Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT DIARE

I. Pendahuluan

Diare merupakan penyakit yang dapat dialami oleh setiap orang


tanpa melihat umur dan jenis kelamin akan tetapi tingkat bahaya
lebih banyak dialami pada bayi maupun anak- anak dikarenakan
berbagai macam faktor diantaranya kebersihan dan gaya hidup.
Menurut WHO, diare adalah buang air besar (defekasi) dalam bentuk
cairan atau setengah cair lebih dari tiga kali dalam satu hari, Buang
air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah
(IDAI,2011).
Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan.
Penyebab diare bermacam- macam, diantaranya infeksi (bakteri maupun
virus) maupun alergi makanan (khususnya susu atau laktosa). Diare
pada anak harus segera ditangani karena bila tidak segera ditangani,
diare dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang bisa berakibat fatal.

II. Latar belakang

Diare masih menjadi masalah kesehehatan masyarakat di


negara berkembang termasuk Indonesia dan merupakan salah satu
penyebab kematian dan kesakitan pada anak, terutama di bawah usia
5 tahun. Di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahunnya
karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi di negara
berkembang.

Wilayah Puskesmas Kotabumi Udik terdiri dari 3 kelurahan dan


2 Desa, berikut ini merupakan persentase penanganan dan
pelayanan penyakit diare pada balita di puskesmas Kotabumi Udik
pada tahun 2021 yaitu sebanyak 86 % masih jauh dari Standar
Pelayanan Minimal yaitu 100 %. Oleh karena itu perlu adanya
Tindakan lebih lanjut seperti peningkatan pengetahuan ibu melalui
penyuluhan di wilayah Puskesmas Kotabumi Udik.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum

Mencegah terjadinya diare dengan komplikasi yang berat.


2. Tujuan khusus
a. Penanganan dan pengobatan sesuai standar operasional prosedur
b. Masyarakat yang diare segera berobat ke fasilitas kesehatan
tingkat pertama.
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan
diare.
d. Mencegah terjadinya kematian karena diare

IV. Tata Nilai Pelaksanaan Kegiatan


Dalam melaksanakan kegiatan Surveilans Penyakit Diare di Puskesmas
dilaksanakan dengan kegiatan yang berpedoman dengan tata nilai
SIAGA.
S : Senyum, Sapa, Salam
I : Inovatif dalam pelayanan
A : Apresiatif, cepat tanggap dalam setiap masalah
G : Gerakan mendukung masyarakat
A : Amanah menjaga kesehatan pasien

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Penemuan 1. Anamnese
penderita diare 2. Pemeriksaan dilakukan dipoli Umum
BP Pustu dan BP Induk Puskesmas
Blooto.
2 Penatalaksanaan Penerapan MTBS pada Balita baik di
diare. Puskesmas Induk atau Pustu oleh petugas.

3 Penanganan diare. 1. Pengobatan dilakukan oleh dokter


berdasarkan klasifikasi diare Spesifik &
Non spesifik dengan / tanpa dehidrasi
(TD), dehidrasi ringan (DR), dehidrasi
sedang (DS), dehidrasi berat (DB)
2. Pemberian oralit semua penderita Diare
dengan klasifikasi tanpa dehidrasi dan
dehidrasi ringan
3. Pemberian zinc selama 10 hari untuk
semua balita dengan kasus diare
4 Melaksanakan Berkoordinasi dengan lintas program dan
Penyuluhan. lintas sektor untuk memberikan
penyuluhan ke posyandu Balita.

5 Pencatatan dan Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap


pelaporan. minggu dan pertriwulan.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan kegiatan program P2 Diare di wilayah kerja
Puskesmas Kotabumi Udik adalah dengan melalui :
1. Metode Penyuluhan kelompok.
2. Koordinasi Lintas Program
3. Koordinasi Lintas Sektor
4. Pencatatan dan Pelaporan

VII. Sasaran
Sasaran dalam kegitan ini adalah kader, balita, orang tua balita, Guru
SD, Guru TK, dan Guru PAUD.

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi


UPTD Puskesmas Kotabumi Udik
Tahun 2022

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyuluhan Diare ke √ √ √ √ √ √
Posyandu di wilayah
Pustu Kotabumi Udik
2 Soisalisasi Diare kepada √ √ √ √ √ √
Guru SD, TK dan PAUD

IX. Rencana Anggaran


Rencana Anggaran dari dana BOK Puskesmas
X. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di lakukan setiap akhir kegiatan
meliputi kesesuaian jadwal, sasaran serta hambatan dan kendala
pelaksanaan kegiatan
Pelaporan kegiatan ada di dalam laporan bulanan yang dilaporkan ke
Dinas Kesehatan setiap bulan.

XI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

a. Pencatatan Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan pada


form laporan dinas, dan notulensi kegiatan penyuluhan,
b. Pelaporan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan setelah
selesai kegiatan meliputi surat tugas, undangan, notulen, daftar
hadir peserta dan foto kegiatan, pelaporan kasus diare pada form
laporan bulanan dan juga form laporan mingguan ( E-WARS )
kemudian setiap bulan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Utara.
c. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan saat minilokakarya.

Kotabumi, Januari 2022

Mengetahui

KEPALA UPTD PUSKESMAS Penanggung Jawab Program/

KOTABUMI UDIK Kegiatan Surveilans,

Heldawati, Amd. Kep Yeni Hendriaty, Amd. Kep

NIP :19680219 198812 2002 NIP : 197806032007012027

Anda mungkin juga menyukai