Kelompok 9
1. Cindy Laras Sapitri (06111281924020)
Dosen Pengampu :
1. Dra. Murniati, M.Si.
2. Dr. Leni Marlina, M.Si.
1. 1 Latar Belakang
Termodinamika merupakan salah satu ilmu fisika yang membahas tentang
perubahan suatu energi panas menjadi bentuk energi lain. Hal ini berhubungan dengan
variabel mikroskopik, seperti suhu, volume, suara dan tekanan, yang menggambarkan
sifat fisik dari tubuh materi dan radiasi, yang dalam ilmu ini disebut sistem
termodinamika
Termodinamika mulai dikembangkan karena adanya keinginan untuk meningkatkan
efisiensi awal mesin uap, terutama melalui karya Nicolas Leonard Sadi Carnot, seorang
fisikawan dari Perancis, yang mempercayai bahwa efisiensi panas mesin adalah kunci
yang bisa membantu Perancis untuk memenangkan perang Napoleon.
Suatu sistem pada termodinamika akan berubah ketika mereka berinteraksi dengan
satu sama lain atau dengan lingkungan yang berada di sekitarnya. Sistem ini bisa
diimplikasikan diberbagai topik dalam ilmu pengetahuan, beberapa diantaranya adalah
mesin, fenomena transportasi, transisi fasa, bahkan pada ilmu tentang Black Hole.
Termodinamika mencakup dua konsep, yaitu konsep termal atau kalor dan konsep
dinamika atau mekanika. Jadi termodinamika mempelajari hubungan antara usaha
mekanis dan bentuk-bentuk energi lainnya, termasuk aliran kalor dan perubahan energi
dalam suatu sistem. Dengan azas-azas termodinamika dapat dipelajari sifat-sifat bahan
yang bergantung pada temperatur, seperti kalor jenis, koefisien pemuaian,
kompresibilitas dan koefesien dielektrik.
Kebenaran pada hukum termodinamika ini sangat umum dan tidak bergantung
kepada sistem yang diteliti. Hal ini berarti, termodinamika dapat diterapkan ke sistem
transfer energi dan wujud antara sistem tersebut dengan lingkungan.
1. 2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Termodinamika?
2. Apa saja hukum-hukum pada Termodinamika?
3. Apakah yang dimaksud dengan sistem Termodinamika?
4. Apa saja aplikasi dari penerapan termodinamika dalam kehidupan sehari-hari?
Termodinamika juga dapat menjelaskan suatu kaitan antara besaran fisis tertentu
(koordinat makroskopis sistem) yang menggambarkan sikap zat di bawah pengaruh kalor.
Kaitan atau rumus yang bisa menjelaskan hubungan antara besaran fisis ini diperoleh dari
eksperimen dan kemudian digunakan untuk memprediksi perilaku atau sifat suatu zat di
bawah pengaruh kalor.
2. Menjelaskan mengapa suatu sistem termodinamis tidak bekerja sesuai dengan apa
yang diharapkan.
4. Landasan teoritis bagi para Insinyur perencana dalam mendesain suatu sistem
termodinamis, seperti pompa termal, motor roket, pusat pembangkit tenaga listrik,
turbin gas, mesin pendingin, kabel transmisi superkonduktor, dan mesin pemanas
surya.
Air Conditioner atau biasa lebih dikenal dengan AC merupakan seperangkat alat
yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan
ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarmya. Filter
(penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang
digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis
AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci
utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir
dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan
menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya
refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi
mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin)
yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan
penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi
cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-
kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu
dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condesor coil, refrigerant melepaskan
panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat
mengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Termodinamika merupakan salah satu ilmu fisika yang membahas tentang perubahan
suatu energi panas menjadi bentuk energi lain. Terdapat empat dasar hukum
termodinamika, yaitu: hukum ke nol (kesetimbangan termal), hukum pertama (kekekalan
energi), hukum kedua (entropi), dan hukum ketiga Termodinamika (temperatur nol
absolut). Termodinamika juga dikenal dengan istilah sistem dan lingkungan dan memiliki
tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan,
yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Aplikasi termodinamika dalam kehidupan
sehari-hari adalah termos, mesin motor, AC, lemari es, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA