Anda di halaman 1dari 32

KELAS

XII
Contents

MODUL FISIKA
No table of contents entries found.

INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

SHINTA DEWI NOVITASARI


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ 1


PENDAHULUAN ......................................................................................... 2
PETA KONSEP ............................................................................................ 3
KEGIATAN BELAJAR 1
KOMPETENSI ISI ..................................................................................... 4
KOMPETENSI DASAR .............................................................................. 4
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI .................................................... 4
MATERI POKOK ..................................................................................... 5
RANGKUMAN ......................................................................................... 9
TES FORMATIF .................................................................................... 10
KEGIATAN BELAJAR 2
KOMPETENSI ISI ................................................................................... 11
KOMPETENSI DASAR ............................................................................. 11
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI .................................................. 11
MATERI POKOK .................................................................................... 12
RANGKUMAN ....................................................................................... 17
TES FORMATIF ..................................................................................... 18
KEGIATAN BELAJAR 3
KOMPETENSI ISI .................................................................................... 19
KOMPETENSI DASAR ............................................................................. 19
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI .................................................. 19
MATERI POKOK .................................................................................... 20
RANGKUMAN ....................................................................................... 27
TES FORMATIF ..................................................................................... 27
UJI KOMPETENSI ...................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 31

1
PENDAHULUAN

DESKRIPSI SINGKAT

Modul pemebelajaran fisika materi inti atom dan radioaktivitas ini


ditujuan untuk XII MA/SMA. Modul ini dirancang untuk memberikan
pengetahuan tentang :

 Struktur atom dan inti atom


 Energi ikat inti
 Radioaktivitas
 Peluruhan Inti
 Reaksi Inti
 Teknologi Nuklir

PETUNJUK BELAJAR

Agar dapat melaksanakan modul ini dengan baik, maka perlu


diperhatikan petunjuk berikut :

Petunjuk bagi guru

 Ciptakan ruang kelas yang kondusif


 Jelaskan petunjuk pembelajaran modul
 Bimbing siswa mempelajari konsep materi di setiap kegiatan belajar
 Jelaskan kegiatan diskusi yang ada di setiap kegiatan belajar
 Berika soal latihan yang ada di setiap kegiatan belajar
 Berikan umpan balik

Petunjuk bagi siswa

 Persiapkan diri dengan baik untuk menerima pembelajaran


 Pelajari materi dengan baik di setiap kegiatan belajar
 Perhatikan kegiatan diskusi di setiap kegiatan belajar, kerjakan sesuai
panduan yang diberikan
 Jika ada yang belum dipahami silahkan bertanya kepada guru
 Kerjakan soal latihan yang ada di setiap kegiatan belajar

2
PETA KONSEP
INTI ATOM PROTON NEUTRON

ENERGI IKAT INTI DAN


DEFEK MASSA

SINAR ALFA

INTI ATOM DAN RADIOKATIVITAS SINAR


SINAR BETA
RADIOAKTIVITAS RADIOAKTIF

SINAR GAMMA

ALAT PENDETEKSI
 Pencacah Geiger-
SINAR RADIOAKTIF
Muller
 Pencacah KelipaN
 Kamar Kabut Wilson
 Kamar Gelomban
 Emulsi Nuklir

PELURUHAN INTI
WAKTU PARUH
RADIOAKTIF

REAKSI INTI REAKSI FISI

REAKSI FUSI

TEKNOLOGI NUKLIR REAKTOR NUKLIR

BAGIAN-BAGIAN REAKTOR NUKLIR

1. BAHAN BAKAR
2. MODERATOR
3. BATANG PENGENDALI
4. PERISAI RADIASI
5. PENDINGIN SEKUNDER

3
KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Dasar

3.12 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak,


dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12.1 Menjelaskan struktur atom dan penyusun inti atom


3.12.2 Membedakan jenis atom berdasarkan nomor atom, nomor massa, dan
jumlah neutronnya
3.12.3 Menjelaskan energi ikat inti dan defek massa

Materi

- Struktur atom dan inti atom


- Energi ikat inti

Pada materi sebelumnya, kalian telah mempelajari bahwa atom berasal


dari kata atomos yang artinya tidak dapat dibagi lagi. Model atom sederhana
menjelaskan bahwa atom terdiri dari sebuah inti atom yang bermuatan positif
yang dikelilingi oleh eketron. Perkembangan teori tentang model atom, telah
dijelaskan oleh para ilmuwan, yakni teori atom Dalton, teori atom Thomson,
teori atom Rutherford, dan teori atom Bohr.

Pada kegiatan belajar 1 ini, kalian akan diajak untuk mempelajari lebih
dalam lagi tentang struktur dari atom dan inti atom, kestabilan inti atom, serta
energi ikat inti atom, Sebelum mempelajari materi ini, buatlah hipotesis dari
beberapa pertanyaan di bawah ini.

4
Kegiatan 1.1 Menyusun Hipotesis
 Partikel –partikel apakah yang menyusun Inti Atom?
 Apa yang dimaksud dengan energi ikat inti ?

URAIAN MATERI

1.1 Struktur Atom dan Inti Atom

Berdasarkan teori Bohr, sebuah atom tersusun atas elektron dan inti atom. Inti
atom ini sangat kecil, dan jauh dari inti atom terdapat electron yang bergerak
mengelilingi inti atom. Sebagian besar massa atom terpusat di inti atom,
sehingga massa inti atom jauh lebih besar dibandingkan massa electron. Pada
perkembangan selanjutnya, ditemukan bahwa inti atom terdiri atas muata
positif (proton) dan muatan netral (neutron).

gambar 1. Struktur inti atom

Dalam tabel periodic, atom suatu unsur secara umum di lambangkan dengan :

Z
XA

Keterangan : A = nomor massa


Z = nomor atom
A - Z = jumlah neutron
Berdasarkan nomor atom. nomor massa, dan jumlah neutronnya, atom dapat
dibedakan menjadi 3, yakni :
1) Isotop  unsur-unsur yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki
nomor massa yang berbeda.
Contoh : 6C12 dan 6 C13
2) Isobar  unsur-unsur yang memiliki nomor massa sama, tetapi memiliki
nomor atom yang 7N13 dan 6C13

5
3) Isoton  unsur yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi memiliki
nomor atom yang berbeda.
Contoh : 3Li7 dan 5B9

Inti atom mengandung sejumlah proton dan neutron. Antara proton


dengan proton akan muncul gaya tolak menolak dengan gaya Couloumb yang
cukup besar. Sedangkan antara proton dan neutron akan muncul gaya gravitasi
yang nilainya lebih kecil daripada gaya Couloumb, sehingga gaya gravitasi tidak
dapat mengimbangi gaya Couloumb.
Pada inti atom terdapat gaya yang mengakibatkan proton dan neutron
tetap berada dalam inti atom. Gaya ini disebut sebagai gaya inti. Gaya inti pada
inti atom tidak ini bekerja pada jangkauan yang pendek (kira-kira 2fm atau
2x10-15 m). Ketika jarak antar nukleonnya dekat, maka gaya inti tersebut
menjadi sangat kuat, sehingga mampu mengimbangi gaya elektrostatik.
Sebaliknya, jika jaraknya melebihi 2 fm, maka gaya inti akan sama dengan nol.
Berdasarkan kestabilan inti, atom dapat dibedakan menjadi dua, yakni :
1) Inti ringan (Z<20)  contoh :
2) Inti berat (Z>20)  contoh :

Contoh soal 1 :
Unsur kalium dilambangkan dengan 𝐾 . Tentukan :
a. Jumlah proton
b. Jumlah Neutron
c. Jumlah elekrton
Penyelesaian :
Berdasarkan lambang 𝐾 , diperoleh Z= 19 dan A = 39
a. Jumlah proton = Z = 19
b. Jumlah neutron = A-Z= 39 – 19 = 20
c. Jumlah electron = jumlah proton = Z = 19

Setelah memahami contoh di atas, silahkan kalian kerjakan latihan soal di


bawah ini :

Kegiatan 1.2a Ayo Berlatih

Tentukan banyak proton, neutron dan electron dalam atom-atom berikut :


a. 𝑂 c. 𝐵𝑎
b. 𝐶𝑜 d. 𝑃𝑜

6
1.2 Energi Ikat Inti
Massa total inti atom ternyata lebih kecil daripada massa partikel penyusunnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pada pembentukan inti ada sejumlah massa proton
dan neutron yang hilang. Massa yang hilang tersebut berubah menjadi energi
yang mengikat proton dan neutron menjadi inti atom. Energi ini disebut energi
ikat inti.

Energi ikat inti dapat dinyatakan dengan persamaan :

E = Δm . 931,5 MeV
Keterangan :
E = energi ikat (Joule)
Δm = defek massa (sma)

Energi ikat inti ini berasal dari massa yang hilang. Adanya gaya ikat inti dan
energi ikat inti ini dibuktikan pada kenyataan bahwa massa inti atom tidaklah
sama dengan massa penyusunnya . Massa inti lebih kecil dari jumlah massa
partikel penyusunnya, Penyusutan massa inti ini dikenal dengan istilah defek
massa. Defek massa suatu massa inti dinyatakan dalam persamaan :
m = (Zmp + (A− Z)mn) –mX
dengan
Δm = defek massa (sma)
mp = massa proton = 1,007825 sma
mn = massa neutron= 1,008665 sma
mx = massa inti
Z = Jumlah proton
N = Jumlah Neutron

Comtoh Soal 2

Hitung energi ikat untuk nuklron untuk inti 𝑁 . Diketahui massa inti 𝑁
adalah 14,003074 sma, massa proton adalah 1,007825 sma, dan massa
neutron adalah 1,008665 sma.

Penyelesaian :

Pada inti 𝑁 terdiri atas Z = 7 , dan A – Z = 7 neutron, sehingga massa


defeknya :

m = (Zmp + (A− Z)mn) –mX

= (7).(1,007825 sma) + (7). (1,008665 sma) – 14,003074 sma

= 0,112356 sma

7
Energi ikat intinya :

E = Δm . 931,5 MeV

= 0,112356 sma . 931,5 Msev

=104,7 Mev

Kegiatan 1.2b Ayo Berlatih

Sebuah inti 𝐵𝑒 memiliki massa 9,0121 sma. Jika diketahui massa proton
adalah 1,007825 sma, dan massa neutron adalah 1,008665 sma, dan 1 sma
setara dengan 931,15 Mev, hitunglah :

a. Defek massa 𝐵𝑒
b. Energi ikat inti 𝐵𝑒

Setelah kalian membaca urain materi di atas, diskusikan secara berkelompok


pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

Kegiatan 1.3 Ayo Berdiskusi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


-STRUKTUR INTI ATOM DAN ENERGI IKAT-

NAMA : ………………………………………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………………………………

A. TUJUAN
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mendeskripsikan struktur atom dan inti atom dengan tepat
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
membedakan jenis atom berdasarkan jumlah proton dan jumlah
neutronnya dengan tepat
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan energi ikat inti dan defek massa dengan tepat

B. SOAL DISKUSI
Diskusikan soal –soal di bawah ini dengan kelompokmu.
1. Jelaskan struktur atom dan inti atom. Lengkapi dengan gambar.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

8
2. Jelaskan tentang energi ikat inti dan defek massa
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

3. Lengkapilah tabel di bawah ini.


Unsur Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah
atom massa proton neutron elektron
𝐵𝑎
𝑁𝑝
𝐵𝑒
𝑁

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

4. Sebuah inti 𝐻 memiliki massa 2,009 sma. Jika diketahui massa proton
adalah 1,007825 sma, dan massa neutron adalah 1,008665 sma, dan
1 sma setara dengan 931,15 Mev, hitunglah energi ikat intinya.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

RANGKUMAN
 Struktur atom terdiri dari inti atom dan electron. Inti atom tersusun
dari proton dan neutron
 Isotop adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom sama, tetapi
memiliki nomor massa yang berbeda
 Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor massa sama, tetapi
memiliki nomor atom yang berbeda
 Isoton adalah unsur-unsur yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi
memiliki nomor massa dan nomor atom yang berbeda
 Energi ikat inti adalah adalah Massa yang hilang tersebut berubah
menjadi energi yang mengikat proton dan neutron menjadi inti atom.

9
LATIHAN SOAL

TES FORMATIF KB 1.
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Kelompok nuklida berikut yang termasuk isobar adalah…
a. 𝐶 dan 𝑁 d. 𝐵𝑒 dan 𝐵𝑒
b. 𝐶 dan 𝐶 e. 𝐶 dan 𝑁
c. 𝐻 dan 𝐻

2. 𝑋 mewakili suatu atom unsur X. Setiap atom netral unsur ini


mengandung …
a. 202 elektron dan 80 neutron d. 80 elektron dan 122 neutron
b. 122 elektron dan 2020 e. 80 elektron dan 202 neutron
neutron
c. 122 elektron dan 80 neutron

3. Energi ikat inti adalah…


a. Energi yang diperlukan untuk menyatukan proton-proton dan neutron
dalam inti atom
b. Energi yang diperlukan untuk memutuskan inti atom menjadi proton-
proton dan neutron
c. Energi yang diperlukan untuk menyatukan proton, neutron, dan
electron dalam sebuah atom
d. Energi yang dibebaskan ketika proton-proton dan neutron-neutron
bersatu dalam inti atom
e. Energi yang dibebaskan ketika inti atom pecah menjadi proton-proton
dan neutron-neutron

4. Diketahui massa inti atom helium 4,0026 sma. Massa proton 1,0078
sma, massa neutron 1,0086 sma. Defek massa inti atom tersebut
adalah…..sma
a. 2,0474 d. 0,0303
b. 1,9862 e. 0,0198
c. 0,0987

5. Stabilitas inti tergantung pada…


a. Jumlah proton d. Perbandingan jumlah proton dan neutron
b. Jumlah neutron e. Perbandingan jumlah proton dan elektron
c. Jumlah elektron

10
KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Dasar

3.12 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak,


dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12.4 Menjelaskan gejala radioaktivitas


3.12.5 Mengidentifikasi jenis-jenis sinar radioaktif
3.12.6 Menyebutkan alat-alat pendeteksi radioaktif
3.12.7 Menjelaskan peluruhan inti radiokatif
3.12.8 Menentukan banyaknya inti yang tersisa pada peristiwa peluruhan inti
radioaktif

Materi

- Radioaktivitas
- Peluruhan Radioaktif

Ingatkah kalian dengan fenomena Bom


Atom yang dijatuhkanpasukan sekutu di
Hiroshima dan Nagasaki pada perang
dunia ke-II ? Selain menimbulkan bunyi
ledakan yang sangat dasyat, bom atom
juga menghasilkan awan berbentuk
cendawan yang padat, tinggi, luas.
Awan cendawan tersebut mengandung
jutaan zat radioaktif yang menimbulkan

Gambar 2.1 ledakan bom atom

11
efek merusak sampai radius puluhan kilometer.Kerusakan tidak hanya terhadap
lingkungan, akan tetapi juga berdampak pada tubuh manusia. Bagaimana zat
radioaktif ini memiliki dampak yang sangat buruk? Apa saja jenis zat
radioaktifnya?
Pada Kegiatan belajar 2 ini, kalian akan mempelajari tentang fenomena
radioaktivitas serta terjadi aktivitas peluruhan inti atom. Sebelumnya, coba
kalian buat hipotesis dari pertanyaan di bawah ini.

Kegiatan 2.1 Menyusun Hipotesis

 Apa berapa jeniskah sinar radiaoaktif?


 Bagaimana urutan daya tembus dari sinar-sinar radioaktif?

Uraian Materi

2.1 Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah gejala terpencarnya partikel-partikel radioaktif
akibat peluruhan inti dalam rangka menuju inti stabil. Inti-inti yang mengalami
peluruhan ini disebut inti radioaktif. Peluruhan ini dapat terjadi karena buatan
manusia yaitu dengan cara menembak suatu inti dengan partikel lain. Peristiwa
ini disebut tansmutasi inti. Unsur yang meluruh dinamakan unsur radioaktif,
sedangkan sinar yang dipancarkan disebut dengan sinar radioaktif.

2.1.1 Sinar-Sinar Radioaktif


1. Radiasi sinar alfa
Terbentuk saat suatu unsur radioaktif memancarkan partikel alfa, dan
membentuk unsur baru dalam proses yang disebut peluruhan alfa. Sinar
alfa memiliki sifat :
 Terdiri atas inti Helium (4He2), 2 proton 2 neutron, massa 4 dan
muatan +2
 Bermuatan listrik positif (+)
 Dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik
 Daya tembus relatif kecil tetapi daya ionisasi sangat besar (tidak
mampu menembus selembar kertas)
 BIla suatu atom meancarkan sinar α, maka nomor atom tersebut
berkuang 2 dan nomor masa berkurang 4

12
2. Radiasi sinar Beta
Inti tidak stabil yang memiliki jumlah neutron lebih banyak daripada
jumlah protonnya akan memancarkan partikel beta. Pada peristiwa ini
akan terbentuk sinar beta yang dapat berupa electron atau berupa
positron. SInar beta memiliki sifat, yakni :
 Terdiri atas elektron (0e-1) yang berasal dari inti atom, massa
1/1850
 Bermuatan listrik negatif (-1)
 Bisa dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik.
 Daya tembusnya lebih besar jika dibandingkan dengan sinar alfat
(α) tetapi ionisasinya lebih kecil dibandingkan daya ionisasi sinar
alfa (α)
 Sinar beta tidak mampu menembus pelat tipis yang terbuat dari
alumunium
 Bila suatu atom memancarkan sinar beta (β) maka nomor atom
tersebut bertambah satu dan nomor massanya tetap.

3. Radiasi sinar gamma


Terbentuk dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh inti
atom tereksitasi. Inti yang memancarkan sinar gamma memiliki nomor
massa dan nomor atom tetap. Sifat-sifat sinar gamma, yakni:
 Sinar ini berupa gelombang elektromagnetik yang disebut dengan
foton.
 Tidak memiliki muatan listrik.
 Tidak memiliki massa
 Tidak bisa dibelokkan oleh medan magnet maupun menda listrik.
 Daya tembus sangat besar dan sebaliknya, daya ionisasi sangat
kecil
 Bila suatu atom memancarkan sinar γ maka nomor atom dan nomor
massa tetap

2.1.2 Daya Tembus Sinar Radioaktif


Ketika dihadapkan dengan bahan yang berbeda ketebalannya, ternyata
radiasi sinar radioaktif tidak dapat menembus semua jenis bahan. Ini
menandakan bahwa daya tembus untuk ketiga sinar radioaktif tidak sama.
Perhatikan gambar di bawah ini :

13
Gambar 2.2. Urutan Daya Tembus Sinar Radioaktif

Berdasarkan gambar di atas, bahwa sinar gamma memiliki daya tembus yang
paling besar. Jika diurutkan maka daya tembus sinar-sinar radioaktif adalah
radiasi sinar-α< sinar-ß< dan sinar-γ.

Pada saat sinar-sinar radiokatif dilewatkan pada


medan magnetic, maka diperoleh hasil
1) sinar alfa akan dibelokkan ke kiri
2) Sinar beta akan dibelokkan ke kanan
3) Sinar gamma tidak dibelokkan

Gambar 2.3 pengaruh medan magnet


terhadap sinar-sinar radioaktif

2.1.3 Alat pendeteksi Radioaktif


Partikel-partikel radioaktif tidak dapat dilihat oleh mata dan berbahaya.
Oleh karena itu diperlukan suatu alat untuk mendeteksi keberadaannya.
Beberapa alat pendeteksi radioaktif adalah :
1. Pencacah Geiger-Muller
2. Pencacah Kelipan
3. Kamar Kabut Wilson
4. Kamar Gelombang
5. Emulsi Nuklir

2.2 Peluruhan Radioaktif


Peluruhan merupakan perubahan spontan dari satu nuklida induk
menjadi satu nuklida anak yang mungkin bersifat radioaktif dengan
memancarkan satu atau lebih partikel foton. Inti-inti radioaktif ini tidak meluruh
sekaligus dalam suatu waktu. Inti-inti radioaktif ini meluruh satu persatu
selamas selang waktu tertentu. Laju peluruhan radioaktif dalam suatu bahan
disebut aktivitas radioaktif.
Aktivitas radioaktif menyebabkan perbedaan jumlah partikel sebelum dan
sesudah reaksi peluruhan. Hubungan antara jumalh partikel sebelum dan
sesudah peluruhan dapat ditulis dalam persamaan :

14
Dengan T1/2 adalah waktu paruh. Waktu paruh dari suatu isotope radioaktif
adalah selang waktu yang dibutuhkan agar aktivitas radiasi berkurang setengan
dari aktivitas semula. Waktu paruh suaru isotope radioaktif dituliskan dalam
persamaan :

Contoh soal
Suatu unsur radioaktif memiliki waktu paruh x sekon. Setelah 2x sekon,
hitunglah bagian sisa radioisotope dalam bahan.

Penyelesaian
Diketahui

Waktu paruh (T) = x

Waktu (t)= 4x

n= t/T = 2x/x = 2

ditanya : Nt = ?

Jawab :

Nt = NO (1/2)n

=`No (1/2)2

= ¼ bagian

Kegiatan 2.1 Ayo Berlatih

1. Waktu paruh suatu unsur radiokatif diketahui sebesar 30 menit. Dalam


waktu dua jam tentukan berapa bagian dari unsur radioaktif tersebut:

a) yang masih tersisa

b) yang sudah meluruh

2. Suatu zat radioaktif meluruh dengan waktu paro 20 hari. Agar zat radioaktif
hanya tinggal 1/8 saja dari jumlah asalnya, maka diperlukan waktu....

3. Dari penimbangan thorium 234 ternyata massanya 1,28 mg. Jika 48 hari
kemudian penimbangannya menghasilkan thorium 0,32 mg, tentukan waktu
paruh thorium tersebut!

15
Kegiatan 2.2 Ayo Berdiskusi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


-STRUKTUR RADIOAKTIVITAS DAN PELURUHAN INTI ATOM-

NAMA : ………………………………………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………………………………

A. TUJUAN
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan gejala radioaktivitas dengan benar
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis sinar radioaktif dengan cermat
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menyebutkan alat-alat pendeteksi radioaktif dengan benar
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan peluruhan inti radiokatif dengan tepat
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menentukan banyaknya inti yang tersisa pada peristiwa peluruhan inti
radioaktif dengan teliti

B. SOAL DISKUSI
Diskusikan soal –soal di bawah ini dengan kelompokmu
1. Perhatikan gambar berikut.

 Sinar radioaktif adalah sinar yang terpancar saat peristiwa


radioaktivitas. Jelaskan sinar radioaktif (1), (2), dan (3)
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
 Buatlah perbandingan daya tembus dan daya ionisasi dari sinar
radioaktif tersebut
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
2. Patikel radioaktif dapat sulit untuk di deteksi, sehingga diperlukan
suatu alat untuk mendeteksinya. Sebutkan contoh alat pendeteksi
sinar radioaktif, dan berikan penjelasan tentang alat tersebut.

16
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Waktu paruh 198
Au adalah 3,7 hari. Jika kita memiliki 100 mg contoh
198
Au, maka :
a. Berapakah aktivitasnya?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
b. Berapakah aktivitas contoh tersebut setelah berumur satu minggu?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
4. Sesudah 2 jam seperenambelas bagian suatu unsure radioaktif masuh
tersisa. Hitung waktu paro unsur tersebut dinyatakan dalam menit.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

RANGKUMAN

 Radioaktivitas adalah gejala terpencarnya partikel-partikel radioaktif akibat


peluruhan inti dalam rangka menuju inti stabil
 Sinar-sinar radioaktif adalah sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma
 Urutan daya tembus sinar radioaktif adalah radiasi sinar-α< sinar-ß< dan
sinar-γ
 Peluruhan merupakan perubahan spontan dari satu nuklida induk menjadi
satu nuklida anak yang mungkin bersifat radioaktif dengan memancarkan
satu atau lebih partikel foton

17
LATIHAN SOAL

TES FORMATIF KB 2.
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Hasil peluruhan radioaktif yang dapat disimpangkan oelh medan
magnetic adalah…
a. Partikel alfa saja
b. Partikel gamma saja
c. Sinar gamma dan partikel beta
d. Partikel alfa dan partikel beta
e. Sinar gamma dan partikel alfa

2. Unsur radioaktif adalah unsur…


a. Intinya ringan
b. Intinya tidak stabil
c. Memancarkan sinar x
d. Memmancarkan sinar ultraviolet
e. Memancarkan gelombang radio

3. Urutan daya tembus sinar radioaktif dari yang paling tinggi adalah…
a. sinar-α< sinar-ß< sinar-γ

b. sinar-α> sinar-ß > sinar-γ


c. sinar-α< sinar-ß = sinar-γ
d. sinar-α= sinar-ß = sinar-γ
e. sinar-α=sinar-ß < sinar-γ

4. Seorang peneliti menyimpan 100 gram sampel unsur radioaktif dengan


waktu paruh 20 hari. Sisa sampel tersebut setelah 2 bulan ( 1bulan = 30
hari) adalah…gram
a. 50
b. 25
c. 12,5
d. 6,125
e. 3,625

5. Torium-234 memiliki waktu paruh 24 hari. Jika massa awalnya 12,8 mg


dan massa akhirnya menjadi 3,2 mg, torium tekah meluruh selama…
a. 6 c. 24 e. 96
b. 12 d 48

18
KEGIATAN BELAJAR 3

Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Dasar

3.12 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak,


dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12.1 Menjelaskan perbedaan reaksi fisi dan reaksi fusi


3.12.2 Menjelaskan komponen pada reactor nuklir

Materi

 Reaksi fisi dan reaksi fusi


 Teknologi Nuklir

Pernahkah kalian mendengar istilah PLTN?


Ya, PLTN adalah Pembangkit listrik tenaga
nuklir atau merupakan pembangkit tenaga
panas dimana sumber panasnya
dihasilkan oleh reaktor nuklir.
Apa itu reactor nuklir? Bagaimana reactor
nuklir bekerja? Reaksi apa saja yang
terjadi pada reactor nuklir?

Gambar 3.1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

19
Pada Kegiatan Belajar 3 ini, kalian akan belajar tentang reaksi inti atom yang
meliputi reaksi fisi dan reaksi fusi. Kalian juga akan mempelajari tentang
reactor nuklir.

Kegiatan 3.1 Menyusun Hipotesis

Efektifkah menjadikan energi nuklir sebagai sumber pembangkit listrik?


Apa saja dampak positif dan dampak negatif penggunaan energi nuklir untuk
sumber pembangkit listrik?

Uraian Materi

3.1 Reaksi Inti

Reaksi inti merupakan reaksi yang terjadi jika suatu inti atom induk
ditembak dengan partikel yang berenergi dan menghasilkan inti baru/inti anak
disertai pelepasan sejumlah energi.

Atau bisa dituliskan sebagai :

a+XY+b+E
(Reaktan)  (Produk) + Energi reaksi

Sehingga untuk menghitung energi reaksi :

∆m = ((ma + mX ) – (my+mb))

Energi reaksi (E) = ∆m x 931 MeV/u

3.1.1 Reaksi Fisi

Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti atom berat menjadi inti atom
baru yang lebih ringan dan disertai dengan pelepasan energi. Reaksi fisi
dilakukan dengan menembaki inti berat dengan partikel elementer seperti
neutron, partikel alfa, deuteron dan sinar gamma.

Pada reaksi fisi selain menghasilkan energi juga menghasilkan neutron.


Neutron-neutron yang dihasilkan akan menumbuk inti induk lain sehingga
terjadi reaksi fisi berikutnya. Reaksi ini berlangsung terus menerus. Reaksi fisi
yang terjadi secara beruntun disebut juga reaksi berantai, sehingga

20
menghasilkan energi besar. Reaksi fisi berantai inilah yang digunakan dasar
pembuatan reactor nuklir dan bom atom.

Salah satu contoh reaksi fisi adalah 92U235 yang ditembak dengan sebuah
neutron.

Gambar 3.2 reaksi fisi berantai

3.1.2 Reaksi Fusi

Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti ringan menjadi inti
yang lebih nerat yang disertai pemancaran energi. Reaksi fusi merupakan reaksi
yang terjadi pada bintang (matahari) dan bom hydrogen.

Jika dalam reaksi fisi, sebuah neutron dipergunakan untuk membelah sebuah
inti yang besar, tetapi dalam reaksi fusi nuklir, dua inti yang bereaksi harus
saling bertumbukan. Karena kedua inti bermuatan positif, maka timbul gaya
tolak yang kuat antarinti, yang hanya dapat dilawan bila inti yang bereaksi
memiliki energi kinetik yang sangat besar.

Gambar 3.3 Reaksi fusi uranium.

Pada temperatur tinggi, reaksi fusi berlangsung sendiri, reaktan pada


temperatur ini berada dalam bentuk plasma (dengan kata lain inti dan atom

21
bebas) dan inti memiliki energi yang cukup untuk melawan gaya tolak
elektrostatik. Bom fusi dan bintang-bintang menghasilkan energi dengan cara
seperti ini. Diharapkan metode ini akan digunakan dalam reaktor termonuklir,
sebagai sumber energi untuk kepentingan manusia.

Contoh soal
Dalam reaksi fusi berikut :
2
1 H  13H  24 He 01n  Q

Bila diketahui massa


2
1 H  2,014741sma
3
1 H  3,016977 sma
4
2 He  4,003879sma
1
0 n  1,008987

1 sma = 931 MeV, energi yang dibebaskan pada reaksi inti diatas adalah…

Penyelesaian

∆m = ((ma + mX ) – (my+mb))

= ((2,014741+3,016977) – (4,003879+1,008987)

= (5,031718) – (5,012866)

= 0,018852 sma

E = ∆m x 931 MeV/u = 17,55 MeV

Kegiatan 3.2 Ayo Berlatih


Dalam reaksi fisi berikut

H1 + 3Li7  2He4 + 2He4 + Q


1

Jika diketahui massa atom :

H1 = 1,007825 u ; 3Li7 =7,016003 u dan 2He4 = 4,002602 u


1

Energi yang dibebaskan pada reaksi di atas adalah….

3.2 Teknologi Nuklir

Pada tahun 1939 diketemukan reaksi pembelahan inti (reaksi fisi). Tiga tahun
kemudian (pada tahun 1942) ENRICO FERMI berhasil membuat reaksi fisi
berantai yang dikendalikan. Berdasarkan hasil tersebut terciptalah reaktor
nuklir, yaitu suatu alat untuk menimbulkan reaksi berantai yang terkendali.

22
Banyak persoalan, yang berhubungan dengan reaktor atom; dimulai dari
masalah keselamatan hingga pengotoran lingkungan.

- Masalah keselamatan adanya salah fungsi, dalam hal ini bagian-bagian fisi
yang berkadar radioaktif tinggi akan terlepas ke atmosfer. Efeknya terhadap
kehidupan manusia, dapat sangat serius sekali dan ini bergantung kepada
banyaknya radioaktif yang terlepas itu.(Contoh kecelakaan reaktor di “Three
mile island” (1979) dan “Chernobil” (1988)).

- Masalah serius lainnya adalah “sisa” bahan bakarnya yang mengandung


pecahan-pecahan fisi dengan kadar radioaktivitas tinggi yang dibuang
sebagai “sampah” kebocoran “sampah radioaktif”, mungkin saja terjadi dan
telah pernah terjadi. Sesungguhnya, suatu cara pembuangan radioaktif yang
memuaskan belum ditemukan. Bumi kita yang terbatas ukurannya, tak akan
mampu menyimpan semua sampah radioaktif dengan aman.

- Persoalan lain lagi dari pusat pembangkit daya bertenaga nuklir, adalah
karena ia memerlukan air pendingin yang akan dibuang pada suhu yang
jauh lebih tinggi dari suhu normal, biasanya, dibuang ke laut, sungai atau ke
udara. Polusi termal, dapat memusnahkan ekologi air di sekitarnya, atau
mempengaruhi cuaca, apabila menggunakan menara pendingin di udara
terbuka.

Energi nuklir menjanjikan keuntungan bila dibandingkan energi dari bahan


bakar fosil yang konvensional (biasanya, menimbulkan sedikit polusi udara) dan
dalam menghadapi krisis persediaan bahan bakar fosil, energi nuklir
merupakan sumber energi alternatif. Namun demikian, persediaan uranium
yang dapat mengalami proses fisi, juga terbatas. Suatu breeder reactor (reaktor
yang dapat memperkaya bahan bakar nuklir) menolong mengatasinya. Suatu
breeder reactor adalah suatu reaktor yang memanfaatkan sebagian neutron
hasil U92 untuk diserap
235 238
U92 dan diperoleh 239
PU94 melalui sederetan reaksi.

Berdasarkan fungsinya, reaktor nuklir dibedakan sebagai berikut :


a. Reaktor penelitian, yaitu reaktor yang dipergunakan untuk penelitian di
bidang fisika, kimia, biologi, pertanian, industri, kedokteran, dan di bidang
teknologi lainnya.
b. Reaktor daya, yaitu reaktor yang dapat menghasilkan tenaga listrik (PLTN).
c. Reaktor produksi isiotop, yaitu reaktor yang dipergunakan untuk
memproduksi radioisiotop, yang akan dipergunakan dalam bidang
kedokteran, pertanian, industri dan sebagainya.

23
Indonesia kini telah memiliki tiga reaktor nuklir untuk penelitian dan untuk
memprodiksi radioisiotop. Tiga reaktor itu adalah :
a. Reaktor Triga Mark II di Bandung dengan daya 1 mega watt (Triga singkatan
dari Training Research and Isotop Production by General Atomic).Reaktor ini
berfungsi untuk penelitian dan untuk memproduksi radioisotop.
b. Reaktor Kartini di Jogyakarta. Reaktor dengan daya operasi maksimal 250
kilowatt, juga merupakan reaktor penelitian dan produksi radioisotop.
c. Reaktor serba guna di Serpong, dengan nama MPR 30 (Multi Purpose
Reactor) dengan daya operasi 30 megawatt. Reaktor ini berfungsi untuk
latihan, penelitian dan memproduksi radioisotop.

Menurut jenis pendingin yang dipergunakan, reaktor dibedakan sebagai


berikut:
a. Reaktor pendingin air ringan (H2O). Ada dua macam, yaitu reaktor air tekan
(PWR = Pressurized Water Reactor) dan reaktor air didih (BWR = Boiling Water
Reactor).
b. Reaktor pendingin air berat (D2O).
c. Reaktor pendingin gas
d. Reaktor pendingin logam cair (Sodium).

Reaktor atom yang dibicarakan diatas disebut THERMAL REACTOR (reaktor


panas) sebab proses fisinya disebabkan oleh neutron lambat dengan energi
panas; yaitu energi yang sama dengan energi kinetik rata-rata dari atom-atom
yang melingkunginya.

24
Bahan bakar.
Bahan bakar sebagai sumber energi terdapat di dalam teras reaktor, yaitu
berupa Uranium-235. Uranium dibungkus dalam klongsong agar hasil radioaktif
dari reaksi fisi tetap terselubung (tidak terpancar keluar).

Moderator.
Moderator berfungsi untuk menurunkan energi neutron dari energi tinggi ke
energi thermal (rendah) melalui tumbukan. Pada reaksi fisi, neutron yang
dihasilkan memiliki energi tinggi, sedangkan untuk menghasilkan reaksi fisi
diperlukan neutron yang memiliki energi thermal (rendah) yaitu kurang lebih
0,025 eV. Dengan demikian, syarat yang harus dipenuhi sebagai bahan
moderator adalah setiap neutron yang menumbuknya akan kehilangan energi
sebesar mungkin.

Biasanya bahan moderator yang dipilih adalah unsur-unsur yang nomor


massanya kecil, misalnya H2O (air ringan), D2O (air berat) dan grafit, sekaligus
sebagai pendingin primer.

Batang Kendali (pengontrol).


Batang kendali terbuat dari bahan yang mempunyai kemampuan menyerap
neutron sangat besar. Alat ini berfungsi untuk mengendalikan jumlah populasi

neutron yang terdapat di dalam teras reaktor, yang berarti pula mengendalikan
reaksi fisi dan energi yang terjadi. Bahan batang kendali yang biasa
dipergunakan adalah Kadmium, boron, dan hafnium.

Perisai radiasi (Shielding)/ dinding pelindung.


Perisai radiasi berfungsi untuk menahan radiasi yang dihasilkan proses
pembelahan inti. Hal ini bertujuan supaya para pekerja dapat bekerja dengan
aman di sekitar reaktor.

Pendingin sekunder atau pemindahan panas.


Alat ini berfungsi untuk memindahkan panas dari pendingin primer. Panas
dapat dipindahkan dengan mengalirkan air ke tempat pemindah panas,
kemudian keluar reaktor untuk didinginkan.

25
Kegiatan 3.3 Ayo Berdiskusi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


-REAKSI INTI DAN TEKNOLOGI NUKLIR-

NAMA : ………………………………………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………………………………

A. TUJUAN
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan reaksi fisi dan fusi dengan tepat
 Setelah melaksanakan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menjelaskan komponen pada reactor nuklir dengan tepat

B. SOAL DISKUSI
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah contoh penerapan dari reaksi
fisi berantai terkendali. Sedangkan terjadinya bom atom adalah contoh
reaksi fisi berantai tak terkendali. Jelaskan perbedaan antara reaksi
fisi berantai terkendali dan tidak terkendali.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

2. Jika reaksi fisi nuklir dapat dikendalikan dalam reactor nuklir, apakah
reaksi fusi nuklir juga dapat dikendalikan dalam reactor nuklir?
Jelaskan.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Perhatikan gambar komponen reactor nuklir berikut.

Jelaksan fungsi dari masing-masing komponen pada reactor nuklir


tersebut.

____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

26
RANGKUMAN
 Reaksi Fisi adalah Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti atom berat
menjadi inti atom baru yang lebih ringan dan disertai dengan pelepasan
energi
 Reaksi Fusi adalah Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti
ringan menjadi inti yang lebih nerat yang disertai pemancaran energi
 Komponen dari reactor nuklir meliputi :
a. Bahan bakar
b. Moderator.
c. Batang Kendali (pengontrol)
d. Perisai radiasi (Shielding)/ dinding pelindung.
e. Pendingin sekunder atau pemindahan panas.

LATIHAN SOAL

Tes Formatif KB 3

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Bahan bakar yang digunakan dalam sebuah rekator fisi adalah…


a. Uranium alamiah
b. Uranium oksida
c. U-235 murni
d. U-235 diperkaya
e. U-238

2. Berikut komponen dasar dari reactor atom, kecuali….


a. Bahan bakar
b. Batang penegndali
c. Perisai beton
d. Kondensor
e. moderator

3. Dalam suatu reactor atom, batang pengendali digunakan untuk…


a. Memperlambat neutron
b. Mempercepat neutron
c. Menyerap neutron
d. Memproduksi neutron
e. Menembak neutron

27
4. Reaksi berantai adalah…
a. Penggabungan proton dan neutron untuk membentuk inti atom
b. Bergabungnya inti ringan untuk membentuk inti berat
c. Pembelahan inti berat menjadi dua atom ringan
d. Pembelahan inti berat terus menerus dipengaruhi oleh neutron yang
dipancarkan oleh pembelahan inti lainnya
e. Pembakara uranium dalam suatu tungku khusus yang disebut reactor
atom

5. Bahan PLTN Fusi adalah…


a. Helium
b. Hydrogen
c. Deuterium
d. Tritium
e. air

28
UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Dua Nuklida dilambangkan dengan 8X16 dan 8Y17. Pernyataan berikut yang
salah adalah…
a. Nuklida Y memiliki 9 neutron
b. Nuklida X memiliki 8 neutron
c. Tiap nuklida memiliki 8 proton
d. Kedua nuklida merupakan isotope
e. Kedua nuklida memiliki sifat kimia yang berbeda
2. Bagian reactor yang berfungsi mengeluarkan panas akibat reaksi fisi
adalah..
a. Perisai
b. Moderator
c. Pendingin primer
d. Pendingin sekunder
e. reflektor
3. Proton-proton di inti tetap bergabung karena adanya….
a. Gaya inti
b. Gaya gravitasi
c. Gaya magnetic
d. Gaya eletrostatis
e. Gaya elektromagnetik
4. Massa neutron, proton, dan partikel alfa berturut turut 1,008 sma, 1,007
sma, 4,002 sma. Tenaga ikat partakel alfa adalah…(1 sma = 931,5 MeV)
a. 0,9315
b. 24,206
c. 26,082
d. 27,930
e. 30,965
5. Sinar Urutan daya ionisasi sinar radiokatif dimulai dari yang palinf lemah
adalah…
a. Alfa, beta, gamma
b. Gamma, alafa, beta
c. Beta, alfa, gamma
d. Alfa, gamma, beta
e. Gamma, beta, alfa

29
6. Sesudah 2 jam, suatu unsur radioaktif tersisa 6,25%. Waktu paruh unsur
radioaktif tersebut adalah…
a. 15 menit
b. 30 menit
c. 45 menit
d. 60 Menit
e. 120 menit

7. Reaksi berantai adalah…


a. Penggabungan proton dan neutron untuk membentuk inti atom
b. Bergabungnya inti ringan untuk membentuk inti berat
c. Pembelahan inti berat menjadi dua atom ringan
d. Pembelahan inti berat terus menerus dipengaruhi oleh neutron yang
dipancarkan oleh pembelahan inti lainnya
e. Pembakara uranium dalam suatu tungku khusus yang disebut reactor
atom

8. Reaksi fusi dalam bintang yang memiliki temperature sangat tinggi


memungkinkan terlibatnya atom karbon.
2
He4 + 6C12  8O16 + E
Diketahui massa 2He4 = 4,0026 sma ; massa 6C12= 12,0000 sma ; massa
8
O16 = 15,9949 sma. Energi yang dilepas mendekati ……meV
a. 6,9
b. 7,2
c. 8,1
d. 8,4
e. 9,7

9. Detektor yang mengukur intensitas radio aktif adalah…


a. Pencacah Geiger muller dan detector sintilasi
b. Kamar kabut Wilson dan detector sintilasi
c. Film fotografis dan kamar kabut Wilson
d. Film fotografis dan Pencacah Geiger muller
e. detector sintilasi dan film fotografis

10. Alat deteksi yang mengubah timbunan electron menjadi pulsa listirk
adalah…
a. Kamar kabut dan detector sintilasi
b. Kamar kabut dan emulsi film
c. Detector sintilasi dan pencacah Geiger
d. Pencacah Geiger dan kamar kabut
e. Pencacah Geiger dan emulsi film

30
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2018. Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta :Intan Pariwara

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Erlangga

31

Anda mungkin juga menyukai