5. Jika multisenter, apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari senter/institusi yang
lain? (lampirkan jika sudah)
Ya Tidak
B. Identifikasi
1. Peneliti
Peneliti Utama: Hj. Sri Rahayu, S.Kp., M.KKK
Institusi: Universitas Faletehan
Anggota Peneliti 1: Wiwik Eko Pertiwi, SKM., M.KM
Institusi: Universitas Faletehan
Anggota Peneliti 2: Susi Irianti, M.Kes., M.Tr.Keb
Institusi: Universitas Faletehan
2. Sponsor
Nama: LPPM Universitas Faletehan
Alamat: Jl. Raya Cilegon Km. 06 Pelamunan Kabupaten Serang
C. Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip-prinsip yang tertuang dalam pedoman ini
akan dipatuhi:
Peneliti dalam hal ini akan mematuhi semua prinsip-prinsip dan protokol yang
tercantum dalam pedoman Etik Penelitian yang dikeluarkan oleh Komisi Etik
Penelitian Kesehatan STIKes Jenderal Achmad Yani Cimahi
2. Riwayat usulan protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan judul, tanggal
penelitian, dan hasil review komisi etik):
Hal. 1 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai
kebijakan sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan:
Hal. 2 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Penyebaran covid-19 yang semakin masif meningkatkan jumlah kesakitan dan kematian
serta cukup mengeluarkan sumber daya Kesehatan dan ekonomi di berbagai negara.
Tingkat keparahan setiap orang yang terpapar tergantung dari system imun setiap
individu, dan tingkat imunitas seseorang dapat dipengaruhi dari faktor usia. Lansia
termasuk kelompok kondisi rentan terebih jika lansia menderita penyakit penyerta (co-
morbit) seperti hipertensi, diabetes militus, penyakit jantung dan penyakit paru-paru.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian dengan
metode penelitian cross sectional. Sumber data adalah data primer yang dikumpulkan
melalui kuesioner online tidak langung. Kuesioner menggunakan pertanyaan tertutup
dan pilihan ganda yang didistribusikan ke 29 kecamatan di kabupaten Serang. Variabel
penelitian ini adalah pengetahuan keluarga, sikap keluarga, perilaku keluarga dan
pencegahan didalam rumah. Populasi adalah seluruh keluarga yang mempunyai lansia
(Berumur >60 tahun), jumlah sampel sebanyak 524 orang. Metode pengambilan sampel
menggunakan metode snowball sampling. Diawali dengan cara dimulai dari beberapa
responden menjadi ketua tim yang mewakili di setiap daerah yang ada di Kabupaten
Serang kemudia berkembang lagi hingga jumlahnya cukup. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, SIkap dan Perilaku Keluarga yang memiliki
Lansia Dalam Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Lansia
2. Justifikasi penelitian. Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaatnya
untuk penduduk di wilayah penelitian ini dilakukan (negara, wilayah, lokal):
Virus Covid-19 telah mengubah segala sendi kehidupan, penyebarannya yang sangat
cepat ke berbagai Negara menyebabkan meningkatnya jumlah kesakitan dan kematian
serta menguras semua sumber daya kesehatan dan ekonomi Negara terjangkit. Covid-
19 menyerang semua kelompok umur melalui droplet yang ditularkan oleh penderita
kepada orang lain. Tingkat keparahan dampak dari infeksi virus ini sangat bervariasi
tergantung dari daya tahan tubuh setiap orang yang terpapar. Semakin rentan daya
tahan tubuh seseorang maka semakin besar resiko menderita Covid-19 yang kemudian
semakin besar resiko keparahan penyakit yang ditimbulkan. Presentase lansia yang
tinggal bersama keluarga di Indonesia sebanyak 27,30%, angka ini lebih besar
dibandingkan lansia yang tinggal sendiri yaitu sebesar 9,38% sehingga perlu dilakukan
sebuah upaya untuk mencegah agar kelompok lansia terhindar dari terpapar virus
corona melalui sebuah penelitian mengingat resiko yang tinggi apabila kelompok lansia
terpapar virus corona. Hasil penelitian ini digunakan untuk mengubah pengetahuan,
sikap dan perilaku keluarga yang memiliki lansia terhadap pencegahan virus Covid-19
pada lansia di Wilayah Kabupaten Serang.
Nilai ilmiah dan nilai klinik pada penelitian ini tinggi, di Indonesia penelitian yang serupa
cukup banyak hanya saja berdasarkan lokasi, penelitian ini belum di pernah dilakukan.
Hal. 3 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Risiko pada penelitian ini minim karena pengambilan data dilakukan secara online. Pada
awal proses pemilihan responden sebagai ketua tim yang mewakili setiap wilayah
dilakukan dengan protokol pencegahan Covid-19 dengan ketat.
Hal. 4 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
G. Kondisi lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian:
Puskesmas yang digunakan berada di Kabupaten Serang, wilayah Provinsi Banten terdiri
dari 28 Puskesmas
2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian:
H. Desain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan
perilaku terhadap upaya pencegahan penularan Covid-19 pada lansia
Hipotesis: pengetahuan yang tinggi, sikap dan perilaku yang baik dapat mencegah
penuoaran Covid-19 pada lansia.
Variabel bebas penelitian dalam peneltian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku.
Variabel terikat adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 pada lansia
Hal. 5 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain peneltian cross sectional. Alat
yang dibutuhkan adalah HP dan sinyal internet pada masing-masing responden untuk
mengisi kuesioner penelitian melalui google form. Penelitian dilakukan selama 8
minggu. Data dikumpulkan melalui kuesioner online tidak langung. Kuesioner
menggunakan pertanyaan tertutup dan pilihan ganda yang didistribusikan ke 28 Kecamatan
di Kabupaten Serang. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, perilaku dan risiko
Tahapan
persiapan Tahapan Pelaksanaan
Administrasi
Luaran Wajib:
Publikasi artikel penelitian
3. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) Bila ujicoba klinis, deskripsi
harus meliputi apakah kelompok perlakuan ditentukan secara random, termasuk
bagaimana metodenya, dan apakah acak, atau terbuka:
Tidak relevan
I. Sampling
1. Jumlah subjek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik:
Jumlah subjek yang dibutuhkan sebanyak 524 orang keluarga yang memiliki lansia.
Besarnya sampel tersebut diperoleh dengan merujuk pada penelitian yang dilakukan
Hal. 6 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
oleh Redjeki dan Tambunan (2019) tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan
tingkat kecemasan pada lansia pada variabel dukungan keluarga diperoleh nilai P1 =
0,55 dan P2 = 0,45 sehingga ketika dimasukkan dalam aplikasi perhitungan sample size
Pertimbangan kriteria pemilihan subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Ibu rumah tangga yang memiliki anggota keluarga lansia (usia 60 tahun ke atas)
2) Bersedia menjadi responden
3) Berdomisili di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
3. Sampling kelompok rentan (bila tidak ada cukup tulis tidak relevan):
Penelitian ini tidak melibatkan anak atau orang dewasa yang tidak mampu memberikan
persetujuan setelah penjelasan
Tidak relevan
J. Intervensi
(pengguna data sekunder/observasi, cukup tidak relevan)
1. Deskripsi dan penjelasan semua intervensi (metode pemberian treatmen, termasuk cara
pemberian, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator):
Tidak relevan
2. Rencana dan justifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian:
Tidak relevan
Tidak relevan
Tidak relevan
K. Monitor Hasil
(pengguna data sekunder, cukup tulis tidak relevan)
Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon
terapeutik (deskripsi, evaluasi metode, dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up dan
bila mungkin ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang
menerima treatmen:
Tidak relevan
Hal. 7 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Tidak relevan
Tidak relevan
2. Berbagai resiko yang diketahui dari efek samping (adverse events), termasuk resiko yang
terkait dengan setiap rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap
prosedur yang akan diuji cobakan:
Tidak relevan
N. Penanganan Komplikasi
Tidak relevan
O. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya:
Manfaat penelitian ini adalah sebagai upaya pencegahan lansia sebagai subyek paling
rentan tertular virus covid-19
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk kemungkinan pengetahuan baru yang
dihasilkan oleh penelitian:
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber pertimbangan baru oleh pemerintah terkait
kabupaten Serang dalam membuat kebijakan baru atau Langkah antisipasi untuk
pencegahan covid-19 diwilayah kabupaten Serang
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan kepada pembaca dan dinas
kesehatan setempat mengenai upaya yang perlu dilakukan kepada keluarga yang
memiliki lansia agar dapat berpersepsi, bersikap dan berperilaku yang mendukung terkait
dengan pencegahan penularan virus Covid-19.
Q. Informed Consent
(pengguna data sekunder, cukup tulis tidak relevan)
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya:
Informed consent dilakukan dengan dibantu oleh lembar informasi responden yang
berisi penjelasan mengenai jalannya penelitian. Penjelasan ini dilakukan menggunakan
google formulir. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah responden yang
berkompeten untuk memberikan persetujuan secara mandiri.
Hal. 8 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang:
Penelitian ini tidak melibatkan responden yangs sedang hamil dan yang merencanakan
kehamilan
R. Wali
1. Adanya wali yang berhak, bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent:
Seluruh responden dalam penelitian ini berada dalam kesadaran penuh, dalam kondisi
kesehatan yang relatif stabil, dan berusia > 18 tahun sehingga responden dapat
memberikan informed consent secara mandiri. Responden dewasa dengan demensia
atau gangguan mental yang menyebabkan responden tidak berkompeten memberikan
persetujuan akan dieksklusikan
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent
tapi belum cukup umur:
Seluruh responden dalam, penelitian ini berusia > 18 tahun ataupun sudah berkeluarga
yang sudah termasuk dalam kategori dewasa, sehingga dapat memberikan informed
consent secara mandiri
S. Bujukan
Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya:
Mengingat peneliti dan responden tidak kontak langsung sehingga tidak mengetahui
identitas pasti responden, maka dalam penelitian ini tidak terdapat insentif kepada
responden.
1. Rencana dan prosedur, dan orang yang bertanggung jawab untuk menginformasikan
bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang
bias memengaruhi keberlangsungan keterlibatan subjek dalam penelitian:
Informasi terkait bahaya atau keuntungan responden akan diberikan oleh tim peneliti
Responden penelitian berhak mengetahui hasil penelitian ini, dan hasil penelitian akan
divalidasi oleh responden kembali bila responden menyetujui maka hasil penelitian
dinyatakan valid. tetapi berkas hasil penelitian dimiliki oleh tim peneliti.
T. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen:
Keluarga yang ikut dalam penelitian ini setiap informasi dan data penelitian akan
diperlakukan secara rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian
semata
2. Langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk
kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga kecuali
atas izin dari yang bersangkutan:
Hal. 9 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Seluruh data dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan
untuk kepentingan penelitian semata. Hanya tim peneliti yang dapat mengakses data
pasien. Setelah penelitian selesai, data hanya akan boleh dibuka jika diadakan audit
atau monitoring evaluasi
U. Rencana Analisis
Deskripsi tentang rencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila diperlukan,
dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian prematur
keseluruhan penelitian:
Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dengan
bantuan perangkat komputer
V. Monitor Keamanan
Rencana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring:
Tidak relevan
W. Konflik Kepentingan
Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya
yang harus dilakukan:
X. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumber daya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building, untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk riset kesehatan
di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai
dan harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian:
Tidak ada
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi
rencana keterlibatan komunitas, dan menunjukkan seluruh sumber yang dialokasikan
untuk aktivitas keterlibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan
yang akan dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat
dengan jelas terpetakan untuk memudahkan keterlibatan mereka selama riset, untuk
memastikan bahwa tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka.
Bila perlu masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini:
Tidak ada
Hal. 10 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Seluruh data akan dimiliki oleh tempat penelitian dan LPPM Universitas Faletehan.
Z. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seperti epidemiologi, genetik, sosiologi)
yang bisa beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dengan meminimalkan resiko kemudharatan kelompok ini dan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan harkat dan
martabat mereka:
Penelitian ini tidak melibatkan data yang dapat berlawanan dengan kemaslahatan
komunitas, masyarakat, keluarga, etnik tertentu, Seluruh data dalam penelitian ini akan
dijaga kerahasaiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
2. Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke Badan POM:
Apabila hasil dari penelitian ini tidak sesuai, maka hasil tersebut akan tetap dianalisa
dan dipublikasikan. Setiap adverse event yang terjadi akan dilakukan pelaporan ke
pemegang otoritas pencatatan obat-obatan
AA. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor
pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subjek riset, dan, bila ada, pada
komunitas:
Hal. 11 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
CC. Lampiran
CV Peneliti Utama
Hal. 12 dari 13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl. Terusan Jenderal Sudirman- Cimahi 40533, Telp (022)-6631622 Fax (022) 6631624
Pengalaman Penelitian
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Prilaku Caring 2017 Tidak dipublikasi
Perawat di Rumah Sakit RSDP Serang
Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Prilaku Penerapan 2019 Tidak dipublikasi
Keselamatan pasien pada Perawat di IGD RSDP Serang
Hal. 13 dari 13