KEBIDANAN
Kelompok 1
Thermodinamika
1. Dwi Dea Salsabila P1337424122201
2. May Nika Esa Indriana P1337424122202
Nama Anggota 3.
4.
Salma Haura P1337424122208
Syarofa Karamatika H P1337424122212
5. Najla Zahra Khairunnisa P1337424122213
Kelompok 6. Puji Puput Krisdayanti P1337424122230
7. Jonatha Lathifah P1337424122231
8. Krisdayanti Rukmana D P1337424122237
9. Fitri Rahmawati P1337424122238
Pokok Pembahasan
Termodinamika
Sistem terisolasi adalah tak terjadi Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja)
pertukaran panas, benda atau kerja dengan tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan
lingkungan wadah terisolasi, seperti tabung lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari
gas terisolasi. sistem tertutup di mana terjadi pertukaran
panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja
dengan lingkungan.
Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja)
dan benda dengan lingkungannya. Sebuah
pembatas memperbolehkan pertukaran
benda disebut permeabel. Samudra
merupakan contoh dari sistem terbuka.
Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak
dapat terisolasi sepenuhnya dari
Sistem terbuka lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit
pencampuran, meskipun hanya penerimaan
sedikit penarikan gravitasi.
• Keadaan Termodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut
dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem), untuk keadaan termodinamika
tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung
dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi
keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya
mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.
03
Proses Termodinamika
Kalor (Q) merupakan energi yang berpindah dari satu benda ke benda yang lain akibat adanya
perbedaan suhu. Berkaitan dengan sistem dan lingkungan, bisa dikatakan bahwa kalor merupakan
energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau energi yang berpindah dari lingkungan ke
sistem akibat adanya perbedaan suhu. Jika suhu sistem lebih tinggi dari suhu lingkungan, maka kalor
akan mengalir dari sistem menuju lingkungan. Sebaliknya, jika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu
sistem, maka kalor akan mengalir dari lingkungan menuju sistem.
Jika Kalor (Q) berkaitan dengan perpindahan energi
akibat adanya perbedaan suhu, maka Kerja berkaitan
dengan perpindahan energi yang terjadi melalui
cara-cara mekanis (mekanis berkaitan dengan
gerak). Misalnya jika sistem melakukan kerja
terhadap lingkungan, maka energi dengan sendirinya
akan berpindah dari sistem menuju lingkungan.
Sebaliknya jika lingkungan melakukan kerja
terhadap sistem, maka energi akan berpindah dari
lingkungan menuju sistem.
Macam-macam Termodinamika
Ketika keringat pada kulit atau pakaian Anda yang basah menguap, maka pada
saat itu Anda sedang kehilangan panas tubuh. Proses ini menggambarkan
kehilangan panas tubuh melalui perubahan cairan menjadi gas, atau yang disebut
dengan evaporative heat loss. Pakaian yang lembab dapat menyebabkan
meningkatnya kehilangan panas tubuh melalui proses konduksi, dan evaporasi.
Kesimpulan
Thermodinamika adalah fisika energi , panas , kerja , entropi dan kespontanan
proses Termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan . Sistem
termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem lingkungan dan perpindahan
materi , kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan . Hukum termodinamika
kebenarannya sangat umum , dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada
rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti . Proses yang terjadi pada Suhu
yang dapat Menguap didalam Tubuh
Terima Kasih