik, informasi ini perlu dituangkan dalam bentuk tabel berikut ini:
1 Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 ) 1.945.301.000 2.860.750.000 1.675.432.000 5.584.541.000 6.793.000.000 65%
1.1 Air Limbah Domestik 460.000.000 1.705.000.000 1.510.432.000 2.061.000.000 705.000.000
1.2 Sampah rumah tangga 635.000.000 285.750.000 165.000.000 1.923.000.000 2.203.000.000
1.3 Drainase Perkotaan 850.301.000 870.000.000 - 1.600.541.000 3.885.000.000
2 Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 ) 1.307.700.000 893.700.000 1.637.110.000 1.213.000.000 4.100.973.300 66%
2.1 DAK Sanitasi 617.700.000 400.000.000 1.177.110.000 - 2.806.680.000
2.2 DAK Lingkungan Hidup 690.000.000 493.700.000 460.000.000 1.213.000.000 1.294.293.300
2.3 DAK Perumahan dan Permukiman - -
-
Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3) 3.253.001.000 3.754.450.000 3.312.542.000 6.797.541.000 10.893.973.300 42%
% APBD murni terhadap Belanja Langsung 2,19% 1,18% 1,02% 1,67% 2,18% 1,65%
Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupun penetapan nilai absolut) 1,5%
Tabel 3.9
2 Perkiraan APBD Murni untuk 13.617.466.625 6.340.959.950 19.609.151.940 23.530.982.328 28.237.178.794 101.335.739.637
Sanitasi
Tabel 3.10
Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi
Belanja Sanitasi (Rp.) Pertumbuhan
No Uraian
2010 2011 2012 2013 2014 rata-rata
1 Belanja Sanitasi
1.1 Air Limbah Domestik
1.1.1 Biaya operasional / 10.000.000 - - 60.000.000
pemeliharaan (justified)
1.2 Sampah rumah tangga
1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan 375.000.000 425.000.000 250.000.000 1.260.000.000 1.823.000.000
(justified)
1.3 Drainase Perkotaan
1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan 375.000.000 680.301.000 250.000.000 1.260.000.000 1.823.000.000
(justified)
1 Belanja Sanitasi
1.1 Air Limbah Domestik
1.1.1 Biaya operasional /pemeliharaan 50.000.000 55.000.000 60.000.000 65.000.000 70.000.000 300.000.000
(justified)
1.2 Sampah rumah tangga
1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan 350.000.000 400.000.000 450.000.000 500.000.000 550.000.000 2.250.000.000
(justified)
1.3 Drainase Perkotaan
1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan
(justified)
1 Perkiraan Kebutuhan
400.000.000 455.000.000 510.000.000 565.000.000 620.000.000 2.550.000.000
Operasional / Pemeliharaan
3 Perkiraan Komitmen
8.625.009.608 9.918.761.049 11.406.575.207 13.117.561.488 15.085.195.711 58.153.103.064
Pendanaan Sanitasi
Kepemilikan jamban yang sehat dengan tangki septik yang aman di Kabupaten
Blora baru mencapai 41,17% , sehingga perlu dipacu untuk peningkatan akses
sarana air limbah baik dengan cara memiliki secara individu maupun secara
komunal. Termasuk didalam peningkatan akses ini adalah pelayanan terhadap
pengolahan akhir lumpur tinja di Instalasi Pengolahan Lumpur tinja (IPLT) yang
memenuhi baku mutu yang telah ditentukan.
Kelembagaan dari pemerintah daerah yang khusus mengelola air limbah domestik
selama ini belum ada. Demikian juga kelembagaan yang ada dimasyarakat belum
terpantau dengan baik.
4.2 Persampahan
Pengelolaan sampah menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,
karena tanpa hal itu tak akan mungkin tercapai seperti yang diharapkan.
Strategi 3 : Meningkatkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha sebagai mitra
pengelolaan.
Bagian bab kelima ini berisi tentang kerangka kerja logis atau KKL merupakan alur pikir
penentuan kebijakan untuk menangani permasalahan pembangunan sanitasi permukiman. KKL dapat
digunakan sebagai alat untuk menunjukkan hubungan logis secara berurutan serangkaian langkah
dalam menentukan kebijakan pembangunan sanitasi permukiman. Selain itu, KKL juga dapat
digunakan sebagai alat untuk memeriksa konsistensi output antar Bab pada dokumen SSK. Kerangka
kerja logis ini terbagi atas tiga matrik yaitu matriks KKL pengelolaan air limbah domestik, matriks KKL
pengelolaan persampahan, dan matriks KKL pengelolaan drainase. Keterangan yang terdapat dalam
pengisian tabel matriks KKL antara lain:
1) Permasalahan mendesak didefinisikan sebagai persoalan pokok dan mendasar, baik teknis
maupun non teknis, terkait pelayanan sistem sanitasi di Kabupaten yang menghalangi
tercapainya tujuan pelayanan sistem sanitasi sehingga harus ditemukan solusi dan diselesaikan
secepatnya. Isikan permasalahan mendesak yang telah dirumuskan dalam Sub Bab 2.4.
Pastikan permasalahan mendesak juga merupakan Isu Strategis yang bersifat
Hambatan/Kelemahan yang diperoleh dari analisis SWOT.
2) Isu strategis didefinisikan sebagai isu yang paling relevan dan memberikan efek penyelesaian
paling besar terhadap pencapaian tujuan. Isikan isu strategis yang bersifat Kekuatan dan
Peluang yang diperoleh dari analisis SWOT.
3) Tujuan didefinisikan sebagai hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan
misi serta mengatasi permasalahan mendesak. Isikan hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi serta mengatasi permasalahan mendesak. Perhatikan dan
sesuaikan pernyataan "Tujuan" dengan kebijakan pemerintah terkait pembangunan sanitasi;
Akses Universal, SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau kebijakan lainnya.
4) Sasaran didefinisikan sebagai hasil yang diharapkan dari suatu tujuan. Formulasikan secara
spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan berjangka waktu. Tuliskan hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan. Formulasikan secara spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan berjangka
waktu. Perhatikan dan sesuaikan pernyataan "Sasaran" dengan indikator tercantum dalam
kebijakan seperti Universal Access, SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau
kebijakan lainnya.
5) Strategi didefinisikan sebagai suatu upaya menjawab permasalahan mendesak bersumber dari
rumusan strategi yang telah disepakati berdasarkan hasil analisis SWOT. Isikan rumusan
Matriks Kerangka Kerja Logis menjelaskan alur dan keterkaitan atas program dan
kegiatan yang diusulkan dengan strategi, tujuan dan sasaran, serta permasalahan yang
dihadapi. Alur pikir kebijkan pembangunan sanitasi permukiman sub sektor Air Limbah
Domestik, ditunjukkan dalam Tabel 5.1.
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Belum mempunyai Peningkatan Perencanaan Instalasi Menyediakan - Pengadaan 1. Pembangunan - Terbangunnya a. Optimalisasi - Tercapainya
sarana pengolahan cakupan Pengolahan Lumpur sarana dan prasarana IPLT. IPLT skala kota cakupan pelayanan air
lumpur tinja (IPLT) pelayanan air Tinja (IPLT) yang baik prasarana IPLT pengolahan air - Meningkatnya pelayanan limbah
skala kota/kab limbah 0,25% dan pemilihan limbah. 2. Penyediaan kapasitas SDM IPLT & IPAL menjadi 1,05%
sehingga lumpur pada tahun teknologi sesuai, - Program Lahan. pengelolaan b. Optimalisasi - Masyarakat
tinja dibuang di 2010 menjadi efisien, dan efektif peningkatan air limbah cakupan tidak lagi
sembarang tempat 1,05% pada kompetensi 3. Pelatihan AMDAL - Pengelolaan pelayanan membuang
/ hutan/sungai tahun 2017 SDM 4. Pelatihan IPLT secara IPLT & IPAL lumpur tinja di
pengelolaan pemanfaatan baik dan sembarang
IPLT kompos lumpur berkelanjutan tempat
IPLT
5. Studi banding
tentang
pemanfaatan dan
pengelolaan IPLT
6. Perda tentang
pengaturan
pengolahan air
limbah
2 Masih banyak Masyarakat Perencanaan Instalasi Menyedia- - Peningkatan 1. Pembangunan - Pembangunan - Masyarakat 1. Berkurangnya
rumah tangga yang agar tidak Pengolahan Air kan sarana kualitas sarana IPAL Komunal dan Perbaikan sejahtera BABS
tidak memiliki membuang Limbah (IPAL) yang dan sanitasi (Pakumis/ Area jamban tidak - Mengurangi 2. Berkurangnya
jamban/WC pribadi BABS baik dan pemilihan prasarana eksisting yang Beresiko) layak pakai. pencemaran air pencemaran
sehingga BABS disembarang teknologi sesuai, BABS kurang sesuai - Terbangunnya dan tanah air dan tanah
dilakukan di WC tempat, efisien, dan efektif Menyedia- dengan 2. Rehabilitasi sarana - Masyarakat
umum, sungai Pengolahan kan sarana standart sarana MCK. pengolahan tidak melakukan
dll.Termasuk limbah dan kesehatan. limbah BABS
6 Pembuangan Pengolahan Perencanaan Instalasi Sektor Pengembangan Pembangunan Satu Instalasi Terolahnya Sektor
limbah peternakan limbah secara Pengolahan Air peternakan infrastruktur Instalasi Pengolahan Pengolahan Air limbah peternakan
ke badan air Optimal Limbah (IPAL) yang memiliki IPAL pengelolaan Air Limbah (IPAL) Limbah peternakan sesuai tidak lagi
baik dan pemilihan mandiri sesuai limbah peternakan peternakan yang dengan standard membuang
7 Penggunaan Meningkatkan Kampanye/promosi Kampanye Program 1. Kampanye dan Setiap kali ada 1. Pengetahuan Peningkatan
fasilitas sarana air pengetahuan dan sosialisasi dan promosi mengikutsertakan sosialisasi kegiatan mesyarakat pengguna
limbah belum masyarakat pembangunan dan berbagai media mengenai air monitoring dan tentang air fasilitas sanitasi
optimal akibat tentang air penggunaan sarana untuk sosialisasi limbah pemantauan limbah yang ada
kurangnya limbah sanitasi air limbah dan promosi 2. Kampanye bidang kualitas 2. Menimbulkan
kesadaran domestik kepada mesyarakat PLP lingkungan kesadaran Meningkatnya
3. Sosialisasi bidang hidup masyarakat pengolahan
pemanfaatan untuk makanan sehat
fasilitas sanitasi menggunakan
yang akan dan telah fasilitas sanitasi
dibangun 3. Peningkatan
4. Kampanye dan kesadaran
pembinaan industri pemilik industri
rumah tangga yang rumah tangga
sehat dan ramah
lingkungan
8 Akurasi data riil Melaksanakan Melaksanakan Pendataan Program 1. Pendataan Peta Masy Yg Memudahkan Tersedianya
masyarakat yang pendataan pendataan dan dan klasifikasi pendataan dan masyarakat yang Tidak memiliki Perencanaan data yang valid
tidak memiliki secara klasifikasi masyarakat klasifikasi tidak memiliki Jaga & Pembangunan
jamban keluarga menyeluruh yang tidak memiliki masyarakat yang jamban keluarga Septicktank. dan
dan septicktank jamban dan tidak memiliki dan septicktank Hasil pendataan Implementasinya
septicktank sampai jamban keluarga 2. Pengklasifikasian dan klasifikasi serta Monevnya
dengan tingkat RT dan septicktank data berdasarkan
tingkat penghasilan
masyarakat, model
jamban keluarga
Matriks Kerangka Kerja Logis menjelaskan alur dan keterkaitan atas program dan
kegiatan yang diusulkan dengan strategi, tujuan dan sasaran, serta permasalahan yang
dihadapi. Alur pikir kebijkan pembangunan sanitasi permukiman sub sektor Persampahan,
ditunjukkan dalam Tabel 5.2.
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TPA yang ada masih Tercapainya Peningkatan Pemantapan Pengembangan 1. Penyusunan -Tersusunya Pengurangan -Berkurangnya
menggunakan peningkatan sistem TPA dari manajemen Kinerja Perda Masterplan TPA pencemaran air, pencemaran
system open cakupan open dumping pengelolaan Pengelolaan tentang dan DED TPA tanah dan udara air, tanah dan
dumping pelayanan dari menjadi sanitary sampah Persampahan pengelolaan sanitary landfill udara
30 % menjadi 70 landfill serta Perda sampah -Terbangunnya TPA -Tercapainya
% dan kualitas prasarana tentang 2. Penyusunan system sanitary peningkatan
pelayanan pendukung pengelolaan Masterplan landfill beserta cakupan
persampahan sampah TPA sarana dan pelayanan
dengan 3. Penyusunan prasarana menjadi 70%
terwujudnya DED. -Tersusunnya Perda
sarana 4. Konstruksi tentang
prasarana TPA dan pengelolaan
sesuai standar Pengadaan sampah
1
baku mutu prasarana.
sampai tahun
2017 Optimalisasi Pemantapan Peningkatan 1. Pengadaan Alat -Tersedianya alat -Meningkatnya -Berkurangnya
Anggaran daerah manajemen sarana Angkut Sampah angkut sampah jumlah sampah pencemaran
untuk Sanitasi pengelolaan persampahan 2. Pengadaan -Tersedianya tong yang terangkut air, tanah dan
Masyarakat persampahan untuk Tong Sampah sampah terpilah oleh alat angkut udara
peningkatan terpilah -Bertambahnya sampah -Tercapainya
cakupan layanan 3. Penambahan jumlah TPS -Meningkatnya peningkatan
Sampah Jumlah TPS pelayanan cakupan
persampahan pelayanan
menjadi 70%
4 Menurunnya Terjaganya Pengamanan proses Pengendalian Menetapkan Sosialisasi Pelaksanaan Lingkungan Prosedur
kualitas lingkungan kualitas pengumpulan dan dampak Prosedur Pemilahan, sosialisasi disekitar tempat pengumpulan
saat proses lingkungan pengangkutan pencemaran Pengumpulan Pengumpulan, Pemilahan, pengumpulan dan
pengumpulan (udara, air, sampah lingkungan dan dan Pengangkutan Pengumpulan, dan sampah bersih pengangkutan
maupun tanah) pengangkutan sampah Pengangkutan sampah
pengangkutan sampah sampah dilaksanakan
sampah
5 Sudah ada kegiatan Pemberdayaan Mengoptimalkan Peningkatan Pemilahan dan 1. Optimalisasi Terpisahnya Tersedianya Sampah tidak
pemilahan sampah masyarakat peran forum dan peran serta pengelolaan kinerja sampah tempat sampah berserakan dan
dari sumbernya melalui Pokmas untuk masyarakat sampah Pengolahan berdasarkan terpilah tidak tercampur
namun kelompok- mendorong dalam Limbah dan jenisnya antara organik
pelaksanaannya kelompok masyarakat untuk pengelolaan Sampah dan non organik
belum maksimal masyarakat mengolah sampah persampahan 2. Perlu adanya
untuk memilah pembentukan
dan mengolah Pokmas baru
sampah ditingkat RT/RW
tentang
pengolahan
sampah
6 Kurangnya jumlah Pemerataan Mengoptimalkan Penyediaan Pewadahan dan 1. Pengadaan Tersedianya alat Peningkatan Tempat
tempat sampah, daerah proses pewadahan sarana dan pengangkutan wadah sampah transportasi, TPS pelayanan sampah, TPS,
TPS, dan TPST penyebaran dan dan pengangkutan prasarana sampah 2. Pengadaan alat dan TPST persampahan dan TPST yang
terutama didaerah peningkatan sampah agar sampah pengelolaan angkut sampah berfungsi
yang belum jumlah fasilitas tidak dibuang persampahan 3. Peningkatan
terlayani pengumpulan sembarangan sarana dan
dan pewadahan prasarana
sampah pewadahan dan
9 Kurangnya jumlah Meningkatnya Meningkatkan Penyediaan Perawatan dan Penyediaan tersedianya fasilitas sampah organic Fasilitas
fasilitas jumlah fasilitas jumlah fasilitas prasarana dan pengembangan fasilitas komposter skala terolah dengan Komposter
pengomposan baik pengomposan pengomposan baik sarana fasilitas pengomposan rumah tangga baik sekala rumah
skala rumah tangga baik skala skala rumah tangga pengelolaan pengomposan baik skala rumah tangga
maupun instansi rumah tangga maupun instansi persampahan baik skala rumah tangga maupun berfungsi
Ringkasan
Investasi bidang sanitasi membutuhkan biaya yang cukup besar, kemampuan anggaran
daerah diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin untuk kegiatan investasi ini. Namun
demikian daerah masih membutuhkan bantuan dari dana pusat untuk membangun
sarana sanitasi dalam skalayang besar, dimana anggaran daerah tidak memungkinkan.
Dalam bagian ini akan diuraikan besar anggaran untuk membiayai program dan kegiatan
yang dibutuhkan kabupaten.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahun
X Rp. 1 Juta
Tahun Anggaran Total
No. Uraian Kegiatan
2018 2019 2020 2021 2022 Anggaran
1 Air Limbah Domestik 150 23.850 39.910 41.711 55.072 151.093
Tabel 5.2 Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahun per
Sumber Anggaran
X Rp. 1 Juta
Sumber Tahun Anggaran Total
No.
Anggaran 2018 2019 2020 2021 2022 Anggaran
A. Pemerintah
1 APBD Kab/Kota 33.969 38.754 41.643 48.208 54.692 217.266
2 APBD Provinsi 3.050 6.895 10.320 12.539 20.808 53.612
3 APBN 730 5.755 21.630 37.316 18.830 84.261
Jumlah A 37.749 51.404 73.593 98.063 94.330 355.139
B. Non-Pemerintah
1 CSR Swasta 0 0 300 300 500 1.100
2 Masyarakat 300 1600 3950 2225 1350 9.425
Jumlah B 300 1600 4250 2525 1850 10525
Total (A + B) 3.180 69.264 97.763 105.424 113.030 379.061
Catatan:
X Rp. 1 Juta
Tahun Anggaran Total
No. Uraian
2018 2019 2020 2021 2022 Anggaran
1 Air Limbah Domestik
2 Persampahan
3 Drainase Perkotaan
4 Daftar tunggu
(Funding Gap)
5 Kebutuhan
Pendanaan Sanitasi
6 Gap (%)
Catatan:
Data tabel ini diambil dari Lampiran 4: program, kegiatan dan indikasi biaya yang belum memiliki
sumber pendanaan atau daftar tunggu (funding gap).
Baris (5): Data total kebutuhan pendanaan sanitasi diambil dari Tabel Rekapitulasi Indikasi
Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahun.
Baris (6): Prosentase Funding Gap terhadap total kebutuhan pendanaan, baris 6 = (baris 4 x 100
/ baris 5)
Bab ini menjelaskan strategi untuk melakukan monitoring dan evaluasi capaian SSK 5
(lima) tahun ke depan.
Peningkatan akses prasarana dan sarana air limbah sistem on-site maupun off-site di perkotaan
dan perdesaan untuk perbaikan kesehatan masyarakat
Tahun 2017
Rencana Realisasi
2. Penyusunan 2. Rp 1.000 Jt 2.
masterplan
Sistem Air
Limbah Skala
Kabupaten
Keterangan:
1. Penyuluhan dan 1. 1.
kampanye
Bebas’BABS’
2. Penyusunan 2. 2.
masterplan Sistem
Air Limbah Skala
Kabupaten
3. Stimulan 3. 3.
pembangunan
jamban keluarga
1. Input Menu
Investasi
2. Input Menu
Akses
3. Input Menu
Infrastruktur
4. Input Menu
Progress
5. Pelatihan
Nawasis
Berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Blora, maka Lembaga Teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora sebagai
berikut :
1. Inspektorat;
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Badan Kepegawaian Daerah;
4. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Keluarga Berencana;
5. Badan Lingkungan Hidup;
6. Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perijinan;
7. Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik;
8. Kantor Ketahanan Pangan;
9. Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah;
10. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soetijono Blora; dan
11. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soeprapto Cepu.
Berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas
Daerah Kabupaten Blora, maka Dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora sebagai
berkut :
1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;
2. Dinas Kesehatan;
3. Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan Dan Perikanan;
4. Dinas Kehutanan;
5. Dinas Pekerjaan Umum;
6. Dinas Perhubungan,Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi Dan Informatika;
7. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah;
8. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Sosial;
9. Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral;
10. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil; dan
11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah.
Tabel Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Blora Tahun 2012 – 2016
1 Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 ) 1.945.301.000 2.860.750.000 1.675.432.000 5.584.541.000 6.793.000.000 65%
1.1 Air Limbah Domestik 460.000.000 1.705.000.000 1.510.432.000 2.061.000.000 705.000.000
1.2 Sampah rumah tangga 635.000.000 285.750.000 165.000.000 1.923.000.000 2.203.000.000
1.3 Drainase Perkotaan 850.301.000 870.000.000 - 1.600.541.000 3.885.000.000
2 Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 ) 1.307.700.000 893.700.000 1.637.110.000 1.213.000.000 4.100.973.300 66%
2.1 DAK Sanitasi 617.700.000 400.000.000 1.177.110.000 - 2.806.680.000
2.2 DAK Lingkungan Hidup 690.000.000 493.700.000 460.000.000 1.213.000.000 1.294.293.300
2.3 DAK Perumahan dan Permukiman - - -
Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3) 3.253.001.000 3.754.450.000 3.312.542.000 6.797.541.000 10.893.973.300 42%
% APBD murni terhadap Belanja Langsung 2,19% 1,18% 1,02% 1,67% 2,18% 1,65%
Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupun penetapan nilai absolut) 1,5%
Sumber : APBD dan BPS, diolah
Tabel Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kab/Kota Tahun 2012 – 2016
1 Belanja Sanitasi
1.1 Air Limbah Domestik
1.1.1 Biaya operasional / pemeliharaan (justified) 10.000.000 - - 60.000.000
1.2 Sampah rumah tangga
1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified) 375.000.000 425.000.000 250.000.000 1.260.000.000
1.823.000.000
1.3 Drainase Perkotaan
1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified) 375.000.000 680.301.000 250.000.000 1.260.000.000 1.823.000.000
2 Retribusi Sampah
2.a Realisasi retribusi 163.611.000 -
2.b Potensi retribusi - -
3 Retribusi Drainase
3.a Realisasi retribusi
3.b Potensi retribusi
Tahun
No Deskripsi
2012 2013 2014 2015 2016
1 PDRB harga konstan (struktur perekonomian) (Rp.) 2.182.809 2.241.69 2.354.441 2.528.812 2.596.018,27
Lampiran 1.3: Ringkasan Eksekutif hasil studi EHRA dan Kajian lainnya
1. Kategori area berisiko sangat tinggi pada anggota strata 2 yaitu dengan nilai/skor 266, dimana
risiko sanitasi paling tinggi adalah persampahan sebesar 93%, perilaku hidup bersih dan sehat
60% dan 58% air limbah domestik.
2. Kategori area berisiko tinggi pada anggota Strata 1 yaitu dengan nilai/skor 239, dimana risiko
sanitasi paling tinggi adalah persampahan sebesar 94%, dan 58% air limbah domestik.
3. Kategori area berisiko sedang pada anggota Strata 3 yaitu dengan nilai/skor 197, dimana risiko
sanitasi paling tinggi adalah air limbah domestik sebesar 58%, dan 53% perilaku hidup bersih dan
sehat.
4. Kategori area berisiko rendah pada anggota Strata 4 dan Strata 0 yaitu dengan nilai/skor masing-
masing 186 dan 160, dimana risiko sanitasi paling tinggi untuk Strata 4 adalah 68% air limbah
domestik, dan 46% persampahan. Sedangkan untuk Strata 0 adalah 56% Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat, dan 46% persampahan.
1.3.2 Ringkasan Eksekutif Kajian Peran Swasta dalam Penyediaan Layanan Sanitasi
Sektor swasta yang terlibat dalam layanan sanitasi adalah dalam hal pengelolaan sampah.
Sampah tak pernah lepas dari kehidupan kita setiap hari, dengan banyaknya sampah yang
menumpuk menimbulkan inisiatif dari masyarakat untuk menjadikannya sebagai peluang bisnis
terutama sampah non-organik yang memiliki nilai jual. Sampah-sampah tersebut dipilah-pilah sesuai
dengan jenisnya seperti kardus, plastik, kertas, logam besi, botol dan aluminium. Sampah-sampah
tersebut mereka kumpulkan rumah tangga, fasilitas umum dan kawasan bisnis (seperti hotel dan
rumah makan) dengan cara membeli (untuk yang memiliki modal) ataupun memungutnya
(pemulung). Sampah yang terkumpul tersebut kemudian dijual kepada para pengusaha pengepul.
Di Blora terdapat beberapa orang yang memiliki usaha sebagai pengepul sampah-sampah
tersebut atau yang biasa disebut dengan pengepul rongsok, seperti di Kelurahan Krandegan di
daerah tersebut banyak terdapat pengepul rongsok mulai dari skala kecil, menengah maupun besar.
Adapun beberapa pengepul yang berhasil diwawancarai adalah sebagai berikut :
1. Nama pengusaha BAKAT, alamat Dukuh.Pelem Kelurahan Jepon, mulai usaha sejak tahun 1991
dengan jumlah tenaga kerja 7 orang, untuk jenis dan volume barang yang ditampung adalah :
2. Nama pengusaha KUSNO, alamat RT. 07 RW. 2 Kelurahan Jepon, mulai usaha sejak tahun 2010
dengan jumlah tenaga kerja 2 orang, untuk jenis dan volume barang yang ditampung adalah :
Peraturan Daerah terkait sanitasi yang ada di Kabupaten Bloraberdasarkan hasil studi/kajian kelembagan dan kebijakan dapat disimpulkan antara lain:
Tata cara perijinan Peraturan Daerah Belum efektif Peraturan Daerah Belum efektif
pembuangan air Kabupaten Blora Kabupaten Blora
Nomor 9 Tahun 2013 Nomor 1 Tahun 2011
limbah/sampah Tentang Tentang
Retribusi Penyediaan Pengelolaan Sampah
Dan/Atau Penyedotan
Retribusi Peraturan Daerah Efektif Peraturan Daerah Kabupaten Efektif Belum tersedia
Kabupaten Blora Blora
Nomor 9 Tahun 2013 Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Tentang
Retribusi Penyediaan Retribusi Pelayanan
Dan/Atau Penyedotan Persampahan/Kebersihan
Kakus
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa Kabupaten Blora telah memiliki perda terkait air limbah domestik, persampahan, tetapi untuk Drainase belum ada
kebijakan yang mengaturnya. Perda tersebut belum berjalan dengan efektif sehingga perlu untuk ditingkatkan.
Tabel Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Blora
Pemangku Kepentingan
Fungsi Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten/
Pemerintah Kabupaten Kabupaten/ Kota
Swasta Masyarakat Swasta Masyarakat Kota (Unit Swasta Masyarakat
(Unit SKPD pengelola) (Unit SKPD
SKPD
pengelola)
pengelola)
PENGATURAN DAN
DPU DPU
PEMBINAAN V
Tabel diatas menggambarkan daftar pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pengelolaan air limbah domestik, Persampahan dan drainase sesuai dengan
fungsinya. Berdasarkan hasil studi/kajian kelembagaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa di Kabupaten Blora fungsi-fungsi pembangunan dan
pengelolaan air limbah domestik lebih banyak dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum Bidang Ciptakarya Seksi Perumahan
dan Permukiman. Pihak swasta menjalankan fungsi Pengadaan Sarana dan Pengelolaan sarana khususnya layanan sedot tinja. Masyarakat mejalankan fungsi
pengadaan sarana dan pengelolaan sarana untuk sarana individual (jamban keluarga) serta pengelolaan sarana umum seperti MCK dan IPAL Komunal.
Fungsi-fungsi dalam pembangunan dan pengelolaan persampahan juga masih didominasi oleh pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Kebersihan dan
Pertamanan. Pihak swasta dan masyarakat juga telah berperan dalam menjalankan fungsi Pengadaan sarana pewadahan di sumber sampah, sarana pengumpulan
dari sumber ke TPS serta menyediakan sarana komposting. Sementara untuk fungsi pengelolaan pihak swasta dan masyarakat telah berperan dalam
mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS, mengelola sampah di TPS, melakukan pemilahan sampah. Masyarakat juga telah melakukan penarikan retribusi
sampah.
Seluruh fungsi dalam pembangunan dan pengelolaan drainase masih dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas PU Blora.
1.3.4. Ringkasan Eksekutif Kajian Komunikasi dan Media
No Dinas Khalayak
Komponen Kegiatan Tahun Tujuan Kegiatan Pesan Kunci Pembelajaran
. Pelaksana Sasaran
Mengubah Masyarakat bisa sadar dengan
Lebih sehat
Air limbah Dinas prilaku sendirinya telah mengotori
1 Pemicuan CLTS 2010-2017 FGD BAB di
domestik Kesehatan masyarakat ke lingkungan dengan BAB di
jamban
prilaku higiene sembarang tempat
Meningkatkan
Sosialisasi pengetahuan - Kader lingk
Pengelolaan Masyarakat - Ibu-ibu PKK Bersih gaya Arti 3 R, Tujuan dan manfaat 3 R,
2010-2017 DPU. BLH
Sampah Berbasis dalam - Komplek hidupku aplikasi 3 R
Masyarakat pengelolaan perumahan
sampah
2 Persampahan Meningkatkan
pengetahuan
Penyuluhan DPU,B LH, serta kepedulian
2012, 2013, - Kader
Kebersihan penggerak masyarakat Blora Sehat Bina Cinta Lingkungan
2017 Lingkungan
Lingkungan PKK kab dalam
pengelolaan
sampah
Menciptakan
Selokan
Bersih-bersih kali kali/selokan
2009-2017 DCK Umum bersih bebas Kebersihan harus menjadi budaya
/ selokan bersih dari
genangan
sampah
3 Drainase Kebersihan
Sosialisasi selokan/sungai Bersih
Kebersihan sungai tanggung
kebersihan 2017 DCK menjadi tanggung Umum menjadi hak
jawab bersama
selokan/sungai jawab kita kita bersama
bersama
Tabel Media Komunikasi dan Kerjasama terkait sanitasi
No. Komponen Jenis Media Khalayak Pendanaan Isu yang Diangkat Pesan Kunci Efektivitas
Masyarakat Kurang
Poster APBD BAB di tempat yang aman Awas KLB Diare
umum efektif
Radio Gagak
2. Persampahan Umum APBD 3R Bersih gaya Hidupku Efektif
Rimang
Tabel pertama menunjukkan kegiatan komunikasi terkait komponen sanitasi. Di setiap komponen sudah ada kegiatan komunikasi yang pada umumnya bertujuan
untuk mengubah perilaku masyarakat. Untuk komponen air limbah domestik, kegiatan komunikasi yang dilakukan baru berupa pemicuan CLTS. Sedangkan untuk
dua komponen lainnya sudah cukup beragam. Ke depan, diharapkan adanya keberagaman kegiatan komunikasi di setiap komponen.
Tabel kedua menunjukkan media komunikasi dan kerjasama terkait komponen sanitasi. Di setiap komponen sudah ada media komunikasi tersendiri. Semua media
komunikasi ini didanai oleh APBD. Ke depan, diharapkan adanya pendanaan dari swasta (dalam bentuk CSR) dan/atau pendanaan dari masyarakat. Oleh karena itu,
keterlibatan swasta dan masyarakat dalam kegiatan komunikasi terkait sanitasi perlu ditingkatkan. Kerja sama dengan media lokal perlu ditingkatkan.
Kegiatan komunikasi dan kerjasama dengan media perlu dilakukan secara terus menerus sehingga dapat mendukung terjadinya perubahan perilaku sebagai
bagian dari pembangunan sanitasi.
1.3.5 Ringkasan Eksekutif Kajian Peranserta Masyarakat
Kondisi Sarana Saat Ini
Penerima Pengelola
Nama Program/ Tahun ****)
Pelaksana/P manfaat Jumlah
No Komponen Kegiatan Lokasi Program/kegi ***)
J Sarana Tidak
atan **) Berfungsi Lembaga Kondisi
Berfungsi
L P
Air Limbah
1. Sanimas: IPAL Kamolan, Balun, 350 300 3 unit IPAL KSM
Domestik Dinas PU 2011 1 - Baik
Komunal Karangboyo orang orang Komunal Berkah
TPST 3 R : TPST 100 150 KSM
BLH Ngroto 2012 1 1 TPST - Baik
Sampah Organik orang orang Rejeki
2. Persampahan Pemilahan
200 250 KSM
Sampah di Masyarakat Tempelan, Blora 2012 10 1 TPST - Baik
orang orang Berseri
Rumah tangga
Jaringan Drainase
400 300
3. Drainase Perkotaan Dinas PU Bangkle 2010 1 1
orang orang
sepanjang 500 m
Kajian peran swasta dalam penyedia layanan sanitasi menunjukkan bahwa di Kabupaten Blora sudah ada pihak swasta yang berkontribusi dalam pembangunan
sanitasi baik di bidang air limbah domestik, persampahan, dan drainase perkotaan. Identifikasi lebih lanjut mengenai potensi kerjasama sangat diperlukan sehingga
ke depan pihak swasta dapat lebih berperan dalam pembangunan sanitasi di Kabupaten Blora.
1.3.6 Ringkasan Eksekutif Kajian Sanitasi Sekolah
Kajian sanitasi sekolah dilakukan di 20 Sekolah Dasar dan 10 MI yang ada di Kabupaten Blora. Untuk
perilaku higiene dan sanitasi, dilakukan wawancara pada 600 murid yang tersebar di 20 SD dan 10
MI.
Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan guru dan murid, maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
Dari data kondisi sarana sanitasi, yang perlu mendapat perhatian adalah toilet siswa, toilet guru, dan
pengelolaan sampah. Hampir di seluruh SD/MI (> 80%), ketiga hal ini dalam keadaan kurang baik.
Sedangkan untuk sarana air bersih dan fasilitas CTPS, kondisinya sangat baik. 90.00% memiliki sarana
air bersih yang sangat baik. Sedangkan untuk fasilitas CTPS, terdapat 63.33% SD/MI yang fasilitasnya
sangat baik.
Berdasarkan hasil survey, perilaku cuci tangan pakai sabun masih belum dilaksanakan dengan baik.
92.33% siswa masih belum melakukan praktek cuci tangan pakai sabun dengan benar. Sedangkan
untuk penggunaan toilet/jamban serta perilaku buang sampah, sebagian besar siswa sudah
melakukannya dengan baik dan benar.
Kajian sanitasi sekolah menunjukkan bahwa untuk permasalahan sarana sanitasi, toilet siswa, toilet
guru, dan pengelolaan sampah perlu mendapatkan perhatian lebih bahkan menjadi prioritas.
Sedangkan untuk perilaku, cuci tangan pakai sabun dengan benar masih perlu digalakkan.
LAMPIRAN 2 ( HASIL ANALISIS ANALISA SWOT)
PERHITUNGAN TINGKAT PENGARUH SUB SEKTOR AIR LIMBAH
PERKALIAN
TINGKAT BOBOT DAN
NO ELEMEN BOBOT KETERANGAN
PENGARUH TINGKAT
PENGARUH
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Sudah punya IPLT 8% 2 0,158
2 Sudah punya truk tanki tinja 9% 4 0,356
3 Pembersihan bak IPLT tiap 4 bln sekali 24% 1 0,235
4 Diadakan crosschek lapangan/lokasi tiap semester 60% 3 1,791
Total 100% 2,54
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 IPLT belum berfungsi maksimal 10% 4 0,408
2 Truk tinja perlu perbaikan 6% 4 0,252
3 Saluran air limbah belum ada 6% 3 0,165
4 Penetapan tata kelola dan SOP belum ada 16% 2 0,32
5 Keuangan daerah terbatas 26% 4 1,036
6 monev belum dilakukan 36% 1 0,361
Total 100% 2,542
Selisih Kekuatan dan Kelemahan -0,002
EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS)
PELUANG (OPPORTUNITY)
1 Melibatkan tokoh masyarakat 34% 2 0,688
2 Sosialisasi kepada masy 39% 3 1,17
3 Dukungan media massa 19% 1 0,192
4 Instalasi pengolahan air limbah RS Permata 7% 4 0,296
Total 100% 2,346
ANCAMAN (THREATH)
1 Kurangnya pihak swasta yg mengelola air limbah 19% 2 0,388
2 Instalasi pengolahan air limbah RS Cepu yg tdk berfungsi 10% 3 0,294
3 Keterlibatan swasta kurang optimal 14% 2 0,27
4 Peran media kurang 47% 1 0,465
5 Belum ada masterplan 11% 4 0,432
Total 100% 1,849
Selisih Peluang dan Ancaman 0,497
POSISI PENGELOLAAN SUB SEKTOR AIR LIMBAH
PELUANG
(-0,002 ; 0,49)
0,50
0,40
Kuadran 3: Mendukung Kuadran 1: Mendukung
0,30
strategi
KuadranStabilisation
3: Mendukung strategi
KuadranGrowth
1: Mendukung
(Stabil)
strategi Stabilisation (Pertumbuhan)
strategi Growth
(Stabil) 0,20
(Pertumbuhan)
0,10
KELEMAHAN KEKUATAN
-0,002 -0,0015 -0,001 0,00 0,001 0,0015 0,002
-0,10
-0,40
ANCAMAN
PERHITUNGAN TINGKAT PENGARUH SUB SEKTOR DRAINASE
PERKALIAN
BOBOT DAN
NO ELEMEN BOBOT TINGKAT PENGARUH KETERANGAN
TINGKAT
PENGARUH
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Sudah ada saluran drainase 5% 4 0,216
2 Kontinuitas perbaikan sdh ada 11% 3 0,321
3 Adanya program pembuatan biopori 37% 2 0,748
4 Sudah ada embung penampung limpasan air hujan 47% 2 0,93
Total 100% 2,215
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 IPLT belum berfungsi maksimal 10% 4 0,408
2 Truk tinja perlu perbaikan 6% 3 0,189
3 Saluran air limbah belum ada 6% 2 0,11
4 Penetapan tata kelola dan SOP belum ada 16% 2 0,32
5 Keuangan daerah terbatas 26% 4 1,036
6 monev belum dilakukan 36% 1 0,361
Total 100% 2,424
Selisih Kekuatan dan Kelemahan -0,209
EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS)
PELUANG (OPPORTUNITY)
1 Melibatkan tokoh masyarakat 34% 2 0,688
2 Sosialisasi kepada masy 39% 3 1,17
3 Dukungan media massa 19% 1 0,192
4 Instalasi pengolahan air limbah RS Permata 7% 4 0,296
Total 100% 2,346
ANCAMAN (THREATH)
1 Kurangnya pihak swasta yg mengelola air limbah 19% 2 0,388
2 Instalasi pengolahan air limbah RS Cepu yg tdk berfungsi 10% 4 0,392
3 Keterlibatan swasta kurang optimal 14% 2 0,27
4 Peran media kurang 47% 1 0,465
5 Belum ada masterplan 11% 4 0,432
Total 100% 1,947
Selisih Peluang dan Ancaman 0,399
POSISI PENGELOLAAN SUB SEKTOR DRAINASE
0,35
0,30
0,15
KELEMAHAN
-0,2 -0,10 0,00 0,05 0,10 0,15
-0,15
-0,30
ANCAMAN
KEKUATAN
0,15
PERHITUNGAN TINGKAT PENGARUH ASPEK PHBS
PERKALIAN
TINGKAT BOBOT DAN
NO ELEMEN BOBOT KETERANGAN
PENGARUH TINGKAT
PENGARUH
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Mempunyai Perda ttg SKPD 17% 2 0,338
2 Adanya anggaran dalam APBD 33% 3 0,978
3 Dukungan sarana dan prasarana kesehatan 9% 1 0,086
4 Jumlah SDM cukup 12% 4 0,468
5 Adanya pokja AMPL 20% 4 0,812
6 Koordinasi antar bidang dan UPT baik 10% 2 0,198
Total 100% 2,88
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Pelaksanaan tupoksi SKPD tumpang tindih 29% 2 0,586
2 Fasilitas penunjang kurang memadai 18% 3 0,54
3 Anggaran APBD msh rendah 38% 4 1,528
4 Belum ada sistem informasi kesehatan terpadu 8% 2 0,158
5 Tenaga fungsional kesehatan blm sesuai keahliannya 7% 2 0,132
Total 100% 2,944
Selisih Kekuatan dan Kelemahan -0,064
EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS)
PELUANG (OPPORTUNITY)
1 Komitmen masy dan tomas 25% 2 0,502
2 Ada forum kesehatan desa 17% 1 0,168
3 Ada Usaha Kesehatan Bersumber Masy (UKBM) di desa 26% 3 0,774
4 Ada LSM pwduli kesehatan 16% 2 0,318
5 Ada kader kesehatan yg terlatih 16% 4 0,656
Total 100% 2,418
ANCAMAN (THREATH)
1 Tuntutan pelayanan kesehatan 24% 2 0,472
2 Reward unt kader kesehatan masih rendah 8% 2 0,156
3 Masy kurang peduli thd faktor pencegahan penyakit 22% 4 0,876
4 Perubahan faktor lingk dan perilaku butuh wkt 22% 3 0,648
5 Pembangunan kesehatan lingk blm jadi prioritas 25% 1 0,252
Total 100% 2,404
Selisih Peluang dan Ancaman 0,014
POSISI PENGELOLAAN SUB SEKTOR HYGIENE
PELUANG
(-0,06 ; 0,014) 0,015
0,012
Kuadran 3: Mendukung Kuadran 1: Mendukung
strategi Stabilisation 0,009
strategi Growth
(Stabil) (Pertumbuhan)
0,006
0,003
KELEMAHAN KEKUATAN
-0,06 -0,05 -0,04 -0,03 0,00 0,03 0,04 0,05
-0,003
-0,012
ANCAMAN
PERHITUNGAN TINGKAT PENGARUH SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
PERKALIAN
TINGKAT BOBOT DAN
NO ELEMEN BOBOT KETERANGAN
PENGARUH TINGKAT
PENGARUH
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS)
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Sudah ada kendaraan sampah 8% 4 0,316
2 Sosialisasi kepada masy 22% 1 0,223
3 Pengawasan berkala pada sarana TPA 13% 2 0,26
4 Monev yg dilakukan di Kec 39% 3 1,164
5 Sudah ada TPA 18% 4 0,724
Total 100% 2,687
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aturan pengelolaan sampah khusus blm ada 6% 4 0,224
2 monev blm berkesinambungan 23% 2 0,454
3 Keuangan daerah terbatas 35% 3 1,044
4 sarana dan prasarana TPA kurang mendukung 13% 4 0,528
5 Pengangkutan sampah kurang 16% 3 0,465
6 Perda sampah sudah tdk sesuai 8% 1 0,082
Total 100% 2,797
Selisih Kekuatan dan Kelemahan -0,110
EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS)
PELUANG (OPPORTUNITY)
1 Sudah ada pengepul sampah 13% 3 0,399
2 iklan ttg sampah dan kebersihan sdh ada 8% 1 0,076
3 Kesadaran masy perkotaan cukup baik 18% 2 0,358
4 Prosentase sampah organik besar 23% 2 0,466
5 Sudah ada pemilahan sampah 28% 4 1,132
6 Peran aktif memasukkan berita di media masa 10% 1 0,097
Total 100% 2,528
ANCAMAN (THREATH)
1 Peran masy desa msh kurang 6% 2 0,112
2 Keterlibatan swasta msh kurang 4% 2 0,082
3 Pendanaan dari masy msh kurang 5% 3 0,15
4 Fasilitas pewadahan di rumah tangga msh kurang 7% 4 0,272
5 keterlibatan tokoh masy 22% 2 0,438
6 Pemberdayaan masy 23% 3 0,696
7 Kurang aktif memasukkan berita di surat kabar 34% 2 0,67
Total 100% 2,42
Selisih Peluang dan Ancaman 0,108
POSISI PENGELOLAAN SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
PELUANG
(-0,10 ; 0,11) 0,10
0,08
0,06
Kuadran 3: Mendukung Kuadran 1: Mendukung
strategi Stabilisation strategi Growth
(Stabil) 0,04
(Pertumbuhan)
0,02
KELEMAHAN KEKUATAN
-0,10 -0,05 -0,01 0,00 0,01 0,05 0,10
-0,02
-0,04
Kuadran 4: Mendukung Kuadran 2: Mendukung
strategi Survive strategi Diversification
(Bertahan) -0,06 (Pertukaran Usaha)
-0,08
ANCAMAN
Matriks strategi SWOT sub sektor Drainase
STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS (Kelemahan)
INTERNAL
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6
W1
W2
W3
W4
W5
W6
S1
S2
S3
S4
EKSTERNAL
OPPORTUNITY (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O
1 O1 Gunakan "kekuatan" untuk Benahi "kelemahan" untuk
2 O2 manfaatkan "peluang" manfaatkan "peluang"
3 O3 Strategi: Dengan adanya embung Strategi: Dengan adaya keuangan
4 O4 penampung limpasan air hujan, daerah yang terbatas maka perlu
maka dapat dilakukan kerja sama peningkatan sosialisasi kepada
dengan masyarakat yaitu sosialisasi masyarakat.
untuk penggunaan dan
pemeliharaannya.
THREAT (Ancaman) Strategi S-T Strategi W-T
1 T1 Gunakan "kekuatan" untuk Benahi "kelemahan" untuk
2 T2 hadapi "ancaman" atasi "ancaman"
Misal,
S4 = Sudah ada embung penampung limpasan air hujan
O2 = Sosialisasi kepada masy
T4 = Peran media kurang
W5 = Keuangan daerah terbatas
Matriks strategi SWOT sub sektor Hygiene
STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS (Kelemahan)
INTERNAL 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6
EKSTERNAL
W1
W2
W3
W4
W5
W6
S1
S2
S3
S4
OPPORTUNITY (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O
1 O1 Gunakan "kekuatan" untuk Benahi "kelemahan" untuk
2 O2 manfaatkan "peluang" manfaatkan "peluang"
3 O3 Strategi: Dengan adanya anggaran Strategi: Dengan adaya anggaran APBD
4 O4 dalam APBD, maka dapat yang masih rendah maka perlu
dilakukan kerja sama dengan peningkatan kesadaran masyarakat lewat
masyarakat dalam program UKBM sosialisasi / penyuluhan berkelanjutan
dalam kegiatan UKBM di desa.
Misal,
S2 = Adanya anggaran dalam APBD
O3 =Ada Usaha Kesehatan Bersumber Masy (UKBM) di desa
T3 = Masy kurang peduli thd faktor pencegahan penyakit
W3 = Anggaran APBD msh rendah
Matriks strategi SWOT sub sektor Air Limbah
STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS (Kelemahan)
INTERNAL 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6
EKSTERNAL
W1
W2
W3
W4
W5
W6
S1
S2
S3
S4
OPPORTUNITY (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O
1 O1 Gunakan "kekuatan" untuk Benahi "kelemahan" untuk
2 O2 manfaatkan "peluang" manfaatkan "peluang"
3 O3 Strategi: Dengan adanya Strategi: Dengan adaya keuangan daerah
4 O4 crosscheck lapangan/lokasi setiap yang masih terbatas maka perlu
semester maka perlu dilakukan peningkatan kesadaran masyarakat lewat
sosialisasi agar masyarakat peduli sosialisasi / penyuluhan berkelanjutan.
dalam menjaga dan memelihara
sarana dan prasarana yang ada.
Misal,
S4 = Diadakan crosschek lapangan/lokasi tiap semester
O2 = Sosialisasi kepada masy
T4 = Peran media kurang
W5 = Keuangan daerah terbatas
Matriks strategi SWOT sub sektor Persampahan
STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS (Kelemahan)
INTERNAL 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6
EKSTERNAL
W1
W2
W3
W4
W5
W6
S1
S2
S3
S4
OPPORTUNITY (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O
1 O1 Gunakan "kekuatan" untuk Benahi "kelemahan" untuk
2 O2 manfaatkan "peluang" manfaatkan "peluang"
3 O3 Strategi: Dengan adanya Strategi: Dengan adaya keuangan daerah
4 O4 monitoring dan evaluasi di yang masih terbatas maka perlu
kecamatan secara intensif maka peningkatan kesadaran masyarakat lewat
perlu dilakukan peningkatan sosialisasi / penyuluhan berkelanjutan
pembinaan keberlanjutan dalam dalam rangka kegiatan pemilahan
kegiatan pemilahan sampah sampah
6 T6
Misal,
S4 = Monev yg dilakukan di Kec
O5 = Sudah ada pemilahan sampah
T6 = Pemberdayaan masy
W3 = Keuangan daerah terbatas
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
1
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Belum mempunyai Peningkatan Perencanaan Instalasi Menyediakan - Pengadaan 1. Pembangunan - Terbangunnya a. Optimalisasi - Tercapainya
sarana pengolahan cakupan Pengolahan Lumpur sarana dan prasarana IPLT. IPLT skala kota cakupan pelayanan air
lumpur tinja (IPLT) pelayanan air Tinja (IPLT) yang baik prasarana IPLT pengolahan air - Meningkatnya pelayanan limbah
skala kota/kab limbah 0,25% dan pemilihan limbah. 2. Penyediaan kapasitas SDM IPLT & IPAL menjadi 1,05%
sehingga lumpur pada tahun teknologi sesuai, - Program Lahan. pengelolaan b. Optimalisasi - Masyarakat
tinja dibuang di 2010 menjadi efisien, dan efektif peningkatan air limbah cakupan tidak lagi
sembarang tempat 1,05% pada kompetensi 3. Pelatihan AMDAL - Pengelolaan pelayanan membuang
/ hutan/sungai tahun 2018 SDM 4. Pelatihan IPLT secara IPLT & IPAL lumpur tinja di
pengelolaan pemanfaatan baik dan sembarang
IPLT kompos lumpur berkelanjutan tempat
IPLT
5. Studi banding
tentang
pemanfaatan dan
pengelolaan IPLT
6. Perda tentang
pengaturan
pengolahan air
limbah
2 Masih banyak Masyarakat Perencanaan Instalasi Menyedia- - Peningkatan 1. Pembangunan - Pembangunan - Masyarakat 1. Berkurangnya
rumah tangga yang agar tidak Pengolahan Air kan sarana kualitas sarana IPAL Komunal dan Perbaikan sejahtera BABS
tidak memiliki membuang Limbah (IPAL) yang dan sanitasi (Pakumis/ Area jamban tidak - Mengurangi 2. Berkurangnya
jamban/WC pribadi BABS baik dan pemilihan prasarana eksisting yang Beresiko) layak pakai. pencemaran air pencemaran
sehingga BABS disembarang teknologi sesuai, BABS kurang sesuai - Terbangunnya dan tanah air dan tanah
dilakukan di WC tempat, efisien, dan efektif Menyedia- dengan 2. Rehabilitasi sarana - Masyarakat
umum, sungai Pengolahan kan sarana standart sarana MCK. pengolahan tidak melakukan
dll.Termasuk limbah dan kesehatan. limbah BABS
1
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
limbah domestik domestik prasarana 3. Pembangunan domestik .
Pengolahan MCK komunal - Revitalisasi
air limbah pada 16 jamban
(IPAL) skala Kecamatan. (271 masyarakat
kota desa dan 24
Kelurahan)
2
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
menggunakan prasarana dan penyehatan
sungai dan saluran pengolahan air lingkungan sehat
drainase untuk limbah.
pembuangan
4 Belum memiliki Perencanaan Penyiapan dokumen Menempatkan Pogram 1.Penyusunan Tersusunnya Tersedianya 1.Tersedianya
Dokumen Pengembangan perencanaan sebagai Perencanaan Masterplan Masterplan air rencana dokumen
Perencanaan Air Limbah Kota pembengunan skala prioritas Pengembangan Pengembangan air limbah pengembangan perencanaan J.
Pengembangan Air secara kota. utama Pengelolaan Air limbah Berbasis sanitasi skala pendek,
Limbah Skala Kota menyeluruh perencanaan Limbah terpadu Masyarakat.. kota. menengah & J.
dan kawasan dalam jangka kota. skala Kabupaten panjang.
pendek, Blora.
menengah dan
panjang skala
kota.
2. Studi Kelayakan 2. Tersedianya Tersedianya 2. Adanya dok.
Pengembangan dokumen FS dan rencana FS, DED & dok.
sistem air limbah DED pengembangan tender
skala kota (sewerege sanitasi skala
system) dan DED kota.
5 Pembuangan Pengolahan Perencanaan Instalasi Industri kecil Pengembangan Pembangunan Satu Instalasi Terolahnya industri kecil
limbah cair industry limbah cair Pengolahan Air dan infrastruktur Instalasi Pengolahan Pengolahan Air limbah industri tidak lagi
kecil ke badan air secara Optimal Limbah (IPAL) yang menengah pengelolaan Air Limbah (IPAL) Limbah industry kecil sesuai membuang
baik dan pemilihan memiliki IPAL limbah industry kecil kecil yang dengan standard limbahnya
teknologi sesuai, mandiri sesuai terbangun yang ditetapkan secara
efisien, dan efektif SNI sembarangan
6 Pembuangan Pengolahan Perencanaan Instalasi Sektor Pengembangan Pembangunan Satu Instalasi Terolahnya Sektor
limbah peternakan limbah secara Pengolahan Air peternakan infrastruktur Instalasi Pengolahan Pengolahan Air limbah peternakan
ke badan air Optimal Limbah (IPAL) yang memiliki IPAL pengelolaan Air Limbah (IPAL) Limbah peternakan sesuai tidak lagi
baik dan pemilihan mandiri sesuai limbah peternakan peternakan yang dengan standard membuang
3
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
teknologi sesuai, SNI terbangun yang ditetapkan limbahnya
efisien, dan efektif secara
sembarangan
7 Penggunaan Meningkatkan Kampanye/promosi Kampanye Program 1. Kampanye dan Setiap kali ada 1. Pengetahuan Peningkatan
fasilitas sarana air pengetahuan dan sosialisasi dan promosi mengikutsertakan sosialisasi kegiatan mesyarakat pengguna
limbah belum masyarakat pembangunan dan berbagai media mengenai air monitoring dan tentang air fasilitas sanitasi
optimal akibat tentang air penggunaan sarana untuk sosialisasi limbah pemantauan limbah yang ada
kurangnya limbah sanitasi air limbah dan promosi 2. Kampanye bidang kualitas 2. Menimbulkan
kesadaran domestik kepada mesyarakat PLP lingkungan kesadaran Meningkatnya
3. Sosialisasi bidang hidup masyarakat pengolahan
pemanfaatan untuk makanan sehat
fasilitas sanitasi menggunakan
yang akan dan telah fasilitas sanitasi
dibangun 3. Peningkatan
4. Kampanye dan kesadaran
pembinaan industri pemilik industri
rumah tangga yang rumah tangga
sehat dan ramah
lingkungan
8 Akurasi data riil Melaksanakan Melaksanakan Pendataan Program 1. Pendataan Peta Masy Yg Memudahkan Tersedianya
masyarakat yang pendataan pendataan dan dan klasifikasi pendataan dan masyarakat yang Tidak memiliki Perencanaan data yang valid
tidak memiliki secara klasifikasi masyarakat klasifikasi tidak memiliki Jaga & Pembangunan
jamban keluarga menyeluruh yang tidak memiliki masyarakat yang jamban keluarga Septicktank. dan
dan septicktank jamban dan tidak memiliki dan septicktank Hasil pendataan Implementasinya
septicktank sampai jamban keluarga 2. Pengklasifikasian dan klasifikasi serta Monevnya
dengan tingkat RT dan septicktank data berdasarkan
tingkat penghasilan
masyarakat, model
jamban keluarga
4
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
yang dimiliki
5
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TPA yang ada masih Tercapainya Peningkatan Pemantapan Pengembangan 1. Penyusunan -Tersusunya Pengurangan -Berkurangnya
menggunakan peningkatan sistem TPA dari manajemen Kinerja Perda Masterplan TPA pencemaran air, pencemaran
system open cakupan open dumping pengelolaan Pengelolaan tentang dan DED TPA tanah dan udara air, tanah dan
dumping pelayanan dari menjadi sanitary sampah Persampahan pengelolaan sanitary landfill udara
30 % menjadi 70 landfill serta Perda sampah -Terbangunnya TPA -Tercapainya
% dan kualitas prasarana tentang 2. Penyusunan system sanitary peningkatan
pelayanan pendukung pengelolaan Masterplan landfill beserta cakupan
persampahan sampah TPA sarana dan pelayanan
dengan 3. Penyusunan prasarana menjadi 70%
terwujudnya DED. -Tersusunnya Perda
sarana 4. Konstruksi tentang
prasarana TPA dan pengelolaan
sesuai standar Pengadaan sampah
1
baku mutu prasarana.
sampai tahun
2018 Optimalisasi Pemantapan Peningkatan 1. Pengadaan Alat -Tersedianya alat -Meningkatnya -Berkurangnya
Anggaran daerah manajemen sarana Angkut Sampah angkut sampah jumlah sampah pencemaran
untuk Sanitasi pengelolaan persampahan 2. Pengadaan -Tersedianya tong yang terangkut air, tanah dan
Masyarakat persampahan untuk Tong Sampah sampah terpilah oleh alat angkut udara
peningkatan terpilah -Bertambahnya sampah -Tercapainya
cakupan layanan 3. Penambahan jumlah TPS -Meningkatnya peningkatan
Sampah Jumlah TPS pelayanan cakupan
persampahan pelayanan
menjadi 70%
1
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah timbulan Mengurangi Meningkatkan Pemantapan Pengembangan 1. Penyiapan -Tersedianya lahan - Pengurangan Timbulan
sampah belum timbulan jumlah TPST 3R manajemen Kinerja Lahan untuk TPST volume sampah
optimal terangkut sampah sebesar pengelolaan Pengelolaan 2. Pembangunan -Terbangunnya TPST sampah berkurang
ke TPA 40% pada tahun persampahan Persampahan TPST
2018
Pemantapan Pembinaan 1. Membentuk -Terbentuknya - Pengurangan - Timbulan
Meningkatkan peran
manajemen Masyarakat Kelompok kelompok volume sampah
serta masyarakat
pengelolaan dalam Pengelola pengelola sampah berkurang
dalam program 3R
2 persampahan Pengelolaan Komposting di komposting di - Meningkatkan - Pencemaran
Sampah TPA. TPA pendapatan tanah
2. Pelatihan -SDM masyarakat masyarakat berkurang
Komposting. meningkat untuk pengelola
3. Pengadaan mengelola sampah
Komposter composting
3. Pembentukan sampah
bank sampah -Tersedianya
komposter
Belum adanya Adanya sebuah Penyediaan Mendorong Penyusunan Perumusan dasar Dukungan regulasi Lingkungan yang Regulasi
masterplan bidang masterplan dokumen tersedianya Masterplan dan peraturan persampahan bersih dan indah persampahan
persampahan. bidang Masterplan bidang dokumen MP bidang pengelolaan Dokumen berfungsi
Cakupan persampahan. persampahan bidang Persampahan persampahan. Masterplan bidang efektif.
pelayanan Pengurangan Peningkatan persampah- Peningkatan Penyediaan persampahan Dokumen MP
perangkutan dan sampah prasarana dan an. dan dokumen Peningkatan bidang
3
pengelolaan dimulai dari sarana Fasilitasi pengembangan Masterplan kapasitas dan persampahan
persampahan yang sumbernya persampahan sarana dan prasarana dan bidang kualitas menjadi
masih terbatas Peningkatan Peningkatan prasarana sarana persampahan pengelolaan landasan
Sarana dan peran aktif kapasitas dan persampah- pengelolaan Penyediaan persampahan pengelolaan
prasarana TPA masyarakat kualitas pengelolaan an. persampahan prasarana dan persampahan
Kaliabu yang dan persampahan di TPA Training Pengembangan sarana dasar Tidak terdapat
2
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
terbatas dan usaha/swasta pengelolaan pengelolaan pengelolaan timbunan
pengelolaan nya sebagai mitra Persampah- TPA persampahan sampah pada
yang masih belum pengelolaan an di TPA Optimaliasi dan tempat
optimal sampah Peningkatan terbuka;
Aksesbilitas Peningkatan operasi TPA dapat
menuju TPA yang cakupan prasarana dan mendaur ulang
masih belum pelayan an dan sarana sampah
memadai kualitas sistem pengelolaan dan Masyarakat
Minimnya pengelolaan. pengolahan mendapat nilai
ketersediaan Pencapaian persampahan tambah dari
sarana dan sasar an Rehabilitasi dan sampah
prasarana yang cakupan Pemeliharaan
dapat disediakan pelayanan prasarana dan
oleh pemerintah persampahan sarana
Keterbatasan penduduk pengelolaan dan
jumlah kendaraan Pencapaian pengolahan
angkutan serta pengurangan persampahan
kondisinya yang kuantitas
perlu perawatan sampah
dan peremajaan Tercapaianya
Banyak sampah peningkatan
terdapat di sungai kualitas
dan saluran pelayanan
drainase yang pengelolaan
bersumber dari TPA
masyarakat
setempat dan
“kiriman“ dari
Bagian hulu.
3
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 Menurunnya Terjaganya Pengamanan proses Pengendalian Menetapkan Sosialisasi Pelaksanaan Lingkungan Prosedur
kualitas lingkungan kualitas pengumpulan dan dampak Prosedur Pemilahan, sosialisasi disekitar tempat pengumpulan
saat proses lingkungan pengangkutan pencemaran Pengumpulan Pengumpulan, Pemilahan, pengumpulan dan
pengumpulan (udara, air, sampah lingkungan dan dan Pengangkutan Pengumpulan, dan sampah bersih pengangkutan
maupun tanah) pengangkutan sampah Pengangkutan sampah
pengangkutan sampah sampah dilaksanakan
sampah
5 Sudah ada kegiatan Pemberdayaan Mengoptimalkan Peningkatan Pemilahan dan 1. Optimalisasi Terpisahnya Tersedianya Sampah tidak
pemilahan sampah masyarakat peran forum dan peran serta pengelolaan kinerja sampah tempat sampah berserakan dan
dari sumbernya melalui Pokmas untuk masyarakat sampah Pengolahan berdasarkan terpilah tidak tercampur
namun kelompok- mendorong dalam Limbah dan jenisnya antara organik
pelaksanaannya kelompok masyarakat untuk pengelolaan Sampah dan non organik
belum maksimal masyarakat mengolah sampah persampahan 2. Perlu adanya
untuk memilah pembentukan
dan mengolah Pokmas baru
sampah ditingkat RT/RW
tentang
pengolahan
sampah
6 Kurangnya jumlah Pemerataan Mengoptimalkan Penyediaan Pewadahan dan 1. Pengadaan Tersedianya alat Peningkatan Tempat
tempat sampah, daerah proses pewadahan sarana dan pengangkutan wadah sampah transportasi, TPS pelayanan sampah, TPS,
TPS, dan TPST penyebaran dan dan pengangkutan prasarana sampah 2. Pengadaan alat dan TPST persampahan dan TPST yang
terutama didaerah peningkatan sampah agar sampah pengelolaan angkut sampah berfungsi
yang belum jumlah fasilitas tidak dibuang persampahan 3. Peningkatan
terlayani pengumpulan sembarangan sarana dan
dan pewadahan prasarana
sampah pewadahan dan
4
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pengangkutan
sampah
4. Pembangunan
TPST
7 Kesadaran dan Meningkatkan Memanfaatkan Peningkatan Penyuluhan 1. Kampanye Pemahaman Berkurangnya Masyarakat
keterlibatan partisipasi dan Forum dan Pokmas peran serta kepada Publik masyarakat timbulan sampah Mampu
masyarakat akan ketrampilan melakukan advokasi masyarakat masyarakat 2. Perlu adanya organik maupun melakukan
pengelolaan masyarakat dan penyuluhan dalam tentang sosialisasi dan anorganik dari pngolahan 3 R
sampah masih dalam kepada masyarakat pengelolaan perlunya pelatihan sumbernya secara baik
belum optimal pengolahan agar sadar mengelola persampahan pengolahan tentang
karena adanya sampah melalui sampah sampah pengolahan
pandangan bahwa program 3R sampah
pengeloaan 3. Lomba
sampah merupakan Pengelolaan 3 R
tanggung jawab
pemerintah daerah
8 Kurangnya Mengurangi Memanfaatkan Peningkatan Advokasi 1. Adiwiyata Peningkatan Masyarakat bisa Masyarakat
kesadaran dan timbulan Forum dan Pokmas peran serta pentingnya 3R 2. Kampanye kemampuan membuat kompos Mampu
pengetahuan sampah yang melakukan advokasi masyarakat publik masyarakat untuk sendiri dari melakukan
masyarakat tentang masuk ke TPA dan penyuluhan dalam 3. Lomba 3R pengomposan sampah organik pngolahan 3 R
pemanfaatan kepada masyarakat pengelolaan 4. Lomba kreasi sampah secara baik
kompos (pupuk agar sadar mengelola persampahan sampah
organik). sampah
9 Kurangnya jumlah Meningkatnya Meningkatkan Penyediaan Perawatan dan Penyediaan tersedianya fasilitas sampah organic Fasilitas
fasilitas jumlah fasilitas jumlah fasilitas prasarana dan pengembangan fasilitas komposter skala terolah dengan Komposter
pengomposan baik pengomposan pengomposan baik sarana fasilitas pengomposan rumah tangga baik sekala rumah
skala rumah tangga baik skala skala rumah tangga pengelolaan pengomposan baik skala rumah tangga
maupun instansi rumah tangga maupun instansi persampahan baik skala rumah tangga maupun berfungsi
5
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan dan
Isu dan Tujuan dan Kebijakan Ruang Lingkup Output Penilaian
No Strategi Program Outcome
Permasalahan Sasaran Kegiatan Kinerja
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
maupun instansi tangga maupun instansi
instansi
10 Terbatasnya Meningkatnya Optimalisasi Fasilitasi Pasar Pembentukan Pendidikan dan terselenggaranya Tersedianya Berfungsinya
jaringan distribusi jaringan pemanfaatan JaringanKomp Pasar Jaringan Pelatihan pelatihan jaringan distribusi Pasar Jaringan
pemasaran kompos distribusi Kompos oleh os Kompos Jaringan pemasaran Kompos
pemasaran Masyarakat dan Pemasaran kompos yang
kompos Pemerintah Kompos profesional
11 Belum optimalnya Sosilisasi Perda Melakukan Fasilitasi Kampanye Perda Kampanye publik Kampanye publik Meningkatkan Perda berfungsi
sosialisasi Perda di di Masyarakat optimalisasi Sosialisasi melalui media melalui media radio kesadaran efektif
masyarakat sosialisasi Perda Perda radio maupun maupun media Masyarakat akan
media cetak cetak pesan inti Perda
12 Perlunya tenaga di Peningkatan Mengoptimalkan Peningkatan Pelatihan 1. Pelatihan Pelatihan dst Tersedianya SDM berfungsi
bidang kapasitas SDM keahlian di Bidang kemampuan Penguatan Manajemen tenaga kerja yang efektif
persampahan baik Persampahan Persampahan SDM Kapasitas Pengolahan mempunyai
dari segi jumlah dan pengelolaaan Sampah keahlian dalam
maupun keahlian. penambahan persampahan 2. Pelatihan Sistem bidang
jumlah personil dan Teknologi persampahan
Pengolahan
Sampah
6
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
1
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
2
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
1
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan /
Ruang Lingkup Output/ Performance
No Isu/Permasalahan Tujuan/Sasaran Strategi Kebijakan Program
Kegiatan Outcome Indikator
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sanitasi Penyebarluas- intens tentang kesadaran masyarakat
an Informasi Sanitasi masyarakat meningkat
2. Penerbitan akan
pemerintah Buku/Komik Sanitasi pentingnya - Siswa yang
Daerah atau leaflet, spanduk PHBS melakukan
dan Baliho. - Munculnya CTPS
3. Pembuatan Film/Lagu kesadaran meningkat
Sanitasi, Seni siswa untuk - Masyarakat
Pertunjukkan Rakyat. melakukan tidak
4. Seminar, CTPS merokok
Sarasehan,Sambung - Meningkat sembarangan
Rasa dan Lokakarya nya - Masyarakat
Sanitasi. pengetahu mudah
5. Membuat iklan an mengakses
layanan masyarakat masyarakat informasi
lewat radio / maupun tentang sanitasi
media elektronik PHBS, CTPS kabupaten
pemerintah. - Memudah- - Pengetahuan
6. Kerjasama dengan kan masyarakat
berbagai media masyarakat tentang
melalui mengakses PHBS, CTPS
pemberdayaan informasi meningkat
masyarakat tentang sanitasi
sanitasi kabupaten
7. Media Elektronik (TV
Lokal Blora) yang
dipakai Program
Sanitasi di Radio juga
2
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan /
Ruang Lingkup Output/ Performance
No Isu/Permasalahan Tujuan/Sasaran Strategi Kebijakan Program
Kegiatan Outcome Indikator
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Talkshow
8. Membuat web/blog
sanitasi kabupaten
Blora
9. Sosialisasi
pemberantasan
sarang nyamuk
10. Kampanye
pembudayaan kerja
bakti secara rutin dan
berkala
11. Kampanye
penggunaan dan
pemeliharaan MCK
dan penggunaan
jamban sehat
12. Kampanye PHBS
melalui lomba
13. Pembuatan perda
tentang Kawasan
bebas rokok
14. Survey PHBS tatanan
Rumah Tangga:
- Cetak Blanko survey
- Survey PHBS
tatanan Rumah
Tangga
- Tabulasi data PHBS
3
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Blora
Pendekatan /
Ruang Lingkup Output/ Performance
No Isu/Permasalahan Tujuan/Sasaran Strategi Kebijakan Program
Kegiatan Outcome Indikator
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(Rekapitulasi &
inventarisasi kondisi
PHBS)
4
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
REKAPITULASI
Kab. / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017 - 2021
A. AIR LIMBAH
1 03 01 27 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
A. MASTERPLAN
(1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Kec. Blora, Kec. Cepu
300.000 - desain - - 2 - - - - 1.000 1.000 1.000
Skala Kota/Kabupaten
Page 1
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
1 22 xx 15 02 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat
(3.6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa 10 desa Kecamatan Blora dan
pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan Kecamatan Cepu 100000 kali - - 7 8 - 15 200 250 450 450
manajerial.
(3.7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh 10 desa Kecamatan Blora dan
pengurus KSM (SANIMAS) Kecamatan Cepu 100.000 kali - - - 7 8 15 50 50 100 100
24 Desa/Kelurahan di
(4.10). Pembangunan Sambungan Rumah Kecamatan Blora dan Cepu 80.000 unit - 1.800 4.000 3.000 3.000 11.800 5.000 8.000 10.000 15.080 38.080 38.080
Page 2
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
(1). Studi Pra Kelayakan Sistem Pengelolaan Air Limbah kel. Karangjati, kel. Tempelan,
3000 jiwa 5 ha desain - - - 1 - 1 - 70 70 70
terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
(2). Studi Kelayakan Sistem Pengelolaan Air Limbah kel. Karangjati, kel. Tempelan,
3000 jiwa 5 ha desain - - - 1 - 1 - 70 70 70
terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah -
(3). Preliminary Design Sistem Pengelolaan Air Limbah kel. Karangjati, kel. Tempelan,
Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha desain - - - - - - - 70 70 70
terpusat skala Kota/Kawasan
1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan -
(4). Studi AMDAL Sistem Pengelolaan Air Limbah kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha desain - 1 - - - 1 100 100 100
terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 25 xx 18 01 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah -
(5). Sosialisasi dan Kampanye "Rencana" Pembangunan kel. Karangjati, kel. Tempelan,
Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat skala Kota/ Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha kali - 3 - - - 3 25 25 25
Kawasan
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah -
kel. Karangjati, kel. Tempelan,
(6). Pembebasan Lahan/Tanah Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha lokasi - 3 - - - 3 200 200 200
(7). Perencanaan Detail (DED) Sistem Pengelolaan Air kel. Karangjati, kel. Tempelan,
3000 jiwa 5 ha desain - - 1 - - 1 50 50 50
Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
kel. Karangjati, kel. Tempelan,
(8). Sosialisasi "Pembangunan" Pembangunan Sistem
Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha kali - - 3 - - 3 25 25 25
Pengelolaan Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan
(13). Pembangunan Sistem Perpipaan Primer kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - 700 - 700 7.068 7.068 7.068
Kel. Kedungjenar kec. Blora
kel. Karangjati, kel. Tempelan,
(14). Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha unit - - - 3 - 3 60 60 60
(19). Pembangunan Sambungan Rumah (SR) kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 500 500 941 941 941
Kel. Kedungjenar kec. Blora
(20). Supervisi Pembangunan Sambungan Rumah (SR). kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 800 800 30 30 30
Kel. Kedungjenar kec. Blora
kel. Karangjati, kel. Tempelan,
(21). Perluasan/Penambahan Sambungan Rumah (SR). 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 500 500 941 941 941
Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 03 xx 27 08 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah -
(22). Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengolah Air kel. Karangjati, kel. Tempelan, unit/
3000 jiwa 5 ha - - - 3 3 100 100 100
Limbah Terpusat termasuk perpipaan Kel. Kedungjenar kec. Blora paket
- - - - - - -
D. SANITASI SEKOLAH - - - - - - -
(1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - - - - - - -
(1.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
- - - - - - -
Sanitasi dilingkungan Sekolah
1 01 xx 15 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
- Pembangunan Jamban/Toilet 100 lokasi di Kecamatan Blora 5000 jiwa unit - 600 600 80 600 1.880 - 3.000 3.000 400 3.000 9.400 9.400
dan Cepu
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 100 lokasi di Kecamatan Blora 5000 jiwa unit - 100 100 100 600 900 - 500 500 500 1.500 3.000 3.000
dan Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 100 lokasi di Kecamatan Blora
5000 jiwa unit - 5.000 5.000 5.000 10.000 25.000 - 100 100 100 200 500 500
sampah). dan Cepu
1 01 xx 15 36 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - -
(1.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 100 lokasi di Kecamatan Blora
5000 jiwa sekolah - 100 100 100 100 400 100 100 100 100 400 400
dilingkungan sekolah dan Cepu
- - - - - - -
Page 3
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun - - - - - - -
(2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
- - - - - - -
Sanitasi dilingkungan Sekolah
1 01 xx 16 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
- Pembangunan Jamban/Toilet 150 lokasi di Kecamatan Blora 1.500.000 unit - 1.800 1.800 240 1.800 5.640 - 2.000 2.000 2.000 2.000 8.000 8.000
dan lokasi
150 Cepu di Kecamatan Blora
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1.500.000 unit - 200 200 200 600 1.200 - 500 500 500 1.500 3.000 3.000
dan Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 150 lokasi di Kecamatan Blora
1.500.000 unit - 5.000 5.000 5.000 10.000 25.000 - 100 100 100 200 500 500
sampah dan TPS u/ Sekolah). dan Cepu
1 01 xx 15 36 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - -
(2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 150 lokasi di Kecamatan Blora
1500000 sekolah - 150 150 150 150 600 300 300 300 300 1.200 1.200
dilingkungan sekolah dan Cepu
1 01 xx 16 56 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary -
(2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan 150 lokasi di Kecamatan Blora 1500000 sekolah - 150 150 150 150 600 600 600 600 600 2.400 2.400
sekolah dan Cepu
- - - - - - -
(3). Pendidikan Menengah - - - - - - -
(3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
- - - - - - -
Sanitasi dilingkungan Sekolah
1 01 xx 17 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
- Pembangunan Jamban/Toilet 1.500 unit - 200 200 200 200 800 - 600 600 600 600 2.400 2.400
Cepu
25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1.500 unit - 250 250 250 750 1.500 - 250 250 250 750 1.500 1.500
Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
1.500 unit - 500 500 500 1.000 2.500 - 100 100 100 200 500 500
sampah dan TPS u/ Sekolah). Cepu
1 01 xx 17 35 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - -
(3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
1500 sekolah - 25 25 25 25 100 100 100 100 100 400 400
dilingkungan sekolah Cepu
1 01 xx 17 55 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary -
(3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan 25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
1500 sekolah - 25 25 25 25 100 200 200 200 200 800 800
sekolah Cepu
- - - - - - -
(4). Pendidikan Luar Biasa - - - - - - -
(4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
- - - - - - -
Sanitasi dilingkungan Sekolah
1 01 xx 19 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
- Pembangunan Jamban/Toilet 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 unit - 1 1 1 - 3 - 100 100 100 300 300
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 unit - 4 4 8 50 66 - 80 80 160 50 370 370
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 1 lokasi di Kecamatan Jepon
200 unit - 100 100 200 100 500 - 50 50 100 50 250 250
sampah).
1 01 xx 19 34 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary -
(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 1 lokasi di Kecamatan Jepon
200 sekolah - 1 1 1 1 4 100 100 100 100 400 400
dilingkungan sekolah
1 01 xx 19 55 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary -
(4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 sekolah - 1 1 1 1 4 200 200 200 200 800 800
sekolah
- - - - - - -
D. PENGATURAN - - - - - - -
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah -
(1). Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah se kabupaten Blora 858874 1820,59 paket - - - - 1 1 - 200 200 200
(2). Penyusunan Peraturan Pengelolaan B3 se kabupaten Blora 858874 1820,59 paket - 1 - - - 1 250 250 250
(3). Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistem air se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket - - 1 - - 1 250 250 250
limbah rumah tangga
(4). Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket - - - 1 - 1 200 200 200
(IPLC)
- - - - - - - -
1 08 xx 16 03 Pemantauan Kualitas Lingkungan - - - - - - - -
Pemantauan Kualitas Lingkungan - - - - - - - -
(1). Pemantauan Kualitas Air Sungai se kabupaten Blora 858874 1820,59 lokasi - 5 5 15 20 45 - 200 200 250 450 1.100 1.100
(2). Pemantauan Kualitas Air Sumur Gali/Air Tanah se kabupaten Blora 858874 1820,59 lokasi - 5 5 5 10 25 - 100 100 100 200 500 500
- - - - - - -
- - - - - -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah 15 26.821 39.062 31.793 47.921 145.612 150 23.850 39.910 41.711 55.072 151.093 106.779 18.068 26.246 -
Page 4
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
B. PERSAMPAHAN
- - - - - -
A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN - - - - - -
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah -
(1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./ se kabupaten Blora
858874 1820,59 desain - - - 1 - 1 0 300 300 300
Kota
(2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota se kabupaten Blora 858874 1820,59 desain - 1 - - - 1 200 200 200
(3). Studi tentang kualitas dan kuantitas sampah Kab./ se kabupaten Blora
858874 1820,59 desain - - - - 1 1 0 150 150 150
Kota
(4). Studi Manajemen Pengelolaan Persampahan se kabupaten Blora 858874 1820,59 desain - 1 - - - 1 200 200 200
(5). Fasilitasi PTMP Sistem Penanganan Persampahan se kabupaten Blora
858874 1820,59 desain - 1 - - - 1 800 800 0 800
Kab. Blora
1 08 xx 15 03 Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan persampahan -
(5). Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan) se kabupaten Blora 858874 1820,59 desain - - 1 - - 1 50 50 50
Persampahan
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah -
(6). Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan Skala se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket - 1 - - - 1 400 400 400
Kab./Kota
1 08 xx 15 03 Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan persampahan -
(7). Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket - - 1 - - 1 50 50 50
Persampahan
se kabupaten Blora
(9). Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga 858874 1820,59 kali - - - 10 - 10 100 100 100
(2). Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya se kabupaten Blora 858874 1820,59 kali - 5 5 5 5 20 0 50 50 50 50 200 200
Page 5
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(5). Pemeliharaan Unit Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 20 20 20 20 80 0 1.500 1.500 1.500 1.500 6.000 6.000
(6). Rehabilitasi Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 7 8 9 10 34 0 700 800 900 1.000 3.400 3.400
Unit Landasan Kontainer - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan 5 Kecamatan se kabupaten 600000 - lokasi - 5 5 5 5 20 0 150 150 150 150 600 600
(2). Penyusunan DED Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600000 - desain - 5 5 5 5 20 0 50 50 50 50 200 200
(3). Pembangunan Unit Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600.000 - unit - 5 5 5 5 20 0 1.200 2.000 2.500 2.000 7.700 1.400 2.500 4.500
(4). Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600000 - unit - 5 5 5 5 20 0 36 60 75 60 231 52 200
Blora
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - -
(5). Pemeliharaan Unit Landasan Kontainer 5 Kecamatan se kabupaten 600.000 - unit 5 5 5 5 5 25 100 100 100 100 100 500 500
(6). Rehabilitasi Unit Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600.000 - unit 5 5 5 5 5 25 500 500 500 500 500 2.500 2.500
Blora - - - - - - 0
- - - - - - 0
Alat Angkut Stasiun antara dan TPA - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pengadaan Truck Biasa (terpilah/3R) kec. Blora dan Cepu 300000 unit - 6 6 6 6 24 0 1.500 1.500 1.500 1.500 6.000 500 4.500 10.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(2). Operasi dan Pemeliharaan Truck Biasa kec. Blora dan Cepu 300000 unit 6 12 18 24 30 90 140 200 250 350 400 1.340 1.340
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(3). Pengadaan Dump Truck (terpilah) kec. Blora dan Cepu 300000 unit - 3 3 3 3 12 0 1.500 1.500 1.500 1.500 6.000 500 1.500 4.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(4). Operasi dan Pemeliharaan Dump Truck kec. Blora dan Cepu 300000 unit 3 6 9 12 15 45 140 200 250 350 400 1.340 1.340
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(5). Pengadaan Compactor Truck (terpilah). kec. Blora dan Cepu 300000 unit - 1 1 1 1 4 0 600 600 600 600 2.400 500 1.000 900
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(6). Operasi dan Pemeliharaan Compactor Truck kec. Blora dan Cepu 300000 unit - 2 3 3 5 13 0 80 120 160 240 600 600
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(7). Pengadaan Kontainer (terpilah) kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 10 10 10 10 10 50 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000 500 1.500 3.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(8). Pemeliharaan Kontainer kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 20 20 20 20 20 100 200 200 200 200 200 1.000 1.000
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(9). Pengadaan Amroll Truck kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit - 8 8 8 8 32 0 2.000 2.000 2.000 2.000 8.000 500 1.500 6.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(10). Operasi dan Pemeliharaan Amroll Truck kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 13 21 29 37 45 145 200 300 400 500 700 2.100 2.100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - 0
(11). Pengadaan Incenerator TPA Desa Temurejo Kec. Blora 300000 unit - 1 - - - 1 5.150 5.150 150 5.000
TPST 3 R - - - - - - 0
(1). TPST Sampah Organik (UDPK) - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300000 0 lokasi - 1 1 2 1 5 0 400 400 500 300 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Daur Ulang dan Pembuatan kec. Blora dan Cepu
300000 0 desain - 1 1 1 1 4 0 70 70 70 70 280 280
Kompos (UDPK)
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST UDKP kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit - 2 - - - 2 100 100 100
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST UDKP kec. Blora dan Cepu 300000 0 kali - 2 - - - 2 100 100 100
(5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 1.000 2.000 6.000
Pembuatan Kompos (UDPK)
(6). Supervisi Pembangunan TPST UDPK unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST UDPK Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
Kompos (UDPK).
- - - - - - 0
-
(2). TPST Sampah Plastik - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi - 1 1 2 1 5 0 400 400 500 300 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Plastik kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain - 1 1 1 1 4 0 70 70 70 70 280 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang kec. Blora dan Cepu
300.000 - unit - 2 - - - 2 100 100 100
Plastik
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Plastik kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 100 100 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - -
(5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 1.000 2.000 6.000
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
Plastik
Page 6
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(3R), Plastik
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
- - - - - - 0
- - - - - - 0
(3). TPST Sampah Kertas - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi - 1 1 2 1 5 0 400 400 500 300 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Kertas kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain - 1 1 1 1 4 0 70 70 70 70 280 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang kec. Blora dan Cepu
300.000 - unit - 2 - - - 2 100 100 100
Kertas
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Kertas kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 100 100 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - -
(5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 1.000 2.000 6.000
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
Kertas
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(3R), Kertas
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
- - - - - - 0
- - - - - - 0
(4). TPST Sampah Logam - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi - 1 1 2 1 5 0 400 400 500 300 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Logam kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain - 1 1 1 1 4 0 70 70 70 70 280 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang kec. Blora dan Cepu
300.000 - unit - 2 - - - 2 100 100 100
Logam
kec. Blora dan Cepu
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Logam 300.000 - kali - 2 - - - 2 100 100 100
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
Logam
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(3R), Logam
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
- - - - - - 0
-
-
D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) - - - - - - 0
D.3. PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN TPA - - - - - - 0
(1). Pembangunan Fisik Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 70 - - - - - - 0
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah -
(1.1). Penyusunan studi kelayakan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 70 desain - 1 1 - - 2 0 100 100 200 200
1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan -
(1.2). Penyusunan UKL/UPL atau AMDAL Peningkatan Kec. Blora dan Cepu
300000 70 buku - - 2 - - 2 0 150 150 150
TPA
1 08 xx 15 10 Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan -
(1.3). Sosialisasi "Rencana" Peningkatan TPA kepada Kec. Blora dan Cepu
300000 70 kali - 2 - - - 2 100 100 100
masyarakat sekitarnya
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1.4). Perencanaan Detail (DED) Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 70 desain - - 2 - - 2 100 100 100
(1.5). Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - - 2 - 2 5.000 5.000 1.500 3.500
(1.6). Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Kec. Blora dan Cepu
300000 70 unit - - - 2 - 2 150 150 50 100
Peningkatan TPA
- - - - - - 0
- - - - - - 0
Page 7
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
(2). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(2.1). Pengadaan Bulldozer Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - 2 - - 2 0 2.000 2.000 100 700 1.200
(2.2). Pengadaan Excavator Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - 2 - - - 2 2.000 2.000 100 700 1.200
(2.3). Pengadaan Land Compactor Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - 3 - - 3 3.000 3.000 200 1.000 1.800
(2.4). Pengadaan Loader Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - - 2 - 2 2.000 2.000 100 700 1.200
(2.5). Pengadaan Dumptruck Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - - - 4 4 1.200 1.200 1.200
- - - - - - 0
- - - - - - 0
(3). Operasi dan Pemeliharaan - - - - - - 0
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(3.1). Pemeliharaan Fasilitas Umum TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 2 2 2 2 10 100 100 100 250 250 800 800
(3.2). Pemeliharaan Fasilitas Perlindungan Lingkungan Kec. Blora dan Cepu
300000 unit 2 2 2 2 2 10 50 50 50 50 50 250 250
TPA,
(3.3). Fasilitas Penunjang Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 2 2 2 2 10 100 100 100 100 100 500 500
(3.4). Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas Operasional - - - - - - 0
Kec. Blora dan Cepu
- Pengadaan dan Penimbunan Tanah Timbunan 300000 unit 2 2 2 2 2 10 60 60 60 60 60 300 300
- O & P Instalasi Pengolah Lindi Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 2 2 2 2 10 30 30 30 30 30 150 150
- O & P Alat Berat (Excavator, Dozer, Land Kec. Blora dan Cepu
300000 unit 3 5 6 7 8 29 150 200 250 300 400 1.300 1.300
Compactor, Loader & Dump truck)
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan -
(4). Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kec. Blora dan Cepu
300000 unit - 2 - - - 2 50 50 50
Kerja TPA
(5). Pelatihan Pengelolaan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 kali - 6 6 6 6 24 0 150 150 150 150 600 200 550
(6). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat Kec. Blora dan Cepu
300000 - - 2 - - 2 50 50 50
disekitar TPA
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah -
(7). Penyusunan Perda Pengelolaan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 BUKU - 1 - - - 1 100 100 100
1 08 xx 15 12 Monitoring, evaluasi dan pelaporan -
(8). Pemantauan dan Evaluasi TPA/TPA Regional pada Kec. Blora dan Cepu
300000 kali - 4 4 4 4 16 0 30 30 30 30 120 120
kondisi/tahap Operasi
- - - - - - 0
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan 75 4.877 4.999 5.188 4.861 20.000 2.770 34.079 39.468 45.773 40.313 162.403 70.312 34.880 67.462 50
Page 8
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
C. DRAINASE
- - - - - -
A. MASTERPLAN - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
(1). Masterplan Sistem Drainase Skala Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300000 desain - 1 1 - - 2 - 500 500 1.000 1.000
(2). Outlineplan Sistem Drainase Skala Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300000 desain - 2 - - - 2 1.000 1.000 1.000
(3). Review Masterplan Sistem Drainase Kec. Blora dan Cepu 300000 desain - - 2 - - 2 500 500 500
(4). Penyusunan Data Base Sistem drainase Kota/ Kec. Blora dan Cepu
300000 buku - - 2 - - 2 - 2.500 2.500 300 600 1.600
Kawasan
- - - - - - -
- - - - - - -
B. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE PRIMER - - - - - - -
(1). Pembangunan Saluran Drainase Primer - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
20 Desa / Kel. Di 16 Kecamatan
(a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran se kabupaten Blora
100.000 desain - - - 20 - 20 - 200 200 200
dan Gorong-gorong Drainase Primer
- - - - - - -
(3). Pemeliharaan Saluran Drainase Primer - - - - - - -
1 03 xx 24 14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai -
20 Desa / Kel. Di 16 Kecamatan
(a). Pemeliharaan Saluran dan Gorong-gorong se kabupaten Blora 100000 km - - 10 20 25 55 100 200 250 550 550
Drainase Primer
- - - - - - -
- - - - - - -
C. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE SEKUNDER - - - - - - -
(1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
80 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran sekabupaten Blora
200.000 desain - - 80 - - 80 - 120 120 20 100
dan Gorong-gorong Drainase Sekunder
Page 9
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
- - - - - - -
(2). Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
80 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran dan
sekabupaten Blora 200.000 desain - - 80 - - 80 400 400 400
Gorong-gorong Drainase Sekunder
- - - - - - -
(3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - -
1 03 xx 24 14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai -
80 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder sekabupaten Blora 200.000 KM - - 10 10 10 30 100 100 100 300 100 200
Page 10
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR
SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah
terlayani 2018 2019 2020 2021 2022 Volume
A. SUB AIR LIMBAH 150 23.850 39.910 41.711 55.072 151.093 106.779 18.068 26.246 -
B. SUB PERSAMPAHAN 2.770 34.079 39.468 45.773 40.313 162.403 70.312 34.880 67.462 50
C. SUB DRAINASE 260 11.335 18.385 17.940 17.645 65.565 21.850 15.795 27.450 -
TOTAL ANGGARAN 3.180 69.264 97.763 105.424 113.030 379.061 198.941 68.743 121.158 50
Ir. Agung Tejo Prabowo, MM Ir. Purwandi SP, MM Ir. SUTIKNO SLAMET
NIP. 19650131 199303 0 310 NIP. 19571225 198803 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19580527 198603 1 008
Page 11
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
23 24
DPU, BLH,BAPPEDA
Dinkes,BPMPKB
Dinkes,BPMPKB
Dinkes,BPMPKB
Dinkes,BPMPKB
BPMPKB
BLH,DPU
Disperindagkop
DPU
BPMPKB
Dinkes, BPMPKB
DPPKKI, DPU
BPMPKB
DPU, BLH
Page 12
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
BPMPKB
DPU,BLH
BPMPKB
DPPKKI, DPU
DPPKKI, DPPKKI
BPMPKB
DPU, BLH
Disperindagkop
DPU, BLH
BPMPKB
DPU, BLH
BAPPEDA
DPU, DPPKKI
DPU,BLH
BLH, DPU
DPU
DPU
50
DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU
BAPPEDA
Page 13
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
DPU, BLH
DPPKKI, Dinkes,DPU
DPU, BLH
BPMPKB, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
-
DINDIKPORA
DPU, BLH
Page 14
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
DPU, BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU, BLH
Bappeda
Bappeda,BLH,DPU
50
Page 15
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
Bappeda, DPPKKI
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BPMPKB
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Page 16
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
DPU, BLH
DPU. BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Page 17
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
DPU, BLH
DPU, BLH
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Bappeda, DPU
Bappeda, DPU
BLH, BPMPKB,DPU
DPU, BLH
Page 18
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Bappeda, DPU
Bappeda,DPU,BLH
Page 19
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
DPU
Bappeda, DPU
DPU, Bappeda
DPU
DPU
DPU
DPU
DPU
DPU, Bappeda
Bappeda, DPU
DPU
Page 20
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
Bappeda, DPU
DPU
DPU
DPU
DPU
DPU
Bappeda, DPU
DPU
DPU
DPU
Page 21
SKPD Penanggung
MASYARA jawab Pelaksanaan
KAT
MASYAR
AKAT
50
50
Page 22
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
REKAPITULASI
Kab. / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017
A. AIR LIMBAH
1 03 01 27 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
A. MASTERPLAN
(1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Kec. Blora, Kec. Cepu
300.000 - desain 2 - - - - 2 1.000 1.000 1.000
Skala Kota/Kabupaten
Page 23
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
1 22 xx 15 02 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat
(3.6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa 10 desa Kecamatan Blora dan
pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan Kecamatan Cepu 100000 kali - - 7 8 - 15 200 250 450 450
manajerial.
(3.7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh 10 desa Kecamatan Blora dan
pengurus KSM (SANIMAS) Kecamatan Cepu 100.000 kali - - - 7 8 15 50 50 100 100
Page 24
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
(13). Pembangunan Sistem Perpipaan Primer kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - 700 - 700 7.068 7.068 7.068
Kel. Kedungjenar kec. Blora
kel. Karangjati, kel. Tempelan,
(14). Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha unit - - - 3 - 3 60 60 60
(19). Pembangunan Sambungan Rumah (SR) kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 500 500 941 941 941
Kel. Kedungjenar kec. Blora
(20). Supervisi Pembangunan Sambungan Rumah (SR). kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 800 800 30 30 30
Kel. Kedungjenar kec. Blora
kel. Karangjati, kel. Tempelan,
(21). Perluasan/Penambahan Sambungan Rumah (SR). 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 500 500 941 941 941
Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 03 xx 27 08 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah -
(22). Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengolah Air kel. Karangjati, kel. Tempelan, unit/
100 100 100 -
Limbah Terpusat termasuk perpipaan Kel. Kedungjenar kec. Blora 3000 jiwa 5 ha paket - - - 3 3
- - - - - - -
D. SANITASI SEKOLAH - - - - - - -
(1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - - - - - - -
Page 25
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
- Pembangunan Jamban/Toilet 100 lokasi di Kecamatan Blora 3.000 3.000 3.000 400 9.400 9.400
dan Cepu 5000 jiwa unit 600 600 600 80 - 1.880
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 100 lokasi di Kecamatan Blora 5000 jiwa unit 100 100 100 100 500 900 500 500 500 500 1.000 3.000 3.000
dan Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 100 lokasi di Kecamatan Blora
5000 jiwa unit 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000 100 100 100 100 100 500 500
sampah). dan Cepu
Page 26
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
1 01 xx 15 36 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - -
(1.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 100 lokasi di Kecamatan Blora
5000 jiwa sekolah - 100 100 100 100 400 100 100 100 100 400 400
dilingkungan sekolah dan Cepu
- - - - - - -
(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun - - - - - - -
(2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
- - - - - - -
Sanitasi dilingkungan Sekolah
1 01 xx 16 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
- Pembangunan Jamban/Toilet 150 lokasi di Kecamatan Blora 1.500.000 unit 1.800 1.800 1.800 240 - 5.640 2.000 2.000 2.000 2.000 8.000 8.000
dan
150 Cepu
lokasi di Kecamatan Blora
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1.500.000 unit 200 200 200 200 400 1.200 500 500 500 500 1.000 3.000 3.000
dan Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 150 lokasi di Kecamatan Blora
1.500.000 unit 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000 100 100 100 100 100 500 500
sampah dan TPS u/ Sekolah). dan Cepu
1 01 xx 15 36 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - -
(2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 150 lokasi di Kecamatan Blora
1500000 sekolah - 150 150 150 150 600 300 300 300 300 1.200 1.200
dilingkungan sekolah dan Cepu
1 01 xx 16 56 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary -
(2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan 150 lokasi di Kecamatan Blora 1500000 sekolah - 150 150 150 150 600 600 600 600 600 2.400 2.400
sekolah dan Cepu
- - - - - - -
(3). Pendidikan Menengah - - - - - - -
(3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
-
Sanitasi dilingkungan Sekolah - - - - - -
1 01 xx 17 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
- Pembangunan Jamban/Toilet 1.500 unit 200 200 200 200 - 800 600 600 600 600 2.400 2.400
Cepu
25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1.500 unit 250 250 250 250 500 1.500 250 250 250 250 500 1.500 1.500
Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
1.500 unit 500 500 500 500 500 2.500 100 100 100 100 100 500 500
sampah dan TPS u/ Sekolah). Cepu
1 01 xx 17 35 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - -
(3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
1500 sekolah - 25 25 25 25 100 100 100 100 100 400 400
dilingkungan sekolah Cepu
1 01 xx 17 55 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary -
(3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan 25 lokasi di kec. Blora dan Kec.
1500 sekolah - 25 25 25 25 100 200 200 200 200 800 800
sekolah Cepu
- - - - - - -
(4). Pendidikan Luar Biasa - - - - - - -
(4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan
-
Sanitasi dilingkungan Sekolah - - - - - -
1 01 xx 19 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary -
- Pembangunan Jamban/Toilet 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 unit 1 1 1 - - 3 100 100 100 300 300
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 unit 4 4 4 4 50 66 80 80 80 80 50 370 370
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong 1 lokasi di Kecamatan Jepon
200 unit 100 100 100 100 100 500 50 50 50 50 50 250 250
sampah).
1 01 xx 19 34 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary -
(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi 1 lokasi di Kecamatan Jepon
200 sekolah - 1 1 1 1 4 100 100 100 100 400 400
dilingkungan sekolah
1 01 xx 19 55 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary -
(4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 sekolah - 1 1 1 1 4 200 200 200 200 800 800
sekolah
- - - - - - -
D. PENGATURAN - - - - - - -
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah -
(1). Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah se kabupaten Blora 858874 1820,59 paket 1 - - - - 1 200 200 200
(2). Penyusunan Peraturan Pengelolaan B3 se kabupaten Blora 858874 1820,59 paket - 1 - - - 1 250 250 250
(3). Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistem air se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket - - 1 - - 1 250 250 250
limbah rumah tangga
(4). Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket - - - 1 - 1 200 200 200
(IPLC)
- - - - - - - -
1 08 xx 16 03 Pemantauan Kualitas Lingkungan - - - - - - - -
Pemantauan Kualitas Lingkungan - - - - - - - -
(1). Pemantauan Kualitas Air Sungai se kabupaten Blora 858874 1820,59 lokasi 5 5 5 15 15 45 200 200 200 250 250 1.100 1.100
(2). Pemantauan Kualitas Air Sumur Gali/Air Tanah se kabupaten Blora 858874 1820,59 lokasi 5 5 5 5 5 25 100 100 100 100 100 500 500
- - - - - - -
- - - - - -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah 14.197 15.012 25.029 58.476 61.245 173.959 10.510 14.250 26.810 39.475 39.852 130.897 93.533 14.068 23.246 - 50
Page 27
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
B. PERSAMPAHAN
- - - - - -
A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN - - - - - -
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah -
(1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./ se kabupaten Blora
858874 1820,59 desain 300 300
Kota 1 - - - - 1 300
(2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota se kabupaten Blora 858874 1820,59 desain - 1 - - - 1 200 200 200
(3). Studi tentang kualitas dan kuantitas sampah Kab./ se kabupaten Blora
858874 1820,59 desain 150 150 150
Kota 1 - - - - 1
(4). Studi Manajemen Pengelolaan Persampahan se kabupaten Blora 858874 1820,59 desain - 1 - - - 1 200 200 200
1 08 xx 15 03 Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan persampahan -
(5). Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan) se kabupaten Blora 858874 1820,59 desain 50 50 50
Persampahan - - 1 - - 1
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah -
(6). Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan Skala se kabupaten Blora
858874 1820,59 paket 400 400 400
Kab./Kota - 1 - - - 1
1 08 xx 15 03 Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan persampahan -
Page 28
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
(2). Penyusunan DED Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300000 70 desain 5 5 5 5 5 25 70 70 70 70 70 350 350
(3). Pembangunan Unit Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit 5 5 5 5 5 25 400 400 400 400 400 2.000 400 600 1.000
Page 29
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
(4). Supervisi Pembangunan Unit Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300000 70 unit 5 5 5 5 5 25 30 45 75 90 90 330 30 100 200
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(5). Pemeliharaan Unit Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 20 20 20 20 20 100 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 7.500 7.500
(6). Rehabilitasi Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 5 7 8 9 10 39 500 700 800 900 1.000 3.900 3.900
Unit Landasan Kontainer - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan 5 Kecamatan se kabupaten 600000 - lokasi 5 5 5 5 5 25 150 150 150 150 150 750 750
(2). Penyusunan DED Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600000 - desain 5 5 5 5 5 25 50 50 50 50 50 250 250
(3). Pembangunan Unit Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600.000 - unit 5 5 5 5 5 25 700 1.200 2.000 2.500 2.000 8.400 1.400 2.500 4.500
(4). Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600000 - unit 5 5 5 5 5 25 21 36 60 75 60 252 52 200
Blora -
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(5). Pemeliharaan Unit Landasan Kontainer 5 Kecamatan se kabupaten 600.000 - unit 5 5 5 5 5 25 100 100 100 100 100 500 500
(6). Rehabilitasi Unit Landasan Kontainer Blora
5 Kecamatan se kabupaten 600.000 - unit 5 5 5 5 5 25 500 500 500 500 500 2.500 2.500
Blora - - - - - - 0
- - - - - - 0
Alat Angkut Stasiun antara dan TPA - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pengadaan Truck Biasa (terpilah/3R) kec. Blora dan Cepu 300000 unit 6 6 6 6 6 30 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 7.500 500 4.500 10.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(2). Operasi dan Pemeliharaan Truck Biasa kec. Blora dan Cepu 300000 unit 6 12 18 24 30 90 140 200 250 350 400 1.340 1.340
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(3). Pengadaan Dump Truck (terpilah) kec. Blora dan Cepu 300000 unit 3 3 3 3 3 15 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 7.500 500 1.500 5.500
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(4). Operasi dan Pemeliharaan Dump Truck kec. Blora dan Cepu 300000 unit 3 6 9 12 15 45 140 200 250 350 400 1.340 1.340
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(5). Pengadaan Compactor Truck (terpilah). kec. Blora dan Cepu 300000 unit 1 1 1 1 1 5 600 600 600 600 600 3.000 500 1.000 1.500
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(6). Operasi dan Pemeliharaan Compactor Truck kec. Blora dan Cepu 300000 unit 1 2 3 3 5 14 40 80 120 160 240 640 640
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(7). Pengadaan Kontainer (terpilah) kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 10 10 10 10 10 50 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000 500 1.500 3.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(8). Pemeliharaan Kontainer kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 20 20 20 20 20 100 200 200 200 200 200 1.000 1.000
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(9). Pengadaan Amroll Truck kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 8 8 8 8 8 40 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000 500 1.500 8.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(10). Operasi dan Pemeliharaan Amroll Truck kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit 13 21 29 37 45 145 200 300 400 500 700 2.100 2.100
- - - - - - 0
- - - - - - 0
TPST 3 R - - - - - - 0
(1). TPST Sampah Organik (UDPK) - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300000 0 lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Daur Ulang dan Pembuatan kec. Blora dan Cepu
300000 0 desain 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280 280
Kompos (UDPK)
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST UDKP kec. Blora dan Cepu 300000 0 unit - 2 - - - 2 100 100 100
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST UDKP kec. Blora dan Cepu 300000 0 kali - 2 - - - 2 100 100 100
(5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 1.000 2.000 6.000
Pembuatan Kompos (UDPK)
(6). Supervisi Pembangunan TPST UDPK unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST UDPK Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
Kompos (UDPK).
- - - - - - 0
-
(2). TPST Sampah Plastik - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Plastik kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang kec. Blora dan Cepu
300.000 - unit - 2 - - - 2 100 100 100
Plastik
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Plastik kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 100 100 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - -
(5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 1.000 2.000 6.000
Page 30
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
Plastik
Page 31
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(3R), Plastik
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
- - - - - - 0
- - - - - - 0
(3). TPST Sampah Kertas - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Kertas kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang kec. Blora dan Cepu
300.000 - unit - 2 - - - 2 100 100 100
Kertas
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Kertas kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 100 100 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - -
(5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 1.000 2.000 6.000
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
Kertas
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(3R), Kertas
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
- - - - - - 0
- - - - - - 0
(4). TPST Sampah Logam - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 1.600 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Logam kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - -
(3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang kec. Blora dan Cepu
300.000 - unit - 2 - - - 2 100 100 100
Logam
kec. Blora dan Cepu
(4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Logam 300.000 - kali - 2 - - - 2 100 100 100
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265 65 200
Logam
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - -
(7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang Kec. Blora dan Cepu
300.000 70 unit - - 2 3 5 10 100 100 100 300 300
(3R), Logam
(8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 500 500 500 1.500 1.500
- - - - - - 0
-
-
D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) - - - - - - 0
D.3. PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN TPA - - - - - - 0
(1). Pembangunan Fisik Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 70 - - - - - - 0
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah -
(1.1). Penyusunan studi kelayakan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 70 desain 1 1 - - - 2 100 100 200 200
1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan -
(1.2). Penyusunan UKL/UPL atau AMDAL Peningkatan Kec. Blora dan Cepu
300000 70 buku 150 150 150
TPA 2 - - - - 2
1 08 xx 15 10 Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan -
(1.3). Sosialisasi "Rencana" Peningkatan TPA kepada Kec. Blora dan Cepu
300000 70 kali 100 100 100
masyarakat sekitarnya - 2 - - - 2
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(1.4). Perencanaan Detail (DED) Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 70 desain - - 2 - - 2 100 100 100
(1.5). Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - - 2 - 2 5.000 5.000 1.500 3.500
(1.6). Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Kec. Blora dan Cepu
300000 70 unit 150 150 50
Peningkatan TPA - - - 2 - 2 100
- - - - - - 0
- - - - - - 0
Page 32
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
(2). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA - - - - - - 0
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan -
(2.1). Pengadaan Bulldozer Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 - - - - 2 2.000 2.000 100 700 1.200
(2.2). Pengadaan Excavator Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - 2 - - - 2 2.000 2.000 100 700 1.200
(2.3). Pengadaan Land Compactor Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - 3 - - 3 3.000 3.000 200 1.000 1.800
(2.4). Pengadaan Loader Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - - 2 - 2 2.000 2.000 100 700 1.200
(2.5). Pengadaan Dumptruck Type….. Kec. Blora dan Cepu 300000 unit - - - - 4 4 1.200 1.200 1.200
- - - - - - 0
- - - - - - 0
(3). Operasi dan Pemeliharaan - - - - - - 0
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan -
(3.1). Pemeliharaan Fasilitas Umum TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 2 2 2 2 10 100 100 100 250 250 800 800
(3.2). Pemeliharaan Fasilitas Perlindungan Lingkungan Kec. Blora dan Cepu
300000 unit 50 50 50 50 50 250 250
TPA, 2 2 2 2 2 10
(3.3). Fasilitas Penunjang Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 2 2 2 2 10 100 100 100 100 100 500 500
(3.4). Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas Operasional - - - - - - 0
Kec. Blora dan Cepu
- Pengadaan dan Penimbunan Tanah Timbunan 300000 unit 60 60 60 60 60 300 300
2 2 2 2 2 10
- O & P Instalasi Pengolah Lindi Kec. Blora dan Cepu 300000 unit 2 2 2 2 2 10 30 30 30 30 30 150 150
- O & P Alat Berat (Excavator, Dozer, Land Kec. Blora dan Cepu
300000 unit 150 200 250 300 400 1.300 1.300
Compactor, Loader & Dump truck) 3 5 6 7 8 29
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan -
(4). Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kec. Blora dan Cepu
300000 unit 50 50 50
Kerja TPA - 2 - - - 2
(5). Pelatihan Pengelolaan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 kali 6 6 6 6 6 30 150 150 150 150 150 750 200 550
(6). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat Kec. Blora dan Cepu
300000 50 50 50
disekitar TPA - - 2 - - 2
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah -
(7). Penyusunan Perda Pengelolaan TPA Kec. Blora dan Cepu 300000 BUKU - 1 - - - 1 100 100 100
1 08 xx 15 12 Monitoring, evaluasi dan pelaporan -
(8). Pemantauan dan Evaluasi TPA/TPA Regional pada Kec. Blora dan Cepu
300000 kali 30 30 30 30 30 150 150
kondisi/tahap Operasi 4 4 4 4 4 20
- - - - - - 0
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan 939 4.875 4.994 5.187 4.852 20.847 19.169 28.129 37.218 45.473 38.683 168.672 74.952 29.880 71.290 50 -
Page 33
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
C. DRAINASE
- - - - - -
A. MASTERPLAN - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
(1). Masterplan Sistem Drainase Skala Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300000 desain 2 - - - - 2 1.000 1.000 1.000
(2). Outlineplan Sistem Drainase Skala Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300000 desain - 2 - - - 2 1.000 1.000 1.000
(3). Review Masterplan Sistem Drainase Kec. Blora dan Cepu 300000 desain - - 2 - - 2 500 500 500
(4). Penyusunan Data Base Sistem drainase Kota/ Kec. Blora dan Cepu
300000 buku 2 - - - - 2 2.500 2.500 300 600 1.600
Kawasan
- - - - - - -
- - - - - - -
B. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE PRIMER - - - - - - -
(1). Pembangunan Saluran Drainase Primer - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
20 Desa / Kel. Di 16 Kecamatan
(a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran se kabupaten Blora
100.000 desain 20 - - - - 20 200 200 200
dan Gorong-gorong Drainase Primer
Page 34
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -
80 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran sekabupaten Blora
200.000 desain 80 - - - - 80 120 120 20 100
dan Gorong-gorong Drainase Sekunder
- - - - - - -
(3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - -
1 03 xx 24 14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai -
80 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder sekabupaten Blora 200.000 KM - - 10 10 10 30 100 100 100 300 100 200
Page 35
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Estimasi Outcome Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Kel./Kws) Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/
NOMOR Jml.
Komponen) Luas Wilayah Volume SWASTA/ MASYARA
Penduduk terlayani
Total KOTA PROV. APBN
CSR KAT
SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume
1 03 xx 24 14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai -
100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Pemeliharaan Saluran Drainase Lingkungan sekabupaten Blora 400.000 KM - - 100 100 100 300 50 50 50 150 150
A. SUB AIR LIMBAH 10.510 14.250 26.810 39.475 39.852 130.897 93.533 14.068 23.246 - 50
B. SUB PERSAMPAHAN 19.169 28.129 37.218 45.473 38.683 168.672 74.952 29.880 71.290 50 -
C. SUB DRAINASE 7.370 10.625 13.815 15.640 17.645 65.095 21.850 15.795 27.450 - -
TOTAL ANGGARAN 37.049 53.004 77.843 100.588 96.180 364.664 190.335 59.743 121.986 50 50
Ir. Agung Tejo Prabowo, MM Ir. Purwandi SP, MM Ir. SUTIKNO SLAMET
NIP. 19650131 199303 0 310 NIP. 19571225 198803 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19580527 198603 1 008
Page 36
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
24
DPU, BLH,BAPPEDA
Dinkes,BPMPKB
Dinkes,BPMPKB
Dinkes,BPMPKB
Dinkes,BPMPKB
BPMPKB
BLH,DPU
Disperindagkop
DPU
BPMPKB
Dinkes, BPMPKB
DPPKKI, DPU
BPMPKB
DPU, BLH
Page 37
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
BPMPKB
DPU,BLH
BPMPKB
DPPKKI, DPU
DPPKKI, DPPKKI
BPMPKB
DPU, BLH
Disperindagkop
DPU, BLH
BPMPKB
DPU, BLH
BAPPEDA
DPU, DPPKKI
DPU,BLH
BLH, DPU
DPU
DPU
DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
Page 38
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU
BAPPEDA
DPU, BLH
DPPKKI, Dinkes,DPU
DPU, BLH
BPMPKB, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DINDIKPORA
Page 39
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU, BLH
Page 40
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU, BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU,BLH,Dindikpora
DPU, BLH
Bappeda
Bappeda,BLH,DPU
Page 41
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
Bappeda, DPPKKI
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BPMPKB
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Page 42
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
Page 43
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU, BLH
DPU. BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Page 44
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
Page 45
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU, BLH
DPU, BLH
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Bappeda, DPU
Bappeda, DPU
BLH, BPMPKB,DPU
DPU, BLH
Page 46
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU, BLH
DPU, BLH
DPU, BLH
Bappeda, DPU
Bappeda,DPU,BLH
Page 47
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU
Bappeda, DPU
DPU, Bappeda
DPU
DPU
DPU
DPU
DPU
Page 48
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU, Bappeda
Bappeda, DPU
DPU
Bappeda, DPU
DPU
DPU
DPU
DPU
DPU
Bappeda, DPU
DPU
DPU
Page 49
SKPD Penanggung
jawab Pelaksanaan
DPU
Page 50
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
SUMBER PENDANAAN APBD KAB./KOTA
Kabupaten / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
A. SUB-SEKTOR AIR LIMBAH
- - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 - Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - A. MASTERPLAN - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - (1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kota/ Kec. Blora, Kec. Cepu 300.000 - desain 2 - - - - 2 1.000 - - - - 1.000
- - - - - Kabupaten
B. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL - - - - - - - - - - - - - - -
(1). Jamban Keluarga
1 25 xx 18 01 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah - - - - - - - - - - - - - - - -
(1.1). Penyuluhan dan kampanye Bebas "BABS" (sasaran MBR di16 kecamatan sekabupaten
- - - - - 858.874 1.821 lokasi - 100 100 95 - 295 - 250 250 200 - 700
dan Non MBR). Blora
1 22 xx 17 03 Pemberian stimulan pembangunan desa - - - - - - - - - - - - - - - -
(1.2). Stimulan Jamban Keluarga untuk MBR/Miskin di16 kecamatan sekabupaten
- - - - - 858.874 1.821 unit - 20 25 30 40 115 - 100 200 300 400 1.000
Blora
(2). MCK Umum
1 25 xx 18 03 Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat - - - - - - - - - - - - - - - -
Page 51
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
(4.3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM- 7 Kelurahan di Kecamatan
- - - - - 80.000 - unit 5 5 - - - 10 50 50 - - - 100
SANIMAS) Blora dan Cepu
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4.5). Perencanaan Jaringan perpipaan 7 Kelurahan di Kecamatan 80.000 - unit - 5 5 - - 10 - 50 50 - - 100
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Blora dan Cepu
1 22 xx 15 02 - - - - - - - - - - - - - - - -
Masyarakat
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4.10). Pembangunan Sambungan Rumah 7 Kelurahan di Kecamatan 80.000 - unit - - - 35.000 45.000 80.000 - - - 10.000 15.080 25.080
Blora dan Cepu
1 22 xx 15 01 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5.1). Pembangunan IPLT - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (c). Pembebasan Lahan/Tanah kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha lokasi - 1 - - - 1 - 200 - - - 200
1 03 xx 27 04 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (e). Pelatihan bagi Pengelola IPLT kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha kali - 1 - - - 1 - 25 - - - 25
1 03 01 25 01 Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa - -
(h). Operasi dan Pemeliharaan IPLT kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha kali - - - 1 1 2 25 25 50
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana
1 08 xx 15 04 - - - - - - - - - - - - - - - -
persampahan
- - - - - (i). Pengadaan Truk Tinja kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha unit - - - 2 - 2 - - - 1.000 - 1.000
- - - - - (j). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha unit - - - - 2 2 - - - - 200 200
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5.2). Peningkatan IPLT - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
(a) Perencanaan Detail (DED) Peningkatan Kapasitas IPLT 0 0 0 desain - 1 - - - 1 75 75
- - - - - (b). Pembebasan Lahan/Tanah Desa Temurejo kec.Blora 100000 jiwa 10 Ha lokasi - 1 - - - 1 - 200 - - - 200
1 03 xx 27 08 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (e). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Desa Temurejo kec.Blora 100000 jiwa 10 Ha unit - - - 1 1 2 - - - 50 50 100
- - - - - (f). Pengadaan Truk Tinja Desa Temurejo kec.Blora 100000 jiwa 10 Ha unit - - - 1 - 1 - - - 1.000 - 1.000
- - - - - (g). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Desa Temurejo kec.Blora 100000 jiwa 10 Ha unit - - - - 1 1 - - - - 200 200
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - C. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM TERPUSAT SKALA KOTA - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan - - - - - - - - - - - - - - - -
(1). Studi Pra Kelayakan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat skala kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha desain 1 - - - - 1 70 - - - - 70
Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
(2). Studi Kelayakan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat skala kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha desain 1 - - - - 1 70 - - - - 70
Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
(3). Preliminary Design Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat skala kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha desain 1 - - - - 1 70 - - - - 70
Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan - - - - - - - - - - - - - - - -
(4). Studi AMDAL Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat skala Kota/ kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha desain - 1 - - - 1 - 100 - - - 100
Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 25 xx 18 01 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah - - - - - - - - - - - - - - - -
(5). Sosialisasi dan Kampanye "Rencana" Pembangunan Sistem kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha kali - 3 - - - 3 - 25 - - - 25
Pengelolaan Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (6). Pembebasan Lahan/Tanah kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha lokasi - 3 - - - 3 - 200 - - - 200
Kel. Kedungjenar kec. Blora
(7). Perencanaan Detail (DED) Sistem Pengelolaan Air Limbah kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha desain - - 1 - - 1 - - 50 - - 50
terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
(8). Sosialisasi "Pembangunan" Pembangunan Sistem Pengelolaan Air kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha kali - - 3 - - 3 - - 25 - - 25
Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 22 xx 17 01 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa - - - - - - - - - - - - - - - -
(9). Pembentukan Lembaga Pengelola Sistim Pengolah Limbah kel. Karangjati, kel. Tempelan,
- - - - - 3000 jiwa 5 ha kelompok - - 3 - - 3 - - 25 - - 25
Terpusat Kel. Kedungjenar kec. Blora
1 03 xx 27 04 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (10). Pelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah Terpusat kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha kali - - 1 - - 1 - - 25 - - 25
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah -Kel. Kedungjenar kec. Blora - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (14). Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer kel. Karangjati, kel. Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - 3 - 3 - - - 60 - 60
- - - - - (17). Pembangunan Sistem Perpipaan Tersier Kel.
kel. Kedungjenar kec.
Karangjati, kel. Blora
Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 700 700 - - - - 7.068 7.068
- - - - - (18). Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Tersier Kel.
kel. Kedungjenar kec.
Karangjati, kel. Blora
Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 3 3 - - - - 30 30
- - - - - (19). Pembangunan Sambungan Rumah (SR) Kel.
kel. Kedungjenar kec.
Karangjati, kel. Blora
Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 500 500 - - - - 941 941
- - - - - (20). Supervisi Pembangunan Sambungan Rumah (SR). Kel.
kel. Kedungjenar kec.
Karangjati, kel. Blora
Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 800 800 - - - - 30 30
- - - - - (21). Perluasan/Penambahan Sambungan Rumah (SR). Kel.
kel. Kedungjenar kec.
Karangjati, kel. Blora
Tempelan, 3000 jiwa 5 ha unit - - - - 500 500 - - - - 941 941
1 03 xx 27 08 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah -Kel. Kedungjenar kec. Blora - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - kel. Karangjati,
(22). Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengolah Air Limbah Terpusat termasuk kel. Tempelan,
perpipaan 3000 jiwa 5 ha unit/paket - - - - 3 3 - - - 100 100
- - - - - -Kel. Kedungjenar kec. Blora - - - - - - - - - - - - - - -
Page 52
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
- - - - - D. SANITASI SEKOLAH - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - - - - - - - - - - - - - - - -
(1.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan
- - - - - Sekolah - - - - - - - - - - - - - - - -
Page 53
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 01 xx 15 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - Pembangunan Jamban/Toilet 100 lokasi di Kecamatan 5000 jiwa - unit 600 600 600 80 - 1.880 3.000 3.000 3.000 400 - 9.400
- - - - - - Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS Blora dan Cepu
100 lokasi di Kecamatan 5000 jiwa - unit 100 100 100 100 500 900 500 500 500 500 1.000 3.000
- - - - - - Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah). Blora dan Cepu
100 lokasi di Kecamatan 5000 jiwa - unit 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000 100 100 100 100 100 500
1 01 xx 15 36 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary -Blora dan Cepu - - - - - - - - - - - - - - -
(1.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan 100 lokasi di Kecamatan
- - - - - 5000 jiwa - sekolah - 100 100 100 100 400 - 100 100 100 100 400
sekolah Blora dan Cepu
(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun - - - - - - -
(2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan
- - - - - - -
Sekolah
1 01 xx 16 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - Pembangunan Jamban/Toilet 150 lokasi di Kecamatan 1.500.000 - unit 1.800 1.800 1.800 240 - 5.640 2.000 2.000 2.000 2.000 - 8.000
- - - - - - Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS Blora dan Cepu
150 lokasi di Kecamatan 1.500.000 - unit 200 200 200 200 400 1.200 500 500 500 500 1.000 3.000
Blora dan Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan 150 lokasi di Kecamatan
- - - - - 1.500.000 - unit 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000 100 100 100 100 100 500
TPS u/ Sekolah). Blora dan Cepu
1 01 xx 15 36 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
(2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan 150 lokasi di Kecamatan
- - - - - 1.500.000 - sekolah - 150 150 150 150 600 - 300 300 300 300 1.200
sekolah Blora dan Cepu
1 01 xx 16 56 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah 150 lokasi di Kecamatan 1.500.000 - sekolah - 150 150 150 150 600 - 600 600 600 600 2.400
(3). Pendidikan Menengah Blora dan Cepu - - - - - - -
(3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan
-
Sekolah - - - - - -
1 01 xx 17 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - Pembangunan Jamban/Toilet 25 lokasi di kec. Blora dan 1.500 - unit 200 200 200 200 - 800 600 600 600 600 - 2.400
- - - - - - Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS Kec. Cepudi kec. Blora dan
25 lokasi 1.500 - unit 250 250 250 250 500 1.500 250 250 250 250 500 1.500
Kec. Cepu
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan 25 lokasi di kec. Blora dan
- - - - - 1.500 - unit 500 500 500 500 500 2.500 100 100 100 100 100 500
TPS u/ Sekolah). Kec. Cepu
1 01 xx 17 35 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
(3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan 25 lokasi di kec. Blora dan
- - - - - 1.500 - sekolah - 25 25 25 25 100 - 100 100 100 100 400
sekolah Kec. Cepu
1 01 xx 17 55 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah 25 lokasi di kec. Blora dan 1.500 - sekolah - 25 25 25 25 100 - 200 200 200 200 800
- - - - - -Kec. Cepu - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4). Pendidikan Luar Biasa - - - - - - - - - - - - - - - -
(4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sekolah
1 01 xx 19 14 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - Pembangunan Jamban/Toilet 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 - unit 1 1 1 - - 3 100 100 100 - - 300
- - - - - - Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 - unit 4 4 4 4 50 66 80 80 80 80 50 370
- - - - - - Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah). 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 - unit 100 100 100 100 100 500 50 50 50 50 50 250
1 01 xx 19 34 Pemeliharaan rutin/berkala sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan
- - - - - 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 - sekolah - 1 1 1 1 4 - 100 100 100 100 400
sekolah
1 01 xx 19 55 Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah 1 lokasi di Kecamatan Jepon 200 - sekolah - 1 1 1 1 4 - 200 200 200 200 800
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - D. PENGATURAN - - - - - - - - - - - - - - - -
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah se kabupaten Blora 858.874 1.821 paket 1 - - - - 1 200 - - - - 200
- - - - - (2). Penyusunan Peraturan Pengelolaan B3 se kabupaten Blora 858.874 1.821 paket - 1 - - - 1 - 250 - - - 250
(3). Penyusunan Perda dalam penyelengaraan sistem air limbah
- - - - - se kabupaten Blora 858.874 1.821 paket - - 1 - - 1 - - 250 - - 250
rumah tangga
- - - - - (4). Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair (IPLC) se kabupaten Blora 858.874 1.821 paket - - - 1 - 1 - - - 200 - 200
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 16 03 Pemantauan Kualitas Lingkungan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - Pemantauan Kualitas Lingkungan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pemantauan Kualitas Air Sungai se kabupaten Blora 858.874 1.821 lokasi 5 5 5 15 15 45 200 200 200 250 250 1.100
- - - - - (2). Pemantauan Kualitas Air Sumur Gali/Air Tanah se kabupaten Blora 858.874 1.821 lokasi 5 5 5 5 5 25 100 100 100 100 100 500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah 14.116 14.774 14.760 47.486 60.263 151.399 10.060 12.175 11.495 20.225 30.354 84.309
Page 54
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
B. SUB-SEKTOR PERSAMPAHAN
-
- - - - - A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Studi tentang kualitas dan kuantitas sampah Kab./Kota se kabupaten Blora 858.874 1.821 desain 1 - - - - 1 150 - - - - 150
- - - - - (4). Studi Manajemen Pengelolaan Persampahan se kabupaten Blora 858.874 1.821 desain - 1 - - - 1 - 200 - - - 200
1 08 xx 15 03 Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan) Persampahan se kabupaten Blora 858.874 1.821 desain - - 1 - - 1 - - 50 - - 50
1 20 xx 15 01 Pembahasan rancangan peraturan daerah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (6). Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota se kabupaten Blora 858.874 1.821 paket - 1 - - - 1 - 400 - - - 400
- - - - - (7). Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan se kabupaten Blora 858.874 1.821 paket - - 1 - - 1 - - 50 - - 50
- - - - - (9). Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga se kabupaten Blora 858.874 1.821 kali - - - 10 - 10 - - - 100 - 100
Page 55
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
- - - - - (3). Pengadaan Dump Truck (terpilah) kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 3 3 3 3 3 15 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 7.500
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
Page 56
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
- - - - - (4). Operasi dan Pemeliharaan Dump Truck kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 3 6 9 12 15 45 140 200 250 350 400 1.340
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Pengadaan Compactor Truck (terpilah). kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 1 1 1 1 1 5 600 600 600 600 600 3.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (6). Operasi dan Pemeliharaan Compactor Truck kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 1 2 3 3 5 14 40 80 120 160 240 640
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (7). Pengadaan Kontainer (terpilah) kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 10 10 10 10 10 50 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (8). Pemeliharaan Kontainer kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 20 20 20 20 20 100 200 200 200 200 200 1.000
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (9). Pengadaan Amroll Truck kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 8 8 8 8 8 40 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 10.000
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (10). Operasi dan Pemeliharaan Amroll Truck kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 13 21 29 37 45 145 200 300 400 500 700 2.100
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - TPST 3 R - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). TPST Sampah Organik (UDPK) - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 - 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Daur Ulang dan Pembuatan Kompos
kec. Blora dan Cepu 300000 0 desain 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280
(UDPK)
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pembentukan lembaga pengelola TPST UDKP kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
- - - - - (4). Pelatihan bagi pengelola TPST UDKP kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (7). Operasi dan Pemeliharaan TPST UDPK Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 2 3 5 10 - - 100 100 100 300
- - - - - (8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kompos (UDPK). 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 - - 500 500 500 1.500
-- -- -- -- -- (2). TPST Sampah Plastik -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 - 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Plastik - - - - 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang Plastik kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
- - - - - (4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Plastik kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik 300.000 70 unit - - 2 3 5 10 - - 100 100 100 300
- - - - - (8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 - - 500 500 500 1.500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). TPST Sampah Kertas - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 - 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Kertas - - - - 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang Kertas kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
- - - - - (4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Kertas kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 2 3 5 10 - - 100 100 100 300
- - - - - (8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 - - 500 500 500 1.500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4). TPST Sampah Logam - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembebasan Lahan kec. Blora dan Cepu 300.000 - lokasi 1 1 1 2 - 5 300 400 400 500 - 1.600
(2). Penyusunan DED TPST Unit Daur Ulang Logam - - - - 1 1 1 1 - 4 70 70 70 70 280
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang Logam kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
- - - - - (4). Pelatihan bagi pengelola TPST Daur Ulang Logam kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (7). Operasi dan Pemeliharaan TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 2 3 5 10 - - 100 100 100 300
- - - - - (8). Rehabilitasi TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - 1 1 1 3 - - 500 500 500 1.500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - D.3. PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN TPA - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Fisik Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1.1). Penyusunan studi kelayakan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 desain 1 1 - - - 2 100 100 - - - 200
1 08 xx 16 07 Pengkajian dampak lingkungan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1.2). Penyusunan UKL/UPL atau AMDAL Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 buku 2 - - - - 2 150 - - - - 150
1 08 xx 15 10 Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1.3). Sosialisasi "Rencana" Peningkatan TPA kepada masyarakat sekitarnya Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 kali - 2 - - - 2 - 100 - - - 100
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1.4). Perencanaan Detail (DED) Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 desain - - 2 - - 2 - - 100 - - 100
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA - - - - - - - - - - - - - - - -
Page 57
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2.1). Pengadaan Bulldozer Type….. Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 2 - - - - 2 2.000 - - - - 2.000
Page 58
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
- - - - - (2.2). Pengadaan Excavator Type….. Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - 2 - - - 2 - 2.000 - - - 2.000
- - - - - (2.3). Pengadaan Land Compactor Type….. Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - - 3 - - 3 - - 3.000 - - 3.000
- - - - - (2.4). Pengadaan Loader Type….. Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - - - 2 - 2 - - - 2.000 - 2.000
- - - - - (2.5). Pengadaan Dumptruck Type….. Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit - - - - 4 4 - - - - 1.200 1.200
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - (3). Operasi dan Pemeliharaan
- - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx
15 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
04 - - - - - - - - - - - - - - -
- - -
- (3.1). Pemeliharaan Fasilitas Umum TPA
- Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 2 2 2 2 2 10 100 100 100 250 250 800
- - -
- (3.2). Pemeliharaan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA,
- Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 2 2 2 2 2 10 50 50 50 50 50 250
- - -
- (3.3). Fasilitas Penunjang
- Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 2 2 2 2 2 10 100 100 100 100 100 500
- - -
- (3.4). Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas Operasional
- - - - - - - - - - - - - - - - -
- - -
- - - Pengadaan dan Penimbunan Tanah Timbunan Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 2 2 2 2 2 10 60 60 60 60 60 300
- - -
- - - O & P Instalasi Pengolah Lindi Kec. Blora dan Cepu 300.000 - unit 2 2 2 2 2 10 30 30 30 30 30 150
- - -
- - - O & P Alat Berat (Excavator, Dozer, Land Compactor, Loader & Dump truck) 300.000 - unit 3 5 6 7 8 29 150 200 250 300 400 1.300
1 08 xx
15 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan
07 - - - - - - - - - - - - - - - -
- - -
- (4). Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA
- 300.000 - unit - 2 - - - 2 - 50 - - - 50
- - -
- (6). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA
- 300.000 - - - - 2 - - 2 - - 50 - - 50
1 20 xx
15 Pembahasan rancangan peraturan daerah
01 - - - - - - - - - - - - - - - -
- - -
- (7). Penyusunan Perda Pengelolaan TPA
- Kec. Blora dan Cepu 300.000 - BUKU - 1 - - - 1 - 100 - - - 100
1 08 xx
15 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
12 - - - - - - - - - - - - - - - -
- - -
- (8). Pemantauan dan Evaluasi TPA/TPA Regional pada kondisi/tahap Operasi Kec. Blora
- dan Cepu 300.000 - kali 4 4 4 4 4 20 30 30 30 30 30 150
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan 922 4.850 4.870 4.909 4.820 20.371 18.289 23.214 26.053 26.583 23.143 117.282
C. SUB-SEKTOR DRAINASE
-
- - - - - A. MASTERPLAN - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Masterplan Sistem Drainase Skala Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain 2 - - - - 2 1.000 - - - - 1.000
- - - - - (2). Outlineplan Sistem Drainase Skala Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain - 2 - - - 2 - 1.000 - - - 1.000
- - - - - (3). Review Masterplan Sistem Drainase Kec. Blora dan Cepu 300.000 - desain - - 2 - - 2 - - 500 - - 500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - B. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE PRIMER - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Saluran Drainase Primer - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (c). Pembebasan lahan 20 Desa / Kel. Di 16 100.000 - lokasi 20 - - - - 20 1.000 - - - - 1.000
- - - - - -Kecamatan se kabupaten - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Primer -Blora - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (a). Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer 100.000 - desain 20 - - - - 20 200 - - - - 200
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Primer - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - C. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE SEKUNDER - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Sekunder 200.000 - desain 80 - - - - 80 120 - - - - 120
1 25 xx 18 01 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (b). Sosialisasi Rencana Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Sekunder 200.000 - kali 80 - - - - 80 200 - - - - 200
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (c). Pembebasan lahan 80 desa/ kel. Di 16 200.000 - lokasi 80 80 80 - - 240 2.000 2.000 2.000 - - 6.000
- - - - - (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder -Kecamatan sekabupaten - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong -Blora - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (a). Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong Drainase Sekunder 200.000 - desain - - 80 - - 80 - - 400 - - 400
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong Drainase Sekunder 200.000 - KM - - 20 30 20 70 - - 200 300 200 700
- - - - - (c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong Drainase Sekunder 200.000 - lokasi - - 8 8 8 24 - - 15 20 15 50
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 xx 24 14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (a). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder 80 desa/ kel. Di 16 200.000 - KM - - 10 10 10 30 - - 100 100 100 300
- - - - - (b). Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Sekunder Kecamatan
80 desa/ kel.sekabupaten
Di 16 200.000 - KM - - 10 10 10 30 - - 200 200 200 600
- - - - - Blora
-Kecamatan sekabupaten - - - - - - - - - - - - - - -
D. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE TERSIER/LINGKUNGAN Blora - - - - - - -
(1). Pembangunan Saluran Drainase Tersier/Lingkungan - - - - - - -
(1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder - -
(a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan 100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan 400.000 120 desain 100 - - - - 100
- 100 -
sekabupaten
100 desa/ kel.Blora
Di 16 Kecamatan
(b). Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan 400.000 120 km2 - 60 80 100 80 320 300 400 500 400 1.600
sekabupaten Blora
100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(c). Supervisi Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan sekabupaten Blora 400.000 120 lokasi - 20 25 40 25 110 15 20 20 20 -
Page 59
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Jml. Luas
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
R Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total APBD Kab./Kota
SATUAN Jumlah
terlayani terlayani 2016 2017 2018 2019 2020 Volume 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
(2). Rehabilitasi Saluran Drainase Tersier/Lingkungan - - - - - - -
(2). Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder - -
100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan 400.000 120 desain - 100 - - - 100 50 -
sekabupaten Blora
100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan -
(b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan 400.000 120 km2 - - 20 20 20 60 100 100 100 300
sekabupaten Blora
(c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Drainase 100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
400.000 120 lokasi - - 20 20 20 60 10 10 10 -
Lingkungan sekabupaten Blora
(3). Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier/Lingkungan - - - - - - -
(3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder - -
100 desa/ kel. Di 16 Kecamatan
(a). Pemeliharaan Saluran Drainase Lingkungan sekabupaten Blora 400.000 120 KM - - 100 100 100 300 50 50 50 150
A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH 10.060 12.175 11.495 20.225 30.354 84.309
C. SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN 4.620 3.365 4.095 1.400 1.195 14.675
Ir. Agung Tejo Prabowo, MM Ir. Purwandi SP, MM Ir. SUTIKNO SLAMET
NIP. 19650131 199303 0 310 NIP. 19571225 198803 PEMBINA UTAMA MUDA
: NIP. 19580527 198603 1 008
Page 60
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
Bappeda/DPUK Bappeda/DPUK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
BPMPKB/DPUK BPMPKB/DPUK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
BPMPKB/DPUK BPMPKB/DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
DPUK DPUK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
Page 61
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
BPMPKB/DPUK BPMPKB/DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
BPMPKB/DPUK BPMPKB/DPUK
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
75
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK/BLH DPUK/BLH
DPUK/BLH DPUK/BLH
DPUK/BLH DPUK/BLH
DPUK/BLH DPUK/BLH
DPPPKKI/DKK DPPPKKI/DKK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
Page 62
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
Page 63
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
DINDIKPORA DINDIKPORA
BLH BLH
BLH BLH
Page 64
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
DPPPKKI DPPPKKI
DPUK DPUK
DPPPKKI DPPPKKI
DPPPKKI DPPPKKI
DPPPKKI DPPPKKI
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
Page 65
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
DPUK DPUK
Page 66
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
280
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
280
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
280
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
280
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPPPKKI DPPPKKI
DPUK DPUK
Page 67
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
DPUK DPUK
DPUK DPUK
Page 68
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
0 0
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPPPKKI DPPPKKI
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
DPUK DPUK
Page 69
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
Keterangan
Page 70
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI
Kabupaten / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) Jml. Penduduk Luas Wilayah
R Kws) Volume Total APBD Provinsi
terlayani terlayani SATUAN Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
A. SUB-SEKTOR AIR LIMBAH
1 03 01 27 - Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah - - - - - - - - - - - - - - - -
B. SUB-SEKTOR PERSAMPAHAN -
- - - - - A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 06 Bimbingan teknis persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - TPS - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - TPST 3 R - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). TPST Sampah Organik (UDPK) - - - - - - - - - - - - - - -
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) Jml. Penduduk Luas Wilayah
R Kws) Volume Total APBD Provinsi
terlayani terlayani SATUAN Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). TPST Sampah Kertas - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 - 30 60 75 100 265
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4). TPST Sampah Logam - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Logam Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 - 30 60 75 100 265
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - D.3. PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN TPA - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Fisik Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1.6). Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - - 2 - 2 - - - 150 - 150
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Operasi dan Pemeliharaan - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Pelatihan Pengelolaan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 - kali 6 6 6 6 6 30 150 150 150 150 150 750
- -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan 6 9 9 11 12 47 150 240 330 525 450 1.695
C. SUB-SEKTOR DRAINASE -
- - - - - A. MASTERPLAN - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4). Penyusunan Data Base Sistem drainase Kota/Kawasan Kec. Blora dan Cepu 300.000 - buku 2 - - - - 2 2.500 - - - - 2.500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - B. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE PRIMER - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (a). Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer 100.000 - desain 20 - - - - 20 200 200 - - - 400
1 25 xx 18 01 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (b). Sosialisasi Rencana Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer 100.000 - kali 20 - - - - 20 50 50 - - - 100
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (d). Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer20 Desa / Kel. Di 16 Kecamatan se kabupaten Blora
100.000 - km - 30 40 50 60 180 - 3.000 4.000 5.000 6.000 18.000
- - - - - (e). Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase 20 Desa
Primer/ Kel. Di 16 Kecamatan se kabupaten Blora
100.000 - lokasi - 20 20 20 20 80 - 90 120 150 180 540
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Primer - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-gorong
20 Desa
Drainase
/ Kel. Di
Primer
16 Kecamatan se kabupaten Blora
100.000 - km2 - 45 60 70 80 255 - 3.000 4.000 5.000 6.000 18.000
- - - - - (c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan 20
Gorong-gorong
Desa / Kel. Di
Drainase
16 Kecamatan
Primer se kabupaten Blora
100.000 - lokasi - 20 20 20 20 80 - 90 120 150 180 540
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Primer - - - - - - - - - - - - - - - -
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMO DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./
KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) Jml. Penduduk Luas Wilayah
R Kws) Volume Total APBD Provinsi
terlayani terlayani SATUAN Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 03 xx 24 14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (a). Pemeliharaan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer 20 Desa / Kel. Di 16 Kecamatan se kabupaten Blora
100.000 - km - - 10 20 25 55 - - 100 200 250 550
- - - - - (b). Pengerukan Sedimen Saluran dan Gorong-gorong Drainase20 Primer
Desa / Kel. Di 16 Kecamatan se kabupaten Blora
100.000 - km - - 30 50 60 140 - - 300 500 600 1.400
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Drainase 2 115 180 230 305 832 2.750 6.180 8.640 11.000 13.210 41.780
A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH 150 475 1.350 1.014 7.148 10.137
C. SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN 2.750 6.180 8.640 11.000 13.210 41.780
Ir. Agung Tejo Prabowo, MM Ir. Purwandi SP, MM Ir. SUTIKNO SLAMET
NIP. 19650131 199303 0 310 NIP. 19571225 198803 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19580527 198603 1 008
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
DPU, BLH DPU, BLH
DPU, BLH DPU, BLH
- -
DPU, BLH DPU, BLH
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
20 21
DPU, BLH DPU, BLH
- -
BPMPKB, DPU BPMPKB, DPU
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
BPMPKB, DPU BPMPKB, DPU
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
#REF! #REF!
- -
DPUK
DPPPKKI
- -
- -
- -
- -
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjawab Pengelola Pasca
Pelaksanaan Konstruksi
20 21
Keterangan
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
SUMBER PENDANAAN APBN
Kabupaten / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)
NOM PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/ DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./ Jml. Luas Jumlah
KODE NOMENKLATUR
OR Komponen) Kws) Penduduk Wilayah Volume Total RUPIAH MURNI PHLN Total
terlayani terlayani SATUAN Jumlah Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020 2016 2017 2018 2096 2020
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A. SUB-SEKTOR AIR LIMBAH
-
- - - - - B. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). MCK ++ - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3.8). Pembangunan MCK++ 10 desa Kecamatan Blora dan Kecamatan100.000Cepu - unit - - - 7 8 15 - - - 900 1.000 1.900 - 1.900
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4.8). Pembangunan IPAL Komunal 7 Kelurahan di Kecamatan Blora dan80.000
Cepu - unit - - 5 5 - 10 - - 5.250 5.250 - 10.500 - 10.500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5.1). Pembangunan IPLT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (f) Pembangunan IPLT kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha unit - - 1 - - 1 - - 1.500 - - 1.500 - 1.500
(g). Supervisi Pembangunan IPLT kec.Cepu 10000 jiwa 10 Ha unit - - 1 - - 1 30 30 30 30
- - - - - (5.2). Peningkatan IPLT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (c) Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPLT 100000 jiwa 10 Ha unit - - 1 - - 1 - - 3.135 - - 3.135 - 3.135
(d). Supervisi Peningkatan Kapasitas IPLT - - 1 - - 1 100 100 100 100
- - - - - C. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM TERPUSAT- SKALA KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (11). Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat kel.
skala
Karangjati,
Kota/Kawasan
kel. Tempelan, Kel. Kedungjenar
3000 jiwa kec.
5 ha
Blora unit - - - 3 - 3 - - - 2.793 - 2.793 - 2.793
- - - - - (13). Pembangunan Sistem Perpipaan Primer kel. Karangjati, kel. Tempelan, Kel. Kedungjenar
3000 jiwa kec.
5 ha
Blora unit - - - 700 - 700 - - - 7.068 - 7.068 - 7.068
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah - - 9 715 8 732 - - 10.015 16.011 1.000 27.026 130 30 100 - - - 27.026
B. SUB-SEKTOR PERSAMPAHAN -
-
- - - - - A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota se kabupaten Blora 858.874 1.821 desain 1 - - - - 1 300 - - - - 300 - 300
- - - - - (2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota se kabupaten Blora 858.874 1.821 desain - 1 - - - 1 - 200 - - - 200 - 200
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 06 Bimbingan teknis persampahan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (8). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan se kabupaten Blora 858.874 1.821 kali - - 100 - - 100 - - 2.000 - - 2.000 - 2.000
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (10). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA) se kabupaten Blora 858.874 1.821 unit - - - 250 - 250 - - - 2.500 - 2.500 - 2.500
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI - TPA - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - TPS - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - Transfer Depo - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Pembangunan Unit Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit 5 5 5 5 5 25 400 400 400 400 400 2.000 - 2.000
- - - - - (4). Supervisi Pembangunan Unit Transfer Depo kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit 5 5 5 5 5 25 30 45 75 90 90 330 - 330
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - Unit Landasan Kontainer - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - TPST 3 R - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). TPST Sampah Organik (UDPK) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan PembuatanKec. Kompos
Blora(UDPK)
dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 - 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 - 9.000
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). TPST Sampah Plastik - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 - 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 - 9.000
(6). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 30 60 75 100 265
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). TPST Sampah Kertas - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 - 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 - 9.000
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (4). TPST Sampah Logam - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (5). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - 1 1 1 2 5 - 1.000 2.000 2.500 3.500 9.000 - 9.000
- - - - - D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - D.3. PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN TPA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Fisik Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 - - - - - - - - - - - - - - -
Page 77
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)
NOM PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/ DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./ Jml. Luas Jumlah
KODE NOMENKLATUR
OR Komponen) Kws) Penduduk Wilayah Volume Total RUPIAH MURNI PHLN Total
terlayani terlayani SATUAN 2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020
Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020
Jumlah
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1.5). Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA Kec. Blora dan Cepu 300.000 70 unit - - - 2 - 2 - - - 5.000 - 5.000 - 5.000
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Page 78
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)
NOM PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/ DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./ Jml. Luas Jumlah
KODE NOMENKLATUR
OR Komponen) Kws) Penduduk Wilayah Volume Total RUPIAH MURNI PHLN Total
terlayani terlayani SATUAN 2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020
Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020
Jumlah
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - (2). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 02 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (3). Operasi dan Pemeliharaan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 08 xx 15 07 Peningkatan kemampuan aparat pengelolaan persampahan- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan 11 16 115 267 20 429 730 4.675 10.535 18.065 14.590 48.595 - - - - - - 48.595
-
C. SUB-SEKTOR DRAINASE -
-
- - - - - A. MASTERPLAN - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 01 Perencanaan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - B. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE PRIMER - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Saluran Drainase Primer - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Primer - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - C. SALURAN DAN GORONG-GORONG DRAINASE SEKUNDER - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 03 01 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - (d). Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase
80 desa/
Sekunder
kel. Di 16 Kecamatan sekabupaten
200.000 Blora - km2 - 30 30 90 90 240 - 1.000 1.000 3.000 3.000 8.000 - 8.000
- - - - - (e). Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong
80 desa/
Drainase
kel. Di 16
Sekunder
Kecamatan sekabupaten
200.000 Blora - lokasi - 80 80 80 80 320 - 80 80 240 240 640 - 640
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Drainase - 110 110 170 170 560 - 1.080 1.080 3.240 3.240 8.640 - - - - - - 8.640
-
B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 730 4.675 10.535 18.065 14.590 48.595 48.595
C. SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN - 1.080 1.080 3.240 3.240 8.640 8.640
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
Satker K/L.... Satker K/L....
Provinsi .Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Mengetahui, Mengetahui
Pokja Sanitasi Satker PAM dan SAN
Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah
Ketua,
Page 79
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)
NOM PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/ DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./ Jml. Luas Jumlah
KODE NOMENKLATUR
OR Komponen) Kws) Penduduk Wilayah Volume Total RUPIAH MURNI PHLN Total
terlayani terlayani SATUAN 2016 2017 2018 2096 2020 Volume 2016 2017 2018 2096 2020
Jumlah
2016 2017 2018 2096 2020
Jumlah
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
Satker K/L.... Satker K/L.... Satker Kementerian Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Provinsi xxxxxxxxxx
Page 80
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjaw Pengelola Pasca
ab Pelaksanaan Konstruksi
23 24
- -
- -
DPU,BLH DPU,BLH
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
DPU DPU
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
Bappeda, BLH, DPU Bappeda, BLH,
- DPU
-
- -
- -
- -
DPU, BLH, BPMPKB DPU, BLH,
- -BPMPKB
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
- -
DPU. BLH DPU. BLH
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
DPU, BLH DPU, BLH
DPU, BLH DPU, BLH
- -
Page 81
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjaw Pengelola Pasca
ab Pelaksanaan Konstruksi
23 24
DPU, BLH DPU, BLH
- -
- -
Page 82
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjaw Pengelola Pasca
ab Pelaksanaan Konstruksi
23 24
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
DPU, BLH DPU, BLH
- -
Bappeda, DPU, BLHBappeda, DPU,
BLH
- -
DPU DPU
- -
DPU DPU
- -
- -
DPU DPU
DPU DPU
- -
DPU DPU
- -
- -
Keterangan
Page 83
SKPD SKPD/Badan
Penanggungjaw Pengelola Pasca
ab Pelaksanaan Konstruksi
23 24
Page 84
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
CSR
Kab. / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017
A. AIR LIMBAH
B. PERSAMPAHAN
- - - - - -
A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN - - - - - -
1 08 xx 15 01 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah -
- - - - - - 0
B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA - - - - - - 0
-
(12). Pengadaan Gerobag Sampah bermotor bersekat 0 0 0 0 300 300 500 1.100 0 0 300 300 500 1.100
- - - - - - 0
C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA - - - - - - 0
TPS - - - - - - 0
-
1 08 xx 15 04 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan - 0
- - - - - - 0
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan - - 300 300 500 1.100 - - 300 300 500 1.100
- - - - - -
C. DRAINASE
- - - - - -
- - - - - - -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Drainase 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0
- - - - - -
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI
C. SUB DRAINASE - - - - - -
Ketua,
Ir. Agung Tejo Prabowo, MM Ir. Purwandi SP, MM Ir. SUTIKNO SLAMET
NIP. 19650131 199303 0 310 NIP. 19571225 198803 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19580527 198603 1 008
SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
24
BPMPKB, DPU
DPU, BLH
DPU, BLH
HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH
MASYARAKAT
Kab. / Kota : KABUPATEN BLORA
Provinsi : JAWA TENGAH
Tahun : 2017
A. AIR LIMBAH
1 22 xx 17 03 Pemberian stimulan pembangunan desa
(3). MCK ++ - - - - - - -
(3.3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM-
unit - 7 8 - - 15 50 50 100
SANIMAS)
1 03 01 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
(3.4). Pembebasan Lahan/Tanah 10 desa Kecamatan Blora dan 100.000 50 lokasi - - 7 8 - 15 1.000 1.000 2.000
1 22 xx 15 02 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat
Kecamatan Cepu
(3.7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM 10 desa Kecamatan Blora dan
(SANIMAS) Kecamatan Cepu 100.000 50 kali - - - 7 8 15 50 50 100
#R #R
EF 22 xx 15 01 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
1 EF!
!
(3.9). Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK++ 75 100 175
- - - 7 8 15
(4). IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal - - - - - - -
#R #R !
EF EF! (4.4). Pembebasan Lahan/Tanah 7 Kelurahan di Kecamatan Blora
! 1.000 2.000 3.000
dan Cepu 80.000 50 lokasi - 5 5 - - 10
1 22 xx 15 02 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat -
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah 30 172 205 222 221 850 300 1.600 3.950 2.225 1.350 9.425
B. PERSAMPAHAN
Page 89
PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI
B. SUB PERSAMPAHAN - - - - - -
C. SUB DRAINASE - - - - - -
Ketua,
Ir. Agung Tejo Prabowo, MM Ir. Purwandi SP, MM Ir. SUTIKNO SLAMET
NIP. 19650131 199303 0 310 NIP. 19571225 198803 PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19580527 198603 1 008
Page 90
SKPD Penanggung jawab
Pelaksanaan
24
Dinkes,BPMPKB
BLH,DPU
Disperindagkop
BPMPKB
DPU, BLH
BPMPKB
DPU,BLH
BPMPKB
DPPKKI, DPU
Disperindagkop
BPMPKB
Page 91
Blora, Desember 2017
Page 92
Lampiran 5: Deskripsi Program/Kegiatan
DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN
Program/Kegiatan Pengembangan TPA
Asumsi dan Resiko Bila tidak mampu menampung sampah maka samapah yang
ada di wilayah perkotaan tidak terangkut, sehingga
menimbulkan masalah.
Rincian Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
- 1 tahun
Perkiraan Biaya 1.000.000.000
Map -
Keterangan
2. PT. GMM Blora (PT Gendhis Multi Manis PT Gendhis Jl. Raya Kunduran – Todanan
Multi Manis) KM.7, Desa Tinapan,
Kecamatan Todanan, Kec.
Blora Kota, Jawa Tengah
(0296) 4319500
PERSAMPAHAN
Penyusunan Masterplan Persampahan DPU - - - - - - -
DRAINASE PERKOTAAN
Master Plan Drainase Kota Kecamatan DPU V V V V - - DPU
Keterangan:
- “V” : Sudah ada/siap; “-” : Tidak ada/belum siap; “X” : Tidak perlu
- Kolom 9: Person / Dinas Penanggung Jawab untuk Koordinator Tindak Lanjut / Pengawalan.
- “Penanggung Jawab” berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Ketua Pokja dan tembusan kepada para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir
yang diinginkan adalah kepastian implementasi dari Kegiatan yang diusulkan sesuai dengan rencana.
Lampiran 7.a.2: Pemutakhiran Kriteria Kesiapan Implementasi Infrastruktur Tahun Depan
(khusus sumber dana dari Pemerintah)
Surat
Dok.
Kesediaa Kesia- Kesiapan Penanggung
Surat Review Master Dok. Studi jawab /
Kegiatan / Sub Kegiatan n DED Lahan pan Lembaga
Lokasi Minat RPIIJM plan FS Lingku- Tindak
Menerim Masy. Pengelola
ngan lanjut
a Hibah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
AIR LIMBAH DOMESTIK
Penyusunan Masterplan Sistem Air - V
V V - - -
Limbah Kabupaten
DED IPLT V V V V X X X X V
PERSAMPAHAN
Penyusunan Masterplan
V
Persampahan
DRAINASE PERKOTAAN
Master Plan Drainase Kota
V
Kecamatan
Keterangan:
- “V” : Sudah ada/siap; “-” : Tidak ada/belum siap; “X” : Tidak perlu
- Kolom 1 dan 2: Kegiatan/Sub Kegiatan infrastruktur sesuai dengan Lampiran 3 dan sesuai dengan tahun pelaksanaannya
- Kolom 3, 4 dan 5: Khusus untuk kegiatan/sub kegiatan yang diusulkan kepada Satker Cipta Karya
- Kolom 6 – 9: Dokumen Perencanaan
- Kolom 10 – 11: Kesiapan Lahan yang dibuktikan dengan sertifikat dan kesiapan masy. untuk menerima proyek infrastruktur yang akan dibangun
- Kolom 12: Kesiapan lembaga pengelola yang akan mengelola infrastruktur yang akan dibangun.
- Kolom 14: Dinas Penanggung Jawab untuk Pengawalan pemenuhan readiness kriteria ini.
- “Penanggung Jawab” berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Ketua Pokja dan tembusan kepada para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir yang diinginkan adalah
kepastian implementasi dari Kegiatan yang diusulkan sesuai dengan rencana.
Lampiran 7.b.1: Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran 2 (dua) tahun kedepan
PERSAMPAHAN
Penyusunan Masterplan Persampahan V - V V - - -
DRAINASE PERKOTAAN
Keterangan:
- “V” : Sudah ada/siap; “-” : Tidak ada/belum siap; “X” : Tidak perlu
- Kolom 9: Person / Dinas Penanggung Jawab untuk Koordinator Tindak Lanjut / Pengawalan.
- “Penanggung Jawab” berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Ketua Pokja dan tembusan kepada para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir
yang diinginkan adalah kepastian implementasi dari Kegiatan yang diusulkan sesuai dengan rencana.
Lampiran 7.b.2: Kriteria Kesiapan Implementasi Infrastruktur 2 (dua) tahun kedepan
PERSAMPAHAN
Penyusunan Masterplan
Persampahan
DRAINASE PERKOTAAN
Keterangan:
- “V” : Sudah ada/siap; “-” : Tidak ada/belum siap; “X” : Tidak perlu
- Kolom 1 dan 2: Kegiatan/Sub Kegiatan infrastruktur sesuai dengan Lampiran 3 dan sesuai dengan tahun pelaksanaannya
- Kolom 3, 4 dan 5: Khusus untuk kegiatan/sub kegiatan yang diusulkan kepada Satker Cipta Karya
- Kolom 6 – 9: Dokumen Perencanaan
- Kolom 10 – 11: Kesiapan Lahan yang dibuktikan dengan sertifikat dan kesiapan masy. untuk menerima proyek infrastruktur yang akan dibangun
- Kolom 12: Kesiapan lembaga pengelola yang akan mengelola infrastruktur yang akan dibangun.
- Kolom 14: Dinas Penanggung Jawab untuk Pengawalan pemenuhan readiness kriteria ini.
- “Penanggung Jawab” berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Ketua Pokja dan tembusan kepada para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir
yang diinginkan adalah kepastian implementasi dari Kegiatan yang diusulkan sesuai dengan rencana
Lampiran 8: Rencana Kerja Tahunan
Penanggungjawab/
No. Kegiatan Monev Tahunan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Pengawalan
1. Rapat Koordinasi Reguler Pokja Kab./Kota
2. Pengawalan Penganggaran Sumber APBD Bappeda dan Setda
- Musrenbang Desa Bappeda dan Setda
- Musrembang Kec. Bappeda dan Setda
- Forum SKPD – Renja SKPD Bappeda dan Setda
- Murembang Kab./Kota TAPD & Bappeda
- Penetapan RKPD TAPD
- KUA PPAS TAPD
- Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD TAPD
- Asistensi RKA-SKPD & RAPBD TAPD
3. Up-dating Tahunan
- Updating Program dan Kegiatan Pokja Kab./Kota
- Internalisasi hasil up-dating program dan kegiatan Pokja Kab./Kota
- Penyerahan hasil up-dating ke Pokja Provinsi Pokja Kab./Kota
- Kesepakatan program dan kegiatan tahun depan dan Pokja Kab./Kota, Prov.
2 tahun kedepan & Satker terkait
- Kesiapan Implementasi Pokja Kab./Kota
- Rencana Kerja Tahunan Pokja Kab./Kota
4. Persiapan Konreg Tahun Depan
- Review RPIIJM Kab./Kota Dinas CK & Bappeda
- Konsolidasi Usulan RPIIJM Kab./Kota Dinas CK & Bappeda
- Identifikasi dan Penyaringan Usulan Kegiatan Satker Prov.
- Sinkronisasi Tingkat Provinsi Dinas CK & Bappeda
- Penyiapan Memorandum Program Provinsi Dinas CK
- Legalisasi Memorandum Program Provinsi Dinas CK
5. Melengkapi Readiness Criteria SKPD terkait
6. Pemasaran Program dan Kegiatan (Funding Gap) Pokja Kab./Kota
DAFTAR RENCANAPROGRAM SPALD-T
KABUPATEN BLORA
TAHUN 2018 - 2021