Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

PENYUSUN......................................................................................................................2
PENGEDIT........................................................................................................................2
GLOSARIUM...................................................................................................................3
PETA KONSEP.................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
A. Identitas Modul.......................................................................................................5
B. Kompetensi Dasar..................................................................................................5
C. Deskripsi Singkat Materi........................................................................................5
D. Petunjuk Penggunaan Modul..................................................................................5
E. Materi Pembelajaran...............................................................................................6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1...................................................................................7
A. Tujuan Pembelajaran..............................................................................................7
B. Uraian Materi..........................................................................................................7
1. Pengertian Inti Atom...........................................................................................7
2. Contoh Isotop Atom Hidrogen...........................................................................8
3. Energi Ikat Inti Atom..........................................................................................8
4. Defek Massa.......................................................................................................9
5. Karakteristik Inti Atom.......................................................................................9
6. Rangkuman.........................................................................................................9
7. Contoh Soal.......................................................................................................10
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.................................................................................13
A. Tujuan Pembelajaran............................................................................................13
B. Uraian Materi........................................................................................................13
1. Jenis-Jenis Sinar Radioktif................................................................................13
2. Pemamfaatan.....................................................................................................19
3. Dampak Radioktif.............................................................................................20
4. Proteksi Terhadap Radioaktif...........................................................................21
5. Rangkuman.......................................................................................................21
6. Latihan Soal......................................................................................................22
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................24

1
INTI ATOM
FISIKA KELAS XII

PENYUSUN
Abiyyu Maulana Pradipta
Cheerisha Bayla Akhlima
Danya P.N.E Lydda
Khrisna Wahyu M.
Rakharestna Razan P.
Septio Yasin T.

PENGEDIT
Cheerisha Bayla Akhlima
Danya P.N.E. Lydda
Rakharestna Razan P.

2
GLOSARIUM
Inti Atom : Bagian dalam dari atom yang menjadi pusat orbit dari
elektron
Nuklida : Konsep inti atom yang diberi lambang tertentu,
memunjukkan nama dan data nukleon penyusunnya
Nukleon : Partikel penyusun nuklida, terdiri atas proton dan
netron
Isotop : Nuklida-nuklida yang memiliki nama sama namun
jumlah nukleon berbeda
Partikel Radiasi : Partikel yang dilepas/dipancarkan nuklida stabil untuk
mencapai kestabilan
Radioisotop : Isotop tidak stabil yang memancarkan radiasi menuju
kestabilan inti
Defek Massa : Massa yang hilang ketika nuklida terbentuk dari
proton dan netron
Energi Ikat Inti : Energi yang mengikat proton dan netron dalam inti

Kestabilan Inti : Penjelasan kriteria nuklida stabil dan tidak stabil


ditinjau dari pita kestabilan (N/Z) dan energi ikat
pernukleon
Reaksi Inti : Reaksi perubahan nuklida dari satu nuklida menjadi
nuklida lainnya
Reaksi Fisi : Reaksi pembelahan nuklida menjadi dua atau lebih
nuklida dengan menyerap atau melepas energi
Reaksi Fusi : Reaksi penggabungan nuklida menjadi nuklida baru
dengan menyerap atau melepas energi
Waktu Paruh : Waktu yang diperlukan radioisotop mengalami
pelemahan, peluruhan sehingga aktivitas atau
kuantitasnya menjadi tinggal separuh
Reaksi Peluruhan : Reaksi perubahan nuklida menjadi nuklida baru
dengan melepas partikel radiasi
Isotop Stabil : Nuklida-nuklida yang stabil yang tidak melepas
radioisotop
Isotop Radioaktif : Nuklida-nuklida tidak stabil yang melepas radioisotop
untuk mencapai kestabilan inti
Aktivitas Radiasi : Kuantitas kegiatan melepas partikela radiasi per satuan
waktu
Daya Tembus : Kemampuan radiasi yang dipancarkan radioisotop
menembus suatu bahan yang mekin melemah
Deret Radioaktif : Pola keteraturan yang berulang dari perubahan isotop
tidak menjadi isotop stabil, yaitu deret Thorium,
Neptonium, Uranium, dan Aktinium
PETA KONSEP

