Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

UPT. PUSKESMAS TEMBUKU II


Br. Metra Tengah, Desa Yangapi, Kec. Tembuku – Bangli, Kode Pos 80671
Telpon. (0366) 5501332, email: puskesmas_tembuku_2@yahoo.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM DIARE UPT. PUSKESMAS TEMBUKU II

I. Pendahuluan
Sesuai rekomendasi WHO / UNICEF dan IDAI, untuk menurunkan angka kematian
akibat Diare sejak tahun 2008 kementrian kesehatan memperbaharui tatalaksana Diare yang di
kenal dengan “LINTAS DIARE” (Lima Langkah Tuntaskan Diare ) sebagai salah satu strategi
dalam pengendalian diare di Indonesia. Lintas diare meliputi PemberianOralit, Zink selama 10
hari, teruskan pemberian ASI dan makanan, antibiotika selektif serta nasehat bagi ibu pengasuh.
Study WHO membuktikan bahwa pemberian zink dapat mengurangi durasi diare akut dan
mengurangi durasidiare persisten. Masyarakat telah mengenal oralit sebagai obat diare sejak
tahun 1970, sedangkan penggunaan zink sebagai obat baru dalam tatalaksana diare belum
banyak dikenal sehingga perlusosialisasi zink kepada masyarakat agar masyarakat menggunakan
oralit dan zink sebagai obat diare.

A. Latar Belakang
Hingga saat ini penyakit Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke
tahun. Di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal setip tahun akibat diare, sebagian kematian
tersebut terjadi di Negara-Negara berkembang. Menurut WHO 8 dari 10 kematian tersebut
terjadi pada anak usia <2 tahun. Rata-rata anak usia < 3tahun di negara berkembang
mengalami episode diare 3x dalam setahun (WHO 2005). Hasil survey subdit Diare angka
kesakitan diare semua umur tahun 2000 adalah 301/1000 penduduk, Tahun 2003 adalah
373/1000 penduduk, tahun 2006 adalah 423/1000 penduduk. Kematian diare pada balita
75,3/100.000 balita, dan pada semua umur 23,2/100.000 penduduk (hasil SKRT 2001). Diare
merupakan penyebab kematian no. 4 (13,2%) pada semua umur pada kelompok penyakit
menular.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare di wilayah kerja puskesmas
Tembuku II
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksanany atatalaksana diare sesuai standar.
b. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare di
masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan
maupun pemberantasan di semua jejaring pelayanan.
c. Terwujudnya masyarakat yang mengerti dan mau melaksanakan hidup sehat melaui
promosi kesehatan sehingga angka kesakitan dan kematian akibat diare dapat di
cegah.
d. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit diare di wilayah kerja
puskesmas Tembuku II yang meliputi target, kebutuhan logistik dan pengelolaan.

II. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Rincian kegiatan
pokok
1 Penyuluhan - Melakukan penyuluhan tentang tatalaksana diare sesuai standar
kepada kelompok dan masyarakat.
- Melakukan pengecekan data,laporan diare bulanan maupun
mingguan
2 Survei - Wawancara dengan penderita diare
Epidemiologi - Memberikan informasi tentang tatalaksana diare,cara penularan dan
pencegahan kepada penderita dans ekitarnya.

4 Pengobatan - Memberikan pengobatan kepada pasien diare yang datang berobat


penderita sesuai dengan standar tatalaksana diare .

5 Pencatatan - Melakukan pencatatan dan pelaporan baik mingguan maupun


dan bulan.
Pelaporan

6 Pojok oralit - Pojok Oralit/ LGG ( larutan gula garam)

III. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan tatalaksana diare yang sesuai standar dilakukan oleh petugas
kesehatan medis/paramedik di puskesmas dalam pengobatan pasien diare. Survei Epidemiologi
berupa kunjungan kerumah penderita diare dan melakukan pemeriksaan sekitar serta
memberikan informasi tentang cara pencegahan, penularan dan tatalaksana diare yang benar
sesuai standar sehingga mencegah penderita diare agar tidak menjadi dehidrasi. Melalui
kerjasama dengan petugas terkait melalui penyuluhan kepada masyarakat mengenai tatalaksana
diare dan cara pencegahannya sehingga masyarakat dan rumah tangga mampu
melaksanakannya. Pojok oralit dilaksanakan tiap hari di puskesmas Tembuku II.
IV. Sasaran
Masyarakat, rumah tangga dan kelompok, bayi dan balita.

V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) bulanan yang sudah dibuat.

VI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai dan setiap minggu.

VII. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan kasus diare dilaksanakan setiap minggu dan setiap bulan kedinas
kesehatan kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai