PUSKESMAS SEMPOL
TAHUN 2016
OLEH :
TEGUH AGUNG WICAKSONO, A.Md Kep
NIP. -
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr, wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini.
Atas selesainya laporan ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada yang terhormat:
Semoga amal kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan imbalan pahala dari Allah Swt, Amin. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih
banyak kekurangannya, untuk itu semua saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa mendatang
PENULIS
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. PRIORITAS MASALAH
C.URUTAN MASALAH
D.RUMUSAN MASALAH
BAB IV PENUTUP
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih
tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut Departemen Kesehatan telah menerbitkan buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor 1216/MENKES/SK/XI/2001.
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja
dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Menurut Simadibrata (2006) diare adalah buang air besar
(defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya.
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau
infestasi parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di lapangan
ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui tenaga medis sehingga bisa tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
\
BAB II
A. DATA UMUM
Puskesmas Sempol terletak di kecamatan Sempol kurang lebih +56 km dari kabupaten Bondowoso dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Kabupaten Situbondo
- Sebelah Selatan : Kabupaten Banyuwangi
- Sebelah Barat : Kecamatn Sumber Wringin
- Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi
Luas wilayah 217,2 km² yang terletak di dataran tinggi dan terbagi atas 6 desa.
77 0-1 60
NO DESA LUAS PERE LAKI JUMLA ∑ BAY BALIT PUS BUMIL BULI USILA USILA
WILAY MPUA - H KK GAKIN I 0-1 A 1-5 APRAS N LAKI- PERE
AH N LAKI LAKI MPUA
N
PONDOK
NO DESA TK SD/MI SMP/MTS SLTA/SMK/MA
PESANTREN
1. JAMPIT 2 2/- -/- -/-/- -
2. SEMPOL 1 2/- 1/- -/1/- -
3. KALISAT 1 1/- -/- -/-/- -
4. KALIANYAR 3 4/- -/- -/-/- -
5. KALIGEDANG 2 2/- 1/- -/-/- -
6. SUMBEREJO 2 2/- -/- -/-/- -
B. DATA SARANA DAN TENAGA KESEHATAN
DATA SARANA
AMBULAN : 1 BUAH
SEPEDA MOTOR : 8 BUAH
PUSTU : 2 PUSTU
POSKESDES : 4 POSKESDES
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH
NO. SEKOLAH SISWA LAKI- SISWA KADER UKS GURU UKS
SEKOLAH
LAKI PERMPUAN
1. TK 3 - -
2. SD/MI
3. SLTP/MTS
4. SLTA/SMK/MA
5. PT
BAB III
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. Prioritas Masalah
1 Tingkat Urgensi ( U ) 4 4 3 3 14
2 Tingkat Keseriusan ( S ) 4 3 3 2 12
3 Tingkat perkembangan ( G ) 3 3 2 3 11
TOTAL 11 10 8 8 37
C. URUTAN MASALAH
1. Petugas kurang aktif dalam memberikan penyuluhan
2. Banyaknya masyarakat yang tidak melaksanakan PHBS
3. Kurang pengetahuan
4. Rendahnya status pendidikan dan ekonomi
D. RUMUSAN MASALAH
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare di wilayah kerja Puskesmas Sempol
E.FISHBONE
Tidak
melaksanaka
MANUSIA n PHBS METODE Penyuluhan
masih kurang
Rendahnya Pendidikan,
Petugas kurang pengetahuan&social
aktif dlm ekonomi
melakukan Menurunkan angka
penyuluhan kesakitan dan kematian
akibat diare di wilayah
kerja Puskesmas
Swadaya
Ketersediaan Sempol
obat belum Sebagian
memadai BOK
Tempet
Letak tinggal
geografis kotor
masih sulit
dijangkau
TIM MANAJEMEN
PENYEBAB MASALAH TOTAL
No. PUSKESMAS
Drg. Rudy Parno Taufiqul Sapto
1 Petugas kurang aktif dalam
4 4 3 14
melakukan penyuluhan 3
Masyarakat tidak melaksanakan
2 PHBS 4 3 3
2
12
3
Kurang pengetahuan 3 3 2 11
3
4 Rendahnya status pendidikan dan
ekonomi 4 3 3 3 13
G. MATRIK PERENCANAAN KEGIATAN
NO. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan Pemecahan Masalah Uraian kegiatan
Masalah terpilih
1 Tingginya angka Petugas kurang aktif Memberikan motivasi Memberikan motivasi Melakukan penyuluhan di 6 desa
kesakitan diare di dalam melakukan pada petugas agar lebih pada petugas agar
wilayah kerja penyuluhan aktif dalam melakukan lebih aktif dalam
Puskesmas Sempol penyuluhan melakukan penyuluhan
Banyak masyakat tidak Memberikan motivasi
menjalankan PHBS kepada masyarakat agar
melaksanakan PHBS
Kurang pengetahuan Melakukan
pendampingan secara
kuntinyu
Rendanya tingkat
pendidikan dan ekonomi
H. PEMECAHAN MASALAH TERPILIH (CARL)
SKOR Hasil
PEMECAHAN MASALAH
No Ranking
TERPILIH C A R L CxAxRxL
No Upaya Kegiatan tujuan sasaran target Dana tenaga Alat indikator sbr.
Kesehatan pelaksana keberhasilan Biaya
Generik
1 Diare Penyuluhan Meningkatkan Penderita 2 petugas 35.000 x 2 Perawat - Leaflet - angka kesakitan Swadaya,
kesadaran diare x 6 desa petugas x 6 Bidan - LCD diare menurun dan BOK
Masyarakat x 12 bln desa x 12 masyarakat Ber
bln PHBS
No Upaya Kegiatan sasaran target vol. Rincian Pelaksanaan Lokasi tenaga jadwal/ biaya
Kesehatan kegiatan pelaksana waktu
Generik
1 Diare Penyuluhan masyarakat 1 1 x 1 bln Transport petugas : Desa Perawat desa Januari- Swadaya,
petugas Januari, Februari, Maret, April, Sempol, Bidan Desa Desember BOK
x 6 desa November, Desember = SWADAYA Kalisat,
x 12 bln Mei, Juni,Juli, Agustus, September, Kalianyar,
Oktober = BOK Klaigedang,
Jampit,
Sumberejo
KERANGKA ACUAN KERJA
TATALAKSANA DIARE
I. PENDAHULUAN
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih
tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut Departemen Kesehatan telah menerbitkan buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor 1216/MENKES/SK/XI/2001.
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja
dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Menurut Simadibrata (2006) diare adalah buang air besar
(defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya.
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau
infestasi parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di lapangan
ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui tenaga medis sehingga bisa tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
II. TUJUAN
Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare
Tujuan Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka kesakitan
2. Terlaksananya tatalaksana diare sesuai standar
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare di masyarakat
4. Terciptanya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan PHBS
III. PESERTA / SASARAN
Masyarakat di wilayah kerja puskesmas sempol
IV. NARASUMBER
Pemegang Program P2 Diare
V. METODE
Berkunjung masing-masing des
VI. MEDIA
Penyuluhan kelompok
VII. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Enam desa ( Sempol, Kalianyar, Kalisat, Jampit, Kaligedang, Sumberejo )
Setiap bulan selama 12 bulan, Mulai Januari s/d Desember.
VIII. PENYELENGGARA
Pemegang program
IX. PEMBIAYAAN
BOK ( 2 orang petugas x 6 desa x 7 bln x Rp. 35.000 = Rp. 2.940.000 )
X. LUARAN
- Masyarakat mengerti dan dapat menerapkan PHBS
- Masyarakat yang menderita Diare dapat terpantau status kesehatannya
Lampiran I.
Pembiayaan
No Uraian Sumber Dana
1 Bulan Januari, Februari, Maret, April, November, Swadaya
Desember 2015
1.Petugas :1.
2.
3.
4.
2.Tujuan :
3.Waktu pelaksanaan :
4.Maksud perjalanan :
5.Hasil kegiatan :
Sempol, 2015
Koordinator UKM