Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA SISWA

Hari/Tanggal

Kelompok

Nama

: 1. .................................

5.

2. .....

6.

3. .....

7.

4. .

8.

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor.


Kompetensi Dasar

: Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan


menerapkan hukum termodinamika

Materi :
TERMODINAMIKA
Pengertian Termodinamika
Termodinamika adalah satu cabang fisika teoritik yang berkaitan dengan hukum-hukum
pergerakan panas, dan perubahan dari panas menjadi bentuk-bentuk energi yang lain. Istilah
ini diturunkan dari bahasa yunani Therme (panas) dan dynamis (gaya). Cabang ilmu ini
berdasarkan pada dua prinsip dasar yang aslinya diturunkan dari eksperimen, tapi kini
dianggap sebagai aksiom. Prinsip pertama adalah hukum kekekalan energi, yang mengambil
bentuk hukum kesetaraan panas dan kerja. Prinsip yang kedua menyatakan bahwa panas itu
sendi ri tidak dapat mengalir dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih panas tanpa
adanya perubahan dikedua benda tersebut.
Sistem termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagad raya yang diperhitungkan. Semua batasan
yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagad raya yang disebut lingkungan.
Ada tiga jenis sistem termodinamika berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem
dan lingkungan:
1. Sistem Terisolasi
Sistem ini tidak terjadi pertukaran panas benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari
sistem terisolasi adalah wadah terisolasi seperti tabung gas terisolasi.

2. Sistem Tertutup
Pada sistem ini terjadi pertukaran energi tapi tidak terjadi pertukaran benda dengan
lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup dimana terjadi pertukaran
panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi
pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat
pembatasnya. Pembatas adibiatik yaitu tidak diperbolehkan pertukaran panas sedangkan
pembatas rigid yaitu tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
3. Sistem Terbuka
Pada sistem ini terjadi pertukaran energi dan benda dan lingkungannya. Sebuah pembatas
memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari
sistem terbuka.
KeadaanTermodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam
keadaan pasti (atau keadaan sistem).
Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem di spesifikasikan. Properti ini
tidak bergantung dengan jalur dimana sistem ini membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi
keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti,
yang merupakan fungsi keadaan.
Hukum hukum Dasar Termodinamika
Hukum hukum termodinamika pada prinsipnya menjelaskan peristiwa perpindahan panas
dan kerja pada proses termodinamika. Terdapat 4 hukum dasar yang berlaku di dalam sistem
termodinamika,yaitu:

Hukum Awal
Termodinamika hukum ini menyatakan bahwa apabila dua buah benda yang berada
didalam kesetimbangan thermal digabungkan dengan sebuah benda lain, maka ketigatiganya berada dalam kesetimbangan thermal.

Hukum Pertama
Hukum termodinamika pertama berbunyi Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
tetapi dapat dikonversi dari suatu bentu ke bentuk yang lain. Hukum pertama adalah
prinsip kekekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan energi.
Menurut hukum pertama, energi didalam suatu benda dapat ditingkatkan dengan cara
menambahkan kalor ke benda atau dengan melakukan usaha pada benda. Hukum pertama
tidak membatasi arah perpindahan kalor yang dapat terjadi.
Aplikasi : Mesin-mesin pembangkit energi
hanya mentransfer dengan berbagai cara.

Hukum kedua

dan

pengguna

energi.

Semuanya

Termodinamika hukum kedua terkait dengan entropi. Entropi adalah tingkat keacakan energi.
Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi
cenderung untuk meningkatkan waktu mendekati nilai maksimumnya.
Aplikasi : kulkas harus mempunyai pembuang panas dibelakangnya, yang suhunya lebih
tinggi dari udara sekitar.Karena jika tidak panas dari isi kulkas tidak bisa terbuang keluar.

Hukum ketiga

Hukum termodinamika ketiga terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan
bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti
dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa
entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
Aplikasi : kebanyakan logam bisa menjadi superkonduktor pada suhuyang sangat
rendah,karena tidak banyak acakan gerakan kinetik dalam skala mokuler yang mengganggu
aliran elektron.

Percobaan :
Aplikasi Hukum I Termodinamika
A. Tujuan
Membuktikan hukum 1 termodinamika dengan percobaan balon terhadap nyala lilin.
B. Teori Dasar
Energi dalam adalah suatu sifat mikroskopik zat, sehingga energi dalam tidak dapat
diukur secara langsung. Yang dapat diukur secara tidak langsung adalah perubahan energi
dalam ketika suatu system berubah dari keadaan awal 1 ke keadaan akhir 2.
u = u2 u1
Perubahan energi dalam u diukur secara tidak langsung dengan menggunakan hukum
pertama termodinamika, yang merupakan prinsip kekekalan energi : energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Secara umum, hukum ini menyatakan bahwa jumlah energi kalor Q, yang diserap oleh gas
sama dengan usaha luar W, yang dilakukan oleh gas dan pertambahan energi dalam, u.
C. Alat dan Bahan
1. Balon
2. Lilin
3. Air

4.
5.

Gelas
Korek Api

D. Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.

Nyalakan lilin didalam gelas.


Tiup balon yang pertama.
Isi air kedalam balon yang kedua kemudian tiup balonnya.
Dekatkan balon yang pertama diatas lilin.
5. Dekatkan balon kedua yang berisi air diatas lilin.
E. Pertanyaan
1. Amati apa yang terjadi pada balon pertama saat didekatkan diatas lilin tersebut?
Mengapa demikian?
Jawab :
..............
..
..
2. Amati apa yang terjadi pada balon kedua yang berisi air saat didekatkan diatas lilin
tersebut? Mengapa demikian?
Jawab:
..............
..
..

Jawaban :

1.

Balonnya pecah. Balon adalah bahan yang terbuat dari karet dan bersifat elastis. Karet
pada balon tanpa air sangat lemah untuk menahan tekanan dalam balon sehingga
menyebabkan balon meledak.

2.

Balonnya tidak pecah. Ketika api di dekatkan pada balon yang berisikan air maka air
tersebut akan menyerap sebagian besar dari panas api dan menjadikan balon tidak terlalu
panas karetpun masih bisa menahan dari tekanan udara yang ada didalam sehingga balon
tidak meledak.

Kesimpulan :
Dari percobaan ini dapat disimpulkan, bahwa aplikasi hukum 1 termodinamika berbunyi:
Kenaikan energi internal dari suatu system termodinamika sebanding dengan jumlah panas
yang ditambahkan kedalam system dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh system
terhadap lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai