Anda di halaman 1dari 10

LOKAKARYA MINI

LINTAS SEKTOR
PUSKESMAS BUMIAYU
5 Desember 2018
Stunting adalah kondisi panjang/tinggi badan anak
dibawah standar usia anak
• Balita stunting di Indonesia
– Riskesdas 2013 37,2%
– Riskesdas 2018 30,8%
• Balita Stunting di Desa Lokus Wilayah Puskesmas
Bumiayu (Desa Jatisawit)
– November 2017 ada 75 balita
– Agustus 2018 ada 25 balita
• Pencegahan stunting yang dilakukan :
– Pendekatan langsung/ Intervensi gizi spesifik (ibu hamil, bayi
baru lahir, bayi 6 bulan sampai anak usia 2 tahun)
– Pendekatan tidak langsung/ Intervensi gizi sensitif
(melibatkan lintas sektoral)
ANC (antenatal care) terpadu
adalah pelayanan kesehatan komprehensif dan
berkualitas pada ibu hamil
Tahun 2018
AKI (Angka Kematian Ibu) 0
Angka Kematian Bayi 13
Angka Kematian Balita 3

Tahun 2017
AKI (Angka Kematian Ibu) 0
Angka Kematian Bayi 16
Angka Kematian Balita 3
Pelayanan antenatal terpadu ibu hamil
di Puskesmas Bumiayu :
• Timbang BB dan TB
• Ukur Tekanan Darah
• Nilai status gizi
• Ukur tinggi fundus uteri
• Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
• Skrining status imunisasi TT
• Beri tablet tambah darah
• Periksa laboratorium (gol.da, Hb, Protein urin, sifilis, hepatitis B,
HIV)
• Tatalaksana kasus oleh dokter
• Konseling
• Periksa kesehatan gigi dan mulut
SEMUA IBU HAMIL WAJIB DILAKUKAN
PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI

Yaitu UPAYA ELIMINASI PENULARAN HIV, SIFILIS,


DAN HEPATITIS B dengan dilakukan pemeriksaan
laboratorium terhadap ketiga jenis penyakit
tersebut
Capaian HIV, Hepatitis B, Sifilis
sampai dengan 1 Desember 2018

HIV reaktif 13 orang (pasutri, ibu


hamil, LSL)
Hepatitis B reaktif 10 orang (ibu hamil)

Sifilis reaktif 2 orang (LSL)

Perencanaan di tahun 2019 Pusksmas Bumiayu sudah ada


klinik PDP (PERAWATAN, DUKUNGAN & PENGOBATAN)
yaitu pelayanan pada kasus HIV/AIDS positif berupa
konseling, pemberian obat dan perawatan)
BELKAGA (Bulan Eliminasi Kaki Gajah) adalah
pemberian obat pencegahan penyakit kaki gajah pada
daerah endemis setiap tahun sekali selama lima tahun
berturut turut

• Kunjungan dari Dinkes propinsi dan kabupaten


• Kasus Lama :
– Negaradaha, 14 tahun
– Dukuhturi, 61 tahun
• Penemuan Baru :
– Langkap, 57 tahun
– Jatisawit, 10 tahun
• Capaian Penduduk mendapat obat 89,54% (usia 2-
70 tahun) sebanyak 53.680 penduduk
• Capaian pemberian obat kecacingan (usia 1-12
tahun) sebanyak 99,09%

Anda mungkin juga menyukai