KERANGKA ACUAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
TERHADAP UKM
I. PENDAHULUAN
Yang termasuk dalam program P2P yaitu :
a. Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu program utama dalam pemberantasan penyakit menular,
karena dengan adanya pemberian imunisasi diharapkan ibu hamil, wanita usia subur, anak
sekolah dan bayi dapat terhindar dari penyakit – penyakit menular. Untuk itu pelaksanaan
imunisasi perlu pemantauan yang cermat dari petugas. Yang termasuk dalam program
imunisasi :
1. Imunisasi Bayi dan Batita
Imunisasi dasar bayi dilakukan tiap bulan terhadap sasaran bayi di setiap posyandu dan
puskesmas.Sedangkan imunisasi lanjutan dilakukan terhadap batita umur 18 – 36 bulan.
Bagi sasaran yang belum di imunisasi dilakukan kunjungan rumah ( sweeping ) oleh
petugas.
2. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Kegiatan ini dibagi dua tahap yaitu bias rutindan bias campak. Bias rutin diberikan
kepada seluruh siswa kelas 1-3 seluruh murid SD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bukit
Surungan. Sedangkan untuk bias campak hanya diberikan kepada murid kelas 1 SD.
3. Imunisasi TT
Merupakan imunisasi yang diberikan kepada wus dan ibu hamil. Wus yang diberikan
adalah calon pengantin, sedangkan pada kehamilan diberikan memasuki saat usia
kandungan 7 bulan. Imunisasi TT bias diberikan di Puskesmas dan juga di Posyandu
balita.
4. PIN Polio
Pemberian Imunisasi Polio tambahan kepada balita tanpa memandang status imunisasi
polio sebelumnya dengan tujuan untuk mengurangi resiko penularan virus polio dan
memberikan perlindungan optimal kepada balita terhadap kemungkinan munculnya
kasus polio.
5. Crash Program Campak
Pemberian vaksin campak kepada balita 9 – 59 bulan tanpa memandang status campak
sebelumnya. Dengan tujuan untuk mengurangi resiko kasus campak.
b. Penanggulangan Penyakit Diare
Dilakukan apabila terdapat kasus diare di Puskesmas, Poskeskel dan Pustu yang termasuk
kedalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan. Pemantauan dan pemberian garam
oralit diberikan kepada pasien diare. Ini bertujuan agar turunnya angka kematian pada
pasien akibat diare.
c. Penanggulangan Penyakit ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi
dan balita di Indonesia.Untuk itu pemerintah melakukan program pemberantasan ISPA yang
dilaksanakan oleh petugas kesehatan dan kader dengan melibatkan seluruh lapisan
masyarakat, terutama yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan.
Untuk mengurangi kasus ISPA di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan, telah
dilakukan strategi seperti : mengobati pasien ISPA, mengunjungi pasien ISPA dirumah, serta
memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit dan penanggulangan
ISPA tersebut.
d. Penanggulangan demam Berdarah
Dilakukan dengan cara memeriksa jentik nyamuk yang ada di rumah warga yang terkena DBD
oleh pembina wilayah, pemegang program DBD, dan Petugas Kesling dan kader.
e. Pelacakan Pasien TB Paru
Dilakukan dengan cara melakukan kunjungan rumah kepada pasien yang diduga TB Paru,
dengan menyuruh pasien mengambil sampel dahak untuk diperiksa di Puskesmas Bukit
Surungan. Pasien yang positif TB Paru akan diberi obat rutin selama 6 bulan
f. Pelacakan Pasien Gigitan Rabies
Dilakukan dengan cara mengobservasi pasien yang terkena gigitan anjing yang diduga rabies.
Sebelum pasien diobservasi, pasien terlebih dahulu di beri vaksin anti rabies di UPTD
Puskesmas Bukit Surungan.
IV. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bukit Surungan
V. JADWAL PELAKSANAANKEGIATAN