● Isilah form di bawah dengan uraian singkat dan berikan tanda centang (✔) pada kotak
yang menggambarkan penelitian
● Apabila dalam formulir usulan ada yang tidak dilakukan/tidak sesuai dengan penelitian
cukup tulis ‘tidak relevan’
A. Penelitian
1. Judul Penelitian:
ngaruh Senam Aerobik Low Impact terhadap Tekanan Darah pada Lansia
dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cigugur Tengah
2. Lokasi Penelitian:
ayah Kerja Puskesmas Cigugur Tengah
B. Identifikasi
1. Peneliti
neliti Utama: Meisy Arsita
titusi: Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi
ggota Peneliti/Pembimbing: Dedi Supriadi,S.Kep., Ners., M.Kep
Dr. Novie E. Mauliku, SKM., M.Sc
titusi: Stikes Jenderal Achamad Yani Cimahi
2. Sponsor
ma: -
mat: -
C. Komitmen Etik
2. Riwayat usulan protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan judul, tanggal
penelitian, dan hasil review komisi etik):
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani
sesuai kebijakan sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan:
( )
1. Ringkasan dalam 200 kata (ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh
awam bukan dokter/medis):
angka kesakitan dan angka kematian. Adapun gejala klinis yang dialami oleh
berdengung, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, mata berkunang, dan mimisan.
Beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi hipertensi yaitu jenis kelamin,
pada pria berusia diatas 45 tahun dan wanita berusia diatas 55 tahun. Hipertensi
pada kelompok lanjut usia umumnya adalah hipertensi sistolik dengan tekanan
yang telah melalui tiga tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua. Tiga tahap
Salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh lansia dengan
hipertensi yaitu dalam bentuk senam. Senam aerobik low impact merupakan
senam yang gerakannya ringan seperti berjalan ditempat, menekuk siku, dan
menyerongkan badan, diiringi dengan alunan musik yang tidak terlampau keras
Nurhartini, 2018)
apat peneliti tentang isu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan
bagaimana cara menanganinya:
Dalam penelitian ini kemungkinan isu etik yang mungkin dihadapi adalah
hak otonomi dari responden, dimana responden memiliki hak kebebasan untuk
menentukan keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya paksaan dari peneliti.
Cara penanganan yang akan dilakukan untuk menangani hal tersebut adalah peneliti
tidak akan melakukan paksaan terhadap hak otonomi responden. Namun peneliti
hanya akan menjelaskan ulang prosedur yang akan dilakukan dengan jelas dan
terperinci. Untuk keputusan akhir yang akan diambil responden dilakukan atas dasar
hak responden itu sendiri.
asan berbagai hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang belum
publikasi yang diketahui oleh peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang
sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada binatang (maksimun 1
hal.):
Ariani, R. D., Nuraeni, A., & Supriyono, M. (2015). Efektivitas Senam Ergonomik
Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Lansia di Kelurahan Wonosari
Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 1-8.
Jeru, E, Ismonah, & Arif, S. (2016). Efektivitas Senam Kaki Diabetik dan Senam
Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes
Melitus Di Persadia RS Panti Wilasa Citarum. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan (JIKK), 1-10.
LeMone, P., Burke, K. M., & Bauldoff, G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta: EGC.
Bunanta, Murti. 2009. Buku, Dongeng, dan Minat Baca, Jakarta: Murti Bunanta
Foundation.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
G. Kondisi lapangan
H. Desain Penelitian
terdapat pengaruh senam aerobik low impact terhadap tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi stadium 1.
d. Variabel Penelitian
1) Variabel Independen : Senam Aerovik Low Impact
Variabel Dependen :Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
Stadium 1
2. Deskripsi detail tentang desain penelitian:
sain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan
rancangan time series design, dimana peneliti tidak melakukan randomisasi dan
kelompok studi dilakukan pretest secara berulang dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat keajengan atau konsistensi kondisi awal kelompok studi,
selanjutnya peneliti memberikan perlakuan kepada kelompok studi dan setelah
selesai melakukan posttest secara berulang untuk memperoleh konsistensi efek
yang diharapkan
3. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) Bila ujicoba klinis,
deskripsi harus meliputi apakah kelompok perlakuan ditentukan secara random,
termasuk bagaimana metodenya, dan apakah acak, atau terbuka:
dak relevan
I. Sampling
= (3,63)2
= 13,17 = 14 sampel
Untuk mengantisipasi jika ada responden yang sakit atau mengundurkan diri pada
saat proses penelitian maka peneliti mempertimbangkan dropout sebesar 10%
dengan rumus:
= 15,55 16 Responden
hingga jumlah subjek yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 16 responden.
2. Kriteria partisipan atau subjek, dan justifikasi exclude/include:
a. Kriteria inklusi
1) Klien bersedia menjadi responden sampai akhir penelitian.
b. Kriteria eksklusi
3. Sampling kelompok rentan (bila tidak ada cukup tulis tidak relevan):
● Alasan mengikutsertakan anak-anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan (PSP), atau
kelompok rentan
Tidak relevan
● Langkah-langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko
Tidak relevan
J. Intervensi
(pengguna data sekunder/observasi, cukup tidak relevan)
h. Dokumentasikan kegiatan
dak relevan
dak relevan
dak relevan
K. Monitor Hasil
dak relevan
dak relevan
dak relevan
2. Berbagai resiko yang diketahui dari efek samping (adverse events), termasuk
resiko yang terkait dengan setiap rencana intervensi, dan terkait dengan obat,
vaksin, atau terhadap prosedur yang akan diuji cobakan:
dak relevan
N. Penanganan Komplikasi
dak Relevan
O. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya:
a. Manfaat Teoritis
1) Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
tambahan atau masukan bagi perkembangan ilmu keperawatan untuk
mengetahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap perubahan
tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi
perkembangan pengetahuan pada penelitian selanjutnya dibidang ilmu
keperawatan, khususnya yang berkaitan dengan intervensi senam aerobik
low impact dalam mengendalikan tekanan darah pada pasien hipertensi.
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk kemungkinan pengetahuan baru
yang dihasilkan oleh penelitian:
a. Bagi peneliti
Dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperdalam pengalaman peneliti tentang
riset keperawatan serta pengembangan wawasan tentang pelaksanaan
senam aerobik low impact p ada penderita hipertensi.
b. Bagi penderita Hipertensi
Memberikan masukan dan menambah wawasan pada klien hipertensi mengenai
pentingnya pelaksanaan senam aerobik low impact sehingga dapat
menurunkan tekanan darah.
c. Bagi puskesmas
Sebagai salah satu acuan dalam informasi dan sebagai dasar menentukan program
penatalaksanaan hipertensi dalam melakukan tindakan senam aerobik low
impact dengan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
P. Jaminan Keberlanjutan Manfaat
Tidak Relevan
Q. Informed Consent
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan
kesehatan anak jangka pendek maupun jangka panjang:
Tidak Relevan
R. Wali
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed
consent tapi belum cukup umur:
ak Relevan
S. Bujukan
dak Relevan
dak Relevan
dak Relevan
T. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga
privasi dan kerahasiaan selama rekrutmen:
Proses recruitment responden dilakukan oleh peneliti yang sudah meminta izin
dan ditemani seorang kader untuk door to door k erumah responden. Responden
yang akan berpartisipasi diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi penelitian,
kemudian bapak/ibu yang masuk kedalam kriteria diberikan inform consent dan
persetujuan untuk menjadi responden.
2. Langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada
keluarga kecuali atas izin dari yang bersangkutan:
Tidak Relevan
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subjek dibuat, di
mana di simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi
kedaruratan:
Penjagaan kerahasiaan data responden akan dilakukan dengan hanya
memberi nama inisial responden pada lembar observasi dan lembar persetujuan
menjadi responden dengan menggunakan inisial, privasi ini akan disimpan
sebagai arsip peneliti dan hanya dapat diketahui oleh peneliti saja.
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis:
Tidak Relevan
U. Rencana Analisis
psi tentang rencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila diperlukan,
dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian prematur
keseluruhan penelitian:
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat, uji normalitas
data dan analisis bivariat.
a. Analisa Univariate
Dalam penelitian ini analisa univariat yang digunakan untuk menganalisa data hasil
pengukuran dari tekanan darah numerik sebelum dan sesudah melakukan
senam aerobik low impact meliputi nilai rerata (mean), nilai minimum,
maksimum, standar deviasi dan standar eror.
b. Analisis Bivariate
Keterangan :
df = n-1
d = rata-rata selisih atau deviasi pengukuran pertama dan kedua
s = standar deviasi dari nilai d
n = jumlah sampel
Uji yang digunakan adalah uji t dependent (Uji parametrik) jika memenuhi
syarat. Syarat uji t dependent y aitu berdistribusi data harus normal jika nilai p<
(α = 0,05). Distribusi data yang tidak normal maka perlu dilakukan transformasi
data terlebih dahulu, jika variabel baru hasil transformasi berdistribusi tidak
normal dengan nilai p> (α = 0,05) atau tidak memenuhi syarat maka digunakan
uji alternatif yaitu uji Wilcoxon (Uji non parametrik).
V. Monitor Keamanan
ana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring:
Relevan
W. Konflik Kepentingan
Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa
mempengaruhi keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada
komite lembaga tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya
ke komite etik dan kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang
langkah langkah berikutnya yang harus dilakukan:
Relevan
X. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumber daya lemah, kontribusi yang
dilakukan sponsor untuk capacity building, untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk
riset kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building
adalah agar sesuai nilai dan harapan para partisipan dan komunitas tempat
penelitian:
dak Relevan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi
rencana keterlibatan komunitas, dan menunjukkan seluruh sumber yang
dialokasikan untuk aktivitas keterlibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa
yang sudah dan yang akan dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan
bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk memudahkan keterlibatan
mereka selama riset, untuk memastikan bahwa tujuan riset sesuai kebutuhan
masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat harus dilibatkan
dalam penyusunan protokol atau dokumen ini:
dak Relevan
ama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak publiksi
hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para PI
draft laporan hasil riset:
Relevan
Z. Publikasi
dak Relevan
2. Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke Badan POM:
dak Relevan
AA. Pendanaan
er dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor
pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subjek riset, dan, bila ada,
pada komunitas:
Bangun, A.(2016). Cara Sehat Alami Mengatasi Hipertensi dengan Ramuan Herbal
dan Terapi Jus. Bandung: Indonesia Publishing House
Dahlan, S. (2017). Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Edisi
4. Jakarta: Epidomologi Indonesia
Fentriwahyuni, dkk. (2015). Pengaruh Senam Aerobik Low Impact terhadap Tekanan
Darah Penderita Hipertensi. Riau: Universitas Riau
Giriwijoyo, S & Sidik, DZ. (2013). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Nurhartini, S. (2018). Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Kadar Gula
Darah Penderita DM Tipe II. Cimahi: Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi
Sari, N A & Sarifah, S. (2016). Senam Aerobik Low Impact Intensitas Sedang
terdapat Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia. Surakarta: Stikes PKU
Muhamammadiyah Surakarta
Untari, I. (2018). Keperawatan Gerontik: terapi tertawa & senam cegah pikun.
Jakarta: EGC
Yusuf, dkk (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika
CC. Lampiran
CV Peneliti Utama
I. BIODATA
Nama : Meisy Arsita
Tempat Tanggal Lahir : Karet Jaya, 07 Mei 1998
Alamat : Desa Karet Jaya Kec. Buay Pemaca Kab.
OKU Selatan, Muaradua-Sumatera Selatan
No Telpon/Hp : +62 815-7398-8986
E-Mail : Meisy Arsita23@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. SD Negeri Karet Jaya Tahun 2003 - 2009
2. SMP Negeri Buay Pemaca Tahun 2009 - 2012
3. SMA Taruna Indonesia Palembang Tahun 2012 - 2015
4. Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi Tahun 2015 - 2019
Cimahi,....April 2019
Pembimbing 1 Pembimbing 2