POKJA SANITASI
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Jl. Jendral Sudirman No. 1 Sampit
0531-25011
setdakotim@kotimkab.go.id
BUKU PUTIH SANITASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkah dan rahmat-Nya Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten
Kotawaringin Timur telah dapat diselesaikan oleh Kelompok Kerja (Pokja)
Program Sanitasi Kabupaten sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan untuk
pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2013 ini disusun
dengan maksud untuk memberikan gambaran fasilitas sanitasi, kondisi sanitasi
Kabupaten pada waktu saat ini dan yang akan diproyeksikan kedepan termasuk
hal-hal yang beresiko terhadap kesehatan lingkungan serta program
pengembangan sanitasi Kabupaten Kotawaringin Timur.
Data dan kondisi sanitasi tingkat Kabupaten yang tersaji dalam buku ini
digali dari data-data sekunder yang dimiliki oleh SKPD dan Instansi dan
berdasarkan data primer yang dilakukan oleh tim survey EHRA (Environmental
Health Risk Assessment), persepsi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Kabupaten Kotawaringin Timur yang terlibat secara langsung menangani
pembangunan sektor sanitasi, antara lain Bappeda, Badan Lingkungan Hidup,
Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan serta Dinas
Pekerjaan Umum.
Penyusunan Buku Putih Sanitasi ini diharapkan sebagai dasar untuk
pengambilan kebijakan dalam sektor sanitasi dan kerjasama dengan sektor
swasta yang bergerak dibidang sanitasi. Selain itu, BPS juga di jadikan acuan
untuk penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) termasuk Memorandum
Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kami menyadari bahwa Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kotawaringin
Timur ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan perbaikan dari
berbagai pihak terutama yang berpengalaman dalam bidang Sanitasi sangat kami
harapkan, untuk penyempurnaan, pemutakhiran data sehingga Buku Putih
Sanitasi ini lebih fleksibel dan sesuai fakta yang ada di lapangan saat ini dan yang
akan datang.
Atas segala upaya yang telah diberikan oleh semua pihak yang berperan
dalam Kelompok Kerja Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) dalam
penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kotawaringin Timur ini, kami
ucapkan terima kasih dengan harapan, semoga dalam penyusunan Buku Putih
Sanitasi ini bermanfaat bagi pembangunan dan pengembangan sanitasi di
Kabupaten Kotawaringin Timur.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISTILAH
DAFTAR TABEL
Timur ........................................................................................... 69
Tabel 3.8 Diagram SistemSanitasi Pengolahan Air Limbah Domestik ........ 74
Tabel 3.9 Sistem Pengolahan air Limbah Yang Ada
di Kabupaten KotawaringinTimur ................................................ 75
Tabel3.10 Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK
Oleh Masyarakat ......................................................................... 76
Tabel 3.11 Kondisi Sarana MCK ................................................................... 78
Tabel 3.12 Daftar Program Layanan Air Limbah Yang Berbasis
Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur ............................ 79
Tabel 3.13 Kegiatan Komunikasi Terkait Komponen Air Limbah Domestik... 80
Tabel 3.14 Media Komunikasi dan Kerjasama Terkait Komponen Air
Limbah di Kabupaten Kotawaringin Timur ................................... 81
Tabel 3.15 Penyedia Layanan Air Limbah Domestik Yang Ada
di Kabupaten Kotawaringin Timur ............................................... 81
Tabel3.16 Rekapitulisasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen
Air Limbah Domestik Kab.Kotawaringin Timur
Tahun 2008 - 2012 ...................................................................... 82
Tabel 3.17 Realisasidan Kontribusi Sanitasi Komponen Air
Limbah Domestik Kab.KotawaringinTimur 2008 - 2012............... 82
Tabel 3.18 Permasalahan Mendesak dan Isu Mendesak.............................. 83
Tabel 3.19 Daftar Pemangku Kepentingan Yang Terkait
Dalam Pengelolaan Persampahan .............................................. 86
Tabel 3.20 Daftar Peraturan Terkait Pengelolaan Persampahan
diKabupaten Kotawaringin Timur ................................................ 87
Tabel 3.21 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan ................. 96
Tabel 3.22 Sistem Pengelolaan Persampahan Yang Ada
di Kabupaten Kotawaringin Timur ............................................... 97
Tabel 3.23 Pengelolaan Persampahan di Kelurahan / Kecamatan ............... 98
Tabel 3.24 Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Kotawaringin Timur ... 98
Tabel 3.25 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis
Masyarakat (Bid.Persampahan) ................................................. 99
Tabel 3.26 Kegiatan Komunikasi Terkait Komponen Persampahan
di Kabupaten Kotawaringin Timur ............................................... 99
Tabel 4.1 Rencana Program dan Kegiatan Saat Ini (Tahun n+1)................ 125
Tabel 4.2 Kegiatan Yang Sedang Berjalan ................................................. 126
Tabel 4.3 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah
Domestik Saat ini (Tahun n+1) .................................................... 127
Tabel4.4 Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Yang Sedang
Berjalan ....................................................................................... 127
Tabel 4.5 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Persampahan
Saat Ini (Tahun n+1).................................................................... 128
Tabel 4.6 Kegiatan Pengelolaan Persampahan Yang Sedang Berjalan ..... 129
Tabel 4.7 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan dan Drainase
Saat Ini (Tahun n+1).................................................................... 130
Tabel 4.8 Kegiatan Pengelolaan Drainase Yang Sedang Berjalan ............. 131
Tabel 4.9 Rencana Program dan Kegiatan SaatIni (Tahun n+1)................. 132
Tabel 4.10 Kegiatan Yang sedang Berjalan .................................................. 133
Tabel 5.1 Skoring Desa ............................................................................... 134
Tabel 5.2 Area Beresiko Sanitasi dan Penyebab Utamanya ....................... 140
KK : Kepala Keluarga
KLUI : Kelompok Lapangan Usaha Industri
Korcam : Koordinator Kecamatan
DAFTAR PETA
BAB 1
PENDAHULUAN
profil sanitasi skala kabupaten kota yang disebut White Book atau
Buku Putih.
Kajian wilayah sanitasi di Kabupaten Kotawaringin Timur meliputi
seluruh wilayah administrasi Kabupaten Kotawaringin Timur
yang terdiri dari 17 (Tujuh Belas) Kecamatan ;
Wilayah Kajian Perkotaan (Berdasarkan Draf RTRWP) :
1. Kecamatan Mentawa Baru Ketapang
2. Kecamatan Baamang
3. Kecamatan Seranau
Wilayah Kajian Perkotaan Yang Dipromosikan (Berdasarkan Draf
RTRWP) :
1. Kecamatan Mentaya Hilir Selatan
2. Kecamatan Telawang
3. Kecamatan Parenggean
Wilayah Kajian Yang Memiliki Nilai Strategis (Berdasarkan Draf
RTRWP)
1. Kecamatan Teluk Sampit
Wilayah Kajian (Berdasarkan Kebijakan Pokja Sanitasi) :
1. Kecamatan Kota Besi
2. Kecamatan Cempaga
3. Kecamatan Mentaya Hulu
4. Kecamatan Mentaya Hilir Utara
5. Kecamatan Pulau Hanaut
6. Kecamatan Cempaga Hulu
7. Kecamatan Tualan Hulu
8. Kecamatan Telaga Antang
9. Kecamatan Antang Kalang
10. Kecamatan Bukit Santuai
1.2.3. Visi Misi Kabupaten Kotawaringin Timur
A. Visi Kabupaten Kotawaringin Timur
Mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin
Timur tahun 2010 - 2015. Kabupaten Kotawaringin Timur
POKJA PPSP KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2013 5
BUKU PUTIH SANITASI
1.4. Metodologi.
Untuk lebih memahami proses dan kegiatan penyusunan Buku Putih ini
secara menyeluruh, akan disajikan beberapa hal penting yang berkaitan
dengan aspek metodologi yang digunakan dalam penulisan ini yang
secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.4.1 Metode Penyusunan
a. Berdasarkan data primer (narasumber, yang terdiri dari
beragam posisi yang berkaitan dengan tugas dinas/kantor
terkait untuk klarifikasi data-data, pihak swasta, masyarakat sipil,
dan tokoh masyarakat).
b. Berdasarkan data sekunder (arsip dan dokumen yang
berkaitan dengan aktivitas program masing-masing dinas/
kantor terkait baik langsung maupun tidak langsung, misalnya
yang berupa data statistik, proposal, laporan, foto dan peta).
Untuk mendukung data sekunder tersebut juga dilakukan
beberapa survai terkait dengan pengelolaan sanitasi seperti:
Enviromental Health Risk Assesment (EHRA), survai peran
media dalam perencanaan sanitasi, survei kelembagaan, survai
keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sanitasi, survai
keuangan, serta survai peran serta masyarakat dan gender.
1.4.2. Tahapan Penyusunan
Proses Penulisan dan penyepakatan buku putih sanitasi dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :
a. Internalisasi Penyamaan Persepsi
- Disepakatinya Rencana Kerja penyusunan Buku Putih
Sanitasi Kabupaten/Kota
B. Peraturan Pemerintah :
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
1982 Tentang Pengaturan Air.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
1991 Tentang Sungai.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun
2001 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang
Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah.
9. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Standar
Pelayanan Minimum.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang.
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.
C. Keputusan Presiden :
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2000 Tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan.
POKJA PPSP KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2013 11
BUKU PUTIH SANITASI
BAB 2
GAMBARAN UMUM WILAYAH
Peta 2.1 : Peta Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Kotawaringin Timur
2.2. Demografi.
Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk Kabupaten
Kotawaringin Timur pada tahun 2012 sebesar 399.069 jiwa atau 103.929
kepala keluarga (KK), sehingga rata-rata ukuran keluarga (size of family)
adalah 3.84 jiwa per kepala keluarga (KK). Kecamatan dengan jumlah
penduduk terbanyak adalah kecamatan Mentawa Baru Ketapang dengan
jumlah penduduk 83.648 jiwa dan jumlah KK sebanyak 21.503 KK,
Kecamatan Baamang menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar
kedua sebanyak 54.512 jiwa. Kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil
adalah Kecamatan Bukit Santuai dengan jumlah penduduk sebanyak 8.524
jiwa dengan 2.477 KK.
Jumlah penduduk Kotawaringin Timur dari tahun 2008 hingga 2012
mengalami peningkatan. Data kependudukan yang digunakan sebagai dasar
pengamatan kecenderungan pertumbuhan penduduk adalah data
kependudukan dalam kurun waktu 2008–2012, data pertambahan jumlah
penduduk dari tahun 2008 hingga 2012 selalu meningkat .
Perhitungan proyeksi jumlah penduduk dari tahun 2012 hingga 2016 (lima
tahun kedepan) digunakan Metoda Berganda (Geometri) :
Pt = P0 (1+r) t.
Dimana :
Pt = Jumlah penduduk pada tahun periode.
Po = Jumlah penduduk pada awal proyeksi.
r = Rata-rata pertambahan penduduk
t = Kurun waktu proyeksi
Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 2.3 Jumlah dan Kepadatan
Penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur dalam 5 tahun terakhir dan
Tabel 2.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Saat ini dan Proyeksinya
Untuk 5 Tahun di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tabel 2.3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur dalam 5 tahun terakhir
Jumlah Penduduk Jumlah KK Tingkat pertumbuhan Kepadatan Penduduk
Nama
Tahun Tahun Tahun Tahun
Kecamatan
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Mentaya Hilir
21.840 21.948 21.067 22.370 21.382 5.540 5.583 5.921 5.613 5,697 - 0,49% -1,79% 0,80% -0,35% 68,68 69,02 66,25 70,35 67,24
Selayan
Teluk Sampit 8.439 8.458 9.084 8.485 9.250 2.099 2.099 2.233 2.226 2,259 - 0,23% 3,75% 0,18% 2,32% 13,83 13,87 14,89 13,91 15,16
-
19.106 19.138 16.035 18.956 16.314 4.964 4.989 5.138 3.937 3,951 - 0,17% -8,39% -3,87% 30,87 30,92 25,90 30,62 26,36
Pulau Hanaut 0,26%
Mentawa Baru
67.056 67.373 81.489 68.199 83.648 15.910 16.234 16.411 21.003 21,503 - 0,47% 10,24% 0,56% 5,68% 92,75 93,19 112,71 94,33 115,70
Ketapang
Seranau 11.399 11.438 9.714 11.644 9.884 2.922 2.937 2.930 2.350 2,385 - 0,34% -7,69% 0,71% -3,50% 31,89 31,99 27,17 32,57 27,65
Mentaya Hilir
12.338 12.358 15.839 13.698 16.112 3.072 3.089 3.661 4.400 4,477 - 0,16% 13,30% 3,55% 6,90% 20,88 20,91 26,80 23,18 27,26
Utara
Kota Besi 17.294 17.384 15.447 17.698 15.789 6.652 4.310 4.285 4.002 4,086 - 0,52% -5,49% 0,77% -2,25% 31,59 31,75 28,21 32,33 28,84
Telawang 9.932 9.990 17.638 9.955 18.058 9.777 2.414 2.399 4.870 4,990 - 0,58% 33,26% 0,08% 16,12% 5,34 5,37 9,48 5,35 9,71
Baamang 39.384 39.522 52.695 40.133 54.512 4.768 9.668 9.717 13.058 13,510 - 0,35% 15,67% 0,63% 8,47% 31,74 31,85 42,46 32,34 43,93
-
19.088 19.145 19.347 19.004 19.696 3.682 4.798 4.868 4.628 4,689 - 0,30% 0,68% 0,79% 16,14 16,18 16,35 16,06 16,65
Cempaga 0,15%
Cempaga Hulu 15.045 15.181 24.386 15.317 24.989 6.397 3.736 3.840 6.649 6,602 - 0,90% 27,31% 0,60% 13,52% 21,14 21,33 34,26 21,52 35,11
Parenggean 25.854 25.995 36.638 27.504 37.310 7.379 6.459 6.776 10.548 10,720 - 0,55% 19,04% 2,08% 9,60% 19,56 19,66 27,71 20,80 28,22
Mentaya Hulu 22.822 22.894 30.374 22.893 30.954 6.689 5.801 6.044 8.374 8,410 - 0,32% 15,37% 0,10% 7,92% 13,53 13,57 18,00 13,57 18,35
Bukit Santuai 6.896 6.910 8.361 7.434 8.524 * 1.622 1.769 2.443 2,477 - 0,20% 10,11% 2,54% 5,44% 4,27 4,28 5,18 4,61 5,28
-
27.053 27.129 29.952 26.058 30.635 * 6.742 6.702 8.020 8,173 - 0,28% 5,22% 3,16% 85,40 85,64 94,55 82,26 96,70
Antang Kalang 1,24%
Telaga Antang * * * * * * * * * * - * * * * * * * * *
Tualan Hulu * * * * * * * * * * - * * * * * * * * *
JUMLAH 325.554 326.872 390.076 331.359 399.069 79.851 80.481 82.694 102.121 103.929
Sumber : Badan Pusat Statistik Kotim, Kotim Dalam Angka Tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012
*=Masih belum diketahui karena masih bergabung dengan kabupaten induk
Tabel 2.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Saat ini dan Proyeksinya untuk 5 tahun
Tahun Rata-rata
No Realisasi Anggaran
2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan
b.1.4 Hibah - 214.940.000.00 11.950.000.000.00 13.552.640.000.00 11.125.987.000.00 18,18
b.1.5 Bantuan Sosial 14.627.430.666.00 12.340.051.500.00 10.635.435.800.00 10.160.045.000.00 6.972.852.550.00 -0,16
b.1.6 Belanja bagi hasil 853.300.000.00 553.300.000.00 885.100.000.00 938.100.000.00 938.100.000.00 0,08
b.1.7 Bantuan Keuangan 20.028.790.000.00 22.342.140.000.00 25.120.790.000.00 25.102.683.000.00 -0,22
b.1.8 Belanja Tidak terduga 796.725.000.00 2.000.000.000.00 1.250.000.000.00 1.500.000.000.00 105.268.000.00 0,10
b.2 Belanja Langsung 418.575.656.003.00 483.579.857.605.00 348.619.966.302.00 451.080.484.850.00 429.702.487.043.42 0,03
b.2.1 Belanja pegawai 32.658.507.243.00 37.106.821.425.00 34.622.217.475.00 40.252.815.580.00 45.870.692.846.00 0,09
b.2.2 Belanja barang dan jasa 148.273.886.768.00 205.154.878.117.00 156.021.729.632.00 207.953.389.679.00 210.872.096.532.00 0,12
b.2.3 Belanja Modal 237.643.261.992.00 241.318.158.063.00 157.976.019.195.00 202.874.279.591.00 172.959.697.665.42 -0,05
C Pembiayaan 126.861.925.616.05 129.323.093.245.00 68.274.172.738.00 35.766.249.400.00 152.657.516.523.98 0,58
SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN 28.398.723.636.31 122.631.534.526.00 32.996.124.150.31 55.267.795.515.18 (113.549.920.694.93) 0,05
Sumber : Laporan Pertanggungjawaban APBD Kab.Kotawaringin Timur Tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012
Pembiayaan untuk sanitasi dan belanja modal sanitasi untuk Drainase ,sampah dan PHBS mengalami kenaikan dan penurunan.Hal
ini dapat dilihat dari data Tabel Rekapitulasi Realisasi Belanja modal Sanitasi SKPD Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2.6. Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Kotawaringin Timur
TAHUN Rata-rata
NO SKPD
2008 2009 2010 2011 2012 Pertumb.
1 PU-CK
TAHUN Rata-rata
NO SKPD
2008 2009 2010 2011 2012 Pertumb.
3 Bapedalda/BLH
Air limbah domestik - 21.705.000 33.085.000 - 32.360.500 0,52
operasional - - - - - -
operasional - - - - - -
investasi - - - - - -
TAHUN Rata-rata
NO SKPD
2008 2009 2010 2011 2012 Pertumb.
Proporsi belanja sanitasi - Belanja
9 langsung (5/8) 2,042 2,144 2,264 1,782 2,174 2,08
Proporsi Investasi sanitasi - Total
10 Belanja Sanitasi (6/5) 89,166 73,905 64,806 63,607 59,422 70,18
Proporsi OM sanitasi - Total
11 Belanja sanitasi (7/5) 10,834 25,886 34,774 36,393 40,231 29,62
Sumber : Laporan Pertanggung Jawaban APBD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012
Tabel 2.8 : Data Perekonomian Umum Daerah 5 Tahun Terakhir (Dalam Ribuan)
Tahun
No Deskripsi
2008 2009 2010 2011 2012
PDRB harga
konstan (struktur
1 2.471.355.87 2.633.483.31 2.800.103.72 2.990.895.29 3.202.285.37
perekonomian)
(Rp)
Pendapatan
Perkapita
2 7.028.365.00 7.329.727.99 7.629.232.29 7.993.306.05 8.417.254.02
Kabupaten/Kota
(Rp)
Upah Minimun
3 Regional 666.000.00 766.000.00 873.000.00 1.008.000.00 1.450.000.00
Kabupaten (Rp)
4 Laju Inflasi (%) 7,57 8,89 2,85 9,53 3,6
Pertumbuhan
5 9,83 13,83 12,64 14,12 14,31
Ekonomi (%)
Sumber : Kotim Dalam Angka Tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012.
Indikasi terjadinya abrasi pantai Ujung Pandaran secara visual ditemukan pada
bagian pantai sebelah selatan – tenggara, yang antara lain dicirikan dengan
kerusakan terbukanya sistem perakaran tumbuhan pantai serta bangunan
wisata pantai (digerusnya potensi pondasi bangunan tersebut) oleh aktivitas
gelombang.
STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
BUPATI
DPRD
WAKIL BUPATI
DESA KELURAHAN
KETERANGAN
: Garis Komando
: Garis Hubungan Fungsional
: Garis Koordinasi
BAB 3
PROFIL SANITASI WILAYAH
Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 – 2012
TAHUN Rata-rata
NO SKPD
2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan
1 Belanja Sanitasi 8.547.723.416 10.366.756.687 7.891.801.600 8.037.375.760 9.339.805.950 3,86
1.1 Air Limbah Domestik 0 21.705.000 33.085.000 - 32.360.500 52,43
1.2 Sampah Rumah Tangga 2.139.074.304 4.785.134.890 4.509.676.500 4.955.624.160 6.528.903.680 39,90
1.3 Drainase Lingkungan 6.029.865.862 4.838.678.797 3.143.840.500 2.932.972.500 2.693.991.370 -17,41
1.4 PHBS 378.783.250 721.238.000 205.199.600 148.779.100 84.550.400 -12,95
2 Dana Alokasi Khusus 301.400.000 1.079.320.200 1.968.510.000 1.566.492.000 1.525.960.000 79,37
2.1 DAK Sanitasi - - - - - -
2.2 DAK Lingkungan Hidup 301.400.000 1.079.320.200 1.968.510.000 1.566.492.000 1.525.960.000 79,37
2.3 DAK Perumahan dan Permukiman - - - - - -
3 Pinjaman / Hibah Untuk Sanitasi - - - - - -
4 Bantuan Keuangan Provinsi Untuk Sanitasi - - - - - -
8.246.323.416 9.287.436.487 5.923.291.600 6.470.883.760 7.813.845.950 1,60
Belanja APBD Murni Untuk Sanitasi (1-2-3)
418.575.656.003 483.579.857.605 348.619.966.302 451.080.484.850 429.702.487.043,42 3,07
Total Belanja Langsung
1,97 1,92 1,70 1,43 1,82 1,77
% APBD Murni Terhadap Belanja Langsung
Sumber: APBD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 - 2012, diolah
Realisasi dan potensi retribusi sanitasi per komponen hanya berasal dari retribusi sampah saja. Sedangkan dari retribusi air limbah
dan retribusi drainase belum ada kegiatan, karena belum tersedianya perda restribusi yang mengatur untuk retribusi air limbah dan
drainase. Total pertumbuhan retribusi sampah masing - masing untuk realisasi dan potensi retribusi sanitasi hanya mengalami
penurunan dari tahun 2010, 2011 sampai tahun 2012. Data realisasi dan potensi retribusi sanitasi per kapita disajikan pada tabel
di bawah ini.
Tabel 3.2 Realisasi dan Potensi Retribusi Sanitasi Per Komponen (tahun 2010, 2011, 2012)
3%
Penyuluhan Kelompok
Penyuluhan Massa
97%
Sebagai penyampai pesan sanitasi tidak ada data hasil survei dan
laporan yang mendukung untuk diolah. Untuk Dinas Kesehatan umumnya
penyampai pesan dilakukan oleh petugas kesehatan bersama kader
kesehatan pada kegiatan posyandu atau kegiatan penyuluhan-penyuluhan
di puskesmas dalam bentuk kegiatan promosi kesehatan.
Kondisi promosi hygiene dan sanitasi pada 2 (dua) tatanan baik di tatanan
rumah tangga maupaun tatanan sekolah baik berdasarkan data primer dan
data sekunder. Untuk data primer berdasarkan hasil studi EHRA sedangkan
data sekunder diambil dari dinas-dinas terkait.
Gambar 3.4 Grafik Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) di lima waktu penting
Tidak
88%
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
0 1 2 3 4 Total
Kluster Desa/Kelurahan
Tidak tercemar 74.7 87.5 85.7 73.9 92.5 83.7
Ya, tercemar 25.3 12.5 14.3 26.1 7.5 16.3
50%
87.8 Dibuang ke
59.1 sungai/kali/laut/danau
40% 51.9
65.9 70.0
30% 54.2 Dibuang ke dalam lubang
tetapi tidak ditutup dengan
20% tanah
Kluster Desa/Kelurahan
100%
90% 27.0 27.0 32.5 34.6
80% 42.9
70%
71.1
60%
50%
40% Ya, aman
73.0 73.0 67.5 65.4
30% 57.1 Tidak aman
20%
28.9
10%
0%
0 1 2 3 4 Total
Kluster Desa/Kelurahan
Tabel 3.5 Kondisi sarana sanitasi sekolah (pengolahan sampah, dan higiene dan sanitasi)
Apakah ada Dana Untuk
Apakah Pengetahuan Tentang Higiene Dan Sanitasi
Air Bersih / Sanitasi / Cara Pengelolaan Sampah
Diberikan
Pendidikan Higiene Kapan Tangki Kondisi Rencana
Nama Sekolah Ya, Saat Septik Higiene di Perbaikan
Ya, Saat Mata Dikosongkan Sekolah Sanitasi Sekolah
Pertemuan / Dibuat
Pelajaran PenJas Tidak Pernah Ya Tidak Dikumpulkan Dipisahkan
Penyuluhan Kompos
di Kelas
Tertentu
SDN 3 MB Hulu √ - - - √ √ - - Tidak Tahu Cukup -
SDN 4 MB Hulu √ - - - √ √ - - Tidak Tahu Baik -
3.2.1. Kelembagaan
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG AIR LIMBAH
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum
Kabupaten Kotawaringin Timur
PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala
Kabupaten/kota √ - -
Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka √
pencapaian target √ √
Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik
dalam rangka pencapaian target √ √ √
PENGADAAN SARANA
PENGELOLAAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
FUNGSI Pemerintah
Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat
Tabel 3.7 Daftar Peraturan Air Limbah Domestik Kab. Kotawaringin Timur
Ketersediaan Pelaksanaan
Belum
No Peraturan Keterangan
ada Tidak Efektif Efektif Tidak Efektif
(sebutkan) ada dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan
AIR LIMBAH
DOMESTIK
Target capaian
pelayanan
pengelolaan air
limbah domestik di
Kab/Kota ini √
Kewajiban dan
sansi bagi
pemerintah
kab/kota dalam
penyedioaan
layanan
pengelolaan air
limbah domestik √
Kewajiban dan
sansi dalam
pemberdayaan
masyarakat dan
badan usaha dalam
pengelolaan air
limbah domestik √
Kewajiban dan
sanksi bagi
masyarakat dan
atau
pengembangan
untuk menyediakan
sarana pengelolaan
air limbah domestik
di hunian rumah √
Ketersediaan Pelaksanaan
Belum
No Peraturan Keterangan
ada Tidak Efektif Efektif Tidak Efektif
(sebutkan) ada dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan
Kewajibab san
sanksi bagi industri
rumah tangga untuk
menyediakan
sarana
penmgelolaan air
limbah di tempat
usaha √
Kewqajibab san
sanksi bagi kantor
untuk
menyuediakan
sarana pengelolaan
air limbah domestik
di tempat usaha √
Kewajiban
Penyedotan air
likmbah domestik
untuk masyarakat ,
industri rumah
tangga, dan kantor
pemilik tangki septik √
Restribusi
penyedoitan air
limbah domestik √
Tatacara periizinan
untuk kegiatan
pembuanagn air
limbah domestik
bagi kegiatan
permukiman ,
usaha rumah
tangga, dan
perkantoran √
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotawaringin
Cubluk 31.7
Gambar 3.9 grafik menunjukkan bahwa ternyata jenis saluran akhir tinja
terbanyak 31,7% cubluk, dikuti tersalurkan ke sungai, kanal, kolam, 22%
tangki septik, 5,8 saluran tertutup, 3% tidak tahu, 2,6 pipa IPAL sanimas,
1,8% pipa saluran pembuangan kotoran, 1,2% saluran terbuka dan 0,4%
ke jalan, kanal,kolam.
Gambar 3.10 Grafik Persentase Tangki Septik Aman dan Tidak
Aman
100%
80%
60% 94.0 93.2 84.8 88.2 100.0 90.3
40% Suspek aman
20%
6.0 6.8 15.2 11.8 .0 9.7 Tidak aman
0%
0 1 2 3 4 Total
Kluster Desa/Kelurahan
Tabel 3.9 Sistem pengelolaan air limbah yang ada di Kabupaten Kotawaringin
Timur
A b C D E
User Interface WC Sentor Jumlah (kuantitas) 233.386 WC Dinas Kesehatan
Cubluk
Tabel 3.10 Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat
Tabel 3.12 Daftar Program Layanan Air Limbah Yang Berbasis Masyarakat di
Kabupaten Kotawaringin Timur
Tabel 3.14 Media Komunikasi dan Kerjasama terkait komponen air limbah di
Kabupaten Kotawaringin Timur
No Jenis Media Khalayak Pendanaan Isu yang Diangkat Pesan Kunci Efektifitas
a B C d e F G
1 Media TulisMasyarakat luas BLH Higiene sanitasi danBABS merugikanPenting nya menjaga
Radar Sampit dan sekolah Stop BABS Ekonomi danKebersihan
kesehatan lingkungan dan tidak
BABS
Tabel 3.15 Penyedia layanan air limbah domestik yang ada di kabupaten
Kotawringin Timur
Jenis
Nama Provider/Mitra Tahun Mulai Operasi/
No Kegiatan/Kontribusi Potensial Kerjasama
Potensial Berkontribusi
terhadap Sanitasi
A B C D E
Komponen : Air Limbah
1 PU 2011 Sedot Tinja Swakelola
Sedot Tinja dan
2 CV. Surya Barokah 2012 Swasta mandiri
pengeboran
Sumber : BLH Kabupaten Kotawaringin Timur
Tabel 3.17 Realisasi dan kontribusi sanitasi komponen air limbah domestik
kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2008 – 2012
Restribusi Sanitasi tahun (Rp)
Komponen Pertumbuhan
2008 2009 2010 2011 2012
Restribusi Air
1 Limbah 0 0 0 0 0 0
1a Realisasi Restribusi - - - - - -
1b Potensi Restribusi - - - - - -
Sumber : BLH kabupaten Kotawaringin Timur
3.3.1. Kelembagaan
Kepala Seksi
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kepala Seksi
Kebersihan Kebersihan Penyuluhan
PENGADAAN SARANA
a. Menyediakan sarana pewadahan sampah di
sumber sampah √ √ √
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
FUNGSI Swasta Masyarakat
Kabupaten /Kota
c.Memberikan sanksi terhadap pelanggaran
√ - -
pengelolaan sampah
MONITORING DAN EVALUASI
a. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
capaian target pengelolaan sampah skala kab/kota √ - -
Sumber : Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
Ketersediaan Pelaksanaan
Peraturan Ada Efektif Belum Efektif Tidak Efektif
Tidak Keterangan
(Sebutkan) Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
Ada
PERSAMPAHAN
a. Target capaian pelayanan
pengelolaan persampahan Perda - - √ - Perda Baru
di Kab/Kota ini
Ketersediaan Pelaksanaan
f. Pembagian kerja
pengumpulan sampah dari
sumber ke TPS, dari TPS
ke TPA,pengelolaan di
TPA, dan pengaturan Perda - - √ - -
waktu pengangkutan
sampah dari
TPS ke TPA
g. Kerjasama pemerintah
kab/kota dengan swasta
atau pihak lain dalam Perda - - √ - -
pengelolaan sampah
Perda no
h. Retribusi sampah atau 10 tahun - - √ - -
kebersihan 2012
Sumber : Dinas Perumahan Tatakota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
27%
Ya
73% Tidak
100.0
80.0 45.8
60.0 90.4 89.7
98.7 97.5 100.0
40.0 Tidak
54.2
20.0 Ya
9.6 1.3 2.5 .0 10.3
.0
0 1 2 3 4 Total
Kluster Desa/Kelurahan
Dari gambar 3.12 diketahui bahwa hampir tiap kluster desa/kelurahan tidak
melakukan pemilahan sampah, kecuali kluter 0 diketahui presentase
melakukan pemilahan 54,2%, sedangkan skala Kabupaten 89,7% tidak
melakukan praktik pemilahan sampah.
Sumber : Dinas Perumahan , Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
Sumber : Dinas Perumahan , Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
Tabel di bawah ini menjelaskan diagram dan sistem pengelolaan Persampahan di kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada tabel 3.21 dan 3.22 berikut :
Tabel 3.21 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan
(A) (B) (C) (D) (E) (F)
Produk Input User Interface Pengumpulan &Penampungan Pengangkutan (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat Daur Ulang dan / atau Dsur ulang Pengolahahan
/Pengolahan Awal Pembuangan akhir akhir
Sampah
Rumah Tangga
Gerobak Sampah
Gerobak Sampah
Sampah Jalan
Sampah Pasar
Pemulung
Sumber : Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
POKJA PPSP KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2013 96
BUKU PUTIH SANITASI
Sumber : Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
Sumber : Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
a B C d e F
SSTV (Suara Sampit Persampahan dan
1 Masyarakat luas BLH Kebersihan dan PHBS
Televisi) PHBS
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur
Belanja (Rp)
Komponen Rata-rata Pertumb.
2008 2009 2010 2011 2012
1 Persampahan
2.139.074.304 4.785.134.890 4.509.676.500 4.955.624.160 6.528.903.680 22.918.413.534 0,40
Pendanaan investasi
1a
Persampahan 1.871.645.000 3.621.375.000 3.005.086.000 3.446.055.500 4.404.101.500 16.348.263.000 0,30
Pendanaan OM yang
1b dialokasikan dalam
APBD 267.429.304 1.163.759.890 1.504.590.500 1.509.568.660 2.124.802.180 6.570.150.534 1,01
Perkiraan Biaya OM
1c berdasarkan - - - - - - -
infrastruktur terbangun
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum , BLH dan Dinas Perumahan Tata Kota dan
Kebersihan Kotawaringin Timur
2 Kebiasaan membuang sampah tidak pada 2 Sosialisasi dan edukasi hidup sehat
tempatnya dan kebiasaan membakar sampah
masih membudaya di masyarakat
4 Bulldoser yang digunakan untuk meratakan 4 Diperlukan pengadaan sarana yang baru
sampah di TPA rusak berat sejak tahun 2011
5 Tanah Timbunan untuk menutup sampah di 5 Perlu penambahan anggaran dalam anggaran
sanitary landfill belum dapat dilaksanakan APBD/APBN
karena keterbatasan dana
6 Pagar pembatas area TPA belum ada untuk 6 Perlu penambahan anggaran dalam anggaran
pengamanan wilayah TPA APBD/APBN
7 Kondisi jalan dilingkungan TPA rusak sehingga 7 Peningkatan sarana jalan dilingkungan TPA
dapat menimbulkan masalah bagi armada
pengangut sampah
8 Penggantian TPS terbuka dengan bak kontiner 8 Perlu penambahan bak kontiner
9 Banyaknya sampah di sungai yang masih 9 Perlu adanya pengadaan perahu sampah dan
belum bisa diatasi penambahan tenaga operasional lapangan
10 Belum adanya lokasi transper depo dilokasi 10 Perlu anggaran untuk penyediaan lahan dan
padat /pusat perdagangan pembangunan depo
2. Drainase Mikro
Drainase mikro berupa saluran – saluran pembuangan dari suatu kawasan,
dimana system yang ada masih menjadi satu antara saluran pembuangan
air hujan dengan limbah rumah tangga. Pada umumnya saluran drainase
yang ada mengikuti alur jalan yang ada. Untuk konstruksinya, jaringan
drainase yang ada berupa saluran alami dan saluran buatan, baik saluran
terbuka atau tertutup, saluran pasangan/beton maupun saluran galian
tanah.
3.4.1. Kelembagaan
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG DRAINASE
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum
Kabupaten Kotawaringin Timur
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
FUNGSI Swasta Masyarakat
Kabupaten /Kota
PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan √ - -
skala kab/kota
Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam √ - -
rangka pencapaian target
Menyusun rencana program anggaran drainase √ - -
lingkungan dalam rangka pencapaian target
PENGADAAN SARANA √ - -
Menyediakan/membangun sarana drainase lingkungan √ - -
PENGELOLAAN √ - -
Membersihkan saluran drainase √ - -
Memperbaiki saluran drainase yang rusak √ - -
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis √ - -
bangunan (saluran drainase) dalam pengurusan
lingkungan.
PENGATURAN DAN PEMBINAAN √ - -
Menyediakan advis planning untuk pengembangan √ - -
kawasan permukiman , termasuk penataan drainase
yang akan dibangun
Memastikan system drainase (sekunder) dengan √ - -
system drainase sekunder dan primer
Melakukan sosialisasi peraturan dan pembinaan dalam √ - -
hal pengelolaan drainase
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran terhadap hal √ - -
pengelolaan drainase lingkunan
MONITORING DAN EVALUASI √ - -
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian √ - -
target pengelolaan drainase skala kab/kota
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas √ - -
infrastrukstur sarana pengelolaan drainase lingkungan
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas √ - -
dan layanan drainase dan atau menampung serta
mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase
lingkungan
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur
b. Kewajiban dan
sanksi bagi
Pemerintah
Kab/Kota dalam - √ - - - -
menyediakan
drainase lingkungan
c. Kewajiban dan
sanksi bagi
Pemerintah Kab/Kota
dalam
memberdayakan
- √ - - - -
masyarakat dan
badan usaha dalam
pengelolaan drainase
lingkungan
d. Kewajiban dan
sanksi bagi
masyarakat atau
pengembang untuk
menyediakan sarana
drainase lingkungan, - √ - - - -
dan
menghubungkannya
dengan system
drainase lingkungan
f. Kewajiban dan
sanski bagi
masyarakat untuk
memelihara sarana
- √- - - - -
drainase lingkungan
sebagai saluran
pematusan air hujan
Gambar 3.13 Grafik Persentase rumah tangga yang mengalami banjir rutin
100.0 .0
Kluster Desa/Kelurahan
KOTASAMPIT
LEGENDA:
KantorBupati
KantorKecamatan
Ring Drain
KEL. BAAMANGHULU
KantorDesa/ Kelurahan
Batas Kecamatan
Batas Kelurahan
Jalan
SA
TR
KPIA K
JalanLingkarLuar
R/BAH
TNAY
AN
PELABUHANUDARAH. ASAN
Jl.
Sa
Re l
me
kto
G.
Tua
lan
7 Gg
.L
engBaamang Hulu
Gg
.L
eng
gan
a3 aiM
entay
a
Sungai
Le Sung
ngg ga
na
S. ana 2
Ba 1
am
an
g
Pengeringan
t
iwu
Gg.
Se
kR
ya ru
Cili
Gg Gg. n5
Jl.
.T Se
ua ruya
lan Gg
1 . n
Kat
KECAMATANBAAMANG Jl. G inga
3
ar Kota Uta
.
ra
Mer
api n
Pelabuhan Sungai
Ali
ran
Jl. Lingk
ch
Mu
KP Me
WENGR/ BT ntay
Jl.
GAABN a
ADI
Jl. G Bandar Udara
rat
. Me Gg.
rapi
Cond
Pepu
yu
KEL. BAAMANGTENGAH
olter
ng
Jl. W
Terminal AngkutanDarat
Mihi
Jl H. M N
KP ansoe
pe l
WEN R/ BT r Gg. Pu
Gg. Pe ±6,75Ha
an
GGA N
risto
ya put
Sand
Jl. C
eda
±52,5Ha Gg. H
nan
iu
Mesjid
Jl. Ke
M
Gg. SM Jl. G.
Rinjan
Gg. Jah
P i ±8,40Ha
KPR e
WEN / BT Gg. C
GGA N engkeh G
g. Manj
ABAD SARIKPR / BT KP
WEN R / BTN uhah
I WAN N
GI GGA
ABA Gg. Nil L
Gereja
DI a
BaamangJl.Ten gah
Krakatau/S ±17,5Ha
SMU arig ading
PER 2
UM SMU
PE AHAN 3
KPR MDA
WEN
Jl. Krakata
u Kuburan
GGA/ BTN SME
A Jl. Jelawat
I uatan ABAD Jl. Serayu Gg. Guram
S. Pem
e
rat
I Gg. Kaka
±33,0Ha p
Cond
amba
Jl. Ta n
olter
man
DaerahGenangan
Jl. Baa
Sisw
a
Jl. W
S. Ku k u p
Jl. Samosir
Jl. S. Parman
ini
Yos Sudarso
Jl..A.
up
JH
..l.AM
a
Jl. B. Giok
dya
D
rs
Jl. Tang
2
Jl. Jeruk Jeruk 3 Mangga 3 C
Jl.
Jeruk 4
±25,5Ha
annM
.ga
Jeruk 5 Jl.Pelita
Jl
Jl. Pelita
KECAMATANMENTAWABARUKETAPANG Jl. Mawar
Delima 4
Jl. Ketapi 6
Jl. Suplir B
Jl. Kayu Wangi Jl. Nanas 2 Jl. Pinang 4
F
rapto
Jl. Nanas
3 MBHilir ±88,5Ha
Jl. Sup
±7,50Ha
PETARINGDRAIN
Jl. Nanas Gg. Anggur2
4
2
Jl. Manggis 1
Jl. Manggis 2 Sanggalang 1Jl. Durian
KEL. MENTAWA BARUHILIR A
Jl. Manggis3 ±1,75Ha
Gg. Rambutan
k1
rsa
KOTASAMPIT
Jl.Kop
Jl.Si
i
i
Mawar 3
ua
aksIl. J
CAHAYAPERMAI
Jl..Ir
Melati 2
Jl. Pembina
r ad n
Jl. Teratai 1
Jl. BumiAyu
Jl. Teratai2 PERUMNAS Jl. P. Yais
Jl. Te
ratai
2
Jl. Teratai 3 Ketapang
Jl. Tera
tai 3 Melati
Jl. H.M. Arsyad
U
an
Imbr
H.
a Jl. lia i
taw Dah
Men
KEL. KETAPANG S.
lia
4
Dah
n
bra
5
Im
lia
Dah
H.
Jl.
Jl. Kacapiring
Jl. Kacapiring 3
.l J sI
2
ak
anga
dn
Ken
ra
bali
Jl Kem
a6
R ing Drain
ng
na
Ke
0 1 2 3 4 5Cm
0 2,5Km
KOTASAMPIT
LEGENDA:
KantorBupati
KantorKecamatan
KantorDesa/ Kelurahan
BatasKecamatan
BatasKelurahan
Jalan
Ri n g Drain
KEL.BAAMANGHULU
JalanLingkarLuar
KelurahanBaamangHulu
- WilayahAdministratif =6100ha
- LuasWilayahPermukiman =2135ha Rel
- LuasGenangan1409Ha,30- 40cm,2-20Jam
gai
ya
Menta Sungai
Sun
SA
TR
KPR
IA
/BAH
K
TNAYA
Pengeringan
N
PELABUHANUDARAH.ASAN
Jl.
Sa
KEL.BAAMANGTENGAH
me
kto
T .A . 2004
KelurahanBaamangTengah
BaamangHulu PelabuhanSungai
- LuasWilayahAdministratif =8270ha S.
- LuasWilayahPermukiman =8270ha Ba
am
ang
KelurahanBaamangHilir
ut
Bandar Udara
lik
Gg
Ci
.T
Jl.
ualan
- LuasWilayahAdministratif =305ha KECAMATANBAAMANG
1
- LuasWilayahPermukiman =305ha
Ali
ran
uch
KPR
- LuasGenangan198Ha,30- 40cm,2-20Jam WENG
M
/
GA BTN
Jl.
ABAD
I
Jl. G
.Mera
Terminal AngkutanDarat
ondrat
pi
KEL. BAAMANGBARAT
ter C
J l. Wol
ng
KelurahanBaamangBarat
M ihi
Jl H.Ma
KP nsoer
WENGR/ BTN
Mesjid
el
stop
GA
ABAD
- LuasWilayahAdministratif =12405ha I
Jl. Cri
Jl. T
ama
nSisw
Jl. Wol
Jl.GatotSu
broto
KEL. SAWAHAN Jl.Kasuari KECAMATANSERANAU
S.K ukup
-TotalLuasGenanganKotaSampit14.574ha
Jl . Se r ibuDahan
KelurahanSawahan
Jl. R.A. Ka rtini
(73,30%)
Jl. Jend. Sudirman
Y os S udarso
- LuasWilayahPermukiman =350ha
J atar
MB Hulu
l. T
SEI MENTAYA
KelurahanMentawaBaruHulu ra
Jl.BatuMuita
Jl. B.G
iok
Jl. H.Achmad Jl.Caman
KECAMATANMENTAWABARUKETAPANG Delima4
- LuasGenangan976Ha,30- 50Cm,2-24Jam Jl.Suplir Jl.Mawar
Jl. Nanas2 Jl. Pinan
g4
Jl . Su prapto
Jl. KayuWangi
Jl . Nanas3
Jl. Nan MBHilir
as4 Gg.Anggur2
Jl. ManggisJl
2. Manggis1
KEL. M
ENTAWABARUHILIR Jl.Manggis3
utan
Gg. Ramb
KelurahanMentawaBaruHilir
Hda
Jl .r .I Juan
KPR/BTN
nd
ar
.Jlask
Jl.Manggis Jl.Delima
I
CAHAYA PERMAI
Jl.BumiAyu
Jl. Teratai 2 PERUMNAS Jl.P.Yais
Jl. Te
- LuasWilayahPermukiman =1360ha Jl. Teratai 3
ratai
2
Ketapang
Jl. Te
ratai 3 Melati
- LuasGenangan1000Ha,30- 50cm,2-24Jam
J l. H .M . Arsyad
KelurahanKetapang
Imbra
lia5
H.
Dah
Jl.
Jl. Kacapiring
PETADAERAHGENANGAN
I. l J
- LuasWilayahPermukiman =3622ha
ks
randa
ga2
Kenan
anga
5
Ken
KOTASAMPITTH.2010
a6
R in g Drain
ng
na
Ke
T .A . 2003 (ABT )
RingDrain 0 1 2 3 4 5Cm
T.A.2002 Ring Dra
in
0 3,75Km
A B C D E
User Interface - - - - -
Jenis
Nama Provider/Mitra Tahun Mulai Operasi/
No Kegiatan/Kontribusi Potensial Kerjasama
Potensial Berkontribusi
terhadap Sanitasi
A B C D E
Komponen : Drainase Lingkungan
Bantuan Fisik
1 Makin Group 2012 CSR
Drainase/Gorong-gorong
PT. Katingan Indah Bantuan Fisik
2 2012 CSR
Utama Drainase/Gorong-gorong
PT. Mulia Agro Bantuan Fisik
3 - CSR
Permai Drainase/Gorong-gorong
Bantuan Fisik
4 PT. Uni Primacom - CSR
Drainase/Gorong-gorong
PT. Hutanindo Agro Bantuan Fisik
5 2013 CSR
Lestari Drainase/Gorong-gorong
PT. Hutan Sawit Bantuan Fisik
6 2013 CSR
Lestari Drainase/Gorong-gorong
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur
Belanja (Rp)
Komponen Rata-rata Pertumb.
2008 2009 2010 2011 2012
Pendanaan investasi
1a 6.029.865.862 4.040.166.997 2.109.314.000 1.666.268.500 1.145.826.800 2.998.288.432 -0,33
Drainase Lingkungan
Pendanaan OM yang
1b dialokasikan dalam 279.865.862 798.511.800 1.034.526.500 1.266.704.000 1.548.164.570 985.554.546 0,65
APBD
Perkiraan Biaya OM
1c berdasarkan - - - - - - -
infrastruktur terbangun
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur
Lainnya .92.0
Air dari waduk/danau .3
.0
Air dari sungai 9.6 13.3
Air hujan 20.7
18.6
Mata air tdk terlindungi 1.8
1.7
Mata air terlindungi .3
.3
Air sumur gali tdk terlindungi 10.513.7
Masak
Air sumur gali terlindungi 8.911.1
Air sumur pompa tangan 4.3 8.0 Minum
Air kran umum -PDAM/PROYEK .0
.0
Air hidran umum - PDAM .72.2
Air Ledeng dari PDAM 9.5 23.0
Air isi ulang 6.1 36.7
Air botol kemasan .8 4.1
Dari grafik 3.14 diketahui bahwa sumber air untuk keperluan minum
terbanyak bersumber dari air isi ulang 36,7%, keperluan memasak
terbanyak menggunakan air ledeng/PDAM 23%
BAB 4
PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI
SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN
4.1. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene.
Rencana program dan kegiatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Promosi Higiene saat ini tahun 2014 berupa program Program Promosi
Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat dengan indikasi biaya sebesar Rp.
722.000.000,00 yang bersumber pada APBD. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1 : Rencana program dan kegiatan saat ini (tahun n+1)
Rencana program dan kegiatan PHBS dan promosi higiene saat ini tahun 2014
Sumber SKPD Sumber
Indikasi Biaya
No Program/ Kegiatan Satuan Volume Pendanaan/ Penaggung Dokumen
(Rp)
Pembiayaan Jawab Perencanaan
1 2 3 4 5 6 7 8
Program Promosi
Kesehatan &
722.000.000
Pemberdayaan
Masyarakat
Kegiatan
Pengembangan Di nas
Kegiatan 1 375.000.000 APBD RENJA SKPD
Media Promosi & Kesehatan
Informasi Sadar
Hidup Sehat
Kegiatan Penyuluhan
Masyarakat Pola Di nas
Kegiatan 1 121.000.000 APBD RENJA SKPD
Kesehatan
Hidup Sehat
Kegiatan Pembinaan
Peran Serta Di nas
Kegiatan 1 35.000.000 APBD RENJA SKPD
Masyarakat Kesehatan
Desa/Kelurahan
Kegiatan Pembinaan
Upaya Kesehatan Di nas
Kegiatan 1 191.000.000 APBD RENJA SKPD
Bersumber Daya Kesehatan
Masyarakat
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur
Adapun kegiatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene
yang sedang berjalan saat ini (tahun 2013) Program Promosi
Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat dengan anggaran sebesar Rp.
121.615.500,00 dan Program Pengembangan Lingkungan Sehat dengan
anggaran sebesar Rp. 372.261.000,00 yang bersumber dari APBD seperti
penjelasan pada tabel berikut :
Program Promosi
Kesehatan &
121.615.500
Pemberdayaan
Masyarakat
Penyuluhan
Kabupaten Di nas
Masyarakat Pola Kegiatan 1 121.615.500 APBD
Kotim Kesehatan
Hidup Sehat
Program
Pengembangan 372.261.000
Lingkungan Sehat
Penyelenggaraan
Kabupaten Di nas
Penyehatan Kegiatan 1 372.261.000 APBD
Kotim Kesehatan
Lingkungan
Rencana Program Dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2014
Rencana program dan kegiatan pengelolaan air limbah domestik saat ini tahun 2013
berupa Program Infrastruktur Air Limbah dengan sistem setempat dan Sistem
Komunal dengan sub Kegiatan Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial dalam
bentuk uang. Untuk pekerjaan Sanimas (MCK Plus), dana APBD Provinsi. Dan
program Pengembangan dan Penunjang Bidang Cipta Karya kegiatan
Pengembangan Bidang Cipta Karya Pekerjaan Penyusunan DED Air Limbah
Permukiman dan Perkotaan.
Dana pendamping dari APBD Kabupaten Kotawaringin Timur untuk saat ini masih
belum ada.
Table 4.4 . Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Yang Sedang Berjalan
Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2013
Indikasi Sumber Pelaksana
No Nama Program/Kegiatan Satuan Vol Lokasi
Pendanaan/
Biaya (Rp) Kegiatan Kegiatan
Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8
Program Infrastruktur Air Limbah
Dengan Sistem Setempat Dan
I
Sistem Komunal
Rencana program dan kegiatan pengelolaan persampahan saat ini tahun 2014
Sumber SKPD Sumber
Indikasi Biaya
No Program/ Kegiatan Satuan Volume Pendanaan/ Penaggung Dokumen
(Rp)
Pembiayaan Jawab Perencanaan
1 2 3 4 5 6 7 8
Program
Pengembangan
1.321.323.000
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
1 Penyediaan Sarana dan
Prasarana pengelolaan Kegai atan 1 500.000.000 APBD DISPERTASIH RENJA SKPD
sampah.
2 Penyediaan Sarana dan
Kegai atan 1 821.323.000 APBD DISPERTASIH RENJA SKPD
Prasarana TPA.
Program
Pengembangan
40.731.000
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
1 Bimbingan Teknis
Kegai atan 1 40.731.000 APBD BLH RESTRA SKPD
Persampahan
Sumber : 1. Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur
2. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur
Program 877.005.000
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Kegiatan Penyediaan 870.260.000
Sarana dan Prasarana
Persampahan
- Pengadaan Dump Uni t 1 425.000.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Truck Arm Rol l
- Pengadaan Gerobak Buah 25 137.500.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Sampah
- Pengadaan Perahu Uni t 1 100.000.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Sampah
- Pengadaan Bak Buah 2 108.600.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Contai ner Sampah
- Pengadaan Tong Buah 112 32.480.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Sampah
- Rehabi litasi Uni t 1 26.280.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Bangunan Kompos
- Rehabi litasi TPS Buah 10 26.000.000 APBD Sampit DISPERTASIH
dalam Kota
- Pembuatan TPS Buah 4 48.000.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Penyedian Sarana 6.745.000
Prasarana TPA
Belanja Peralatan Buah 141 6.745.000 APBD Sampit DISPERTASIH
Kebersihan dan
Bahan Pembersi h
Program 31.540.000
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Bi mbingan Tekni s Kegiatan 1 31.540.000 APBD Sampit BLH
Persampahan
Table 4.7 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Saat Ini
(tahun n+1)
Rencana Program Dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Tahun 2014
Sumber
Indikasi Sumber SKPD
No Nama Program/Kegiatan Satuan Vol Pendanaan/ Penanggung Dokumen
Biaya (Rp)
Pembiayaan Jawab Perencanaan
1 2 3 4 5 6 7 8
Program Pembangunan
I Saluran Drainase/Gorong -
Gorong
Kegiatan: Pemeliharaan Dinas
Renja DPU
Saluran Drainase/Gorong - Kegiatan 1 2.150.000.000 APBD Pekerjaan
Kab. Kotim
Gorong Umum
Program Pembangunan
II Saluran Drainase/Gorong –
Gorong
Dinas
Kegiatan: Peningkatan dan Renja DPU
Rehabilitasi Saluran Kegiatan 1 2.920.000.000 APBD Pekerjaan
Kab. Kotim
Drainase/Gorong - Gorong Umum
Rencana Program dan Kegiatan Drainase Lingkungan saat ini tahun 2013
berupa Kegiatan Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong – Gorong dan
Kegiatan Peningkatan Dan Rehabilitasi Saluran Drainase Dan
Gorong – Gorong dengan indikasi biaya total sebesar Rp. 7.039.259.000,00
yang bersumber pada APBD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table
berikut :
Rencana program dan kegiatan sanitasi Sub-sektor limbah domestik,persampahan dan drainase tahun 2014
Sumber Sumber
Indikasi Biaya Pendanaa SKPD
No Nama Program/Kegiatan Satuan Vol n/ Penanggung Dokumen
(Rp)
Pembiaya Jawab Perencanaan
an
1 2 3 4 5 6 7 8
SANITASI SUB-SEKTOR
LIMBAH DOMESTIK
Program Infrastruktur Air
Limbah Dengan Sistem
Setempat Dan Sistem Komunal
Sub Kegiatan: Bantuan Sosial Dinas Pekerjaan
1 Untuk Pemberdayaan Sosial Kegiatan 1 400.000.000 APBN Prov
Umum
Dalam Bentuk Uang
Pekerjaan Sanimas (MCK
Plus)
SANITASI SUB-SEKTOR
PERSAMPAHAN
Dinas
Program Pengembangan Perumahan Tata RENJA
1 Kinerja Pengelolaan Kegiatan 1 1.321.323.000 APBD
Kota dan SKPD
Persampahan
Kebersihan
Program Pengembangan Badan
Kinerja Pengelolaan 40.731.000 RESTRA
2 kegiatan 1 APBD Lingkungan
Persampahan SKPD
Hidup
SANITASI SUB-SEKTOR
DRAINASE
Program Pembangunan
Dinas Pekerjaan Renja DPU
1 Saluran Drainase/Gorong - Kegiatan 1 2.150.000.000 APBD
Umum Kab. Kotim
Gorong
Program Pembangunan
Saluran Drainase/Gorong – Dinas Pekerjaan Renja DPU
2 Kegiatan 1 2.920.000.000 APBD
Gorong Umum Kab. Kotim
Sedangkan untuk kegiatan yang sedang berjalan tahun 2013 Sub-sektor limbah
domestik,persampahan dan
drainase tahun 2012 secara total komponen terkait sanitasi dapat dilihat pada
tabel berikut :
SANITASI SUB-SEKTOR
LIMBAH DOMESTIK
Program Infrastruktur Air Limbah Kelompok
Dengan Sistem Setempat Dan Kegiatan 1 400.000.000 APBN Prov Teluk Sampit Swadaya
Sistem Komunal Masyarakat
Sub Kegiatan: Bantuan Sosial
Untuk Pemberdayaan Sosial
Dalam Bentuk Uang
Pekerjaan Sanimas (MCK Plus)
SANITASI SUB-SEKTOR
PERSAMPAHAN
Dinas
Perumahan
Penyediaan Sarana dan Kegiatan 1 870.260.000 APBD Sampit Tata Kota
1
Prasarana Persampahan
dan
Kebersihan
Badan
Program Pengembangan Kinerja Kegiatan 1 31.540.000 APBD Sampit Lingkungan
2
Pengelolaan Persampahan
Hidup
SANITASI SUB-SEKTOR
DRAINASE
Menyebar di
Wilayah Dinas
Program Pembangunan Saluran
I Kegiatan 1 1.954.584.000 APBD Kabupaten Pekerjaan
Drainase/Gorong - Gorong
Kotawaringin Umum
Timur
Menyebar di
Wilayah Dinas
Program Pembangunan Saluran
II Kegiatan 1 5.084.675.000 APBD Kabupaten Pekerjaan
Drainase/Gorong – Gorong
Kotawaringin Umum
Timur
BAB 5
INDIKASI PERMASALAHAN DAN
POSISI PENGELOLAAN SANITASI
Skor Skor
Skor
berdasarkan berdasarkan Skor yang Skor
No Kelurahan berdasarkan
Persepsi Data disepakati Akhir
Studi EHRA
SKPD Sekunder
50 % 0% 50 %
2 Kec. Mentaya Hilir Selatan
Sebamban 2 - 4 3,00 3
Samuda besar 2 - 4 3,00 3
Samuda kecil 2 - 3 2,50 3
Samuda kota 4 - 3 3,50 4
Basirih hilir 2 - 3 2,50 3
Jaya kelapa 3 - 3 3,00 3
Basirih hulu 2 - 3 2,50 3
Jaya karet 3 - 3 3,00 3
Sei ijum 2 - 4 2,50 3
Handil sohor 2 - 3 2,50 3
3 Kec. Pulau Hanau
Satiruk 1 - 3 2,00 2
Bapinang hilir laut 1 - 3 2,00 2
Bapinang hilir 1 - 3 2,00 2
Bapinang hulu 1 - 3 2,00 2
Makarti jaya 1 - 4 2,50 3
Rawa sari 1 - 4 2,50 3
Babirah 2 - 4 3,00 3
Hanaut 2 - 4 3,00 3
Serambut 1 - 4 2,50 3
Babaung 2 - 4 3,00 3
Bamadu 1 - 4 2,50 3
Penyaguan 2 - 4 3,00 3
Bantian 1 - 4 2,50 3
Hantipan 1 - 4 2,50 3
4 Kec. Mentawa Baru Ketapang
Mb hilir 4 - 3 3,50 4
Mb hulu 4 - 3 3,50 4
Sawahan 4 - 3 3,50 4
Pelangsian 2 - 3 2,50 3
Ketapang 4 - 3 3,50 4
Bapeang 2 - 3 2,50 3
Eka bahurui 2 - 4 3,00 3
Telaga baru 2 - 4 3,00 3
Bengkuang makmur 2 - 4 3,00 3
Bapanggang raya 2 - 4 3,00 3
Pasir putih 4 - 3 3,50 4
5 Kec. Seranau
Ment seberang 4 - 3 3,50 4
Batuah 2 - 3 2,50 3
Terantang hilir 2 - 4 3,00 3
Terantang 2 - 4 3,00 3
Ganepo 2 - 3 2,50 3
Seragam jaya 1 - 4 2,50 3
6 Kec. Mentaya Hilir Utara
Pondok damar 2 - 4 3,00 3
Natai baru 2 - 4 3,00 3
Bagendang tengah 4 - 3 3,50 4
Bagendang hilir 4 - 3 3,50 4
Bagendang hulu 4 - 3 3,50 4
Sumber makmur 2 - 4 3,00 3
Bagendang permai 2 - 3 2,50 3
Skor Skor
Skor
berdasarkan berdasarkan Skor yang Skor
No Kelurahan berdasarkan
Persepsi Data disepakati Akhir
Studi EHRA
SKPD Sekunder
50 % 0% 50 %
7 Kec. Kota Besi
Palangan 1 - 4 2,50 3
Hanjalipan 2 - 4 3,00 3
Simpur 2 - 4 3,00 3
Pamalian 1 - 4 2,50 3
Camba 1 - 3 2,00 2
Kandan 2 - 3 2,50 3
Kota besi hulu 4 - 3 3,50 4
Kota besi hilir 4 - 3 3,50 4
Bajarum 4 - 4 4,00 4
Rasau tumbuh 1 - 4 2,50 3
Soren 1 - 4 2,50 3
8 Kec. Telawang
Sebabi 4 - 3 3,50 4
Tanah putih 2 - 4 3,00 3
Sumber makmur 1 - 4 2,50 3
Kenyala 1 - 3 2,20 2
Biru maju 1 - 4 2,50 3
Penyang 0 - 2 1,00 1
9 Kec. Baamang
Baamang hilir 4 - 3 3,50 4
Baamang tengah 4 - 3 3,50 4
Baamang hulu 4 - 3 3,50 4
Tinduk 2 - 3 2,50 3
Tanah mas 2 - 4 3,00 3
Baamang barat 4 - 3 3,50 4
10 Kec. Cempaga
Luwuk bunter 2 - 4 3,00 3
Sungai paring 2 - 4 3,00 3
Cempaka mulia barat 2 - 3 2,50 3
Cempaka mulia timur 2 - 4 3,00 3
Jemaras 2 - 4 3,00 3
Lubuk ranggan 2 - 3 2,50 3
Patai 2 - 0 1,00 1
Rubung buyung 2 - 3 2,50 3
11 Kec. Cempaga Hulu
Parit 2 - 3 2,50 3
Keruing 2 - 4 3,00 3
Pelantaran 4 - 3 3,50 4
Pantai harapan 2 - 3 2,50 3
Pundu 1 - 1 1,00 1
Tumbang kuling 0 - 3 1,50 2
Sudan 2 - 3 2,50 3
Bukit batu 1 - 4 2,50 3
Bukit raya 2 - 4 3,00 3
Selucing 1 - 4 2,50 3
Sei ubar 0 - 4 2,00 2
12 Kec. Parenggean
Tehang 1 - 4 2,50 3
Kabuau 1 - 3 2,00 2
Parenggean 4 - 3 3,50 4
Sari harapan 2 - 2 2,00 2
Mekar jaya 1 - 4 2,50 3
Skor Skor
Skor
berdasarkan berdasarkan Skor yang Skor
No Kelurahan berdasarkan
Persepsi Data disepakati Akhir
Studi EHRA
SKPD Sekunder
50 % 0% 50 %
Barunang miri 2 - 3 2,50 3
Bajarau 2 - 4 3,00 3
Bukit harapan 0 - 2 1,00 1
Karang tunggal 2 - 2 2,00 2
Beringin tunggal jaya 2 - 4 3,00 3
Sumber makmur 2 - 4 3,00 3
Bandar agung 0 - 2 1,00 1
Karang sari 1 - 2 1,50 2
Manjalin 0 - 2 1,00 1
Karya bersaama 1 - 2 1,50 2
13 Kec. Tualan
Sebungsu 2 - 3 2,50 3
Bukit makmur 1 - 2 1,50 2
Tanjung jorong 2 - 4 3,00 3
Wonosari 0 - 2 1,00 1
Tumbang mujam 2 - 3 2,50 3
Merah 2 - 3 2,50 3
Mekar sari 2 - 4 3,00 3
Damar makmur 0 - 2 1,00 1
Luwuk sampun 2 - 3 2,50 3
Cempaka putih 0 - 2 1,50 1
Jatiwaringin 2 - 4 3,00 3
14 Kec. Mentaya Hulu
Tangar 2 - 4 3,00 3
Baampah 2 - 3 2,50 3
Kawan batu 2 - 3 2,50 3
Tanjung bantur 2 - 3 2,50 3
Penda durian 2 - 3 2,50 3
Pahirangan 2 - 3 2,50 3
Satiung 2 - 4 3,00 3
Santilik 2 - 4 3,00 3
Tangkarobah 1 - 1 1,00 1
Pemantang 1 - 4 2,50 3
Tumbang sapiri 1 - 3 2,00 2
Kuala kuayan 2 - 1 1,50 2
Bawan 2 - 3 2,50 3
Tanjung jariangau 2 - 3 2,50 3
Kapuk 1 - 3 2,00 2
Tanjung harapan 0 - 2 1,00 1
15 Kec. Bukit Santuai
Tumbang tilap 2 - 4 3,00 3
Tumbang kaminting 3 - 3 3,00 3
Tanah haluan 2 - 4 3,00 3
Tbg panyuhuan 1 - 1 1,50 1
Tbg sapia 2 - 3 2,50 3
Tbg getas 2 - 3 2,50 3
Tbg turung 2 - 3 2,50 3
Tbg batu 2 - 3 2,50 3
Lunuk bagantung 2 - 3 2,50 3
Tbg tawan 2 - 3 2,50 3
Tbg saluang 2 - 4 3,00 3
Tewei hara 2 - 4 3,00 3
Tbg payang 1 - 1 1,00 1
Skor Skor
Skor
berdasarkan berdasarkan Skor yang Skor
No Kelurahan berdasarkan
Persepsi Data disepakati Akhir
Studi EHRA
SKPD Sekunder
50 % 0% 50 %
Tbg kania 2 - 3 2,50 3
16 Kec. Telaga Antang
Tkg langit 2 - 3 2,50 3
Tbg sangai 2 - 3 2,50 3
Buana mustika 1 - 2 1,50 2
Rantau katang 2 - 3 2,50 3
Tbg mangkup 2 - 3 2,50 3
Rantau tampang 2 - 4 3,00 3
Beringin agung 2 - 3 2,50 3
Luwuk kuwan 2 - 3 2,50 3
Batu agung 0 - 2 1,00 1
Bukit indah 1 - 3 2,00 2
Tribuana 0 - 2 1,00 1
Tbg puan 2 - 3 2,50 3
Rantau sawang 2 - 3 2,50 3
Rantau suang 2 - 3 2,50 3
Agung mulya 2 - 4 3,00 3
Tbg bajanei 2 - 4 3,00 3
Tbg boloi 2 - 4 3,00 3
Tanjung harapan 2 - 3 2,50 3
17 Kec. Antang Kalang
Tbg sepayang 2 - 3 2,50 3
Sei hanya 2 - 4 3,00 3
Tbg kalang 2 - 1 1,50 2
Tbg manya 2 - 3 2,50 3
Kuluk telawang 2 - 3 2,50 3
Sungai puring 2 - 4 3,00 3
Tbg ngahan 2 - 3 2,50 3
Tbg ramei 2 - 4 3,00 3
Tbg hejan 2 - 4 3,00 3
Buntut nusa 2 - 4 3,00 3
Tbg gagu 2 - 4 3,00 3
Bhakti karya 0 - 2 1,00 1
Gunung makmur 2 - 4 3,00 3
Mulya agung 1 - 2 1,50 2
Waringin agung 2 - 3 2,50 3
d. Menetukan posisi
Skala IFAS dan EFAS dimasukkan dalam kuadran posisi saat ini. Kuadran
ini terbagi menjadi 4 bagian dengan rekomendasi sbb :
Kuadran 1: Mendukung strategi Growth (Pertumbuhan)
Kuadran 2: Mendukung strategi Diversification (Pertukaran Usaha)
Kuadran 3: Mendukung strategi Stabilisation (Stabil)
Kuadran 4: Mendukung strategi Survive (Bertahan)
e. Matrik strategi
Setelah diketahui posisi saat ini, maka selanjutnya dibuat strategi – strategi
dalam penyelesaian
masalah dalam matrik strategi. Matrik strategi ini terbagi menjadi 4 bagian
sbb :
Strategi S – O : Gunakan "kekuatan" untuk manfaatkan "peluang"
Strategi W – O : Benahi "kelemahan" untuk manfaatkan "peluang"
Strategi S – T : Gunakan "kekuatan" untuk menghadapi "ancaman"
Strategi W – T : Benahi "kelemahan" untuk mengatasi "ancaman"
Adapun hasil untuk Sosisi pengelolaan sanitasi dari empat Komponen
tersebut adalah sebagai berikut :
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan
a Adanya pembuatan IPAL komunal dari propinsi - - V - 3,00
b Adanya Program sanimas - - V - 3,00
2 Aspek Keuangan
Adanya pendanaan dari APBD Propinsi - - - v 4,00
3 Aspek Komunikasi
a Media massa bisa menjadi sarana promosi - - v 4,00
4 Aspek Teknis Operasional
a Perusahaan besar swasta bisa mengelola limbah sendiri - v - - 2,00
b Adanya jasa layanan swasta yang melayani sedot tinja - - - v 4,00
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender
a Masyarakat sebagian kecil bisa mengelola limbah sendiri - - V - 3,00
6 Aspek Sosial Budaya
Adanya kegiatan lomba di masyarakat yang bisa dijadikan
a - - V - 3,00
sosialisasi
7 Demografi dan LH
JUMLAH NILAI PELUANG 26,00
ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan
Tidak optimalnya kontrol terhadap limbah-limbah dari industri
b - - V - 3,00
kecil rumah tangga
2 Aspek Keuangan
Ketidak mampuan masyarakat untuk membuat sarana
a - - V - 3,00
pembuangan limbah yang baik dan benar
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknis Operasional
a Sebagian besar septictank yang ada belum memenuhi standar - - V - 3,00
Pemahaman masyarakat terhadap standar teknis pembuatan
b - - V - 3,00
septictank masih kurang
5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender
a Pembuangan limbah domestik kesungai masih sangat tinggi - - - V 4,00
Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan air limbah cair
b - - V - 3,00
atau limbah industri rumah tangga kurang
6 Aspek Sosial Budaya
a Budaya BABS di sungai dan kebun masih di anggap wajar - - - V 4,00
7 Demografi dan LH
JUMLAH NILAI ANCAMAN 25,00
SELISIH NILAI PELUANG – ANCAMAN 1,00
Air Limbah
(-5, 1)
(T)
KUADRAN III Lingkungan tidak/ KUADRAN II
Kurang Mendukung (-)
Keterangan :
Posisi pengelolaan sanitasi Komponen Air Limbah pada Matrik Strategi :
W – O artinya benahi “Kelemahan” untuk memamfaatkan “peluang”
Posisi ini berada pada kuadran ke 4 yaitu mendukung strategi Survive (bertahan)
dengan nilai (-5, 1) artinya adanya kelemahan yang harus dibenahi oleh pemerintah
kabupaten (internal) dan juga memanfaatkan peluang dari luar (eksternal) yang
bisa mendukung perbaikan kondisi pengelolaan air limbah. Strategi untuk perbaikan
yang diperlukan adalah:
2. KOMPONEN PERSAMPAHAN
Skor
No Faktor Internal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
KEKUATAN (STRENG
1 Aspek Kelembagaan
a Adanya SKPD yang menangani persampahan - - - v 4,00
b Adanya Perda tentang pengelolaan persampahan - - - v 4,00
2 Aspek Keuangan
Anggaran untuk persampahan meningkat dalam 3 tahun
a - - - v 4,00
terakhir
b Adanya kontribusi dari komponen persampahan - - - V 4,00
3 Aspek Komunikasi
Adanya kerjasama pemerintah daerah dengan media
A - - v - 3,00
komunikasi elektronik
4 Aspek Teknis Operasional
A Tersedianya sarana dan prasarana persampahan - - v 4,00
5 Aspek SDM
a Adanya petugas pengelola sampah - - - v 4,00
JUMLAH NILAI KEKUATAN 27,00
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
a Walapun ada perda tetapi belum efektif dilaksanakan - v - - 2,00
2 Aspek Keuangan
Kurangnya anggaran untuk mengadaan sarana pengelolaan
a - - - V 4,00
sampah di TPA
Kurangnya anggaran untuk pembuatan pagar pembatas area
b - - v - 3,00
TPA
3 Aspek Teknis Operasional
a TPA masih open dumping/semicontrol landfill - - v - 3,00
Perlu adanya sarana transfer depo untuk lokasi
b - - V - 3,00
padat/perdagangan
Adanya pencampuran kembali sampah yang sudah dipilah pada
c - - V - 3,00
saat pengangkutan
d Sebagian TPS yang sudah mengalami kerusakan - - v - 3,00
e Tidak adanya tanah timbunan untuk menutupi sampah di TPA - - v - 3,00
4 Aspek komunikasi
Minimnya sosialisasi tentang pengelolaan sampah khusus
a - v - - 2,00
sampah industri dan rumahtangga
5 Aspek SDM
Kurangnya pengetahuan petugas tentang pemilahan sampah
a - - v - 3,00
saat pengangkutan
JUMLAH NILAI KELEMAHAN 29,00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN -2,00
Skor
Faktor Eksternal Angka
No 1,00 2,00 3,00 4,00
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
Adanya alokasi dana untuk persampahan dari Bank Kalteng
a - - - v 4,00
cabang sampit
3 Aspek Komunikasi
Kerjasama dengan media cetak dan elektronik dalam sosialisasi
a - - v - 3,00
pengelolaan sampah
4 Aspek Teknik Operasional
Adanya pengangkutan sampah dilakukan dan dikelola oleh
a - - - v 4,00
masyarakat ditingkat RT sehingga sampai ke TPS
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Jender
Adanya bantuan dari pihak swasta berupa pengadaan 1 unit
a - - - v 4,00
Truk pengangkut sampah
6 Aspek Sosial Budaya
Adanya kegiatan sosial dimasyarakat untuk membersihkan
- - v - 3,00
a sampah di sungai
7 Aspek demografi dan LH
JUMLAH NILAI PELUANG 18,00
ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek komunikasi
4 Aspek Teknis Operasional
a Sebagian TPS yang sudah mengalami kerusakan - - v - 3,00
Tercampurnya sampah yang sudah dipilah karena aktifitas
b - v - - 2,00
pemulung
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Jender
Masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah
a - - v - 3,00
sembarangan dan kesungai
6 Aspek Sosial Budaya
Masih ada anggapan di masyarakat bahwa pengelolaan
a - v - - 2,00
sampah menjadi tanggung jawab pemerintah
b Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam 3R - - v - 3,00
7 Aspek demografi dan LH
Bertambahnya timbulan sampah akibat pertambahan jumlah
a - - v - 3,00
penduduk
JUMLAH NILAI ANCAMAN 16,00
SELISIH NILAI PELUANG – ANCAMAN 2,00
Komponen Persampahan
(T)
KUADRAN III Lingkungan tidak/ KUADRAN II
Kurang Mendukung (-)
3. KOMPONEN DRAINASE
Skor
No Faktor Internal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
KEKUATAN (STRENG
1 Aspek Kelembagaan
a Adanya SKPD yang menangani drainase - - - v 4,00
b Adanya RPIJM - - - v 4,00
2 Aspek Keuangan
a Adanya alokasi dana dari APBD untuk komponen drainase - - - V 4,00
3 Aspek Teknis Operasional
4 Aspek Komunikasi
Adanya kegiatan kerja sama yang baik dengan pihak media
a untuk mensoaialisasikan pentingnya menjaga kebersihan - - v - 3,00
drainase melalui iklan-iklan
5 Aspek SDM
a Ada tenaga perencana saluran drainase - -v - 3,00
JUMLAH NILAI KEKUATAN 18,00
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
Belum adanya kebijakan pemerintah daerah yang mengatur
a - - - v 4,00
pengelolaan drainase lingkungan
Belum optimalnya koordinasi pengawasan pembangunan
b - - v - 3,00
drainase
2 Aspek Keuangan
a Alokasi dana APBD untuk drainase semakin menurun - - - v 4,00
3 Aspek Teknik Operasional
Pembangunan drainase hanya sebagai pelengkap dari
a - - v - 3,00
pembangunan jalan utama (bukan prioritas)
Kurangnya perhatian terhadap pemeliharaan saluran drainase
b dan biasanya pemeliharaan dilakukan hanya pada kondisi - - v - 3,00
darurat saja
4 Aspek Komunikasi
5 Aspek SDM
JUMLAH NILAI KELEMAHAN 17,00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN 1,00
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan
Adanya kegiatan pembangunan saluran drainase lewat
a - - v - 3,00
program PNPM Mandiri Perkotaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek komunikasi
Adanya kerjasama dengan media tulis radar sampit dalam
a - - v - 3,00
mensosialisasikan PHBS terkait drainase melalui iklan-iklan
4 Aspek Teknik Operasional
Adanya dukungan pembangunan drainase dari perusahaan-
a - - - v 4,00
perusahaan swasta
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Jender
Adanya dukungan masyarakat untuk pembebasan lahan bagi
a - - v - 3,00
pembangunan drainase (tanpa ganti rugi )
6 Aspek Sosial Budaya
7 Aspek Demografi dan Lingkungan Hidup
JUMLAH NILAI PELUANG 13,00
ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknik Operasional
a Saluran drainase mengalami penyumbatan dan pendangkalan - - v - 3,00
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Jender
b Adanya bangunan di atas saluran drainase v - 3,00
Pembuangan air limbah domestik dan sampah ke dalam
c - - v - 3,00
saluran drainase
6 Aspek Sosial Budaya
7 Aspek Demografi dan LH
a Terjadinya genangan air pada musim hujan - - v - 3,00
Banyak gorong-gorong yang ada dan sudah lama mengalami
b - - - v 4,00
kerusakan dan tersumbat
JUMLAH NILAI ANCAMAN 16,00
SELISIH NILAI PELUANG – ANCAMAN -3,00
Komponen Drainase
Drainase
(1, -3)
Keterangan :
Posisi pengelolaan sanitasi Komponen Drainase pada Matrik Strategi :
S – T artinya Gunakani “Kelemahan” untuk mengatasi “Ancaman”
Posisi ini berada pada kuadran ke 2 yaitu mendukung strategi Diversifikasi
(pertukaran usaha) dengan nilai (1, -3) artinya pemerintah kabupaten
(faktor internal) mempunyai faktor kekuatan untuk memperbaiki faktor
lingkungan (faktor eksternal) yang kurang mendukung. Sehingga
diperlukan strategi dalam mengatasi kekurangan dalam komponen
drainase. Strategi untuk perbaikan yang diperlukan adalah:
4. KOMPONEN PROHISAN
Skor
No Faktor Internal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
KEKUATAN (STRENG
1 Aspek Kelembagaan
a Ada SKPD yang menangani Higiene sanitasi - - - v 4,00
2 Aspek Keuangan
Anggaran PHBS dan higiene di dinas kesehatan dari tahun
a - - - v 4,00
ketahun cenderung meningkat
3 Aspek Teknis Operasional
4 Aspek Komunikasi
a Adanya kegiatan survey EHRA - - - v 4,00
5 Aspek SDM
a Adanya Sumber daya petugas kesehatan - - v - 3,00
JUMLAH NILAI KEKUATAN 15,00
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
Kurangnya kerjasama dan koordinasi tentang program promosi
A - v - - 2,00
kesehatan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Teknik Operasional
a Kampanye PHBS belum menyentuh semua tatanan - - - V 4,00
4 Aspek Komunikasi
a Sarana dan prasarana promosi belum memadai - - v - 3,00
b Kurangnya pemanfaatan media dalam promosi PHBS dan CLTS - - v - 3,00
5 Aspek SDM
JUMLAH NILAI KELEMAHAN 12,00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN 3,00
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan
Adanya pelatihan bagi kader kesehatan yang diselenggarakan
a - - - V 4,00
oleh pusat maupun propinsi
2 Aspek Keuangan
3 Aspek komunikasi
4 Aspek Teknik Operasional
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Jender
a Kader kesehatan yang sudah terlatih - - v - 3,00
6 Aspek Sosial Budaya
7 Aspek Demografi dan Lingkungan Hidup
JUMLAH NILAI PELUANG 7,00
ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknik Operasional
a Kurangnya sosialisasi dalam promosi hygiene - - v - 3,00
b Kurangnya media promosi higiene - v - - 2,00
Pembuangan air limbah rumah tangga tidak terkelola dengan
c - - - V 4,00
baik
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Jender
a kurangnya kesadaran tentang PHBS - - - - 4,00
Rendahnya kebiasaan masyarakat tentang cuci tangan pakai
b - - - V 4,00
sabun (CPTS)
6 Aspek Sosial Budaya
a Tingginya praktek buang air besar sembarangan - - - V 4,00
Kurang dipahaminya kesehatan sebagai investasi jangka
b - - v - 3,00
panjang
7 Aspek Demografi dan LH
JUMLAH NILAI ANCAMAN 24,00
SELISIH NILAI PELUANG – ANCAMAN -17,00
(O)
KUADRAN IV KUADRAN I
Higiene Sanitasi
(3, -17)
(T)
Lingkungan tidak/
Kurang Mendukung (-)
Keterangan :
Posisi pengelolaan sanitasi Komponen Prohisan pada Matrik Strategi :
S – T artinya gunakan “Kekuatan” untuk mengatasi “ancaman”
Posisi ini berada pada kuadran ke 2 yaitu mendukung strategi diversifikasi
(pertukaran usaha) dengan nilai (3, -17) artinya pemerintah kabupaten
(faktor internal) mempunyai faktor kekuatan untuk memperbaiki faktor
lingkungan (faktor eksternal) yang kurang mendukung. Sehingga
diperlukan strategi dalam mengatasi kekurangan dalam komponen
prohisan. Strategi untuk perbaikan yang diperlukan adalah: