Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS TOMONI
DesaMandiriKec. Tomoni (92972) e-mail : puskesmastomoni_01@yahoo.com

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PROGRAM DIARE

A. PENDAHULUAN

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan;
penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
serta mensukseskan program jaminan sosial nasional bidang kesehatan.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan menteri kesehatan
nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu
unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Oleh karena itu Puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan terdepan harus senantiasa ditingkatkan
baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarananya, sehingga dalam memberikan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat meningkat secara optimal. Disamping itu pula bahwa
program kegiatan puskesmas perlu disusun dengan baik mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring serta evaluasi yang berkesinambungan. Dengan demikian setiap program kegiatan
Puskesmas diharapkan dapat berjalan dengan baik, dapat dilaksanakan secara terukur dengan
adanya indikator tertentu, keterjangkauan dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia
yang ada serta disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada.

C. TUJUAN
Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan sebuah
program yaitu agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat terukur,
terjangkau dan dapat di evaluasi.
Dalam hal ini tujuan secara umum yaitu :
- Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
- Untuk mengetahui perkembangan penyakit diare di wilayah kerja puskesmas Tomoni
secara keseluruhan dan menurunkan angka kesakitan & kematian karena diare,
bersama lintas program dan lintas sektor terkait.
Tujuan secara khusus :
- Adanya managemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakan sesuai dengan SOP yang ada
- Pelayanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada
- Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau
serta saling menghormati
- Adanya penigkatan kualitas sumber daya manusia untuk mengembangkan
profesionalisme dan proporsionalitas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
- Mengetahui jumlah penderita diare baik yang datang sendiri ke sarana kesehatan
maupun penderita diare yang di tolong oleh kader.
- Mengetahui trend naik turun nya jumlah penderita dalam rangka mengantisifasi
adanya KLB diare di wilayah kerja puskesmas Tomoni.
- Agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka untuk
penanggulangan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan baik secara umum maupun secara khusus
perlu adanya langkah- langkah kongkrit yang harus dilaksanakan, oleh karena itu perlu disusun
secara sistematis yaitu :
1. Melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan
2. Melakukan perencanaan diantaranya :
o Inventarisasi kebutuhan
o Siapa pelaksana dan penanggung jawabnya
o Waktu dan tempatnya kegiatan akan dilaksanakan
o Indikator yang harus dicapai
o Biaya atau sumber dana
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Setelah perencanaan dibuat maka selanjutnya mulai pelaksanaan yaitu dengan melakukan :
1. Membentuk tim kerja
2. Mengadakan pertemuan tim kerja guna membahas pelaksanaan rencana yang sudah disusun
bersama
3. Pelaksanaan :
 Menyusun SOP
 Menyusun langkah - langka kegiatan program diare
 Melakukan kegiatan program diare
F. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
- Meningkatkan cakupan diare
- Terbentuknya SOP dalam bekerja
- Meningkatkan pemantauan rehidrasi rumah tangga
- Dokumen pendukung/referensi

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Penemuan dan tatalaksana Program Diare dilakuakn setiap hari di masing-masing unit pelayanan
Puskesmas Tomoni
Pencatatan kasus Diare dilakukan setiap hari dan direkap oleh pelaksana
Program ISPA/Pneumonia satu bulan sekali

H. BIAYA
Sumber dana diambil dari dana BOK tahun 2022
1 orang petugas ( 1 orang x 21 kasus x 65.000= Rp. 1.365.000)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksana program ISPA melaporkan hasil pencapaian kinerja Program ISPA kepada PJ UKM
esensial setiap bulan kemudian dilakukan evaluasi dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kasus ISPA yang ditemukan dilakukan oleh masing-masing unit pelayanan, yang
kemudian akan direkap oleh Pelaksana program ISPA setiap satu bulan sekali kemudian di
rekap dan di laporkan kepada Dinas Kesehatan Bidang P2PL setiap bulan sebelum tanggal 5.
.

Anda mungkin juga menyukai