Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DAPET

Jl. Raya Tanah Landean No.49 Kec. Balongpanggang

Email pkmdapet49@gmail.com Gresik 61175

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM DIARE

1. Pendahuluan Penyakit Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang Buang Air
Besar ( BAB ) dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat
berupa air saja dan frekuensinya lebih sering ( biasanya 3 kali
atau lebih ) dalam satu hari.
2. Latar Belakang
Meningkatkan tatalaksana penderita diare dirumah yang tepat dan
benar. Serta meningkatkan penanggulangan penderita diare yang
benar. Melakukan pencegahan yang efektif dan melaksanakan
monitoring dan evaluasi.
3. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan untuk
penanganan penyakit diare.
4. Referensi
- Pengendalian Penyakit Diare tentang Kementerian Kesehatan
RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan tahun 2011.
- Buku saku Lintas Diare untuk petugas kesehatan Kementerian
kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan tahun 2015
- Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pelayanan Kesehatan Masyarakat

5. Posedur langkah-langkah
1. Pasien datang kesarana kesehatan ( puskesmas, ponkesdes,
puskesmas pembantu)
2. Melakukan identifikasi pasien
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan medis yang meliputi :
a. Keadaan umum orang dewasa atau anak dengan cara
timbang berat badan, suhu, RR, nadi
b. Melihat kesadarannya ( sadar atau tidak sadar )
c. Melihat lemas atau terlihat sangat mengantuk
d. Melihat apakah anak gelisah
e. Melihat ketika ditawarkan minum, apakah dia mau minum.
Jika ya, apkah ketika minum ia tampak sangat haus
f. Melihat apkah matanya cekung atau tidak cekung
g. Melakukan cubitan kulit perut ( turgor ), apakah kulitnya
kembali segera lambat atau sangat lambat ( > 2 detik )
untuk menentukan diagnosa dan menilai tingkat/derajat
dehidrasi
5. Petugas memberikan KIE ( Konseling, Informasi dan Edukasi )
kepada keluarga dan pasien sendiri
6. Petugas memberikan pengobatan sesuai diagnosa dan derajat
dehidrasi kepada pasien
6. Cara melaksanakan kegiatan
a. Pendataan jumlah penderita Diare
b. Sosialisasi dan penyuluhan
c. Diskusi dan tanya jawab
d. Pemeriksaan dan pengobatan Diare

7. Sasaran
Masyarakat di dekitar wilayah kerja puskesmas dapet
8. Peran lintas sektor
Kader posyandu memberikan kontribusi dalam penyediaan tempat
dan mengkoordinir peserta dalam kegiatan pemberian obat diare
serta penyuluhan.
9. Jadwal pelaksanaan kegiatan

No Kegiatan Pelaksanaan kegiatan

1 Pemberian obat cacing Dilakaksanakan setiap 6


bulan sekali

2 Penyuluhan Dilaksanakan pada


posyandu balita serta di
sekolah

3 Penanganan penderita diare Pengobatan penderita


diare dilakukan sesuai
dengan kunjungan serta
sesuai dengan prosedur
pengobatan
10. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
a. Evaluasipelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan setiap akir kegiatan
meliputi kesesuaian jadwal,sasaran serta hambatan dan kendala
pelaksanaan kegiatan
b. Pelaporan kegiatan ada didalam laporan bulanan yang dilaporkan ke Dinas
Kesehatan setaip bulannya.
11 Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi kegiatan
a. Pencatatan kegiatan pemberian obat cacing dilakukan
pada form pelaporan di Dinas
b. Pelaporan kegiatan sosialisasi dilakukan pada form
pelaporan di Dinas
c. Pelaporan penanganan penderita diare dilakukan pada
form pelaporan bulanan di Dinas Kesehatan setiap
bulannya

Kepala Puskesmas Penanggung jawab program

Drg. Erna Trisnawati Hesti Shinta Wulandari


Nip. 197909242014092001

Anda mungkin juga menyukai