DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAKTAKAN
Jl. Raya Takari KM 05 Taktakan Kota Serang 42612(085219184771)
E-mail :pkmtaktakan@gmail.com
A. Pendahuluan
Diare merupakan penyakit yang dapat dialami oleh setiap orang tanpa melihat umur
dan jenis kelamin akan tetapi tingkat bahaya lebih banyak dialami pada bayi maupun anak-
anak dikarenakan berbagai macam faktor diantaranya kebersihan dan gaya hidup. Menurut
WHO, diare adalah buang air besar (defekasi) dalam benluk cairan atau setengah cair lebih
dari tiga kali dalam satu hari, Buang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan
darah (IDAI,2011).
B. Latar belakang
Wilayah UPTD Puskesmas Taktakan terdiri dari 1 kelurahan dan berikut ini
merupakan cakupan penanganan dan penemuan kasus penyakit diare di UPTD Puskesmas
Taktakan tahun 2019 yaitu sebanyak 456 pasien. Kunjungan penderita dengan kasus diare
lebih banyak ditemukan pada kasus diare non dehidrasi yang terjadi pada masyarakat
wilayah UPTD Puskesmas Taktakan.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1. Kegiatan pencegahan diare dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan diare
kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja UPTD Puskesmas Taktakan yang
dilaksanakan oleh Penanggung jawab maupun pelaksana Program dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Pengelola program membuat jadwal, tempat, sasaran dan judul sesuai dengan
masukan masyarakat dan capaian kegiatan program.
b. Melaporkan jadwal, tempat, sasaran dan judul kepada kepala puskesmas untuk
menentukan petugas yang akan memberikan penyuluhan.
c. Kepala Puskesmas menyetujui usulan Pengelola Program untuk melaksanakan
penyuluhan kelompok
d. Pengelola program berkoordinasi dengan TU dalam pembuatan surat tugas
a. Kerjasama dengan bidan kelurahan dan kader dalam pendataan kasus diare di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Taktakan
b. Pemeriksaan dan pengobatan diare sesuai dengan standar operasional prosedur
Protokol Kesehatan Covid-19
4. Pemeriksaan dan pengobatan kasus diare sesuai dengan standar operasional prosedur
Protokol Kesehatan Covid-19
F. Sasaran
a. Pencatatan Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan pada form laporan dinas, dan
notulensi kegiatan penyuluhan,
b. Pelaporan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di lakukan setelah selesai kegiatan
meliputi surat tugas, undangan, notulen, daftar hadir peserta dan foto kegiatan,
pelaporan kasus diare pada form laporan bulanan dan juga form laporan mingguan ( E-
WARS ) kemudian setiap bulan diserahkanke Dinas Kesehatan Kota Surabaya
c. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan saat minilokakarya
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Taktakan Penanggung Jawab Program