Oleh :
dr. Bambang Hady Pratama
PENDAHULUAN
Jalur intervensinya:
A. Intervensi gizi
B. Pengkajian fetal dan maternal
C. Tindakan pencegahan
D. Intervensi untuk gejala fisiologi
umum
E. Intervensi sistem kesehatan
untuk meningkatkan
pemanfaatan dan kualitas asuhan
antenatal
A. Intervensi Gizi
Intervensi diet:
-Konsumsi makanan bergizi
-Tetap aktif secara fisik selama
kehamilan
Penggunaan Tembakau
Direkomendasikan pada setiap kali kunjungan dengan cara
menanyakan riwayat merokok dan keluarga yang merokok
Tuberkulosis (TB)
• Direkomendasikan konteks spesifiks pada saat pertama kali kunjungan
antenatal. Untuk populasi TB 100/100.000 populasi atau lebih tinggi,
sehingga sistematis untuk TB aktif harus dipertimbangkan bagi ibu hamil.
Kram kaki
D.Intervensi Sistem Kesehatan
• Untuk meningkatkan pemanfaatan
dan kualitas asuhan antenatal:
1.Buku catatan untuk
pegangan Ibu hamil.
2.Asuhan pelayanan
berkelanjutan oleh Bidan.
3.Asuhan antenatal
kelompok yang disediakan
oleh para profesional
pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
Untuk meningkatkan pemanfaatan dan
kualitas asuhan antenatal
Pelayanan Rujukan
Kesehatan
Berbasis Risiko Terencana
Berbasis Keluarga
Pelayanan kesehatan berbasis risiko berbasis
keluarga
Ada kegawatan
Ada masalah yang Ada tanda bahaya yang mengancam
perlu diwaspadai: awal: nyawa ibu dan
10 faktor risiko 8 faktor risiko bayi:
2 faktor risiko
1. Primi muda
2. Primi Tua
3. Primi Tua Sekunder
4. Anak tekecil < 2 tahun
5. Grande Multi
6. Umur ibu ≥ 35 th
7. Tinggi badan ≤ 145 cm
8. Pernah gagal kehamilan
9. Persalinan dengan tindakan
dengan bantuan alat
10. Bekas operasi sesar
Skor
2
Kehamilan Resiko
Rendah (KRR)
Skor Skor
6-10 ≥ 10
Kehamilan
Kehamilan Resiko Resiko Sangat
Tinggi (KRT) Tinggi (KRST)
Rujukan Terencana
Rujukan terencana