Anda di halaman 1dari 6

FISIKA INTI DANRADIOAKTIVITAS

1. Struktur Inti

Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat dasar materi

tersebut. Atom terdiri dari partikel-partikel subatom, yaitu elektron (e), proton (p), dan

neutron (n). Inti atom (nukleon) terdiri dari proton dan neutron. Jumlah proton dan

neutron dalam inti dinyatakan dalam notasi A, sedangkan proton dinyatakan sebagai

nomor atom Z.
Sebuah inti atom dituliskan dalam bentuk: ZXA

Keterangan:

X = nama unsur

A = nomor massa

Z = nomor atom

A –Z = jumlah neutron

Contoh soal

1. Pada keadaan netral atom litium (3Li7 ) terdiri atas proton, elektron, dan neutron sejumlah ....

Pembahasan:

A = 7; Z = 3

Berarti jumlah proton = 3, elektron = 3, dan neutron = A – Z = 4

2. Derek Massa

Massa inti seharusnya tepat sama dengan jumlah masa proton dan massa neutron. Pada kenyataannya,
massa inti selalu lebih kecil daripada massa nukleon penyusunnya. Selisih antara keduanya disebut
dengan defek massa atau susut massa (Δm), dirumuskan:

Keterangan:

∆m = defek massa (sma)

mp= massa proton (1,0078 sma)

mn = massa neutron (1,0086 sma)

Z = nomor atom = jumlah proton


A – Z = jumlah neutron

Catatan: massa 1 sma = 1,67 × 10-27 kgdimana 1 sma = 931,4 MeV

Contoh soal :

1. Diketahui massa inti atom litium (3Li7) = 7,0178 sma, massa proton = 1,0078 sma, massa neutron=
1,0086 sma. Besarnya susut massa adalah....

Pembahasan:

3. Energi ikat

Energi ikat adalah energi yang mengikat Proton dan neutron dalam inti atom. Energi ini berasal dari
massa yang hilang saat terbentuk nya inti atom, dirumuskan sebagai:

4. Reaksi Inti

Energi reaksi inti diperoleh dari penyusutan massa inti. Penyusutan massa berupa perbedaan jumlah
massa inti atom sebelum reaksi dengan jumlah massa inti atom sesudah reaksi .

Misal suatu reaksi inti dinyatakan menurut persamaan : A + B →C + D + E

Besarnya energi yang timbul dapat dicari dengan rumus:

Reaksi inti dibedakan menjadi dua, yakni:

A. Reaksi Fisi

Reaksi Fisi adalah reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom lain yang lebih ringan
disertai timbulnya energi atom yang sangat besar. Contoh reaksi Fisi adalah inti atom uranium yang
ditembak dengan neutron, reaksinya dituliskan:

B. Reaksi Fusi

Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi inti atom lain yang lebih berat.
Reaksi fusi melepaskan energi. Contoh reaksi fusi adalah penggabungan triton dengan Triton
menghasilkan inti He, dimana reaksinya:
5. Radioaktivitas

Radioaktivitas adalah pemancaran sinar sinar radioaktif secara spontan dengan disertai peluruhan inti
atom menjadi inti yang lain

A. Sinar sinar radioaktif

•> Sinar alfa

- Terdiri atas inti helium ( ) yang bermuatan positif

- Dapat membelok di dalam Medan listrik dan Medan magnet

- Memiliki ionisasi paling kuat dibanding sinar radioaktif lainnya

- Memiliki daya tembus paling lemah diantara sinar radioaktif lainnya.

•> Sinar beta

- Terdiri atas elektron () yang berasal dari inti atom

- Bermuatan listrik negatif

- Diblokkan oleh medan magnet maupun medan listrik

- Daya tembus nya lebih dari sinar daya ionisasi nya kurang dari sinar

- Jika suatu atom memnancarkan sinar, maka nomor atom bertambah satu dan nomor masaa tetap

•>Sinar gamma(sinar)

-Berupa gelombang elektromagnetik yang disebut foton

-Tidak bermuatan listrik

-Daya tembus sangat besar dan daya ionisasi sangat kecil

-Jika suatu atom memancarkan sinar maka nomor atom dan nomor atom dan nomor massanya tetap

B.Intensitas Sinar Radioaktif

•>Jika seberkas sinar radioaktif dilewatkan pada sebuah keping logam dengan ketebalan x,maka
intensitasnya akan berkurang dan memenuhi persamaan:
Ka I =1/2 I 0 ,maka ketebalan keping x disebut Half Value Layer (HVL),ya

C.Alat Deteksi (Detektor)

•>Detektor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya suatu sumber atau unsur radioaktif

•>Beberapa detektor diantaranya:

1. Pencacah Geiger Mueller


2. Kamar kabut wilson
3. Emulsu film
4. Pencacah sintilasi

D.Peluruhan Radioaktif

Peluruhan adalah peristiwa pecahnya inti atom secara spontan. Unsur-unsur radioaktif selalu
meluruh untuk menuju ke keadaan stabilnya. Proses peluruhan inti-inti dapat dituliskan dalam bentuk:

Apabila banyaknya inti yang belum meluruh tinggal setengah dari jumlah inti mula-mula (Nt=½ N0),
maka waktu yang diperlukan disebut waktu paro (T½),dan dirumuskan sebagai:

Rumus peluruhan dapat pula dirumuskan sebagai :

6. Reaksi inti

• Reaksi inti adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dalam inti atombpada setiap reaksi-reaksi inti
selalu berlaki:

a .Hukum kekekalan momentum

b. Hukum kekekalan energi

c. hukum kekekalan nomor atom

d. hukum kekekalan nomor massa

• Macam-macam reaksi inti adalah sebagai berikut :

a. Radioaktivitas alam

b. Penembakan inti

• Inti atom dapat mengalami perubahan melalui cara penembakan inti atom dengan suatu partikel
dasar atau dengan inti atom lain.
. Penembakan inti atom dapat mengakibatkan terjadinya

• Transmutasi inti

. Transmutasi inti adalah reaksi inti yang terjadi karena inti atom suatu unsur ditembak dengan
suatu partike subatomik, sehingga berubah menjadi inti atom unsur baru yang stabil.

• Radioaktivitas buatan

. Radioaktivitas buatan adalah peristiwa berubahnya satu inti atom menjadi atom baru yang tidak
stabil (bersifat radioaktif).

• Reaksi fisi

. Reaksi fisi adalah peristiwa pembelahan inti menjadi dua inti baru yang disertai dengan
beberaoa neutron dan energi yang sangat besar.

• Reaksi fusi

. Reaksi fusi adalah reaksi yang terjadi antara dua inti atom unsur ringan (nomor atomnya kurang
dari 5) yang bergabung menjadi satu inti yang lebih besar dengan disertai pembebasan energi yang
sangat besar.

7. Reaktor Atom (Reaktor Nuklir)

• Reaktor atom atau reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi fisi berantai yang terkendali.
Sebuah reaktor merupakan sumber energi yang berupa kalor.

Menurut kegunaannya, reaktor nuklir di bedakan menjadi :

• Reaktor daya yaitu reaktor yang dapat menghasilkan tenaga listrik (PLTN).

• Reaktor penelitian, yaitu reaktor yang di pergunakan untuk penelitian-penelitian di bidang


material,fisika,kimia,kedokteran,biologi dsb

•Reaktor isotop,yaitu reaktor yang menghasilkan neutron yang digunakan untuk memproduksi
radioisotop

- .Bagian bagian reaktor adalah sebagai beriku

 .Bahan bakar berupa uranium


 Teras reaktor sebagai tempat berlangsungnya reaksi nuklir
 Moderator /pendingin primer berfungsi untuk menurunkan energi neutron
 Batang kendali berfungsi untuk mengendalikan jumlah reaksi fisi yang terjadi atau
mengendalikan jumlah neutron
 Perisai berfungsi menahan radiasi yang dihasilkan supaya para pekerja terlindungi
 Pendingin sekunder
 Pemindah panas berfungsi untuk memindahkan
 panas dari pendingin primer ke pendinginan sekunder

8.Penggunaan Radioisotop

 Radioisotop adalam jumlah besar dapat dibuat dengan menggunakan reaksi inti dengan
neutron

Beberapa kegunaan radioisotop adalah sebagai berikut

 Reaksi fisi dan reaksi fusi dapat dipakai sebagai sumber pengganti minyak tanah dan batubara
 Dalam bidang industr:i sinar gamma atau sinar X yang dipancarkan dair radioisotop Co 60
 atau Ir 192 digunakan untuk memeriksa material tanpa merusak bidang teknik radiografi

 Penggunaan radioisotop dalam bidang kedokteran


1. 1.Untuk mendiagnosis suatu penyakit dengan menggunakan sinar Rontagen (Sinar X)
2. 2.Untuk membunuh sel sel kanker atau mencegah sel kanker dengan menggunakan sinar yang
3. dipancarkan Co 60
4. 3.Untuk mempelajari cara kerja kelenjar gondok dengan menggunakan radioisotop I 131

Dalam bidang biologi untuk mempelajari mekanisme reaksi pada proses fotosintesis dan

proses proses di dalam sel hidup

 .Dalam bidang hidrologi


1. 1.Untuk mengukur kecepatan atau debit aliran
2. 2.Untuk menentukan jumlah kandungan air dalam tanah.
3. 3. Untuk mendeteksi kebocoran pipa penyalur yang terbenam dalam tanah
4. 4.Untuk mengukur tinggi permukaan cairan dalam suatu wadah tertutup

Untuk menentukan umur mineral umur bumi dan umur benda benda bersejarah Umur bumi dapat
dihitung dengan menentukan Pb dalam mineral Uranium

Anda mungkin juga menyukai