PENYUSUN......................................................................................................................2
PENGEDIT........................................................................................................................2
GLOSARIUM...................................................................................................................3
PETA KONSEP.................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
A. Identitas Modul.......................................................................................................5
B. Kompetensi Dasar..................................................................................................5
C. Deskripsi Singkat Materi........................................................................................5
D. Petunjuk Penggunaan Modul..................................................................................5
E. Materi Pembelajaran...............................................................................................6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1...................................................................................7
A. Tujuan Pembelajaran..............................................................................................7
B. Uraian Materi..........................................................................................................7
1. Pengertian Inti Atom...........................................................................................7
2. Contoh Isotop Atom Hidrogen...........................................................................8
3. Energi Ikat Inti Atom..........................................................................................8
4. Defek Massa.......................................................................................................9
5. Karakteristik Inti Atom.......................................................................................9
6. Rangkuman.........................................................................................................9
7. Contoh Soal.......................................................................................................10
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.................................................................................13
A. Tujuan Pembelajaran............................................................................................13
B. Uraian Materi........................................................................................................13
1. Jenis-Jenis Sinar Radioktif................................................................................13
2. Pemamfaatan.....................................................................................................19
3. Dampak Radioktif.............................................................................................20
4. Proteksi Terhadap Radioaktif...........................................................................21
5. Rangkuman.......................................................................................................21
6. Latihan Soal......................................................................................................22
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................24
1
INTI ATOM
FISIKA KELAS XII
PENYUSUN
Abiyyu Maulana Pradipta
Cheerisha Bayla Akhlima
Danya P.N.E Lydda
Khrisna Wahyu M.
Rakharestna Razan P.
Septio Yasin T.
PENGEDIT
Cheerisha Bayla Akhlima
Danya P.N.E. Lydda
Rakharestna Razan P.
2
GLOSARIUM
Inti Atom : Bagian dalam dari atom yang menjadi pusat orbit dari
elektron
Nuklida : Konsep inti atom yang diberi lambang tertentu,
memunjukkan nama dan data nukleon penyusunnya
Nukleon : Partikel penyusun nuklida, terdiri atas proton dan
netron
Isotop : Nuklida-nuklida yang memiliki nama sama namun
jumlah nukleon berbeda
Partikel Radiasi : Partikel yang dilepas/dipancarkan nuklida stabil untuk
mencapai kestabilan
Radioisotop : Isotop tidak stabil yang memancarkan radiasi menuju
kestabilan inti
Defek Massa : Massa yang hilang ketika nuklida terbentuk dari
proton dan netron
Energi Ikat Inti : Energi yang mengikat proton dan netron dalam inti
3
INTI ATOM
Jenis-Jenis
Karakteristik
Sinar
Inti Atom
Radioaktif
Pemamfaatan
Radioaktif
Dampak
Radioaktif
Proteksi
Terhadap
Radioaktif
PENDAHULUAN
4
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : 12 MIPA
Judul Modul : Inti Atom
B. Kompetensi Dasar
1. Menganalisis karakteristik inti atom, radioktivitas, pemamfaatan, dampak, dan
proteksinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyajikan laporan tentang sumber radioktivitas, radioktivitas, pemamfaatn,
dan proteksinya bagi kehidupan.
C. Deskripsi Singkat Materi
Materi inti atom dan radioaktivitas ini adalah materi yang sangat penting untuk
memahami secara utuh salah satu isu energi nuklir sebagai salah satu alternatif
energi masa depan. Sebagian besar informasi yang tersebar melalui media
mainstream dan media sosial adalah begitu besar bahaya dan dampak negatifnya
dibanding dengan manfaat dan potensi besar yang dapat digunakan untuk kemajuan
umat manusia. Hampir sebagian besar negara maju memanfaatkan sumber nuklir
dalam produksi energi listrik, bahkan lebih dari 60% sumber tenaga listrik mereka
adalah PLTN (Pembangkin Listrik Tenaga Nuklir). Sementara negara berkembang
dengan potensi besar seperti Indonesia masih dibayang-banyangi minimnya
informasi dan tenaga ahli yang berminat menekuninya. Dengan memahami
karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam
kehidupan sehari-hari, maka Anda akan memhami lebih utuh tentang issu nuklir dan
alternatif sumber energi masa depan lebih objektif.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan Modul ini adalah:
1) Mempelajari modul inti atom dan radioaktivitas sangat disarankan untuk
dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini terdiri atas tiga Kegiatan
Pembelajaran yaitu (a) Inti Atom (b) Radioaktivitas, dan (c) Reaksi Inti
2) Baca peta konsep materi dan pahami isinya.
3) Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan
dan tugas.
4) Lakukan penilaian diri dengan jujur.
5
5) Kerjakan soal evaluasi di akhir materi.
6) Gunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi
pembelajaran.
7) Minta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.
8) Upayakan mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka
anda dapat dinyatakan TUNTAS belajar modul ini.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 3 (tiga) kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Inti Atom mencakup lambang dan nama nuklida, nukleon, energi ikat
inti, isotopp, dan kestabilan inti
Kedua : Radioaktivitas mencakup partikel radiasi, daya tembus, daya ionisasi
waktu paruh, dan pelemahan, serta manfaat dan bahaya radiasi
Ketiga : Reaksi inti mencakup reaksi peluruhan, reaksi fisi, reaksi fusi, deret
radioaktivitas, dan energi reaksi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
INTI ATOM
6
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. Membedakan nuklida dan nukleon.
2. Menghitung defek massa dan energi ikat inti.
3. Membedakan isotop stabil dan tidak stabil.
4. Menjelaskan peluruhan sebagai cara mencapai kestabilan inti.
F. Uraian Materi
Atom adalah penyusun terkecil dari segala benda atau objek baik diri kita mapun
benda di luar kita. Atom terdiri atas tiga partikel sub atomik, dua diantaranya
terletak di inti atom. Pada pembahasan kali ini, kita akan menyelam lebbih jauh ke
inti atom dan melihat bagaimana inti bereaksi satu sama lain.
1. Pengertian Inti Atom
Pusat dari atom disebut inti atom atau nukleus. Inti atom terdiri dari proton dan
neutron. Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan
menentukan elemen dari suatu atom.
Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir
sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada
sumbangan dari elektron.
Jumlah netron dalam inti atom menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah
proton dan netron dalam inti atom saling berhubungan; biasanya dalam jumlah
yang sama, dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah
tersebut menentukan jenis nukleus. Proton dan
netron memiliki masa yang hampir sama, dan
jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor
massa, dan beratnya hampir sama dengan massa
7
atom ( tiap isotop memiliki masa yang unik ). Masa dari elektron sangat kecil
dan tidak menyumbang banyak kepada masa atom.
2. Contoh Isotop Atom Hidrogen
Hidrogen Deutrium Tritium
Proton 1 1 1
Neutron 0 1 2
Elektron 1 1 1
4. Defek Massa
Energi ini muncul dari massa yang hilang membentuk energi ikat. Hilangnya
massa ini dibuktikan dengan mengukur massa atom secara langsung ternyata
lebih kecil dari jumlah massa yang seharusnya dihasilkan proton dan neutron
8
(massa inti < M) massa yang hilang ini kemudian disebut defek massa (∆m).
Besar defek massa dapat dihitung dengan:
Δm=( massa proton+ massa neutron ) − massa inti
Δm=( 2 mp+ ( A − Z ) mn ) − m
Dimana:
Mp=massa proton ( 1,0078 sma ) −1,672 ×10− 27 kg
Mn=massa neutron ( 1,0087 sma ) −1,674 ×10 −27 kg
M =massa inti (sma)
5. Karakteristik Inti Atom
Partikel-partikel pembentuk inti atom adalah proton ( p1 )dan netron ( n 1) .Kedua
partikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon. Simbol nuklida:
A A
z X atau Z X
Dimana:
A=nomor massa= jumlaℎ proton dan neutron dalam inti atom
Z= jumlaℎ proton dalam inti= jumlaℎ elektrondalam atom
N= A − Z= jumlaℎ neutron didalam inti atom
Proton bermuatan positif =1,6 ×10− 19 C dan neutrontidak bermuatan
6. Rangkuman
1) Nuklida adala nama untuk inti atom yang terdiri dari proton dan netron.
2) Sedangkan nukleon adalah partikel penyusun nuklida. Lambang nuklida
adalah 𝑧𝑋 𝐴 dengan Z jumlah proton dan A jumlah nukleon.
3) Defek massa adalah massa yang hilang ketika nuklida terbentuk dari
nukleonnya. Defek massa ini kemudian berubah menjadi energi ikat inti
yang mengikat kuat inti melawan gaya tolak elektrostatik antar proton.
4) Beberapa nuklida memiliki nama yang sama tetapi jumlah nukleon berbeda
dinamakan isotop.
5) Isotop dengan nukleon lebih banyak cenderung tidak stabil, isotop dengan
jumlah nukelon lebih sedikit cerderung lebih stabil. Isotop tidak stabil akan
goyah dan melepas sebagian nukleon untuk mencapai isotop stabil, disebut
peristiwa peluruhan.
7. Contoh Soal
1) Jika massa inti Li=7,01822 sma. Maka energi ikat inti litium ( 73 Li)…
9
a. 39,105005 MeV
b. 39,105005 MeV
c. 39,105005 MeV
d. 39,105005 MeV
e. 39,105005 MeV
Pembahasaan:
A=4
Z=2
m p=1,007825
mn=1,008665
m i=4,003
Ei 27,91138
= =6,977845 Mev
A 4
2) 20 gram sampel bahan radioaktif dengan waktu paruh 5 hari disimpan dalam
suatu wadah yang terisolasi. Berapakah sisa sampel tersebut yang belum
meluruh setelah 10 hari…
a. 1,5635 gram
b. 1,5425 gram
c. 1,5625 gram
d. 1,5622 gram
e. 1,5665 gram
Pembahasaan:
M o=100 gram
1
M =25 % M o → M = M o
4
t 1=10 menit
10
1
t 2= jam=30 menit
2
Dari nilai M dan t 1kita dapat menentukan waktu paro dari unsur tersebut
dengan cara:
t1
1
M =M o () 2
T
10
1 1
M =M ( )
o o
T
4 2
10
1 1
4 ( 2)
T
=
2 10
( 12 ) =( 12 ) T
10
2= → T =5
T
Dari nilai T maka kita dapat menentukan massa setelah t 2sebesar:
t2
1
M =M o()
2
T
30
1
M =100 ( ) 5
2
6
1
M =100 ( )
2
M =1,5625 gram
3) Sebuah partikel α ditembakkan pada inti 77N14. Jika setelah penembakan
sebuah proton dapat dibebaskan maka inti apakah yang akan terbentuk…
a. 9X17 adalah oksigen 8O15
b. 8X17 adalah oksigen 8O17
c. 8X17 adalah oksigen 8O17
d. 9X17 adalah oksigen 8O16
e. 8X13 adalah oksigen 8O17
Pembahasan:
Partikel alfa: 2α4
Proton: 1p1
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan:
11
4
2 a+ 147 N → AZ X + 11 p
A. 16 : 1
B. 8 : 1
C. 4 : 1
D. 1 : 8
E. 1 : 16
Pembahasan:
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
RADIOAKTIVITAS
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. menjelaskan partikel radiasi yang dipancarkan isotop tidak stabil.
2. membandingkan daya ionisasi dari radioisotop.
3. menjelaskan manfaat dan bahaya radioisotop.
12
4. menjelaskan faktor yang
mempengaruhi aktivitas
papa alumini timbal
α n um
β radiasi.
5. γ menerapkan waktu paruh
dalam berbagai masalah.
6. menganalisis daya tembus radiasi pada bahan.
B. Uraian Materi
Radioaktivitas merupakan suatu fenomena dimana suatu bahan mampu
memancarkan radiasi. Unsur radioaktif merupakan suatu unsur atau bahan yang
mampu memancarkan radiasi dan tidak dipengaruhi oleh perubahan fisika dan
kimia. Adapun perubahan fisika seperti perubahan tekanan, temperature dan volume
maupun bentuk unsur tersebut sedangkan perubahan kimia seperti perubahan
susunan molekul-molekul atomnya. Adapun ciri-ciri radiasi yaitu:
1) Memiliki daya tembus kuat,
2) Dapat mengionisasi, dan
3) Menunjukkan gejala apabila dilewatkan pada medan magnet dan listrik.
13
1) Daya tembus lemah yaitu hanya bisa menembus selembar kertas.
2) Daya ionisasi tinggi
3) Mengalami pembelokkan pada medan listrik dan medan magnet.
4) Rasio muatan per massanya (e/m) dua kali e/m muatan hidrogen.
5) e/m partikel alfa : 4823 emu/gm
6) e/m partikel hidrogen : 9650 emu/gm
7) e/m diperoleh dari hasil ekperimen dengan metode defleksi ion positif oleh
medan magnet dan medan listrik (metode untuk menentukan besar e/m)
8) Mampu menyebabkan memendarnya/berpijarnya suatu bahan, karena adanya
tumbukan partikel alfa terhadap layar flourensi. Kecepatan partikel alfa antara
1,4 x 109 cm/sec sampai 2,2 x 109 cm/sec.
Gambar (1)
14
Satuan yang paling sering digunakan oleh alat pengukur aktivitas radiasi adalah
curie (disingkat Ci). Satu curie didefinisikan sebagai banyaknya peluruhan yang
dilakukan oleh satu gram radium alam waktu satu sekon.
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan waktu paruh radium 1620 tahun sehingga
tetapan peluruhannya adalah:
0,693
λ radium= ×103 taℎun=13,8× 10−12 s −1
1,62
Massa radium adalah 226 amu dan terdapat 6,02 ×1023atom di dalam satu gram
atom radium, Sehingga satu gram radium mengandung:
6,02× 1023 21
=2,66× 10 atom
226
Oleh karena itu, peluruhan rata-ratanya adalah:
dN
=|λN|= ( 13 ,8 x 10−12 ) ( 2, 66 x 1021 )
dt
peluruhan
|λN| ≃ 3,7 x 10 10
s
Dengan menggunakan nilai t½ untuk bahan radium yang diberikan oleh berbagai
ilmuwan maka diperoleh nilai peluruhan tiap sekonnya bervariasi ari 3,4 x 10 10
sampai 3,7 x 1010 peluruhan dalam satu sekon, tetapi untuk satu curie diambil 3,7 x
peluruhan
1010 s , sehingga di dapat hubungan:
peluruhan
1 Ci = 3,7 x 1010 = 3,7 x 1010 Bq
s
Satu curie merupakan satuan aktivitas yang cukup besar, sehingga di dalam
prakteknya sering igunakan satuan milicurie (mCi) dan mikrocurie (μCi) yang mana
penyetaraannya adalah sebagai berikut.
1 mCi = 10−3 Ci
−6
1 μCi = 10 Ci
Karena masih adanya kebingungan untuk mendefinisikan satu curie maka American
National Bureau of Standards menetapkan satuan baru untuk aktivitas radiasi yaitu
rutherford (disingkat rd). satu rutherford didefinisikan sama dengan 106
peluruhan
s , adapun penyetaraannya adalah sebagai berikut.
15
peluruhan
1 mrd=103
s
peluruhan
1 μrd=1
s
e. Deret Radioktivitas Alami
Kebanyakan unsur radioaktif yang didapatkan di dalam alam merupakan anggota
dari empat deret radioaktif, masing-masing deret terdiri dari urutan produk inti anak
yang semuanya dapat diturunkan dari inti-induk tunggal.
Dalam proses peluruhan radioaktif, nomor massa A inti induk akan berubah dengan
4 satuan (peluruhan α) atau A tidak berubah (peluruhan β). Karena itu harga nomor
massa A dari isotop-isotop anggota suatu pelurhan berantai berbeda dengan
kelipatan 4. Dengan demikian dapat diharapkan ada empat deret radioaktif yang
mungkin dengan nomor massa A, semua isotop-isotop radioaktif dari Z = 81
sampai Z = 92 yang terjadi secara alamiah, yang diklasifikasikan ke dalam empat
jenis deret yaitu sebagai berikut.
A = 4n Deret Thorium
A = 4n+1 Deret Neptunium
A = 4n+2 Deret Uranium
A = 4n+3 Deret Aktinium
Dengan n adalah bilangan bulat. Deret di atas menyatakan penggolongan inti anak
dari inti induk ke dalam deret-deret radioaktif berdasarkan pengurangan nomor
massa setelah peluruhan berangsung.
Masing-masing deret radioaktf diberi nama sesuai dengan inti induknya. Keempat
deret radioaktif ini dirangkum pada tabel (2).
16
238 206
Uranium 92 U 4,47 x 109 4n+2 82 Pb
235 207
Aktinium 92 U 7,04 x 108 4n+3 82 Pb
232 208
Thorium 90 Th 1,41 x 1010 4n 82 Pb
237 209
Neptunium 93 Np 2,14 x 106 4n+1 83 Bi
Delapan isotop pertama yang merupakan anggota dari deret uranium disajikan
dalam tabel (3).
Energi α
dalam MeV
238
Uranium 92 U 4,77 x 109 tahun α, γ 4,2
234
Thorium 90 Th 24,1 hari β, γ 0,19
234
Protactinium 91 Pa 6,75 jam β, γ 2,3
234
Uranium 92 U 2,47 x 105 tahun α, γ 4,77
230
Thorium 90 Th 8,0 x 104 tahun α, γ 4,68
226
Radium 88 Ra 1.620 tahun α, γ 4,78
222
Radon 86 Rn 3,82 hari α 5,49
17
218
Polonium 84 Po 3,05 menit α 6,0
Kecuali deret Neptunium, ketiga deret lainnya mengikuti empat kaedah umum yaitu:
A. Semua unsur radioaktif dari ketiga deret tersebut memiliki waktu paruh sangat
lama sebagai contohnya:
1) 90Th232 t1/2 = 1,39 x 1010 tahun
2) 92U238 t1/2 = 4,5 x 109 tahun
3) 92U235 t1/2 = 7,15 x 108 tahun
B. Ketiga deret tersebut yang terjadi secara alamiah berakhir pada inti akhir stabil
timbal yaitu (deret Uranium), (deret Aktinium) dan (deret Thorium).
C. Masing-masing berupa gas pada Z = 86. Adapun
nama unsur-unsurnya Thoron untuk deret Thorium,
Radon untuk deret Uranium, dan Aktinon untuk deret
Aktinium.
D. Dalam semua deret, sebuah isotop c mengalami
peluruhan berantai berbentuk segiempat dengan memancarkan partikel α dan β,
dan menghasilkan dua buah inti anak dengan memancarkan partikel yang
berbeda dimana inti anak meluruh lagi menghasilkan inti anak yang sama
dengan memancarkan partikel yang berbeda pula.
2. Pemamfaatan
1) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Listrik yang dihasilkan dari nuklir sangat
berhubungan dengan reaksi fisi. Reaktor nuklir akan menghasilkan energi
panas, kemudian panas akan mendidihkan air di dalam reaktor. Nah, energi
kinetik yang dihasilkan dari uap air tersebut akan menggerakkan turbin dan
akhirnya dapat menghasilkan energi listrik. Prinsip kerjanya adalah mengubah
bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi lainnya.
2) Nuklir juga bermanfaat bagi berbagai macam industri.
Nuklir juga bisa digunakan untuk kepentingan industri, mulai dari sinar gama
yang dapat digunakan untuk memeriksa sistem beton bertulang hingga
memeriksa badan pesawat untuk memastikan tidak ada kebocoran secara mikro.
18
3) Membantu menjaga kualitas dan kuantitas pangan dunia
Reaksi nuklir melalui sinar gama juga
dapat membantu meningkatkan
jumlah pangan berkualitas di dunia.
Proses ini dinamakan iradiasi
pangan, yakni sebuah teknik dalam
mengolah dan mengelola pangan
supaya lebih tahan lama dan bebas dari mikrob pembusuk. Proses dan teknik
iradiasi tidak akan membuat pangan menjadi
radioaktif. Kualitas makanan juga tetap terjaga
secara utuh seperti aslinya.
Nuklir juga dapat digunakan sebagai sumber daya dan bahan bakar alternatif,
yakni uranium-235 dan plutonium-239. Baterai plutonium adalah salah satu
produk dari proses pemurnian melalui reaksi nuklir.
3. Dampak Radioktif
Dampak radiasi nuklir tidak hanya merusak DNA
manusia, namun juga dapat menjadi penyebab
kanker. Efek radiasi nuklir bisa merusak atom-atom
pada tubuh dan merusak DNA. Paparan radiasi yang sangat tinggi, seperti berada
di dekat ledakan atom, dapat menyebabkan efek kesehatan akut seperti luka
bakar di kulit dan sindrom radiasi akut.
19
Penyakit radiasi biasanya berakibat fatal dan dapat menghasilkan gejala seperti
pendarahan dan pelepasan lapisan pada saluran pencernaan. Kamu bisa
mengalami radiation sickness setelah terpapar radioaktif lebih dari 70 rads,
radioaktif masuk ke dalam tubuh, ataupun terpapar dalam durasi beberapa menit.
Kondisi ini berakibat fatal dan menyebabkan gejala, seperti:
1) Pendarahan dan terkelupasnya lapisan dinding dalam saluran pencernaan.
2) Mual, diare, dan muntah.
3) Merasa tidak enak badan atau lemas.
4) Sakit kepala
5) Detak jantung terasa cepat.
6) Sel darah putih berkurang.
7) Sel saraf mengalami kerusakan.
8) Nafsu makan berkurang.
9) Terjadi kerontokan rambut sementara
5. Rangkuman
20
Dari uraian materi di atas, disimpulkan sebagai berikut.
1) Partikel radiasi yang dipancarkan radioisotop memiliki daya tembus dan
daya ionisasi yang berbeda, tegantung pada ukuran, muatan listrik, dan
energi yang dimiliki.
2) Daya ionissi sinar alpha terbesar sedangkan sinar gamma terkecil. Daya
tembusnya sinar gamma terbesar dan sinar alpha terkecil.
3) Radioisotp memiliki banyak manfaat untuk kehidupan di bidang kesehatan,
pertanian, industri, an lainnya. Meski ada bahayanya, kita dapat
mengendalikan bahaya tersebut dengan ilmu dan pengetahuan serta kontrol
keamanan yang ketat.
4) Aktivitas radiasi dipengaruhi oleh jumlah partikel dan konstanta peluruhan.
Makin lama aktivitasi radiasi akan semakin berkurang
5) Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan untuk mencapai aktivitas
melemah menjadi setengahnya
6) Daya tembus sinar radioaktif akan berkurang ketika melewati bahan
penghalang.
7) Makin tebal menghalang, daya tembus dan intensitasnya akan berkurang.
6. Latihan Soal
1) Bandingkan antara sinar alpha dan sinar beta! Manakah yang memiliki daya
tembus lebih besar? Mana yang daya ionisasinya lebih besar? Mengapa
demikian?
Pembahasan:
Sinar alpha terdiri atas dua proton dan dua netron, bermuatan listrik +2
Sinar betha bermuatan listrik -1
Maka sinar alpha memiliki daya ionisasi lebih besar, daya tembusnya rendah
karena ukurannya lebih besar
Sinar beta memilki daya tembus besar, dan daya ionisasi lebih kecil
21
Fe -59 Mempelajarai pembentukan sel darah merah
Dua radioisotop yang bermanfaat dalam bidang pertanian
Posfor – 32 Mengira jumlah pupuk yang diperlukan
Oksigen – 15 Menganalisis proses fotosintesis
22
DAFTAR PUSAKA
https://bimbinganalumniui.com/edukasi/pelajaran/read/658/buku-sekolah-
elektronik-fisika-kelas-xii-sma
https://www.slideshare.net/dasepbux/17-sma-kelas-xii-rpp-kd-310410-inti-
atom-dan-radioaktivitas-karlina-1308233
https://jendelaiptek.wordpress.com/2019/01/16/fisika-inti-dan-
radioaktivitas-inti-atom-aktivitas-inti-radioaktivitas-reaksi-inti-materi-
fisika-kelas-12-kd-3-10-download-pdf/
https://www.nafiun.com/2014/06/fisika-inti-partikel-penyusun-inti-atom-
massa-gaya-defek-ukuran-bentuk-energi-ikat-stabilitas-rumus-contoh-soal-
jawaban.html
https://bimbinganalumniui.com/edukasi/pelajaran/read/656/buku-sekolah-
elektronik-fisika-kelas-xii-sma
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/yusman-wiyatmo-drs-
msi/modul-1-karakterisasi-inti-dan-radioaktivitas.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198001032009122001/pendidikan/2-inti-
atom-dan-penyusunnya.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Inti_atom
https://passinggrade.co.id/struktur-inti-atom/
https://slideplayer.info/slide/17142641/
https://slideplayer.info/slide/12072407/
23