Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RENDANG
Jln. Gn. Batur No.05 Menanga-Rendang Kode Pos : 80863
Email : rendangpuskesmas@gmail.com Telp. (0366) 5502365

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )


KUNJUNGAN RUMAH UNTUK TATALAKSANA PENGOBATAN DIARE
UPTD PUSKESMAS RENDANG TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar,
dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman
yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di
Indonesia.
Strategi program pengendalian penyakit diare yaitu melaksanakan tatalaksana diare yang
standar disarana kesehatan melalui Lima Langkah Tuntaskan Diare (Lintas Diare),
meningkatkan tatalaksana penderita diare dirumah tangga yang tepat dan benar, meningkatkan
SKD (Sistem Kewaspadaan Dini) dan penanggulangan KLB Diare, melaksanakan upaya
pencegahan efektif dan melaksanakan monitoring dan evaluasi.
B. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1216/MENKES/SK/XI/2021
b. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rendang No. 800/01/PKM-RDG/I/2021 tentang
Penerapan Pengelola Program Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pengembangan,
Upaya Kesehatan Perorangan, Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan UPTD Puskesmas Rendang.
c. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas
Kesehatan Nomor: DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.01.0000/001/2022 tanggal 04 Januari 2022
2. Gambaran Umum
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita.
Sanitasi lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian
diare. Hampir seluruh daerah geografis dunia dan semua kelompok usia diserang diare,
tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi terutama didapatkan pada bayi dan anak
balita. Berdasarkan hasil penelitian Ratnawati et al (2009) menunjukkan bahwa 35% dari
seluruh kematian balita disebabkan oleh diare akut. Di Indonesia angka kesakitan diare
pada tahun 2002 sebesar 6,7 per 1.000 penduduk, sedangkan tahun 2003 meningkat
menjadi 10,6 per 1.000 penduduk. Tingkat kematian akibat diare masih cukup tinggi.
Survey Kesehatan Nasional menunjukkan bahwa diare merupakan penyebab kematian
nomor dua yaitu sebesar 23,0% pada balita dan nomor tiga yaitu sebesar 11,4% pada bayi
(Zubir et al, 2006)..Penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
Menurut WHO, di negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita
meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur 2 tahun rata – rata usia < 3
tahun di negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun, ( WHO 2005 ).
Di Indonesia, dilaporkan bahwa tiap anak mengalami diare sebanyak 1,3 episosde pertahun
( Depkes, 2006 ).
Berdasarkan hasil kegiatan P2 diare di Dinas Kesehatan kabupaten Karangasem tahun
2020 diperoleh angka kesakitan diare yaitu 4.418 penderita. Data penderita diare tahun
2020 di kecamatan Rendang balita tercatat sebanyak 119 penderita dan penderita diare
semua umur 547 penderita.
Untuk dapat memenuhi upaya kesehatan perorangan dan uapaya kesehatan masyarakat
dengan melakukan pengendalian terhadap kasus diare dengan melakukan kunjungan rumah
untuk tatalaksana pengobatan diare diharapkan dapat menekan kasus diare serta
mengurangi angka kesakitan akibat diare dan dapat meningkatkan oprasional pelayanan
puskesmas.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan diare di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rendang
2. Tujuan Khusus
a. Untuk melakukan pemantauan pemberian obat terhadap penderita diare balita umur 0 -
59 bln
b. Untuk memberikan informasi /edukasi kepada ibu penderita untuk memberikan
obat,tablet zink selama 10 hari dan menyarankan meneruskan pemberian ASI
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kunjungan rumah untuk tata laksana - Melakukan kunjungan rumah pada pasien
pengobatan Diare Diare dgn memberikan KIE pada ibu
penderita yaitu:dengan merikan oralit untuk
mencegah dehidrasi, teruskan
ASI ,memberikan makanan yg sehat dan
memberikan tablet zink 10 hari
E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
1. Sumber Dana yang di perlukan dalam kegiatan ini adalah DAK Non Fisik BOK 2022
2. Total biaya yang diperlukan dengan volume 2 orang / kegiatan dilaksanakan 48 kali
kegiatan selama 1 tahun Rp 1.920.000 (Satu Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu
Rupiah), kode rekening belanja 1.02.02.2.02.25.5.1.02.05.01.0005
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
Lintas program Lintas sektor
No Kegiatan pokok Pelaksana program Ket.
terkait terkait
1 Kunjungan - Melakukan kunjungan Program : Kepala dusun -
rumah untuk rumah pada pasien Diare Anak Bidan Desa
tata laksana Balita umur 0-59 bulan
pengobatan - Memberikan KIE pada ibu
Diare penderita yaitu dengan
memberikan oralit untuk
mencegah dehidrasi,
- Memberikan makanan yang
sehat,menyarankan
meneruskan ASI dan
memberikan tablet Zink
selama 10 hari
G. Jadwal Pelaksanan Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan Penderita Diare
Rumah untuk yang berobat di
1 x x x x x x x x x x x x
Tata Laksana wilayah kerja
Pengobatan Diare Puskesmas
H. Tata Nilai
Dalam melaksanakan kegiatan mencerminkan Tata Nilai UPTD Puskesmas Rendang :
SIAGA
S : Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Sembuh, Sehat
I : Inovatif
A : Adil dalam pelayanan
G : Gelorakan semangat pelayanan Prima
A : Aman menjaga keselamatan pasien
I. Sasaran
Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan rumah untuk tata laksana pengobatan Diare
yaitu Penderita Diare yang berobat di fasyankes di wilayah kerja Puskesmas
J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilaksanakan setiap akhir bulan oleh pelaksana program dan TIM audit
Program P2 UPTD Puskesmas Rendang.
Pelaporan dibuat berupa register dan dilaporkan kepada Penanggung jawab UKM serta
Kepala UPTD Puskesmas Rendang dalam minilokakarya lintas program.
K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Catatan kegiatan di tulis pada BCP (Buku Catatan Petugas). Didalam BCP ditulis
tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan serta lokasi yang dituju.
Pelaporan hasil kegiatan dilaporkan dalam miniloka karya lintas program kepada
Penanggung jawab UKM dan Kepala UPTD Puskesmas Rendang.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali oleh pelaksana
program dan melaporkannya ke penanggung jawab UKM. Hasil evaluasi kegiatan
ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat minlok dan pada rapat lintas sektoral untuk
ditinjau kembali dan menyusun Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan pada bulan
berikutnya.

Mengetahui Rendang, 7 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Rendang Pelaksana Program P2 Diare

dr. I Made SudarmaYasa Ni Putu Hery Pitriani,Amd.KL


Pembina Tk.I NIP.-
NIP. 19790226 200604 1 003

Anda mungkin juga menyukai