Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN DIARE

No. Dokumen : DIA/SOP.3/2018


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20/10/2017
Halaman : 1/3
dr. IRSYAD HERMINOFA
UPT. Puskesmas NIP. 19780420 201412 1
Jatirejo 001

1. Pengertian Diare adalah keadaan dimana tekstur tinja berubah menjadi lebih encer,
lembek, serta berbau lebih menyengat dengan frekuensi minimal 4 kali
dalam sehari semalam
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penatalaksanaan
diare.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor 188.4/ /416-02.11/2017
tentang Jenis – Jenis Pelayanan
4. Refrensi Pedoman Pengendalian Penyakit Diare KEMENKES RI 2017

5. Prosedur/ Prosedur :
Langkah-
Alat dan bahan :
Langkah
- ATK
- Termometer
- Stetoskop
- Tensimeter
- Oralit
- gelas air minum
Langkah – langkah :
1. Petugas melakukan anamnesa
2. Petugas melakukan pemeriksaan, meliputi :
- Tanda – tanda vital (Suhu, nadi, Tekanan Darah, dan RR)
- Tanda-tanda dehidrasi
3. Menentukan diagnose
4. Melakukan penatalaksanaan sesuai WHO, yang meliputi :
 cairan, berupa Pemberian upaya rehidrasi oral (URO)
 Melanjutkan pemberian makanan seperti biasa, terutama ASI
pada bayi
 Tidak menggunakan anti diare
Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan pemeriksaan, meliputi :


- Tanda – tanda vital (Suhu, nadi, Tekanan Darah, dan RR)
- Tanda-tanda dehidrasi

6. Diagram alir Menentukan diagnose

Melakukan penatalaksanaan sesuai WHO,seperti:


- cairan, berupa Pemberian upaya rehidrasi oral
- Melanjutkan pemberian makanan seperti biasa,
terutama ASI
- Tidak menggunakan anti diare,

7. Unit terkait  BP Umum, Poli KIA, UGD, Ruang Rawat Inap


 Polindes, Ponkesdes, Puskesmas Pembantu
8. Rekaman Historis dan Perubahan

NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai