Anda di halaman 1dari 66

RENCANA STATEGIS

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


(BLUD)

BLUD UPTD PUSKESMAS


TAKTAKAN
2022-2026
Jl. Raya Takari KM.5 Taktakan
Kota Serang – Banten 42162
Telp (0254) 8491123 Email:
pkmtaktakan@gmail.com
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT, Rencana Strategis (Renstra) BLUD UPTD


Puskesmas Taktakan Kota Serang Tahun 2022–2026 telah diselesaikan. Renstra ini
adalah sebagai kewajiban yang diamanatkan secara rutin setiap lima tahun setelah
penetapan RPJMD Kota Serang Tahun 2018–2023. Renstra B LU D UPTD
Puskesmas Taktakan ini merupakan acuan utama bagi seluruh entitas di lingkungan
BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang untuk melaksanakan program dan
kegiatan selama tahun 2022–2026. Selain itu, Renstra ini disusun pula untuk
melengkapi persyaratan administrasi dokumen PPK-BLUD UPTD Puskesmas.
Rencana Strategis ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 79 Tahun 2018 dan berpedoman pada RPJMD Kota Serang Tahun 2018–2023
dan Peraturan Kota Serang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat, tidak terlepas dari Renstra Dinas Kesehatan Kota Serang.
Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan BLUD UPTD Puskesmas
Taktakan Kota Serang Tahun 2022–2026 perlu adanya keterlibatan pemangku
kepentingan dan partisipasi serta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam
menyukseskan pembangunan bidang kesehatan di Kota Serang.
Akhirnya, semoga Renstra ini dapat menjadi pedoman bagi para pelaksana
di lingkungan BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

Serang, November 2021

Kepala BLUD UPTD


Puskesmas Taktakan

H. Yana Supiana, SKM.MM


NIP. 19700926 199103 1 006

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum............................................................................................... 4
1.3. Maksud Dan Tujuan........................................................................................... 5
1.3.1. Maksud
1.3.2. Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan........................................................................................ 6
BAB II RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
2.2. Gambaran umum BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang............ 7
2.2.1. Geografis................................................................................................ 7
2.2.2. Lokasi..................................................................................................... 8
2.2.3. Sumber Daya.......................................................................................... 9
2.3. Rencana Pengembangan Layanan................................................................. 23
2.3.1. Analisis Lingkungan................................................................................ 23
2.3.2. Rencana Pengembangan dan Inovasi.................................................... 31
2.4. Tren Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang.................... 32
BAB III STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN..................................................................... 35
3.1 Strategis............................................................................................................. 35
3.1.1. Isu-Isu Strategis....................................................................................... 35
3.1.2. Permasalahan.......................................................................................... 38
3.1.3. Strategi..................................................................................................... 39
3.2 Arah Kebijakan................................................................................................... 40

BAB IV RENCANA PROGRAM KEGIATAN.............................................................


4.1. Rencana Program Kegiatan Puskesmas............................................................
4.2. SPM Bidang Kesehatan.....................................................................................
4.3. Rencana Anggaran Pendapatan BLUD UPTD Puskesmas Taktakan ...............

BAB V IRENCANA KEUANGAN....................................................................................


4
5
5.1. Indikator Keuangan....................................................................................
5.2. Indikator Kinerja.........................................................................................

BAB VI PENUTUP..................................................................................................

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang Tahun 2021................. 10

Tabel 2.2
Sarana UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 2.3
Prasarana di UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 2.4
Sarana dan Prasarana menurut Aplikasi ASPAK UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 2.5
Pendanaan UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 5.1
Perumusan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Tabel 6.1.1
Neraca UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 6.1.2
Laporan Realisasi Anggaran UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 6.1.3
Laporan Operasional UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 6.1.3
Laporan Perubahan Ekuitas UPTD Puskesmas Taktakan

Tabel 6.2.1
Penetapan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Serang

Tabel 6.2.2
Indikator SPM Kota Serang

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Taktakan......................................... 8

Gambar 2.2
Gambar UPTD Puskesmas Taktakan.......................................................... 8

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 5
DAFTAR GRAFIK
Diagram 2.1
Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang Tahun 2019.................. 10

Grafik 2.1
Tren Capaian UKM Esensial Tahun 2017-2019 UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 2.2
Tren Capaian UKM Pengembangan Tahun 2017-2019 UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 2.3
Tren Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2017-2019 UPTD PuskesmasTaktakan

Grafik 2.4.
Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.1.
Capaian UKM Esensial Tahun 2019 di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.2.
Capaian UKM Pengembangan Tahun 2019 di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.3.
Capaian Rekapitulasi Komponen Semua Kegiatan Kinerja Tahun 2019 di UPTD
Puskesmas Taktakan

Grafik 3.4.
Kekuatan (Strength) di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.5.
Kelemahan (Weakness) di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.6.
Peluang (Opportunities) di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.7.
Ancaman (Threats) di UPTD Puskesmas Taktakan

Grafik 3.8.
Jejaring di UPTD Puskesmas Taktakan

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakanoleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar program dan kegiatan, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode
sebelumnya.
Pembangunan kesehatan pada periode 2022 - 2026 adalah Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang di
dukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Sasaran pokok RMJMN 2022-2026 adalah; meningkatnya status kesehatan dan
gizi ibu dan anak ; meningkatnya pengendalian penyakit ; meningkatnya akses
dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil,
tertinggal, dan perbatasan; meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan
universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN
Kesehatan; terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta
meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu
paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan
nasional.Pilar paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan
kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan
pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan
strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum
ofcare dan intervensi berbasis resiko kesehatan. Jaminan Kesehatan nasional
dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan
kendali biaya.
Pembangunan Kesehatan di kota Serang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga
masyarakat agar terwujud derajad kesehatan yang setinggi-tingginya, dengan
ditandai oleh penduduknya yang berperilaku hidup bersih dan sehat dan hidup
dalam lingkunganyang sehat, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah
Kota Serang.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


1
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan kesehatan baik
oleh pemerintah kota, masyarakat, maupun swasta.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Kepala Daerah
harus menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lama 6 (enam) bulan
setelah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dilantik. RPJMD
merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat
tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan
daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang
disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW, RPJMD Provinsi
dan RPJMN.
Dengan demikian, substansi RPJMD Kota Serang Tahun 2018-2023 secara
politis merupakan abstraksi dari visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak pada Tanggal 27
Juni 2018 yaitu H. Syafrudin, S.Sos, M.Si dan H. Subadri Ushuludin, SH yang
resmi dilantik pada tanggal 5 Desember 2018 sebagai Walikota dan Wakil
Walikota Serang periode Tahun 2018 - 2023, yang kemudian diterjemahkan
dalam berbagai program dan kegiatan yang relevan dengan urusan yang
ditangani pemerintah
kota.
Melalui RPJMD inilah skenario pembangunan daerah selama lima tahun
tersebut dirancang dan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD), Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja (Renja) Perangkat
Daerah setiap tahunnya. Untuk maksud inilah RPJMD Kota Serang Tahun 2018-
2023 disusun, agar dapat menjadi cetak biru rencana pembangunan jangka
menengah di Kota Serang Tahun 2018-2023.Sebagai dokumen perencanaan,
RPJMD Kota Serang merupakan dokumen perencanaan yang integral dengan
seluruh dokumen perencanaan jangkapanjang dan menengah di tingkat nasional
dan provinsi sebagaimana diatur dalam sejumlah peraturan perundang-
undangan.
RPJMD Kota Serang pada dasarnya merupakan operasionalisasi pada
tingkat lokal rencana pembangunan jangka menengah tingkat nasional maupun
provinsi.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 260 dan 261 menyebutkan
bahwa proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah dikoordinasikan,
disinergikan, dan diharmonisasikan oleh perangkat daerah yang membidangi
perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah disusun
menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif dan politis, serta menggunakan
pendekatan yang mempertemukan perencanaan yang bersifat dari atas ke bawah
RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
2
dan dari bawah ke atas. Kajian akademis merupakan salah satu bentuk
pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan.Pendekatan
teknokratis menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah. Rencana strategis merupakan proses berkelanjutan dan sistematis
yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan lainnya, baik di tingkat pusat
maupun daerah. Melalui perencanaan strategis dapat diperoleh informasi tentang
visi, misi, strategi dan kebijakan, tujuan, sasaran dan aktivitas organisasi serta
cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut dengan memperhatikan tugas pokok
dan fungsi instansi yang bersangkutan. Rencana Strategis Perangkat Daerah
yang selanjutnya disebut Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang
merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program–
program pembangunan Kesehatan yang merupakan penjabaran dari kebijakan
Pemerintah Daerah untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan visi dan
misi Walikota dan Wakil Walikota Bidang Kesehatan yang akan dilaksanakan
langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Serang maupun dengan mendorong peran
aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun 2018-2023.
Melalui program jangka menengah 5 (lima) tahunan yang tertuang dalam
rencana 5 (lima) tahunan Puskesmas diharapkan mampu menjadi pedoman
dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Renstra BLUD PUSKESMAS
TAKTAKAN Tahun 2022-2026 merupakan penjabaran dokumen perencanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Serang 2018-
2023 dari visi, misi dan program Kepala Daerah, yang dalam proses
penyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerah dengan memperhatikan
RPJMD dan Rentra Dinas Kesehatan Kota Serang tahun 2018-2023. Renstra
tersebut juga bersinergi dengan RPJMN, dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Banten. Renstra BLUD PUSKESMAS TAKTAKAN dilaksanakan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Puskesmas dan dijabarkan setiap tahun ke dalam
Rencana Kerja BLUD PUSKESMAS TAKTAKAN sebagai pedoman dalam
penyusunan RBA BLUD PUSKESMAS TAKTAKAN yang mengacu pada
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS). Renstra
BLUD PUSKESMAS TAKTAKAN juga merefleksikan rencana program yang ada
di dalam renstra Dinas Kesehatan Kota Serang agar tetap sinergis dalam
penyusunan perencanaan kegiatan tiap tahunnya.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


3
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) BLUD PUSKESMAS
TAKTAKAN Tahun 2022-2026 didasarkan pada sejumlah peraturan perundang-
undangan sebagai berikut:
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA BLUD) BLUD Puskesmas
Taktakan Kota Serang Tahun 2022-2026 didasarkan pada sejumlah peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Banten;
2. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang ;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kota Serang di Provinsi ;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah ;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


4
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018
tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2018
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
19. Permenkes 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
20. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Serang Tahun 2008 – 2025;
21. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah;
22. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Serang Tahun 2018 – 2023;
23. Peraturan Walikota Serang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas
Kesehatan Kota Serang;
24. Peraturan Wali Kota Serang Nomor 440/Kep. 267-Huk/2020 tentang
penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada
Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah Puskesmas dan Unit Pelakasana Teknis Daerah Laboratorium
Kesehatan Daerah Kota Serang.

1.3. Maksud Dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Renstra BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang tahun 2022-
2026 adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan, pengembangan, dan
pelaksanaan kegiatan yang dapat memberikan arah kebijakan keuangan, strategi
pembangunan, arah kebijakan umum, program pembangunan, sasaran-sasaran
strategis, dan rencana kerja yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan.

1.3.2. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas;
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan puskesmas yang baik;
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup;
4. Tersedianya pedoman sebagai alat pengendalian organisasi terhadap
penggunaan anggaran
RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
5
5. Untuk menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan
puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan
standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencana.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Rencana Strategis BLUD UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serang Tahun 2022-2026 disusun sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN UPTD PUSKESMAS
TAKTAKAN
BAB III : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB IV : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB V : RENCANA KEUANGAN
BAB VI : PENUTUP

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


6
BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN BLUD UPTD
PUSKESMAS TAKTAKAN

2.1 Gambaran Umum BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang

2.1.1 Geografis
UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang mulai didirikan tahun 1977, berada di
Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan Kota Serang, dengan luas wilayah 61,87 Km2,
terdiri dari 8 Kelurahan. Jumlah penduduknya sebesar 60,994 jiwa, yang terdiri dari 31,637
penduduk laki-laki dan 29.357 penduduk perempuan. Wilayah kerjanya meliputi 8 kelurahan,
yaitu Kelurahan Taktakan, Kelurahan Cilowong, Kelurahan Panggung Jati, Kelurahan
Drangong, Kelurahan Umbul Tengah, Kelurahan Lialang, Kelurahan Taman Baru dan
Kelurahan Cibendung. dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Barat : Kecamatan Waringin Kurung dan Kecamatan Gunung Sari


 Utara : Kecamatan Kramat Watu
 Selatan : Kecamatan Pabuaran
 Timur : Kecamatan Serang dan Kecamatan Cipocok

Dan Luas Wilayah masing-masing Kelurahan Kecamatan Taktakan adalah sebagai


berikut :

1. Taktakan : 3,45 Km2

2. Cilowong : 11,54 Km2

3. Panggung Jati : 1,66 Km2

4. Drangong : 5,61 Km2

5. Umbul Tengah : 2,65 Km2

6. Lialang : 2,03 Km2

7. Taman Baru : 3,33 Km2

8. Cibendung : 0 Km2

Lokasi Kecamatan Taktakan kurang lebih 12 km dari Ibu kota Kota Serang yang
biasa ditempuh dalam waktu 15 s/d 20 menit dengan kondisi jalan propinsi. Luas Wilayah
Kerja Puskesmas Taktakan adalah 30,27 Km2.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


7
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Taktakan

Gambar 2.2 UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang


UPTD Puskesmas Taktakan terdiri dari 3 gedung, Gedung A. Rumah Dinas dokter
dengan luastanah bangunan 200 m2, Gedung B. Rumah Dinas Perawat dengan luas tanah
bangunan 150 m2 dan gedung C.Gedung Puskesmas dengan luas tanah bangunan 333,2m2
dan luas masing-masing ruangan gedung C, adalah sebagai berikut :

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


8
1. Luas Bangunan : 333,268 m2
2. Loket Pendaftaran : 12 m2
3. Poli KIA / KB / IMUNISASI/USILA : 23 m2
4. Kesling/GIZI/Promkes : 14,4 m2
5. Kamar Obat : 8,4 m2
6. Poli Umum : 9 m2
7. UGD : 17,1 m2
8. Laboraturium : 12 m2
9. Kamar Bersalin : 18 m2
10. Poli Gigi : 18 m2
11. Kantor : 56,7 m2
12. Ruang Rawat Inap : 70,60m2
13. Ruang TB / Kusta : 6 m2
14. Ruang Kepala Puskesmas : 6 m2
15. Keuangan : 12 m2
16. Ruang Tunggu : 38m2
17. Gudang Obat : 12m2
status kepemilikan milik pemerintah Kota Serang, sedangkan status
kepemilikan tanah adalah merupakan tanah hibah.Daya listrik yang digunakan
bersumber dari PLN d Gedung A.900 watt, Gedung B.900 watt dan gedung C. 4500
watt.

2.1.2 Lokasi
UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang terletak di Jalan Takari KM.05 Kelurahan
Taktakan, Kecamatan Taktakan Kota Serang, yang dapat dengan mudah diakses dari
beberapa wilayah di Kota Serang melalui kendaraan roda dua dan empat dikarenakan
lokasinya yang berada di pinggir jalan raya yang dilalui oleh kendaraan umum. Kondisi
tersebut juga memungkinkan pengguna jasa layanan dapat memanfaatkan berbagai fasilitas
yang ada di UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang

2.1.3 Sumber Daya


a. Ketenagaan
Pada tahun 2021, jumlah keseluruhan tenaga di UPTD Puskesmas
Taktakan Kota Serang adalah 32 orang, yang terdiri dari tenga PNS : 26
Orang dan tenaga Non PNS : 6 Orang
Dengan rincian komposisi sebagai berikut: tenaga medis sebesar
4,54% (2 orang), paramedis keperawatan sebesar 16% (5 orang), tenaga
kebidanan 44% (14 orang), tenaga kesehatan lain 31%(10 orang), dan
tenaga non kesehatan 3% (1 orang).

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


9
Jenis Ketenagaan
Non Kesehatan Tenaga Medis
3% 6%

Paramedis Keperawatan
16%

Nakes Lainya
31%

Kebidanan
44%

Diagram 2.1 Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang Tahun 2019

Tabel : 2.1

Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang Tahun 2021

Puskesmas Kawasan PerKota Serang


Non Rawat Inap
Non Rawat Inap UPTD
No Jenis Ketenagaan (Menurut
Puskesmas Taktakan
Keterangan
Permenkes No 75
Kota Serang
Tahun 2014
0 1 Kapus
0 1 KTU
1 Dokter atau Dokter Layanan 1 1
Primer
2 Dokter Gigi 1 1
3 Perawat 5 5
4 Bidan 4 14
5 Tenaga Kesehatan 2 1
6 Masyarakat
Tenaga Kesling 1 2
7 Nutrisionis 1 2
8 Tenaga Apoteker/Tenaga 1 1 Asisten Apoteker
Teknis Kefarmasian
9 Ahli Tehnologi Lab Medik 1 1
1 Akutansi
1 Terapis Gigi
Jumlah 17 32

Bila dibandingkan dengan Permenkes No. 43 Tahun 2019, jumlah


ketenagaan yang ada di UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang sebagian
besar sudah terpenuhi, tetapi ada juga yang masih kurang atau bahkan
belum tersedia jika dibandingkan dengan yang seharusnya. Sebagai contoh,
untuk tenaga promkes/kesmasy masih ada kekurangan 1 (satu) orang. Untuk
tenaga farmasi, bahkan belum tersedia.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


10
b. Sumber Daya Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana UPTD Puskesmas Taktakan cukup lengkap dengan
kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun 2014. Beberapa sarana masih
perlu perhatian karena mengalami kerusakan sedang.

Tabel : 2.2

Sarana UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang

Kondisi
Jumlah /
No Sarana Kecukupan Rusak Rusak
Baik
Sedang Berat
1 Gedung 4 2 2
Puskesmas
2 Pusling 1 1
3 Ambulans 1 1
4 Motor 12 12
Operasional

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


11
Tabel : 2.3
Prasarana di UPTD Puskesmas Taktakan Tahun 2021

NO NAMA BARANG Ketersediaan Kondisi


RUANG KANTOR
1 Ruang Kepala Puskesmas Ada Baik
2 Ruang Rapat/Diskusi Ada Baik
3 Ruang Administrasi Ada Baik
PENDUKUNG
1 Rumah Dinas Tenaga Kesehatan II Ada Baik
2 Rumah Dinas Kesehatan I Ada Baik
3 Parkir Kendaraan Roda 4 Ada Baik
4 Parkir Pusling Darat Ada Baik
5 Parkir Kendaraan Roda 2 Ada Baik
6 Parkir Ambulance Ada Baik
RUANG PELAYANAN
1 KM/WC Petugas Ada Baik
2 Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik Ada Baik
3 Ruang Pemeriksaan Umum/Bp Umum Ada Baik
4 Ruangan Tunggu Ada Baik
5 Ruang Kesehatan Gigi & Mulut Ada Baik
6 KM/WC Pasien (Laki dan Wanita
Ada Baik
Terpisah)
7 Laboratorium Ada Baik
8 Ruangan Farmasi/Kamar Obat Ada Baik
9 Gudang Obat Ada Baik
10 Ruang KIA,KB & Imunisasi Ada Baik
11 KM/WC Untuk Persalinan Ada Baik
12 Ruangan Gudang Umum Ada Baik
13 Ruangan Tindakan dan Gawat
Ada Baik
Darurat
14 Tempat/Area Penyimpanan Vaksin Ada Baik
15 Ruangan ASI/Laktasi Ada Baik
16 Ruangan Persalinan dan Resusitasi
Ada Baik
Bayi
17 Ruang KiE/Promosi Kesehatan Ada Baik
18 Ruang Rawat Pasca Persalinan Ada Baik
19 Ruang Sterilisasi Ada Baik
20 Ruangan Penyelenggaraan Makanan Ada Baik
21 Ruangan Kesehatan anak & Imunisasi Ada Baik
22 Ruangan Kesehatan Ibu dan KB Ada Baik
23 Ruangan Istrahat Petugas Ada Baik
24 Set Keperawatan Kesehatan Ada Baik
RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
12
Masyarakat
25 Kit UKS Ada Baik
26 Kit Kesehatan Lingkungan Ada Baik
27 Kit Bidan Ada Baik
28 Kit Imunisasi Ada Baik
29 Kit Posyandu Ada Baik
30 Kit UKGS Ada Baik

NO NAMA BARANG Keterse Jumlah Kondisi


diaan
Genset
Jumlah Genset yang berfungsi Ada 1 Unit
Jumlah Genset Keseluruhan Ada 1 Unit
Total Kapasitas Genset yang
Ada 220 KVA
berfungsi
Jumlah Operator Genset
- - -
Bersertifikat
Listrik PLN
Daya Listrik Terpasang/
Ada 4400 KVA Berfungsi
Kapasitas
Tenaga Surya
Total Kapasitas Listrik Tenaga - - -
Surya
Jumlah Tenaga Surya yang - - -
berfungsi
Gas Medik & Vakum Medik
Tabung Ada 4 Tabung Berfungsi
Tabung Oksigen/02
Ambulans
Ambulan Transport
Jumlah Ambulance Transport
Kondisi Baik
Jumlah Ambulance Transport Ada 1 Unit Rusak
Kondisi Rusak Ringan
Jumlah Ambulance Transport
Kondisi Rusak Berat
Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling Roda 4
Puskesma Keliling Roda 4 Ada 1 Unit Berfungsi
Kondisi Baik
Polindes/Poskesdes
Polindes/Poskesdes Kondisi Ada 3 Unit Berfungsi
Baik
Posyandu
Posyandu Ada 53 Unit Berfungsi
Pendukung Puskesmas
Rumah Dinas Tenaga Ada 3 Unit Berfungsi
Kesehatan
Sistem Telekomunikasi

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


13
NO NAMA BARANG Keterse Jumlah Kondisi
diaan
Jaringan Internet
Jumlah Saluran Jaringan Ada 1 Saluran Berfungsi
Internet
Jumlah Saluran Jaringan Ada 1 Unit Berfungsi
Internet yang berfungsi
Sambungan Saluran Telepon (SST)
Jumlah (SST) Ada 1 Unit Berfungsi
Sumber Air
PDAM
Rata Pemakaian Air sumur Ada 500 Berfungsi
dangkal perhari mobil tangki Liter/Hari
Air
Penanggulangan Bahaya
Kebakaran
APAR
Jumlah APAR Total Ada 2 Tabung Berfungsi
(Keseluruhan)
Jumlah APAR yang Berfungsi Ada 2 Tabung Berfungsi
Pengkondisian Udara (AC)
AC Split
Jumlah AC Split Ada 8 Unit Berfungsi

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


14
c. Sumber Daya Pendanaan
Pendanaan yang dikelola selama tahun 2021 berasal dari 2 sumber, yaitu
APBN yang terdiri dari dana Kapitasi dan Non Kapitasi Kapitasi, APBD non fisik
melalui Bantuan Operasional (BOK) , Retribusi Layanan BLUD yang berasal dari
karcis pasien non JKN, Kerjasama dengan pihak ketiga, Hibah dan lain2
pendapatan yang sah,
Dana Kapitasi JKN sebagian besar dipergunakan untuk menunjang
kegiatan upaya kesehatan perseorangan (UKP) yang sebagian besar
dilaksanakan di dalam gedung puskesmas, sedangkan dana BOK banyak
dimanfaatkan untuk kegiatan yang bersifat upaya kesehatan masyarakat
(UKM), yang lebih banyak dilaksanakan di luar gedung.

2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BLUD UPTD Puskesmas
Taktakan

Organisasi BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang disusun oleh


Dinas Kesehatan Kota Serang berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019 dan Pewal
2021, kategor upaya kesehatan dan beban kerja Puskesmas. Berikut adalah
struktur Organisasi UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang yang terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas;
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
c. Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. Penanggung Jawab UKM Pengembangan
e. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
f. Penanggungjawab Jejaring Pelayanan Puskesmas

2.2.1. Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi


Struktur organisasi BLUD UPTD Puskemas Taktakan Kota Serang terdiri dari:
a. Kepala Puskesmas
Uraian Tugas Sebagai Berikut :
1.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu Kepala
Puskesmas dalam pengelolaan Keuangan, Umum dan Kepegawaian serta
Perencanaan dan Pelaporan. Terdiri dari:
1) Pelaksana Keuangan:
- Pelaksana Bendahara Pembantu JKN
- Pelaksana Bendahara Pembantu BOK
- Pelaksana Bendahara Penerimaan dan penyetoran (PENTOR)

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


15
2) Pelaksana Umum dan Kepegawaian:
- Pelaksana Sarana Prasarana Lingkungan/Bangunan
- Pelaksana Pengelolaan Barang
- Pelaksana Sarana Prasarana Kendaraan
- Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian
3) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Perawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bertanggung
jawab membantu Kepala Puskesmas dalam mengkoordinasikan kegiatan
Pelaksana Upaya yang terbagi dalam:
1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
a) Pelaksana Promosi Kesehatan
b) Pelaksana Kesehatan Lingkungan

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


16
c) Pelaksana Gizi
d) Pelaksana Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Pelaksana Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Pelaksana Keluarga Berencana
- Pelaksana Kesehatan Reproduksi
e) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Kusta
- Pelaksana Imunisasi
- Pelaksana Surveilans
- Pelaksana Pencegahan Bersumber Binatang (P2B2)
- Pelaksana Pencegahan Penyakit ISPA/Diare/Heptitis
- Pelaksana Pencegahan Penyakit HIV-AIDS
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
- Pelaksana Kesehatan Jiwa
f) Pelaksana Perawatan Kesehatan Masyarakat

2) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan


a) Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah
b) Pelaksana Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
c) Pelaksana Kesehatan Tradisional
d) Pelaksana Kesehatan Kerja dan Olah Raga
e) Pelaksana Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

3) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian


dan Laboratorium
• Penanggung Jawab Ruang Pendaftaran, Administrasi dan Rekam
Medis
• Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan Umum dan Lanjut Usia
• Konseling Gizi dan Sanitasi
• Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan MTBS/Anak
• Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan Gigi
• Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga
Berencana dan Imunisasi
• Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan Tb Paru
• Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan IMS-HIV
• Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Farmasi
• Penanggung Jawab Ruang Laboratorium

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


17
4) Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)
Penanggung Jawab Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi


seperti diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
a. Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas:
– Menyusun rencana kegiatan/rencana kerja UPT
– Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis UPT
– Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional dan kinerja UPT
– Menyusun dan menetapkan kebijakan mutu pelayanan UPT
– Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama
– Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
– Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat
– Melaksanakan kegiatan manajemen Puskesmas
– Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standart,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan
dasar dan kesehatan masyarakat
– Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPT
b. Kepala Sub Bagian Tata usaha mempunyai tugas:
– Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
– Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan
kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat
– Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pelayanan
kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat
– Menyusun Pedoman Kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan Indikator Kerja
Puskesmas
– Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat,
kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan,
prasarana, dan sarana serta hubungan masyarakat
– Melaksanakan pelayanan administratif dan fungsional di lingkungan UPT
– Melaksanakan kegiatan mutu administrasi dan manajemen UPT
– Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPT
– Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub
Bagian Tata Usaha
c. Penanggung Jawab UKM
– Mengkoordinasikan kegiatan UKM UPT Puskesmas

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


18
– Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan UKM
– Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKM
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
d. Penanggung Jawab UKP
– Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPT Puskesmas
– Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan pelayanan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan pelayanan UKP
– Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu pelayanan UKP
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
e. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring
– Mengkoordinasikan kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan
kesehatan
– Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan UKM dan
UKP, kepatuhan prosedur dan analisis kegiatan UKM dan UKP di
jaringan pelayanan kesehatan
– Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan
pelayanan kesehatan
– Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di jejaring
pelayanan kesehatan
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
f. Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
– Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam
penyusunan perencanaan kegiatan UPT Puskesmas/Perencanaan
Tingkat Puskesmas
– Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan
Kegiatan Perencanaan dan Pelaporan
– Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan
– Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas
– Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
g. Pelaksana Keuangan
– Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan
– Menyusun Pedoman Kerja, Prosdeur Kerja dan Kerangka Acuan
Kegiatan pengelolaan keuangan
– Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan keuangan
– Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengadministrasian keuangan

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


19
– Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
h. Pelaksana Umum dan Kepegawaian
– Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kepegawaian,
sarana prasarana dan adminstrasi umum
– Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan
Kegiatan kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
– Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan kepegawaian, sarana
prasarana dan administrasi umum
– Melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian dan administrasi umum
– Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi
umum
– Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
– Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian, sarana prasarana dan
administrasi umum
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
i. Pelaksana UKM
– Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan UKM
– Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja UKM
– Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencanan Usulan Kegiatan,
Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan UKM
– Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
j. Penanggung Jawab Ruang UKP
– Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan
– Menyiapkan bahan, dokumen dna kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan
– Menyusun pedoman kerja ruang pelayanan dan prosedur kerja pelayanan
– Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja
– Melaksanakan pemenuhan indikator mutu, kinerja dan evaluasi hasil
kegiatan pelayanan
k. Pelaksana Pelayanan UKP
– Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan
– Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku
– Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan
– Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab pelayanan
l. Penanggung Jawab Pustu dan Ponkesdes

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


20
– Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan
– Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja
– Menyusun perencanaan kegiatan, Rencanan Usulan Kegiatan, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan
– Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
– Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
– Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
m. Pelaksana Pelayanan Pustu dan Ponkesdes
– Menyiapkan bahan dan alat kerja kegiatan
– Melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku
– Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
– Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab

Kemudian, Pola struktur organisasi UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang


sudah disesuaikan dengan Permenkes 75/2014 dan telah disusun ulang sebagai
berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan
paling rendah sarjana, memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat,
masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti
pelatihan manajemen Puskesmas.
2. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem
Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat
yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular
f. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
g. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
h. Pelayanan Kesehatan Jiwa
i. Pelayanan Kesehatan Lansi
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan membawahi:
a. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. pelayanan kesehatan olahraga
d. pelayanan kesehatan indera

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


21
e. pelayanan kesehatan kerja
f. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi beberapa
kegiatan, yaitu:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan kefarmasian
h. pelayanan laboratorium
i. program prolanis dan PRB
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan UPTD Puskesmas Taktakan Kota
Serang dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas produk jasa pelayanan
kesehatan berupa kesesuaian diagnosa dan terapi yang sepenuhnya
merupakan kompetensi tenaga medis dan paramedis, maka sangat
diperlukan penambahan pada segi kuantitas/jumlah tenaga, baik medis
maupun paramedis sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat dapat dioptimalkan.
Secara umum, SDM UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang
jumlahnya masih belum memadai jika dibandingkan dengan beban kerja
yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diemban. Pembagian job
description yang telah dilaksanakan juga belum berfungsi secara maksimal.
• Dari segi SDM, untuk mengoptimalkan pelayanan yang perlu dilakukan
adalah:
• Penempatan personal sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan
• Pembagian kerja rangkap sesuai dengan latar belakang pendidikan dan
pengalaman kerja
• Kinerja dan interaksi dari semua fungsi yang sesuai dengan pedidikan,
training record, pengalaman kerja, serta kompetensi personal
• Training tidak hanya meliputi hard skill tetapi juga soft skill beserta
evaluasi pasca training.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


22
Gambar 2.3
Struktur Organisasi UPTD Puskesmas
Taktakan

2.3 Rencana Pengembangan Layanan

2.3.1 Analisis Lingkungan


Analisa lingkungan internal Puskesmas terdiri dari kegiatan puskesmas,
yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Berikut adalah hasil
capaian kinerja Puskesmas yang didapat selama 1 tahun kegiatan berjalan.

Capaian Program Kerja UPTD Puskesmas Taktakan tahun 2021

NO KOMPONEN HASIL CAKUPAN TARGET


%

I PROMOSI KESEHATAN 78 100

II KESEHATAN LINGKUNGAN 87 100

III KIA – KB 80.6 100

IV GIZI 82.81 100

V P2P 60 100

Dari data tersebut diatas didapatkan capaian program esensial masih kurang dari
target SPM yang ditetapkan oleh dinas kesehatan. Hal ini dikarenakan banyaknya
kegiatan program esensial yang dijalankan rangkap tenaga SDM.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


23
Promosi Kesehatan

100

50
P2P Kesehatan Lingkungan

2021
0 Column1

Gizi KIA - KB

Grafik 2.1 Capaian UKM Pengembangan UPTD Puskesmas Taktakan tahun 2021

HASIL CAKUPAN TARGE


NO KOMPONEN
% T %
1 PERKESMAS 100 100
2 KESEHATAN JIWA 85 100
3 USAHA KESEHATAN SEKOLAH /UKGS 91 100
4 KESEHATAN TRADISIONAL 80 100
5 KESEHATAN OLAHRAGA 100 100

6 KESEHATAN INDERA 80 100


7 LANSIA 75. 100
8 UKK 8
100 100

Untuk Program Upaya UKM Pengembangan ada beberapa kegiatan yang sudah
mencapai target, dan ada yang masih rendah yaitu capaian program Lansia. Hal ini
disebabkan karena puskesmas Taktakan belum bisa membuat Posbindu Lansia di
setiap Posyandu yang ada di Kecamatan Taktakan, UPTD Puskesmas Taktakan.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


24
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
KOTA SERANG
2021

HASIL KINERJA PUSKESMAS


NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN I. UPAYA UKM
(%) ESENSIAL
82%
I. UPAYA UKM ESENSIAL 81%
81%
II. UPAYA UKM PENGEMBANGAN 79%
III. UPAYA UKP 81% 80%

IV. UPAYA MUTU 79% 79%


V. UPAYA MANAJEMEN 7.79 IV. UPAYA MUTU 78% II. UPAYA UKM PENGEMBANGAN
77%
PENILAIAN UKM, UKP, DAN MUTU 80.0%
PENILAIAN MANAJEMEN 7.79 7.79

PENILAIAN UKM, UKP, DAN MUTU KURANG


PENILAIAN MANAJEMEN SEDANG
III. UPAYAV.MANAJEMEN
UKP
UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
TERMASUK DALAM PUSKESMAS KELOMPOK II

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


25
Analisa lingkungan eksternal dengan menggunakan metode
Competitive Setting Profile menilai kondisi persaingan dalam bisnis
pelayanan kesehatan dengan faktor-faktor yang dinilai adalah:
A. Aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang terdiridari
variabel-variabel berikut ini:
- Daya beli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
- Meningkatnya pertumbuhan sarana kesehatan pesaing
- Image masyarakat yang buruk terhadap pelayanan
kesehatan di puskesmas
- Adanya persaingan antar sarana kesehatan
- Adanya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan
kesehatan
- Pola pikir masyarakat yang semakin kritis
B. Aspek ekonomi nasional/daerahterdiri dari variabel-variabel
berikut ini:
- Pertumbuhan ekonomi daerah
- Kenaikan harga listrik dan BBM
- Kenaikan UMK
C. Aspek dukungan dari Pemda dan DPRD/masyarakat terdiri dari
variabel-variabel berikut ini:
- Jaminan biaya kesehatan untuk orang miskin (BPJS PBI)
- Dukungan kenaikan tarif dari Pemda/DPRD
- Dukungan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM)
dari Pemda/DPRD
- Dukungan moril dari masyarakat
D. Aspek hukum terdiri dari variabel-variabel berikut:
- Peraturan Daerah
- Otonomi Daerah
E. Aspek geografis, tata ruang, dan lingkungan terdiri dari variabel-
variabel berikut:
- Kelurahan Taktakan sebagai daerah perKotaan Serang
- Kelurahan Taktakan terletak pada dataran tinggi
F. Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis
untuk mengevaluasi factor - faktor yang berpengaruh dalam usaha
mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths) dan

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


26
kelemahan (weaknesses) yang berasal dari faktor internal, serta
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang berasal dari
eksternal, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang,
yang terdapat pada individu maupun organisasi. Pada analisa SWOT
di bawah ini, masing-masing jenis akan diberikan skor 1-3.Masing-
masing analisis untuk tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut:

a. Strenghts/Kekuatan
Terdapat 5 kekuatan yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas
Taktakan Kota Serang. Kekuatan tersebut terdiri dari:
- Besarnya dana kapitasi JKN (3)
- Besarnya dana BOK (3)
- Pasien non BPJS/umum sedang (2)
- Sarana dan prasarana kondisi baik(2)
- Sumber daya manusia (SDM) banyak(2).
- Letak Puskesmas yang strategis(3)

Grafik di bawah ini akan memperlihatkan skoring kekuatan


dari masing-masing kekuatan tersebut. Semakin tinggi
angkanya, maka kekuatannya akan semakin besar.

Strengths/Kekuatan Puskesmas Taktakan


Kekuatan
Besarnya Dana Kapitasi JKN
4
Letak Puskesmas Besarnya Dana BOK
32
3 3
0
2 2
SDM Banyak 2 Pasien Non BPJS/Umum

Sarana dan prasarana baik

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


27
Grafik 2.3. Strengths/Kekuatan UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang

Dari grafik di atas, terlihat bahwa dari 5 kekuatan yang


ada, ada 2 kekuatan yang memiliki potensi besar (skor 3) yakni
besarnya dana kapitasi JKN dan banyaknya pasien non
BPJS/umum yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serang setiap harinya, yang tentunya akan menjadi
sumber pendapatan bagi Puskesmas.

b. Weaknesses/Kelemahan
Berdasarkan analisa, UPTD Puskesmas Taktakan Kota
Serangmemiliki5 kelemahan yang kedepannya harus dibenahi
agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada
masyarakat.Kelemahan tersebut terdiri dari:
- Jenis SDM tidak lengkap (2)
- Luas bangunan PKM kecil(2)
- Sarana dan Prasarana belum memadai(1)
- Belum mempunyai IPAL (3).
Kelemahan yang paling terasa adalah jenis SDM tidak
lengkap . Jenis SDM tidak lengkap ini akan terkendala dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakatyg akan berdampak
pada pencapaian program yang ada.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


28
Weaknesses/Kelemahan Puskesmas
Taktakan
Kelemahan
SDM Tidak Lengkap
4

2
2
Luas bangunan PKM kecil
2
0

Belum Mempunyai IPAL Sarana dan Prasarana belum memadai

Grafik 2.4. Weaknesses/Kelemahan UPTD Puskesmas Taktakan

c. Opportunities/Kesempatan
UPTD Puskesmas TaktakanKota Serangmemiliki 5
peluang untuk dikembangkan lebih lanjut.Peluang tersebut di
antaranya:
- Kawasan perkotaan (2)
- Jejaring banyak (2)
- Letak strategis (3)
- Dilalui kendaraan roda 2 dan 4 (3)
- Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Baik (2).

Ada 2 peluang besar yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas


Taktakan Kota Serang, yakni letak puskesmas yang berada di
daerah Kota Serang, serta lokasi Puskesmas yang strategis di
pinggir jalan besar yang dialui oleh kendaraan roda 2 maupun
4. Hal ini tentunya akan membantu aksesibilitas pengunjung ke

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


29
Puskesmas dan meningkatkan sumber pendapatan yang
berasal dari luar wilayah yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Opportunities/Peluang Puskesmas
Taktakan
Kawasan perkotaan
4

2
2
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Baik Jejaring banyak
2 2
0

3 3

Dilalui kendaraan roda 2 dan 4 Letak Strategis


Peluang

Grafik 2.5. Opportunities/Peluang PKM TAKTAKAN Kota Serang

d. Threats/Ancaman

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


30
Ancaman yang dihadapi oleh UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serangyaitu:
1. Tidak meratanya jumlah penduduk di wilayah kerja (2)
2. Pola pikir masyarakat yang kritis (1)
3. Regulasi sering berubah secara mendadak (2)
Dari ketiga ancaman di atas, yang memiliki skoring
tertinggi adalah.Beberapa ancaman yang ada ini perlu
ditanggulangi dengan baik oleh UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serangdengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota
Serang

Threats/Ancaman Puskesmas Taktakan


Tidak meratanya jumlah penduduk di wilayah kerja
2 2

0 1 Pola pikir masyarakat yang kritis

2
Regulasi sering berubah secara mendadak

Ancaman

Grafik 2.6. Threats/Ancaman PKM TAKTAKANKota Serang

e. Hasil Analisa SWOT


Hasil Analisa SWOT di atas menunjukkan bahwa total skor
kekuatan UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang lebih tinggi
dari kelemahannya (11>9) dan peluang melebihi ancaman
(10>8), sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa UPTD
Puskesmas Taktakan Kota Serang ke depannya harus
meningkatkan strategi “agresif” untuk dapat meningkatkan
performa, sehingga dapat mendukung tujuan yang telah
ditetapkan.
Gambar di atas menunjukkan komponen-komponen
analisis SWOT. Dengan mengetahui komponen-komponen di
atas, UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang memiliki
komitmen untuk memanfaatkan kekuatan yang ada serta
meningkatkan kekuatan-kekuatan tersebut.Kesempatan yang
RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
31
ada harus mampu dimanfaatkan dengan optimal agar dapat
memberikan kesempatan bagi Puskesmas untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik.Selain itu, kelemahan-kelemahan
yang dimiliki sebaiknya segera diatasi dengan melakukan
koordinasi dengan semua pihak guna menanggulangi
kelemahan tersebut. Sedangkan untuk ancaman, UPTD
Puskesmas Taktakan Kota Serangakan berbenah agar
ancaman yang ada dapat dihadapi dengan baik serta tidak
mengganggu performa puskesmas selama ini.
Strategi agresif yang dapat diterapkan oleh UPTD
Puskesmas Takatakan Kota Serang antara lain dengan
mengembangkan layanan yang ada, misalnya dengan
menambah jenis dan waktu pelayanan (sore atau bahkan 24
jam) yang tentu saja didukung dengan penambahan SDM,
sarana prasarana, kerja sama dengan pihak lain, perluasan
gedung, serta lahan puskesmas itu sendiri.

2.3.2 Rencana Pengembangan Layanan dan inovasi

UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang memberikan pelayanan berupa:


a. Pelayanan Rawat Jalan yang terdiri dari pelayanan kesehatan dasar, yaitu: Poli
Umum, lansia, Gigi, KIA KB, Tindakan dan Kegawatdaruratan, TB, Konseling
(Gizi, Sanitasi), Lab, MTBS, Gizi, Imunisasi
b. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yaitu program pelayanan
kesehatan puskesmas yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup
sehat secara optimal melalui kegiatan penyuluhan dan pemicuan (individu,
kelompok, maupun masyarakat)
c. Kesehatan Lingkungan
d. Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), yang terdiri dari penyakit
menular, seperti TB, Kusta, HIV/AIDS, Diare, ISPA, Hepatitis B, Filariasis,
Frambusia; dan penyakit tidak menular, seperti Hipertensi, Diabetes Mellitus,
Gangguan Kejiwaan.
f. Pembinaan dan pengawasan Kesehatan Tradisional
g. Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar dan
Remaja
h. Kesehatan Usia Lanjut (Usila/Lansia)
i. Kesehatan Kerja dan olahraga
j. Kesehatan indra
j. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


32
Pengembangan Layanan Inovsi Kesehatan
Inovasi yang ada di Puskesmas Taktakan pada tahun 2018 adalah SATE
BANDENG “Saya Bertekad Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun”, dan POS
RATU “Posyandu Ramah Anak Terintegrasi TNI dan Terpadu” dan Tahun 2019
inovasi Puskesmas taktakan Masih Melanjutkan dengan inovasi SATE BANDENG
“Saya Bertekad Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun”, dan POS RATU
“Posyandu Ramah Anak Terintegrasi TNI dan Terpadu”.

2.4 Tren Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang


Proyeksi segmentasi produk UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang dapat
dilihat berdasarkan segmen pasar yang dilayani untuk kegiatan UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan). Jika dilihat dari
jenis mata pencaharian penduduk yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serang, di mana sebagian besar penduduk Kelurahan Serang bermata
pencaharian sebagai karyawan dan PNS dengan tingkat pendidikan DIII / S1,
sehingga produk yang ditawarkan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pasar,
sesuai dengan jam kerja.
Tahun 2018 UPTD Puskesmas Taktakan meraih sertifikat Akreditasi Madya dari
Kementrian Kesehatan.
Secara umum, seluruh segmen pasar mengalami peningkatan kunjungan dari
tahun ke tahun, tahun 2019 sempat mengalami peningkatan jumlah kunjungan rawat
jalan. Untuk lebih meningkatkan penjualan, maka pengembangan produk layanan
sebaiknya diarahkan pada promosi untuk pelayanan dasar dan pemeriksaan
penunjang, serta pengembangan kerja sama dengan pihak swasta dalam hal
penyediaan jasa di bidang kesehatan lainnya, tanpa meninggalkan upaya promotif
dan preventif sebagai tugas pokok dan fungsi dari puskesmas itu sendiri.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


33
CAPAIAN PROGRAM UKM ESENSIAL
UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN TAHUN 2020 - 2021

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2020 2021

Grafik 2.7 Tren Capaian UKM Esensial UPTD Puskesmas


Taktakan Tahun 2020 - 2021

Cakupan Upaya UKM Pengembangan


UPTD Puskesmas Taktakan
84.5
84
83.5
83
82.5
Axis Title 82
81.5
81
80.5
80
79.5

Grafik 2.8 Tren Capaian UKM Pengembangan UPTD Puskesmas Taktakan


Tahun 2020 - 2021

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


34
90000

80000

70000

60000

50000
Series 1
Column1
40000 Column2

30000

20000

10000

0
2020 2021

Grafik 2.9 Tren Jumlah Kunjungan Rawat Jalan UPTD Puskesmas Taktakan Kota
Serang Tahun 2020 - 2021

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


34
BAB III
STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN
3.1 Strategis

Semakin tingginya persaingan, khususnya dengan pelayanan kesehatan


swasta mengharuskan penerapan manajemen modern yang juga berorientasi pada
profit, sebagai akibat mahalnya biaya operasional puskesmas yang terus mengikuti
harga pasar. Sebagai pemberi pelayanan kesehatan Pemerintah, Puskesmas lebih
diuntungkan, karena sumber pendanaan Puskesmas masih ditopang dari anggaran
pemerintah, baik APBN maupun APBD, selain dana kapitasi maupun klaim BPJS.
Namun dengan semakin banyaknya fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)
swasta yang juga melayani peserta BPJS, maka persaingan menjadi tidak
terhindarkan. Untuk itu Puskesmas harus mempersiapkan diri untuk masuk dalam
peta persaingan penyedia layanan kesehatan.
Suatu perencanaan yang baik selalu didasarkan pada kondisi obyektif
lingkungan sebagai bahan evaluasi untuk proyeksi rencana tindakan. Sampai
sejauh mana pengaruh lingkungan bisnis terhadap kinerja, agresivitas,
pertumbuhan, daya saing, dan budaya kerja pada Puskesmas di Kota Serang akan
diuraikan dalam analisa lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut.
3.1.1 Isu-Isu Strategis

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


35
Untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2016
sebesar 76,69sebagai indikator keberhasilan pembangunan
kesejahteraan rakyat, Pemerintah Kota Serang bertekad membenahi
kebijakan maupun program-program di bidang kesehatan, salah
satunya dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas
dengan menerapkan PPK BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah). Dalam penetapan indikator tujuan dari
RPJMD Kota Serang khususnya di bidang kesehatan, indikator yang
digunakan adalah Indeks Kesehatan. Indeks kesehatan merupakan
indikator untuk menilai kondisi kesehatan masyarakat. Kondisi awal
indeks kesehatan Kota Serang pada periode pembangunan jangka
menengah tahap ketiga atau tahap pemantapan periode 2012-2017
sebesar 82.38, sementara itu untuk capaian indeks kesehatan di tahun
2016 adalah 82.45. Namun, usaha itu juga tidak lepas dari peran serta
masyarakat dan pemerintah daerah sebagai pemilik puskesmas.
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan sesuai dengan amanat Permenkes RI Nomor 4 Tahun
2019 yang terdiri dari 12 indikator, di tiap Kota Serang/Kota Serang
juga harus mencapai 100%. SPM ini wajib diberikan kepada seluruh
penduduk yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serang, mulai dari dalam kandungan, sampai dengan usia
lanjut.
SPM ini sendiri beririsan dengan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang diluncurkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di mana di dalamnya
terdapat 6 indikator yang beririsan dengan 7 indikator PIS-PK, seperti
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


36
Gambar 3.1. Hubungan antara Indikator PIS-PK dan SPM

Pencapaian SPM tidak dapat berjalan secara maksimal


apabila hanya dilakukan oleh Puskesmas sendiri sebagai FKTP milik
Pemerintah, karena upaya pencapaiannya menjadi tugas bersama
antara Puskesmas dengan FKTP swasta dan jejaring yang ada di
wilayah kerjanya, sesuai dengan amanat dari Permenkes RI Nomor 4
Tahun 2019.
Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat
penting. Klinik swasta di samping sebagai mitra bagi pemerintah
daerah sekaligus juga sebagai pesaing bagi pemerintah daerah.
Apabila prestasi puskesmas pemerintah sampai di bawah
klinikswasta, maka hal itu menunjukkan puskesmas kurang berhasil
dalam menjalankan misinya, walaupun pihak swasta merupakan
mitra kerja Puskesmas dalam upaya-upaya pencapaian target
program kesehatan yang ada di wilayah, seperti yang dapat terlihat
dari grafik di bawah ini.

20 19
18
16
14
12
10
8
6
6 5
4
2 2
2
0
RS Swasta DPS BPM Klinik Pratama Apotek

Jejaring PKM

Grafik 3.1. Jejaring UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang

Jejaring yang ada di wilayah kerja UPTD. Puskesmas


Taktakan Kota Serang terdiri dari Rumah Sakit Swasta (RS),Dokter
Praktek Swasta (DPS), Bidan Praktek Mandiri (BPM), Klinik Pratama

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


37
dan Apotek yang jumlahnya ditunjukkan pada tabel di atas. Rumah
Sakit Swasta, DPS, Klinik Pratama, dan BPM sangat berperan untuk
membantu PKM dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap
penduduk Kelurahan Taktakan, walaupun di satu sisi akan terjadi
persaingan antar jenis pelayanan yang ada dalam merebut pasar
atau pelanggan lokal.

Tidak hanya pasar lokal, usaha puskesmas akan semakin


ketat dalam persaingannasional maupun asing di era keterbukaan
ekonomi seperti saat ini. Persaingan ini tentu saja bukan sekedar
mengenai jumlah pelaku usaha yang akan masuk, namun juga
tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga strategi pemasaran
yang akan dipertarungkan untuk memperebutkan pasar potensial
masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.

Pendapatan fungsional yang terus meningkat belum


diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang profesional. Selain
itu, pola tarif pelayanan yang belum memperhitungkan biaya satuan
(unit cost) menyebabkan pelayanan kurang optimal. Secara singkat
isu strategis UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang meliputi:
1. Belum optimalnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas, baik dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif
2. Keterbatasan aksesibilitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, terutama untuk tipe masyarakat perKota Serangan
yang mobilitasnya tinggi
3. Masih belum optiml kerja sama lintas sektor dan jejaring
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
Belum optimalnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

3.1.2 Permasalahan
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas Ciracas Kota Serang yaitu:
1. Mutu layanan kesehatan belum maksimal, hal ini dilihat dari
program inovasi yang belum memiliki daya ungkit terhadap
pencapaian Standar Pelayan Minimal Kesehatan (SPM) dan
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
2. Sumber Daya manusia baik kompetensi (kualitas) maupun kuantitas
berdasarkan kebutuhan BLUD UPTD Puskesmas Ciracas belum
terpenuhi, antara lain belum memiliki Apoteker, masih banyak
RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
38
tenaga Non PNS, Tenaga medis dan paramedis belum semua
mengikuti pelatihan kompetensi yang disyaratkan.
3. Kurangnya dukungan lintas sektor dikarenakan kurangnya kesadaran
bahwa kesehatan adalah tanggungjawab bersama bukan hanya
tanggung jawab Puskesmas
4. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang belum memadai
5. Tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah, dapat dilihat
dari gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti merokok
dan makanan cepat saji
6. Perilaku dari masyarakat masih dipengaruhi oleh budaya dari mitos-
mitos tertentu yang membahayakan kesehatan seperti menolak
imunisasi karena keyakinan vaksin itu haram, dan lain sebagainya.

3.1.3 Strategi
Strategi BLUD Puskesmas Ciracas dalam lima tahun mendatang
mengikuti strategi dan kebijakan Dinas Kesehatan Kota Serang. Untuk
mewujudkan tujuan dan ssaran yang akan dilaksanakan oleh BLUD
Puskesmas Ciracas pada 2022 – 2026 adalah sebagi berikut:
Strategi dalam upaya meningkatnya akses kesehatan
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam
upaya hidup sehat, mencakup pelayanan kesehatan bagi seluruh kelompok
usia produktif, maternal dan kelompok usia lanjut (lansia), selain itu juga
meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan penyakit
tidak menular, meningkatkan kesehatan lingkungan, peningkatan sosialisasi
tentang pentingnya program kesehatan, sosialisasi program jaminan
pelayanan kesehatan serta koordinasi kemitraan dengan organisasi profesi,
LSM dan institusi pendidikan yang dilakukan melalui :
a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan, advokasi dan menggalang
kemitraan dengan berbagai pelaku pembangunan termasuk Pemerintah
dan swasta
b. Meningkatkan jumlah dan kemampuan tenaga penyuluh kesehatan
masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya
c. Mengembangkan metode dan teknologi promosi kesehatan yang
sejalan dengan perubahan dinamis msayarakat
d. Melakukan pendataan PIS-PK di tingkat kelurahan dan peningkatan

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


39
partisipasi masyarakat dalam penemuan kasus, screening maupun
pengawasan pengobatan
e. Melibatkan kader dalam kegiatan survey rumah sehat dan srana air
bersih
f. Pengusulan pengadaan tenaga sesuai kebutuhan melalui renbut,
g. BOK dan BLUD ke Dinas Kesehatan Memberikan sosialisasi tentang
JKN dan Jampersal
3.1.3.1 Strategi dalam meningkanya kualitas pelayana kesehatan
a. Kebijakan penanganan keluhan pasien di Puskesmas melalui
SK Pimpinan BLUD terkait Tim Pengaduan, tupoksi dan alat
pengaduan
b. Pemeliharaan sarana dan prasarana pengaduan serta
pelaksanaan survey kepuasan pasien
c. Meningkatkan kemitraan dengan pihak swasta
d. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan (pelatihan nakes
mandiri atau pelatihan orgnisasi profesi)
e. Meningkatkan koordinasi kemitraan dengan lintas sektor
f. Rekomendasi usulan sarana, prasarana dan peralatan kesehatan
3.2 Arah Kebijakan

Kebijakan Dinas Kesehatan merupakan arah / tindakan berupa ketentuan -


ketentuan, peraturan yang dijadikan petunjuk pelaksanaan bagi setiap kegiatan
yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir
tahun
2023.
Kebijakan yang akan ditempuh dalam Dinas Kesehatan Kota Serang,
dirumuskan sebagai berikut :Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
dasar; Peningkatan status gizi masyarakat; Penigkatan penyehatan dan kualitas
lingkungan; Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang
memadai dan berkualitas; Peningkatan ketersediaan, penyebaran dan mutu
sumber daya manusia kesehatan; Pengendalian penyakit menular dan tidak
menular, surveilans, imunisasi dan krisis kesehatan; Peningkatan promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; dan Peningkatan penguatan jaminan
dan pembiayaan kesehatan.

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


40
TABEL 3.1
Perumusan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Arah Kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi
Tahun 2019 T Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
1 2 3 4 a 6 7 8
Meningkatnya Meningkatnya Akses P eningkatan Pe ningkatan akses Pe ni Pe ningkatan akse s dan kualitas pelayanan Pe ningkatan akses dan Pe ningkatan akses dan
Derajat Keseharan dan Mutu Pelayanan akses dan dan kualitas ngka ke se hatan dasar; kualitas pelayanan kualitas pelayanan
Masyarakat Kesehatan mutu
pelayana
pelayanan tan Pe ningkatan status gizi masyarakat; Penigkatan kesehatan dasar; kesehatan dasar;
n
kesehatan akse pe nye hatan dan kualitas lingkungan; Peningkatan Pe ningkatan status gizi Pe ningkatan status gizi
kesehata
dasar; s sarana dan prasarana masyarakat; Penigkatan masyarakat; Penigkatan
n
Pe ningkatan status dan pelayanan kesehatan yang me madai dan pe nye hatan dan kualitas pe nye hatan dan kualitas
masyarak
gizi masyarakat; kuali be rkualitas; Peningkatan ke te rse diaan, penyebaran lingkungan; Peningkatan lingkungan; Peningkatan
at
Penigkatan tas dan mutu sumber daya manusia kesehatan; sarana dan prasarana sarana dan prasarana
pe nye hatan dan pelay Pe nge ndalian penyakit menular dan tidak pe layanan ke se hatan yang pe layanan ke se hatan yang
kualitas lingkungan; anan me nular, surveilans, imunisasi dan krisis memadai dan berkualitas; memadai dan berkualitas;
Peningkatan sarana kesehat ke se hatan; Peningkatan promosi kesehatan dan Pe ningkatan ketersediaan, Pe ningkatan ketersediaan,
dan prasarana an pemberdayaan masyarakat; dan pe nye baran dan mutu pe nye baran dan mutu
pelayanan kesehatan dasar;
Pe ningkatan penguatan sumber daya manusia sumber daya manusia
yang me madai dan Pe ning
jaminan dan pembiayaan kesehatan kesehatan; Pengendalian kesehatan; Pengendalian
berkualitas; katan
pe nyakit menular dan pe nyakit menular dan
Pe ningkatan status
tidak me nular, surveilans, tidak me nular, surveilans,
ketersediaan, gizi
imunisasi dan krisis imunisasi dan krisis
pe nye baran dan mutu masya kesehatan; Peningkatan kesehatan; Peningkatan
sumbe r daya manusia rakat; promosi kesehatan promosi kesehatan
kesehatan; Penigk
dan pemberdayaan dan pemberdayaan
Pengendalian atan
masyarakat; dan masyarakat; dan
penyakit me nular pe nye
Pe ningkatan penguatan Pe ningkatan penguatan
dan hatan
jaminan dan jaminan dan
tidak me nular, dan
pembiayaan kesehatan pembiayaan kesehatan
surveilans, imunisasi kualita
dan krisis s
kesehatan; lingku
Peningkatan ngan;
promosi ke se hatan Pening
dan pemberdayaan katan
masyarakat; dan sarana

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


41
BAB IV
RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan BLUD UPTD Puskesmas


Taktakan Kota Serang untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan.
Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan menyusun program-program kerja yang
direncanakan dengan memperhatikan kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program
kerja yang diarahkan pada pencapaian sasaran strategis dapat diuraikan secara rinci
dalam lampiran dokumen ini.

4.1. Rencana Program Kegiatan Puskesmas


Terdapat perubahan nama program dan kegiatan pada UPTD Puskesmas sebelum
dan sesudah melaksanakan penatauahaan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah sesuai cashcading perangkat daerah yaitu:
Tabel 4.1
Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2020-2022 BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN


UNIT KERJA
2020 2021 2022
PERANGKAT
NO DAERAH
PROGRAM KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
1 KEPALA UPTD
PUSKESMAS

2 KEPALA UPTD
PUSKESMAS

3 KEPALA UPTD
PUSKESMAS

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


42
4.2. SPM Bidang Kesehatan
Standar Pelayan Minimal (SPM )BLUD UPTD Puskesmas Taktakan
Kumulatif sampai Desember
N 2021 (Target sampai Bulan
Indikator
o Desember 2021 semua
indikator 100%)

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 75.8%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 89.2%

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 76.9%

4 Pelayanan Kesehatan Balita 77.0%

5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 70.0%

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 58.0%

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 82.8%

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hypertensi 83.0%

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Militus (DM) 81.0%

10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 85.0%

11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkolosis (TB) 60.0%

12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinveksi HIV 45.2%

RENCANA PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


43
RENCANA STRATEGIS PRA BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
3
BAB V
RENCANA
KEUANGAN

5.1. Indikator Keuangan


Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
akan dicapai antara pimpinan Puskesmas kerja yang menerima
amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikan
amanah/tanggungjawab/kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja ini
merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat
penerima amanah kepada atasan langsungnya. Penetapan kinerja ini akan
menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Puskesmas dalam
suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Penetapan kinerja keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Puskesmas untuk periode 2019 –
2023 sebagai komitmen dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD. Hasil review Kinerja keuangan Puskesmas yang dirumuskan
berdasarkan analisis terhadap tujuan dan sasaran Renstra BLUD yang telah
ditetapkan.
Indikator keuangan adalah gambaran posisi keuangan Puskesmas, baik
dari sumber pendanaan maupun pembiayaan. Dalam mengukur perspektif
keuangan digunakan laporan keuangan Puskesmas yang terdiri dari Laporan
Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), dan Laporan Operasional (LO). Ketiga
laporan keuangan tersebut disusun sesuai Standar Akuntansi Pemerintah sesuai
Permendagri Nomor 63 Tahun 2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual di
Pemerintah Daerah. Berikut disajikan hasil kinerja keuangan dalam laporan
keuangan Puskesmas periode tahun 2020 dan 2021

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 37
Tabel :5.1.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

PEMERINTAH KOTA SERANG


BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2021 DAN 2020

URAIAN 2021 2020


Saldo Anggaran Lebih Awal 89.887.815 148.571.291
Penggunaan SAL
Sub Total 89.887.815 148.571.291
Sisa Lebih/kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA)
Sub Total - -
Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun sebelumnya
Lain-lain
Saldo Anggaran Lebih Akhir 89.887.815 148.571.291

Tabel :5.2
Saldo LRA BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Tahun 2021

BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN


HOME AKUN NERACA LAJU
SALDO LRA
1 Januari 2021 - 31 Desember 2021
AKUN NAMA AKUN Anggaran 2021 Realisasi 2021 Realisasi 2020

4 PENDAPATAN - LRA 1.920.983.815 1.683.344.577 1.260.814.626


401 PENDAPATAN OPERASIONAL BLUD 1.245.983.815 1.018.900.577 1.260.814.626
40101 Pendapatan Layanan Pasien 1.245.983.815 1.018.900.577 1.260.814.626
4010101 Pendapatan Kapitasi 1.162.525.815 935.442.577 1.188.451.376
4010102 Pendapatan Klaim JKN 36.505.000 36.505.000 24.556.750
4010103 Pendapatan Pasien Umum 46.953.000 46.953.000 47.806.500
4010104 Pendapatan Jamkesda - - -
402 PENDAPATAN LAIN-LAIN 675.000.000 525.128.384 664.444.000
40201 Pendapatan Hibah - - -
4020101 Pendapatan Hibah - - -
40202 Pendapatan Sewa - - -
4020201 Pendapatan Sewa Gedung Aula - - -
4020202 Pendapatan Sewa Peralatan/Perlengkapan - - -
4020203 Pendapatan Sewa Lainnya - - -
40203 Pendapatan Bunga - - -
4020301 Pendapatan Bunga Tabungan - - -
4020302 Pendapatan Bunga Deposito - - -
4020303 Pendapatan Bunga Lainnya - - -
40204 Pendapatan Hasil Kerja Sama - - -
4020401 Pendapatan Hasil Kerja Sama - - -
40205 Pendapatan Lainnya 675.000.000 664.444.000 664.444.000
4020501 Pendapatan Lainnya 675.000.000 664.444.000 664.444.000

JUMLAH PENDAPATAN 1.920.983.815 1.544.028.961 1.925.258.626

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 38
5 BELANJA 1.920.983.815 1.542.657.088 1.925.258.626
501 BELANJA PEGAWAI 783.849.000 706.477.844 960.562.490
50101 Belanja Gaji Pegawai 783.849.000 706.477.844 960.562.490
5010101 Belanja Honorarium PNS 36.505.000 - 24.556.750
5010102 Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 117.000.000 98.000.000 77.000.000
5010103 Belanja Honorarium Non PNS 12.000.000 26.880.000 109.400.000
5010104 Belanja Jasa Pelayanan 592.344.000 565.026.960 677.860.740
5010105 Belanja lembur 20.000.000 13.200.000 51.891.000
5010106 Belanja Pegawai Lainnya 6.000.000 3.370.884 19.854.000
502 BELANJA BARANG DAN JASA 1.075.298.967 797.779.446 818.080.136
50203 Belanja Bahan Habis Pakai 52.162.658 48.324.774 49.011.100
5020301 Belanja Alat Tulis Kantor/ATK 20.243.526 6.542.044 24.981.500
5020302 Belanja Perlengkapan Rumah Tangga - - -
5020303 Belanja bahan habis pakai lainnya 31.919.132 41.782.730 24.029.600
50204 Belanja Bahan/Material 135.744.309 63.872.700 65.439.193
5020401 Belanja bahan obat obatan 46.530.909 43.742.700 29.232.693
5020402 Belanja bahan BMHP 13.133.400 - -
5020403 Belanja suku cadang dan peralatan komputer 16.550.000 - 7.646.500
5020404 Belanja bahan laboratorium dan reagent 39.400.000 - 14.960.000
5020405 Belanja Bahan Bakar Minyak/BBM 20.130.000 20.130.000 13.600.000
5020406 Belanja bahan/material lainnya - - -
50205 Belanja Jasa Kantor 111.367.000 163.582.572 100.189.843
5020501 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV kabel 18.600.000 18.783.172 17.529.774
5020502 Belanja pengadaan e-puskesmas - - -
5020503 Belanja langganan media/surat kabar/majalah - - -
5020504 Belanja Listrik dan Air - - -
5020505 Belanja Telepom - - -
5020506 Belanja cetak dan penggandaan 31.309.000 18.537.650 27.703.569
5020507 Belanja sewa - - -
5020508 Belanja jasa pihak ketiga - 66.800.000 -
5020509 Belanja jasa kebersihan/cleaning service 14.505.000 12.508.750 -
5020510 Belanja STNK Kendaraan - - -
5020511 Belanja Jasa Kantor lainnya 46.953.000 46.953.000 54.956.500
50206 Belanja Makanan dan Minuman 78.070.000 75.270.000 68.840.000
5020601 Belanja Makan Mimum Rapat 78.070.000 75.270.000 62.715.000
5020602 Belanja makan mimum lainnya - - 6.125.000
50207 Belanja Perjalanan Dinas 522.310.000 355.344.000 469.400.000
5020701 Belanja perjalanan dinas dalam daerah 522.310.000 355.344.000 443.550.000
5020702 Belanja perjalanan dinas luar daerah - - 25.850.000
50208 Belanja Pemeliharaan 62.240.000 42.557.000 3.900.000
5020801 Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesi 33.440.000 13.855.000 3.900.000
5020802 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 28.800.000 28.702.000 -
5020803 Belana Pemeliharaan lainnya - - -
50209 Belanja Jasa Non Pegawai 113.405.000 48.828.400 61.300.000
5020901 Belanja Jasa Narasumber/Penceramah 12.200.000 7.600.000 21.600.000
5020902 Belanja Jasa Tenaga Ahli 52.400.000 2.800.000 -
5020903 Belanja Jasa Instruktur/Pelatih - - 1.200.000
5020904 Belanja Pelatihan/ Kursus/Seminar 31.500.000 31.500.000 38.500.000
5020905 Belanja Jasa non Pegawai lainnya 17.305.000 6.928.400 -
503 BELANJA MODAL 61.835.848 38.399.798 146.616.000
50302 Belanja Modal BLUD 61.835.848 38.399.798 146.616.000
5030201 Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 13.435.848 6.000.000 83.675.000
5030202 Belanja Modal Pengadaan Komputer 26.400.000 26.399.798 30.715.000
5030203 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Rumah Tangga - - -
5030204 Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran 20.000.000 - 25.296.000
5030205 Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium - - -
5030206 Belanja Modal Pengadaan Alat Kesehatan - - -
5030207 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 2.000.000 6.000.000 6.930.000
JUMLAH BELANJA 1.920.983.815 1.542.657.088 1.925.258.626

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 39
Tabel :5.3
Laporan Realisasi Anggaran BLUD Puskesmas Taktakan
PEMERINTAH KOTA SERANG
BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021 DAN 2020

Kode Anggaran Realisasi Realisasi


URAIAN (%)
Akun 2021 2021 2020
PENDAPATAN
4 PENDAPATAN - LRA 1.920.983.815 1.683.344.577 1.260.814.626
401 PENDAPATAN OPERASIONAL BLUD 1.245.983.815 1.018.900.577 1.260.814.626
40101 Pendapatan Layanan Pasien 1.245.983.815 1.018.900.577 1.260.814.626
4010101 Pendapatan Kapitasi 1.162.525.815 935.442.577 1.188.451.376
4010102 Pendapatan Klaim JKN 36.505.000 36.505.000 24.556.750
4010103 Pendapatan Pasien Umum 46.953.000 46.953.000 47.806.500
4010104 Pendapatan Jamkesda - - -
402 PENDAPATAN LAIN-LAIN 675.000.000 525.128.384 664.444.000
40201 Pendapatan Hibah - - -
4020101 Pendapatan Hibah - - -
40202 Pendapatan Sewa - - -
4020201 Pendapatan Sewa Gedung Aula - - -
4020202 Pendapatan Sewa Peralatan/Perlengkapan - - -
4020203 Pendapatan Sewa Lainnya - - -
40203 Pendapatan Bunga - - -
4020301 Pendapatan Bunga Tabungan - - -
4020302 Pendapatan Bunga Deposito - - -
4020303 Pendapatan Bunga Lainnya - - -
40204 Pendapatan Hasil Kerja Sama - - -
4020401 Pendapatan Hasil Kerja Sama - - -
40205 Pendapatan Lainnya 675.000.000 525.128.384 664.444.000
4020501 Pendapatan Lainnya 675.000.000 525.128.384 664.444.000
- - -
JUMLAH PENDAPATAN 1.920.983.815 1.683.344.577 1.260.814.626

BELANJA
5 BELANJA 1.920.983.815 1.542.657.088 1.925.258.626
501 BELANJA PEGAW AI 783.849.000 706.477.844 960.562.490
50101 Belanja Gaji Pegawai 783.849.000 706.477.844 960.562.490
5010101 Belanja Honorarium PNS 36.505.000 36.505.000 24.556.750
5010102 Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 117.000.000 98.000.000 77.000.000
5010103 Belanja Honorarium Non PNS 12.000.000 26.880.000 109.400.000
5010104 Belanja Jasa Pelayanan 592.344.000 565.026.960 677.860.740
5010105 Belanja lembur 20.000.000 13.200.000 51.891.000
5010106 Belanja Pegawai Lainnya 6.000.000 3.370.884 19.854.000

502 BELANJA BARANG DAN JASA 1.075.298.967 797.779.446 818.080.136


50203 Belanja Bahan Habis Pakai 52.162.658 48.324.774 49.011.100
5020301 Belanja Alat Tulis Kantor/ATK 20.243.526 6.542.044 24.981.500
5020302 Belanja Perlengkapan Rumah Tangga - - -
5020303 Belanja bahan habis pakai lainnya 31.919.132 41.782.730 24.029.600
50204 Belanja Bahan/Material 135.744.309 63.872.700 65.439.193
5020401 Belanja bahan obat obatan 46.530.909 43.742.700 29.232.693
5020402 Belanja bahan BMHP 13.133.400 - -
5020403 Belanja suku cadang dan peralatan komputer 16.550.000 - 7.646.500
5020404 Belanja bahan laboratorium dan reagent 39.400.000 - 14.960.000
5020405 Belanja Bahan Bakar Minyak/BBM 20.130.000 20.130.000 13.600.000
5020406 Belanja bahan/material lainnya - - -
50205 Belanja Jasa Kantor 111.367.000 163.582.572 100.189.843
5020501 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV kabel 18.600.000 18.783.172 17.529.774
5020502 Belanja pengadaan e-puskesmas - - -
5020503 Belanja langganan media/surat kabar/majalah - - -
5020504 Belanja Listrik dan Air - - -
5020505 Belanja Telepom - - -
5020506 Belanja cetak dan penggandaan 31.309.000 18.537.650 27.703.569
5020507 Belanja sewa - - -
5020508 Belanja jasa pihak ketiga - 66.800.000 -
5020509 Belanja jasa kebersihan/cleaning service 14.505.000 12.508.750 -
5020510 Belanja STNK Kendaraan - - -
5020511 Belanja Jasa Kantor lainnya 46.953.000 46.953.000 54.956.500
50206 Belanja Makanan dan Minuman 78.070.000 75.270.000 68.840.000
5020601 Belanja Makan Mimum Rapat 78.070.000 75.270.000 62.715.000
5020602 Belanja makan mimum lainnya - - 6.125.000
50207 Belanja Perjalanan Dinas 522.310.000 355.344.000 469.400.000
5020701 Belanja perjalanan dinas dalam daerah 522.310.000 355.344.000 443.550.000
5020702 Belanja perjalanan dinas luar daerah - - 25.850.000
50208 Belanja Pemeliharaan 62.240.000 42.557.000 3.900.000
5020801 Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesi 33.440.000 13.855.000 3.900.000
5020802 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 28.800.000 28.702.000 -
5020803 Belana Pemeliharaan lainnya - - -
50209 Belanja Jasa Non Pegawai 113.405.000 48.828.400 61.300.000
5020901 Belanja Jasa Narasumber/Penceramah 12.200.000 7.600.000 21.600.000
5020902 Belanja Jasa Tenaga Ahli 52.400.000 2.800.000 -
5020903 Belanja Jasa Instruktur/Pelatih - - 1.200.000
5020904 Belanja Pelatihan/ Kursus/Seminar 31.500.000 31.500.000 38.500.000
5020905 Belanja Jasa non Pegawai lainnya 17.305.000 6.928.400

JUMLAH BELANJA OPERASI 1.859.147.967 1.504.257.290 1.778.642.626

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 40
503 BELANJA MODAL 61.835.848 38.399.798 146.616.000
50302 Belanja Modal BLUD 61.835.848 38.399.798 146.616.000
5030201 Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 13.435.848 6.000.000 83.675.000
5030202 Belanja Modal Pengadaan Komputer 26.400.000 26.399.798 30.715.000
5030203 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Rumah Tangga - - -
5030204 Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran 20.000.000 - 25.296.000
5030205 Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium - - -
5030206 Belanja Modal Pengadaan Alat Kesehatan - - -
5030207 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 2.000.000 6.000.000 6.930.000

JUMLAH BELANJA MODAL 61.835.848 38.399.798 146.616.000

JUMLAH BELANJA 1.920.983.815 1.542.657.088 1.925.258.626

SURPLUS/DEFISIT - 140.687.489

PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
PENERIMAAN PEMBIYAAN DALAM NEGERI
Penerimaan Pinjaman
Penerimaan dari Divestasi
Jumlah Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri - - -

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN - - -

PENGELUARAN
PENGELUARAN PEMBIYAAN DALAM NEGERI
Pembayaran pokok pinjaman
Pengeluaran penyertaan modal
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri - - -

JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN - - -

PEMBIAYAAN NETO - - -

Tabel :5.4
Laporan Perubahan Ekuitas BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

PEMERINTAH KOTA SERANG


BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021
URAIAN 2020
Ekuitas Neto awal tahun 4.189.793.173
Surplus/Defisit Tahun Berjalan 130.601.322
EKUITAS NETO AKHIR TAHUN 4.320.394.494

Tabel :5.5
Laporan Operasional BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

PEMERINTAH KOTA SERANG


HOME
BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021

AKUN KETERANGAN 2021 2020 NAIK/TURUN %

4 PENDAPATAN 1.925.258.626 - 1.925.258.626


401 PENDAPATAN OPERASIONAL BLUD 1.925.258.626 - 1.925.258.626
40101 Pendapatan Layanan Pasien 1.260.814.626 - 1.260.814.626
4010101 Pendapatan Kapitasi 1.188.451.376 1.188.451.376
4010102 Pendapatan Klaim JKN 24.556.750 24.556.750
4010103 Pendapatan Pasien Umum 47.806.500 47.806.500
4010104 Pendapatan Jamkesda - -
40102 Pendapatan APBD - - -
4010201 Gaji PNS - -
4010202 Honor Pegawai Daerah (Honda) - -
4010203 Dropping Obat dari SKPD Lain - -
4010204 Dropping Aset Tetap dan Alkes dari SKPD Lain - -
4010205 Dana UKM - -
40103 Pendapatan APBN 664.444.000 - 664.444.000
4010301 BOK 664.444.000 664.444.000
4010302 Gaji PTT Pusat (Dokter, bidan) - -

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 41
402 PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -
40201 Pendapatan Hibah - - -
4020101 Pendapatan Hibah - -
40202 Pendapatan Sewa - - -
4020201 Pendapatan Sewa Gedung Aula - -
4020202 Pendapatan Sewa Peralatan/Perlengkapan - -
4020203 Pendapatan Sewa Lainnya - -
40203 Pendapatan Bunga - - -
4020301 Pendapatan Bunga Tabungan - -
4020302 Pendapatan Bunga Deposito - -
4020303 Pendapatan Bunga Lainnya - -
40204 Pendapatan Hasil Kerja Sama - - -
4020401 Pendapatan Hasil Kerja Sama - -
40205 Pendapatan Lainnya - - -
4020501 Pendapatan Lainnya - -
-
TOTAL PENDAPATAN 1.925.258.626 - 1.925.258.626
-
5 BEBAN OPERASI 1.925.258.626 - 1.925.258.626
501 BEBAN OPERASI BLUD 1.925.258.626 - 1.925.258.626
50101 Beban Pegawai 941.405.740 - 941.405.740
5010101 Beban Gaji dan Tunjangan PNS - -
5010102 Beban Gaji dan Tunjangan Non PNS 77.000.000 77.000.000
5010103 Beban Honorarium 114.800.000 114.800.000
5010104 Beban Jasa Pelayanan 677.860.740 677.860.740
5010105 Beban lembur 70.041.000 70.041.000
5010106 Beban Pegawai Lainnya 1.704.000 1.704.000
50102 Beban Pemakaian Persediaan 214.838.293 - 214.838.293
5010201 Beban Pemakaian obat obatan 29.232.693 29.232.693
5010202 Beban Pemakaian bahan habis pakai 38.989.600 38.989.600
5010203 Beban Pemakaian Persediaan lainnya 146.616.000 146.616.000
50103 Beban Pemeliharaan 3.900.000 - 3.900.000
5010301 Beban pemeliharaan kendaraan dinas/operasional - -
5010302 Beban pemeliharaan gedung kantor - -
5010303 Beban pemeliharaan peralatan kantor dan meubelair - -
5010304 Beban pemeliharaan alat kesehatan -
5010305 Beban pemeliharaan lainnya 3.900.000 3.900.000
50104 Beban Jasa 765.114.593 - 765.114.593
5010401 Beban Alat Tulis Kantor/ATK 24.981.500 24.981.500
5010403 Beban cetak dan penggandaan 27.703.569 27.703.569
5010404 Beban pakaian dinas/kerja - -
5010405 Beban konsumsi rapat 68.840.000 68.840.000
5010407 Beban langganan internet, data dll 17.529.774 17.529.774
5010408 Beban Listrik dan Air - -
5010409 Beban Telepom - -
5010410 Beban Perjalanan Dinas 493.956.750 493.956.750
5010411 Beban Pelatihan/ Kursus/Seminar 38.500.000 38.500.000
5010412 Beban sewa - -
5010413 Beban jasa pihak ketiga 47.806.500 47.806.500
5010414 Beban jasa nara sumber/instruktur/pelaksana kegiatan 21.600.000 21.600.000
5010415 Beban jasa kebersihan/cleaning service - -
5010416 Beban Bahan Bakar Minyak/BBM 13.600.000 13.600.000
5010417 Beban suku cadang 7.646.500 7.646.500
5010418 Beban STNK Kendaraan - -
5010419 Beban pengembangan Aplikasi/Software - -
5010420 Beban jasa lainnya 2.950.000 2.950.000
502 BEBAN PENYUSUTAN - - -
50201 BEBAN PENYUSUTAN - - -
5020101 Beban penyusutan Gedung dan Bangunan - -
5020102 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin - -
5020103 Beban penyusutan aset tetap lainnya - -
-
TOTAL BEBAN 1.925.258.626 - 1.925.258.626
-
DEFISIT TAHUN BERJALAN - - - -

Tabel :5.6
Laporan Arus Kas BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 42
PEMERINTAH KOTA SERANG
BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021

AKUN KETERANGAN 2021 2020


Arus kas dari Aktivitas Operasi
Arus Masuk Kas
4 PENDAPATAN 1.925.258.626
401 PENDAPATAN OPERASIONAL BLUD 1.925.258.626
40101 Pendapatan Layanan Pasien 1.260.814.626
4010101 Pendapatan Kapitasi 1.188.451.376
4010102 Pendapatan Klaim JKN 24.556.750
4010103 Pendapatan Pasien Umum 47.806.500
4010104 Pendapatan Jamkesda -
40102 Pendapatan APBD -
4010202 Honor Pegawai Daerah (Honda) -
4010203 Dropping Obat dari SKPD Lain -
4010204 Dropping Aset Tetap dan Alkes dari SKPD Lain -
4010205 Dana UKM -
40103 Pendapatan APBN 664.444.000
4010301 BOK 664.444.000
4010302 Gaji PTT Pusat (Dokter, bidan) -
402 PENDAPATAN LAIN-LAIN -
40201 Pendapatan Hibah -
4020101 Pendapatan Hibah -
40202 Pendapatan Sewa -
4020201 Pendapatan Sewa Gedung Aula -
4020202 Pendapatan Sewa Peralatan/Perlengkapan -
4020203 Pendapatan Sewa Lainnya -
40203 Pendapatan Bunga -
4020301 Pendapatan Bunga Tabungan -
4020302 Pendapatan Bunga Deposito -
4020303 Pendapatan Bunga Lainnya -
40204 Pendapatan Hasil Kerja Sama -
4020401 Pendapatan Hasil Kerja Sama -
40205 Pendapatan Lainnya -
4020501 Pendapatan Lainnya -

Jumlah Arus Masuk kas 1.925.258.626

Arus Keluar Kas


5 BEBAN OPERASI 1.925.258.626
501 BEBAN OPERASI BLUD 1.925.258.626
50101 Beban Pegawai 941.405.740
5010101 Beban Gaji dan Tunjangan PNS -
5010102 Beban Gaji dan Tunjangan Non PNS 77.000.000
5010103 Beban Honorarium 114.800.000
5010104 Beban Jasa Pelayanan 677.860.740
5010105 Beban lembur 70.041.000
5010106 Beban Pegawai Lainnya 1.704.000
50102 Beban Pemakaian Persediaan 214.838.293
5010201 Beban Pemakaian obat obatan 29.232.693
5010202 Beban Pemakaian bahan habis pakai 38.989.600
5010203 Beban Pemakaian Persediaan lainnya 146.616.000
50103 Beban Pemeliharaan 3.900.000
5010301 Beban pemeliharaan kendaraan dinas/operasional -
5010302 Beban pemeliharaan gedung kantor -
5010303 Beban pemeliharaan peralatan kantor dan meubelair -
5010304 Beban pemeliharaan alat kesehatan -
5010305 Beban pemeliharaan lainnya 3.900.000
50104 Beban Jasa 765.114.593
5010401 Beban Alat Tulis Kantor/ATK 24.981.500
5010403 Beban cetak dan penggandaan 27.703.569
5010404 Beban pakaian dinas/kerja -
5010405 Beban konsumsi rapat 68.840.000
5010407 Beban langganan internet, data dll 17.529.774
5010408 Beban Listrik dan Air -
5010409 Beban Telepom -
5010410 Beban Perjalanan Dinas 493.956.750
5010411 Beban Pelatihan/ Kursus/Seminar 38.500.000
5010412 Beban sewa -
5010413 Beban jasa pihak ketiga 47.806.500
5010414 Beban jasa nara sumber/instruktur/pelaksana kegiatan 21.600.000
5010415 Beban jasa kebersihan/cleaning service -
5010416 Beban Bahan Bakar Minyak/BBM 13.600.000
5010417 Beban suku cadang 7.646.500
5010418 Beban STNK Kendaraan -
5010419 Beban pengembangan Aplikasi/Software -
5010420 Beban jasa lainnya 2.950.000
502 BEBAN PENYUSUTAN -
50201 BEBAN PENYUSUTAN -
5020101 Beban penyusutan Gedung dan Bangunan -
5020102 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin -
5020103 Beban penyusutan aset tetap lainnya -

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 43
Jumlah Arus Keluar Kas 1.925.258.626 -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi - -

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Arus Masuk Kas

Jumlah Arus Masuk Kas - -

Arus Keluar Kas

Jumlah Arus Keluar Kas - -


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi - -

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Arus Masuk Kas

Jumlah Arus Masuk Kas - -

Arus Kas Keluar


-
Jumlah Arus Keluar Kas - -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan - -

Kenaikan/Penurunan Kas 104.201.524 -


SALDO AW AL KAS SETARA KAS 89.887.815 58.683.476
SALDO AKHIR KAS SETARA KAS 194.089.339 58.683.476

Tabel :5.6
Neraca Perbandingan BLUD UPTD Puskesmas Taktakan
BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
NERACA PERBANDINGAN
1 Januari 2021 - 31 Desember 2021
AKUN NAMA AKUN 31 Desember 2021 1 Januari 2021 +/-

1 ASET 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322


101 ASET LANCAR 421.606.250 317.404.726 104.201.524
10101 Kas dan Setara Kas 148.571.291 89.887.815 58.683.476
1010101 Kas di Bendahara Pengeluaran - -
1010102 Kas BLUD 148.571.291 89.887.815 58.683.476
10102 Piutang 9.800.000 30.100.000 (20.300.000)
1010201 Piutang Pasien BPJS - - -
1010202 Piutang Lainnya 9.800.000 30.100.000 (20.300.000)
10103 Persediaan 263.234.959 197.416.911 65.818.048
1010301 Obat Obatan 260.367.359 197.416.911 62.950.448
1010302 Bahan Pakai Habis - - -
1010303 Persediaan Lainnya 2.867.600 2.867.600
10104 Surat Berharga - - -
1010401 Deposito - - -
1010402 Surat Berharga Lainnya - - -
102 ASET TETAP 3.898.788.245 3.872.388.447 26.399.798
10201 Tanah 120.197.500 120.197.500 -
1020101 Tanah 120.197.500 120.197.500 -
1020102 Tanah Lainnya - - -
10202 Gedung & Bangunan 2.295.840.525 2.295.840.525 -
1020201 Gedung Puskesmas 2.295.840.525 2.295.840.525 -
1020202 Gedung Pustu - - -
1020203 Emplasemen - - -
1020204 Gedung dan Bangunan Lainnya - - -
1020205 Emplasemen - - -
1020206 Gedung dan Bangunan Lainnya - - -

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 44
10203 Akumulasi Depresiasi Gedung dan Bangunan - - -
1020301 Akumulasi Depresiasi Gedung dan Bangunan - - -
10204 Peralatan & Mesin 1.482.750.219 1.456.350.421 26.399.798
1020401 Komputer 202.193.341 175.793.543 26.399.798
1020402 Peralatan Rumah Tangga 235.959.451 241.959.451 (6.000.000)
1020403 Alat Kedokteran 860.207.751 860.207.751 -
1020404 Alat Laboratorium 178.389.676 178.389.676 -
1020405 Alat Kesehatan - - -
1020406 Peralatan dan Mesin Lainnya 6.000.000 - 6.000.000
10205 Akumulasi Depresiasi Peralatan dan Mesin - - -
1020501 Akumulasi Depresiasi Peralatan dan Mesin - - -
10206 Aset Tetap Lainnya - - -
1020601 Buku - - -
1020602 Taman - - -
1020603 Lukisan - - -
1020604 Pot Bunga & Tanaman - - -
1020605 Aset Lain-lain - - -
10207 Akumulasi Depresiasi Aset Tetap Lainnya - - -
1020701 Akumulasi Depresiasi Aset Tetap Lainnya - - -

TOTAL ASET 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322


2 KEWAJIBAN - - -
201 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK - - -
20101 Utang Usaha - - -
2010101 Utang Usaha - - -
2010102 Utang Usaha Lainnya - - -
20102 Utang Pajak - -
2010201 Utang PPh - -
2010202 Utang Pajak Lainnya - - -
20103 Utang Jangka Pendek Lainnya - - -
2010301 Utang Jangka Pendek Lainnya - - -
202 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - - -
20201 Utang Bank - - -
2020101 Utang Bank - - -
20202 Utang Jangka Panjang Lainnya - - -
2020201 - - -
3 EKUITAS 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322
301 EKUITAS NETO 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322
30101 EKUITAS NETO 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322
3010101 EKUITAS NETO 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322
- - -
TOTAL KEWAJIBAN DAN ASET NETO 4.320.394.494 4.189.793.173 130.601.322

KONTROL BALANCE OK OK

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 45
Tabel :5.6
Neraca BLUD UPTD Puskesmas Taktakan

PEMERINTAH KOTA SERANG


BLUD UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN HOME

NERACA
PER 31 DESEMBER 2021

AKUN NAMA AKUN 2021 2020

1 ASET 8.542.060.262 -
101 ASET LANCAR 718.783.773 -
10101 Kas dan Setara Kas 192.313.856 -
1010101 Kas di Bendahara Pengeluaran -
1010102 Kas BLUD 192.313.856
10102 Piutang - -
1010201 Piutang Pasien BPJS -
1010202 Piutang Lainnya -
10103 Persediaan 526.469.917 -
1010301 Obat Obatan 520.734.717
1010302 Bahan Pakai Habis -
1010303 Persediaan Lainnya 5.735.200
10104 Surat Berharga - -
1010401 Deposito -
1010402 Surat Berharga Lainnya -
102 ASET TETAP 7.823.276.489 -
10201 Tanah 240.395.000 -
1020101 Tanah 240.395.000
1020102 Tanah Lainnya -
10202 Gedung & Bangunan 4.591.681.051 -
1020201 Gedung Puskesmas 4.591.681.051
1020202 Gedung Pustu -
1020203 Emplasemen -
1020204 Gedung dan Bangunan Lainnya -
1020205 Emplasemen -
1020206 Gedung dan Bangunan Lainnya -
10203 Akumulasi Depresiasi Gedung dan Bangunan -
1020301 Akumulasi Depresiasi Gedung dan Bangunan -
10204 Peralatan & Mesin 2.991.200.438 -
1020401 Komputer 404.386.683
1020402 Peralatan Rumah Tangga 495.918.901
1020403 Alat Kedokteran 1.720.415.502
1020404 Alat Laboratorium 356.779.353
1020405 Alat Kesehatan -
1020406 Peralatan dan Mesin Lainnya 13.700.000
10205 Akumulasi Depresiasi Peralatan dan Mesin -
1020501 Akumulasi Depresiasi Peralatan dan Mesin -
10206 Aset Tetap Lainnya - -
1020601 Buku -
1020602 Taman -
1020603 Lukisan -
1020604 Pot Bunga & Tanaman -
1020605 Aset Lain-lain -
10207 Akumulasi Depresiasi Aset Tetap Lainnya -
1020701 Akumulasi Depresiasi Aset Tetap Lainnya -
TOTAL ASET 8.542.060.262 -

2 KEW AJIBAN 93.821.606 -


201 KEW AJIBAN JANGKA PENDEK - -
20101 Utang Usaha - -
2010101 Utang Usaha -
2010102 Utang Usaha Lainnya -
20102 Utang Pajak 93.821.606 -
2010201 Utang PPh 93.821.606
2010202 Utang Pajak Lainnya -
20103 Utang Jangka Pendek Lainnya - -
2010301 Utang Jangka Pendek Lainnya -
202 KEW AJIBAN JANGKA PANJANG - -
20201 Utang Bank - -
2020101 Utang Bank -
20202 Utang Jangka Panjang Lainnya - -
2020201 -
3 EKUITAS - -
301 EKUITAS NETO - -
30101 EKUITAS NETO -
3010101 EKUITAS NETO - 8.542.060.262

TOTAL KEW AJIBAN DAN EKUITAS 93.821.606 -

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 46
5.2. Indikator Layanan
Penerapan indikator kinerja daerah dirumuskan berdasarkan hasil
analisi dari setiap pengaruh dari setiap indikator berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata cara
Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta
Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD yang dapat dilihat
pada ltabel 7.1
berikut

Tabel. 5.5
Penetapan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Serang

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 47
RENCANA STRATEGIS PRA BLUD
UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 4
Berikut target indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kota
Serang yang diharapkan dapat dicapai pada Tahun 2018-2023 :
Tabel 5.6
Indikator SPM Pemerintah Kota Serang
Target
JENIS PELAYANAN

SATUAN
JENIS Target Akhir
DASAR pada SPM INDIKATOR SPM
SPM RPJMD
KAB/KOTA 2019 2020 2021 2022 2023 (2023)
Kesehatan Pelayanan kesehatan Presentase ibu hamil % 100 100 100 100 100 100
ibu hamil mendapatkan pelayanan
sesuai standar
pelayanan
Pelayanan kesehatan Presentase ibu bersalin % 100 100 100 100 100 100
ibu bersalin mendapatkan pelayanan
pesalinan sesuai
standar pelayanan

Pelayanan kesehatan Presentase bayi baru % 100 100 100 100 100 100
bayi baru lahir lahir mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan kesehatan Prensentasi anak 0-59 % 100 100 100 100 100 100
balita bulan yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan balita sesuai
setandar
Pelayanan kesehatan Presentase anak usia % 100 100 100 100 100 100
pada usia pendidikan pendidikan dasar
dasar mendapatkan skrening
kesehatan sesuai
standar
Pelayanan kesehatan Presentase WNI usia % 100 100 100 100 100 100
pada usia produktif 15-59 tahun
mendapatkan skrening
kesehatan sesuai
standar
Pelayanan kesehatan Presentase WNI usia 60 % 100 100 100 100 100 100
pada usia lanjut tahun keatas
mendapatkan skrening
kesehatan sesuai
standar
Pelayanan kesehatan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
penderita hipertensi hipertensi mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pelayanan

Pelayanan kesehatan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
penderita Diabetes Diabetes Melitus
Melitus mendapatkan pelayanan
sesuai standar
pelayanan
Pelayanan Kesehatan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
orang dengan gangguan jiwa
gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan
sesuai standar
pelayanan
Pelayanan kesehatan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
orang dengan TB Tuberkolosis
mendapatkan pelayanan
sesuai standar
pelayanan
Pelayanan kesehatan Presentase setiap orang % 100 100 100 100 100 100
orang dengan risiko beresiko terkena HIV
terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan
melemahkan daya sesuai standar
tahan tubuh pelayanan

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 44
BAB VI
PENUTUP

Kinerja UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang secara umum masih kurang
dari yang diharapkan. Hal ini harus ada komitmen dan dukungan seluruh karyawan
(internal) dan Pemerintah Daerah serta kedinasan (eksternal) dalam pencapaian visi
dan misi organisasi. Disadari bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu
dibenahi dan masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu tidak salah
bila strategi pengembangan organisasi ke depan berprinsip mempertahankan kekuatan
dan memperbaiki kelemahan.
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang ini disusun
dengan berusaha mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki Puskesmas. Seluruh
aspek Puskesmas sedapat mungkin telah dicantumkan dalam penyusunan Rencana
Strategis. Namun demikian, sebaik apapun sebuah perencanaan, akan menjadi sia-sia
bila tidak mendapat dukungan dan komitmen dari para pelaksananya. Oleh sebab itu
partisipasi dari seluruh komponen oganisasi mutlak diperlukan baik dalam penyusunan
maupun sosialisasi dokumen ini. Dan akhirnya, semoga dokumen ini bermanfaat dalam
pelaksanaan operasional dan pencapaian Visi dan Misi UPTD Puskesmas Taktakan
Kota Serang .
Renstra BLUD UPTD Puskesmas Taktakan Kota Serang dibuat berdasarkan
laporan hasil kegiatan dan evaluasi kegiatan tahun-tahun sebelumnya. RSB
merupakan pedoman dalam menentukan gerak langkah suatu organisasi. Dengan telah
tersusunnya RSB ini diharapkan dapat lebih memudahkan dalam menyusun Rencana
Anggaran (Renstra BLUD) dalam rangka merealisasikan seluruh kegiatan program.

RENCANA STRATEGIS PRA BLUD


UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN 45

Anda mungkin juga menyukai