Anda di halaman 1dari 11

Atom 

adalah partikel terkecil dari suatu materi hidup/tidak hidup. Contoh materi dalam


kasus ini yaitu pensil, yang mempunyai ruang dan massa. Intinya, semua materi pasti tersusun
atas kumpulan atom. Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai inti atom, simak penjelasan
berikut ya!

Inti atom tersusun atas proton dan neutron yang jaraknya saling


berdekatan. Proton adalah partikel penyusun yang bermuatan listrik
positif, dan neutron adalah partikel yang tidak bermuatan atau netral. Kedua partikel
pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon.

Secara umum lambang atom dituliskan:


A
Z X

X = Nama unsur atom


Z = Nomor atom, dimana menyatakan jumlah elektron dan jumlah proton
A = Nomor massa, menyatakan jumlah proton dan neutron
N = A-Z disebut dengan jumlah neutron dalam inti

Dalam inti atom, ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui sobat, diantaranya :

 Isotop, yaitu inti-inti yang memiliki nomor atom sama


 Isoton, yaitu inti-inti yang memiliki jumlah neutron sama
 Isobar, yaitu inti-inti yang memiliki nomor massa sama

Fisikawan meyakini ada energi besar yang mampu mengikat nukleon dalam inti sehingga


mampu menahan gaya tolak elektrostatik. Energi besar yang mengikat nukleon itu
dinamakan energi ikat inti. Dari mana ya energi itu berasal? Ternyata ada perbedaan jumlah
massa inti dibanding dengan jumlah keseluruhan massa nukleon. Perbedaan massa itu disebut
sebagai massa yang hilang atau defek massa.

Jika dirumuskan maka defek massa dinyatakan dengan rumus:


Adapun besar energi ikat inti dirumuskan sebagai berikut, dengan kesetaraan massa
dan energi menurut Einstein.
2
e=∆ m. c

Dengan konversi satuan energi dalam unit skala inti (MeV) dari satuan metrik Joule.

e=∆ m. 931,5 MeV

Atau

Latihan

Massa inti atom 20Ca40  adalah 40,078 sma. Jika massa proton = 1,0078 sma dan neutron = 1,0087
sma, defek massa pembentukan  20Ca40adalah.....

A. 0,252 sma (jawaban ini menggunaka rumus ∆ m

B. 0,340 sma

C. 0,355 sma

D. 0,425 sma

E. 0,543 sma

Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti-inti


(inti induk) tidak stabil menjadi inti-inti yang lebih stabil (inti anak). Zat-zat
radioaktif yang terdapat di alam antara lain uranium, polonium, dan radium. Beberapa
unsur lain memiliki isotop yang bersifat radioaktif. Unsur-unsur tersebut
disebut radioisotop.
Ada radioisotop alamiah yang dapat ditemukan di alam, dan ada yang diproduksi untuk
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Radioisotop ini memancarkan partikel radiasi yang
diinginkan, namun mungkin juga memancarkan partikel radiasi yang membahayakan.

Sobat pintar lalu apa saja sih manfaat radioisotop dalam kehidupan sehari-hari? Kuy simak!

Bidang kedokteran

1. I-131: Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar


gondok, hati dan otak
2. Pu-238: energi listrik dari alat pacu jantung
3. Tc-99 & Ti-201: Mendeteksi kerusakan jantung
4. Na-24: Mendeteksi gangguan peredaran darah
5. Xe-133: Mendeteksi Penyakit paru-paru
6. P-32: Penyakit mata, tumor dan hati
7. Fe-59: Mempelajari pembentukan sel darah merah
8. Cr-51: Mendeteksi kerusakan limpa
9. Se-75: Mendeteksi kerusakan Pankreas
10. Tc-99: Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
11. Ga-67: Memeriksa kerusakan getah bening
12. C-14: Mendeteksi diabetes dan anemia
13. Co-60: Membunuh sel-sel kanker

Bidang Hidrologi

1. Mempelajari kecepatan aliran sungai.


2. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

Bidang Biologis

1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.


2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
Bidang pertanian

1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh: Hama kubis


2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh: Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh: kentang dan bawang

Bidang Industri

1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh: Memeriksa cacat pada logam


2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh: Kertas film, lempeng logam
3. Pengawetan bahan, contoh: kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh: mengubah struktur serat tekstil
5. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja

Bidang Arkeologi

1. Menentukan umur fosil dengan C-14

Radiasi nuklir dalam jumlah terlalu tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan


manusia. Terdapat beberapa dampak radiasi nuklir dalam dosis tinggi yang membahayakan
kesehatan.

1. Radiasi nuklir membunuh sel saraf dan pembuluh darah yang kecil sehingga


bisa menimbulkan stroke dan kematian mendadak.
2. Kelenjar tiroid rentan terkena radioaktif iodine. Dalam jumlah yang cukup, radioaktif
iodine bisa merusak sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.
3. Ketika seseorang terkena radiasi nuklir sekitar 100 rad, produksi sel darah putih
akan berkurang sehingga orang tersebut akan rentan terkena infeksi.
4. Radiasi nuklir sebesar 200 rad atau lebih tinggi akan menyebabkan rambut rontok
dengan cepat, menimbulkan mual, muntah darah, dan diare. Radiasi
ini menghancurkan sel-sel di dalam tubuh, termasuk sel darah, organ
pencernaan, reproduksi, serta mengancam DNA dan RNA dari sel yang mampu
bertahan.
5. Dampak intens radioaktif sebesar 1.000-5.000 rad bisa langsung menyumbat
pembuluh darah sehingga terjadi gagal jantung dan bisa berdampak pada
kematian.
6. Sel-sel otak akan rusak jika terpapar radiasi nuklir sebesar 5.000 rad atau lebih.

Kegiatan peluruhan dengan melepas partikel radiasi memiliki ukuran, seberapa banyak
partikel itu meluruh. Ukuran ini dinyatakan dengan aktivitas radiasi. Makin aktivitas,
makin cepat kestabilan inti baru tercapai. Dinyatakan dengan rumus:
Aktivitas radioisotop (isotop radioaktif) tidak bersifat tetap dan akan makin melemah
selama proses mencapai kestabilan. Melemahnya aktivitas dilukiskan dengan grafik di
bawah.

Karena aktivitas radiasi makin melemah seperti ilustrasi grafik, maka pada suatu kondisi tertentu
akan mencapai nilai setengahnya. Waktu yang diperlukan untuk mencapai nilai setengah disebut
sebagai waktu paruh (half time).

Jika dirumuskan maka waktu paruh dinyatakan dengan rumus:


Selanjutnya grafik melemahnya aktivitas juga dapat menunjukkan waktu paruh melalui analisis
data yang ditampilkan, seperti grafik di atas. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa;

Latihan
20 gram sampel bahan radioaktif dengan waktu paruh 5 hari disimpan dalam suatu wadah yang
terisolasi. Berapakah sisa sampel tersebut yang belum meluruh setelah 10 hari?

Pembahasan :
Suatu unsur radioaktif meluruh dan tinggal 25% dari jumlah semula setelah 10 menit. Bila mula-mula
massa unsur tersebut 100 gr, maka setelah setengah jam meluruh tentukan massa sisa unsur !

Pembahasan :

Mo = 100 gram


M = 25% Mo → M = 1/4 Mo
t1 = 10 menit
t2 = 1/2 jam = 30 menit

Dari nilai M dan t1 kita dapat menentukan waktu paro dari unsur tersebut dengan cara :

Dari nilai T maka kita dapat menentukan massa setelah t2 sebesar :


Sinar gamma merupakan sinar radioaktif yang memiliki daya tembus paling besar, karena
ukurannya yang sangat kecil dan merupakan gelombang elektromagnetik. Ketika
menembus bahan yang dilewati, intensitas (kekuatan) sinar gamma akan berkurang seiring jarak
tembusnya. Tebal yang ditembus untuk mencapai nilai tengan disebut sebagai Half Value Layer
(HVL).

Jika dirumuskan maka waktu paruh dinyatakan dengan rumus:

Reaksi inti adalah proses perubahan yang terjadi di inti atom, karena reaksi ini inti atom
dapat memancarkan zat radioaktif sehingga terbentuk inti atom baru. Perubahan itu karena
peristiwa peluruhan, penggabungan, atau pecah akibat benturan.

Reaksi peluruhan menggambarkan berubahnya inti atom menjadi inti atom baru dengan


memancarkan partikel radiasi. Persamaan reaksi peluruhan mudah dikenali dari bentuk
perubahan inti atom seperti contoh berikut ini.

Peluruhan Alfa

Pada peluruhan alpha melepas dua proton dan dua neutron sekaligus.

Peluruhan Beta
Pada peluruhan beta terjadi perubahan neutron menjadi proton

Peluruhan Beta Positif

Pada peluruhan beta positif terjadi perubahan proton menjadi neutron

Peluruhan Sinar Gamma

Pada peluruhan gamma tidak ada proton atau neutron yang berubah. Biasanya peluruhan
gamma bersamaan dengan peluruhan lainnya.

Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom lain yang lebih
ringan dengan disertai timbulnya energi yang sangat besar.

Untuk membelah inti atom biasanya digunakan peluru neutron. Neutron dipilih karena tidak
bermuatan listrik sehingga mampu menerobos masuk ke dalam inti tanpa hambatan
elektrostatik oleh elektron di luar inti. Oleh karena itu bentuk reaksi fisi dicirikan adanya neutron
di sisi kiri persamaan reaksi.

Berikut contoh reaksi fisi:

Kebalikan dari reaksi fisi adalah,


Reaksi fusi yaitu reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi inti atom lain yang
lebih berat dengan melepaskan energi. Reaksi fusi selalu terjadi setiap saat di Matahari,
dimana neutron dan proton membentuk inti hidrogen dan Helium.

Contoh reaksi fusi dimana dua detron (1H2) bergabung membentuk Helium (2He4). Untuk
selanjutnya Helium membentuk isotop baru dengan melepas netron. Persamaan reaksi dapat
ditulis sebagai berikut

Reaksi nuklir (peluruhan, fisi, dan fusi) selalu menyertakan energi. Energi reaksi dihitung


dengan kesetaran perubahan massa antara massa semula dengan massa sesudah kejadian.
Jika ada selisih positif, maka reaksi menghasilkan energi, sedangkan selisihnya
negatif, maka reaksi nuklir memerlukan energi.

Anda mungkin juga menyukai