Ukuran Atom
Inti atom jauh lebih kecil dari ukuran asli atom (antara 10
000 dan 100 000 kali lebih kecil). Juga mengandung lebih dari
99% dari massa sehingga kepadatan massa inti sangat tinggi.
Inti atom memiliki semacam struktur internal, seperti neutron
dan proton tampaknya mengorbit sekitar satu sama lain, sebuah
fakta yang diwujudkan dalam keberadaan peristiwa magnetik
nuklir. Namun, percobaan menunjukkan bahwa inti sangat mirip
dengan bola atau elipsoid kompak 10-15 m (= 1 fm), yang
tampaknya kepadatan yang konstan. Tentu radius ini sangat
bervariasi dengan jumlah proton dan neutron, inti atom yang
lebih berat dan partikel lebih agak lebih besar.
Inti atom terdiri atom proton-proton dan neutron-neutron
Jari-jari inti : R = R0 . A1/3
R0 : Jari-jari atom 1,33 x 10-3 cm
A : Nomor massa (nukleon)
Massa Atom
Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron,
jumlah keseluruhan partikel ini dalam atom disebut sebagai
bilangan massa. Massa atom pada keadaan diam sering
diekspresikan menggunakan satuan massa atom (u). Satuan ini
didefinisikan sebagai seperduabelas massa atom karbon-12
netral, yang kira-kira sebesar 1,66 × 10−27 kg. Atom memiliki
massa yang kira-kira sama dengan bilangan massanya dikalikan
satuan massa atom.
Sifat atom
berbeda.
untuk mengenal inti yang stabil dan yang bersifat radioaktif/tidak stabil,
yaitu:
Aturan ganjil genap, yaitu inti yang mempunyai jumlah proton genap dan
jumlah neutron genap lebih stabil daripada inti yang mempunyai jumlah
Di atas pita kestabilan dengan Z > 83, terjadi kelebihan neutron dan
proton
Bentuk Atom
berbeda. Hal ini berbeda dengan pandangan klasik bahwa materi terdiri
dari unsur udara, tanah, api, dan air.Pada tahun 1789,
Perancis, Antoine Lavoisier, sebagai bahan dasar yang tidak dapat dibagi-
yang bulat dan tetap dan mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air
ada yang berbentuk bulat dan cakram. Didalam inti atom berkerja gaya
bentuknya bulat jika > 0 maka bentuknya akan lonjong atau cakram.
INTI ATOM
Atom adalah sebuah partikel yang paling kecil kecil pada suatu materi hidup
maupun tidak hidup yang tidak dapat dipecah lagi.
Nuklida
Nukleon
Keterangan:
∆t = defek massa
z = jumlah proton
mp = massa proton (1,0078 sma)
A = jumlah nukleon
A - Z = jumlah neutron
mn = massa neutron (1,0087 sma)
Energi Ikat Inti Atom
Isotop
yang sudah dijelaskan jika nukleon banyak, maka nuklida akan menjadi
berat, begitu pula sebaliknya, hal ini mempengaruhi jangkauan gaya ikat
inti.
Radioaktivitas
. Neutron
. Proton
. Detron
. Triton
. Sinar Alpha
. Sinar Beta
. Positron
. Sinar Gamma
Aktivitas Radiasi
Keterangan:
A = aktivitas (kejadian/detik)
λ = konstanta peluruhan
N = jumlah partikel
Waktu Paruh
Keterangan:
T= Waktu paruh
λ =Konstanta peluruhan
Reaksi Inti
Peluruhan alpha
Perubahan alpha melepas 2 proton dan 2 neutron secara
bersamaan (88226Rα menjadi 86222Rn + 24α).
Peluruhan beta
Peluruhan beta mengubah neutron menjadi proton (614C
menjadi 714N + -10β)
1) Terdiri atas elektron ( 0𝑒) yang berasal dari inti atom.
2) Bermuatan listrik negatif.
3) Dibelokan oleh medan magnet maupun medan listrik
4) Daya tembusnya lebih dari sinar –α dan daya ionisasinya
kurang dari
sinar α.
5) Bila suatu atom memancarkan sinar β, maka nomor atom
bertambah satu dan nomor massa tetap
Peluruhan sinar gamma
Peluruhan sinar gamma terjadi bersamaan dengan peluruhan
lainnya dan tidak ada proton atau netron yang berubah (612C*
menjadi 612C + 00γ).
1) Berupa gelombang elektromagnetik yang disebut foton.
2) Tidak bermuatan listrik.
3) Tidak dibelokan oleh medan magnet maupun medan listrik.
4) Daya tembus sangat besar dan daya ionisasi sangat kecil.
5) Bila suatu atom memancarkan sinar 𝛾 maka nomor atom dan
nomor
Reaksi Fis
Reaksi Fusi
Energi Reaksi
Deret Radioaktif
REAKSI INTI