3
INTI ATOM

Inti Atom Radioktivitas

Pengertian Inti Contoh Inti Pengertian


Atom Atom Radioktivitas

Jenis-Jenis
Karakteristik
Sinar
Inti Atom
Radioaktif

Pemamfaatan
Radioaktif

Dampak
Radioaktif

Proteksi
Terhadap
Radioaktif

PENDAHULUAN

4
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : 12 MIPA
Judul Modul : Inti Atom
B. Kompetensi Dasar
1. Menganalisis karakteristik inti atom, radioktivitas, pemamfaatan, dampak, dan
proteksinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyajikan laporan tentang sumber radioktivitas, radioktivitas, pemamfaatn,
dan proteksinya bagi kehidupan.
C. Deskripsi Singkat Materi
Materi inti atom dan radioaktivitas ini adalah materi yang sangat penting untuk
memahami secara utuh salah satu isu energi nuklir sebagai salah satu alternatif
energi masa depan. Sebagian besar informasi yang tersebar melalui media
mainstream dan media sosial adalah begitu besar bahaya dan dampak negatifnya
dibanding dengan manfaat dan potensi besar yang dapat digunakan untuk kemajuan
umat manusia. Hampir sebagian besar negara maju memanfaatkan sumber nuklir
dalam produksi energi listrik, bahkan lebih dari 60% sumber tenaga listrik mereka
adalah PLTN (Pembangkin Listrik Tenaga Nuklir). Sementara negara berkembang
dengan potensi besar seperti Indonesia masih dibayang-banyangi minimnya
informasi dan tenaga ahli yang berminat menekuninya. Dengan memahami
karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam
kehidupan sehari-hari, maka Anda akan memhami lebih utuh tentang issu nuklir dan
alternatif sumber energi masa depan lebih objektif.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan Modul ini adalah:
1) Mempelajari modul inti atom dan radioaktivitas sangat disarankan untuk
dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini terdiri atas tiga Kegiatan
Pembelajaran yaitu (a) Inti Atom (b) Radioaktivitas, dan (c) Reaksi Inti
2) Baca peta konsep materi dan pahami isinya.
3) Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan
dan tugas.
4) Lakukan penilaian diri dengan jujur.

5
5) Kerjakan soal evaluasi di akhir materi.
6) Gunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi
pembelajaran.
7) Minta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.
8) Upayakan mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka
anda dapat dinyatakan TUNTAS belajar modul ini.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 3 (tiga) kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama : Inti Atom mencakup lambang dan nama nuklida, nukleon, energi ikat
inti, isotopp, dan kestabilan inti
Kedua : Radioaktivitas mencakup partikel radiasi, daya tembus, daya ionisasi
waktu paruh, dan pelemahan, serta manfaat dan bahaya radiasi
Ketiga : Reaksi inti mencakup reaksi peluruhan, reaksi fisi, reaksi fusi, deret
radioaktivitas, dan energi reaksi

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
INTI ATOM

6
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. Membedakan nuklida dan nukleon.
2. Menghitung defek massa dan energi ikat inti.
3. Membedakan isotop stabil dan tidak stabil.
4. Menjelaskan peluruhan sebagai cara mencapai kestabilan inti.
F. Uraian Materi
Atom adalah penyusun terkecil dari segala benda atau objek baik diri kita mapun
benda di luar kita. Atom terdiri atas tiga partikel sub atomik, dua diantaranya
terletak di inti atom. Pada pembahasan kali ini, kita akan menyelam lebbih jauh ke
inti atom dan melihat bagaimana inti bereaksi satu sama lain.
1. Pengertian Inti Atom
Pusat dari atom disebut inti atom atau nukleus. Inti atom terdiri dari proton dan
neutron. Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan
menentukan elemen dari suatu atom.

Sumber: merriam webster

Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir
sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada
sumbangan dari elektron.
Jumlah netron dalam inti atom menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah
proton dan netron dalam inti atom saling berhubungan; biasanya dalam jumlah
yang sama, dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah
tersebut menentukan jenis nukleus. Proton dan
netron memiliki masa yang hampir sama, dan
jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor
massa, dan beratnya hampir sama dengan massa

7
atom ( tiap isotop memiliki masa yang unik ). Masa dari elektron sangat kecil
dan tidak menyumbang banyak kepada masa atom.
2. Contoh Isotop Atom Hidrogen
Hidrogen Deutrium Tritium
Proton 1 1 1
Neutron 0 1 2
Elektron 1 1 1

3. Energi Ikat Inti Atom


Meskipun inti atom bisa tersusun atas banyak proton namun proton-proton ini
tidak saling tolak menolak seperti hukum coulomb yang sudah kamu pelajari di
bab listrik statis, hal ini bukan dikarenakan gaya coulomb tidak ada melainkan
adanya gaya lain yang mampu menahan gaya tolak ini. Gaya itu kemudian
disebut gaya ikat inti atom. Gaya ikat inti ini yang kemudian menimbulkan
energi ikat inti. Secara definisi energi ikat inti adalah energi yang mengikat
partikel subatomic tetap pada inti atom. Nilai energi ikat inti dinyatakan oleh
Newton sebagai:
E=Δm ×c 2
Dimana:
E=energi ikat inti( J )
Δm=derek massa(kg)
m
c=kecepatancaℎaya (3 ×108 )
s
Perlu diperhatikan jika semua satuan menggunakan SI maka energi juga akan
memiliki satuan internasional yakni joule. Namun, jika massa atom
menggunakan satuan sma (satu massa atom) maka satuan energi menggunakan
eV dengan hubungan joule dan eV sebagai berikut:
E=Δm ×931,5 MeV

4. Defek Massa
Energi ini muncul dari massa yang hilang membentuk energi ikat. Hilangnya
massa ini dibuktikan dengan mengukur massa atom secara langsung ternyata
lebih kecil dari jumlah massa yang seharusnya dihasilkan proton dan neutron

8
(massa inti < M) massa yang hilang ini kemudian disebut defek massa (∆m).
Besar defek massa dapat dihitung dengan:
Δm=( massa proton+ massa neutron ) − massa inti
Δm=( 2 mp+ ( A − Z ) mn ) − m
Dimana:
Mp=massa proton ( 1,0078 sma ) −1,672 ×10− 27 kg
Mn=massa neutron ( 1,0087 sma ) −1,674 ×10 −27 kg
M =massa inti (sma)
5. Karakteristik Inti Atom
Partikel-partikel pembentuk inti atom adalah proton ( p1 )dan netron ( n 1) .Kedua
partikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon. Simbol nuklida:
A A
z X atau Z X
Dimana:
A=nomor massa= jumlaℎ proton dan neutron dalam inti atom
Z= jumlaℎ proton dalam inti= jumlaℎ elektrondalam atom
N= A − Z= jumlaℎ neutron didalam inti atom
Proton bermuatan positif =1,6 ×10− 19 C dan neutrontidak bermuatan
6. Rangkuman
1) Nuklida adala nama untuk inti atom yang terdiri dari proton dan netron.
2) Sedangkan nukleon adalah partikel penyusun nuklida. Lambang nuklida
adalah 𝑧𝑋 𝐴 dengan Z jumlah proton dan A jumlah nukleon.
3) Defek massa adalah massa yang hilang ketika nuklida terbentuk dari
nukleonnya. Defek massa ini kemudian berubah menjadi energi ikat inti
yang mengikat kuat inti melawan gaya tolak elektrostatik antar proton.
4) Beberapa nuklida memiliki nama yang sama tetapi jumlah nukleon berbeda
dinamakan isotop.
5) Isotop dengan nukleon lebih banyak cenderung tidak stabil, isotop dengan
jumlah nukelon lebih sedikit cerderung lebih stabil. Isotop tidak stabil akan
goyah dan melepas sebagian nukleon untuk mencapai isotop stabil, disebut
peristiwa peluruhan.
7. Contoh Soal
1) Jika massa inti Li=7,01822 sma. Maka energi ikat inti litium ( 73 Li)…

9
a. 39,105005 MeV
b. 39,105005 MeV
c. 39,105005 MeV
d. 39,105005 MeV
e. 39,105005 MeV
Pembahasaan:
A=4
Z=2
m p=1,007825
mn=1,008665
m i=4,003

 Langkah pertama, tentukan energi ikat inti Helium ( Ei ¿

Energi ikat inti Helium(42 He)


Ei =¿
Ei =¿
Ei =27,91138 MeV

 Langkah kedua, tentukan energi ikat per nukleon Helium

Ei 27,91138
= =6,977845 Mev
A 4

2) 20 gram sampel bahan radioaktif dengan waktu paruh 5 hari disimpan dalam
suatu wadah yang terisolasi. Berapakah sisa sampel tersebut yang belum
meluruh setelah 10 hari…
a. 1,5635 gram
b. 1,5425 gram
c. 1,5625 gram
d. 1,5622 gram
e. 1,5665 gram
Pembahasaan:
M o=100 gram
1
M =25 % M o → M = M o
4
t 1=10 menit

10
1
t 2= jam=30 menit
2
 Dari nilai M dan t 1kita dapat menentukan waktu paro dari unsur tersebut
dengan cara:
t1
1
M =M o () 2
T

10
1 1
M =M ( )
o o
T
4 2
10
1 1
4 ( 2)
T
=

2 10

( 12 ) =( 12 ) T

10
2= → T =5
T
 Dari nilai T maka kita dapat menentukan massa setelah t 2sebesar:
t2
1
M =M o()
2
T

30
1
M =100 ( ) 5
2
6
1
M =100 ( )
2
M =1,5625 gram
3) Sebuah partikel α ditembakkan pada inti 77N14. Jika setelah penembakan
sebuah proton dapat dibebaskan maka inti apakah yang akan terbentuk…
a. 9X17 adalah oksigen 8O15
b. 8X17 adalah oksigen 8O17
c. 8X17 adalah oksigen 8O17
d. 9X17 adalah oksigen 8O16
e. 8X13 adalah oksigen 8O17

Pembahasan:
Partikel alfa: 2α4
Proton: 1p1
 Reaksi yang terjadi dapat dituliskan:

11
4
2 a+ 147 N → AZ X + 11 p

 Nomor atom kekal: 2+7=Z +1 Z=8


 Nomor massa kekal: 4 +14= A+1 A=17

Berarti: 8X17 adalah oksigen 8O17

4) Massa unsur radioaktif P mula-mula x gram dengan waktu paruh 2 hari.


Setelah 8 hari unsur yang tersisa y gram. Perbandingan antara x ∶ y = ….

A. 16 : 1
B. 8 : 1
C. 4 : 1
D. 1 : 8
E. 1 : 16

Pembahasan:

Peluruhan unsur radioaktif dirumuskan sebagai:

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
RADIOAKTIVITAS

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. menjelaskan partikel radiasi yang dipancarkan isotop tidak stabil.
2. membandingkan daya ionisasi dari radioisotop.
3. menjelaskan manfaat dan bahaya radioisotop.

12
4. menjelaskan faktor yang
mempengaruhi aktivitas
papa alumini timbal
α n um
β radiasi.
5. γ menerapkan waktu paruh
dalam berbagai masalah.
6. menganalisis daya tembus radiasi pada bahan.
B. Uraian Materi
Radioaktivitas merupakan suatu fenomena dimana suatu bahan mampu
memancarkan radiasi. Unsur radioaktif merupakan suatu unsur atau bahan yang
mampu memancarkan radiasi dan tidak dipengaruhi oleh perubahan fisika dan
kimia. Adapun perubahan fisika seperti perubahan tekanan, temperature dan volume
maupun bentuk unsur tersebut sedangkan perubahan kimia seperti perubahan
susunan molekul-molekul atomnya. Adapun ciri-ciri radiasi yaitu:
1) Memiliki daya tembus kuat,
2) Dapat mengionisasi, dan
3) Menunjukkan gejala apabila dilewatkan pada medan magnet dan listrik.

1. Jenis-Jenis Sinar Radioktif


Dari hasil penelitian diperoleh ciri-ciri sinar radioaktif yaitu sebagai berikut.
1) Daya tembus sangat kuat
2) Dapat mengionisasi gas-gas yang berbeda
3) Kelakuan atau sifat di bawah pengaruh medan magnet dan medan listrik
Sebuah percobaan sederhana dilakukan oleh Curie untuk mengecek
keberadaan tiga jenis sinar radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif
seperti ditunjukkan pada gambar (1).
1) Komponen sinar yang dibelokkan ke kanan adalah bermuatan positif
merupakan partikel α, komponen sinar yang dibelokkan ke kiri adalah
bermuatan negatif merupakan partikel β.
2) Komponen sinar yang tidak dibelokkan adalah tidak bermuatan merupakan
partikel γ. Adapun sifat-sifat ketiga sinar radioaktif tersebut adalah sebagai
berikut:

a. Partikel alfa (α)

13
1) Daya tembus lemah yaitu hanya bisa menembus selembar kertas.
2) Daya ionisasi tinggi
3) Mengalami pembelokkan pada medan listrik dan medan magnet.
4) Rasio muatan per massanya (e/m) dua kali e/m muatan hidrogen.
5) e/m partikel alfa : 4823 emu/gm
6) e/m partikel hidrogen : 9650 emu/gm
7) e/m diperoleh dari hasil ekperimen dengan metode defleksi ion positif oleh
medan magnet dan medan listrik (metode untuk menentukan besar e/m)
8) Mampu menyebabkan memendarnya/berpijarnya suatu bahan, karena adanya
tumbukan partikel alfa terhadap layar flourensi. Kecepatan partikel alfa antara
1,4 x 109 cm/sec sampai 2,2 x 109 cm/sec.

b. Partikel Betha (β)


1) Daya tembusnya 100 kali lebih kuat dari partikel α
2) Daya ionisasinya lebih kecil dari partikel α
3) Mengalami pembelokan oleh medan magnetik dan medan listrik yang mana
besar sudut belok untuk partikel β lebih besar dari partikel α sebab massa
partikel β lebih kecil dari partikel α.
4) Rasio muatan permassanya adalah (e/m) sebanding dengan 1,77 x 107 amu/gm.
5) Memiliki kemampuan atau daya memendarkan atau memijarkan suatu bahan
yang sangat bagus dan warnanya tergantung dari bahan flourensasinya.
6) Partikel β memiliki kecepatan sebesar 0,99 c.

c. Partikel Gamma (γ)


1) Daya tembusnya paling besar yaitu sebesar 100 kali partikel β
2) Memiliki daya ionisasi sangat lemah
3) Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet sebab partikel γ
tidak bermuatan.
4) Sinar γ merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang
gelombang antara 1,7 x 10-10 cm sampai 4,1 x 10-8 cm.
5) Kecepatan sinar gamma (γ) sama dengan kecepatan cahaya sehingga energinya
paling besar.
6) Daya tembus sinar alfa, beta dan gamma pada bahan.

d. Plat foto Satuan Radioktivitas


γ Dalam satuan Internasional satuan aktivitas
α radiasi dinyatakan dalam becquerel (disingkat
β
Bq), sesuai dengan nama penemu radioaktivitas untuk
B (medan magnetik pertama kalinya, dimana:
keluar bidang)
Kotak timbal peluruhan
1 Bq=1
. Radium
s

Gambar (1)

14
Satuan yang paling sering digunakan oleh alat pengukur aktivitas radiasi adalah
curie (disingkat Ci). Satu curie didefinisikan sebagai banyaknya peluruhan yang
dilakukan oleh satu gram radium alam waktu satu sekon.
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan waktu paruh radium 1620 tahun sehingga
tetapan peluruhannya adalah:
0,693
λ radium= ×103 taℎun=13,8× 10−12 s −1
1,62
Massa radium adalah 226 amu dan terdapat 6,02 ×1023atom di dalam satu gram
atom radium, Sehingga satu gram radium mengandung:
6,02× 1023 21
=2,66× 10 atom
226
Oleh karena itu, peluruhan rata-ratanya adalah:
dN
=|λN|= ( 13 ,8 x 10−12 ) ( 2, 66 x 1021 )
dt
peluruhan
|λN| ≃ 3,7 x 10 10
s
Dengan menggunakan nilai t½ untuk bahan radium yang diberikan oleh berbagai
ilmuwan maka diperoleh nilai peluruhan tiap sekonnya bervariasi ari 3,4 x 10 10
sampai 3,7 x 1010 peluruhan dalam satu sekon, tetapi untuk satu curie diambil 3,7 x

peluruhan
1010 s , sehingga di dapat hubungan:
peluruhan
1 Ci = 3,7 x 1010 = 3,7 x 1010 Bq
s

Satu curie merupakan satuan aktivitas yang cukup besar, sehingga di dalam
prakteknya sering igunakan satuan milicurie (mCi) dan mikrocurie (μCi) yang mana
penyetaraannya adalah sebagai berikut.

1 mCi = 10−3 Ci
−6
1 μCi = 10 Ci
Karena masih adanya kebingungan untuk mendefinisikan satu curie maka American
National Bureau of Standards menetapkan satuan baru untuk aktivitas radiasi yaitu
rutherford (disingkat rd). satu rutherford didefinisikan sama dengan 106

peluruhan
s , adapun penyetaraannya adalah sebagai berikut.

15
peluruhan
1 mrd=103
s
peluruhan
1 μrd=1
s
e. Deret Radioktivitas Alami
Kebanyakan unsur radioaktif yang didapatkan di dalam alam merupakan anggota
dari empat deret radioaktif, masing-masing deret terdiri dari urutan produk inti anak
yang semuanya dapat diturunkan dari inti-induk tunggal.
Dalam proses peluruhan radioaktif, nomor massa A inti induk akan berubah dengan
4 satuan (peluruhan α) atau A tidak berubah (peluruhan β). Karena itu harga nomor
massa A dari isotop-isotop anggota suatu pelurhan berantai berbeda dengan
kelipatan 4. Dengan demikian dapat diharapkan ada empat deret radioaktif yang
mungkin dengan nomor massa A, semua isotop-isotop radioaktif dari Z = 81
sampai Z = 92 yang terjadi secara alamiah, yang diklasifikasikan ke dalam empat
jenis deret yaitu sebagai berikut.

A = 4n Deret Thorium
A = 4n+1 Deret Neptunium
A = 4n+2 Deret Uranium
A = 4n+3 Deret Aktinium
Dengan n adalah bilangan bulat. Deret di atas menyatakan penggolongan inti anak
dari inti induk ke dalam deret-deret radioaktif berdasarkan pengurangan nomor
massa setelah peluruhan berangsung.
Masing-masing deret radioaktf diberi nama sesuai dengan inti induknya. Keempat
deret radioaktif ini dirangkum pada tabel (2).

Tabel 2. Empat Deret Radioaktif

Waktu Paro Rumus Inti stabil


Deret Inti Induk
(tahun) Deret Akhir

16
238 206
Uranium 92 U 4,47 x 109 4n+2 82 Pb

235 207
Aktinium 92 U 7,04 x 108 4n+3 82 Pb

232 208
Thorium 90 Th 1,41 x 1010 4n 82 Pb

237 209
Neptunium 93 Np 2,14 x 106 4n+1 83 Bi

Delapan isotop pertama yang merupakan anggota dari deret uranium disajikan
dalam tabel (3).

Tabel 3. Delapan Isotop Pertama Anggota dari Deret Uranium

Energi α

Unsur Nuklida Waktu Paruh Radiasi atau β

dalam MeV
238
Uranium 92 U 4,77 x 109 tahun α, γ 4,2
234
Thorium 90 Th 24,1 hari β, γ 0,19
234
Protactinium 91 Pa 6,75 jam β, γ 2,3
234
Uranium 92 U 2,47 x 105 tahun α, γ 4,77
230
Thorium 90 Th 8,0 x 104 tahun α, γ 4,68
226
Radium 88 Ra 1.620 tahun α, γ 4,78
222
Radon 86 Rn 3,82 hari α 5,49

17
218
Polonium 84 Po 3,05 menit α 6,0

Kecuali deret Neptunium, ketiga deret lainnya mengikuti empat kaedah umum yaitu:

A. Semua unsur radioaktif dari ketiga deret tersebut memiliki waktu paruh sangat
lama sebagai contohnya:
1) 90Th232 t1/2 = 1,39 x 1010 tahun
2) 92U238 t1/2 = 4,5 x 109 tahun
3) 92U235 t1/2 = 7,15 x 108 tahun
B. Ketiga deret tersebut yang terjadi secara alamiah berakhir pada inti akhir stabil
timbal yaitu (deret Uranium), (deret Aktinium) dan (deret Thorium).
C. Masing-masing berupa gas pada Z = 86. Adapun
nama unsur-unsurnya Thoron untuk deret Thorium,
Radon untuk deret Uranium, dan Aktinon untuk deret
Aktinium.
D. Dalam semua deret, sebuah isotop c mengalami
peluruhan berantai berbentuk segiempat dengan memancarkan partikel α dan β,
dan menghasilkan dua buah inti anak dengan memancarkan partikel yang
berbeda dimana inti anak meluruh lagi menghasilkan inti anak yang sama
dengan memancarkan partikel yang berbeda pula.

2. Pemamfaatan
1) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Listrik yang dihasilkan dari nuklir sangat
berhubungan dengan reaksi fisi. Reaktor nuklir akan menghasilkan energi
panas, kemudian panas akan mendidihkan air di dalam reaktor. Nah, energi
kinetik yang dihasilkan dari uap air tersebut akan menggerakkan turbin dan
akhirnya dapat menghasilkan energi listrik. Prinsip kerjanya adalah mengubah
bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi lainnya.
2) Nuklir juga bermanfaat bagi berbagai macam industri.
Nuklir juga bisa digunakan untuk kepentingan industri, mulai dari sinar gama
yang dapat digunakan untuk memeriksa sistem beton bertulang hingga
memeriksa badan pesawat untuk memastikan tidak ada kebocoran secara mikro.

18
3) Membantu menjaga kualitas dan kuantitas pangan dunia
Reaksi nuklir melalui sinar gama juga
dapat membantu meningkatkan
jumlah pangan berkualitas di dunia.
Proses ini dinamakan iradiasi
pangan, yakni sebuah teknik dalam
mengolah dan mengelola pangan
supaya lebih tahan lama dan bebas dari mikrob pembusuk. Proses dan teknik
iradiasi tidak akan membuat pangan menjadi
radioaktif. Kualitas makanan juga tetap terjaga
secara utuh seperti aslinya.

4) Sumber daya alternatif yang lebih bertenaga

Nuklir juga dapat digunakan sebagai sumber daya dan bahan bakar alternatif,
yakni uranium-235 dan plutonium-239. Baterai plutonium adalah salah satu
produk dari proses pemurnian melalui reaksi nuklir.

5) Manfaat reaksi nuklir dalam bidang medis


Reaksi nuklir juga bermanfaat di bidang medis, misalnya teknologi pada
beberapa perangkat medis seperti MRI dan CT scanner. Dalam dunia medis,
sinar dan gelombang khusus digunakan untuk melihat organ-organ tubuh
manusia. Teknologi pemaparan radiasi ini dinamakan radiografi. Teknologi
radiografi dalam CT scanner menggunakan radiasi nuklir seperti sinar gama,
neutron, dan juga sinar-x. Begitu juga dengan MRI atau Magnetic Resonance
Imaging yang sama-sama menggunakan teknologi berbasis radiasi nuklir.

3. Dampak Radioktif
Dampak radiasi nuklir tidak hanya merusak DNA
manusia, namun juga dapat menjadi penyebab
kanker. Efek radiasi nuklir bisa merusak atom-atom
pada tubuh dan merusak DNA. Paparan radiasi yang sangat tinggi, seperti berada
di dekat ledakan atom, dapat menyebabkan efek kesehatan akut seperti luka
bakar di kulit dan sindrom radiasi akut.

19
Penyakit radiasi biasanya berakibat fatal dan dapat menghasilkan gejala seperti
pendarahan dan pelepasan lapisan pada saluran pencernaan. Kamu bisa
mengalami radiation sickness setelah terpapar radioaktif lebih dari 70 rads,
radioaktif masuk ke dalam tubuh, ataupun terpapar dalam durasi beberapa menit.
Kondisi ini berakibat fatal dan menyebabkan gejala, seperti:
1) Pendarahan dan terkelupasnya lapisan dinding dalam saluran pencernaan.
2) Mual, diare, dan muntah.
3) Merasa tidak enak badan atau lemas.
4) Sakit kepala
5) Detak jantung terasa cepat.
6) Sel darah putih berkurang.
7) Sel saraf mengalami kerusakan.
8) Nafsu makan berkurang.
9) Terjadi kerontokan rambut sementara

4. Proteksi Terhadap Radioaktif


Proteksi radiasi (juga proteksi radiologik) adalah perlindungan orang dari efek
berbahaya paparan radiasi pengion dan cara mencapainya.
Proteksi Radiasi adalah pengawasan terhadap bahaya radiasi melalui peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan radiasi dan bahan-bahan
radioaktif. Di Indonesia, badan pengawas tersebut adalah Bapeten (Badan
Pengawas Tenaga Nuklir). Proteksi Radiasi yang dipakai sekarang ditetapkan
oleh Komisi Internasional untuk Proteksi Radiasi (International Commission on
Radiological Protection, ICRP) dalam suatu pernyataan yang mengatur
pembatasan dosis radiasi, yang intinya sebagai berikut:
1) Suatu kegiatan tidak akan dilakukan kecuali mempunyai keuntungan yang
positif dibandingkan dengan risiko, yang dikenal sebagai asas justifikasi.
2) Paparan radiasi diusahakan pada tingkat serendah mungkin yang bisa dicapai
(as low as reasonably achievable, ALARA) dengan mempertimbangkan
faktor ekonomi dan sosial, yang dikenal sebagai asas optimasi.
3) Dosis perorangan tidak boleh melampaui batas yang direkomendasikan oleh
ICRP untuk suatu lingkungan tertentu, yang dikenal sebagai asas limitasi.

5. Rangkuman

20
Dari uraian materi di atas, disimpulkan sebagai berikut.
1) Partikel radiasi yang dipancarkan radioisotop memiliki daya tembus dan
daya ionisasi yang berbeda, tegantung pada ukuran, muatan listrik, dan
energi yang dimiliki.
2) Daya ionissi sinar alpha terbesar sedangkan sinar gamma terkecil. Daya
tembusnya sinar gamma terbesar dan sinar alpha terkecil.
3) Radioisotp memiliki banyak manfaat untuk kehidupan di bidang kesehatan,
pertanian, industri, an lainnya. Meski ada bahayanya, kita dapat
mengendalikan bahaya tersebut dengan ilmu dan pengetahuan serta kontrol
keamanan yang ketat.
4) Aktivitas radiasi dipengaruhi oleh jumlah partikel dan konstanta peluruhan.
Makin lama aktivitasi radiasi akan semakin berkurang
5) Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan untuk mencapai aktivitas
melemah menjadi setengahnya
6) Daya tembus sinar radioaktif akan berkurang ketika melewati bahan
penghalang.
7) Makin tebal menghalang, daya tembus dan intensitasnya akan berkurang.

6. Latihan Soal
1) Bandingkan antara sinar alpha dan sinar beta! Manakah yang memiliki daya
tembus lebih besar? Mana yang daya ionisasinya lebih besar? Mengapa
demikian?
Pembahasan:
Sinar alpha terdiri atas dua proton dan dua netron, bermuatan listrik +2
Sinar betha bermuatan listrik -1
Maka sinar alpha memiliki daya ionisasi lebih besar, daya tembusnya rendah
karena ukurannya lebih besar
Sinar beta memilki daya tembus besar, dan daya ionisasi lebih kecil

2) Jelaskan tiga radioistop yang bermanfaat di bidang kesehatan dan dua


manfaat di bidang pertanian…
Pembahasan:
Tiga radio-isotop yang bermanfaat bagi kesehatan
Titanium – 201 Mendeteksi kerusakan jantung, digunakan bersamaan Tc - 99
Krom – 51 Untuk scanning limpa

21
Fe -59 Mempelajarai pembentukan sel darah merah
Dua radioisotop yang bermanfaat dalam bidang pertanian
Posfor – 32 Mengira jumlah pupuk yang diperlukan
Oksigen – 15 Menganalisis proses fotosintesis

3) Suatu atom radioaktif mula-mula mempunyai aktivitas inti 20 Ci. Apabila


waktu paruh atom itu 2 jam, hitunglah aktivitas intinya setelah 4 jam
kemudian…
Pembahasan:
10
Jumlah partikel N=mol × N A = ×6,02 ×10 23=2,529× 1022
238
0,693
Konstanta peluruhan λ= =9,80 ×10− 1 s− 1
T
Aktivitas A=λ . N =9,80 ×10 −1 s− 1 .2,529 ×1022=2,478 × 1013 s− 1
4) Radioisotop kobalt-60 digunakan dalam pengobatan kanker karena
radioisotope ini memancarkan sinar…
a. Alfa
b. Beta
c. Gamma
d. Ultraungu
e. Infrared
Pembahasan:
Jawaban: Gamma Kobalt-60 adalah salah satu radioisotop kobalt yang dibuat
oleh manusia. Kobalt-60 dapat meluruh dan memancarkan sinar gamma sebagai
hasil peluruhannya untuk menjadi lebih stabil.
5) Zat radioisotop Iodium-131 dimanfaatkan manusia untuk…
Pembahasan:
Iodium-131 adalah isotop Iodium yang memiliki waktu paruh 8,0197 hari dan
memancarkan sinar beta serta gamma saat peluruhannya. Iodium-131 digunakan
untuk mengobati tiroid serta menemukan tumor di otak dan hati.
Dosis rendah Iodium-131 digunakan sebagai medium radiologi dengan cara
dimasukan kedalam aliran darah untuk mendiagnosis berbagai macam
penyakit dan kelainan metabolisme pada tubuh.

22
DAFTAR PUSAKA
https://bimbinganalumniui.com/edukasi/pelajaran/read/658/buku-sekolah-
elektronik-fisika-kelas-xii-sma
https://www.slideshare.net/dasepbux/17-sma-kelas-xii-rpp-kd-310410-inti-
atom-dan-radioaktivitas-karlina-1308233
https://jendelaiptek.wordpress.com/2019/01/16/fisika-inti-dan-
radioaktivitas-inti-atom-aktivitas-inti-radioaktivitas-reaksi-inti-materi-
fisika-kelas-12-kd-3-10-download-pdf/
https://www.nafiun.com/2014/06/fisika-inti-partikel-penyusun-inti-atom-
massa-gaya-defek-ukuran-bentuk-energi-ikat-stabilitas-rumus-contoh-soal-
jawaban.html
https://bimbinganalumniui.com/edukasi/pelajaran/read/656/buku-sekolah-
elektronik-fisika-kelas-xii-sma
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/yusman-wiyatmo-drs-
msi/modul-1-karakterisasi-inti-dan-radioaktivitas.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198001032009122001/pendidikan/2-inti-
atom-dan-penyusunnya.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Inti_atom
https://passinggrade.co.id/struktur-inti-atom/
https://slideplayer.info/slide/17142641/
https://slideplayer.info/slide/12072407/

23

Anda mungkin juga menyukai