MF MF rate
rate>1% <1%
RS Terdekat
KAPFI
Dokter/PKM
KOMDA
Prov/Tim
Ahli kab/kota
Kasus
Alur tindakan pada Kejadian Ikutan (Ringan atau berat)
Semua kejadian ikutan yang terjadi dilaporkan di wilayah puskesmas
Tindakan disesuaikan dengan Tindakan yang dibutuhkan oleh
kebutuhan pasien masyarakat
Laporkan pada pihak berwenang di tingkat nasional dan laporkan juga SAE pihak farmasi nasional, dan
internasional dan lembaga regulasi, WHO, perusahaan obat dan lembaga donor yang mendukung
pelaksanaan programm
Laporkan dan bagikan kemajuan dan hasil investigasi pada pihak berwenang tingkat nasional, dan perusahaan
farmasi, dan agen regulasi, WHO, perusahaan penyumbang obat, donor yang mendukung program, masyarakat
dan media
Diseminasikan dan berikan penekanan pada tindakan yang dilakukan berdasar hasil investigasi
Pentingnya melakukan penatalaksanaan
kejadian ikutan
Memastikan bahwa pembagian obat POPM aman dan untuk
menambah kredibilitas program pemberian obat pencegahan
masal.
MENTERI KESEHATAN
Puskesmas
TPE / Masyarakat
POPM
Persiapan
Sosialisasis Monitoring
Advokasi KIPPOMP
Organsasi Pelaporan
Logistik Penangangan
Tenaga kasus
Pelatihan Investigasi
Sasaran kasus
Skrining Rujukan
Pemantauan
pelaksanaan
Provinsi :
Kab/Kota :
Kecamatan :
Puskesmas :
Desa :
Pos :
POPM Fil Th Ke
Kejadian Ikutan
Obat
Pasca Pemberian Alasa Penderita
Jenis Diminum
Hub Obat n
No Nama Umur Kela
Kel Mulai Ditun
min Jenis Lama Limfe
DEC Alb Timb da**) Hidrokel
*) nya dema
ul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Mengetahui Tanggal :
Petugas Puskesmas Kader Eliminasi Filariasis
Keterangan :
*) Kejadian Ikutan (tulis dengan angka)
Umum : (1) Mual, (2) muntah, (3) pusing, (4) demam, (5) sakit kepala, (6) sakit otot dan tulang, (7) berak-berak,
(8) keluar cacing, (9) lain-lain
Khusus : (10) sekelan, (11) bisul, (12) gatal-gatal