Kebidanan
Komplikasi Persalinan
Jantung Hipertensi
Asma Kejang
Seksio
DM
sesaria
Perbedaan Rh (rhesus) ibu dan janin
2 Rh sensitif
Perdarahan hebat
RIWAYAT
OBSTETRI
Plasenta previa
Solustio plasenta
Persalinan premature
3 Komplikasi Dalam Kehamilan Dan
RIWAYAT GINEKOLOGI
Persalinan Ibu Hamil.
Me
Abortus
Kehamilan
Cedera tuba
Ektopik
inkompetensia
serviks
uterine
anomalies
4
UMUR
5
PARITAS
Deteksi Dini Kehamilan
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial
ibu dan bayi
B
J
aa
Deteksi Dini Komplikasi Masa Nifas 6 Jam Masa Nifas
Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta
melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut.
Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara
mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri.
Pemberian ASI awal
Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi
baru lahir.
Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.
Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka bidan
harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah
kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam
keadaan baik.
Deteksi Dini Komplikasi Masa Nifas 6 Hari Masa
Nifas
Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal, uterus
berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri di bawah umbilikus,
tidak ada perdarahan abnormal.
Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan.
Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup.
Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup
cairan.
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada
tanda-tanda kesulitan menyusui.
Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir.
Deteksi Dini Komplikasi Masa Nifas 6 Hari Masa Nifas
Depresi
mayor dalam
kehamilan
Depresi Unipolar
Gangguan mental
minor
Depresi Mayor dalam kehamilan
Ditandai dengan suatu kombinasi simptom
berpengaruh dengan kemampuan untuk bekerja, tidur,
makan dan menikmati salah satu kegiatan yang
menyenangkan, sulit melakukan komunikasi karena
cenderung menarik diri, tidak mampu berkonsentrasi,
kurang perhatian, merasa tidak dihargai dan sulit
mengingat sesuatu, penderita yang ingin bunuh diri.
ETIOLOLOGI
• Ketidakseimbangan dalam pelepasan
neurotransmitter serotonin mayor, norepinefrin,
dopamin, asetilkolin, dan asam gamaaminobutrik
• Hasil penelitian menyatakan terjadinya depresi
karena adanya masalah dengan beberapa enzim yang
mengatur dan memproduksi bahan-bahan kimia
tersebut.
Faktor Pencetus
• Riwayat keluarga yang memiliki penyakit kejiwaan
• Kurangnya dukungan dari suami dan keluarga
• Perasaan khawatir yang berlebihan pada kesehatan janin
• Ada masalah pada kehamilan atau kelahiran anak sebelumnya
• Sedang menghadapi masalah keuangan
• Usia ibu hamil yang terlalu muda
• Adanya komplikasi selama kehamilan
• Keadaan rumah tangga yng tidak harmoni
• Perasaan calon ibu yang tidak menghendaki kehamilan
DAMPAK PADA JANIN
• Gangguan pada janin yang masih didalam
kandungan
• Gangguan kesehatan pada mental si anak
nantinya
Cara Penanganan
• Menjadikan masa hamil sebagai pengalaman yang
menyenangkan
• Konsultasi dengan para ahli kandungan
• Makan makanan yang sehat
• Cukup minum air
• Mengupayakan selalu dapat tidur dengan baik dan
melakukan senam bagi ibu hamil.
• Meningkatkan keimanan dan tentunya mendapat
dukungan dari suami dan keluarga.
Depresi Pasca Salin
• Afek disforik
• Iritabilitas
• Anhedonia
• Insomnia
• Fatigue
• Perasaan ambivalen
PSIKOSIS PUERPERALIS
• Psikosis puerperalis adalah bentuk yang
paling berat dari gangguan jiwa masa nifas.
• Munculnya gejala psikosis dalam 48 - 72
jam pasca salin.
TANDA DAN GEJALA
• Kegelisahan yang tipikal
• iritabilitas dan insomnia.
• Pergantian yang cepat antara mood yang
depresi dan elasi
• Disorientasi atau depersonalisasi serta
tingkah laku aneh.
• Halusinasi
Penapisan
• Kunjungan klinisi yang standar pada 6
minggu pertama masa nifas:
DITanyakan:
Adanya tanda-tanda neurovegetatif
Gejala karakteristik depresi mayor (seperti
gangguan tidur dan nafsu makan,
berkurangnya libido, kelelahan)
Ganguan Mental Minore Pada
Kehamilan Lanjut
• Bangunan kedepresian yang di alami oleh ibu
atas kehamilannya, dimana telah berusia
lanjut untuk menjelang proses persalinannya
Bangunan Mental Pada Gangguan
Mental Minore
Depresi
Sedih
Murung
Tidak ada semangat
Ingin menyendiri
Stress
ETIOLOGI
• Faktor Biologis
• Faktor Kepribadian
• Faktor Ketidak Berdayaan
Tanda Dan Gejala
Mood depresi yang berlangsung spanjang hari hamper sepanjang
hari yang di tunjukan oleh adanya rasa sedih, pada ibu
berkurangnya minat pada kehamilannya terhadap kesenangan
keseluruhan, terhadap aktifitas sehari-hari
Berkurangnya berat badan sehingga berdampak pada janin ibu.
Tidur terganggu sehinga waktu istirahat kurang, berlangsung tiap
hari
Mengamuk mara-marah atau malas
Kesulitan untuk berkonsentrasi positif terhadap kehamilannya
Fikiran yang berulang tenang kematian janin dan hal-hal yang tidak
diininginkan pada kehamilannya
Cara Penanggulangan Depresi :
Usahakan agar ibu terhindari dari hal-halyang
membahayakan keselamatanya
kirimkan kedokter / psikiater untuk dapat
penatalaksanaan selanjutnya.
Lakukan usaha untuk mengulangi atau
menghilangkan penyebab terjadinya depresi
Mencoba berkomunikasi yang baik memberikan hal-
hal yang positif pada ibu tentang kehamilannya
sekarang
Stress
• Stress mengakibatkan kecemasan yang berlebihan
pada trimester ketiga sebagian besar wanita hamil
dalam keadaan cemas nyata yang disebabkan
ketakutan untuk melahirkan dan kekhwatiran
terhadap anaknya.
Penanggulangan Kecemasan Dalam Kehamilan
• Mempercayai anjuran dan pengobatan yang di
berikan oleh tenaga kesehatan
• Menyelenggarakan hubungan batin yang baik
sehingga usaha pertolongan dapat mudah di lakukan
• Memberikan penerangan, penjelasan dan pengertian
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan rumah
tangga peristiwa kehamilan dan persalinan
Sumber stress
Krisis
Perubahan yang timbul mendadak dan mengoncangkan keseimbangan ibu
di luar jangkauan daya penyesuaian sehari-hari
Frutrasi
Kegagalan dalam usaha pemuasan diri / dorongan naluri sehingga timbul
kekecewaan pada ibu atas kandungannya
Konflik
Pertentangan antara dua keinginan antara dorongan naluri dan kekuatan
yang menngendalikan dorongan – dorongan naluri tersebut
Tekanan
Berhubungan dengan tanggung jawab yang besar yang harus di
tanggungnya
Dampak Stress
Perasaan cemas
Rasa takut
Tertekan
Kehilangan rasa nyaman
Gelisah
Pusing
Kurang istirahat