PENCEGAHAN CACINGAN

PADA IBU HAMIL

ELFI CUT MUTIA,SKM,MKM
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
 CACINGAN PADA IBU HAMIL

• Ibu Hamil dapat terinfeksi cacingan apabila kontak

dengan bahan yang terkontaminasi telur cacing dan
cacing dewasa, misalnya saat mengonsumsi air,
menginjak tanah yang mengandung telur cacing /
larva cacing tanpa alas kaki, atau tidak sengaja
menyentuh kotoran hewan
GEJALA CACINGAN PADA IBU HAMIL
1. SAKIT PERUT
2. RASA GATAL PADA ANUS
3. MUAL DISERTAI KURANG NAFSU MAKAN
4. MUNTAH
5. HILANG NAFSU MAKAN ATAU NAFSU MAKAN
MENINGKAT
6. DIARE
7. PENURUNAN BERAT BADAN YANG
SIGNIFIKAN
 DAMPAK CACINGAN PADA IBU
HAMIL
- Keguguran dan kematian bayi
- BBLR
- Bayi mengalami gangguan tumbuh
kembang
- Mengakibatkan kerusakan organ tubuh
pada Ibu Hamil
- Menurunkan daya tahan tubuh anak
karena terinfeksi cacingan sejak dalam
kandungan sehingga meningkatkan
risiko terinfeksi penyakit menular
Stunting

•Stunting merupakan masalah Kesehatan masyarakat di Indonesia

•Pemerintah berupaya mengatasi masalah stunting - program
1000 hari pertama kehidupan

•Stunting itu merupakan masalah faktorial

•Masalah ketersediaan air bersih
•Infeksi kronis (parasit usus, Tuberculosis)
•Kurangnya pengetahuan tentang pengasuhan anak
•Tidak ada ketahanan pangan
STUNTING/PENDEK

• Kondisi gagal tumbuh akibat

kekurangan gizi kronis
sehingga anak lebih pendek
dari teman sebaya/usia-nya

• Terjadi sejak bayi dalam

kandungan 🡪 baru nampak
setelah anak berusia 2 tahun
7
 KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING

PENCEGAHAN PENANGANAN

1000 HARI PERTAMA STIMULASI – PENGASUHAN dan

KEHIDUPAN (HPK) PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

27
 • Di Indonesia, Prevalensi Stunting sekitar 30,8%
(Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2018)
• Di seluruh dunia, Indonesia adalah Negara dengan
prevalensi stunting kelima terbesar.

Kerangka Intervensi
Intervensi Gizi Stunting
Spesifik
Intervensi Gizi
Sensitif
Bumil Pemberi
an Obat Pemberian
Ibu Menyusui dan Cacing Obat Cacing
Anak Usia 0-6
Bulan berkontribusi
pada 30%
Ibu Menyusui dan Pemberi penurunan
Anak Usia 12-23 an Obat
bulan stunting
Cacing
DASAR HUKUM
 1. Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan (Anemia dan KEK)
Pelayanan ANC 2. Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
terintegrasi 3. Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi (PPIA) 3E (Eliminasi
dengan upaya
pencegahan dan
tatalaksana
4. Eliminasi Sifilis
5. Pencegahan Penularan Hepatitis dari Ibu ke Anak
} Penularan HIV,
Sifilis dan Hep
B dari Ibu ke
Anak

penyakit menular 6. Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISK dalam kehamilan

dan tidak menular 7. Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC)
8. Pelayanan Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil
9. Skrining Pre Eklampsia pada Ibu Hamil
10. Pencegahan Kecacingan pada Ibu Hamil

11
 Upaya dalam Penanggulangan Cacingan
Intervensi Stunting

1. Pemberian Obat Pencegahan Massal pada penduduk sasaran usia

1-12 tahun dilaksanakan 2x setahun, dengan interval 6 bulan
2. Pemeriksaan cacingan kepada ibu hamil dengan gejala anemia
3. Pemberian obat cacing pada trimester kedua usia kehamilan pada
bumil yang hasil pemeriksaan cacingannya positif telur cacing
4. Survey evaluasi prevalensi pasca POPM 5 tahun Filariasis/Cacing di
wilayah fokus stunting
 Tata Laksana /Penanganan Kasus pada ANC
Ibu Hamil dan Kecacingan
Program Penanggulangan Cacingan pada Ibu Hamil:

1. Ibu hamil dengan pemberian Fe masih tetap anemia dilakukan pemeriksaan tinja. Jika hasil
positif diberikan obat cacing secara selektif.

2. Skrining (pemeriksaan tinja) bagi ibu hamil yang mengalami gejala Cacingan atau anemi pada
saat kunjungan Antenatal dan hasil pemeriksaan tinjanya positif Cacingan diberikan obat
cacing secara selektif.

3. Ibu hamil yang mempunyai hasil positif (+) pada pemeriksaan tinja maka pemberian obat
cacing dapat dilakukan mulai trimester ke 2 dan ke 3 dibawah pengawasan dokter.

13
PEMERIKSAAN CACINGAN

•KUANTITATIF :
METODE KATO KEITZ
•KUALITATIF : SEDERHANA :
LARUTAN NAOH ATAU
LARUTAN NaCl
jenuh/Larutan gula
SEHAT DIMULAI DARI
SAYA
TERIMA
KASIH
31