Anda di halaman 1dari 3

PEMBINAAN UKM DIARE

No. Dokumen : SOP/B/V/DIARE/01


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS KANDANGAN Muhammad Pauzi, SKM
KABUPATEN HULU NIP. 19750119 199703 1 004
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Diare adalah peningkatan dalam frekuensi BAB, sebuah penyakit


disaat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya
terjadi paling sedikit tiga kali dalam sehari.
Penatalaksanaan Diare adalah pemberian tetapi pada pasien diare yang
sesuai dengan standart operasional prosedur.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penatalaksanaan
diare
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kandangan tentang Pengelolaan
dan Pelaksanaan UKM Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis

1 dari 3
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. DepKes RI. Buku ajar Diare : Pendidikan Medik Pemberantasan
Diare. Jakarta. PPM dan PLP 1999;
9. Pedoman Penatalaksanaan Diare menurut WHO Tahun 2014
5. Alat dan Bahan 1. Alat :

2. Bahan :
6. Prosedur/Langkah- 1. Bertanya pada pasien tentang :
a. Adanya darah dalam tinja
langkah
b. Durasi Diare
c. Jumlah kotoran berair per hari
d. Jumlah episode muntah
e. Adanya demam, batuk dan penyakit lainnya
f. Jenis dan jumlah cairan dan makanan yang diberikan selama
sakit
g. Obat yang sudah diminum selama sakit/diare

2. Pemeriksaan fisik
Awasi tanda dan gejala dehidrasi
Kondisi umum :
a. Waspada pada anak yang gelisah, lesu dan tidak sadar
b. Mata normal / cekung
c. Turgor kulit
d. Suhu badan

3. Penilaian derajat dehidrasi


Penilaian A B C
Lesu, lunglai
Keadaan Umum Baik, sadar Gelisah
Tidak sadar
a.
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Rasa haus Tidak haus Haus Malas minum
Kembali sangat
b. Tungor kulit Kembali cepat Kembali lambat
lambat
Dehidrasi ringan /
c. Derajat dehidrasi Tanpa dehidrasi Dehidrasi berat
sedang
Rencana terapi A Rencana terapi B
- Oralit Observasi di
Rencana terapi C
d. Terapi - ZinC puskesmas selama
Rujuk
- Pasien langsung
4 jam
pulang
7. Unit Terkait 1. Polindes
2. Ponkesdes
3. Puskesmas
4. Rumah sakit (Rujukan)
8. Dokumen terkait 1. -

2 dari 3
3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai