Anda di halaman 1dari 16

MODUL KIMIA

Satuan Pendidikan : SMK

Jurusan : TKJ

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ II

Alokasi Waktu : 3x pertemuan (9 x 45 menit)

Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD3 KD4

3.10 Menganalisis manfaat dan 4.10 Mengajukan


kerugian radiokimia dalam gagasan untuk
kehidupan sehari-hari mengatasi
dampak negative
dari radiokimia

IPK KD3 IPK KD 4

3.10.1 Menjelaskan teori sifat-sifat sinar 4.10.1 Mempersentasekan


radioaktif tentang dampak
3.10.2 Menentukan peluruhan radioaktif negative dari
3.10.3 Menganalisis reaksi radioaktif radiokimia
3.10.4 Menganalisis manfaat radiokimia 4.10.2 Mempersentasikan
dalam kehidupan sehari-hari gagasan mengatasi
3.10.5 Menganalisis kerugian dampak radio kimia
radiokimia dalam kehidupan
sehari-hari

A. Unsur-Unsur Radioaktif
Unsur-unsur yang ada di alam ada yang bersifat radioaktif, yaitu dapat
meluruh dengan sendirinya. Peluruhan yang dilakukan oleh unsur radioaktif disertai
dengan pemancaran sinar-sinar tertentu. Sifat-sifat tersebut biasanya dimiliki oleh
uusur-unsur dengan massa atom relatif di atas 207. Cabang kimia yang mempelajari
tentang susunan dan struktur atom dari unsur radioaktif, pengolahannya dan cara
kerja pengolahan tersebut adalah radiokimia. Isotop tak stabil suatu unsur yang dapat
meluruh dengan sendirinya(serta merta) dengan memancarkan sinar tertentu disebut
radioisotop atau isotop radioaktif, sedangkan isotop yang tidak radioaktif disebut
isotop stabil.

1
Tokoh-tokoh penemu zat radioaktif :

W. C. Rontgen           :  Penemu sinar X ( sinar Rontgen )

H. Bacuerel                :  Penemu Uranium

P. Curie dan M. Curie :  Penemu Polonium dan Radium

1. Sinar-sinar Radioaktif

Radiasi yang dipancarkan oleh zat raioaktif adalah partikel alfa, beta dan gamma
yang kemudian disebut sinar alfa, beta, gamma.

Sinar-sinar radioaktif secara umum mempunyai sifat dapat menembus logam yang
tipis, menghitamkan plat film, dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi 3 berkas
sinar, yaitu sinar alfa, beta, dan gamma.
SINAR ALFA
1. Partikel yg terdiri dari 4 buah nukleon terdiri dari 2 proton dan 2 netron è
sering disimbolkan dengan 2a4 = 2He4
2. Bermuatan positif
3. Dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik
4. Daya tembus sangat kecil dibanding dengan sinar b dan sinar g
5. Daya ionisasi kuat

SINAR BETA
1. Merupakan partikel yg dilepas atau terbentuk pada suatu nekleon inti,dapat
berupa elektron bermuatan negatif (negatron),elektron bermuatan positif
(positron) atau elektron cupture (penangkapan elektron).
2. Bermuatan negative
3. Dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik
4. Daya tembus lebih dari sinar a
5. Daya ionisasi kurang

SINAR GAMMA
1. Merupakan hasil disintegrasi inti atom yg memancarkan sinar alfa dan
terbentuk inti baru dengan tingkat energi yang tinggi,kemudian transisi ke
tingkat energi yg lebih rendah dengan memancarkan sinar gamma
2. Tidak bermuatan
3. Tidak dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik
4. Daya tembus sangat kuat
5. Tidak mempunyai daya ionisas
.

2
2. Peluruhan radioaktif
Pada penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa unsur yang meluruh
dengan sendirinya disebut unsur radioaktif. Unsur radioaktif meluruh secara spontan
menghasilkan partikel alfa dan beta. Unsur disebut juga atom mempunyai inti.
Inti atom terdiri atas proton dan neutron. Jika inti atom terdiri atas proton dan
neutron dalam jumlah tertentu, maka disebut nuklida.Simbol nuklida secara
umum dapat ditulis sebagai berikut.

A
Z X

dengan Z = nomor atom


A = nomor massa

Ada 4 tipe nuklida, yaitu

a. Isotop merupakan kelompok nuklida dengan nomor atom` `sama sedangkan


nomor massa berbeda. Misalnya
204
82 Pb ,206 82 Pb , 207 82Pb , 208 82Pb.
b. Isobar merupakan kelompok nuklida dengan nomor massa sama sedangkan
14
nomor atom berbeda. Misalnya 6C dan 14 7N .
c. Isoton merupakan kelompok nuklida dengan neutron sama sedangkan nomor
atom berbeda. Misalnya 3 1H dan 4 2He .
d. dIsomer inti merupakan nuklida dengan nomor atom dan nomor massa sama
tetapi berbeda dalam tingkat energinya

Isotop radioaktif meluruh membentuk isotop stabil. Kestabilan inti isotop


dipengaruhi oleh angka banding antara neutron dan proton. Nuklida dengan angka
banding jumlah neutron dan proton sama dengan satu ( 1 n/p􀀠 ) merupakan nuklida
yang stabil. Nuklida paling stabil adalah inti yang mempunyai nomor atom (Z) sampai
20, karena memiliki nilai 1n/p . Kestabilan isotop dapat digambarkan dengan pita
kestabilan. Jenis radiasi yang dipancarkan dari peluruhan zat radioaktif dapat dilihat
dalam tabel berikut

3
Tabel. partikel dasar penyusun inti

Ada lima jenis peluruhan yang dapat dilakukan isotop untuk mencapai kestabilan,
yaitu
a. Pemancaran sinar alfa (α)

b. Pemancaran sinar beta (β)

c. Pemancaran positron

d. Tangkapan elektron

e. Pemancaran sinar gamma (γ )

3. Penggunaan unsur radioaktif

Kegunaan unsur radioaktif antara lain adalah


a. Reaksi inti sebagai sumber penghasil energi untuk pembangkit tenaga listrik
b. Penentuan umur (dating) batuan atau fosil dengan rumus

Waktu paruh ( t ) adalah waktu yang diperlukan oleh suatu zat radioaktif agar
massanya/ kereaktifannya berkurang setangahnya (50%). Karena laju reaksi
peluruhan adalah reaksi orde pertama, maka massa/ kereaktifan suatu zat

4
radioaktif pada saat tertentu dapat dicari dengan menggunakan persamaan
berikut.

Nt = massa/ keaktifan yang tersisa                    t  = waktu peluruhan

N0 = massa/ keaktifan mula-mula                       t1/2 = waktu paruh

5
CONTOH

soal no 1

Waktu paruh suatu unsur radiokatif diketahui sebesar 30 menit.

Dalam waktu dua jam tentukan berapa bagian dari unsur radioaktif
tersebut:

a) yang masih tersisa

b) yang sudah meluruh


Pembahasan
Data:
t = 2 jam = 120 menit
T1/2 = 30 menit

Menentukan bagian unsur yang masih tersisa dari perumusan waktu


paruh:

Dimana
t = lama waktu peluruhan
T 1/2 = waktu paruh unsur radioaktif
No = banyak atom radioaktif mula-mula
Nt = banyak atom radioaktif yang tersisa setelah meluruh selama waktu t

6
Sehingga
a) yang masih tersisa adalah 1 / 16 bagian, berikut perhitungannya:

b) yang sudah meluruh adalah 15 / 16 bagian, berikut perhitungannya:

Soal No. 2
Suatu zat radioaktif meluruh dengan waktu paro 20 hari. Agar zat
radioaktif hanya tinggal 1/8 saja dari jumlah asalnya, maka diperlukan
waktu....
A. 27,5 hari
B. 30 hari
C. 40 hari
D. 60 hari
E. 160 hari
(Soal Skalu 77)
Pembahasan
Data:
T1/2 = 20 hari
Nt/No = 1/8
t =......
Lamanya peluruhan adalah

7
60 hari.

Soal No. 3
Perhatikan diagram di bawah ini

N = kuat radiasi mula-mula


T = waktu selama peluruhan (dalam tahun)

Dari diagram dapat disimpulkan bahwa waktu paruh zat radioaktif itu
adalah...
A. 2 tahun
B. 4 tahun
C. 6 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun

8
Pembahasan
Jumlah mula-mula adalah 6, dan separuhnya adalah 3. Untuk mencapai
jumlah 3, dari diagram di atas terlihat waktu yang diperlukan adalah 2
tahun.

Soal No. 4
Dari penimbangan thorium 234 ternyata massanya 1,28 mg. Jika 48 hari
kemudian penimbangannya menghasilkan thorium 0,32 mg, tentukan
waktu paruh thorium tersebut!
Pembahasan
Data
No = 1,28 mg
Nt = 0,32 mg
t = 48 hari
T1/2 =....

9
Bandingkan dengan soal berikut, redaksinya berbeda, hasilnya sama
dengan soal di atas.

Soal No. 5
Dari penimbangan thorium 234 ternyata massanya 1,28 mg. Jika 48 hari
kemudian diketahui massa thorium yang meluruh adalah 0,96 mg,
tentukan waktu paruh thorium tersebut!
Pembahasan
Data
No = 1,28 mg
t = 48 hari
No − Nt = 0,96 mg → Nt = 1,28 − 0,96 = 0,32 mg
T1/2 =....

Dengan cara yang sama diperoleh

10
Pengukuran keradioaktifan dapat digunakan untuk menentukan
umur mineral atau benda lain. Salah satu contoh terpenting adalah
pengukuran umur dengan menggunakan radiokarbon. Di atmosfer, selalu
terjadi penembakan nitrogen oleh sinar kosmik menghasilkan 14C yang
radioaktif.
14
N (n,P) 146C
7

Karbon ini merupakan bagian dari daur karbon di alam. Lama kelamaan
terdapat kesetimbangan antara 14C yang diterima dan yang meluruh
dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga keaktifan jenis 14C
mencapai 15,3 disintegrasi per menit per gram (dpm g–1). Ternyata
keaktifan jenis ini tetap untuk beberapa ribu tahun. Jika organisme hidup
itu mati, maka pengambilan 14C akan terhenti dan keaktifan ini menurun.
Oleh karena itu, umur suatu bahan yang mengandung karbon diperkirakan
dengan pengukuran keaktifan jenisnya.

B. Penggunaan Radioisotop

1. Radioisotop sebagai Perunut (Scanner)

a. Bidang Kedokteran

a. I-131 untuk diagnosa kelenjar tiroid/ gondok.

b. Tc-99 digunakan dalam berbagai runutan (scanner) diantaranya otak,


hati, sel darah, dll.

c. Tl-201 untuk mendeteksi kerusakan jantung.

d. Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru.

e. P-32 untuk mendeteksi penyakit mata.,tumor dan hati.

f. Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang.

11
g. Se-75 untuk mendeteksi penyakit pangkreas.

Na-24 untuk mendeteksi ada tidaknya penyumbatan


(gangguan)bpembuluh darah

b. Bidang Sains

a. I-131 untuk mempelajari kesetimbangan dinamis pada reaksi kimia.

b. O-18 untuk mempelajri reaksi esterifikasi.

c. C-14 untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis

c. Bidang Hidrologi

a. Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai.

b. Radioisotop Na-24 dalam bentuk karbonat untuk menyelidiki


kebocoranpipa air bawah tanah.

2. Radioisotop sebagai Sumber Radiasi

a. Bidang Kedokteran

a. Co-60 adalah suatu sumber radiasi gamma untuk terapi tumor


dankangker.

b. P-32 digunakan untuk penyembuhan penyakit leukemia.

c. Co-60 dan Cs-137 digunakan untuk sterilisasi.

b. Bidang Pertanian

Radiasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk pemberantasan hama

12
dan pemulihan tanaman.

c. Bidang Industri

a. Radiasi gamma yang dihasilkan dapat digunakan untuk memeriksa


cacat pada logam.

b. Radiasi gamma dapat juga digunakan untuk pengawetan kayu,


barang-barang seni, d

13
C. Bahaya Zat Radioaktif

Pencemaran zat radioaktif, pencemaran zat radioaktif adalah suatu


pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya
ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Limbah radioaktif adalah zat
radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau
menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat
digunakan lagi.  yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti
nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan
makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan
juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan
adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J.

Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya
biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta
pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-
tumbuhan maupun hewan atau binatang.

14
Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat
manusia seperti berikut di bawah ini : Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang
atau hilang, Terjadi diare, Badan panas atau demam, Berat badan turun,
Kanker darah atau leukimia, Meningkatnya denyut jantung atau nad

Latihan

Pertemuan ke-1

1. Jelaskan sejarah penemuan radioaktif menurut


a. Henry Becquerel
b. Marie Curie
c. Wilhelm Roengen
2. Sebutkan macam-maca sinar radioktif dan jelaskan masing-masing
sifatnay

Pertemuan ke-2

1. Setelah disimpan selama 40 hari, massa unsur radioaktif


tinggal 6,25% dari massa semula. Berapa hari waktu paruh
unsur radioaktif tersebut?
2. Suatu zat radioaktif x sebanyak 12,8 gram dan memiliki waktu paruh 2
tahun. Berapa gram zat radioaktif x yang tersisa setelah 6 tahun?
3. Suatu radioisotop memiliki massa 8 mg. Setelah beberapa hari,
massanya berkurang menjadi 2 mg. Jika waktu paruh radioisotop
tersebut 20 hari, telah berapa lamakah radioisotop tersebut meluruh
4. Sebanyak 64 gram suatu nuklida radioaktif memiliki waktu paruh 25
hari, berapa gram yang tersisa setelah disimpan 100 hari?
5. Suatu mineral uranium tersusun dari 0,790 gram U-238 dan 0,205 gram
Pb-206 yang berasal dari peluruhan U-238. Bila waktu paruh U-238
adalah 4,5 × 109 tahun, tentukan umur mineral tersebut!

15
Pertemuan Ke-3

1. Jelaskan manfaat penggunaan radioatif bagi manusia


2. Jelaskan dampak/efek terpapar zat radioaktif bagi kehidupan
3. Berikan 5 contoh kasus dampak/tragedi penggunaan radioaktif/
bencana nuklir

16

Anda mungkin juga menyukai