Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS KESEHTAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS KARANG TALIWANG
Jln. Ade Irma Suryani, No. 60 Cakranegara Telp : 0370-635974
Email : pkmkarangtaliwang@gmail.com

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) PROGRAM DIARE


PUSKESMAS KARANG TALIWANG

A. Pendahuluan
Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun
ke tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena diare, sebagian
kematian tersebut terjadi di negara berkembang (Parashar, 2003). Menurut WHO, di
negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal
karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur < 2 tahun. Rata-rata anak usia < 3
tahun di negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun. (WHO,
2005). Hasil survey Subdit diare angka kesakitan diare semua umur tahun 2000 adalah
301/1000 penduduk, tahun 2003 adalah 374/1000 penduduk, tahun 2006 adalah
423/1000 penduduk. Kematian diare pada balita 75,3 per 100.000 balita dan semua
umur 23,2 per 100.000 penduduk semua umur (Hasil SKRT 2001). Diare merupakan
penyebab kematian no 4 (13,2%) pada semua umur dalam kelompok penyakit menular.
Proporsi diare sebagai penyebab kematian nomor 1 pada bayi postneonatal (31,4%)
dan pada anak balita (25,2%) (Hasil Riskesdas 2017).
B. Latar Belakang
Strategi program pengendalian penyakit diare yaitu melaksanakan tata laksana
diare yang standar di sarana kesehatan melalui Lima Langkah Tuntaskan Diare
(LINTAS DIARE), meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang tepat
dan benar, meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB diare, melaksanakan upaya
pencegahan yang efektif dan melaksanakan monitoring dan evaluasi.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas program dan
sektor terkait.
2. Khusus :
a. Tercapainya penurunan angka kesakitan.
b. Terlaksananya talalaksana diare sesuai standar.
c. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare
dimasyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pemberantasannya di semua jenjang pelayanan.
d. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup
sehat melalui promosi kesehatan kegiatan pencegahan sehingga kesakitan dan
kematian karena diare dapat dicegah.
e. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit Diare di suatu wilayah kerja
yang meliputi target, kebutuhan logistik dan pengelolaannya.
D. CARA PELAKSANAAN :
1. Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar di sarana Kesehatan melalui
Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE)
2. Meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar
(kunjungan rumah)
3. Meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB Diare
4. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif.
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
E. SASARAN :
1. Pasien penderita Diare
2. Masyarakat
F. KEGIATAN

HARI
NO JENIS KEGIATAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
Melaksanakan tatalaksana penderita diare
yang standar di sarana Kesehatan melalui
1
Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS
DIARE)
Meningkatkan tatalaksana penderita diare di
2 rumah tangga yang tepat dan benar
(kunjungan rumah)
Meningkatkan SKD dan penanggulangan
3
KLB Diare
Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan
4
yang efektif.
5 Melaksanakan monitoring dan evaluasi
G. BIAYA
1. Dana Operasional Puskesmas
H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI
1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
2. Dokumentasi penunjang dan foto kegiatan

Mengetahui

Mataram………/………/………
Kepala Puskesmas Karang Taliwang Pengelola Program Diare

dr. Dewi Nurlita Nova Tirta Zahara Saidi, S.Kep., Ners


NIP. 198408282010012014 NIP 198611282010012014

Anda mungkin juga menyukai