Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINASKESEHATAN
UPT.PUSKESMAS TIRTAJAYA
Jl. Keramat desa tirtajaya Rt. 05 Kecamatan bajuin

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM DIARE PUSKESMAS TIRTAJAYA

A. PENDAHULUAN

Penyakit diare hingga saat ini menjadi masalah di Indonesia. Berbagai upaya
penanganan baik secara medik maupun upaya perubahan tingkah laku dengan
melakukan pendidikan kesehatan secara terus menerus. Namun upaya-upaya tersebut
belum memberikan hasil yang menggembirakan setiap tahun.
Penyakit diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan. Beberapa faktor
yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak memadainya penyediaan air bersih, air
tercemar oleh tinja, kekurangan sarana kebersihan ( pembuangan tinja yang tidak
higienis ), kebersihan perorangan dan lingkungan yang jelek, penyiapan makanan kurang
matang dan penyimpanan makanan masak pada suhu kamar yang tidak semestinya.
Banyak faktor yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi pendorong
terjadinya diare yaitu faktor agen, penjamu, lingkungan dan perilaku. Faktor lingkungan
merupakan faktor yang paling dominan.

B. LATAR BELAKANG

Di wilayah kabupaten tanah laut cakupan diare sebesar 109,39% dan wilayah kerja
UPT Puskesmas Tirtajaya hasil cakupan diare tahun 2019 sebesar 2354 atau 172,4%,
dengan melihat data tersebut bahwa di wilayah kerja UPT Puskesmas terjadi peningkatan
kasus diare, hal ini menggambarkan bahwa wilayah kerja UPT.Puskesmas Tirtajaya terjadi
permasalahan kesehatan terutama fokus pada penderita diare.
Solusi yang mungkin dilaksanakan dalam wilayah kerja puskesmas Tirtajaya harus
ditingkatkan lagi koordinasi baik lintas program maupun lintas sektor dalam menekan laju
peningkatan kasus diare, hal ini bisa berupa penyuluhan tentang pengetahuan dan
pencegahan diare sehingga diharapkan pada tahun berikutnya bisa terjadi penurunan
kasus diare.

Dokumen Akreditasi UPT Puskesmas Tirtajaya


Hal 1
Program P2M Diare merupakan salah satu program pelayanan puskesmas yang
bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare dengan
pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan program untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya
secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum: Menurunkan angka kejadian / kesakitan dan KLB Diare.


2. Tujuan Khusus: Penanganan dan penanggulangan kasus diare dan mencegah
kematian akibat diare

D. LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR YANG TERLIBAT

Lintas Program : Poli umum,Posyandu Balita,Promkes, Kesling.


Peran dari masing-masing Lintas Program adalah :
Poli Umum : pemberi informasi / laporan tentang Diare
Promkes : membantu memberikan informasi kepada masyarakat
tentang diare
Kesling : membantu memberikan informas tentang kebersihan
lingkungan di masyarakat.
Posyandu Balita : pemberi informasi awal tentang Diare

Lintas Sektoral : Dinas Kesehatan, Kader Balita.


Peran dari masing-masing Lintas Sektor adalah :
Dinas Kesehatan : Instansi tempat kita untuk melaporkan pencatatan dan
pelaporan
Kader Balita :pemberi informasi awal bila ada kejadian diare yang luarbiasa.
E. TATA NILAI

1. Cepat dan Tepat


Pelaksanaan kegiatan program P2 Diare dilaksanakan secara cepat sesuai
dengan rencana kegiatan program yang ditetapkan dan tepat sasaran program.

Dokumen Akreditasi UPT Puskesmas Tirtajaya


Hal 2
2. Profesional dan Kompeten
Pelaksanaan kegiatan program P2 Diare dalam melaksanakan kegiatan
program memenuhi persyaratan kompetensi dan melaksanakan kegiatan
program secara profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
3. Disiplin
Pelaksanaan kegiatan program P2 Diare dilakukan secara disiplin waktu sesuai
rencana kegiatan, disiplin prosedur sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional dan Kerangka Acuan Kerja serta disiplin hukum sesuai dengan
kebijakan yang berlaku
4. Transparansi
Pelaksanaan kegiatan program P2 Diare secara transparan baik dalam
perencanaan, proses maupun proses evaluasi akhir pencapaian hasil program
serta mencakup partisipasi masyarakat sasaran program di dalamnya
5. Akuntabilitas

Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program P2 Diare di monitoring dan di


evaluasi secara periodic sehingga kualitas pelaksanaan terjamin.

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Penemuan penderita diare.


Langkah yang ditempuh dengan cara :
- Anamnese
- Pemeriksaan dilakukan dipoli Umum BP Pustu dan BP Induk
UPT.Puskesmas Tirtajaya.

2. Penatalaksanaan diare.
Langkah yang ditempuh dengan cara :
- Penerapan MTBS pada Balita baik di Puskesmas Induk atau Pustu oleh
petugas.

3. Penanganan diare.

Langkah yang ditempuh dengan cara :


- Pengobatan dilakukan oleh dokter berdasarkan klasifikasi diare Spesifik &
Non spesifik dengan / tanpa dehidrasi (TD), dehidrasi ringan (DR), dehidrasi
sedang (DS), dehidrasi berat (DB)

Dokumen Akreditasi UPT Puskesmas Tirtajaya


Hal 3
- Pemberian oralit semua penderita Diare dengan klasifikasi tanpa dehidrasi
dan dehidrasi ringan
- Pemberian zinc selama 10 hari untuk semua balita dengan kasus diare

4. Melaksanakan rujukan diare.


Langkah yang ditempuh dengan cara :
- Dokter memberikan persetujuan untuk diberikan penanganan lanjutan
dengan cara penderita diberi rujukan untuk dirawat Puskesmas rawat inap
dengan dehidrasi ringan disertai vomiting serta dehidrasi berat

5. Melaksanakan Penyuluhan.
Langkah yang ditempuh dengan cara :
- Berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor untuk memberikan
penyuluhan ke posyandu Balita.

6. Pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 DIARE

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan program P2 Diare di wilayah kerja UPT.Puskesmas


Tirtajaya adalah :
1. Metode Penyuluhan kelompok.

2. Koordinasi Lintas Program

3. Koordinasi Lintas Sektor

4. Pencatatan dan Pelaporan

H. SASARAN

Sasaran kegiatan P2 Diare adalah kader, Balita, orang tua Balita, Guru SD, Guru TK
dan Guru PAUD.
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan program P2 Diare kepada kader Balita, orang tua Balita, Guru SD, Guru TK
dan Guru PAUD dilaksanakan pada :
1. Penyuluhan Diare ke Posyandu Balita di wilayah kerja puskesmas tirtajaya
dilaksanakan pada tanggal Kamis, 09 Juni 2021 jam 09.00 WIB.

Dokumen Akreditasi UPT Puskesmas Tirtajaya


Hal 4
2. Soisalisasi Diare kepada Guru SD, TK dan PAUD dilaksanakan pada Rabu, 18 Mei
2021 jam 09.00 WIB.

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi kesesuaian jadwal kegiatan penyuluhan atau sosialisasi dilakukan 3 (tiga) hari
sebelum pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab program P2 Diare. Pelaporan
evaluasi jadwal disusun secara tertulis pada buku kegiatan oleh pelaksana atau
penanggung jawab program P2 Diare dan dilaporkan kepada Penanggung Jawab dan
Tim Perencanaan.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaksanaan pencatatan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi dilakukan oleh


penanggung jawab program P2 Diare secara tertulis pada form laporan setelah
pelaksanaan kegiatan pada hari yang sama dan dilaporkan maksimal 1 (satu) minggu
setelah pelaksanaan kegiatan kepada Tim Perencanaan.
Laporan evaluasi kegiatan diketahui oleh Kepala Puskesmas dan diserahkan
kepada penanggung jawab program P2 Diare dan Tim Perencanaan.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tirtajaya Pelaksana Program DIARE

Rita Hidayati, S.ST Rusdianoor, Amd. Kep


NIP. 196906091990021001 NIP : 19740516 200501 2 011

Dokumen Akreditasi UPT Puskesmas Tirtajaya


Hal 5

Anda mungkin juga menyukai